Anda di halaman 1dari 9

Nama : Monalisa Theresia Aritonang

NIM : 1802113829

Resume Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

KONSINYASI

Dari sudut hukum, penyerahan barang ini disebut sebagai penitipan. Dimana pihak konsinyi memegang
barang untuk dijual seperti yang dirinci dalam persetujuan yang dibuat antara konsinyor dan konsinyi.
Konsinyor menetapkan konsinyi sebagai yang bertanggung jawab atas barang-barang yang diserahkan
kepadanya sampai barang-barang ini terjual kepada pihak ketiga.

penyerahan barang-barangnya kepada agen penjual karena alasan-alasan sebagai berikut:

1. Konsinyasi mungkin merupakan satu-satunya cara memungkinkan produsen atau distributor


memperoleh daerah pemasaran yang lebih luas.

2. Konsinyor dapat memperoleh spesialis penjualan

3. Kebutuhan modal kerja berkurang, karena penetapan harga pokok persediaan barangkonsinyasi
dilakukan oleh pihak konsinyor.

Hak pihak konsinyi :

1. Pihak konsinyi memperoleh penggantian dan pengeluaran yang dibutuhkan berkaitan dengan
barang konsinyasi dan juga berhak memperoleh imbalan atas penjualan barang konsinyasi.

2. Pihak konsinyi berhak menawarkan garansi biasa atas barang konsinyasi yang dijual dan
sementara itu pihak konsinyor terkait pada syarat pemberian garansi seperti ini.

Kewajiban pihak konsinyi:

1. Pihak konsinyi harus melindungi barang-barang pihak pemilik dengan cara yang baikdan
sesuai dengan sifatbarang dan kondisi konsinyi.
2. Pihak konsinyi harus menjual barang konsinyi dengan harga yang telah ditentukan atau jika
tidak ada ketentuan mengenai harga, ia harus menjualnya dengan harga yang memuaskan
kepentingan pihak pemilik.

3. Pihak konsinyi harus memisahkan barang konsinyi dari barang dagangan lainnya.

4. Pihak konsinyi harus mengirimkan laporan berkala mengenai kemajuan barang konsinyi.

AKUNTANSI UNTUK KONSINYASI

• Catatan pihak konsinyi jika laba konsinyi ditetapkan sendiri:

1. Penyerahan barang kepada pihak konsinyi mencatat penerimaan barang atas konsinyasi dengan
suatu memorandum dalam buku harian atau buku tersendiri yang diselenggarakan untuk tujuan
ini.

2. Beban pihak konsinyor ditetapkan pada konsinyasi. Pihak konsinyi tidak dipengaruhi oleh
transaksi pihak konsinyor.

3. Beban pihak konsinyasi ditetapkan pada konsinyasi. Pihak konsinyi mencatat beban yang harus
ditutup oleh pihak konsinyor dengan mendebet perkiraan konsinyasi masuk dan kredit perkiraan
aktiva yang bersangkutan.

4. Penjualan oleh pihak konsinyi. Pihak konsinyi mencatat penjualan konsinyi dengan mendebet
pemikiran aktiva bersangkutan dan mengkredit perkiraan konsinyasi masuk.

5. Komisi atau laba yang masih harus diterima bagi konsinyi mencatat komisi atau laba atas
penjualan konsinyi masuk dan mengkredit perkiraan pendapatan yang bersangkutan.

6. Pengiriman uang kas dan perkiraan penjualan konsinyasi oleh pihak konsinyi. Pihak konsinyi
mencatat pengiriman uang kas kepada pihak konsinyor dan mendebet perkiraan konsinyasi masuk
dan mengkredit perkiraan kas.

• Catatan pihak konsinyi. Jika laba tidak ditetapkan tersendiri:

1. Penyerahkan barang kepada pihak konsinyi. Pihak konsinyi mencatat barang konsinyasi dengan
ayat jurnal memorandum.
2. Beban pihak konsinyor ditetapkan pada konsinyasi. Pihak konsinyi tidak dipengaruhi oleh
transaksi pihak konsinyor.

3. Beban pihak konsinyi ditetapkan pada konsinyasi

4. Penjualan oleh pihak konsinyi

5. Komisi atau laba yang masih harus diterima bagi pihak konsinyi

6. Pengiriman uang kas dan perkiraan penjualan Konsinyasi oleh pihak konsinyi.

• Akuntansi untuk Konsinyasi yang tidak diselesaikan dengan tuntas

1. Dalam ilustrasi sebelumnya maka untuk menggambarkan akuntansi untuk konsinyasi yang tidak
diselesaikan secara tuntas.

2. Pihak konsinyi dan pihak konsinyor menyusun laporan keuangan masing- masing pada tanggal
ditetapkan.

actor, commission merchant atau komisioner) untuk dijualkan dengan memberikan komisi.

A. Karakeristk Dan Keunungan Penjualan Konsinyasi

Karakteristk penjualan konsinyasi yang sekaligus merupakan perbedaan perlakuan akuntansidengan


transaksi penjualan yaitu :1.Barang-barang konsinyasi harus dilaporkan sebagai persediaan oleh
pengamanat karena hakmilik atas barang-barang konsinyasi masih berada ditangan pengamanat. Barang-
barangkonsinyasi dak boleh diakui sebagai persediaan oleh pihak komisioner (consignee).2.Pengiriman
barang-barang konsinyasi dak mengakibatkan mbulnya pendapatan dan dakboleh dipakai sebagai
kriteria untuk mengakui mbulnya pendapatan, baik bagi pengamanatmaupun bagi komisioner sampai
barang dagangan dapat dijual kepada pihak kega.3.Pihak pengamanat (consignor) sebagai pemilik
barang tetap bertanggung jawab sepenuhnyaterhadap semua biaya yang berhubungan dengan barang-
barang konsinyasi sejak saatpengiriman sampai dengan saat komisioner berhasil menjual barang tersebut
kepada pihakkega. Kecuali ditentukan lain dalam perjanjian diantara kedua belah pihak.4.Komisioner
dalam batas kemampuannya mempunyai kewajiban untuk menjaga keamanan dankeselamatan barang-
barang komisi yang diterimanya itu. Oleh karena itu komisioner perlumenyelenggarakan administrasi
yang baik dan terb.
3

Pada pelaksanaan penjualan konsinyasi sebaiknya kontrak perjanjian antara pengamanat dankomisioner
harus dibuat terlebih dahulu. Isi perjanjian biasanya terdiri dari beban-beban yangdikeluarkan oleh
komisioner yang ditanggung oleh pengamanat, kebijaksanaan harga jual dansyarat kredit, komisi bagi
komisioner dan laporan pertanggungjawaban oleh komisoner kepadapengamanat

(account sale)

yang dilakukan secara berkala atas barang-barang yang sudahterjual dan pengiriman uang hasil penjualan
tersebut.

Pengamana (

Consignor

),

yaitu pihak yang memiliki barang yang dipkan kepada pihak lainuntuk dijual.

1.

2.

Komisioner (

Consignee

),

yaitu pihak yang menerima pan barang dari pengamanat untukdijual.3.

Konsinyasi Keluar

(Consignment-Out

)
, yaitu rekening yang digunakan oleh pengamanat untukmencatat transaksi-transaksi yang berhubungan
dengan barang-barang yang dipkan kepadakomisioner.4.

Konsinyasi Masuk (

(Consignment-In),

yaitu rekening yang digunakan oleh komisioner untukmencatat transaksi-transaksi yang berhubungan
dengan barang-barang milik pengamanat yangdipkan kepadanya

C. Alasan Mengadakan Penjualan Konsinyasi1. Bagi Pengamana :

a)Merupakan salah satu cara yang paling efekf untuk memperluas daerah pemasaran terutamauntuk
barang-barang yang :

Merupakan produk baru yang permintaan akan barang tersebut masih belum dapatdiprediksi.

Membuka devisi penjualan disuatu daerah investasinya sangat mahal investasinya.

Penjualan melalui dealer dak menguntungkan pada tahun-tahun yang lalu.

Barang tersebut mahal harganya sehingga dealer memerlukan investasi yang besar bilamembelinya, dan

Fluktuasi harga barang tersebut sangat besar sehingga dealer dak mau membelinya.b)Barang
konsinyasi dak ikut disita apabila terjadi kebangkrutan pada pihak komisioner sehinggarisiko kerugian
dapat ditekan.c)Harga barang yang bersangkutan tetap dapat dikontrol oleh pengamanat, hal ini
disebabkankepemilikan atas barang tersebut masih ditangan pengamanat, sehingga harga masih
dapatdijangkau oleh konsumen. Pengawasan harga ini akan sulit jika menggunakan sistem
penjualanmelalui dealer yang kepemilikan barangnya sudah ditangan dealer itu sendiri.d)Jumlah barang
yang dijual dan persediaan barang yang ada digudang mudah dikontrol sehinggarisiko kekurangan atau
kelebihan barang dapat ditekan dan memudahkan untuk rencanaproduksi.

2. Bagi Komisioner Unuk Bersedia Menerima Titpan Barang Konsinyasi Adalah SebagaiBeriku  :

a)Komisioner dak dibebani risiko menanggung rugi bila gagal dalam penjualan barang-
barangkonsinyasi.b)Komisioner dak mengeluarkan biaya operasi penjualan konsinyasi karena semua
biaya akandigan/ditanggung oleh pengamanat.c)Apabila terdapat barang konsinyas yang rusak dan
terjadi uktuasi harga, maka hal tersebutbukan tanggungan komisioner (hal ini sangat pen ng terutama
bila barang konsinyasi tersebutberupa buah-buahan, atau produk pertanian lainnya.d)Kebutuhan modal
kerja dapat dikurangi sebab komisioner hanya berfungsi sebagai penerimadan penjual barang konsinyasi
untuk pengamanat.e)Komisioner berhak mendapatkan komisi dari hasil penjualan barang konsinyasi.

Pengertian: Penyerahan fisik barang oleh pemilik kepada pihak lain yang bertindak sebagai agen penjual -
pemilik barang disebut konsinyor (consignor) - pihak yang mengusahakan penjualan disebut komisioner/
konsinyi (consignee) Sifat Konsinyasi - secara hukum hak atas barang tetap berada pada pemilik barang
sampai barang tersebut terjual - konsinyi bertanggungjawab terhadap barang yang diserahkan oleh
pemilik barang s/d barang terjual Keuntungan Konsinyasi Konsinyor Konsinyi - Daerah pemasaran lebih
luas - Terlepas dari resiko kegagalan menjual - Dapat memperoleh spesialisasi barang dengan rugi
penjualan - Terlepas dari risiko kerusakan fisik - Dapat mengendalikan harga jual barang dan fluktuasi
harga eceran barang - Kebutuhan modal kerja berkurang Hak dan Kewajiban Konsinyi Menurut Article 9
Uniform Hak Kewajiban - Memperoleh pergantian atas - Melindungi barang konsinyasi pengeluaran yang
berkaitan dengan barang konsinyasi - Menjual dengan harga yang telah ditentukan oleh konsinyor baik
secara - Memperoleh imbalan or komisi atas tunai or kredit penjualan barang konsinyasi - Memisahkan
barang konsinyasi - Berhak menawarkan garansi terhadap dengan barang dagangan lain barang
konsinyasi yang terjual dan - Memisahkan piutang usaha konsinyasi konsinyor terikat pada syarat dengan
piutang lainnya pembelian garansi ini - Mengirim laporan berkala kepada konsinyor Akuntansi untuk
konsinyasi 2
Terdapat 2 cara : 1. Transaksi konsinyasi diikhtisarkan terpisah dan laba atas konsinyasi harus dihitung
terpisah dari laba atas penjualan biasa 2. Transaksi konsinyasi disatukan dengan transaksi lain pihak
konsinyi, tanpa pemisahan antara laba atas penjualan konsinyasi dan laba atas penjualan biasa
ILUSTRASI PENJUALAN KONSINYASI Akuntansi untuk Konsinyasi yang Telah Selesai Laba dari
penjualan konsinyasi ditetapkan oleh pihak konsinyi atau konsinyor setelah semua barang konsinyasi
terjual dan seluruh pengiriman uang kasnya dilakukan. Asumsi, tanggal 6 Juni, Western Co. mengirimkan
10 buah pesawat radio kepada R.Green atas dasar konsinyasi. Pesawat-pesawat ini dijual dengan harga
iklan @$85. pihak konsinyi harus diberi komisi 20% dan setiap biaya transportasi yang dikeluarkan oleh
pihak konsinyi harus diganti oleh pihak konsinyor. Tanggal 24 Juli, R.Green selaku konsinyi
mengirimkan uang kas kepada konsinyor untuk menyelesaikan perhitungan beserta dengan perkiraan
penjualan konsinyasi. Lebih lanjut see your book on page 161-167. 3

ILUSTRASI PENJUALAN KONSINYASI Akuntansi untuk Konsinyasi yang Belum Selesai Jika barang
konsinyasi tidak terjual seluruhnya pada waktu pihak konsinyi dan konsinyor menyusun laporan
keuangan, maka laba yang direalisasi atas barang yang sudah terjual harus dihitung. 5

Contoh : A mengirimkan buku Principle Accounting atas dasar konsinyasi kepada agen2 penjual buku.
Buku ini harus dijual dengan harga Rp65.000. Harga pokok diperkirakan per buah Rp 40.000. Kepada
pihak konsinyi diberi komisi 20% dari harga jual dan biaya pengangkutan yang mereka keluarkan
memperoleh penggantian. Pada tanggal 7 Desember, dikirimkan 100 buah buku kepada Green Book Store
atas dasar konsinyasi. Pihak konsinyor memperkirakan bahwa biaya pengepakan untuk buku2 yang 8
dikirimkan ini sebesar Rp 85.000. Biaya pengiriman yang dibayar oleh pihak konsinyor Rp 215.000.
Pihak konsinyi membayar biaya pengangkutan sebesar Rp 45.000 untuk buku yang diterimanya. Dalam
bulan Desember terjual sebanyak 70 buah buku per kas. Pengiriman jumlah yang terhutang kepada pihak
konsinyor dilakukan pada tanggal 31 Desember. Kedua belah pihak melakukan inventarisasi fisik dan
menyesuaikan serta menutup buku2 mereka pada akhir tahun. PERHITUNGAN PENJUALAN
PENJUALAN UNTUK REKENING A DIJUAL OLEH GREEN BOOK STORE Ayat jurnal untuk bulan
Desember pada buku Konsinyi dengan asumsi a. Laba Penjualan barang komisi dihitung terpisah
Memori: Diterima 100 buku PA dari A Corp. atas dasar perjanjian penjualan konsiyasi yang akan dijual
dengan harga jual per buku Rp 65.000. Komisi yang akan diberikan 20% dari harga penjualan. Biaya
pengiriman akan diganti konsinyor b. Laba Penjualan barang komisi tidak dihitung terpisah 9

Memori: Diterima 100 buku PA dari A Corp. atas dasar perjanjian penjualan konsiyasi yang akan dijual
dengan harga jual per buku Rp 65.000. Komisi yang akan diberikan 20% dari harga penjualan. Biaya
pengiriman akan diganti konsinyor Ayat jurnal untuk bulan Desember pada buku Konsinyor dengan
asumsi a. Laba Penjualan barang komisi dihitung terpisah 10

b. Laba Penjualan barang komisi dihitung tidak terpisah 7 Des : Memori: Dikirim 100 buku PA kepada
Green Book Store atas dasar perjanjian penjualan konsiyasi yang akan dijual dengan harga jual per buku
Rp 65.000. Konsinyi akan diberikan komisi 20% dari harga penjualan, dan seluruh biaya yang telah
dikeluarkannya akan diganti konsinyor Latihan 6 A mengirimkan 4 buah buku Principle Accounting atas
dasar konsinyasi kepada agen2 penjual buku. Buku ini harus dijual dengan harga Rp75.000. Harga pokok
diperkirakan per buah Rp 11

45.000. Kepada pihak konsinyi diberi komisi 30% dari harga jual dan biaya pengangkutan yang mereka
keluarkan memperoleh penggantian. Pada tanggal 7 Desember, dikirimkan 120 buah buku kepada Green
Book Store atas dasar konsinyasi. Pihak konsinyor memperkirakan bahwa biaya pengepakan untuk buku2
yang dikirimkan ini sebesar Rp 88.000. Biaya pengiriman yang dibayar oleh pihak konsinyor Rp 225.000.
Pihak konsinyi membayar biaya pengangkutan sebesar Rp 47.500 untuk buku yang diterimanya. Dalam
bulan Desember terjual sebanyak 60 buah buku per kas. Pengiriman jumlah yang terhutang kepada pihak
konsinyor dilakukan pada tanggal 31 Desember. Kedua belah pihak melakukan inventarisasi fisik dan
menyesuaikan serta menutup buku2 mereka pada akhir tahun. Buatlah ayat jurnal untuk pihak konsinyi
dan konsinyor pada laba penjualan komisi dihitung terpisah dan dihitung tidak terpisah. 12

Anda mungkin juga menyukai