Oleh :
Marcella Agatha Nathania Rimporok
PE-B /101320076
JAKARTA
2020/2021
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa jawaban yang saya tulis disini merupakan hasil
pengerjaan sendiri. Jika ada sumber yang digunakan, maka saya mencantumkan sitasinya
dalam teks serta referensinya di daftar pustaka.
Yang Menyatakan,
Bentuk Kristal Setiap mineral memiliki bentuk yang khas. Namun, susunan
bentuknya berbeda karena susunan atom karbonnya yang
berbeda. Menurut atom karbon, bentuk mineral dibagi menjadi 2
yaitu isometrik dan non-isometrik.
Berat Jenis Setiap mineral memiliki berat jenis berbeda tergantung oleh
unsur-unsur pembentuknya serta kepadatan dari ikatan unsur-
unsur. Umumnya mempunyai berat jenis sekitar 2.7, meskipun
berat jenis rata-rata unsur metal didalamnya berkisar antara 5.
Emas murni umpamanya, mempunyai berat jenis 19.3
Bidang belah Mineral memiliki bidang lemah yaitu bidang yang cenderung
untuk pecah yang memiliki arah tertentu yang ditentukan oleh
susunan dalam dari atom-atomnya.
Warna Beberapa mineral memiliki warna yang khas. Contohnya warna
gelap mineral, mengindikasikan terdapatnya unsur besi,
sebaliknya mineral dengan warna terang, diindikasikan banyak
mengandung aluminium
Kekerasan Kekerasan mineral bersifat relatif, yang berarti jika dua mineral
saling digoreskan satu sama lain, maka mineral yang tergores
adalah mineral yang relatif lebih lunak dibandingkan dengan
mineral lawannya
Goresan Beberapa jenis mineral mempunyai goresan pada bidangnya,
seperti pada mineral kuarsa dan pyrit, yang sangat jelas dan khas.
Kilapan Kilap adalah kenampakan atau kualitas pantulan cahaya dari
permukaan suatu mineral. Kilap pada mineral ada 2 (dua) jenis,
yaitu kilap logam dan kilap non-logam
(Noor, 2012)
a. Native element.
1. Emas
a) Rumus Kimia : Au
b) Physical properties:
Fasa Solid (Padat), Tahan panas tinggi dan tahan korosi
Warna Kuning mengkilap dan tidak mudah memudar
Kemagnetan Diagmagnetik
Titik Leleh 1064°C
Titik Didih 2970°C
Massa Jenis 19,3 g/ml
Massa Molar 196,96657 u
Picture
c) Posisi terbentuknya Diamond pada kedalaman 100 mil (161 Km) di bawah
permukaan bumi, pada batuan yang cair pada bagian mantel bumi yang memiliki
temperature dan tekanan tertentu yang memungkinkan untuk merubah (mineral)
carbon menjadi intan
(King, 2011)
b. Oksida.
1. Hematit,
a) Rumus Kimia : Fe2O3
b) Physical properties:
Chemical Oxide
Classifications
Colour Hitam baja-abu-abu untuk perak, merah kemerahan coklat
ke hitam
Streak merah ke coklat kemerahan
Luster Logam, submetallik
Diaphaneity Buram
Cleavage None
Mohs Hardness 5 to 6.5
Specific Gravity 5.0 to 5.3
Diagnostic Garis merah, gravitasi spesifik
Crystal System Trigonal
c) Hematit salah satu mineral yang paling melimpah di bumi. Hematit merupakan
oksida besi dengan komposisi kimia Fe2O3. Mineral ini merupakan mineral
pembentuk batuan yang umumnya ditemukan pada batuan sedimen, metamorf,
dan batuan beku.
(Geost, 2016)
2. Magnetit
a) Rumus Kimia : Fe2O4
b) Physical properties:
Chemical Classifications Oxide
Colour Hitam to perak-abu-abu
Streak Black
Luster Metalic, submetallic
Diaphaneity Opaque
Cleavage None
Mohs Hardness 5 to 6.5
Specific Gravity 5.2
Diagnostic Sangat magnetik, garis warna, kebiasaan kristal
oktahedral
Crystal System Isometric
Uses Bijih besi yang paling penting. Pemisahan media
yang berat. Studi medan magnet Bumi
c) Posisi ditemukan dalam batuan beku, metamorf, dan batuan sedimen. Magnetit
merupakan bijih besi yang paling sering ditambang. Magnetit juga merupakan
mineral dengan kandungan besi tertinggi (72,4%).
(Geost, 2016)
c. Sulfida/Sulfat.
1. Galena
a) Rumus Kimia = PbS
b) Physical properties:
Chemical Classifications Sulfide
Color Permukaan segar berwarna perak cerah dengan
kilau logam cerah, terpal hingga abu-abu timbal
kusam
Streak Mengarah abu-abu ke hitam
Luster Logam pada permukaan segar, ternoda kusam
Diaphaneity Opaque
Cleavage Sempurna, kubik, tiga arah pada sudut kanan
Mohs Hardness 2.5 +
Specific Gravity 7,4 to 7,6
Diagnosis properties Warna, kilau, gravitasi spesifik, garis,
pembelahan, kubik atau oktrahedral
Crystal System Isometric
Uses An ore of lead
Picture
(Geost, 2016)
2. Gypsum,
a) Rumus kimia : CaSO4.2H2O
b) Physical properties:
Chemical Classifications Sulfide
Color Bersih, tidak berwarna, putih, abu-abu, kuning,
merah, coklat
Streak Putih
Luster Vitreous, halus, manis
Diaphaneity Transparan hingga tembus cahaya
Cleavage Perfect
Mohs Hardness 2
Specific Gravity 2.3
Diagnosis properties specific gravity, cleavage, low hardness
Chemical composition Hydrous calcium sulfate,
Crystal System Monoclinic
Uses Digunakan untuk manucfacture dinding kering,
plester, bergabung senyawa. Perawatan tanah
pertanian.
c) Sebagian besar endapan gipsum terbentuk dari air laut dan hanya sedikit yang
berasal dari endapan danau yang mengandung garam. Gipsum juga dapat terjadi
dari hasil kegiatan vulkanik, gas H2S dari fumarol bereaksi dengan kapur dan
hasil pelapukan batuan. Endapan gipsum dapat ditemukan dalam 5 bentuk yaitu:
1) Batuan pembawa gipsum yang berbentuk granular dan buram serta
mengandung sedikit dolomit, batu kapur dan kadar CaSO4 sebesar 76%.
2) Gipsit yang bersifat lunak dan kurang murni.
3) Alabaster mempunyai bentuk padat, berbutir halus, berwarna putih dan
agak bening.
4) Satinspar berbentuk serat dan berkilap (fiber), seringkali ditemukan dalam
lapisan tipis dengan bentuk kristal.
5) Selenit yang berbentuk kristal dan transparan.
(Geost, 2016)
d. Silikat.
1. Olivine
a) Rumus kimia : (MgFe)2.SiO4
b) Physical properties:
Chemical Classifications Silicate
Colour Biasanya hijau zaitun, tetapi cam berwarna hijau
kuning hingga hijau cerah, spesimen kaya zat besi
berwarna hijau kecoklatan hingga coklat
Streak Tidak berwarna
Luster Vitreous
Diaphaneity Transparan hingga tembus cahaya
c) Sebagian Mineral olivin dianggap sebagai mineral penting dalam mantel bumi.
Keberadaannya sebagai mineral pada mantel bumi ditunjukkan oleh perubahan
perilaku gelombang seismik saat melewati bidang "Moho" (batas antara kerak
dan mantel bumi). Kehadiran olivin di struktur internal bumi juga terkonfirmasi
oleh keberadaannya di xenoliths. Xenoliths merupakan potongan (sobekan)
mantel bumi bagian atas, yang terbawa ke permukaan oleh magma (letusan
gunung berapi). Olivin juga dapat ditemukan melimpah pada bagian
bawah ofiolit. Ofiolit merupakan batuan kerak samudera yang terdorong ke atas
benua
(Geost, 2016)
2. Quartz
a) Rumus kimia : SiO2
b) Physical properties:
Chemical Classifications Silicate
Colour Kuarsa terjadi di hampir setiap warna. Warna
umum jelas, putih, abu-abu, ungu, kuning, coklat,
hitam, berwarna merah muda, hijau, merah
Streak Colourless (harder than the streak plate)
Luster Vitreous
(Geost, 2016)
e. Karbonat.
1. Calcite
a) Rumus kimia : CaCO3
b) Physical properties:
Chemical Classifications Carbonate
Colour Biasanya putih tetapi juga tidak berwarna, abu-
abu, merah, hijau, biru, kuning, coklat, Oranye
Streak Putih
Luster Vitreous
Diaphaneity Transparan hingga tembus cahaya
c) Kalsit sangat umum ditemukan di seluruh dunia baik di dalam batuan sedimen,
batuan metamorf, maupun batuan beku. Mineral kalsit merupakan mineral
utama pembentuk batu kapur (batugamping) ataupun batu marmer. Kedua
batuan tersebut sangat banyak ditemukan di permukaan bumi dan sebagai salah
satu repositori karbon terbesar di planet kita.
(Geost, 2016)
2. Dolomite
a) Rumus kimia : CaMg(CO3)2
b) Physical properties:
Chemical Classifications Carbonate
Colour Tidak berwarna, putih, merah muda, hijau, abu-
abu, coklat, hitam
Streak Putih
Luster Vitreous, pearly
Diaphaneity Transparan hingga tembus cahaya
Cleavage Perfect, rhombohedral, three directions
https://apa-itu.net/mineral/
https://www.geologinesia.com/2016/02/deskripsi-genesa-dan-kegunaan-mineral-
kalsit.html
https://www.geologinesia.com/2016/02/dolomit-adalah-mineral-bukan-batuan.html
https://www.geologinesia.com/2016/02/gipsum-bukan-batuan-tetapi-mineral.html
https://www.geologinesia.com/2016/06/mengenal-galena-dan-kegunaannya.html
Geologinesia. https://www.geologinesia.com/2016/09/mineral-hematit-pengertian-
kegunaan-dan-proses-terbentuknya.html
https://www.geologinesia.com/2016/05/mineral-kuarsa-quartz-dan-kegunaannya.html
https://www.geologinesia.com/2016/09/mineral-magnetit-pengertian-sifat-fisik-dan-
kegunaannya.html#:%7E:text=Magnetit%20sangat%20mudah%20untuk%20diidentifi
kasi,antara%205%20%2D%206%2C5
Geologinesia. https://www.geologinesia.com/2016/09/mineral-olivin-pengertian-
genesa.html
National Geographic. 2019. Yuk Cari Tahu, Dari Mana Asalnya Emas yang Ada di Dalam
https://nationalgeographic.grid.id/read/131758703/yuk-cari-tahu-dari-mana-asalnya-
emas-yang-ada-di-dalam-bumi-kita?page=all
Pakuan
T. (2020, May 18). Sifat Kimia dan Fisika Logam Emas. Bestekin.Com.
https://bestekin.com/2015/11/19/sifat-kimia-dan-fisika-logam-emas/