Anda di halaman 1dari 22

AKTIVITAS PERMAINAN OLAHRAGA

BOLA BASKET

OLEH:

SARAH NIKITA HUTAGAOL

X MIA 1

PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA KESEHATAN

SMA NEGERI 3 MEDAN

TAHUN AJARAN 2019/2020


ABSTRAK

Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan. Tiap-tiap regu
yang melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5 orang, sedangkan pemain
pengganti sebanyak-banyaknya 7 orang, sehingga setiap regu paling banyak terdiri
dari 12 orang pemain.

Permainan Bola Basket dilakukan di atas lapangan keras yang sengaja diadakan untuk
itu, baik di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup. Pada hakekatnya, tiap-tiap
regu mempunyai kesempatan untuk menyerang dan memasukkan bola sebanyak-
banyaknya ke keranjang lawan, dan sebisa mungkin menjaga keranjangnya sendiri
agar tidak kemasukan oleh lawan.

Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan dengan mempergunakan tiga
unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yaitu : menggiring bola (dribbling),
mengoper dan menangkap bola (pasing and catching), serta menembak (shooting).

Ketiga unsur teknik tersebut berkembang menjadi beberapa teknik lanjutan yang
memungkinkan permainan Bola Basket hidup dan bervariasi. Misalnya, dalam teknik
mengoper dan menangkap bola terdapat beberapa cara seperti : tolakan dada (chest
pass), tolakan di atas kepala (overhead pass), tolakan pantulan (bounce pass), dan lain
sebagainya. Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yakni pada saat
memegang bola, salah satu kaki bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai sebagai
tumpuan.
Cover……………………………………………………………………....

Abstrak ………………………………………………………….........…....

Daftar Isi ………………………………………………………….........…....

Kata Pengantar …………………………………………………………..…

I Pendahuluan ………………………………………………………..….

I.I Latar Belakang ………………………………………………….......

I.II Rumusan Masalah ……………………………………........………

I.III Tujuan Pembahasan ………………………………......…………

II. Isi ………………………………………………………………… .

II.I Sejarah ………...…….........................................

II.II Perkembahangan Bola Basket di Indonesia…...............................

II.III Lahirnya PBSI …………………..........…..………… ............

II.IV Liga Bola Basket Nasional Indonesia………………….........

II.V Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain Bola Basket…………

II.VI Peraturan Permainan Bola Basket ……………………..........…...

II.VII Teknik Dasar Permainan Bola Basket …......................................

II.VIII Teknik Pro Permainan Bola Basket …......... ................................

II.IX National Basketball Association …...............................................


II.X Istilah Dalam Permainan Bola Basket …........................................

III. Penutup………………………………………….....,…...…….......…….…

Kesimpulan……………………………………………………………...……

Saran ………………….....…………………………………........…………...

Daftar Pustaka ……………………………......……………........……………

KATA PENGANTAR

         Segala Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Bahwasanya saya telah dapat membuat Makalah Tentang Olahraga Bola Basket
walaupun banyak sekali hambatan dan kesulitan yang saya hadapi dalam menyusun
makalah ini, dan mungkin makalah ini masih terdapat kekurangan dan belum bisa
dikatakan sempurna dikarenakan keterbatasan kemampuan saya.
Oleh karena itu saya sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak terutama dari Bapak/Ibu Guru supaya saya dapat lebih
baik lagi dalam menyusun sebuah makalah di kemudian hari, dan semoga makalah ini
berguna bagi siapa saja terutama bagi teman-teman yang hobi atau ingin lebih tahu
lebih banyak tentang olahraga basket.
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Olahraga adalah gerakan-gerakan yang dapat menyehatkan tubuh. Dengan olahraga


tubuh akan merasa segar dan bugar. Oleh karena itu, olahraga sangat penting dalam
kehidupan ini.

Olahraga dapat berupa gerakan-gerakan tertentu dan juga berupa permainan. Olahraga
yang berupa gerakan-gerakan tertentu diantaranya senam, yoga dan juga jogging.
Sedangkan olahraga yang berupa permainan diantaranya sepak bola, bola voli dan
juga bola basket.Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua
tim yang beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak
poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang milik lawan. Bola basket sangat
cocok untuk ditonton karena bisa dilakukan di ruang  terbuka dan di ruang tertutup
dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah
dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain
ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.

Dalam melakukan permainan bola basket, tentunya membutuhkanpengetahuan tentang


tehnik dasar bermain bola basket, tehnik permainan dalam permainan bola basket dan
sarana prasarana dalam permainan bola basket beserta perawatan sarana tersebut agar
permainan bola basket dapat berjalan. Oleh karena itu, dalam makalah ini, dikaji
tentang hal tersebut yang merupakan suatu pengetahuan yang dibutuhkan agar dalam
permainan bola basket itu dapat berjalandengan baik.Selain itu Bola basket
merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika
Serikat dan penduduk di seluruh dunia, antara lain di Eropa Selatan, Amerika Selatan,
Lithuania, China, dan juga di Indonesia.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah tentang perkembangan permainan bola basket


2. Bagaimana tehnik dasar permainan bola basket
3. Bagaimana tehnik bermain dalam permainan bola basket
4. Apa saja perlengkapan atau alat – alat dalam permainan bola basket beserta
perawatannya

C. Tujuan Pembahasan

Adapun tujuan umum dibuatnya makalah ini adalah :


1. Mengetahui sejarah tentang perkembangan permainan bola basket
2. Mengetahui tehnik dasar permainan bola basket
3. Mengetahui tehnik bermain dalam permainan bola basket
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah

Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh
seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, diawalinya sejarah bola
basket, seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi
untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di
Springfield,Massachusetts, beliau membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk
mengisi waktu para siswanya pada masa liburan musim dingin di New England.
Karena terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Dr.
James Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket
pada tanggal 15 Desember 1891.

Gagasan yang mendorong terwujudnya cabang olahraga baru ini ialah adanya
kenyataan bahwa waktu itu keanggotaan dan pengunjung sekolah tersebut kian hari
kian merosot. Sebab utamanya adalah rasa bosan dari para anggota dalam mengikuti
latihan olahraga Senam yang gerakannya kaku. Di samping itu kebutuhan yang
dirasakan pada musim dingin untuk tetap melakukan olahraga yang menarik semakin
mendesak.

Dr. Luther Gullick, pengawas kepala bagian olahraga pada sekolah tersebut menyadari
adanya gejala yang kurang baik itu dan segera menghubungi Prof. Dr. James A.
Naismith serta memberi tugas kepadanya untuk menyusun suatu kegiatan olahraga
yang baru yang dapat dimainkan di ruang tertutup pada sore hari. Dalam menyambut
tugasnya itu Nasimith menyusun suatu gagasan yang sesuai dengan kebutuhan ruang
tertutup yakni permainan yang tidak begitu keras, tidak ada unsur menendan,
menjegal dan menarik serta tidak sukar dipelajari. Langkah pertama, diujinya gubahan
dari permainan Footbal, Baseball, Lacrose dan Sepakbola. Tetapi tidak satupun yang
cocok dengan tuntutannya. Sebab disamping sulit dipelajari, juga permainan tersebut
masih terlalu keras untuk dimainkan di ruangan tertutup yang berlampu. Dari hasil
percobaan yang dilakukan itu Naismith akhrinya sampai pada kesimpulan bahwa
permainan yang baru itu harus mempergunakan bola yang bentuknya bulat, tidak
menjegal, dan harus menghilangkan gawang sebagai sasarannya. Untuk menjinakkan
bola sebagai pengganti menendang dilakukan gerakan mengoper dengan tangan serta
menggiring bola (dribbling) sebagai puncak kegairahan, gawang diganti dengan
sasaran lain yang sempit dan terletak di atas para pemain, sehingga dengan obyek
sasaran yang demikian pengutamaan tembakan tidak terletak pada kekuatan seperti
yang terjadi pada waktu menendang, melainkan pada ketepatan menembak. Semula
Naismith akan menggunakan kotak kayu untuk sasaran tembakan tersebut, tetapi
berhubung waktu percobaan dilakukan yang ada hanya keranjang (basket) buah persik
yang kosong, maka akhirnya keranjang itulah dijadikan sasaran tembakan. Dari
perkataan basket ini kemudian permainan baru yang ditemukan Prof. Dr. James A.
Naismith tersebut dinamakan Basketball
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20
Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang
diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di
seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di
Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-
kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.

Beberapa catatan penting dalam perkembangan bola basket.


1. Tahun 1891 : Prof. Dr. James A. Naismith menemukan permainan Bola Basket
2. Tahun 1892 : Untuk pertama kali Naismith memperkenalkan permainan Bola
Basket kepada masyarakat (Amerika)
3. Tahun 1894 : Prof. Dr. James A. Naismith dan Dr. Luther Gullick untuk
pertama kali mengeluarkan peraturan permainan resmi.
4. Tahun 1895 : Kata Basketball secara resmi diterima dan dimasukkan ke dalam
perbendaharaan bahasa Inggris.
5. Tahun 1913 : Untuk pertama kali diadakan Kejuaraan Bola Basket Far Eastern.
Pada kesempatan tersebut regu Phillipina mengalahkan Cina.
6. Tahun 1918 : Tentara pendudukan Amerika dan anggota YMCA
memperkenalkan permainan Bola Basket di banyak negara Eropa.
7. Tahun 1919 : Dalam Olympiade Militer di Joinville, permainan Bola Basket
termasuk salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.Tahun 1932 : Untuk
pertama kali diadakan Kongres Bola Basket bertempat di Jenewa Swiss. Para peserta
yang hadir adalah : Argentina, Cekoslowakia, Yunani, Italia, Portugal, Rumania dan
Swiss. Keputusan penting yang dihasilkan adalah terbentuknya Federasi Bola Basket
Internasional - Federation International de Basketball (FIBA)
8. Tahun 1933 : Untuk pertama kali diselnggarakan kejuaraan Dunia Bola Basket
Mahasiswa di kota Turin - Italia.
9. Tahun 1935 : Dalam Kongres Komite Olympiade Internasional, Bola Basket
diterima sebagai salah satu nomor pertandingan Olympiade.
10. Tahun 1936 : Untuk pertama kali Bola Basket dipertandingkan dalam
Olympiade Berlin. Dua puluh dua negara ikut serta. Juaranya adalah USA, Kanada
dan Meksiko.
11. Tahun 1939 : Prof. Dr. James A. Naismith meninggal dunia

B. Perkembangan Bola Basket di Indonesia

Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali
diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah
diciptakannya gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan
dan melesakan bola basket langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan
gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa
C. Lahirnya Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia
Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket bersamaan dengan kedatangan
pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894, bola basket sudah
dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan kemudian menjalar ke seluruh
daratan Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok menengah kaya
yang memilih olahraga dari Amerika itu sebagai identitas kelompok Cina modern.

Informasi ini diperkuat fakta menjelang awal kemerdekaan, klub-klub bola basket di
sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, D.I.Yogyakarta, dan
Surabaya sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula
kemudian lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang
kemudian dikenal dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih sebagai
Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu
itu, tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea, dan Jepang).

Pada tahun 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, bola
basket, sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Hal ini
membuktikan bahwa basket dengan cepat memasyarakat dan secara resmi diakui oleh
Negara. Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia
(KOI) yang kemudian menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim
Latumeten untuk membentuk organisasi bola basket. Namun akhirnya karena tuntutan
kebutuhan untuk menyatukan organisasi basket, maka dibentuk Persatuan Bola Basket
Seluruh Indonesia pada 1955, yang disingkat Perbasi.

D. Liga Bola Basket Nasional Indonesia


Liga Bola Basket Nasional Indonesia (nama resmi: National Basketball League
Indonesia, disingkat NBL Indonesia) adalah liga bola basket tertinggi yang dikelola
secara profesional di Indonesia, diikuti oleh 10 klub peserta dari seluruh Indonesia.
NBL Indonesia dikelola oleh DBL Indonesia dan diatur oleh Perbasi. Liga ini dimulai
pada tahun 2003 dengan nama Indonesian Basketball League (IBL). Pada tahun 2010,
Perbasi menunjuk DBL Indonesia untuk menangani kompetisi ini dan mengubah
namanya menjadi NBL Indonesia

Sejarah NBL
Bola basket memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Tercatat sejak tahun
1930-an, walau belum resmi menjadi sebuah negara yang merdeka, beberapa kota di
Indonesia telah memiliki klub-klub lokalnya sendiri. Walaupun belum memiliki induk
olahraga nasional, pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional pertama yang
diadakan di Solo pada tahun 1948, bola basket telah menjadi salah satu cabang
olahraga yang dipertandingkan dan mendapat sambutan cukup meriah baik dari segi
peserta maupun penonton.

Tiga tahun setelah itu, pada tanggal 23 Oktober 1951, Persatuan Basketball Seluruh
Indonesia lahir, dan kemudian berganti nama menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh
Indonesia (Perbasi) di tahun 1955. Mengikuti hasil keputusan Kongres ke VIII pada
tahun 1981, Perbasi akhirnya menyelenggarakan sebuah kompetisi antar klub-klub
basket di Indonesia yang merupakan kompetisi tertinggi yang diikuti oleh klub-klub
besar yang berasal dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

Tanggal 3 April 1982 adalah tanggal bersejarah bagi dunia basket di Indonesia. Pada
hari itu, pertandingan antara klub Rajawali Jakarta menghadapi Semangat Sinar Surya
Yogyakarta menandai dimulainya Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama) yang
pertama sekaligus langkah awal sejarah panjang kompetisi klub-klub papan atas di
Indonesia. Indonesia Muda Jakarta mencatatkan diri sebagai klub pertama yang
meraih gelar bergengsi Juara Kobatama.

Setelah bergulir selama 20 tahun, Kobatama mendapatkan kesempatan untuk berjalan


lebih mandiri. Tahun 2003, Kobatama “terlahir kembali” dengan nama Indonesian
Basketball League (IBL) dan diikuti oleh 10 tim papan atas di Indonesia.
Aspac Jakarta berhasil menjadi peraih gelar juara yang pertama sejak Kobatama
berganti menjadi IBL di tahun 2003. Pada tahun 2004, Satria Muda muncul sebagai
kekuatan baru menyingkirkan Aspac pada grand final dan tampil menjadi juara. Aspac
kembali merebut gelar kampiun di tahun 2005. Tahun-tahun selanjutnya (2006-2009)
menjadi milik Satria Muda Jakarta.

Selain kompetisi reguler tahunan, IBL juga menggelar Turnamen IBL Cup pada setiap
awal atau akhir musim kompetisi. Pada tahun 2009 lalu, Satria Muda Jakarta
mengalahkan Pelita Jaya Jakarta di final yang diadakan di GOR C-Tra Arena
Bandung. Pada tahun 2008, Garuda Bandung berhasil mencuri gelar juara Turnamen
IBL Cup yang sebelumnya, pada tahun 2006 dan 2007 juga menjadi milik Satria
Muda. Sayangnya, perkembangan IBL tidak berjalan sesuai harapan. Setelah berkali-
kali ganti promotor, liga itu terancam bubar di penghujung 2009. Seluruh perwakilan
klub peserta pun meminta kepada PT DBL Indonesia untuk tampil sebagai pengelola.
Sebelumnya, DBL Indonesia dianggap sukses mengelola Development Basketball
League (DBL), liga basket pelajar terbesar di Indonesia, yang pada 2010 telah
merambah 21 kota di Indonesia, diikuti sekitar 25.000 pemain dan ofisial.
Untuk mengembalikan lagi pamor liga profesional ini, re-branding tak terelakkan.
Mulai 2010, IBL berubah nama menjadi National Basketball League (NBL)
Indonesia. Sejumlah perubahan pun dilakukan, mencoba meningkatkan lagi jumlah
pertandingan, mendekatkan lagi liga ini dengan penggemarnya. Dengan NBL,
Indonesia pun punya harapan baru, semangat baru.
E.     Lapangan, Waktu, Ukuran Bola dan Jumlah Pemain Bola Basket

A. Lapangan Basket

Lapangan bola basket adalah berbentuk empat persegi panjang. Bagian-bagian


lapangan bola basket adalah lapangan utama, daerah tembakan hukuman, papan
pantul, penyangga dan keranjang. Untuk kelengkapan permianan, ukuran bola basket
pun ditentukan.
1. Lapangan Bola Basket: 28 meter x 15 meter. Ukuran ini dihitung dari batas
garis sebelah dalam. Di bagian tengah lapangan, terdapat lingkaran dengan jari-
jari 1,80 meter. Untuk ukuran lingkaran, jari-jarinya diukur dari sebelah luar
garis lingkaran. (Gambar 1)

2. Garis Tembakan Hukuman. Garis tembakan ini berada di daerah bersyarat.


Ukuran daerah ini dapat dilihat pada (gambar 2).

3. Papan Pantul. Papan pantul terbuat dari kayu atau bahan lain yang sifatnya
sama, tebal papan ini 3 cm. Ukuran papan pantul 1,80 meter x 1,20 meter. Di
tengah papan pantul terdapat garis bingkai empat persegi panjang dengan
ukuran 0,59 meter x 0,45 meter. (Gambar 3)

4. Tiang Penyangga. Tiang penyangga atau simpei terbuat dari besi dengan garis
tengah 20 mm. Simpei berdiri dengan ketinggian dari atas lantai 3,03 meter.
(Gambar 4)
5. Bola Basket. Bola basket terbuat dari karet dan dilapisi bahan sintetis. Keliling
bola antara 75 cm s.d. 78 cm, dan beratnya antara 600 gram s.d. 650 gram.
Ketentuan standar bola dan ketika berisi udara adalah bila dipantulkan lantai
yang keras dari tempat ketinggian 1,80 meter-bola akan memantul setinggi
antara 1,20 meter s.d. 1,40 meter.

B. Bola Basket
 Bola Basket memiliki ukuran keliling 75cm - 78 cm dan memiliki berat 600 -
650 gram. Walaupun telah ditetapkan secara internasional, namun ternyata ada
beberapa perbedaan tentang peraturan bola basket yang ditetapkan oleh FIBA,
NBA dan NCAA.
 Untuk ukuran dan berat bola basket yang disetujui oleh FIBA adalah bola
dengan berat antara 567 – 650 gram dengan keliling bola mencapai 749 – 780
mm. Sedangkan untuk ukuran dan berat bola basket yang digunakan dalam
pertandingan NBA, memiliki berat 623, 7 gram dengan kelilling 749,3 mm –
755,65 mm yang di ukur dari garis bola. Dan bila diukur dari permukaan bola,
maka keliling bola basket harus mencapai 752,5 mm – 758,8 mm. Sedangkan
NCAA menetapkan ukuran bola basket yang digunakan dalam sebuah
pertandingan harus mencapai berat antara 567 – 623,7 gram. Dengan keliling
bola antara 749,3 – 762 mm.
 Pada pertandingan resmi ada berbagai macam ukuran bola basket yang
digunakan yaitu berukuran 5, 6 dan 7. Bola basket berukuran 7 digunakan pada
pertandingan resmi kebanyakan(profesional), bola basket berukuran 6
digunakan pada pertandingan resmi tingkat SMP sedangkan ukuran bola basket
5 digunakan pada pertandingan resmi tingkat SD.

C. Ring Basket

Salah satu poin penting dari permaianan bola basket adalah ring bola basket. Pada
pertandinga resmi, ring bola basket harus dibuat beradasarkan peraturan resmi yang
dibuat oleh NBA atau FIBA.
Tinggi ring bola basket yang sesuai dengan peraturan resmi untuk internasional adalah
10 kaki atau 305 cm. Dengan beberapa detail yang telah diperjelas seperti luas papan
pantul hingga panjang tali yang menjuntai di ring bola basket.
Ukuran Ring Basket
Berikut adalah detail untuk ukuran ring basket yang telah ditetapkan secara
internasional :

 Jarak ring ke lantai lapangan : 3, 05 m


 Panjang ring basket : 40 cm
 Jarak tiang peyangga dengan endline : 1 m
 Jari – jari ring basket : 22, 5 cm ( diameter : 45 cm )
 Ukuran papan pantul : 1, 05 x 1, 8 m
 Dengan kotak tengah berukuran 45 x 59 cm
 Jarak papan pantul bagian bawah dengan lantai : 2, 9 m
 Jarak papan pantul bagian bawah dengan ring basket : 30 cm
 Jarak tepian ring dengan papan pantul : 15 cm
 Jarak baseline/endline dengan papan : 1. 2 m
 Ukuran tali terjuntai pada ring basket : 40 – 45 cm.

Untuk pencatatan waktu diperlukan sedikitnya 2 buah stopwatch, satu untuk pencatat
waktu dan satu lagi untuk time out.
· Alat untuk mengukur waktu 30 detik
· Kertas score (Scoring Book) untuk mencatat/merekam pertandingan.
· Isyarat - scoring board, tanda kesalahan perorangan yakni angka 1 sampai dengan
5, serta bendera merah dua buah untuk kesalahan regu.

Perawatan peralatan dalam permainan bola basket


Setiap permainan cabang olah raga tentunya mempunyai suatu alat atau bisa dikatakan
perlengkapan olahraga yang akan digunakan pada saat mempraktikkan atau
memainkan olahraga tersebut. Tak jarang dari berbagai cabang olahraga banyak yang
memiliki perlengkapan yang tidak layak dipakai karena perawatan peralatan atau
perlengkapan olahraga tersebut mendapatkan perwatan yang masih kurang maksimal.
Secara umum cara merawat alat – alat , misalnya pada pola sebelum menggunakan
bola tersebut sebaiknya memeriksa keadaan anagin yang terdapat pada bola, apabila
bola tersebut lembek sebaiknya segera di pompa agar kualitas pantulan bola tersebut
bagus dan juga setelah menggunakan bola basket tersebut sebaiknya di letakkan di
bawah wadah atau tempat yang sudah di siapkan agar kualitaa bola tersebut dapat
terjaga dan dapat digunakan lebih lama lagi.
Untuk perawatan fasilitas yaitu, untuk perawatan lapangan sebaiknya rutin
memeriksa kondisi dar lapangan tersebut, misalkan lapangan dalam gedung kita rajin
membersihkan lantai dengan cara menegpel, sedangkan lapangan terbuka kita harus
menyapu agar tidak terdapat kotoran yang dapat mengganggu aktifitas kita saat
bermain bola basket, mengadakan pengecekan berkala pada semua komponen yang
ada pada lapangan dan mengadangan rehab secara terprogram agar kualitas lapangan
tetap terjaga dan terlihat menarik untuk digunakan.
F. Peraturan Permainan Bola Basket

Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut.

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau
kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus
melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi
diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau
anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul,
atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama
terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua
akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga
keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut
dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar
akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada
masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan
(meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar
hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka
kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti
tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke
dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak
menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir
keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak
akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke
dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila
terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan
melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk
melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari
waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu
pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat
memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat
jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi
pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi
pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam
aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola
dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung
waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan
menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai
pemenang

Dalam suatu kompetisi tentunya harus ada peraturan yang jelas, walaupun mungkin
hanya kompetisi kecil. Jelas dalam artian sesuai dengan peraturan dasar dan Technical
Meeting. Ini adalah peraturan-peraturan basket yang aku dapat dari berbagai sumber.
 Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari
8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masih group
terdiri dari 4 (empat) tim.

 Setiap tim terdiri dari 5 pemain inti yang bermain di lapangan dan max 7
pemain cadangan.
 Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak
dibatasi.
 Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota
tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
 Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 5 orang.
 Apabila di lapangan terdapat kurang dari 5 orang, maka tim yang bersangkutan
akan dianggap kalah.
 Setiap peserta hanya diperbolehkan membuat maksimal 4 (empat) personal
fouls (pada personal foul ke 5 (lima), fouled out).
 Team foul maksimum adalah 5 (lima). Setiap foul setelah foul ke 5 (lima),
maka tim lawan berhak mendapatkan 2 (dua) buah free throw.
 Team foul akan di-reset pada perpindahan babak, namun, pada saat overtime,
team foul tidak akan di-reset.
 Waktu pertandingan untuk penyisihan group adalah 2 X 20 menit kotor,
dimana waktu tidak akan dimatikan pada saat time out dan free throw.
 Waktu pertandingan untuk babak semi final adalah 2 x 20 menit semi kotor,
dimana waktu akan dimatikan pada saat time out dan free throw.
 Waktu pertandingan untuk babak final adalah 2 x 20 menit bersih, dimana
waktu akan dimatikan pada saat bola mati, time out dan free throw.
 Waktu istirahat pergantian babak ditetapkan selama 5 menit.
 Waktu time out ditetapkan selama 1 (satu) menit dengan masing-masing tim
memperoleh 1 (satu) kali time out pada setiap babak.
 Apabila pada akhir game, kedua tim memperoleh angka yang sama, overtime
akan diadakan.
 Masa overtime berlangsung selama 1 x 5 menit (bersih).
 Apabila sampai dengan akhir waktu dari babak overtime, masih terdapat
perolehan angka yang sama, maka akan dilakukan adu free-throw. Setiap tim
diwakili oleh 2 orang dengan masing-masing orang memiliki 5 kali
kesempatan.
 Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada
dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan
runner up akan dilihat dari kualitas angka memasukan pada tiap-tiap
pertandingan yang dimainkan.
 Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan
international.
 Peraturan permainan yang dipergunakan juga sangat tergantung daripada
peraturan PERBAIS/FIBA mana yang berlaku. Misalnya pada tahun 1984,
peraturan permainan yang berlaku adalah Peraturan Permainan
PERBASI/FIBA tahun 1980 – 1984

G. Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Berikut ini adalah beberapa teknik dasar bola basket yang harus dikuasai oleh setiap
pemain bola basket :

Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola
berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak
ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan
di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki
membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke
depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan.

Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan
tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera
melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola.

Tehnik dasar permainan basket terdiri dari beberapa macam cara :


1. Cara melempar dan menangkap bola (passing dan catching)
macam-macam operan dengan dua tangan :
a .The two hand ckest pass : operan setinggi dada/operan dada
b. The over head pass : operan atas kepala
c. The bounce pass : operan pantulan
d. The under hand pass : operan ayunan bawah
Macam-macam operan dengan satu tangan :
a. The side arm pass/ : operan samping
the base ball pass
b. The lop pass : operan lambung
c. The back pass : operan gaetan
d. The jump hand pass : operan lompat
Menangkap (catching) dapat dilakukan dengan satu tangan,
baik dalam keadaan berhenti, berjalan atau berlari.

2. Cara memantulkan bola (dribble)


Dribling atau memantul-mantulkan bola (membawa bola) dapat
dilakukandengan sikap berhenti, berjalan atau berlari.
pelaksanaan dapat dilakukan dengan tangan kanan atau
tangan kiri, seperti :
a. Dribble rendah
b. Dribble tinggi
c. Dribble rendah
d. Dribble cepat
3. Cara memasukan bola atau menembak (shooting)
Bilihat dari posisi badan terhadap papan maka dapat dibedakan :
a. Menghadap papan (facing shoot).
b. Membelakangi papan (back up shoot)
Sedang cara pelaksanaannya dapat dilakukan dengan
sikap berhenti, memutar, melompat dan berlari .
Macam-macam tembakan :
a. Menghadap papan dengan sikap berhenti.
1. Tembakan dua tangan dari dada
2. Tembakan dua tangan dari atas kepala .
3. Tembakan satu tangan .
4. Tembakan satu tangan dari atas kepala .
b. Menghadap papan dengan sikap melompat.
1. Tembakan lompat dengan dua tangan dari atas kepala .
2. Tembakan lompat dengan satu tangan).
c. Menghadap papan dengan sikap lari.
1. Tembakan lari menyentuh/memantul papan dengan
tangan kanan atau kiri
2. Tembakan lari menyentuh papan dengan dua tangan
dari bawah .
3. Tembakan lari menyentuh papan dengan dua tangan
dari atas kepala.
4.Tembakan lari menyentuh papan dengan satu
tangan bawah.
d. Membelakangi papan dengan sikap berhenti.
1. Tembakan memutar lurus dibawah keranjang
2. Tembakan melangkah dibawah keranjang.
3. Tembakan gaetan .
4. Tembakan ayunan dibawah keranjang dengan dua tangan.
5. Tembakan ayunan dibawah keranjang dengan satu tangan.
e. Membelakangi papan dengan sikap melompat.
a. Tembakan melompat dibawah keranjang.
b. Tembakan melompat memutar dengan dua tangan .
c. Tembakan melompat memutar dengan satu tangan .
4. Cara berputar (pivot).
a. pivot kemudian dribble.
b. pivot kemudian pasing.
c. pivot kemudian shooting.
5. Olah kaki atau gerakan kaki (footwork).
yang dimaksud olah kaki atau gerakan kaki ialah keterampilan
penguasaan gerak kaki dalam hal :
a. Dapat melakukan start dengan cepatdan berhenti dengan
segera tanpa kehilangan keseimbangan.
b. cepat merubah arah gerak baik dalam pertahanan maupun
dalam penyerangan.
6. Melompat atau meloncat (jumping).
Dalam istilah permainan bola basket, jumping meliputi sikap
melompat dan meloncat. Maksudnya ialah
bila melompat gerakan jauh kedepan sedangkan meloncat kearah
yang lebih tinggi.
7. Gerakan tipu (fakes and faints).
jelas maksudnya gerak ini ialah untuk menipu lawan.
Hal ini dilakukan dengan tujuan
a. Agar lawan keluar dari posisi/kedudukannya yang baik atau
kehilangan keseimbangan.
b. Agar lawan lengah dari pengawasannya.
c. Agar lawan bergerak kearah lain yang merugikan.

Pada pokoknya bahwa permainan bola basket merupakan suatu bentuk permainan
yang sangat menarik dan mempesona, yang harus dilakukan dengan latihan teratur dan
kontinyu serta tekun agar berhasil menjadi atlet yang berprestasi baik skill maupun
mentalnya dan ini perlu didukung dengan pembinaan fisik dan tehnik dasar bermain

H. Teknik Pro Permainan Bola Basket

Slamdunk. Slamdunk merupakan Teknik yang paling populer, yaitu hanya


memasukan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ring basket.
walaupun kelihatannya sangat mudah, akan tetapi bagi kebanyakan orang dengan
tinggi 171 cm sepertinya teknik ini hampir mustahil untuk dilakukan karena
lompatannya tidak cukup tinggi

Fade Away. Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat
melakukan shoot, sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola. tehnik ini
agak sulit dilakukan untuk pemain amatir yang baru belajar basket. Bila keseimbangan
badan tidak terjaga maka pemain akan terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain
NBA yang sering memakai teknik tersebut yaitu Michael Jordan dan Kobe Bryant.

Hook Shoot. Hook adalah tehnik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang
yang lebih tinggi dari pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan.
Jadi jarak antara orang yang menghadang dan pemain bisa agak jauh, tehnik ini sering
dipakai oleh para pemain basket professional dengan keakuratan bisa mencapai 80%.

Jump Shoot. Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang
mumpuni.
I. Macam-macam Istilah Yang Digunakan Dalam Olahraga Bola Basket

Dribble. membawa bola dengan cara memantulkan ke tanah

Shot. menembak ke ring dengan cara melemparkan bola. Untuk hasil yang bagus, arah
bola sebaiknya mementuk kurva parabolik

Shot Clock. Waktu menyerang sebelum bola menyentuh ring. NBA : 24 detik, FIBA
30 detik

Rebound. mengambil bola pantul hasil tembakan yang tidak masuk

Block Shot. melakukan blok terhadap tembakan lawan

Steal. mencuri bola dari lawan saat dribble

Intercept. mencuri bola dari lawan dengan cara memotong passing lawan

Passing. mengoper bola ke rekan satu tim

Foul. pelanggaran

Team Foul. jumlah pelanggaran dalam satu team per babak nya. Otomatis akan
diberikan free throw ke lawan apabila sudah mencapai 5

Foul Out. Foul Out adalah Kartu merah dalam permainan basket, diberikan setelah
seorang pemain melakukan 5 kali foul

Free Throw. Free Throw adalah Tembakan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan
pemain lawan. Free throw diberikan apabila yang dilanggar dalam posisi akan
melakukan shot atau sudah team foul

Three Seconds Violation. Three Seconds Violation adalah Pelanggaran yang diberikan
apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik

Back Ball / Back Court. Back Ball arau Back Court adalah Pelanggaran karena
pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis
tengah

Back Door. Back Door adalah Strategi menyerang dengan cara membalik badan ke
arah yang berlawanan untuk menghindari penjagaan lawan.

Pick and Roll. Pick and Roll adalah Strategi menyerang 2 orang dengan cara 1 orang
melakukan blok, menghalangi pergerakan lawan yang menjaga rekannya yang
membawa bola, sehingga dapat bebas berlari. Setalah itu orang tadi berputar (roll)
Man to man marking. Strategi bertahan 1 lawan 1

Zone Defense. Pertahanan sistem area, ada model 2-1-2, 1-2-2, 1-3-1, 2-3, 3-2

Full press defense. Pertahanan 1 lawan 1, dimulai dari garis pertahanan lawan

Travelling atau Walking. Pelanggaran karena membawa bola tidak di dribble, lebih
dari 2 langkah

Double. Double adalah Pelanggaran bola basket karena setelah berhenti mend dribble,
melakukan dribble lagi.

Rebound. Rebound adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang
pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang
ditembakkan oleh pemain lain. Pebasket yang melakukan Rebound kebanyakan adalah
yang berada posisi Center (tengah) dan Power Forward. Karena rebound lebih efektif
untuk orang yang bertubuh lebih tinggi dan yang lebih dekat dengan ring basket.

Rebound terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: Offensive Rebound dan Defensive Rebound.
Offensive Rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk
yang ditembak oleh teman, sedangkan Defensive Rebound terjadi jika pemain
mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembak oleh pihak lawan.
Biasanya Defensive Rebound lebih banyak dibanding Offensive Rebound dalam suatu
pertandingan dikarenakan pebasket itu lebih dekat dengan ring basket dibanding pihak
lawan.
Keseluruhan jumlah rebound dalam satu tim selama satu pertandingan disebut Team
Rebound, dan rata-rata jumlah rebound yang dilakukan seorang pemain setiap
pertandingan disebut RPG (Rebound Per Game).

Beberapa orang yang terkenal dalam melakukan rebound (NBA) :

• Wilt Chamberlain; memimpin perolehan rebound di NBA pada 11 musim


berbeda. Jumlah total rebound pada musim regular adalah 23.924, rata-rata rebound
per pertandingan adalah 22,9.
• Dennis Rodman; memimpin rata-rata rebound pada musim 1991-1992 dengan
angka 18,7 per pertandingan.
• Bill Russell; pemain pertama di NBA yang berhasil membuat rata-rata rebound
diatas angka 20,0 dalam satu musim.
• Bob Pettit; membuat rata-rata 20,3 rebound per pertandingan pada musim
1960-1961
• Moses Malone
• Jerry Lucas
• Nate Thurmond

Assist
Assist adalah suatu istilah dalam permainan bola basket dimana seorang pemain
mengoper bola kepada temannya, dan pemain yang mendapat bola operan dari
temannya itu tanpa men-dribble (memantulkan bola ke tanah) langsung melempar atau
memasukkan bola kedalam jaring basket (bola yang tidak masuk tidak dihitung).
Orang yang mengoper bola kepada temannya itu berarti sedang melakukan assist, atau
bisa juga disebut tukang assist bola. Assist biasa dilakukan oleh pemain dengan posisi
Guard (penjaga) kepada pemain posisi lainnya, karena mereka lebih banyak
menguasai atau men-dribble bola dan menjalankan strategi tim pada pertandingan.
Assist dibagi dua yaitu; Assist pantul dan Assist langsung. Assist pantul berarti operan
bolanya ke teman dengan cara memantulkan ke tanah, sedang Assist langsung berarti
tanpa memantulkan bola. Sekilas Assist dan operan memang mirip, hanya saja Assist
berhubungan dengan lemparan bola masuk tanpa dribble.

Pemain NBA yang terkenal dalam melakukan assist yaitu:


• John Stockton; memimpin jumlah assist dalam sejarah NBA dengan total 15.806
• Magic Johnson
• Oscar Robertson
• Bob Cousy

Blok
Blok dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan melakukan
lompatan dan berhasil menghalang/menahan bola yang sedang dilempar oleh pihak
lawan atau penyerang, sehingga bola tidak berhasil melaju dan masuk kedalam ring.
Pemain bertahan tidak diperbolehkan menyentuh tangan pihak lawan yang sedang
melempar bola, jika tersentuh maka akan terjadi pelanggaran. Blok dapat dilakukan
dengan satu tangan ataupun kedua tangan. Beberapa pebasket yang terkenal akan
blok-nya adalah Dikembe Mutombo, Shaquille O`Neil, Alonzo Mourning, Ben
Wallace, Bill Russell, Wilt Chamberlain, Kareem Abdul-Jabbar, Mark Eaton, Manute
Bol, Hakeem Olajuwon, dan David Robinson

Rekor blok di NBA :


Blok terbanyak dalam 1 permainan: Elmore Smith (17)
Blok terbanyak dalam 1 musim: Mark Eaton (456)
Blok terbanyak dalam karirnya: Hakeem Olajuwon (3.830)

Steal
Steal dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan berhasil
merebut bola yang sedang dipegang, dioper atau didribble pihak lawan, tetapi tidak
menyentuh tangan lawan atau akan dinyatakan sebagai pelanggaran. Posisi pebasket
yang paling sering melakukan steal adalah Small Forward. Beberapa pebasket yang
terkenal akan kemampuan stealnya di NBA adalah Scottie Pippen, Robert Horry,
Michael Jordan, Magic Johnson, John Stockton, dan Allen Iverson

Slamdunk
Slam dunk (atau biasa hanya disebut Dunk) adalah suatu gaya didalam permainan
olahraga bola basket, seorang pemain berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang
dimana muka telapak tangan menyentuh besi pada ring basket (satu atau dua tangan)
setelah bola melewati tinggi dari ring besi basket.

Jenis-jenis Slam dunk:


• Walking in the air; atau biasa hanya disebut “air”; suatu teknik dunk dengan
melompat jauh dan tinggi, sehingga sepintas terlihat seperti sedang berjalan diudara.

• Ally-ops; suatu jenis dunk dimana teman satu tim mengoper bola kepada seorang
pemain yang sedang melompat. Disaat melompat, pemain itu menangkap bola operan
temannya dan langsung melakukan Slam dunk.

• 360 degree dunk; suatu dunk yang dilakukan dengan memutar badan sebanyak 360
derajat
• Tip dunk; suatu jenis dunk dimana teman satu tim melempar bola tetapi tidak masuk,
dan kemudian pemain melompat dan menangkap bola pantul (rebound) yang tidak
masuk itu yang disambung dengan Slam dunk sebelum kaki turun menginjak tanah.

• Back-dunk; dunk ini dilakukan dengan badan menghadap kebelakang

• Cross over dunk; suatu jenis dunk aksi, tangan yang satu mengoper bola ke tangan
yang lain melewati selangkang kaki dan kemudian melakukan dunk.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas bahwa olahraga basket baik itu di sekolah maupun di
tingkat Nasional telah melakukan fungsinya. Namun demikian agar olahraga basket
ini arif dan bijaksana, maka perlu ada peningkatan sistem penyelenggaraan yaitu
selain memberikan layanan dalam bentuk ekstra kulikuler juga memberikan layanan
dalam pertandingan. Hal ini merupakan bentuk kepedulian Nasional untuk ikut
menyehatkan kehidupan bangsa melalui olahraga basket yang tepat, cepat, akurat dan
relatif dapat dijangkau oleh kebutuhan masyarakat dan diharapkan mampu
menciptakan atlit basket professional khususnya pada cabang olahraga basket yang
dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia.

B. Saran
Supaya pertumbuhan dan perkembangan olahraga basket berjalan dengan normal,
maka sebagai olahragawan, harus memotivasi dan merangsang masyarakat umum
( masyarakat/siswa ) dalam pertumbuhan dan perkembangan untuk mencintai olahraga
supaya keingintahuan tentang dunia olahraga bertambah. Supaya generasi yang akan
datang lebih optimal dalam bidang olahraga sehingga dalam era globalisasi ini bangsa
kita tidak tertinggal perkembangannya dalam berbagai bidang terutama dalam bidang
olahraga.

DAFTAR PUSTAKA
Doengoes, Marilynn E, Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman untuk Perencanaan
dan Pendokumentasian Perawatan pasien, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran, EGC,
2000
Gunawan, Lany. Hipertensi : Tekanan Darah Tinggi , Yogyakarta, Penerbit Kanisius,
2001
Sobel, Barry J, et all. Hipertensi : Pedoman Klinis Diagnosis dan Terapi, Jakarta,
Penerbit Hipokrates, 1999
Kodim Nasrin. Hipertensi : Yang Besar Yang Diabaikan, @ tempointeraktif.com,
2003
Smith Tom. Tekanan darah Tinggi : Mengapa terjadi, Bagaimana mengatasinya ?,
Jakarta, Penerbit Arcan, 1995
Semple Peter. Tekanan Darah Tinggi, Alih Bahasa : Meitasari Tjandrasa Jakarta,
Penerbit Arcan, 1996
Brunner & Suddarth. Buku Ajar : Keperawatan Medikal Bedah Vol 2, Jakarta, EGC,
2002
Chung, Edward.K. Penuntun Praktis Penyakit Kardiovaskuler, Edisi III,
diterjemahkan oleh Petrus Andryanto, Jakarta, Buku Kedokteran EGC, 1995
Marvyn, Leonard. Hipertensi : Pengendalian lewat vitamin, gizi dan diet, Jakarta,
Penerbit Arcan, 1995
Tucker, S.M, et all . Standar Perawatan Pasien : Proses Keperawatan, diagnosis dan
evaluasi , Edisi V, Jakarta, Buku Kedokteran EGC, 1998

Anda mungkin juga menyukai