Format Pengkajian Askep
Format Pengkajian Askep
Y DENGAN DIAGNOSA
MEDIS CHRONIC RENAL FAILURE/CKD DIRUANG
SAKURA RSUD dr. DORIS SYLVANUS
PALANGKA RAYA
OLEH :
TRI SAPUTRA
PO.62.20.1.19.43
PENGKAJIAN DATA
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
BIODATA
Nama : Tn. Y
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 40 tahun
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Kristen protestan
Pendidikan Terakhir : SMA
Alamat : Jln. tingang
B. POLA ELIMINASI :
Sebelum sakit : lancar dan normal
Setelah sakit:
1. BAB: lancar dan normal
2. BAK: lancar dan normal
C. POLA TIDUR/ISTIRAHAT :
Sebelum sakit : pasien mengatakan tidur normal dan tidak ada gangguan
Setelah sakit:
1. Waktu tidur: 8 jam dalam 24 jam
2. Waktu Bangun: 4 jam dalam 24 jam
3. Masalah tidur: tidak ada masalah tidur.
Setelah sakit:
1. Pemeliharaan Badan: pasien dapat membersih diri dan dibantu keluarga
2. Pemeliharaan Gigi dan Mulut : pasien dapat memelihara kesehatn gigi dan mulut
3. Pemeliharaan Kuku : pasien dapat memelihara kuku dengan baik
E. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
G. OKSIGENASI
Sebelum sakit : pasien mengatakan tidak pernah memakai alat bantu nafas
Setelah sakit: pasien mengatakan sesak dan pasien di pasang oksigen nasal kanul 3
liter/menit.
J. SPIRITUAL
Sebelum sakit : sebelum sakit pasien bekerja, meluangkan waktu untuk keluarga dan
selalu menjalan kan ibadah setiap hari minggu.
Setelah sakit: pasien hanya berbaring di tempat tidur, dan beribadah pun tidak bisa.
H. SEKSUAL
Sebelum sakit : tidak terkaji
Setelah sakit: tidak terkaji
PEMERIKSAAN FISIK :
1. Kesan Umum / Keadaan Umum : pasien tampak lemah dan terpasang oksigen NRM
(sungkup oksigen nonrebreathing) 15 /menit serta terpasang infus ringer lactate dipasang
dilengan sebelah kanan.
2. Tanda-tanda Vital
Suhu Tubuh : 37,5 C Nadi : 111 kali/menit
Tekanan darah : 150/100 mmHg Respirasi : 29 kali/menit
7. Pemeriksaan Abdomen
a. Inspeksi
- Bentuk Abdomen : ................................................................................................
- Benjolan/massa :................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
b. Auskultasi
- Peristaltik Usus :.........................................................................................
.........................................................................................
c. Palpasi
- Tanda nyeri tekan: Tidak ada nyeri
PEMERIKSAAN PENUNJANG
2. Rontgen :..........................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
3. ECG :..........................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
4. USG :..........................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
5. Pemeriksaan Elektrolit : tgl 03 Februari 2021
A. Analisa data
DO :
- TTV :
TD:150/100 mmHg
N :111 kali/menit
RR:29 kali/menit
S: 37,5 C
Terpasang O2 NRM
15 pm
2 DS : Ketidakmampuan Defisit nutrisi
- Klien mengatakan menelan
mual
- Klien mengatakan
tidak nafsu makan
DO :
- Terdapat saiawan
dimulut klien
- Klien mengeluh
susah menelan
- Klien makan porsi
sedikit,tidak habis 1
porsi,habis 2-3
sendok makan.
- Berat badan
sebelum sakit : 65
kg setelah sakit 55
kg
3 DS : Hipervolemia Kelebihan asupan
- Pasien mengatakan cairan
air kencing sedikit
dan keruh
- Pasien mengatakan
bagian kaki bawah
bengkak
DO :
- Edema pada kaki
- Turgor kulit tidak
elastis
B. Diagnosa keperawatan
1. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan spasme jalan napas
2. Defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan menelan
3. Hipervolemia berhubungan dengan kelebihan asupan cairan
C.Prioritas masalah
1. pola napas tidak efektif berhubungan dengan spasme jalan napas
2. kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan ketidak mampuan menelan
3. hipervolemia berhubungan dengan kelebhan asupan cairan
D. Rencana keperawatan
Tujuan (kriteria Intervensi
Diagnosa hasil) Rasional
keperawat
an
1. pola Setelah dilakukan - Posisikan klien semi -mencegah
napas tindakan fowler terjadinya
tidak keperawatan 1x4 jam - ajarkan klien untuk sesak napas
efektif pola napas kembali batuk efektif -Mengetahui
berhubun membaik dengan - Informasikan kepada perkembanga
gan kriteria hasil : klien dan keluarga n klien
dengan - Frekuensi teknik relaksasi
spasme napas
jalan membaik
napas - Otopnea
menurun
- Dispnea
menurun
- Kedalam
napas
membaik
2. defisit Setelah dilakukan - awasi konsumsi -
nutrisi tindakan makanan/cairan mengidentifi
berhubun keperawatan selama - perhatikan adanya kasi
gan denga 1x4 jam defisit mual dan muntah kekurangan
ketidak nutrisi membaik - berikan makanan nutrisi
mampuan dengan kriteria hasil : sedikit tapi sering -menurunkan
menelan - Nafsu makan - berikan diet protein ketidaknyam
meningkat - berikan perawatan anan dan
- Kekuatan otot mulut sering mempengaru
menelan hi masukan
meningkat makanan
- Sariawan
menurun
3. Setelah dilakukan - periksa tanda dan -mengetahui
hipervole tindakan gejala hipervolemia status
mia keperawatan selama - identifikasi penyebab cairan,melipu
berhubun 1x4 jam kelebihan hipervolemia ti input dan
gan asupan cairan - timbang berat badan output
dengan membaik dengan setiap hari di waktu -pemahaman
kelebihan kriteria hasil: yang sama meningkatka
asupan - Edema - batasi asupan cairan n kerjasama
cairan anasarka - anjurkan keluarga pasien dan
menurun klien jika BB keluarga
- Perasaan bertambah > 1 kg dalam
lemah dalam sehari pembatasan
menurun cairan