MODUL PRAKTIK LABORATORIUM KEPERAWATAN GAWAT

DARURAT & KRITIS

2018/2019

PEMASANGAN BALUT BIDAI

No. Dokumen : No Revisi Halaman
1 1 dari 1

Ditetapkan Direktur
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 28 Februari 2017
Desak Putu Kristian
P.,M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.An
Pengertian Merupakan prosedur fiksasi anggota tubuh menggunakan alat dan
menutup luka dengan balutan.
Tujuan 1. Imobilisasi anggota tubuh
2. Menghentikan perdarahan
3. Mencegah terjadinya komplikasi
4. Memudahkan transportasi pasien
5. Memberikan rasa nyaman pasien
Indikasi 1. Pada pasien fraktur
2. Luka terbuka
Kontraindikasi -
Peralatan 1. Sarung tangan
2. Mitela
3. Elastis verban
4. Bidai : papan 3
5. Tali jika perlu
Prosedur A. FASE PRA INTERAKSI
1. Verifikasi data
2. Cuci tangan
3. Siapkan alat
4. Dekatkan alat dekat pasien
B. FASE KERJA
1. Tanyakan keluhan pasien
2. Kaji bagian tubuh yang cedera (kreppitasi dan deformitas)
3. Pilih bidai yang sesuai
4. Pasang bidai minimal melewati 2 sendi
5. Balut bagian tubuh yang sudah dipasang bidai
6. Jaga agar balutan tidak terlalu kencang/ longgar
7. Fiksasi balutan
8. Kaji bagian distal dari balutan ( sindroma kompartemen)
C. FASE TERMINASI
1. Evaluasi respon pasien
2. Sampaikan rencana tindak lanjut
3. Pamitan
4. Cuci tangan
5. Dokumentasi
Referensi 1. Maluku TPPK. Penuntun Praktikum Keterampilan Kritis III
untuk Mahasiswa D-3 Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika;
2011.

AKPER NGESTI WALUYO PARAKAN Page 5