Menurut Plato, yang menjadi pengetahuan yang paling nyata adalah ide dan konsep. Dengan
adanya ide dan konsep, maka akan terbentuk suatu barang yang diciptakan oleh manusia.
seperti contoh, ketika seorang ilmuan memiliki ide untuk membantu manusia dalam
berkomunikasi jarak jauh, maka ia akan menciptakan telepon baik telepon genggam maupun
telepon rumah. Awalnya ilmuan tersebut akan menciptakan telepon rumah, nantinya ilmuan
lain akan menciptakan berbagai macam bentuk telepon rumah dan menciptakan telepon
genggam dengan berbagai jenis dan bentuk. Dalam contoh ini, kita dapat melihat bahwa ide
dan konsep mengenai cara membantu komunikasi manusia akan tetap ada, sedangkan benda
yang diciptakan akan dapat berubah bentuk bahkan bisa punah. Plato juga mempunyai salah
satu pemikiran yaitu Allegory of the Cave yang menceritakan tentang sekelompok tahanan
yang sejak kecil berada di gua dan melihat bayangan yang ada sebagai kebenaran. Tetapi
semenjak seorang tahanan berhasil keluar dari gua tersebut, ia mulai menyadari bahwa
bayangan yang ia lihat selama ini di gua bukanlah sebuah kebenaran sejati. Dengan bukti
yang nyata dan tampak, ia menyadari bahwa matahari yang menjadi kebenaran.
Menurut Aristoteles, yang menjadi pengetahuan yang paling nyata adalah dunia indrawi.
Salah satu pemikirannya yaitu Hylemorfisme ini merupakan gabungan dari forma dan
materia yang nantinya harus bisa dibuktikan dengan pancaindera (secara inderawi).
Aristoteles juga mengatakan terdapat empat macam penyebab yang bersifat umum, yaitu
penyebab material, formal, final, dan efisien. Seperti contoh pakaian dan kain. Yang menjadi
forma adalah pakaian dan yang menjadi materia adalah kain. Jika kita menghubungkannya
dengan empat macam penyebab, maka dalam penyebab material, kita bisa mengatakan bahwa
kain merupakan bahan dalam pembuatan pakaian. Dalam penyebab formal, bentuk tubuh
manusia ditambahkan dengan kain untuk menjadi pakaian. Penyebab final merupakan tujuan
dari pakaian yaitu agar manusia dapat menutupi tubuhnya dengan kain sehingga mereka bisa
merasakan nyaman. Dan dalam penyebab efisien, kita bisa mengatakan bahwa penjahit atau
tukang jahit adalah orang pertama yang menjadi penggerak dalam membuat pakaian.
Dalam pemikiran gua yang dikatakan oleh Plato, saya menjadi mengerti bahwa kita tidak
boleh menilai sesuatu hanya dengan melihat atau mendengarkan opini dari satu orang saja.
Karena, terkadang hal tersebut bisa saja bukan kebenaran yang sejati melainkan hanya sebuah
kebohongan yang dibenar – benarkan. Dalam hal ini, kita bisa mengimplementasikannya
dalam kehidupan sehari – hari kita seperti contoh di masa pandemic ini, kita tidak boleh
terlalu mempercayai berita yang disebarkan melalui internet mengenai COVID-19 misalnya
virus ini tidak ada. Karena sebagaimana yang kita ketahui bahwa virus ini adalah nyata dan
bahkan sudah memakan banyak korban jiwa.
Menurut Plato, ide dan konsep merupakan hal yang paling nyata dan yang paling benar serta
bersifat kekal. Sehingga kita bisa mengatakan bahwa ilmu yang kita dapat akan bersifat
kekal. Dalam hubungan Ide ini dengan akuntansi adalah kita sebagai mahasiswa atau orang
yang belajar tentang akuntansi akan mendapatkan ilmu yang dapat kita gunakan di masa
depan. Seperti contoh, manfaat yang akan didapat dari ilmu akuntansi ini adalah kita dapat
mengambil keputusan dari laporan keuangan suatu perusahaan. Apabila kita membuka suatu
bisnis, kita bisa menggunakan ilmu akuntansi untuk mengetahui apakah kita mendapat
keuntungan atau kerugian.
REFERENCE LIST
Mahfud, M., & Patsun, P. (2019). Mengenal Filsafat Antara Metode Praktik Dan Pemikiran
Socrates, Plato Dan Aristoteles. CENDEKIA : Jurnal Studi Keislaman, 5(1).
doi:10.37348/cendekia.v5i1.76
Lodhi, A. (2018, March 09). Education and Plato's Allegory of the Cave. Retrieved
September 25, 2020, from Lodhi, A. (2018, March 09). Education and Plato's Allegory
of the Cave. Retrieved September 25, 2020, from https://medium.com/indian-
thoughts/education-and-platos-allegory-of-the-cave-bf7471260c50
W.Younkins, E. (n.d.). Retrieved September 25, 2020, from
http://www.quebecoislibre.org/031122-11.htm