1.

 Kualitas  yang lebih tinggi hanya akan membebankan pada biaya produksi. Kualitas yang
rendah memungkinkan teriadinya kerusakan pasca-produksi, dan menyebabkan ketidakpuasan
konsumen sehingga menurunkan trust/kepercayaan di kemudian hari.
Selain itu resiko retur, dan faktor lainnya akan menyebabkan cost tambahan, baik visible cost
maupun invisible cost. Kualitas yang tinggi juga akan menyebabkan biaya rendah dalam hal
biaya pelayanan kepada konsumen.
2. Ketakutan di lingkungan kerja didorong dari ancaman terhadap kebutuhan motivasi dasar
mengenai harga diri, keamanan fisik dan afiliasi.Faktor ancaman ini sering menghasilkan reaksi
pertahanan dan perlindungan diri. Dalam hubungan dengan ancaman ini, elemen struktur
kepercayaan, dukungan dan pengalaman merupakan faktor yang lebih baik di improve atau
pengalaman ketakutan di minimize.
3. Guna menghasilkan output mutu lulusan yang memadai, diperlukan input melalul seleksi
penerimaan mahasiswa yang balik. Bukan hanya mencapal target jumlah mahasiswa, tetapi input
calon mahasiswa itu sendiri. Untuk menambah mutu serta kemampuan mahasiswa selama dia
mengikuti kegiatan perkuliahan di perguruan tinggi, maka perlu ditambah dengan kemampuan
berorganisasi, karena di dalam organsasi ini mahasiswa akan mampu mampu mengembangkan
potensi diri. Organisasi juga memiliki peranan bagi mahasiswa untuk menambah pengalaman
guna menunjang ilmu pengetahuan yang telah didapatkan selama pembelajaran di kelas.
Selain itu, Dosen sebagai tenaga kerja pendidik juga memiliki peranan penting bagi proses
perkembangan diri mahasiswa. Dosen harus memiliki kualitas ilmu dan mengajar yang
mumpuni. Mengapa demikian? Karena dengan demikian, hal tersebut akan memudahkan proses
penyampailan dan penyerapan ilmu kepada mahasiswa.
4. Kalimat "kualitas itu gratis" menggambarkan akan pentingnya menjaga kualitas. Caranya
adalah melakukan tindakan pencegahan dengan melakukan segala sesuatunya dengan baik dan
benar dari sejak awal sehingga kesalahan, kegagalan, pemborosan, penundaan waktu, serta
semua hal yang tidak bermutu lainnya dapat dihilangkan.
Dengan adanya kemauan dari intuisi, maka ha-hal tersebut dapat diwujudkan. Ide seperti itu
yang menjadi dasar pemikiran "tanpa cacat" atau yang sering disebut dengan istilah "zero
defect".
5. Ya, dapat dikatakan Diagram Pareto adalah salah satu cara untuk menangan masalah.
Karena Diagram Pareto merupakan metode standar dalam pengendalan mutu untuk mendapatkan
hasil maksimal atau memilih masalah utama dan dianggap sebagai suatu pendekatan sederhana
yang dapat dipahami oleh pekerja junior (baru terdidik), serta dianggap sebagai perangkat
pemecahan dalam bidang yang cukup kompleks.
Diagram Pareto merupakan suatu gambar yang mengurutkan klasifikasi data dari kini ke kanan
menurut urutan ranking tertingi hingga terendah. Hal ini dapat membantu menemukan
permasalahan yang terpenting untuk segera diselesaikan (ranking tertingg) sampal dengan yang
tidak harus segera diselesaikan (ranking terendah).
6. Diagram tulang ikan 

7.  Diagram tulang ikan yang menggambarkan alasan pemberian

8. Diagram alir mengisi bahan bakar

9.Diagram alir semangkuk youghert dan eskrim

10.Diagram pareto