Anda di halaman 1dari 2

MAKALAH SEJARAH DAN FILSAFAT

OLAHRAGA

DISUSUN OLEH :

NAMA : AURELYA RANTI


NIM : 6203210004

JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN ( IKOR 1-B )


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
ASAL USUL OLAHRAGA TRADISIONAL TARIK TAMBANG

Tarik tambang pada zaman dahulu digunakan untuk melawan Belanda.


Selama masa penjajahan saat itu rakyat pribumi Indonesia dipaksa kerja berat,
di pertambangan, perkebunan, membangun jalan dan lainnya. salah satunya
menggunakan tali tambang ketika menarik suatu benda seperti batu, pasir, dan
benda-benda berat lainnya.
Saat beristirahat, mereka pun memanfaatkan apapun untuk dijadikan bahan
permainan, termasuk menggunakan tali tambang sebagai pemainan adu
kekuatan dalam kelompok, pihak tentara belanda sering kali mengadakan tarik
tambang kepada para pekerja, dan dijadikan bahan taruhan mereka.Sejak saat
itu, tarik tambang jadi hiburan populer dikalangan para pekerja, dan pada
akhirnya menjadikan hal tersebut sebagai salah satu perlombaan bahkan lestari
hingga saat ini.

CARA BERMAIN

Pertandingan tarik tambang melibatkan dua regu, dengan 5 atau lebih


peserta. Dua regu bertanding dari dua sisi berlawanan dan semua peserta
memegang erat sebuah tali tambang. Di tengah-tengah terdapat pembatas
berupa garis. Masing-masing regu berupaya menarik tali tambang sekuat
mungkin agar regu yang berlawanan melewati garis pembatas. Regu yang
tertarik melewati garis pembatas dinyatakan kalah.
Taktik permainan terletak pada penempatan pemain, kekuatan tarik dan
pertahanan tumpuan kaki di tanah. Pada umumnya pemain dengan kekuatan
paling besar ditempatkan di ujung tali, untuk menahan ujung tali saat bertahan
atau menghentak pada saat penarikan.

Anda mungkin juga menyukai