September 2020
0
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
MINISTRY OF PUBLIC WORKS AND HOUSING OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
September 2020
1
CATATAN PENTING IMPORTANT NOTES / DISCLAIMER
Dokumen Permintaan Proposal (“Dokumen This Request for Proposal Document (“RFP
RFP”) ini diterbitkan oleh Menteri Pekerjaan Document”) is issued by the Minister of Public
Umum dan Perumahan Rakyat Republik Works and Housing of the Republic of
Indonesia yang bertindak sebagai Indonesia as the Government Contracting
Penanggung Jawab Proyek Kerjasama Agency (the “GCA”) for the business entity
(“PJPK”) untuk pengadaan badan usaha procurement of the Project. This RFP
pelaksana Proyek. Dokumen RFP ini Document is issued to prequalified Bidders in
diterbitkan untuk para Peserta Lelang yang order to provide instructions and procedures
telah lulus tahap prakualifikasi, dengan tujuan to prequalified Bidders for preparing and
untuk menyediakan instruksi dan prosedur submitting Proposals in connection with the
dalam menyiapkan dan menyampaikan Project. Capitalised terms shall have the
Dokumen Penawaran sehubungan dengan meaning given in the RFP Document including
Proyek. Istilah yang diawali dengan huruf in Section 3 (Definitions).
kapital memiliki arti yang diberikan dalam
Dokumen RFP pada Bagian 3 (Definisi).
Dokumen RFP ini tidak dimaksudkan untuk This RFP Document does not purport to
memuat semua informasi yang mungkin contain all information that a Bidder may need
diperlukan atau diinginkan Peserta Lelang. or desire. It has been prepared to assist the
Dokumen RFP ini dipersiapkan untuk Bidders in making their own evaluation of the
membantu Peserta Lelang dalam melakukan Project. In all cases, Bidders should conduct
evaluasi mereka sendiri terhadap Proyek. their own evaluation and analysis and shall
Dalam segala hal, Peserta Lelang harus make their own independent assessment of
melakukan evaluasi dan analisis dan the information contained in the RFP
membuat penilaian mereka sendiri atas Document. The Procurement Committee does
informasi yang disampaikan dalam Dokumen not guarantee the accuracy and/or
RFP ini. Panitia Pengadaan tidak menjamin completeness of the information set out in this
ketepatan dan kelengkapan informasi yang RFP Document, nor does it state or confirm
disampaikan dalam Dokumen RFP ini, atau that the information provided herein is all the
tidak menyatakan dan mengkonfirmasi information required to submit a bid or develop
bahwa informasi yang disampaikan di sini the Project. Each Bidder shall assume full
adalah semua informasi yang diperlukan responsibility for conducting its own
untuk mengajukan penawaran atau independent analysis of the Project's
pembangunan Proyek. Setiap Peserta Lelang feasibility and other requirements and
menerima tanggung jawab penuh untuk collecting and presenting all necessary
melakukan analisis secara independen information. The Bidder shall bear all
terhadap kelayakan Proyek dan persyaratan responsibility and cost relating to its Proposal.
lainnya serta mengumpulkan dan menyajikan
semua informasi yang diperlukan. Peserta
Lelang menanggung semua tanggung jawab
dan biaya yang terkait dengan Proyek.
Baik PJPK maupun Panitia Pengadaan, Neither the GCA nor the Procurement
termasuk perwakilan, penasihat dan/atau Committee, nor any of its or their agents,
konsultannya yang terkait, tidak membuat representatives or advisors, makes any
pernyataan (baik tersurat maupun tersirat) representation (express or implied) or
atau jaminan mengenai keakuratan atau warranty as to the accuracy or completeness
2
kelengkapan atas Dokumen RFP ini atau of the RFP Document or the information
informasi yang terdapat didalamnya dan tidak contained herein and have no obligation to
mempunyai kewajiban untuk menjamin guarantee the accuracy or completeness of
ketepatan atau kelengkapan dari Dokumen the RFP Document or any other written or oral
RFP ini atau setiap komunikasi tertulis atau communication transmitted to or received by
lisan lainnya yang disampaikan atau diterima the Bidders.
oleh Peserta Lelang.
Dokumen RFP mengatur ketentuan untuk The RFP Document sets out the arrangement
pemasukan Dokumen Penawaran dari for the submission of Proposals from Bidders.
Peserta Lelang yang lulus prakualifikasi. Nothing in this RFP Document is, or should
3
Tidak ada satu pun bagian dari Dokumen be, relied on as a promise or representation,
RFP ini dianggap, atau seharusnya dianggap either express or implied.
sebagai sebuah janji atau pernyataan, baik
tersurat maupun tersirat.
Dokumen RFP ini telah dibuat dalam Bahasa This RFP Document has been made in both
Indonesia dan Inggris. Dalam hal terdapat Bahasa Indonesia and English. In the event of
pertentangan atau ketidakkonsistenan antara any conflict or inconsistency between the
versi Bahasa Inggris dan versi Bahasa English language version and the Bahasa
Indonesia dari Dokumen RFP ini maka versi Indonesia language version of this RFP
Bahasa Indonesia yang berlaku. Document, the Bahasa Indonesia language
version shall prevail.
4
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENT
Kerahasiaan 25 Confidentiality 25
Uji Tuntas dan Pusat Data 29 Due Diligence and Data Room 29
5
Evaluasi Dokumen Penawaran 51 Evaluation of Proposal 51
6
UNDANGAN KEPADA PESERTA YANG LULUS PRAKUALIFIKASI
INVITATION TO PREQUALIFIED BIDDERS
Nomor/Number: -
Kepada Yth/Attention to:
2. Setiap Peserta Lelang diminta untuk 2. Each Bidder shall submit the Proposal
menyampaikan Dokumen Penawaran containing the Administrative Proposal,
yang berisi Dokumen Penawaran the Technical Proposal, and the Financial
Administrasi, Dokumen Penawaran Proposal. The Proposal shall remain valid
Teknis, dan Dokumen Penawaran
7
Finansial. Dokumen Penawaran harus for the Bid Validity Period, as set out in the
tetap berlaku selama Masa Berlaku Bid Data Sheet;
Dokumen Penawaran sebagaimana
ditetapkan di Lembar Data Pelelangan;
3. Rencana Jadwal Pengadaan adalah 3. The schedule plan for the procurement
sebagaimana Tabel 1 berikut: process is described in Table 1
(Procurement Schedule Plan) below:
8
9. Pemberitahuan Hasil Evaluasi Dokumen 30 November 2020
Penawaran Sampul I
Notification on the Evaluation Result of Proposal
30 November 2020
Envelope I
4. Dokumen RFP dapat diunduh pada 4. The RFP Document can be downloaded by
Pusat Data atau website setelah Peserta prequalified Bidders from the Data Room
Lelang menyerahkan Surat Kerahasiaan or website only after submission to the
yang telah ditandatangani oleh Procurement Committee of the
Perwakilan Resmi; Confidentiality Letter which has been
executed by the relevant Bidder’s
Authorized Representative;
9
Perwakilan Resmi, maka pihak penerima provide a Power of Attorney and
kuasa tersebut wajib membawa Surat identification card;
Kuasa dan kartu identitas diri;
6. Dokumen RFP dapat diunduh dari Pusat 6. the RFP Document can be downloaded
Data sejak Panitia Pengadaan menerima from the Data Room after submission of
persyaratan-persyaratan sebagaimana the requirements set out in paragraphs four
tersebut di dalam angka empat (4) dan (4) and five (5) above; and
lima (5) di atas; dan
10
A. DESKRIPSI PROYEK A. PROJECT DESCRIPTION
Jaringan jalan tol di kepulauan Indonesia The toll road network of the Indonesian
yang digunakan sampai dengan 2019 archipelago up to the end of 2019 is 1,713
adalah sepanjang 1,713 km, namun km in length, however with regard to road
berkenaan dengan bagian jalan yang sedang sections under preparation and under
dipersiapkan dan sedang dibangun, pada construction, the eventual network will
akhirnya jaringan akan melebihi 6.000 km di exceed 6,000 kms in the next years. The
tahun-tahun mendatang. Bagian terbesar biggest part of the toll road network – in line
with the distribution of the population – is
dari jaringan jalan tol - sejalan dengan
located in the island of Java (approximately
distribusi populasi - terletak di pulau Jawa
60% of population lives in Java) and South
(sekitar 60% populasi hidup di Jawa) dan
Sumatra, but there are road sections in
Sumatra Selatan, selain itu terdapat ruas Sulawesi, Borneo and Bali. The toll road
jalan di Sulawesi, Kalimantan dan Bali. network consists operated by of 48
Keseluruhan jaringan jalan tol dikelola oleh concession companies' road sections Toll
48 Badan Usaha Jalan Tol. Tol yang harus Road Operators. Tolls to be paid on 265
dibayar pada 265 ruas, sebagian besar sections, are collected through cash
dikumpulkan menggunakan pembayaran payment, which was the prevailing method
tunai yang merupakan metode pembayaran of payment throughout the entire toll road
yang berlaku di seluruh jaringan jalan tol network until 2017.
hingga 2017.
Menurut data akhir 2016, pembayaran According to the late 2016 data, electronic
elektronik hanya 23% dari semua payment was only 23% of all payments in the
pembayaran di seluruh jaringan. Pemerintah entire network. The government intended to
bermaksud mengubah tren ini dengan change this trend by implementing cashless
menerapkan pembayaran tanpa uang tunai. payment. In order to prepare for the new
Untuk mempersiapkan sistem baru, system, the Ministry has coordinated with
Kementerian telah berkoordinasi dengan Bank Indonesia in 2017 as the electronic
payment system authority. In addition, Bank
Bank Indonesia pada tahun 2017 sebagai
Indonesia continues to work closely with
otoritas sistem pembayaran. Selain itu, Bank
national commercial banks and the ITRA.
Indonesia terus bekerja sama dengan bank
umum nasional dan BPJT.
11
penggunaan kartu e-money. Penerbitan issuance of the cards has begun in the
kartu telah dimulai pada paruh kedua 2017. second half of 2017. As a next step the
Sebagai langkah selanjutnya bank sentral central bank has elaborated transaction
telah menyusun spesifikasi transaksi dan specifications and transaction fees so that
biaya transaksi sehingga pengguna jalan road users are no longer able to pay by cash
tidak lagi dapat membayar dengan uang on the toll road. There had been
tunai di jalan tol. Ada sekitar 100 bank approximately 100 commercial banks having
joined the electronic payment system in
komersial yang bergabung dengan sistem
2018, by the central bank role in ensuring the
pembayaran elektronik pada tahun 2018,
accessibility for customers in utilization of
dengan peran bank sentral dalam
electronic toll payments.
memastikan aksesibilitas pelanggan dalam
menggunakan pembayaran tol elektronik .
Biaya pengumpulan tol termasuk semua Toll collection costs include all expenses
biaya yang berkaitan langsung dengan incurring directly related to the toll collection
kegiatan pengumpulan tol (mis., biaya activities (e.g., operation and maintenance
operasi dan pemeliharaan serta biaya costs and any transaction fees of the toll
transaksi dari sistem pengumpulan tol). collection system). One of the intentions of
Salah satu tujuan dari sistem pengumpulan the proposed new central toll collection
tol sentral yang baru adalah untuk system is to eliminate most of such
expenses of the current toll collection
menghilangkan sebagian besar pengeluaran
method. The goal is to provide Toll Road
tersebut dari metode pengumpulan tol saat
Operators a lower level of payable service
ini. Tujuannya adalah untuk memberikan
fees, than the level of toll collection costs
biaya layanan yang lebih rendah dari biaya they currently incurre.
pengumpulan tol yang harus ditanggung
Badan Usaha Jalan Tol saat ini.
Maksud dan tujuan dari Proyek Kerjasama The purpose and objective of the Indonesia
Pemerintah dengan Badan Usaha Sistem National Multi-Lane Free Flow Electronic
Transaksi Tol Elektronik Nasional Multi-Lane Toll Transaction System PPP Project
Free Flow ("Proyek") adalah untuk ("Project") is to provide toll collection
menyediakan layanan pengumpulan tol services with a system that implements
dengan sistem yang mendukung berbagai unified toll collection solutions in one single
solusi pengumpulan tol dalam satu platform platform. The system will also be able to
provide efficient enforcement support as well
tunggal. Sistem ini juga akan dapat
by gradually creating the required databases
memberikan dukungan penegakan hukum
and registries in order to ensure legal
yang efisien dengan secara bertahap certainty in case of violation to impose
membuat database dan registrasi yang penalization.
diperlukan untuk kepastian hukum apabila
terjadi pelanggaran.
Dampak positif yang diharapkan dari The positive impacts expected as a result
implementasi Proyek adalah sebagai berikut: from implementation of the Project are as
follow:
12
b. Meningkatkan kecepatan perjalanan b. Increasing average travel speed for toll
rata-rata untuk pengguna jalan tol: road users;
c. Mengurangi polusi udara karena emisi c. Reducing air pollution due to vehicle
kendaraan, karena tidak ada antrian di exhaust, because there is no queue at
gerbang tol; the toll booths;
d. Mengurangi kemacetan di jalan tol dan d. Reducing congestion on toll and non-toll
non-tol; roads;
e. Mengurangi penggunaan bahan bakar, e. Reducing fuel usage, which also means
yang juga berarti menghemat uang saving State money;
negara;
h. membangun pusat big data yang h. Building a big data center which enables
memungkinkan pengumpulan dan gathering and utilizing data for traffic
penggunaan data untuk analisa dan analysis and forecasting
perkiraan lalu lintas.
Periode konsesi untuk Proyek adalah 9 The concession period for the Project is nine
(sembilan) tahun sejak Tanggal Operasi (9) years from the Commercial Operation
Komersial (COD). BUP harus membangun Date (COD). . The IBE shall build the MLFF
Sistem MLFF dalam jangka waktu 1 (satu) System within one (1) year from the
tahun sejak tanggal efektifnya Perjanjian effective date of the PPP Agreement.
KPBU.
Untuk mengimplementasikan Proyek, PJPK To implement the Project, the GCA intends
bermaksud untuk melakukan proses to conduct a competitive procurement
pengadaan yang kompetitif untuk process to procure the Implementing
mendapatkan Badan Usaha Pelaksana. Business Entity.
Proyek ini adalah proyek atas prakarsa This Project is an unsolicited project. The
badan usaha. Pemrakarsa proyek telah project initiator has been determined by the
ditetapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum Minister of Public Works and Housing on
dan Perumahan Rakyat pada tahun 2019. 2019. As the compensation for the
Sebagai kompensasi untuk usulan prakarsa, initiatiative, the project initiator has been
pemrakarsa proyek telah diberikan hak right given the right to match.
to match.
13
pembayaran Biaya Layanan kepada BUP, context of payment of Service Fee to the
BLU mengenakan biaya kepada BUJT IBE, the BLU charges a fee through the
melalui Sistem MLFF atas layanan MLFF MLFF System to TROs for the provided
yang diberikan. Berikut adalah struktur MLFF service. The following is the Project
Proyek: structure:
a. BUP memiliki kewajiban untuk a. The IBE has an obligation to design, build,
mendesain, membangun, mendanai, , finance, operate, maintain and transfer the
mengoperasikan, memelihara dan Project;
menyerahkan Proyek;
b. PJPK memiliki kewajiban untuk b. The GCA has an obligation to provide
melakukan pembayaran Biaya Layanan Service Fee to the IBE, pursuant to the
kepada BUP sesuai dengan Rancangan Cooperation Agreement. Service Fee shall
Perjanjian Kerjasama. Biaya Layanan takes into account capital expenditure,
mencakup biaya investasi, biaya operational expenditure and reasonable
operasional dan keuntungan yang wajar. returns. and
dan
c. pada akhir masa kerjasama Sistem MLFF c. At the end of the cooperation period, the
harus diserahkan kepada PJPK. MLFF System shall be transferred to the
GCA.
PJPK akan memfasilitasi perolehan The GCA also intends to facilitate the provision
penjaminan pemerintah melalui PT PII of a government guarantee through IIGF as
14
sebagaimana disebutkan dalam Dokumen envisaged in this RFP Document. The
RFP ini. Penjaminan pemerintah dari PT PII government guarantee from IIGF is mandatory
adalah wajib dan Peserta Lelang harus and Bidders shall assume the guarantee fee in
memasukkan biaya untuk penjaminan dalam the Proposal. The guarantee process will be
Dokumen Penawaran. Proses penjaminan carried out by IIGF in accordance with the
akan dilaksanakan oleh PT PII sesuai dengan relevant guarantee legislation.
peraturan mengenai penjaminan.
3. Definisi 3. Definitions
Istilah-istilah yang didefinisikan berikut yang The following defined terms are used in this RFP
digunakan dalam Dokumen RFP ini akan Document and will have the meanings given to
memiliki arti sebagaimana ditentukan di them below. Note that all other capitalized terms
bawah ini. Istilah-istilah lainnya yang diawali used shall have the meanings as set forth in the
dengan huruf besar akan memiliki arti yang Draft Cooperation Agreement.
sama sebagaimana digunakan dalam
Rancangan Perjanjian Kerjasama.
a. Dokumen Penawaran Administrasi a. Administrative Proposal means the
adalah dokumen penawaran administrative proposal meeting the content
administrasi yang berisi pemenuhan requirements as set forth in Section 19.2.
persyaratan sebagaimana ketentuan di
Bagian 19.2.
b. Afiliasi berarti, berkenaan dengan b. Affiliates means, with respect to a person,
orang, setiap Orang yang secara any Person who directly or indirectly,
langsung atau tidak langsung, melalui through one or more intermediaries, controls
satu atau lebih perantara, or is controlled by or under the same control
mengendalikan atau dikendalikan oleh as that Person. In this definition, “Person”
atau di bawah kendali yang sama shall mean any individual, partnership, joint
dengan Orang tersebut. Dalam definisi venture, limited liability company,
corporation, juridical entity, association,
ini yang dimaksud dengan “Orang”
unincorporated organization; and in this
berarti orang-perorangan, persekutuan
definition "control" shall mean controlling
perdata, kemitraan, perseroaan
right, directly or indirectly, to provide
terbatas, perusahaan, badan hukum, direction or affects management and policy
perhimpunan, organisasi yang tidak of the Person, including through ownership
berbadan hukum; dan dalam definisi ini of more than 50% (fifty percent) of shares or
yang dimaksud dengan "kontrol" berarti through a contract . The term "controlling",
hak pengendalian, baik secara langsung "controlled by" and "under joint control" has
maupun tidak langsung, untuk the same meaning;
memberikan arahan atau memengaruhi
manajemen dan kebijakan Orang
tersebut, termasuk melalui kepemilikan
lebih dari 50% (lima puluh) saham atau
melalui perjanjian. Istilah
"mengendalikan", "dikendalikan oleh"
dan "di bawah kendali bersama" memiliki
arti yang sama;
15
c. Perwakilan Resmi adalah seorang atau c. Authorized Representative means a
pihak yang ditunjuk Peserta Lelang person nominated by the Bidder through the
melalui Surat Kuasa, untuk bertindak execution of a Power of Attorney, to act as
sebagai kontak penghubung dengan its point of contact with the GCA and the
PJPK dan Panitia Pengadaan Procurement Committee for all matters
menyangkut segala sesuatu yang relating to the Tender Process.
berkaitan dengan Proses Pelelangan
Proyek.
d. Jaminan Penawaran adalah jaminan d. Bid Bond means the guarantee of the
untuk Dokumen Penawaran berupa Proposal in the form of an original
bank garansi dengan ketentuan tanpa unconditional and irrevocable bank
syarat dan tidak dapat ditarik kembali guarantee issued by the Bond Issuer in the
(unconditional and irrevocable) yang amount of IDR 50,000,000,000 (Fifty Billion
diterbitkan oleh Pihak Penerbit Jaminan Rupiah), as the guarantee required pursuant
sejumlah Rp. 50.000.000.000 (Lima to Section 19.2.1.b.
puluh Milyar Rupiah), sebagai jaminan
sesuai dengan ketentuan Bagian
19.2.1.b.
e. Lembar Data Pelelangan adalah e. Bid Data Sheet means the bid data sheet
lembar data pelelangan sebagaimana set out in Annex A of the RFP Document.
dalam Lampiran A di Dokumen RFP.
f. Peserta Lelang adalah peserta yang f. Bidder means a participant that has passed
telah lulus proses prakualifikasi yang the Project’s pre-qualification process as
diumumkan oleh Panitia Pengadaan announced by the Procurement Committee
melalui Pengumuman Hasil through Pre-Qualification Announcement.
Prakualifikasi.
g. Masa Berlaku Dokumen Penawaran g. Bid Validity Period means the period of
adalah jangka waktu dimana Dokumen time during which the Bidder’s Proposal
Penawaran harus tetap berlaku dan shall remain valid and open for acceptance
terbuka untuk diterima oleh PJPK, by the GCA, as set out in the Bid Data Sheet
sesuai ketentuan dalam Lembar Data (as may be extended from time to time in
Pelelangan (yang dapat diperpanjang accordance with this RFP Document).
dari waktu ke waktu sesuai dengan
ketentuan dalam Dokumen RFP).
h. Pihak Penerbit Jaminan adalah bank h. Bond Issuer means a bank licensed to do
yang memiliki izin untuk melakukan business in the Republic of Indonesia with a
usaha di Indonesia dengan minimum minimum BBB- credit rating by any of FITCH
peringkat BBB- oleh salah satu lembaga or Standard & Poor’s or with minimum Baa3
pemeringkat kredit FITCH atau Standard rating by Moody’s Investors Service.
& Poor’s atau dengan minimum
peringkat Baa3 oleh Moody’s Investor
Service.
i. Hari Kerja adalah hari dimana bank dan i. Business Day means any day on which
kantor-kantor Pemerintah di Indonesia banks and government offices in Indonesia
buka dan beroperasi. are open and operating.
16
dengan badan usaha yang implementation of the Project, signed by the
ditandatangani oleh PJPK dan BUP GCA and the IBE established by the
yang didirikan oleh Pemenang Lelang, Winning Bidder, in the form as set out in
sesuai dengan bentuk yang diuraikan Annex J.
dalam Lampiran J;
k. Tanggal Operasi Komersial adalah k. Commercial Operation Date or COD
tanggal dimana Proyek telah berhasil means the date the Project has passed the
melalui proses uji kelaikan sehingga relevant fitness test procedures enabling it
mampu beroperasi secara komersial to achieve full operations, as set out in the
sebagaimana diatur dalam Perjanjian Draft Cooperation Agreement.
Kerjasama.
l. Surat Kerahasiaan adalah kesepakatan l. Confidentiality Letter means Bidders’
tertulis Peserta Lelang untuk menjaga written agreement to maintain confidentiality
dan tidak mengungkapkan segala and not to disclose any confidential
informasi rahasia yang berkaitan dengan information in relation to the Tender Process
proses pelelangan sebagaimana or the Project as per the ‘Confidentiality
tercantum dalam format Surat Letter’ attached to the ‘Invitation to Qualified
Kerahasiaan yang terlampir pada Bidders’ sent to each prequalified Bidder.
Undangan kepada Peserta Yang Lulus
Prakualifikasi.
m. Benturan Kepentingan yang telah m. Conflict of Interest has the meaning given
didefinisikan pada Bagian 5.1. to it in Section 5.1.
n. Pusat Data adalah fasilitas n. Data Room means the document storage
penyimpanan dokumen yang didirikan facility established by or on behalf of the
oleh atau atas nama PJPK untuk GCA to contain relevant documentation in
memuat dokumentasi yang relevan respect of the Project.
sehubungan dengan Proyek.
o. Hari adalah periode 24 (dua puluh o. Day means a consecutive twenty-four (24)
empat) jam berturut-turut yang berakhir hour period that ends at midnight local time
pada tengah malam Waktu Indonesia (Western Indonesia Standard Time). A
Barat. Satu Hari adalah satu hari “Day” means a calendar day.
kalender.
p. Rancangan Perjanjian Kerjasama p. Draft Cooperation Agreement means the
adalah rancangan Perjanjian Kerjasama final form of the Cooperation Agreement
yang disepakati secara final yang issued by the GCA as set out in Annex J of
diterbitkan oleh PJPK sesuai dengan the RFP Document.
Lampiran J.
q. Dokumen Penawaran Finansial adalah q. Financial Proposal means the financial
dokumen penawaran finansial yang proposal meeting the content requirements
berisi pemenuhan persyaratan as set forth in Section 19.4.
sebagaimana ketentuan di Bagian 19.4.
r. Jaminan Pelaksanaan Pemenuhan r. Financial Close Performance Bond
Pembiayaan adalah jaminan atas means the guarantee issued to secure the
pelaksanaan BUP terhadap kewajiban- IBE’s performance of its obligations under
kewajibannya berdasarkan Perjanjian the Cooperation Agreement, to be issued at
Kerjasama yang diterbitkan selambat- least on or before the date of signing of the
Cooperation Agreement, and to be effective
17
lambatnya pada atau sebelum Tanggal from the Signing Date of the Cooperation
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Agreement until the effective date of the
dan berlaku efektif sejak tanggal Cooperation Agreement as set out int
penandatanganan Perjanjian KPBU Articles 3.2 (Satisfication of Condition
sampai dengan tanggal efektif Perjanjian Precedent) of the Draft Cooperation
Kerjasama sebagaimana diatur dalam Agreement, in the form of an unconditional
Pasal 3.2 (Pemenuhan Persyaratan and irrevocable bank guarantee issued by
the Bond Issuer in the amount of 5% (five
Pendahuluan) Rancangan Perjanjian
percent) of the total Project investment cost
Kerjasama, yang berupa bank garansi
offered by the Winning Bidder in its Financial
dengan ketentuan tanpa syarat dan tidak
Proposal.
dapat ditarik kembali yang diterbitkan
oleh Pihak Penerbit Jaminan sejumlah
5% (lima persen) dari nilai investasi
Proyek yang ditawarkan oleh Pemenang
Lelang di Dokumen Penawaran
Finansial.
s. PJPK adalah Penanggung Jawab s. GCA means the government contracting
Proyek Kerjasama dalam hal ini adalah agency for the Project, being the Minister of
Menteri Pekerjaan Umum dan Public Works and Housing of the Republic
Perumahan Rakyat Republik Indonesia. of Indonesia.
18
Bali yang Termasuk dalam Biaya
Layanan Lump Sum);
aa. Sistem Transaksi Tol Elektronik Multi- aa. Multi-Lane Free Flow Electronic Toll
Lane Free Flow atau Sistem MLFF Transaction System or MLFF System
adalah sistem transaksi tol secara means an electronic, cash-less, and
elektronik, nontunai, dan nirsentuh, yang contact-less, tolling transaction system that
memungkinkan transaksi tol tanpa henti allows free-flow tolling for all Toll Road
untuk semua Pengguna Jalan Tol Users.
bb. Sanggahan adalah keberatan yang bb. Objection means an objection raised by a
diajukan oleh Peserta Lelang Bidder regarding any deviation from the
sehubungan dengan setiap Tender Process procedures as set forth in
penyimpangan dari prosedur Proses Section 34.
Pelelangan, sebagaimana diatur dalam
Bagian 34.
cc. Masa Sanggah waktu yang diberikan cc. Objection Period means a period provided
oleh Panitia Pengadaan kepada Peserta by the Procurement Committee to the
Lelang untuk mengajukan Sanggahan Bidders to submit an “Objection” in
sebagaimana diatur dalam Bagian 34. accordance with Sections 34.
dd. Surat Kuasa adalah surat pemberian dd. Power of Attorney means a written power
kuasa secara tertulis dari Peserta Lelang of attorney from the Bidder to the Authorized
kepada Perwakilan Resmi dan/atau Representative appointed to carry out all
kuasa yang ditunjuk untuk melakukan actions endorsed to him/her in relation to the
segala tindakan yang dikuasakan Tender Process in the form set out in Sheet
kepadanya terkait proses pelelangan D.3.
sebagaimana tercantum dalam Lembar
D.3.
ee. Dokumen Prakualifikasi adalah ee. Pre-Qualification Document means the
dokumen prakualifikasi yang diterbitkan pre-qualification document issued by the
oleh Panitia Pengadaan tertanggal 8 Juli Procurement Committee dated 8 July 2020,
2020, yang menjadi ketentuan proses which was used as the basis of the pre-
prakualifikasi Proyek. qualification process for the Project.
ff. Proyek adalah proyek yang ff. Project means the project for the finance,
diselenggarakan dalam rangka design, build, operation,maintenance, and
pendanaan, perancangan, transfer of the Indonesia National Multi-Lane
pembangunan, pengoperasian, Free Flow Electronic Toll Transaction
pemeliharaan, dan penyerahan Sistem System and associated services on a PPP
Transaksi Tol Elektronik Nasional Multi- basis as set out in the RFP Document and
the Draft Cooperation Agreement.
Lane Free Flow dan layanan terkait
lainnya dengan skema KPBU
sebagaimana ditetapkan dalam
Dokumen RFP dan Rancangan
Perjanjian Kerjasama.
gg. Rencana Jadwal Pengadaan adalah gg. Procurement Schedule Plan means the
rencana sebagaimana dimaksud dalam plan referred to in Section 10.1 and Table 2
Bagian 10.1 dan Tabel 2 bagian in such Section.
tersebut.
19
hh. Badan Usaha Pemrakarsa Proyek hh. Project Initiator means the business entity
adalah badan usaha yang telah that has been determined as the initiator of
ditetapkan sebagai pemrakarsa Proyek. this Project.
ii. Surat Penawaran adalah surat dalam ii. Proposal Letter means the letter in the form
formulir yang terdapat dalam Lampiran contained in Sheet D.1 a.
D.1. a.
jj. Panitia Pengadaan adalah Panitia jj. Procurement Committee means the
Pengadaan Badan Usaha Pelaksana procurement committee for the selection of
Proyek yang dibentuk berdasarkan the business entity for the Project,
Keputusan Kepala BPJT No. established pursuant to Head of ITRA
01/SK/P/2020 tanggal 26 Juni 2020. Decision Letter No. 01/SK/P/2020 dated 26
June 2020.
kk. Dokumen Penawaran adalah kk. Proposal means the Bidder’s written offer
penawaran tertulis yang disampaikan submitted to the Procurement Committee
oleh Peserta Lelang kepada Panitia based on and in response to the terms and
Pengadaan berdasarkan syarat dan conditions contained in this RFP Document.
ketentuan sebagaimana tercantum di
Dokumen RFP.
ll. Biaya Layanan adalah berarti Biaya ll. Service Fee means Lump Sum Service Fee
Layanan Lump Sum dan/atau Biaya and/or Tolled Lane Based Service Fee (as
Layanan Berdasar Jalur Tol applicable).
(sebagaimana berlaku).
mm. Kerjasama Pemerintah dan Badan mm. Public-Private Partnership or PPP is a
Usaha atau KPBU adalah adalah partnership between the government and an
kemitraan antara pemerintah dan Badan Implementing Business Entity for the
Usaha Pelaksana untuk penyediaan provision of public infrastructure, referring to
infrastruktur publik, yang mengacu pada the specifications determined by the
spesifikasi yang ditentukan oleh Menteri Minister / Agency Head / Regional Head /
/ Kepala Badan / Kepala Wilayah / Badan State-Owned Enterprise / Regional
Usaha Milik Negara / Badan Usaha Milik Government-Owned Enterprise, which
Daerah Perusahaan, yang sebagian partially or fully uses the resources of the
atau sepenuhnya menggunakan sumber Business Entity regarding the risk allocation
daya Badan Usaha mengenai alokasi between the parties.
risiko antara para pihak.
nn. Peserta Lelang Yang Memenuhi nn. Responsive Bidder means a Bidder
Persyaratan adalah Peserta Lelang whose Proposal conforms to all the terms,
yang Dokumen Penawarannya sesuai conditions and specifications of this RFP
dengan seluruh persyaratan, kondisi, Document without material deviation or
dan spesifikasi dari Dokumen RFP ini reservation, as set out in Section 27.
tanpa adanya penyimpangan atau
keberatan yang material, sebagaimana
tercantum di Bagian 27.
oo. Rp atau Rupiah adalah mata uang oo. Rupiah or IDR means the lawful currency
yang sah yang berlaku di Republik of the Republic of Indonesia.
Indonesia.
20
pp. Dokumen Permintaan Proposal atau pp. Request for Proposal Document or RFP
Dokumen RFP adalah dokumen ini Document means this document including
termasuk dengan semua lampiran dan all Annexes and attachments hereto, and
setiap perubahan serta klarifikasi yang any amendments, and clarifications issued
dikeluarkan oleh Panitia Pengadaan. by the Procurement Committee.
tt. Biaya Layanan Berdasar Jalur Tol tt. Tolled Lane Based Service Fee means
berarti Biaya Layanan untuk layanan Service Fee with respect to the services
pada setiap penambahan jalur Jalan Tol provided for any additional Toll Road lane in
di luar jalur Jalan Tol sebagaimana addition to the Toll Road lanes as set out in
terlampir pada Lampiran G (Ruas Jalan the Annex G (Toll Road Sections in Java
Tol di Pulau Jawa dan Bali yang and Bali Islands Covered by Lump Sump
Termasuk dalam Biaya Layanan Lump Service Fee), whereby for the purpose of
Sum), dimana untuk tujuan definisi ini this definition, “Lane” is part of a Toll Road
“Jalur” adalah bagian dari Jalan Tol yang that is designated to be used by a single line
ditujukan untuk digunakan oleh satu jalur of vehicles, to control and guide drivers,
kendaraan untuk mengendalikan dan including an emergency lane. One Tolled
mengarahkan pengemudi, termasuk Lane is one Lane of a road section subject
jalur darurat. Satu jalur tol adalah satu to toll from one entry/exit point to the
Jalur ruas jalan yang dikenakan tol dari neighbouring entry/exit point.
titik masuk/titik keluar ke titik masuk/titik
keluar terdekat.
uu. Dokumen Penawaran Teknis adalah uu. Technical Proposal means the technical
dokumen penawaran teknis yang berisi proposal meeting the content requirements
pemenuhan persyaratan sebagaimana as set forth in Section 19.3.
ketentuan di Bagian 19.3.
21
vv. Proses Pelelangan adalah prosedur vv. Tender Process means the competitive
seleksi kompetitif untuk Proyek yang selection procedures for the Project as set
ditentukan dalam Dokumen RFP ini. out in this RFP Document.
ww. Jalan Tol adalah jalan umum yang ww. Toll Road means a public road which is
merupakan bagian sistem jaringan jalan part of national road network where the
dan sebagai jalan nasional yang road user is required to pay toll.
penggunanya diwajibkan membayar tol.
xx. Pengguna Jalan Tol adalah pemilik sah xx. Toll Road User means the legal owner of
kendaraan dan dalam hal identitas the vehicle and in the case of driver is
pengemudi diketahui, pengemudi known the driver of the vehicle passing a
kendaraan yang melintasi Jalan Tol. Toll Road.
yy. USD adalah dolar Amerika Serikat, mata yy. USD means United States dollars, the
uang yang sah yang berlaku di Amerika lawful currency of the United States.
Serikat.
zz. Pemenang Lelang adalah Peserta zz. Winning Bidder means the Bidder that is
Lelang yang ditetapkan sebagai determined to be the winner of the business
pemenang pengadaan badan usaha entity procurement for the Project as set
Proyek sebagaimana diatur dalam forth in Section 35.
Bagian 35.
4.1. Peserta Lelang dan Afiliasinya dan/atau 4.1. Each Bidder and any Affiliate and/or its
penasihatnya yang terlibat dengan advisors involved with this Project are
Proyek ini berkewajiban untuk mematuhi obliged to obey procurement ethics and all
etika pengadaan dan semua peraturan applicable laws in respect of the Tender
yang berlaku dalam Proses Pelelangan, Process and, in particular, shall not commit
khususnya dengan tidak melakukan the following acts:
tindakan sebagai berikut:
22
c. Membuat dan/atau menyampaikan c. Making and/or submitting documents
dokumen dan/atau keterangan lain and/or information which are untrue or
yang tidak benar untuk memenuhi materially erroneous in order to fulfill the
persyaratan dalam Dokumen RFP. requirements of the RFP Document.
4.2. Peserta Lelang yang menurut penilaian 4.2. Any Bidder who, according to the
Panitia Pengadaan terbukti melakukan Procurement Committee, has carried out
tindakan sebagaimana dimaksud dalam acts described in Section 4 herein, will be
Bagian 4 di atas dikenakan sanksi sanctioned as follows:
sebagai berikut:
4.3. Pengenaan sanksi dilaporkan oleh 4.3. Sanctions will be reported by the
Panitia Pengadaan kepada PJPK. Procurement Committee to the GCA.
5.1 Peserta Lelang, termasuk Afiliasinya, 5.1 Bidders, including their Affiliates, shall not
tidak boleh memiliki benturan have any conflict of interest relating to the
kepentingan yang berkaitan dengan Project and the Tender Process. “Conflict
Proyek dan Proses Pelelangan. of Interest” refers to any situation where an
“Benturan Kepentingan” mengacu entity is in a position to exploit a
pada situasi dimana suatu badan usaha professional or official capacity for its own
berada dalam posisi untuk benefit or which could unduly influence the
mengeksploitasi atau mempengaruhi Tender Process. Without limiting the
Proses Pelelangan. Tanpa membatasi general meaning of a Conflict of Interest,
makna umum dari Benturan any of the following situations will be
Kepentingan, masing-masing situasi considered a Conflict of Interest:
sebagai berikut akan dianggap sebagai
suatu Benturan Kepentingan:
a. Pihak yang terlibat pada tahapan a. Any party (parties) involved in the
Penyiapan dan/atau Transaksi Preparation and/or Transaction stage as
sebagai konsultan yang juga a consultant who also acts as;
bertindak sebagai;
23
(i) Peserta atau anggota konsorsium (i) A Participant(s) or a member(s) of a
Peserta Pengadaan Badan Participant consortium in the
Usaha Pelaksanaan pada Proyek procurement of the IBE in the same
KPBU yang sama; PPP Project;
(iv) konsultan bagi Peserta pada (iv) A consultant for any Participant in
Proyek KPBU yang sama. the same PPP Project.
24
e. Two or more Participants or members of
e. Dua atau lebih Peserta atau anggota
different consortia participating in the
konsorsium Peserta yang berbeda
procurement being controlled by the
dikendalikan oleh pihak yang sama,
same party(ies), directly or indirectly
baik langsung maupun tidak
and/or;
langsung;
5.2 Jika pada setiap saat sebelum 5.2 If at any time prior to the signing of the
penandatanganan Perjanjian Cooperation Agreement, any Bidder or its
Kerjasama, Peserta Lelang atau Afiliasi Affiliate, consortium member or their
(anggota konsorsium) dan/atau Afiliasi Affiliates, are found to have a Conflict of
mereka diketahui memiliki Benturan Interest, regardless of whether the Letter of
Kepentingan, terlepas dari apakah Tender Award has been issued or to whom
Surat Pemenang Lelang telah diberikan it was issued, such Bidder shall be
atau kepada siapa diberikan, Peserta disqualified and its Bid Bond shall be
Lelang tersebut akan didiskualifikasi, forfeited. If the Conflict of Interest involves
dan Jaminan Penawarannya akan two or more Bidders, then both Bidders
dicairkan. Apabila benturan shall be disqualified and each of their Bid
kepentingan melibatkan Peserta Lelang Bonds will be forfeited by the GCA or the
lainnya, maka setiap Peserta Lelang Procurement Committee.
yang terlibat dengan benturan
kepentingan tersebut akan
didiskualifikasi, dan setiap Jaminan
Penawarannya akan dicairkan oleh
PJPK atau Panitia Pengadaan.
5.3 Jika terjadi benturan kepentingan 5.3 In the event of a Conflict of Interest that
setelah penandatanganan Perjanjian becomes apparent after the signing of the
Kerjasama, maka Jaminan Cooperation Agreement, the Performance
Pelaksanaan dapat dicairkan sesuai Bond may be forfeited and disbursed in
dengan mekanisme dan prosedur yang accordance with its terms and the
tercantum dalam ketentuan Perjanjian mechanisms and procedures set forth in the
Kerjasama. Cooperation Agreement.
6. Kerahasiaan 6. Confidentiality
6.1 Seluruh ketentuan dalam Surat 6.1 All terms in the Confidentiality Letter shall
Kerahasiaan tetap sah dan berlaku. remain valid and applicable.
6.2 Kecuali diatur lain dalam Dokumen RFP 6.2 Unless provided otherwise in this RFP
ini, sejak Tanggal Pemasukan Document, from the Submission Date and
Dokumen Penawaran, Panitia Time of Proposal, the Procurement
Pengadaan tidak akan mengungkapkan Committee will not publicly disclose
informasi mengenai Dokumen information relating to each Bidder’s
Penawaran Peserta Lelang, Proposal, or examination, clarification,
pemeriksaan, klarifikasi, evaluasi dan evaluation, or recommendations
rekomendasi mengenai penetapan concerning the awarding of the Project, to
pemenang, atas Proyek kepada Peserta any other Bidder.
Lelang lainnya.
25
7. Metode Komunikasi dengan Panitia 7. Communication with Procurement
Pengadaan Committee
7.1 Peserta Lelang dilarang menghubungi 7.1 Bidders are prohibited from contacting any
setiap anggota Panitia Pengadaan individual member of the Procurement
dalam rangka membahas Proses Committee to discuss the Tender Process
Pelelangan sejak menerima Dokumen during the period from the receipt of the
RFP hingga pengumuman hasil RFP Document up to the announcement of
pelelangan, kecuali sebagaimana diatur the tender result, except as provided in this
dalam Dokumen RFP. RFP Document.
7.2 Setiap komunikasi dengan Panitia 7.2 Any communication with the Procurement
Pengadaan harus dilakukan secara Committee must be made in writing through
tertulis melalui alamat resmi the official address stated in the Bid Data
sebagaimana terdapat dalam Lembar Sheet.
Data Pelelangan.
10.1 Rencana jadwal pengadaan badan 10.1 The schedule plan for the business entity
usaha dan pelaksanaan Proyek procurement (“Procurement Schedule
26
(“Rencana Jadwal Proyek”) Plan”) for the Project is set out in Table 2
sebagaimana diuraikan pada Tabel 2 below:
di bawah ini.
27
Notification on the Evaluation Result of Proposal 30 November 2020
Envelope I
10.2 Panitia Pengadaan dapat mengubah 10.2 The Procurement Committee may
Rencana Jadwal Pengadaan Proyek. change the Procurement Schedule Plan.
Panitia Pengadaan akan The Procurement Committee will notify
menyampaikan setiap perubahan all Bidders in writing of any change to the
Rencana Jadwal Pengadaan Proyek Procurement Schedule Plan.
secara tertulis kepada seluruh Peserta
Lelang.
11.1 Peserta Lelang diwajibkan 11.1. Each Bidder shall bear all costs
menanggung seluruh biaya yang associated with the preparation and
terkait dengan penyiapan dan submission of its Proposal and its
pemasukan Dokumen Penawaran, participation in the Tender Process,
serta biaya-biaya yang terkait dengan including, but not limited to, conducting
keikutsertaan Peserta Lelang dalam due diligence, attending the Project
28
tahap penawaran, termasuk namun explanation meeting (Aanwijzing),
tidak terbatas pada, pelaksanaan uji requests for clarifications, and the
tuntas, pemberian penjelasan finalization and execution of the
(Aanwijzing), permintaan klarifikasi, Cooperation Agreement and submission
finalisasi dan penandatanganan of the Bid Bond and any other associated
Perjanjian Kerjasama serta Project documentation. The
penyampaian Jaminan Penawaran Procurement Committee shall in no case
dan dokumen lain terkait Proyek. be responsible or liable for these costs.
Panitia Pengadaan dalam hal apapun
tidak bertanggung jawab atas biaya-
biaya dimaksud.
11.2 PJPK tidak bertanggung jawab atas 11.2. The GCA shall in no case be responsible
pengeluaran apa pun oleh Peserta or liable for any costs or expenses
lelang terkait pemasukan Dokumen incurred by the Bidders relating to the
Penawaran. submission of Proposal.
12. Uji Tuntas dan Pusat Data 12. Due Diligence and Data Room
12.1 Setiap Peserta Lelang wajib 12.1 Each Bidder is required to undertake its
melakukan uji tuntas (due diligence) own due diligence with respect to the
terhadap Proyek. Namun demikian, Project. However, the Procurement
Panitia Pengadaan telah menyediakan Committee has provided the following
fasilitas pendukung untuk Peserta supporting facilities for Bidders to
Lelang dalam penyiapan Dokumen prepare their Proposal:
Penawaran, yaitu:
12.2 Pusat Data akan disediakan oleh 12.2 The Data Room will be made available to
Panitia Pengadaan dengan Bidders by the Procurement Committee
memberikan akses kepada setiap by providing each Bidder access to a
Peserta Lelang terhadap situs website secure (password protected) website or
yang menggunakan kata sandi a physical data room upon receipt of the
(password) atau ruang data berbentuk duly executed Power of Attorney and
fisik. Akses terhadap Pusat Data dapat Confidentiality Letter.
diberikan setelah Panitia Pengadaan
menerima Surat Kuasa dan Surat
Kerahasiaan.
12.3 Dalam rangka membantu Peserta 12.3 To assist each Bidder in the preparation
Lelang dalam menyusun Dokumen of its Proposal, the Procurement
Penawarannya, Panitia Pengadaan Committee may permit other parties
dapat mengizinkan pihak-pihak lain nominated by each Bidder to have
yang diusulkan oleh masing-masing similar access to the Data Room,
29
Peserta Lelang untuk memiliki akses including but not limited to,
terhadap Pusat Data, termasuk, banks/financial institutions, consultants
namun tidak terbatas pada and/or contractors, provided that:
bank/lembaga keuangan, konsultan,
dan/atau kontraktor dengan ketentuan:
b. Masing-masing pihak yang diusulkan b. Each nominated party has signed and
telah menandatangani dan submitted to the Procurement
menyampaikan kepada Panitia Committee a confidentiality letter
Pengadaan perjanjian kerahasiaan which should be substantially in the
yang secara substansial harus dalam Confidentiality Letter form. Each
bentuk yang sama dengan Surat Bidder shall remain responsible for
Kerahasiaan. Masing-masing any nominated party; and
Peserta Lelang tetap bertanggung
jawab atas setiap pihak yang
diusulkan; dan
13.1 Bentuk dan isi Rancangan Perjanjian 13.1 The form and terms of the Draft
Kerjasama tercantum dalam Dokumen Cooperation Agreement have been
RFP di Lampiran J. attached to this RFP Document as
Annex J.
13.2 Dokumen Penawaran harus 13.2 The Proposal shall be submitted based
berpedoman pada Rancangan on the Draft Cooperation Agreement.
Perjanjian Kerjasama. Peserta Lelang Bidders are not permitted to make any
tidak diperbolehkan untuk merubah isi amendment to the Draft Cooperation
dari Rancangan Perjanjian Kerjasama. Agreement.
14.1 Panitia Pengadaan akan mengundang 14.1 The Procurement Committee shall invite
seluruh Peserta Lelang secara kolektif all Bidders to collectively attend a Project
untuk menghadiri pemberian conference (Aanwijzing) and to
30
penjelasan (Aanwijzing) dan untuk participate in individual Bidder
menghadiri konsultasi secara individu. consultation meetings.
14.2 Peserta Lelang tidak diwajibkan untuk 14.2 Attendance is optional and failure to
menghadiri pemberian penjelasan attend such a Project conference
(Aanwijzing), dan ketidakhadiran (Aanwijzing) will not be a cause for
dalam pemberian penjelasan disqualification of any Bidder.
(Aanwijzing) tidak dapat dijadikan
alasan untuk mendiskualifikasi Peserta
Lelang.
14.5 Tujuan pemberian penjelasan 14.5 The purpose of the Project conference
(Aanwijzing) adalah memberikan (Aanwijzing) is to explain the
penjelasan kepada Peserta Lelang administrative procedures and
hanya yang terkait dengan prosedur requirements of the Tender Process to
dan persyaratan administratif atau the Bidders.
Proses Pelelangan.
14.6 Seluruh pertanyaan atau tanggapan 14.6 All inquiries or responses from the
dari Peserta Lelang dan jawaban dari Bidders and any response from the
Panitia Pengadaan dalam proses Procurement Committee during the
pemberian penjelasan (Aanwijzing) Project conference (Aanwijzing) shall be
akan dituangkan dalam berita acara incorporated in the ‘Minutes of the
pemberian penjelasan (Aanwijzing). Project Conference’. The ‘Minutes of the
Berita acara pemberian penjelasan Project Conference’ shall be distributed
(Aanwijzing) akan disampaikan oleh by the Procurement Committee to all
Panitia Pengadaan kepada seluruh Bidders.
Peserta Lelang.
14.7 Peserta Lelang dapat menyampaikan 14.7 Bidders may submit inquiries,
pertanyaan, komentar, atau tanggapan comments or responses in writing to the
secara tertulis kepada Panitia Procurement Committee concerning the
Pengadaan tentang Dokumen RFP RFP Document, within the period
pada jangka waktu sesuai dengan prescribed in Section 10.1. All questions
Rencana Jadwal Pengadaan Proyek and answers provided shall be
pada Bagian 10.1. Seluruh pertanyaan distributed by the Procurement
dan jawaban disampaikan Panitia Committee to all Bidders.
Pengadaan kepada seluruh Peserta
Lelang.
31
14.8 Agenda rapat pemberian penjelasan 14.8 The agenda for the Project conference
(Aanwijzing) adalah sebagai berikut: (Aanwijzing) will be:
d. Penutup. d. Closing.
15.1.2 Dokumen Penawaran Teknis Peserta 15.1.2 Each Bidder’s Technical Proposal
Lelang (Sampul I) dievaluasi (Envelope I) shall be evaluated based
berdasarkan sistem gugur on the elimination system (pass or fail),
sebagaimana dijelaskan lebih lanjut as further described in Sheet B.2.
di Lembar B.2.
32
Keuangan’ sesuai dengan ketentuan Plan’ and ‘Financial Model’ as
pada Lembar B.3. described in and in accordance with
the terms provided for in Sheet B.3.
16.1 Panitia Pengadaan dapat mengubah, 16.1 The Procurement Committee may
memodifikasi, menambah atau amend, modify, add or delete any part of
menghapus setiap bagian dari this RFP Document, which will be
Dokumen RFP ini yang kemudian conveyed to all Bidders in the form of an
disampaikan kepada seluruh Peserta amendment/addendum.
Lelang dalam bentuk
perubahan/addendum.
16.2 Peserta Lelang harus dengan segera 16.2 Each Bidder must promptly send a
memberikan konfirmasi kepada Panitia written confirmation to the Procurement
Pengadaan melalui email atau faksimili Committee through email or facsimile as
sebagai bukti penerimaan evidence of its receipt of the
amandemen/adendum Dokumen RFP. amendment/addendum of RFP
Keterlambatan atau kegagalan Document. Any delay or failure on the
Peserta Lelang dalam menyampaikan part of the Bidder to send such
konfirmasi tersebut tidak confirmation shall not relieve the Bidder
membebaskan Peserta Lelang untuk from its obligation to fully comply with the
tidak memenuhi syarat dan ketentuan terms and conditions of said
amandemen/adendum Dokumen RFP amendment/addendum to the RFP
tersebut. Document.
16.3 Dalam rangka memberikan waktu yang 16.3 In order to provide reasonable time for
wajar bagi Peserta Lelang untuk Bidders to take account of any
menyesuaikan dengan syarat dan amendments or adjustments to the terms
ketentuan amandemen/adendum and conditions of the RFP Document,
Dokumen RFP, Panitia Pengadaan the Procurement Committee may, on its
dapat, atas kewenangan dan own authority and discretion, extend the
kebijakannya sendiri, memperpanjang Submission Date and Time of Proposal.
batas akhir Tanggal Pemasukan The Procurement Committee shall notify
Dokumen Penawaran. Panitia any such extension to all Bidders in
Pengadaan memberitahukan writing.
perpanjangan batas akhir ini kepada
seluruh Peserta Lelang secara tertulis.
17.1 Setiap Peserta Lelang harus 17.1 Each Bidder must examine all
memeriksa seluruh instruksi, instructions, terms and conditions,
ketentuan dan persyaratan, formulir- forms, specifications and other
formulir, spesifikasi dan informasi information contained in this RFP
lainnya sebagaimana diatur dalam Document, including all
amendments/addendums issued.
33
Dokumen RFP dan seluruh
amandemen/adendumnya.
17.3 Jika Peserta Lelang tidak melakukan 17.3 Failure to conduct a thorough due
due diligence secara menyeluruh, hal diligence assesment will not be grounds
tersebut tidak dapat dijadikan alasan for any Bidder to subsequently alter its
bagi Peserta Lelang untuk mengubah Proposal, nor shall it relieve the Bidder or
Dokumen Penawarannya, atau the IBE from any responsibility for
melepaskan Peserta Lelang atau BUP appropriately estimating the difficulty or
dari tanggung jawab untuk menghitung cost of successfully completing the
secara wajar kesulitan atau biaya Project. Furthermore, a Bidder’s
dalam melaksanakan penyelesaian Financial Proposal shall not be adjusted
Proyek. Lebih lanjut, Dokumen or amended due to any reason during
Penawaran Finansial Peserta Lelang finalization of the Cooperation
tidak dapat disesuaikan dengan alasan Agreement.
apapun pada saat finalisasi Perjanjian
Kerjasama.
17.4 Apabila Peserta Lelang tidak dapat 17.4 If any Bidder fails to provide all
menyampaikan seluruh dokumen dan necessary documentation and
informasi sebagaimana disyaratkan information required under this RFP
oleh Dokumen RFP ini atau Document or submits a Proposal that is
menyampaikan Dokumen Penawaran not substantially compliant with its terms
yang secara substansi tidak sesuai and conditions, such action is at the
dengan ketentuan dan persyaratan, Bidder’s sole risk, and the Procurement
34
maka tindakan tersebut merupakan Committee may, at its sole discretion,
tanggung jawab Peserta Lelang, dan determine such Proposal to be not in
Panitia Pengadaan atas kebijakannya, compliance with this RFP Document and
dapat menentukan bahwa Dokumen may disqualify such Bidder.
Penawaran tersebut tidak sesuai
dengan persyaratan dalam Dokumen
RFP ini, dan Dokumen Penawaran
tersebut dapat didiskualifikasi.
17.5 Peserta Lelang tidak dapat mengubah 17.5 Bidders may not change or adjust the
atau menyesuaikan Dokumen Proposal that has been submitted to the
Penawaran yang telah disampaikan Procurement Committee.
kepada Panitia Pengadaan.
17.6 Peserta Lelang dianggap telah 17.6 Bidders are likewise presumed to be
mengerti terhadap semua peraturan familiar with all relevant existing laws,
perundang-undangan di Indonesia, decrees, acts, rules, regulations, and
keputusan-keputusan, dan pedoman- ordinances of Indonesia, whether
pedoman baik lokal maupun nasional, national or local, which may affect or
yang dapat mempengaruhi atau apply to the Project.
berlaku untuk Proyek.
17.7 Peserta Lelang yang telah 17.7 A Bidder that has already submitted its
menyampaikan Dokumen Penawaran the Proposal to the Procurement
kepada Panitia Pengadaan tidak boleh Committee may not withdraw its
menarik kembali Dokumen Proposal.
Penawarannya.
18.1 Ketentuan bahasa dalam Dokumen 18.1 Language in the Proposal shall meet the
Penawaran adalah sebagai berikut: following requirement:
18.1.1 Kecuali diatur lain dalam Dokumen 18.1.1 Unless stated otherwise in this RFP
RFP ini, Dokumen Penawaran dan Document, the Proposal and any
seluruh korespondensi yang correspondences shall be submitted in
disampaikan oleh Peserta Lelang Bahasa Indonesia or in Bahasa
kepada Panitia Pengadaan Indonesia and English (bilingual). For
disampaikan dalam Bahasa any bilingual submission, in the event
Indonesia atau Bahasa Indonesia of discrepancies between the two
dan Inggris (bilingual). Untuk semua languages, the Bahasa Indonesia
dokumen yang disampaikan dalam version shall prevail;
Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris (bilingual), dalam hal terdapat
perbedaan antara kedua versi, maka
versi Bahasa Indonesia yang berlaku;
35
18.1.2 Laporan keuangan yang dokumen 18.1.2 A financial statement or document in
aslinya dalam Bahasa Inggris dapat which the original document is in
disampaikan dalam Bahasa Inggris; English may be submitted in English;
18.1.3 Laporan keuangan yang dokumen 18.1.3 A financial statement in which the
aslinya dalam bahasa asing selain original document is in a foreign
Bahasa Inggris diterjemahkan oleh language (other than English) must be
Penerjemah Tersumpah ke dalam translated into Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia dan/atau Bahasa and/or English. In the event of
Inggris. Dalam hal terdapat discrepancies between the two
perbedaan, maka Dokumen versions, the translation version shall
Perusahaan versi terjemahan yang prevail; and
berlaku; dan
18.2 Panitia Pengadaan, atas 18.2 The Procurement Committee, at its own
pertimbangannya sendiri, dapat discretion, may disqualify any Bidder
mendiskualifikasi Peserta Lelang yang who does not comply with the language
tidak memenuhi ketentuan Bahasa requirement as described in Section 18.1
sebagaimana dimaksud pada Bagian above.
18.1 di atas.
18.3 Berdasarkan pasal 21 ayat (1) UU 18.3 According to clause 21 paragraph (1) of
7/2011 tentang mata uang disebutkan Law Number 7/2011 concerning
bahwa setiap transaksi keuangan yang Currency, all financial transactions
dilakukan di dalam wilayah Negara carried out in the territory of the Republic
Kesatuan Republik Indonesia wajib of Indonesia shall use Rupiah. Each
menggunakan mata uang Rupiah. Bidder shall also use Rupiah in each
Peserta Lelang harus menggunakan financial plan or model attached in the
mata uang Rupiah dalam setiap Proposal.
rencana keuangan yang dilampirkan
dalam Dokumen Penawaran.
19. Struktur dan Isi Dokumen Penawaran 19. Structure and Content of Proposal
36
b. Sampul II (“Dokumen Penawaran b. Envelope II (“Financial Proposal”).
Finansial”).
19.1.3 Dalam hal terjadi kesalahan- 19.1.3 In case there are errors in the Proposal
kesalahan penulisan dalam that are not material and do not affect
Dokumen Penawaran yang tidak the substance of the Proposal, the
bersifat material dan tidak Procurement Committee may request
mempengaruhi substansi Dokumen clarifications from the relevant Bidder.
Penawaran, Panitia Pengadaan
dapat meminta klarifikasi kepada
Peserta Lelang.
19.1.4 Dokumen Penawaran yang tidak 19.1.4 A Proposal that is illegible or contains
terbaca atau terdapat suatu koreksi, omissions, erasures, alterations,
penghapusan, perubahan, additions, items not called for or
penambahan, peniadaan, atau irregularities may be rejected, unless
perbedaan di dalamnya dapat ditolak, those erasures, alterations and
kecuali penghapusan, perubahan, additions are initialed by the Bidder’s
penambahan tersebut diparaf oleh Authorized Representative and made
Perwakilan Resmi dan dilakukan prior or during submission. No request
sebelum atau pada pemasukan to make such corrections or alterations
Dokumen Penawaran. Peserta can be made by a Bidder after the
Lelang tidak dapat meminta untuk submission of its Proposals.
dilakukannya koreksi atau perubahan Clarifications requested by the GCA
setelah Dokumen Penawaran shall be dealt with separately, and shall
diserahkan. Klarifikasi yang diminta be done pursuant to Section 26 and 36.
oleh PJPK akan dilakukan secara
terpisah dan dilaksanakan sesuai
dengan Bagian 26 dan 36.
19.1.5 Peserta Lelang harus mengikuti 19.1.5 Each Bidder must follow the structure
ketentuan susunan Dokumen of the Proposal, as stated in this RFP
Penawaran, sebagaimana Document, including (but not limited to)
disebutkan dalam Dokumen RFP ini, Annex I.
termasuk (namun tidak terbatas
pada) Lampiran I.
19.2 Isi Dokumen Penawaran Administrasi 19.2 Contents of the Administrative Proposal
37
a. Surat Penawaran a. Proposal Letter
38
diterimanya permintaan the Tender Process and the Bid
perpanjangan. Jika dalam waktu Bond will be returned to the Bidder.
sepuluh (10) Hari Kerja dari
diterimanya permintaan
perpanjangan tanggal dari
Panitia Pengadaan, Peserta
Lelang menolak atau gagal
menyerahkan Jaminan
Penawaran yang diperpanjang,
Peserta Lelang akan
didiskualifikasi dari melanjutkan
Proses Pelelangan dan Jaminan
Penawaran akan dikembalikan
ke Peserta Lelang.
39
Jaminan Pelaksanaan telah
disampaikan oleh BUP dan telah
sesuai dengan persyaratan
Perjanjian Kerjasama.
iii. Dalam hal Pemenang Lelang iii. In the event the Winning Bidder
gagal memastikan BUP fails to ensure the IBE
menandatangani Perjanjian executes the Cooperation
Kerjasama dalam waktu 40 Agreement within forty (40)
(empat puluh) Hari sejak Days of the issuance of the
penerbitan Surat Pemenang Letter of Tender Award, without
Lelang, tanpa ada the express written consent of
persetujuan tertulis dari the Procurement Committee
Panitia Pengadaan dan and subject to the provisions of
berdasarkan ketentuan di Section 36.1;
Bagian 36.1;
40
Pengadaan yang (until the signing of the
mencerminkan perpanjangan Cooperation Agreement);
Masa Berlaku Dokumen
Penawaran (sampai dengan
penandatanganan Perjanjian
Kerjasama);
41
Peserta Lelang yang berbentuk In preparing the Power of Attorney,
konsorsium, dalam menyusun a Bidder that is in the form of a
Surat Kuasa, harus mengikuti consortium, must comply with the
ketentuan tambahan sebagai following additional provisions:
berikut:
42
menunjukkan penerimaan the final terms and conditions of the
syarat dan ketentuan akhir dari final Draft Cooperation Agreement.
Rancangan Final Perjanjian
Kerjasama.
43
tidak berkewajiban untuk such nominated Independent
menerima setiap Konsultan Supervisor Consultant and may
Pengawas Independen yang also nominate an additional entity or
diusulkan dan juga dapat entities. The GCA and the Winning
mengusulkan perusahaan Bidder will act in good faith to
tambahan. PJPK dan Pemenang finalize the appointment of the
Lelang dengan itikad baik akan nominated Independent Supervisor
menyelesaikan penunjukan Consultant. All such candidates
Konsultan Pengawas nominated by each Bidder shall at
Independen yang diusulkan. least meet the requirements set out
Seluruh kandidat yang diusulkan in the Draft Cooperation
oleh setiap Peserta Lelang harus Agreement, including Appendix 4
setidaknya memenuhi kriteria- (List of Nominated Independent
kriteria sebagaimana ditetapkan Supervisory Consultants)].
dalam Rancangan Perjanjian
Kerjasama, termasuk Lampiran 4
(Daftar Nominasi Konsultan
Pengawas Independen)].
19.3 Isi Dokumen Penawaran Teknis 19.3 Content of the Technical Proposal
19.3.1 Isi Dokumen Penawaran Teknis 19.3.1 The content of the Technical Proposal
dalam Dokumen Penawaran (Envelope I) consists of:
(Sampul I) terdiri dari .
19.3.2 Dokumen Penawaran Teknis 19.3.2 Each Bidder’s Technical Proposal shall
Peserta Lelang dievaluasi sesuai be evaluated in accordance with the
dengan ketentuan pada Lembar B.2. terms provided for in Sheet B.2.
19.4 Isi Dokumen Penawaran Finansial 19.4 Contents of the Financial Proposal
44
19.4.1 Dokumen Penawaran Finansial 19.4.1 The Financial Proposal in (Envelope II)
dalam Dokumen Penawaran consists of:
(Sampul II) terdiri dari:
19.4.2 Dokumen Penawaran Finansial 19.4.2 Each Bidder’s Financial Proposal shall
Peserta Lelang akan dievaluasi be evaluated in accordance with the
sesuai dengan ketentuan pada terms provided for in Sheet B.3.
Lembar B.3.
Setiap dokumen yang diterbitkan dan Any document that is issued and
ditandatangani di luar negeri dan akan executed outside Indonesia and will be
dipergunakan di wilayah Indonesia, used in Indonesia, shall be
wajib dilegalisasi/dikonsularisasi oleh legalized/consularized by Ministry of
Kementerian Kehakiman dan/atau Justice and/or Ministry of Foreign Affairs
Kementerian Luar Negeri negara of such country and an Authorized
tersebut dan Perwakilan Resmi Representative of the Republic of
Republik Indonesia di negara Indonesia in the origin country.
tersebut.
20.1 Setiap Dokumen Penawaran harus 20.1 Each Proposal shall remain valid for the
berlaku selama Masa Berlaku Bid Validity Period. A Bidder who submits
Dokumen Penawaran. Peserta Lelang a Proposal with a shorter validity period
yang mengajukan Dokumen than the relevant Bid Validity Period
Penawaran dengan masa berlaku specified in the Bid Data Sheet shall be
kurang dari Masa Berlaku Dokumen deemed a non-responsive Bidder for
Penawaran terkait yang ditetapkan failing to comply with the requirements of
dalam Lembar Data Pelelangan akan the RFP Document. Such Proposal shall
dianggap sebagai Peserta Lelang be disqualified.
yang tidak responsif karena tidak
mengikuti persyaratan yang telah
ditentukan dalam Dokumen RFP.
Dokumen Penawaran tersebut akan
didiskualifikasi.
20.2 Sebelum berakhirnya Masa Berlaku 20.2 Prior to the expiration of the Bid Validity
Dokumen Penawaran, Panitia Period, the Procurement Committee may
Pengadaan dapat meminta kepada request one or more Responsive Bidders
45
satu atau lebih Peserta Lelang Yang to extend the validity of their Proposals.
Memenuhi Persyaratan untuk The requests for and the responses to
memperpanjang masa berlaku any extension to the validity date must be
Dokumen Penawarannya. Permintaan made in writing, provided that if a
dan tanggapan untuk perpanjangan Responsive Bidder fails to provide a
tanggal berlaku harus dibuat secara written response to the Procurement
tertulis, dengan ketentuan jika Peserta Committee’s request within ten (10)
Lelang Yang Memenuhi Persyaratan Business Days from its receipt of such
tersebut tidak memberikan tanggapan request, the Responsive Bidder shall be
tertulis atas permintaan Panitia deemed to have agreed to the request for
Pengadaan dalam waktu 10 (sepuluh) extension. However, a Responsive
Hari Kerja sejak diterimanya Bidder may expressly refuse the request.
permintaan tersebut, Peserta Lelang If such Bidder refuses the request for
Yang Memenuhi Persyaratan akan extension, it will be disqualified from
dianggap telah menyetujui permintaan further participation in the Tender
perpanjangan. Namun, Peserta Process. Such Bidder agreeing or
Lelang Yang Memenuhi Persyaratan deemed to have agreed to the request will
dapat secara tegas menolak not be permitted to modify its Proposal,
permintaan tersebut. Jika Peserta but will be required to extend the validity
Lelang Yang Memenuhi Persyaratan of its Bid Bond accordingly. The
menolak permintaan perpanjangan, provisions of Section 19.2.1.b above
Peserta Lelang tersebut akan regarding the release and forfeiture of the
didiskualifikasi dalam Proses Bid Bond shall continue to apply during
Pelelangan selanjutnya. Peserta the extended of Bid Validity Period.
Lelang Yang Memenuhi Persyaratan
yang setuju atau dianggap telah
menyetujui permintaan perpanjangan
tidak akan diizinkan untuk merubah
Dokumen Penawaran, namun akan
diminta memperpanjang masa
berlaku Jaminan Penawarannya.
Ketentuan-ketentuan pada Bagian
19.2.1.b di atas mengenai pelepasan
dan pencairan Jaminan Penawaran
tetap berlaku selama perpanjangan
Masa Berlaku Penawaran.
21.1 Peserta Lelang harus menyiapkan 21.1 Each Bidder shall prepare each Proposal
setiap Dokumen Penawaran yang consisting of:
masing-masing terdiri dari:
a. 1 (satu) dokumen asli, yang secara a. one (1) original, which is clearly
jelas diberi tanda “Asli/Original”; marked as “Asli/Original”;
46
b. 1 (satu) salinan, yang secara jelas b. one (1) copy, which is clearly marked
diberi tanda “Salinan/Copy”; dan as “Salinan/Copy”; and
c. 2 (dua) salinan elektronik dalam c. two (2) electronic copies in the form of
bentuk flashdrive/USB (Universal flashdrive or USBs in portable
Serial Bus) dengan format PDF. document format (PDF).
Dalam hal terjadi perbedaan antara In the event of any discrepancy between
dokumen asli dan dokumen salinan the original and any copy (including the
(termasuk salinan elektronik) maka electronic copy), the original shall prevail.
dokumen asli yang akan berlaku.
21.2 Dokumen Penawaran yang terdiri dari 21.2 If the Proposal consists of more than one
lebih dari 1 (satu) volume, harus (1) volume, the Bidder must clearly
secara jelas diberi nomor pada setiap number the volumes constituting the
volume Dokumen Penawaran dan Proposal and provide an indexed table of
memberi indeks dalam daftar isi pada contents for each volume.
setiap volumenya.
21.3 Dokumen Penawaran diketik dengan 21.3 The Proposal should be typed in 11-sized
font Arial ukuran huruf 11 pada kertas font on A4 paper with each page initialed
A4 dengan setiap lembar diparaf oleh by the Authorized Representative.
Perwakilan Resmi.
21.4 Terhadap Dokumen Penawaran yang 21.4 The submitted Proposal shall contain no
telah disampaikan, tidak boleh corrections, alterations, omissions,
dilakukan suatu koreksi, baik yang additions, or erasures.
berupa perubahan, penggantian,
penambahan, atau peniadaan.
21.5 Setiap Peserta Lelang atau setiap 21.5 No Bidder or consortium member may
anggota konsorsium tidak participate in the submission of more than
diperkenankan mengajukan lebih dari one (1) Proposal. No Bidder or member of
1 (satu) Dokumen Penawaran. Setiap a Bidder consortium may be an Affiliate of
Peserta Lelang atau setiap anggota another Bidder, or a member of another
konsorsium tidak diperkenankan consortium, or an Affiliate of a member of
menjadi Afiliasi dari Peserta Lelang another consortium. A Bidder or
lain, atau anggota dari konsorsium consortium member which violates these
lain, atau Afiliasi dari anggota rules will be disqualified.
konsorsium lain. Peserta Lelang atau
anggota konsorsium yang melanggar
aturan ini akan mengakibatkan
Peserta Lelang yang bersangkutan
didiskualifikasi.
22. Penyegelan dan Pemberian Tanda 22. Sealing and Marking of Proposal
pada Dokumen Penawaran
47
22.1 Dokumen Penawaran harus 22.1 Proposals must be submitted to the
disampaikan ke Panitia Pengadaan Procurement Committee in sealed
dalam sampul tertutup atau kotak atau envelopes or enclosed boxes or other
tempat tertutup atau tempat lainnya packages acceptable to the Procurement
yang dapat diterima oleh Panitia Committee and addressed to the
Pengadaan dan ditujukan kepada Procurement Committee at the address
Panitia Pengadaan pada alamat yang specified in Bid Data Sheet.
ditentukan dalam Lembar Data
Proses Pelelangan.
22.2 Sampul harus diberikan tanda 22.2 The Envelope shall be marked as follows:
sebagai berikut:
SAMPUL I/ ENVELOPE I
DOKUMEN PENAWARAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS PENGADAAN BADAN USAHA PELAKSANA
KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN BADAN USAHA UNTUK SISTEM TRANSAKSI TOL NONTUNAI
NIRSENTUH BERBASIS MULTI-LANE FREE FLOW/ADMINISTRATIVE AND TECHNICAL PROPOSAL OF
BUSINESS ENTITY PROCUREMENT FOR PUBLIC PRIVATE PARTNERSHIP FOR MULTI-LANE FREE FLOW
TOLL TRANSACTION SYSTEM
22.3 Sampul II harus diberikan tanda 22.3 Envelope II shall be marked as follows:
sebagai berikut:
48
23. Pemasukan Dokumen Penawaran 23. Submission of Proposal
23.1 Penyampaian Dokumen Penawaran 23.1 The submitted Proposal will only be
hanya akan diterima apabila accepted if sent by hand-delivery to
diserahkan secara langsung sesuai the address as set out in the Bid Data
alamat sebagaimana dicantumkan Sheet no latter than the Submission
dalam Lembar Data Proses Pelelangan Date and Time of Proposal. Proposals
paling lambat pada Tanggal dan Waktu submitted by post, facsimile,
Pemasukan Dokumen Penawaran. electronic mail, telex, telegram or any
Dokumen Penawaran yang dikirim means other than hand-delivery will
melalui pos, faksimili, surat elektronik, not be accepted.
teleks, telegram atau dengan cara
apapun selain disampaikan secara
langsung, tidak akan diterima.
23.3 Setiap Dokumen Penawaran yang 23.3 Any Proposal submitted after the
disampaikan setelah Tanggal dan Submission Date and Time of of
Waktu Pemasukan Penawaran tidak Proposals will be rejected by the
diterima oleh Panitia Pengadaan tanpa Procurement Committee without any
memperhatikan alasan apapun. reason.
23.4 Setiap Dokumen Penawaran akan 23.4 Each Proposal shall be numbered in
diberi tanda sesuai dengan waktu the order received and stamped with
penerimaan dan Peserta Lelang akan the time of receipt. In addition, the
diberikan tanda terima Dokumen receipt of each Proposal will be
Penawaran. Selain itu, penerimaan recorded in a receipt register. The
masing-masing Dokumen Penawaran register will contain the date, time and
akan dicatat dalam daftar penerimaan. name of the Bidder submitting the
Daftar Penerimaan terdiri dari tanggal, Proposal. Once a Proposal has been
waktu, dan nama Peserta Lelang yang submitted, it will be secured until the
menyampaikan Dokumen Penawaran. time of opening.
Segera setelah Dokumen Penawaran
disampaikan, Dokumen Penawaran
tersebut akan disimpan di tempat yang
aman sampai waktu pembukaan.
49
Dokumen Penawaran telah berakhir. submission of Proposals has lapsed. It
Panitia Pengadaan kemudian memulai will then begin the bid opening
proses pembukaan dengan proceedings by announcing the
mengumumkan nama Peserta Lelang names of all Bidders who have
yang telah memasukkan Dokumen submitted Proposals and any such
Penawaran dan perincian lainnya yang other details as the Procurement
dianggap perlu oleh Panitia Committee may consider appropriate.
Pengadaan. Pembukaan Dokumen Two (2) Authorized Representatives
Penawaran dihadiri oleh sekurang- from each Bidder shall attend and
kurangnya 2 (dua) orang Perwakilan witness the opening proceedings. In
Resmi yang hadir dalam proses the absence of Authorized
pembukaan Dokumen Penawaran. Representatives, the Procurement
Apabila tidak ada Perwakilan Resmi Committee will postpone the opening
yang hadir, maka Panitia Pengadaan for one (1) hour. If no Authorized
akan menunda pembukaan sampai Representatives present after one (1)
dengan 1 (satu) jam. Jika setelah hour, the opening proceedings shall
ditunda selama 1 (satu) jam tidak ada continue after the Procurement
Perwakilan Resmi yang hadir, Committee assign two (2) persons
pembukaan Dokumen Penawaran who are not members of the
dilakukan dengan disaksikan oleh 2 Procurement Committee to be
(dua) orang yang bukan merupakan witnesses.
anggota dari Panitia Pengadaan.
50
24.1). Berita Acara tersebut kemudian Authorized Representatives.
didistribusikan kepada seluruh Thereafter, the Procurement
Perwakilan Resmi. Setelah itu, Panitia Committee will close the public
Pengadaan menutup pertemuan session and will proceed to carry out
terbuka untuk melaksanakan evaluasi the substantive review of each
atas masing-masing Dokumen submitted Proposal.
Penawaran yang diajukan.
24.3 Jika tidak ada Dokumen Penawaran 24.3 If no Proposal is deemed qualified, the
yang memenuhi syarat, Panitia Procurement Committee shall declare
Pengadaan menyatakan Proses a failure of the Tender Process and
Pelelangan gagal dan dapat may conduct a re-tender of the Project
melakukan lelang ulang terhadap or take such other action permitted by
Proyek, atau mengambil tindakan lain applicable laws, rules and regulations.
yang tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
25.4 Dokumen Penawaran Teknis dianggap 25.4 A Technical Proposal will be deemed
telah memenuhi persyaratan, apabila qualified or responsive if, in
secara substansi: substance, the contents:
51
a. Sesuai dengan seluruh syarat, a. Conform to all the terms,
kondisi, dan spesifikasi Dokumen conditions, and specifications of
RFP ini tanpa adanya this RFP Document without
penyimpangan material, pernyataan material deviation, reservation or
persyaratan atau kondisional yang condition that affects the scope,
dapat mempengaruhi ruang lingkup, quality, or performance of the
kualitas atau pelaksanaan Proyek Project, or which may limit the
atau dapat membatasi ketentuan- provisions of the RFP Document,
ketentuan dalam Dokumen RFP, the Procurement Committee’s
hak Panitia Pengadaan, kewajiban rights, and/or the Bidder’s and
Peserta Lelang, dan kewajiban BUP IBE’s obligations under the
berdasarkan Perjanjian Kerjasama; Cooperation Agreement; and
dan
b. Dinilai layak secara teknis. b. Are deemed technically feasible
and sound.
25.5 Panitia Pengadaan berhak, atas 25.5 The Procurement Committee, at its
kebijakannya sendiri, untuk own discretion, has the right to waive
mengabaikan kesalahan-kesalahan minor deficiencies or formalities in
minor atau yang tidak bersifat Proposals, without incurring any
substansial dari Dokumen Penawaran, liability or obligation to inform such
tanpa menimbulkan tanggung jawab Bidder(s) of the grounds for such
apapun kepada Peserta Lelang atau decision.
tidak berkewajiban untuk
menginformasikan kepada Peserta
Lelang alasan untuk pengambilan
keputusan di atas.
26.1 Selama proses evaluasi terhadap isi 26.1 During the evaluation of the Proposal,
Dokumen Penawaran, Panitia the Procurement Committee may, at
Pengadaan, atas pertimbangannya its discretion, invite a Bidder in writing
sendiri, mengundang Peserta Lelang to a meeting to provide clarifications,
secara tertulis ke suatu pertemuan explanation and/or confirmations for
untuk memberikan klarifikasi dan/atau the Procurement Committee. Any
paparan dan/atau konfirmasi kepada request for clarification will be made in
Panitia Pengadaan. Setiap permintaan writing separately to each Bidder,
klarifikasi dilakukan secara tertulis through the Procurement Committee’s
kepada masing-masing Peserta Lelang official email address.
melalui email resmi Panitia
Pengadaan.
52
Penawaran. Penyampaian usulan documents which may change the
tambahan atau suatu dokumen baru substance of the Proposal will not be
yang dapat mengubah substansi accepted.
Dokumen Penawaran tidak akan
diterima.
26.3 Hasil klarifikasi dari Peserta Lelang 26.3 Clarifications from a relevant Bidder
yang bersangkutan harus dicantumkan will be included in the ‘Minutes of the
dalam Berita Acara Klarifikasi yang Clarification Meeting’ to be made by
disusun oleh Panitia Pengadaan the Procurement Committee, which
sebagai bagian dari Dokumen will be deemed part of the Bidders’
Penawaran Peserta Lelang. Proposal.
26.4 Dalam hal Panitia Pengadaan meminta 26.4 In the event that the Procurement
jawaban tertulis atas klarifikasi, Peserta Committee requests a written
Lelang akan diberikan waktu untuk response, the relevant Bidder will be
memberikan klarifikasi sesuai dengan given a set time limit to provide a
permintaan Panitia Pengadaan. response in writing to the
Jawaban atas klarifikasi tersebut akan Procurement Committee. Such
menjadi bagian yang tidak terpisahkan responses upon submission will
dari Dokumen Penawaran Peserta become an integral part of the
Lelang yang dievaluasi. Proposal being evaluated.
26.5 Jika Peserta Lelang tidak memberikan 26.5 If a Bidder does not provide the
klarifikasi yang diminta dalam waktu requested response within the
yang ditentukan sebagaimana Bagian prescribed time as set forth in Section
26.4, Panitia Pengadaan berhak untuk 26.4, the Procurement Committee
menafsirkan Dokumen Penawaran reserves the right to interpret the
Peserta Lelang berdasarkan Proposal based on its own
pemahamannya sendiri. Interpretasi understanding. Such interpretation
tersebut bersifat final dan tidak dapat shall be final and may not be
ditantang oleh Peserta Lelang. challenged by the Bidder.
26.6 Panita Pengadaan, atas kebijakannya 26.6 The Procurement Committee, at its
sendiri, memiliki hak untuk melakukan own discretion, has the right to seek
klarifikasi/konfirmasi kepada pihak lain clarification/confirmation from another
selain Peserta Lelang yang party other than the Bidder in
berhubungan dengan informasi yang connection with any information
terdapat dalam Dokumen Penawaran provided in the Bidders’ Proposal. The
Peserta Lelang. Klarifikasi/konfirmasi clarification or confirmation from the
dari pihak ketiga dimaksud dapat third party may be considered by the
dijadikan bahan pertimbangan Panitia Procurement Committee in the
Pengadaan dalam pelaksanaan evaluation.
evaluasi.
53
Sampul I Dokumen Penawaran sesuai responsive to the requirements as set
dengan ketentuan pada Bagian 25. forth in Section 25.
27.2 Peserta Lelang yang Sampul I 27.2 A Bidder whose Envelope I Proposal
Dokumen Penawarannya dianggap is determined to be substantially
substansial responsif ditetapkan responsive will be deemed as being a
sebagai Peserta Lelang Yang Responsive Bidder.
Memenuhi Persyaratan.
27.3 Apabila dalam proses pemeriksaan 27.3 If the Procurement Committee finds
dan penilaian sesuai ketentuan pada any inconsistent or erroneous
Bagian 25, Panitia Pengadaan information in the Envelope I Proposal
menemukan adanya ketidaksesuaian regarding the evaluation as noted in
dalam Sampul I Dokumen Penawaran, Section 25, the Envelope I Proposal
maka Peserta Lelang yang shall be considered a failure and the
bersangkutan gugur sehingga tidak Bidder shall not be included in the next
akan diikutsertakan dalam tahapan stage of the Tender Process (the
Proses Pelelangan selanjutnya Bidder shall be considered to be a
(Peserta Lelang tersebut akan non-responsive Bidder).
ditetapkan sebagai Peserta Lelang
yang tidak responsif).
29.1 Peserta Lelang yang telah lulus 29.1 Bidders who have passed the
evaluasi Sampul I Dokumen evaluation of the Envelope I Proposal
Penawaran diundang untuk are invited to attend the Envelope II
menghadiri pembukaan Sampul II Proposal opening meeting at a set time
Dokumen Penawaran pada waktu
54
dan tempat yang ditentukan and place specified in the Bid Data
dalam Lembar Data Pelelangan. Sheet in Annex A.
55
yang hadir atau saksi yang who have passed the evaluation of the
ditunjuk oleh Panitia Pengadaan Envelope I Proposal. Thereafter, the
sebagaimana dimaksud pada Procurement Committee will close the
Bagian 29.2). Berita Acara public session and will proceed to carry
tersebut kemudian didistribusikan out the substantive review of each
kepada seluruh Perwakilan Resmi submitted Proposal.
dari Peserta Lelang yang lulus
evaluasi Sampul I. Setelah itu,
Panitia Pengadaan menutup
pertemuan terbuka untuk
melaksanakan evaluasi atas
masing-masing Dokumen
Penawaran yang diajukan.
Panitia Pengadaan melakukan evaluasi The Procurement Committee will conduct the
terhadap Dokumen Penawaran Finansial evaluation to the Financial Proposal based on
berdasarkan kriteria evaluasi yang criteria prescribed in Sheet B.3.
tercantum dalam Lembar B.3.
31.1 Panitia Pengadaan dapat melakukan 32.1 The Procurement Committee can
koreksi aritmatik terhadap Dokumen undertake arithmetical correction on
Penawaran Finansial atas kesalahan the Financial Proposal against
perhitungan, ketidakkonsistenan miscalculation, numerical
angka dan sejenisnya. Hasil koreksi inconsistencies and such. The
tersebut diklarifikasi oleh Panitia correction result will be clarified by the
Pengadaan untuk selanjutnya Procurement Committee to further be
dituangkan dalam Berita Acara set forth in ‘Minutes of Clarification’ and
Klarifikasi dan Koreksi Aritmatik. ‘Arithmetic Correction’.
31.2 Risiko yang timbul atas kesalahan 32.2 The risk arising from mistakes in the
dalam Dokumen Penawaran Financial Proposal shall be borne by
Finansial merupakan tanggung the Bidders.
jawab dari Peserta Lelang.
31.3 Penawaran Peserta Lelang akan 32.3 Bidders’ Proposal will be adjusted
disesuaikan dengan koreksi atas according to the relevant correction.
kesalahan tersebut.
32.1 Jika Penawaran peringkat pertama 32.1 If the first ranked Proposal is not from
bukan merupakan Badan Usaha the Project Initiator, the Procurement
Pemrakarsa Proyek, maka Panitia Committee shall provide written
Pengadaan menyampaikan notification to the Project Initiator to
pemberitahuan tertulis kepada enable it to exercise its right to match
56
Badan Usaha Pemrakarsa Proyek the first ranked Proposal without
untuk menggunakan hak mentioning the identity of the first
menyamakan Penawaran tanpa ranked Bidder Participant. The Project
menyebutkan identitas Peserta Initiator, within a maximum period of 5
Lelang yang memiliki peringkat (five) Business Days from receipt of
pertama. Badan Usaha Pemrakarsa written notification from the
Proyek dalam jangka waktu Procurement Committee, shall have
maksimal 5 (lima) Hari Kerja sejak the right to match the Proposal.
diterimanya informasi dari Panitia
Pengadaan memiliki hak untuk
menggunakan hak menyamakan
Penawaran.
32.2 Jika Badan Usaha Pemrakarsa 32.2 If the Project Initiator exercises its right
menggunakan hak menyamakan to match the first ranked Proposal, the
penawaran, maka Badan Usaha Project Initiator shall submit a revised
Pemrakarsa harus menyerahkan Technical Proposal (Envelope I) and
revisi Dokumen Penawaran Teknis Financial Proposal (Envelope II) with a
(Sampul I) dan Dokumen Penawaran FINAL SCORE same as the first
Finansial (Sampul II) yang NILAI ranked Financial Proposal including the
AKHIR-nya sama dengan revised financial model. Please refer to
Penawaran Finansial peringkat Sheet B.3 (Financial Proposal
pertama termasuk model keuangan Evaluation Sheet) for the calculation of
yang telah direvisi. Harap merujuk the FINAL SCORE.
pada Lembar B.3 (Lembar Evaluasi
Dokumen Penawaran Finansial)
untuk penghitungan NILAI AKHIR.
32.3 Jika setelah jangka waktu 32.3 If after the period referred to in Section
sebagaimana dimaksud pada Bagian 32.1, the Procurement Committee does
32.1, Panitia Pengadaan tidak not receive a revised Proposal from the
menerima revisi Dokumen Project Initiator with respect to the
Penawaran dari Badan Usaha execution of its right to match the first
Pemrakarsa Proyek dalam rangka ranked Proposal, then the Project
pelaksanaan hak menyamakan Initiator shall be deemed not to have
Penawaran, maka Badan Usaha exercised its right to match the
Pemrakarsa Proyek tersebut Proposal.
dianggap tidak menggunakan
haknya.
32.4 Dalam hal Badan Usaha Pemrakarsa 32.4 In the event that the Project Initiator
Proyek menggunakan hak exercises its right to match the
menyamakan Penawaran, maka Proposal, the Procurement Committee
Panitia Pengadaan melakukan shall evaluate the Project Initiator’s
evaluasi terhadap revisi Dokumen revised Proposal as referred to in
Penawaran Badan Usaha Section 32.2.
Pemrakarsa Proyek sebagaimana
dimaksud pada Bagian 32.2.
57
32.5 Dalam melakukan evaluasi revisi 32.5 In evaluating the revised Proposal as
Penawaran sebagaimana dimaksud referred to in Section 32.2, the
pada Bagian 32.2, Panitia Procurement Committee may request
Pengadaan dapat meminta kembali clarification from the Project Initiator
klarifikasi kepada Badan Usaha regarding the revised Proposal.
Pemrakarsa Proyek atas revisi
Dokumen Penawaran tersebut.
33.2 PJPK menetapkan Pemenang 33.2 The GCA will determine the first
Lelang dan jika berlaku 2 (dua) ranking Bidder as the Winning Bidder
cadangan pemenang berdasarkan and if applicable the next two (2)
usulan dari Panitia Pengadaan. ranking Bidders as reserves as
proposed by the Procurement
Committee.
34.2. Sanggahan hanya dapat dilakukan 34.2. An Objection can only be submitted
atas hal-hal sebagai berikut: against the following:
58
yang ditetapkan di dalam Regulation Number 19 of 2015 and
Dokumen RFP; in the RFP Document;
34.3. Kepada Peserta Lelang yang 34.3. Any Objection shall be submitted in
berkeberatan atas pengumuman writing by a Bidder no later than five (5)
pemenang lelang diberikan Business Days after the
kesempatan untuk mengajukan announcement of the Winning Bidder.
sanggahan secara tertulis dalam
masa sanggah, yaitu selama 5 (lima)
Hari Kerja setelah pengumuman
Pemenang Lelang.
34.4. Sanggahan disampaikan kepada 34.4. Any such Objection shall be addressed
PJPK disertai dengan bukti-bukti to the GCA attached with the evidence
terjadinya penyimpangan prosedur of the deviation of tender
pelaksanaan pelelangan. implementation procedures.
34.5. PJPK tidak menerima Sanggahan 34.5. The GCA will not accept any
dan bukti pendukung yang Objections and/or their supporting
disampaikan setelah berakhirnya evidences submitted after such
Masa Sanggah. Objection Period.
34.6. PJPK memeriksa keabsahan dari 34.6. The GCA will examine the validity of
setiap sanggahan dan akan each such Objection and will deliver a
menyampaikan jawaban atas written reply on the Objection to the
sanggahan secara tertulis kepada relevant Bidder within ten (10)
Peserta Lelang yang menyampaikan Business Days after the end of the
Sanggahan paling lambat 10 Objection Period.
(sepuluh) Hari Kerja setelah
berakhirnya Masa Sanggah.
34.7. Apabila Sanggahan dinyatakan 34.7. If the Objection is upheld, the GCA
benar oleh PJPK, maka PJPK shall request the Procurement
menyatakan evaluasi ulang Committee to reevaluate the relevant
Dokumen Penawaran yang terkait Proposal or declare that the Tender
atau menyatakan Proses Pelelangan Process fails.
gagal.
59
35. Surat Pemenang Lelang dan Surat 35. Letter of Tender Award and
Penunjukan Badan Usaha Appointment Letter to the Winning
Pemenang Lelang Bidder
35.1 PJPK akan menerbitkan Surat 35.1 The GCA will issue the Letter of Tender
Pemenang Lelang kepada Award to the Winning Bidder where the
Pemenang Lelang dengan following terms are met:
ketentuan:
a. Tidak ada Sanggahan dari a. No Objection from the Bidders;
Peserta Lelang;
b. Sanggahan terbukti tidak benar; b. Any Objection has been proven
untrue and/or has been dismissed;
c. Masa Sanggah telah berakhir; c. The Objection Period has expired;
35.2 PJPK menerbitkan Surat Pemenang 35.2 The GCA will issue a Letter of Tender
Lelang selambat-lambatnya 7 (tujuh) Award within seven (7) Business Days
Hari Kerja setelah proses sanggah after the end of Objection process.
selesai.
35.3 Pemenang Lelang wajib menerima 35.3 The Winning Bidder shall accept the
keputusan PJPK tersebut. Panitia GCA’s decision. The Procurement
Pengadaan akan mencairkan Committee will forfeit the Bid Bond, and
Jaminan Penawaran dan deposit it to the State Account , and
menyimpannya ke dalam Kas blacklist the Winning Bidder, if the
Negara , dan memasukan Pemenang Winning Bidder withdraws from the
Lelang ke daftar hitam, apabila Tender Process after the issuance of
Pemenang Lelang mengundurkan the Letter of Tender Award without
diri setelah diterbitkan Surat acceptable justification given to the
Pemenang Lelang dengan alasan GCA.
yang tidak dapat diterima oleh PJPK.
35.4 PJPK dapat menerbitkan Surat 35.4 The GCA may issue the Letter of
Pemenang Lelang kepada Tender Award to the first runner-up with
pemenang cadangan satu dengan the following conditions if the Winning
ketentuan: Bidder withdraws from the Tender
Process:
a. Cadangan pemenang satu tersebut a. The GCA appoints the first runner-
harus terlebih dahulu mendapat up as the Winning Bidder;
penetapan dari PJPK sebagai
Pemenang Lelang;
60
b. Surat Penawaran dan Jaminan b. The first runner-up still has a valid
Penawaran masih berlaku atau Proposal Letter and Bid Bond or
jangka waktunya sudah extends their validity until the
diperpanjang sampai dengan signing of the Cooperation
penandatangan Perjanjian Agreement.
Kerjasama.
35.5 Apabila cadangan pemenang satu 35.5 The GCA may issue the Letter of
yang ditetapkan mengundurkan diri, Tender Award to the second runner-up
maka PJPK dapat menerbitkan Surat with the following conditions if the first
Pemenang Lelang kepada runner-up withdraws from the Tender
pemenang cadangan dua dengan Process:
ketentuan:
35.6 Apabila semua pemenang lelang 35.6 The GCA shall declare the Tender
mengundurkan diri, maka PJPK Process to have failed if all the Winning
menyatakan lelang gagal. Bidders withdrawn from the Tender
Process.
35.7 PJPK menerbitkan surat penunjukan 35.7 The GCA will issue the appointment
Badan Usaha Pemenang Lelang letter to the Winning Bidder as the
sebagai pelaksana Proyek dalam Project implementer not later than ten
jangka waktu paling lama 10 (10) Business Days after the Letter of
(sepuluh) Hari Kerja setelah Surat Tender Award issuance.
Pemenang Lelang diterbitkan.
36.1 Pemenang Lelang harus 36.1 The Winning Bidder shall submit a
memberitahukan secara tertulis written notification to the GCA within
kepada PJPK dalam jangka waktu 30 thirty (30) Days after the issuance of
(tiga puluh) Hari setelah penerbitan the Letter of Tender Award that the IBE
Surat Pemenang Lelang yang has been established based on
menyatakan bahwa BUP telah berdiri applicable law. This notification shall be
berdasarkan peraturan perundang- attached to documents related to
undangan yang berlaku. requirements and evidences of the IBE
Pemberitahuan ini melampirkan pula establishment. If within thirty (30) Days
dokumen yang merupakan the Winning Bidder has not established
61
persyaratan dan bukti bahwa BUP the IBE but has provided adequate
telah didirikan. Jika dalam jangka justification to the Procurement
waktu 30 (tiga puluh) Hari Pemenang Committee regarding and matters
Lelang belum mendirikan BUP yang beyond the Winning Bidder’s control,
dikarenakan alasan yang dapat the GCA may extend the deadline of
diterima dan dikarenakan suatu hal di IBE establishment.
luar kendali dari Pemenang Lelang,
maka PJPK dapat memperpanjang
jangka waktu pembentukan BUP.
36.2 Selambat-lambatnya 40 (empat 36.2 No later than forty (40) Days after the
puluh) Hari setelah pembentukan establishment of the IBE by the
BUP oleh Pemenang Lelang, BUP Winning Bidder, the IBE shall sign the
harus menandatangani Perjanjian Cooperation Agreement with the GCA,
Kerjasama dengan PJPK, dan pada and at the same time the IBE shall sign
saat yang bersamaan harus the Guarantee Agreement with the
menandatangani Perjanjian IIGF, provided that the IBE has been
Penjaminan dengan PII, dengan legally established, the Financial Close
ketentuan bahwa BUP telah Performance Bond has been submitted
terbentuk secara hukum, Jaminan by the IBE to the GCA, and all other
Pelaksanaan Pemenuhan requirements for the signing of the
Pembiayaan telah diserahkan oleh Cooperation Agreement and
BUP kepada PJPK, dan semua Guarantee Agreement have been
persyaratan lainnya untuk fulfilled.
penandatanganan Perjanjian
Kerjasama dan Perjanjian
Penjaminan telah terpenuhi.
36.3 Pada atau sebelum tanggal 36.3 On or before the date of signing of the
penandatanganan Perjanjian Cooperation Agreement, the Winning
Kerjasama, Pemenang Lelang harus Bidder shall submit the Financial Close
menyerahkan Jaminan Pelaksanaan. Performance Bond to the GCA.
36.4 Jaminan Penawaran milik Pemenang 36.4 The Winning Bidder’s Bid Bond will be
Lelang akan dicairkan oleh Panitia forfeited by the Procurement
Pengadaan dan disetor kepada Committee and deposited to the
rekening umum negara tanpa general account of the state without
mengurangi hak atau tindakan yang reducing the rights or any actions of the
dapat diambil oleh Panitia Procurement Committee to the
Pengadaan terhadap Pemenang Winning Bidder according to applicable
Lelang sesuai dengan peraturan laws if:
perundang-undangan yang berlaku
apabila:
a. Pemenang Lelang tidak a. the Winning Bidder does not notify
memberitahukan PJPK atau gagal the GCA or fails to establish the IBE
membentuk BUP sebagaimana as per Section 36.1;
dimaksud pada Bagian 41.1;
b. BUP gagal menyerahkan kepada b. the IBE fails to submit the Financial
PJPK Jaminan Pelaksanaan Close Performance Bond to the
62
Pemenuhan Pembiayaan GCA as per Sections 36.2 and 36.3;
sebagaimana dimaksud pada or
Bagian 41.2 dan 41.3; atau
c. Menolak atau tidak mampu atau c. the Winning Bidder refuses or is
gagal menandatangani Perjanjian unable or fails to have the IBE sign
Kerjasama dalam jangka waktu the Cooperation Agreement within
40 (empat puluh) Hari setelah forty (40) Days after the issuance of
Penerbitan Surat Pemenang the Letter of Tender Award.
Lelang.
36.5 Dalam jangka waktu 5 (lima) Hari 36.5 The Bid Bond submitted can be
Kerja atau lebih setelah retrieved by relevant Bidders five (5)
penandatanganan Perjanjian Business Days or more after the
Kerjasama, Jaminan Penawaran signing of the Cooperation Agreement.
dapat diambil oleh para Peserta
Lelang.
63
LAMPIRAN A: LEMBAR DATA ANNEX A: BID DATA SHEET
PELELANGAN
Informasi pokok tentang Proses Key information regarding the Tender Process
Pelelangan Proyek adalah sebagai for the Project is provided as follows.
berikut:
Nama Proyek/ Pengadaan Badan Usaha Pelaksana Kerjasama
Project Name Pemerintah dengan Badan Usaha untuk Sistem
Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh Berbasis Multi-lane
Free Flow /Business Entity Procurement for Public
Private Partnership for Multi-lane Free Flow Toll
Transaction System
Pemilik Proyek/ Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Project Owner Rakyat / Ministry of Public Works and Housing of
the Republic of Indonesia
64
Maksimum Nilai Penawaran Biaya [***]
Layanan Lump Sum untuk Tahun
Pertama Tanggal Operasi Komersial /
Maximum Amount of Lump Sum
Service Fee Proposal for the First
Year of COD
Masa Berlaku Dokumen Penawaran 180 (seratus delapan puluh hari) sejak tanggal
untuk Dokumen Penawaran/ pemasukan Dokumen Penawaran
Bid Validity Period of Proposal
180 (one hundred and eighty) days since Proposal
submission
65
LAMPIRAN B: LEMBAR EVALUASI ANNEX B: PROPOSAL EVALUATION
DOKUMEN PENAWARAN SHEET
66
Lembar B.2: Lembar Evaluasi Dokumen Sheet B.2: Technical Proposal
Penawaran Teknis Evaluation Sheet
Peserta Lelang harus membuktikan bahwa The Participants must prove that the
teknologi yang ditawarkannya dalam technology offered in its Technical Proposal
Dokumen Penawaran Teknis telah Document has been operated for 3 (three)
dioperasikan selama 3 (tiga) tahun berturut- consecutive years within the last 10 (ten)
turut dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir di years in another place or country and to be
tempat atau negara lain dan dinyatakan made in the form of reference letter from the
berupa surat referensi dari pemilik proyek project owner in which such technology has
dimana teknologi tersebut telah been operated as set out in annex L (Project
dioperasikan sesuai dengan format dalam Reference Form). The Procurement
Lampiran L (Formulir Referensi Proyek) Committee has the right to conduct a field visit
Panitia Pengadaan berhak melakukan to prove the truth of all technical aspects
kunjungan lapangan untuk membuktikan submitted by the Participants. The
kebenaran seluruh penawaran teknis yang Participants must ensure that the
disampaikan oleh Peserta Lelang. Peserta Procurement Committee has the necessary
Lelang wajib memastikan Panitia access to the project site. Failure of the
Pengadaan mendapatkan akses yang Participants in providing access required by
diperlukan ke lokasi proyek tersebut. the Procurement Committee in conducting the
Kegagalan Peserta Lelang dalam evaluation shall be the risk of the Participants
memberikan akses yang diperlukan oleh and in this case the Procurement Committee
Panitia Pengadaan dalam melakukan has the right to assess that the required
evaluasi menjadi risiko sepenuhnya Peserta technical criteria are not met by the
Lelang dan dalam hal ini Panitia Pengadaan Participants.
berhak untuk memberikan penilaian bahwa
kriteria teknis yang disyaratkan tidak
dipenuhi oleh Peserta Lelang.
67
Lembar B.3: Lembar Evaluasi Dokumen Sheet B.3: Financial Proposal Evaluation
Penawaran Finansial Sheet
a. Biaya Layanan Lump Sum untuk tahun a. Lump Sum Service Fee Proposal for the
Pertama Tanggal Operasi Komersial– first year of COD – elimination and
sistem gugur dan penilaian dengan bobot scoring system with a scoring weight of
sebesar 60% (enam puluh persen); sixty percent (60%) ;
b. Penawaran Biaya Layanan Berdasarkan b. Tolled Lane Based Service Fee Proposal
Jalur Tol untuk tahun Pertama Tanggal for the first year of COD – elimination and
Operasi Komersial – sistem gugur dan scoring system with a scoring weight of
penilaian dengan bobot sebesar 40% fourty percent (40%);
(empat puluh persen);
Panitia Pengadaan melakukan perhitungan The Procurement Committee shall carry out
nilai bobot Penawaran Biaya Layanan Lump the calculation of the scoring weight of the
Sum dan Biaya Layanan Berdasarkan Jalur Lump Sum Service Fee and Tolled Lane
Tol sebagai berikut: Based Service Fee as follows:
1) Masing-masing jumlah penawaran Biaya 1) The lowest amount of each Lump Sum
Layanan Lump Sum dan Biaya Layanan Service Fee and Tolled Lane Based
Berdasarkan Jalur Tol terendah diberikan Service Fee proposals shall have the
nilai/skor tertinggi, sementara itu untuk highest score, while the others Lump
nilai Penawaran Biaya Layanan Lump Sum Service Fee and Tolled Lane Based
Sum dan Biaya Layanan Berdasarkan Service Fee proposals shall be
Jalur Tol lainnya dinilai secara calculated on proportional basis. The
proporsional. Rumus yang digunakan formula used is as follows:
adalah sebagai berikut:
Dimana: Where:
NBt berarti nilai/skor untuk Peserta NBt means scoring for the Participant
dengan Penawaran Biaya Layanan with the lowest Service Fee
terendah; Proposal;
68
NBn berarti nilai/skor untuk Peserta NBn means scoring for the
dengan Penawaran Biaya Layanan yang Participant with higher Service Fee
di atasnya; Proposal;
PBt berarti Penawaran Biaya Layanan PBt means the lowest Service Fee
terendah; Proposal;
PBn berarti Penawaran Biaya Layanan PBt means the higher Service Fee
di atasnya. Proposal;
2) menghitung nilai kombinasi untuk nilai 2) to calculate the combination scoring for
penawaran Biaya Layanan Lump Sum the Lump Sum Service Fee proposal
dan Biaya Layanan Berdasarkan Jalur scoring and Tolled Lane Based Service
Tol dengan formula sebagai berikut: Fee proposal scoring with the following
formula:
NILAI AKHIR = {Nilai/skor penawaran FINAL SCORE = {scoring for Lump Sum
Biaya Layanan Lump Sum x Bobot Service Fee proposal x weight for Lump
penawaran Biaya Layanan Lump Sum} + Sum Service Fee proposal} + {scoring for
{Nilai/skor penawaran Biaya Layanan Tolled Lane Based Service Fee proposal
Berdasarkan Jalur Tol x Bobot x weight for Tolled Lane Based Service
penawaran Biaya Layanan Berdasarkan Fee proposal }.
Jalur Tol }.
3) Dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebih 3) In the event that there are 2 (two) or more
Peserta mendapatkan NILAI AKHIR yang Participants who obtain the same FINAL
sama, maka penentuan peringkat SCORE, then the ranking of Participants
Peserta didasarkan pada penawaran is based on the lowest Lump Sum
Biaya Layanan Lump Sum terendah. Service Fee proposal.
‘Rencana Pembiayaan’ dan ‘Model The ‘Financing Plan’ and ‘Financial Model’
Keuangan’ dievaluasi untuk memastikan will be evaluated to ensure that the amount
bahwa nilai ‘Penawaran Biaya Layanan’ of the ‘Service Fee Proposal’ is generated by
didasarkan pada atau didukung oleh rencana a realistic and valid financing plan and
pembiayaan dan model keuangan yang financial model. A Service Fee Proposal that
realistis dan valid. ‘Penawaran Biaya is not supported by a realistic and valid
Layanan’ yang tidak didukung oleh ‘Rencana ‘Financing Plan’ and ‘Financial Model’ as
Pembiayaan’ dan ‘Model Keuangan’ yang envisaged in this RFP Document will be
sebagaimana disebutkan dalam Dokumen disqualified.
RFP ini akan dinilai tidak memenuhi
persyaratan/tidak lulus.
69
Evaluasi terhadap Dokumen Penawaran The evaluation of the Service Fee Proposal
Biaya Layanan didasarkan pada penawaran is based on the lowest proposed amount of
terendah dari Biaya Layanan Lump Sum dan Lump Sum Service Fee and Tolled Lane
Biaya Layanan Berdasarkan Jalur Tol pada Based Service Fee at the first year of COD.
tahun pertama Tanggal Operasional The Lump Sum Service Fee and Tolled Lane
Komersial. Biaya Layanan Lump Sum dan Based Service Fee at the first year of COD
Biaya Layanan Berdasarkan Jalur Tol untuk shall be evaluated with the weights described
above.
tahun pertama Tanggal Operasional
Komersial dievaluasi sesuai dengan
pembobotan sebagaimana disebutkan di
atas.
Setiap jumlah penawaran Biaya Layanan The amount of each proposed Lump Sum
Lump Sum dan Biaya Layanan Berdasarkan Service Fee and Tolled Lane Based Service
Jalur Tol tidak boleh melebihi Biaya Layanan Fee should not exceed the maximum amount
maksimum untuk masing-masing Biaya of Service Fee for each Lump Sum Service
Layanan Lump Sum dan Biaya Layanan Fee and Tolled Lane Based Service Fee as
Berdasarkan Jalur Tol sebagaimana set out in Annex A (Bid Data Sheet). Any
disebutkan pada Annex A (Lembar Data Bidder that does not meet this criteria will be
Pelelangan). Peserta Lelang yang tidak disqualified.
memenuhi kriteria ini dinyatakan gugur.
‘Rencana Pembiayaan’ akan dievaluasi untuk The evaluation of the ‘Financing Plan’ aims
memastikan validitas ‘Penawaran Biaya to ensure the validity of the ‘Service Fee
Layanan’. Rencana Pembiayaan wajib Proposal’. Evaluation of the Financing Plan
mencakup: shall consist of the following:
70
C. EVALUASI MODEL KEUANGAN C. EVALUATION OF THE FINANCIAL
(mohon mengacu ke Lembar E.3 MODEL (please refer to Sheet E.3 for
untuk formulir yang harus diserahkan form to be submitted by Bidders)
oleh Peserta Lelang)
Evaluasi Penawaran Finansial juga akan Evaluation of the Financial Proposal will also
dilakukan dengan memeriksa model finansial be carried out by examining the ‘Financial
yang disusun oleh setiap Peserta Lelang Model’ prepared by each Bidder to ensure
guna memastikan validitas penawaran biaya the validity of proposed amount of the
layanan. Sebagaimana diminta dalam ‘Service Fee Proposal’. As stated in Sheet
Lembar E.3, model keuangan yang disusun E.3, each Bidder’s ‘Financial Model’ shall
oleh setiap Peserta Lelang wajib mencakup include the following:
hal-hal di bawah ini:
e. Proyeksi Arus Kas (menurut Tabel E.3.5) e. A Cash flow Projection (according to
Table E.3.5)
h. Rasio keuangan termasuk IRR proyek, h. Financial ratios including project IRR,
IRR Ekuitas, NPV Proyek, NPV Ekuitas, Equity IRR, Project NPV, Equity NPV,
Weighted Average Cost of Capital Weighted Average Cost of Capital
(WACC), dan Debt Service Coverage (WACC), and Debt Service Coverage
Ratio (Rata-rata dan minimum) Ratio (Average and minimum)
71
i. Model Keuangan harus sesuai dengan i. The Financial Model shall comply with
standar pemodelan yaitu Standar FAST common valuation modelling standards
(F1F9) atau Standar BPM (SSRB) i.e. FAST standard (F1F9) or BPM
menangani hal-hal termasuk tetapi tidak standard (SSRB) addressing matters
dibataskan pada: including but not limited to:
72
dapat menghitung Biaya Layanan be able to calculate the Service Fee
untuk memungkinkan Asset Level in a way to allow for an Asset Level
Project IRR sama dengan IRR Yang Project IRR equaling the Justified
Terjustifikasi. Untuk menghindari IRR. For the avoidance of doubt,
keragu-raguan, Asset Level Project Asset Level Project IRR shall mean
IRR berarti internal rate of return internal rate of return considering
yang hanya berdasarkan arus kas only the project cash flows
proyek (dan tidak memperhitungkan (excluding the financing cash
arus kas pembiayaan); dan flows); and
iii. Kurs referensi Bank Indonesia iii. Bank Indonesia reference rates
Rp terhadap USD. for IDR to USD.
73
LAMPIRAN C: SPESIFIKASI TEKNIS ANNEX C: DESIGN AND TECHNICAL
DAN DESAIN SPECIFICATION
Lampiran C ini menjelaskan ruang lingkup This Annex C describes the scope of work
yang diperlukan BUP selama jangka waktu required of the IBE during the term of the
Perjanjian Kerjasama, dan juga persyaratan Cooperation Agreement, and also the
teknis/spesifikasi keluaran yang akan technical requirements / output
dilaksanakan sebagai bagian dari Proyek. specifications to be implemented as part of
the Project.
Berikut adalah ruang lingkup kerja dari The following is the scope of works of the
BUP: IBE:
74
Ruas jalan tol yang akan dilayani oleh The toll road network that will be served by
Proyek termasuk ruas jalan tol eksisting di the Project shall include the existing toll
Jawa dan Bali sebagaimana terdapat pada roads on Java and Bali as set out in
Appendix G and any additional lane.
Lampiran G dan setiap setiap ruas jalan tol
tambahan.
Atas layanan yang diberikan pada ruas For the services provided to the existing toll
jalan tol eksisting sebagaimana disebutkan roads as mentioned above, Lump Sum
di atas dikenakan Biaya Layanan Lump Service Fee shall be applied, while for any
additional lane, the Tolled Lane Based
Sum, sedangkan atas setiap penambahan
Service Fee shall be applied.
jalur jalan tol dikenakan Biaya Layanan
Berdasarkan Jalur Tol
Dokumen Penawaran harus memenuhi Proposal must meet all of these mandatory
semua persyaratan wajib ini agar dianggap requirements in order to be deemed as
sebagai Dokumen Penawaran yang compliant Proposals:
memenuhi syarat:
Jenis teknologi yang digunakan dalam The type of technology that used must at
Proyek harus paling sedikit memenuhi least fulfill the following criteria:
kriteria sebagai berikut:
a. memiliki tingkat kehandalan dan a. high reliability rate as toll tariffs payment
akurasi yang tinggi sebagai alat instrument in accordance with traffic
pembayaran tarif tol sesuai dengan characteristics at toll roads;
karakteristik lalu lintas di jalan tol;
75
b. data transmisi dan peralatan harus b. The data transmission and instruments
memenuhi standar internasional; must comply to the international
standard;
BUP dan sistem yang digunakan dalam The IBE and the system used in the Project
Proyek harus memenuhi, tapi tidak must meet , but not limited to, the following
terbatas pada, perizinan sebagai berikut: permits:
76
Pihak yang Bertanggung jawab untuk
mendapatkan Izin / Lisensi
Izin / Lisensi Status
Party Responsible for obtaining the
Permit/License
Permit/License
establishment of the
company
Untuk diperoleh
pada saat
Nomor Induk Berusaha BUP
pendirian BUP
IBE
Business Identification To be obtained
Number during the
establishment of
IBE
Operator Sistem Untuk diperoleh
Elektronik dari sebelum tahap BUP
operasional IBE
Kementerian Komunikasi
dan Informatika To be obtained
77
Pihak yang Bertanggung jawab untuk
mendapatkan Izin / Lisensi
Izin / Lisensi Status
Party Responsible for obtaining the
Permit/License
Permit/License
Untuk dilakukan
pendampingan
Asesmen terhadap selama tahap
keamanan sistem oleh pembangunan
Badan Siber dan Sandi sistem dan
Negara sebelum tahap BUP
operasional IBE
Assessment of the To be assisted
security of the system by during the system
the Siber Agency and the development
State Code stage and before
the operational
stage
BUP harus merancang Sistem MLFF untuk The IBE shall design the MLFF System to
memenuhi Indikator Kinerja Utama sebagai meet this Key Performance Indicators as of
berikut sejak Tanggal Operasi Komersial: the Commercial Operation Date:
78
Persyaratan teknis Spesifikasi Keluaran Proyek
Technical Requirement Project Output Specification
Sistem Transaksi Tol Elektronik Sistem Transaksi Tol Elektronik harus tersedia
bagi Pengguna Jalan, yang mengoperasikan toll
Electronic Toll Collection system
declaration dan berfungsi dengan keakuratan
pentarifan tol hingga 100%
The Toll Collection system shall be available to
the Road Users, which operates toll declaration
and functions with 100% accuracy of toll tariffing
Tingkat yang diharapkan 99%
Expected level: 99%
Pengumpulan data roadside dan sistem
Sistem pendukung penegakan yang efektif
identifikasi kendaraan untuk menangkap secara
Effective enforcement support system otomatis nomor plat dan kategori dari semua
kendaraan yang melewati titik penegakan
hukum
Roadside data collection and vehicle
identification system to capture automatically
both license plate and category of all passing
vehicles through enforcement points
Tingkat yang diharapkan 94%
Expected level: 94%
Pengumpulan data penegakan hukum pada Pada ruas jalan tol dengan rasio yang tinggi,
saat padat pengumpulan data penegakan hukum harus
beroperasi dengan basis 24/7
Dense enforcement data collection
On a high ratio of the tolled road segments
enforcement data collection shall be operational
at a 24/7 basis.
Tingkat yang diharapkan 50%
Expected level: 50%
79
Tingkat yang diharapkan memulai transfer
dalam waktu 48 jam (hanya pada hari
perbankan)
Pengelolaan saldo Pengguna Jalan Tol Sistem harus mengelola saldo rekening virtual
Balance management for the Road Users Pengguna Jalan Tol The system shall manage
the balance of the Road Users virtual accounts
Integrasi solusi pembayaran elektronik Sistem harus mendukung variasi sumber dana
(tanpa uang tunai) untuk penggunaan Jalan dalam pembayaran elektronik dan top-up dana
Tol dalam akun
Integration of electronic (cashless) payment The system shall support different ways of
solutions for Toll Road usage electronic payments (multi source of funds) and
account top-ups.
80
Manajemen Deklarasi Jalan Tol Sistem harus menerima, memverifikasi,
mengenakan tarif dan mendaftarkan Toll
Management of Toll Road Declaration
Declarations.
The system shall accept, verify, tariff and
register Toll Declarations.
Penyelesaian dengan PJPK dan Operator Sistem harus mampu melakukan penyelesaian
Jalan Tol penerimaan Jalan Tol kepada para pemangku
kepentingan dan melakukan pembayaran
Settlement with GCA and Toll Road
sesuai KPI yang ditetapkan,
Operators
The system shall be able to manage settlement
of Toll Road income to stakeholders and initiate
the payment according to the set KPIs
81
pengoperasian sistem dan Indikator Kinerja
Utama.
The System shall include a transparent,
automatic, electronic monitoring system, which
generate monthly reports. The subject of the
reports can be both traffic information or System
operation and KPIs.
82
Tabel mengenai Pengenaan Denda
a) Kendaraan terdaftar dan tarif Tol yang Tidak ada tindakan yang diperlukan, penggunaan
tepat dibayarkan; secara sah, Tol dibagi antara BLU dan Badan
Usaha Jalan Tol.
Vehicle is registered and the correct
amount of Toll was paid; No action required, lawful usage, Toll cleared with
GCA and Toll Road Operators.
83
IBE informs the Registered User via phone
message/email on the penalty (10 times unpaid
toll).
i. User pays the penalty online in the CTSP
system with twenty percent (20%) discount -
case closed.
ii. In case no penalty payment in two (2) weeks,
case and evidence (electronic data package)
is given to GCA (and Indonesian National
Police) - case continues as option d).
84
LAMPIRAN D: ISI DOKUMEN ANNEX D: CONTENT OF
PENAWARAN ADMINISTRASI DAN ADMINISTRATIVE AND TECHNICAL
TEKNIS PROPOSAL
[***]
Hal : Penawaran untuk Proyek Sistem Subject : Proposal for the Indonesia
Transaksi Tol Elektronik Nasional National Multi-Lane Free Flow
Multi-Lane Free Flow Electronic Toll Transaction
System Public Private
Partnership Project
Bersama ini menyampaikan Dokumen Hereby submit our Proposal for the Indonesia
Penawaran kami untuk Proyek Sistem National Multi-Lane Free Flow Electronic Toll
Transaksi Tol Elektronik Nasional Multi- Transaction System Public Private
Lane Free Flow, sebagai tanggapan Partnership Project, in response to the RFP
85
terhadap Dokumen Permintaan Proposal Document dated [●]. Capitalised terms used
tanggal [●]. Istilah-istilah dengan huruf herein have the meaning given to them in the
kapital memiliki arti sebagaimana RFP Document.
didefinisikan dalam Dokumen Permintaan
Proposal.
Surat Kuasa yang diperlukan dilampirkan The requisite Power of Attorney is provided
dalam Dokumen Penawaran. and enclosed in the Proposal.
Yang bertanda tangan dibawah ini dapat The undersigned may be reached at 2:
dihubungi pada alamat berikut ini1:
Konsorsium kami telah memeriksa seluruh Our consortium has examined the whole of the
Dokumen Penawaran sehubungan dengan Proposal in connection with the finance,
pembiayaan, perancangan, pembangunan, design, build, operation,maintenance, and
pengoperasian,pemeliharaan, dan transfer of the Project.
penyerahan Proyek.
Setelah melaksanakan evaluasi, sesuai Having evaluated, following our own studies
dengan kajian dan pemeriksaan yang kami and examination undertaken under our
lakukan dibawah tanggung jawab kami responsibility, the nature and scope of the
sendiri, sifat dan lingkup kewajiban contractual obligations to be executed, the
kontraktual yang akan dilaksanakan, paket security package and any other regulation
penjaminan dan peraturan lainnya yang associated with the Project or its execution,
terkait dengan Proyek atau we commit ourselves to design, finance,
pelaksanaannya, kami berkomitmen untuk procure, develop, operate, maintain, and
merancang, membiayai, mengadakan, transfer the Project to the GCA in accordance
mengembangkan, mengoperasikan, dan with the Draft Cooperation Agreement.
memelihara serta mengalihkan Proyek
kepada PJPK sesuai dengan Rancangan
Perjanjian Kerjasama.
Kami setuju untuk mematuhi Dokumen We agree to abide by this Proposal and
Penawaran ini selama Masa Berlaku maintain its Bid Validity Period which is from
Dokumen Penawaran yaitu sejak [***] [***] until [***].
sampai dengan [***].
1
Sebutkan Nama dan Alamat dari Perwakilan Resmi
2
Provide Name and Address of the Authorized Representative
86
Kami telah menyampaikan dan We have provided and attached hereto a Bid
melampirkan pada Dokumen Penawaran ini Bond for an amount of [*] (*) in accordance
suatu Jaminan Penawaran sebesar [**] with the form prescribed in the RFP
(Terbilang: ...), sesuai dengan bentuk yang Document.
ditentukan di dalam Dokumen Permintaan
Proposal.
(i) informasi yang disampaikan sebagai (i) the information submitted as part of this
bagian dari Dokumen Penawaran ini Proposal is complete and accurate;
adalah lengkap dan akurat;
(ii) Dokumen Penawaran telah (ii) the Proposal has been submitted in the
disampaikan untuk dan atas nama name of and on behalf of the Bidder
konsorsium Peserta Lelang; consortium;
(iii) dalam hal konsorsium kami ditetapkan (iii) if we are awarded as the Winning
sebagai Pemenang Lelang, maka Bidder, we will form the IBE to be
konsorsium kami akan membentuk incorporated under the laws of the
BUP berdasarkan hukum Indonesia Republic of Indonesia which will be
yang akan terikat dengan ketentuan bound by the requirements of the
dalam Perjanjian Kerjasama; Cooperation Agreement;
(iv) tidak ada satu pun dari anggota (iv) no consortium member has participated
konsorsium yang telah berpartisipasi in the pre-qualification and Tender
dalam prakualifikasi dan Proses Process through another Bidder either
Pelelangan melalui Peserta Lelang directly or indirectly;
lainnya baik secara langsung maupun
tidak langsung;
(v) PJPK, Panitia Pengadaan dan (v) the GCA, the Procurement Committee
perwakilannya berwenang untuk and its representatives are authorized
mengajukan pertanyaan dan to submit any inquiries and conduct
melakukan penyelidikan untuk investigations to verify the statements,
mengklarifikasi pernyataan, dokumen, documents, and information submitted
dan informasi yang disampaikan in connection with our Proposal; to seek
sehubungan dengan Dokumen clarification from our directors, officers,
Penawaran kami; untuk memperoleh personnel, bankers, consultants, and
klarifikasi dari para direktur, pejabat, clients regarding any matter submitted
personil, bankir, konsultan, dan klien as part of our Proposal; and to directly
kami tentang segala hal yang contact the individuals or parties
disampaikan sebagai bagian dari referred to in the Proposal without any
Dokumen Penawaran kami; dan untuk further action, approval or
langsung menghubungi pihak communication from our end;
sebagaimana dimaksud dalam
Dokumen Penawaran, tanpa tindakan,
persetujuan atau komunikasi lebih
lanjut dari pihak kami;
87
(vi) masing-masing anggota konsorsium (vi) we, respectively:
menyatakan:
88
Ditandatangani pada hari ini …............. tanggal …............., 20[***] di ….............
Signed today …............. date …............., 20[***] at ….............
Tanda tangan/Signature
[Materai Rp 6.000,- / Duty Stamp IDR6,000]
______________________
[Nama lengkap Perwakilan Resmi/Full name of the Authorized Representative]
KONSULARISASI/CONSULARIZATION
89
Lembar D.2: Jaminan Penawaran Sheet D.2: Bid Bond
90
sehubungan dengan Dokumen
Penawaran.
4. Apabila terjadi segala tindakan Peserta 4. If any other conducts by the Bidder are
Lelang yang dianggap melanggar deemed in violation of the RFP
ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Document:
Dokumen Permintaan Proposal
Kami sepakat untuk membayar sejumlah We agree to pay the amount of [*],- upon first
[*],- (*) berdasarkan permintaan tertulis written demand issued by Procurement
pertama dari Panitia Pengadaan yang Committee informing the bank regarding the
memberitahukan kepada bank terkait breach of the Bidder, or occurrence noted
dengan pelanggaran yang dilakukan oleh above, and we agree that such payment shall
Peserta Lelang, atau kejadian yang be made regardless of any objection from the
disebutkan di atas, kami setuju bahwa Bidder.
pembayaran tersebut tetap harus dilakukan
terlepas dari adanya keberatan dari
Peserta Lelang.
Setiap tuntutan yang dibuat oleh Panitia All claims made by Procurement Committee
Pengadaan berdasarkan Bank Garansi ini under this Bank Guarantee must be
harus diajukan kepada kami selambat- submitted to us no later 14 (fourteen) Days
lambatnya 14 (empat belas) Hari setelah after the maturity of this Bank Guarantee and
jatuh tempo Bank Garansi ini dan setelah after signed by its Authorized
penandatanganan oleh Perwakilan Representative. Funds under this Bank
Resminya. Pembiayaan berdasarkan Bank Guarantee are available to the Procurement
Garansi ini disediakan untuk Panitia Committee at our offices as indicated above
Pengadaan pada kantor kami against a letter submitted by the
sebagaimana disebutkan di atas terhadap Procurement Committee in order to exercise
surat perintah pencairan yang diserahkan this Bank Guarantee. Each such letter must
oleh Panitia Pengadaan dengan referensi be accompanied with a written statement
terhadap Bank Garansi ini. Setiap surat from GCA countersigned by its authorized
perintah pencairan harus dilengkapi official(s) explaining that the Bidder has
dengan pernyataan tertulis dari PJPK yang performed any such conduct as described in
ditandatangani oleh Perwakilan Resmi this provision above.
yang menerangkan bahwa Peserta Lelang
melakukan hal-hal sebagaimana diatur
dalam ketentuan di atas.
5. Bahwa Bank Garansi ini berlaku selama 5. This Bank Guarantee takes effect for 180
180 (seratus delapan puluh) hari sejak (one hundred and eighty) days from its
tanggal penerbitannya sampai dengan issuance date until [***].
tanggal [***].
6. Bahwa merujuk pada ketentuan Pasal 6. With reference to Article 1832 of the
1832 Kitab Undang-Undang Hukum Indonesian Civil Code, [insert name of
Perdata Indonesia, [masukkan nama bank] hereby waives its privileges to
Bank] dengan ini melepaskan hak-hak claim that the properties of Bidder be first
istimewa kami untuk menuntut agar confiscated and sold for settling its debts.
barang-barang milik Peserta Lelang lebih
91
dulu disita dan dijual guna melunasi
hutang-hutangnya.
Pelaksanaan dan interpretasi dari Bank The performance and the interpretation of this
Garansi ini diatur berdasarkan hukum Bank Guarantee shall be governed by the
Republik Indonesia. Istilah-istilah dengan laws of the Republic of Indonesia. Capitalised
huruf kapital memiliki arti sebagaimana terms have the meaning given to them in this
didefinisikan dalam Bank Garansi ini atau Bank Guarantee or the RFP Document (as
Dokumen Permintaan Proposal (sebagaimana applicable).
berlaku).
Tanda tangan/Signature
[Materai Rp 6.000,- / Duty Stamp IDR 6,000]
______________________
Nama/Name : ______________________
Jabatan/Title : ______________________
92
Lembar D.3: Surat Kuasa Sheet D.3: Power of Attorney
Nama: Name:
Jabatan: Title:
Perusahaan: Company:
No. KTP: ID No.:
Alamat: Address:
Nama: Name:
Jabatan: Title:
Perusahaan: Company:
No. KTP: ID No.:
Alamat: Address:
Nama: Name:
Jabatan: Title:
Perusahaan: Company:
No. KTP: ID No.:
Alamat: Address:
[Bagian identitas dibuat sesuai dengan [Columns for the identity part are to be
jumlah Pemberi Kuasa] created in accordance with the number
of the Authorizers]
Untuk selanjutnya disebut sebagai hereinafter referred to as the
"Pemberi Kuasa", dengan ini memberi "Authorizer", hereby authorizes with
kuasa dengan hak substitusi kepada: rights of substitution to:
Nama: Name:
Jabatan: Title:
Perusahaan: Company:
No. KTP: ID No.:
93
Alamat: Address:
bertindak baik sendiri-sendiri maupun to act jointly and severally (hereinafter
bersama-sama (selanjutnya disebut referred to as the "Attorney") in relation
sebagai "Penerima Kuasa") dalam to the Business Entity Procurement for
kaitannya dengan Proses Penawaran Indonesia National Multi-Lane Free Flow
untuk Proyek Kerjasama Pemerintah Electronic Toll Transaction System
dengan Badan Usaha Sistem Transaksi Public Private Partnership Project, to do
Tol Elektronik Nasional Multi-Lane Free the following:
Flow, untuk melakukan hal-hal sebagai
berikut:
SECARA KHUSUS SPECIFICALLY
(a) Menandatangani dan menyampaikan (a) To execute and submit to the
kepada Panitia Pengadaan Dokumen Procurement Committee the
Penawaran; Proposal;
(b) Menyampaikan dan menerima setiap (b) To submit and receive any document
dokumen atau informasi dalam or information in relation to the
kaitannya dengan Proses Tender Process; and
Pelelangan; dan
(c) Melakukan semua hal yang dianggap (c) To do all things necessary in respect
perlu sehubungan dengan hal-hal of the matters set out in points (a) to
yang dicantumkan dalam huruf (a) (b) herein including to execute any
sampai (b) di atas termasuk untuk document, and carry out any matter,
menandatangani setiap isi dokumen, act or thing which in the opinion of
melakukan setiap hal, tindakan atau the Attorney ought to be done,
sesuatu yang menurut pendapat executed or performed to perfect or
Penerima Kuasa harus dilakukan, otherwise give effect to the Proposal.
ditandatangani atau dilaksanakan
untuk menyempurnakan atau
memberlakukan Dokumen
Penawaran.
94
tindakan yang diambil oleh Penerima actions that the Attorney may take in
Kuasa dalam melaksanakan surat kuasa implementation of this power of attorney.
ini.
______________________________ ______________________________
Nama/Name: Nama/Name:
Jabatan/Title: Jabatan/Title:
KONSULARISASI/CONSULARIZATION
95
Lembar D.4: Rancangan Perjanjian Sheet D.4: Draft Cooperation Agreement
Kerjasama
Peserta Lelang menyampaikan Rancangan Bidders shall submit the Final Draft
Final Perjanjian Kerjasama yang telah Cooperation Agreement which has been
diparaf oleh Perwakilan Resmi pada initialed by the Authorized Representative in
Dokumen Penawaran Administrasi. the Administrative Proposal.
96
Lembar D.5: Rancangan Perjanjian Sheet D.5: Draft Guarantee Agreement
Penjaminan
Peserta Lelang dapat menyampaikan Bidders may submit the initialed Draft
Rancangan Perjanjian Penjaminan yang Guarantee Agreement in the Administrative
telah diparaf pada Dokumen Penawaran Proposal – Envelope I.
Administrasi – Sampul I.
97
Lembar D.6: Perjanjian Konsorsium Sheet D.6: Consortium Agreement
b. Perjanjian konsorsium ini tidak boleh b. The consortium agreement must not be
berbeda dari perjanjian konsorsium yang different from the consortium agreement
telah disampaikan pada proses submitted during Prequalification process.
Prakualifikasi.
(i) hak dan kewajiban masing-masing (i) rights and obligations of each
anggota konsorsium consortium member;
(iv) hak dan kewajiban atau (iv) rights of the Lead Consortium to
kewenangan dari Pimpinan represent all of the consortium
Konsorsium untuk mewakili seluruh members in the Tender Process.
anggota konsorsium dalam Proses
Pelelangan.
98
Lembar D.7: Usulan Konsultan Pengawas Sheet D.7: Proposed Independent
Independen Supervisor Consultant
Kontak Person & Nomor Telepon: [masukkan Contact Person & Phone Number: [insert the
kontak person dan nomor telepon proposed companys’ contact persons and
perusahaan-perusahaan konsultan yang phone numbers]
diusulkan]
Daftar tenaga ahli sebagaimana diatur dalam List of the experts as set out under Section
Bagian 19.2.1.g: 19.2.1.g:
[masukkan daftar tenaga ahli dimaksud di [insert the list of the experts reffered to above]
atas]
99
Lembar D.8: Dokumen Penawaran Teknis Sheet D.8: Technical Proposal
100
Referensi Halaman pada
Persyaratan teknis Spesifikasi Keluaran Proyek Dokumen Penawaran Teknis
Technical Requirement Project Output Specification Page Reference in Technical
Proposal
license plate and category of all
passing vehicles through
enforcement points
Tingkat yang diharapkan
94%
Expected level: 94%
101
Referensi Halaman pada
Persyaratan teknis Spesifikasi Keluaran Proyek Dokumen Penawaran Teknis
Technical Requirement Project Output Specification Page Reference in Technical
Proposal
Expected level: Transfer
initialization in 48 hours
(banking days only).
102
Referensi Halaman pada
Persyaratan teknis Spesifikasi Keluaran Proyek Dokumen Penawaran Teknis
Technical Requirement Project Output Specification Page Reference in Technical
Proposal
103
Referensi Halaman pada
Persyaratan teknis Spesifikasi Keluaran Proyek Dokumen Penawaran Teknis
Technical Requirement Project Output Specification Page Reference in Technical
Proposal
Data Collection on the kategori kendaraan yang
tolled road network of the melewati titik penegakan
actual road usage hukum
The System shall collect usage
data on the Tolled Road
network. Data collection and
vehicle identification system
shall capture automatically
both license plate and category
of passing vehicles through
enforcement points
Sistem harus
Pengklasifikasian
mengklasifikasikan
pengguna jalan dan
penggunaan jalan aktual
pemeriksaan legalitas
apakah sah atau merupakan
Classification of road usage pelanggaran. Pelanggaran
and eligibility check harus didokumentasikan
sebagai bukti elektronik.
104
Referensi Halaman pada
Persyaratan teknis Spesifikasi Keluaran Proyek Dokumen Penawaran Teknis
Technical Requirement Project Output Specification Page Reference in Technical
Proposal
which generate monthly
reports. The subject of the
reports can be both traffic
information or System
operation and KPIs.
105
Referensi Halaman pada
Persyaratan teknis Spesifikasi Keluaran Proyek Dokumen Penawaran Teknis
Technical Requirement Project Output Specification Page Reference in Technical
Proposal
forecast congestions, typical
journey patterns and traffic
flows.
The datawarehouse shall have
the minimum capacity for the
minimum of 2 years of data
retention.
Peserta harus menjelaskan elemen- The Participant shall describe the major
elemen utama dari layanan elements of the Toll Collection service
Pengumpulan Tol yang disediakan provided by the IBE. The description
oleh BUP. Deskripsi harus mencakup shall include what aspects of the service
aspek-aspek dari layanan yang is supported by the system, broken
didukung oleh sistem, yang dirinci oleh down by each stakeholder.
masing-masing pemangku
kepentingan
Desain secara umum harus The high level system design shall
mencakup komponen utama include the major components of the
sistem, modul sistem, dan elemen system, the system modules and the
infrastruktur yang direncanakan. infrastructure elements planned. The
interface antara modul sistem, interfaces between the system
komponen dan dalam kasus
106
dengan sistem eksternal harus modules, components and in case
diperkenalkan dan tingkat integrasi with external systems shall
yang direncanakan. introduced and the level of planned
integration defined.
107
Capaian Fase Deskripsi Pencapaian Tenggat Waktu*
Milestone Phase Milestone Description Deadline*
Sosialisasi
Pengenalan/
Introduction
108
Capaian Fase Deskripsi Pencapaian Tenggat Waktu*
Milestone Phase Milestone Description Deadline*
Communication campaign
Mobile enforcement equipment
implementation
e-OBU registration and GNSS pilot
infrastructure
Continous supporting
communication campaign
109
b. rencana struktur Proyek, b. Project structure plans, including
termasuk namun tidak but not limited to:
terbatas pada:
110
LAMPIRAN E: ISI DOKUMEN ANNEX E: CONTENT OF FINANCIAL
PENAWARAN FINANSIAL PROPOSAL
Lembar E.1: Penawaran Biaya Jasa Sheet E.1: Proposal for Cost of
Layanan Infrastruktur Infrastructure Service
[***]
Hal : Penawaran Biaya Layanan Subject : Service Fee Proposal for the
Infrastruktur Proyek Sistem Indonesia National Multi-Lane
Transaksi Tol Elektronik Nasional Free Flow Electronic Toll
Multi-Lane Free Flow Transaction System Public
Private Partnership Project.
Dokumen Penawaran Finansial untuk This Financial Proposal for the Indonesia
Proyek Sistem Transaksi Tol Elektronik National Multi-Lane Free Flow Electronic Toll
Nasional Multi-Lane Free Flow ini Transaction System Public Private Partnership
dikirimkan atas nama [nama Peserta Project is submitted on behalf of [“Bidder’s
Lelang] (“Peserta Lelang”) sesuai dengan Name”] [“Bidder”] in accordance with the
Dokumen Permintaan Proposal tertanggal Request for Proposal Document dated [●]
[●] (“Dokumen Permintaan Proposal”) (“RFP Document”) issued by the Minister of
diterbitkan oleh Menteri Pekerjaan Umum Public Works and Housings (“GCA”) of the
dan Perumahan Rakyat sebagai Project.
Penanggung Jawab Proyek Kerjasama
(“PJPK”).
Dokumen berisi “Penawaran Biaya Layanan This document contains the amount of
untuk Proyek” berdasarkan persyaratan ‘Service Fee Proposal’ for the Project based
dalam Dokumen Permintaan Proposal. on the requirements stipulated in the RFP
Document.
Dokumen ini merupakan penawaran tanpa This document serves as unconditional and
syarat dan tidak dapat dibatalkan, yang irrevocable bid, and shall be valid for one
berlaku, dan dapat diterima oleh Panitia hundred eighty (180) Days after the
Pengadaan dalam 180 (seratus delapan Submission Date and Time of Proposal,
puluh) Hari sejak Tanggal Pemasukan dan regardless of any events that may occur within
Tanggal Dokumen Penawaran, terlepas
111
dari peristiwa apapun yang mungkin terjadi that period. Such validity period may be
dalam jangka waktu tersebut atau yang extended as set out in the RFP Document.
mungkin diperpanjang sebagaimana
ditetapkan dalam Dokumen Permintaan
Proposal.
Kami setuju, dengan tidak dapat ditarik We agree, irrevocably, if we are appointed as
kembali, apabila ditetapkan sebagai the Winning Bidder, to carry out the
Pemenang Lelang untuk melaksanakan investment, implementation and operation of
investasi dan operasi Proyek, sesuai the Project, in accordance with the procedures
dengan prosedur yang ditetapkan dalam specified in the RFP Document, and no later
Dokumen Permintaan Proposal, dan untuk than thirty (30) days after the issuance of the
pada tanggal yang tidak lebih lama dari 30 Letter of Tender Award, to establish a
(tiga puluh) Hari setelah penerbitan Surat business entity and subsequently no later than
Pemenang Lelang, dan kemudian pada forty (40) Days after issuance of the Letter of
tanggal yang tidak lebih lama dari 40 (empat Tender Award to ensure the IBE executes the
puluh) Hari setelah penerbitan Surat Cooperation Agreement in the form which has
Pemenang Lelang memastikan BUP been initialed and submitted as part of our
menandatangani Perjanjian Kerjasama Proposal, and to achieve financial close within
dalam bentuk yang telah diparaf dan one hundred eighty (180) Days after signing
disampaikan sebagai bagian dari Dokumen the Cooperation Agreement.
Penawaran, dan akan menyelesaikan
pencapaian komitmen pembiayaan
(financial close) dalam jangka waktu 180
112
(seratus delapan puluh) Hari sejak
penandatanganan Perjanjian Kerjasama
Tanda tangan/Signature
[Materai Rp 6.000,- / Duty Stamp IDR 6,000]
______________________
[Nama lengkap Perwakilan Resmi/Full name of the Authorized Representative]
KONSULARISASI/CONSULARIZATION
[***]
113
Lembar E.2: Rencana Pembiayaan Sheet E.2: Financing Plan
[***]
‘Rencana Pembiayaan’ ini disiapkan dan This ‘Financing Plan’ is prepared and
diserahkan untuk menetapkan bagaimana submitted to set out how the Bidder will
Peserta Lelang akan membiayai untuk arrange finance to design, procure, develope,
merancang, mengadakan, operate and manage the Project under the
mengembangkan, mengoperasikan dan terms and conditions as stipulated in the RFP
memelihara Proyek berdasarkan Document and the Draft Cooperation
persyaratan dan ketentuan yang diatur Agreement.
dalam Dokumen Permintaan Proposal dan
Rancangan Perjanjian Kerjasama.
‘Rencana Pembiayaan’ yang ditujukan The ‘Financing Plan’ for “the Indonesia
untuk [***] adalah sebagaimana Tabel E.2 National Multi-Lane Free Flow Electronic Toll
berikut: Transaction System Public Private
Partnership Project” is set out in Table E.2 as
follows:
114
Lead Consortium
Nama/Name: (….%) (….%)
2. Anggota Konsorsium 1/ Rp USD
Consortium member 1
Nama/Name: (...%) (….%)
3. Anggota Konsorsium 2/ Rp USD
Consortium member 2
Nama/Name: (...%) (….%)
4. Anggota Konsorsium 3/ Rp USD
Consortium member 3
Nama/Name: (...%) (….%)
5. Anggota Konsorsium 4/ Rp USD
Consortium member 4
Nama/Name: (...%) (….%)
Jumlah Ekuitas/Total Equity (A) Rp USD
(...%) (….%)
Porsi Hutang/Debt Portion
1. Bank Rp USD
Nama/Name: (...%) (….%)
2. Non Bank Rp USD
Nama/Name: (...%) (….%)
3. Pembiayaan Lainnya/ Rp USD
Other Financing
Nama/Name: (...%) (….%)
Jumlah Hutang/Total Debt (B) Rp USD
(...%) (….%)
Jumlah Modal/Total Funding (A + Rp USD
B)
(...%) (….%)
Untuk mendukung ‘Rencana To support the ‘Financing Plan’, we attach the
Pembiayaan’, bersama ini kami lampirkan supporting documents from the bank/financial
dokumen dukungan pembiayaan dari institution.
bank yang bersangkutan.
Ditandatangani pada hari ini …............. tanggal …............., 20[***] di ….............
Signed today …............. date …............., 20[***] at ….............
______________________
[Nama lengkap Perwakilan Resmi/Full name of the Authorized Representative]
115
Pedoman Umum untuk Rencana General Guidelines for the Financing Plan
Pembiayaan
Peserta Lelang bertanggung jawab dalam Each Bidder shall be responsible for obtaining
mendapatkan pembiayaan untuk Proyek. financing for the Project. The agreements
Perjanjian yang diperlukan untuk mencapai required to achieve financial close for the
financial close untuk Proyek akan Project will be signed by the IBE and the
ditandatangani antara BUP dan lembaga- institutions that provides financing for the
lembaga yang menyediakan pembiayaan Project, and must be based on the ‘Financing
untuk Proyek, dan harus didasarkan pada Plan’ submitted by the Bidder in its Proposal.
‘Rencana Pembiayaan’ yang diajukan oleh Any further changes to the ‘Financing Plan’
Peserta lelang dalam Dokumen Penawaran. after finalizing the Draft Cooperation
Perubahan lebih lanjut pada ‘Rencana Agreement will require approval from the
Pembiayaan’ setelah menyelesaikan GCA.
Rancangan Perjanjian Kerjasama akan
memerlukan persetujuan dari PJPK.
‘Rencana Pembiayaan’ yang dibuat oleh The ‘Financing Plan’ made by a Bidder shall
Peserta Lelang harus menjelaskan sumber explain the source of fund requirements, both
kebutuhan dana, baik dalam ekuitas in equity and in debt, put together with the
maupun dalam hutang, bersama dengan financing support documents from each
dokumen pembiayaan dukungan dari financing institution concerned. Each Bidder
masing-masing lembaga pembiayaan yang shall provide details on the sources of
bersangkutan. Setiap Peserta Lelang harus financing as described in the table above. The
memberikan rincian tentang sumber financing shall be sufficient to cover all
pembiayaan seperti yang dijelaskan pada estimated Project costs and other associated
tabel di atas. Pembiayaan harus cukup costs.
untuk menutup semua perkiraan biaya
proyek dan biaya terkait lainnya.
116
Lembar E.3: Model Keuangan Sheet E.3: Financial Model
Tabel E.3.1. Daftar asumsi untuk biaya Table E.3.1. List of assumptions for capital
investasi expenditure
Daftar komponen biaya investasi untuk The list of capital expenditure components for
Proyek ialah sebagai berikut: the Project are as follows:
4. Asuransi 4. Insurance
6. Biaya Awal (termasuk biaya penyediaan 6. Preliminary Cost (including bank provision
bank, konsultan, perizinan dan biaya cost, consultant, license and other
terkait lainnya) associated costs)
8. Biaya Dimuka untuk jaminan PT PII 8. Upfront Fee for IIGF guarantee (one time
(biaya satu kali) fee)
117
9. Biaya Recurring/ tahunan untuk PT PII 9. Pre Operation IIGF recurring/annual fee
Pra-operasi (pembayaran tahunan
selama debt service + 1 atau 2 tahun)
Catatan: Note:
Tabel E.3.2. Daftar asumsi untuk biaya Tabel E.3.2. List of assumptions for
operasional dan biaya terkait lainnya operational expenditure and other
associated costs
4. Biaya operasional lainnya (termasuk 4. Other operational cost (including but not
namun tidak terbatas pada biaya kantor limited to office and marketing).
dan marketing).
Tabel E.3.3. Daftar Asumsi Minimum Tabel E.3.3. List of Minimum Assumptions
untuk Pembiayaan (Hutang) for Financing (Debt)
2. DSCR (Debt Service Coverage Ratio) 2. DSCR (Debt Service Coverage Ratio)
118
4. Grace Period 4. Grace Periods
7. DSRA (Debt Service Reserve Account) 7. DSRA (Debt Service Reserve Account)
Year
No Deskripsi/ Description Year 1 Year 2 Year 3 Year... Year ...
10
A Pendapatan/ Revenue
B. Pendapatan Lain/ Other
Revenue
C. Jumlah Pendapatan/ Total
Revenue (A+B)
D Biaya Langsung/ Direct Cost
E Biaya Tidak Langsung/ Indirect
Cost (Overhead Cost)
F Biaya Lainnya/ Other Expense
G Pendapatan sebelum bunga,
depresiasi dan amortisasi/
Earning before interest,
depreciation & amortization
(C-D-E-F)
H Biaya Depresiasi & Amortisasi/
Depreciation & amortization
expense
I Pendapatan sebelum bunga
dan pajak/ Earnings before
Interest and Tax (H-I)
J Biaya Bunga/ Interest Expense
K Pendapatan Sebelum Pajak/
Earnings before Tax
L Pembayaran Pajak/ Tax
Payment
M Pendapatan Bersih/ Net
Income (L-M)
Year
No Deskripsi/ Description Year 2 Year 3 Year... Year ... Year 10
1
A Penerimaan Kas (Pendapatan
dikurangi dengan penyediaan
piutang) Cash Receipt (Revenue
minus Receivable Provision)
119
B. Pembayaran Kas (Biaya
dikurangi dengan penyediaan
hutang/Payables)/ Cash
Payment (Expense minus
Payable provision
C. Arus Kas Bebas dari Operasi/
Free Cash Flow from
Operation (A+B)
D Belanja Modal (CAPEX) Aset
Tetap/ Fixed Assets Capital
Expenditure
E Belanja Modal (CAPEX) Tidak
Berwujud/ Intangible Assets
Capital Expenditure
F Arus Kas Investasi Lainnya/
Other investing Cash Flows
G Arus Kas Bebas dari Aktivitas
Investasi/ Free Cash Flow
from Investing Activity
(D+E+F)
H Penarikan Hutang/ Debt
Drawdowns
I Pembayaran Pokok Pinjaman/
Debt Repayments
J Peningkatan Ekuitas/ Equity
Raising
K Pembelian kembali Ekuitas/
Equity buyback
L Dividen yang Dibayarkan/
Dividends Paid
M Arus Kas Pembiayaan Lainnya/
Other Financing Cash Flows
N Arus Kas Bebas dari Aktivitas
Pembiayaan/ Free Cash Flow
From Financing Activity
(H+I+J+K+L+M)
O Kenaikan atau (penurunan)
bersih dalam kas/ Net
Increase/(decrease) in cash
(E+G+N)
P Saldo Kas Akhir/ Ending Cash
Balance
120
Piutang/ Receivables
Aset Tidak Lancar/ Non
Current Asset
Aset Tetap/ Fixed
Asset
Aset Tidak Berwujud/
Intangible Asset
Aset Tidak Lancar
Lainnya/Other non-current
Asset
B. Liabilitas/Liabilities
Liabilitas Lancar/Current
Liabilities
Hutang yang akan
dibayarkan/Payables
Modal Kerja/Working
capital
Liabilitas Tidak Lancar/Non
Current Liabilities
Hutang/Debt
Liabilitas Tidak Lancar
Lainnya/Other Non-
Current Liabilities
C. Ekuitas/Equity
Ekuitas/Ordinary Equity
Pendapatan Bersih Tahun
Sekarang/Current Year Net
Income
Pendapatan yang
disimpan/Retained
Earnings
121
LAMPIRAN F: MEMORANDUM INFORMASI ANNEX F: PROJECT INFORMATION
PROYEK MEMORANDUM
Catatan Penting Important Notice
Informasi yang dimuat dalam memorandum The information contained in this Project
informasi ini disediakan untuk membantu Information Memorandum is provided to assist
Peserta Lelang. Memorandum Informasi the Bidders. This Project Information
Proyek ini tidak dimaksudkan untuk dijadikan Memorandum is not intended to constitute
sumber informasi komprehensif mengenai comprehensive information on the Project, nor
Proyek ini, atau tidak pula memuat saran- does it comprise advice on or
saran atau rekomendasi tentang potensi recommendations about potential investment in
investasi dalam Proyek. Dengan demikian, the Project. Therefore, it should not be relied
memorandum ini tidak bisa dijadikan sebagai upon as such. Bidders should undertake their
landasan untuk maksud-maksud seperti own research and investigations prior to
tersebut tadi. Peserta harus melaksanakan submitting a Proposal.
penelitian dan investigasi mereka sendiri
sebelum menyampaikan Proposal.
122
LAMPIRAN G: RUAS JALAN TOL DI PULAU ANNEX G: TOLL ROAD SECTIONS IN JAVA
JAWA DAN BALI YANG TERMASUK DALAM AND BALI ISLANDS COVERED BY LUMP SUM
BIAYA LAYANAN LUMP SUM SERVICE FEE
Number of Number of
# Name of Toll Road Length
sections traffic lanes
1 Tangerang - Merak 73 9 6
2 Jakarta - Tangerang 33 8 8
3 Prof. Dr. Ir. Sedyatmo 14,3 3 8
4 JORR W1 (Kebon Jeruk - Penjaringan) 9,85 6 6
5 JORR W2 Utara (Kebon Jeruk - Ulujami) 7,87 3 6
6 Pondok Aren - Bintaro Viaduct - Ulujami 5,55 1 6
7 Pondok Aren - Serpong 7,24 2 4
8 JORR Non S (W2S-E1-E2-E3) 31,18 9 6
9 JORR S (Pd. Pinang-Ulujami) 14,25 11 6
10 Akses (Access to) Tanjung Priok 11,4 3 6
11 Cawang - Tj. Priok - Ancol Timur - Jembatan Tiga / Pluit
27,05 10 6
12 Cawang - Tomang - Pluit 23,5 13 6
13 Ciawi - Sukabumi 15,34 2 4
14 Depok - Antasari 5,8 2 4
15 Bekasi - Cawang - Kampung Melayu 8,4 3 6
16 Cinere - Jagorawi (SS Cimanggis - SS Raya Bogor) 3,7 2 6
17 Bogor Ring Road 8,45 2 4
18 Jakarta - Bogor - Ciawi 59 11 9
19 Jakarta - Cikampek 83 15 8
20 Cikampek - Purwakarta - Padalarang 58,5 4 4
21 Padalarang - Cileunyi 64,4 7 6
22 Soreang - Pasir Koja 8,15 4 4
23 Cikampek - Palimanan 116,75 6 6
24 Palimanan - Plumbon - Kanci 26,3 3 4
25 Kanci - Pejagan 35 3 4
26 Pejagan - Pemalang 57,5 4 4
27 Pemalang - Batang 39 3 4
28 Semarang - Batang 75 4 4
29 Semarang Section A, B, C 24,75 5 4
30 Semarang - Solo Seksi I, II, III 72,66 4 4
31 Solo - Ngawi 90,43 7 4
32 Ngawi - Kertosono 85,46 3 4
33 Kertosono - Mojokerto 40,23 3 4
34 Surabaya - Mojokerto 36,27 3 4
35 Surabaya - Gempol 49 9 6
36 Simpang Susun Waru - Bandara Juanda (Airport) 12,8 3 4
37 Surabaya - Gresik 20,7 4 4
38 Surabaya - Madura Bridge 5,4 1 4
39 Gempol - Pasuruan 35,95 2 4
40 Gempol - Pandaan 12,05 2 6
41 Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa 10,07 3 6
123
LAMPIRAN H: MATRIKS ALOKASI RISIKO ANNEX H: RISK ALLOCATION MATRIX
1. LOKASI / LOCATION
Lokasi untuk Badan usaha Berkoordinasi dan
penempatan Jalan Tol bekerjasama dengan
infrastruktur menolak untuk Badan Usaha Jalan
roadside tidak menyediakan Tol pada tahap
tersedia lokasi pendahuluan
The TOR Coordination and
The Site for refuse to cooperation with the
location of roadside provide the TOR at the preliminary
infrastructure is not Site stage
available
124
Kategori Risiko Deskripsi Strategsi Mitigasi Alokasi Risiko
dan Peristiwa Berdasarkan Best
Risiko [Pra- Practice Risk Allocation
Konstruksi/
Risk Categories Konstruksi / Appropriate
and Risk Events Operasi] Mitigation Strategy
125
Kategori Risiko Deskripsi Strategsi Mitigasi Alokasi Risiko
dan Peristiwa Berdasarkan Best
Risiko [Pra- Practice Risk Allocation
Konstruksi/
Risk Categories Konstruksi / Appropriate
and Risk Events Operasi] Mitigation Strategy
materials &
equipment,
difficulty of
location
access. -
[Construction
Stage]
Risiko uji operasi Kesalahan Sistem komunikasi
(Uji Komisioning) dalam dan koordinasi
melakukan kontraktor yang tepat,
Risk of operating estimasi waktu pengujian konsultan
tests (testing & / biaya dalam dan operator
commissioning) uji teknis Communication &
pengoperasian coordination system of
Error the right contractor,
estimating time testing consultant and
/ cost in operator
technical
operation test -
[Construction
Stage]
126
Kategori Risiko Deskripsi Strategsi Mitigasi Alokasi Risiko
dan Peristiwa Berdasarkan Best
Risiko [Pra- Practice Risk Allocation
Konstruksi/
Risk Categories Konstruksi / Appropriate
and Risk Events Operasi] Mitigation Strategy
leads to
termination or
step-in by
financier - [All
Stages]
127
Kategori Risiko Deskripsi Strategsi Mitigasi Alokasi Risiko
dan Peristiwa Berdasarkan Best
Risiko [Pra- Practice Risk Allocation
Konstruksi/
Risk Categories Konstruksi / Appropriate
and Risk Events Operasi] Mitigation Strategy
Default of
financial /
banking
institutions (or
syndication)
due to policy
changes / trust
towards BE or
due to internal
lender issues -
[All Stages
after financial
close]
128
Kategori Risiko Deskripsi Strategsi Mitigasi Alokasi Risiko
dan Peristiwa Berdasarkan Best
Risiko [Pra- Practice Risk Allocation
Konstruksi/
Risk Categories Konstruksi / Appropriate
and Risk Events Operasi] Mitigation Strategy
conditions or
project capital
structure that
is not optimal -
[Pre-
Construction
Phase]
Risiko pertukaran Fluktuasi nilai Instrumen lindung nilai
mata uang tukar mata (hedging)
uang (yang Pembiayaan dalam
Currency exchange tidak ekstrim) Rupiah
risk [Seluruh
tahapan] Hedging instruments;
Financing in Rupiah
Exchange rate
(non extreme)
fluctuations -
[All Stages]
Risiko inflasi dan Peningkatan Faktor indeksasi dan
interest rate inflasi (non- tingkat bunga lindung
ekstrim) pada nilai
Risk of inflation and asumsi dan Factor indexation of
interest rates biaya selama rates and interest rate
umur proyek hedges
dan tingkat
bunga
Inflation (non-
extreme)
increase in the
rate of
assumptions in
the life-cycle
cost and
interest rates
129
Kategori Risiko Deskripsi Strategsi Mitigasi Alokasi Risiko
dan Peristiwa Berdasarkan Best
Risiko [Pra- Practice Risk Allocation
Konstruksi/
Risk Categories Konstruksi / Appropriate
and Risk Events Operasi] Mitigation Strategy
130
Kategori Risiko Deskripsi Strategsi Mitigasi Alokasi Risiko
dan Peristiwa Berdasarkan Best
Risiko [Pra- Practice Risk Allocation
Konstruksi/
Risk Categories Konstruksi / Appropriate
and Risk Events Operasi] Mitigation Strategy
131
Kategori Risiko Deskripsi Strategsi Mitigasi Alokasi Risiko
dan Peristiwa Berdasarkan Best
Risiko [Pra- Practice Risk Allocation
Konstruksi/
Risk Categories Konstruksi / Appropriate
and Risk Events Operasi] Mitigation Strategy
132
Kategori Risiko Deskripsi Strategsi Mitigasi Alokasi Risiko
dan Peristiwa Berdasarkan Best
Risiko [Pra- Practice Risk Allocation
Konstruksi/
Risk Categories Konstruksi / Appropriate
and Risk Events Operasi] Mitigation Strategy
133
Kategori Risiko Deskripsi Strategsi Mitigasi Alokasi Risiko
dan Peristiwa Berdasarkan Best
Risiko [Pra- Practice Risk Allocation
Konstruksi/
Risk Categories Konstruksi / Appropriate
and Risk Events Operasi] Mitigation Strategy
Due to inadequate
quality and depth of
system user
training there may
be a problem with
managing some
elements of the
system among key
users and operating
personnel
134
Kategori Risiko Deskripsi Strategsi Mitigasi Alokasi Risiko
dan Peristiwa Berdasarkan Best
Risiko [Pra- Practice Risk Allocation
Konstruksi/
Risk Categories Konstruksi / Appropriate
and Risk Events Operasi] Mitigation Strategy
of provision of
external services
related to operation
could jeopardize
the launch date of
the system.
135
Kategori Risiko Deskripsi Strategsi Mitigasi Alokasi Risiko
dan Peristiwa Berdasarkan Best
Risiko [Pra- Practice Risk Allocation
Konstruksi/
Risk Categories Konstruksi / Appropriate
and Risk Events Operasi] Mitigation Strategy
Government
guarantees
136
Kategori Risiko Deskripsi Strategsi Mitigasi Alokasi Risiko
dan Peristiwa Berdasarkan Best
Risiko [Pra- Practice Risk Allocation
Konstruksi/
Risk Categories Konstruksi / Appropriate
and Risk Events Operasi] Mitigation Strategy
so that it
cannot operate
normally - [All
Stages]
Keadaan Kahar Keadaan Asuransi, apabila
politik perang, huru dimungkinkan
hara, Insurance, if possible
Political force terganggunya
majeure keamanan
publik -
[Seluruh
Tahapan]
War events,
riots, public
security
disruptions -
[All Stages]
137
Kategori Risiko Deskripsi Strategsi Mitigasi Alokasi Risiko
dan Peristiwa Berdasarkan Best
Risiko [Pra- Practice Risk Allocation
Konstruksi/
Risk Categories Konstruksi / Appropriate
and Risk Events Operasi] Mitigation Strategy
138
LAMPIRAN I: OUTLINE DOKUMEN ANNEX I: OUTLINE OF PROPOSALS
PENAWARAN
- 1 (satu) dokumen asli, yang secara jelas - one (1) original, which is clearly marked
diberi tanda “Asli/Original”; as “Asli/Original”;
- 1 (satu) salinan, yang secara jelas diberi - satu (1) copy, which is clearly marked as
tanda “Salinan/Copy”; dan “Salinan/Copy”; and
- 2 (dua) salinan elektronik dalam bentuk - two (2) electronic copies in the form of
flashdrive/USB (Universal Serial Bus) flashdrive or USBs in portable document
dengan format PDF. format (PDF).
139
h. Lembar 8 - Dokumen Penawaran h. Sheet 8 - Technical Proposal
Teknis
140
LAMPIRAN J: RANCANGAN PERJANJIAN ANNEX J: DRAFT COOPERATION
KERJASAMA AGREEMENT
Rancangan Perjanjian Kerjasama yang telah Draft Cooperation Agreement that has been
diterbitkan. issued.
141
LAMPIRAN K: RANCANGAN PERJANJIAN ANNEX K: DRAFT GUARANTEE
PENJAMINAN AGREEMENT
Rancangan Perjanjian Penjaminan yang telah Draft Guarantee Agreement that has been
diterbitkan [DALAM PROSES] issued [IN PROCESS]
142
Lampiran L: Formulir Referensi Proyek Annex L: Project Reference Form
143
Surel : [●]
Email
Rincian kontak pemilik/operator proyek sebagai berikut:
Project owner/operator contact detail as follows:
Nama : [●]
Name
Alamat : [●]
Address
Nomor telepon : [●]
Telephone number
Fax : [●]
Fax
Surel : [●]
Email
Nama penanggung jawab : [●]
Contact person
Deskripsi tentang relevansi : [●]
proyek referensi dengan
solusi yang diajukan oleh
Peserta
Description of relevant
reference project with
solution that proposed by
Participant
Surat pernyataan pemilik/operator proyek tentang status keberhasilan pekerjaan
[Terlampir, sebutkan nomor lampiran/kode dokumen]
Declaration of project owner/operator regarding the status of work success [Attached,
specify attachment number/document code]
144