Anda di halaman 1dari 145

Dokumen Permintaan Proposal

Pengadaan Badan Usaha Pelaksana


Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha untuk
Sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh
Berbasis Multi-Lane Free Flow

The Request For Proposal Document


Business Entity Procurement
for Public Private Partnership for
Multi-Lane Free Flow Toll Transaction System

September 2020

0
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
MINISTRY OF PUBLIC WORKS AND HOUSING OF THE REPUBLIC OF INDONESIA

PENGADAAN BADAN USAHA PELAKSANA KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN


BADAN USAHA UNTUK SISTEM TRANSAKSI TOL NONTUNAI NIRSENTUH BERBASIS
MULTI-LANE FREE FLOW

BUSINESS ENTITY PROCUREMENT FOR PUBLIC PRIVATE PARTNERSHIP FOR


MULTI-LANE FREE FLOW TOLL TRANSACTION SYSTEM

DOKUMEN PERMINTAAN PROPOSAL


THE REQUEST FOR PROPOSAL DOCUMENT

September 2020

1
CATATAN PENTING IMPORTANT NOTES / DISCLAIMER

Dokumen Permintaan Proposal (“Dokumen This Request for Proposal Document (“RFP
RFP”) ini diterbitkan oleh Menteri Pekerjaan Document”) is issued by the Minister of Public
Umum dan Perumahan Rakyat Republik Works and Housing of the Republic of
Indonesia yang bertindak sebagai Indonesia as the Government Contracting
Penanggung Jawab Proyek Kerjasama Agency (the “GCA”) for the business entity
(“PJPK”) untuk pengadaan badan usaha procurement of the Project. This RFP
pelaksana Proyek. Dokumen RFP ini Document is issued to prequalified Bidders in
diterbitkan untuk para Peserta Lelang yang order to provide instructions and procedures
telah lulus tahap prakualifikasi, dengan tujuan to prequalified Bidders for preparing and
untuk menyediakan instruksi dan prosedur submitting Proposals in connection with the
dalam menyiapkan dan menyampaikan Project. Capitalised terms shall have the
Dokumen Penawaran sehubungan dengan meaning given in the RFP Document including
Proyek. Istilah yang diawali dengan huruf in Section 3 (Definitions).
kapital memiliki arti yang diberikan dalam
Dokumen RFP pada Bagian 3 (Definisi).

Dokumen RFP ini tidak dimaksudkan untuk This RFP Document does not purport to
memuat semua informasi yang mungkin contain all information that a Bidder may need
diperlukan atau diinginkan Peserta Lelang. or desire. It has been prepared to assist the
Dokumen RFP ini dipersiapkan untuk Bidders in making their own evaluation of the
membantu Peserta Lelang dalam melakukan Project. In all cases, Bidders should conduct
evaluasi mereka sendiri terhadap Proyek. their own evaluation and analysis and shall
Dalam segala hal, Peserta Lelang harus make their own independent assessment of
melakukan evaluasi dan analisis dan the information contained in the RFP
membuat penilaian mereka sendiri atas Document. The Procurement Committee does
informasi yang disampaikan dalam Dokumen not guarantee the accuracy and/or
RFP ini. Panitia Pengadaan tidak menjamin completeness of the information set out in this
ketepatan dan kelengkapan informasi yang RFP Document, nor does it state or confirm
disampaikan dalam Dokumen RFP ini, atau that the information provided herein is all the
tidak menyatakan dan mengkonfirmasi information required to submit a bid or develop
bahwa informasi yang disampaikan di sini the Project. Each Bidder shall assume full
adalah semua informasi yang diperlukan responsibility for conducting its own
untuk mengajukan penawaran atau independent analysis of the Project's
pembangunan Proyek. Setiap Peserta Lelang feasibility and other requirements and
menerima tanggung jawab penuh untuk collecting and presenting all necessary
melakukan analisis secara independen information. The Bidder shall bear all
terhadap kelayakan Proyek dan persyaratan responsibility and cost relating to its Proposal.
lainnya serta mengumpulkan dan menyajikan
semua informasi yang diperlukan. Peserta
Lelang menanggung semua tanggung jawab
dan biaya yang terkait dengan Proyek.

Baik PJPK maupun Panitia Pengadaan, Neither the GCA nor the Procurement
termasuk perwakilan, penasihat dan/atau Committee, nor any of its or their agents,
konsultannya yang terkait, tidak membuat representatives or advisors, makes any
pernyataan (baik tersurat maupun tersirat) representation (express or implied) or
atau jaminan mengenai keakuratan atau warranty as to the accuracy or completeness

2
kelengkapan atas Dokumen RFP ini atau of the RFP Document or the information
informasi yang terdapat didalamnya dan tidak contained herein and have no obligation to
mempunyai kewajiban untuk menjamin guarantee the accuracy or completeness of
ketepatan atau kelengkapan dari Dokumen the RFP Document or any other written or oral
RFP ini atau setiap komunikasi tertulis atau communication transmitted to or received by
lisan lainnya yang disampaikan atau diterima the Bidders.
oleh Peserta Lelang.

Seluruh informasi yang disampaikan All information submitted in connection with


sehubungan dengan Dokumen RFP akan the RFP Document shall be the property of the
menjadi milik Panitia Pengadaan, dan Panitia GCA and the Procurement Committee, and
Pengadaan atau PJPK tidak memiliki neither the Procurement Committee nor the
tanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan GCA shall have any liability regarding the
atas hal yang disampaikan atau rahasia confidentiality of any matter or trade secret or
dagang apapun atau data kepemilikan yang ownership data contained therein. In
terdapat didalamnya. Dalam mengajukan submitting a Proposal, each Bidder shall be
Dokumen Penawaran, masing-masing deemed to have acknowledged and confirmed
Peserta Lelang menyatakan bahwa ia that it understands, accepts and approves this
mengerti, menerima dan menyetujui ‘Important Notes / Disclaimer’ section of the
pengecualian (disclaimers) pada halaman ini. RFP Document. Other provisions contained in
Ketentuan lain yang terdapat dalam the RFP Document, as well as statements
Dokumen RFP maupun pernyataan yang made orally or in writing by any person or
dibuat secara lisan atau tertulis oleh setiap party, do not supersede or substitute the
orang atau pihak manapun, tidak matters contained in this ‘Important Notes /
meniadakan atau menggantikan setiap Disclaimer’ section.
pengecualian (disclaimers) yang dinyatakan
pada bagian ‘Catatan Penting’ ini.

Panitia Pengadaan berhak, atas The Procurement Committee reserves the


keputusannya sendiri, untuk melakukan right, in its sole discretion, to amend the rules,
perubahan atas peraturan, prosedur, atau procedures or documents relating to the
dokumen yang berkaitan dengan Proses Tender Process, or without prior notice or
Pelelangan, atau tanpa pemberitahuan providing any reason, to terminate the Tender
sebelumnya atau memberikan alasan Process, including after the awarding of the
apapun, untuk mengakhiri Proses Winning Bidder. Neither the GCA, nor any
Pelelangan, termasuk setelah penetapan other Government agency or ministry, nor any
Pemenang Lelang. Baik PJPK, maupun of their agents, representatives or advisors,
setiap agen pemerintah atau kementerian, nor the Procurement Committee, shall be
perwakilan-perwakilan, maupun agennya, liable to anyone, including to any Bidder, for
perwakilan atau penasihatnya, maupun any expenses or costs incurred in response to
Panitia Pengadaan, tidak bertanggung jawab the RFP Document or in any review or
kepada siapapun, termasuk kepada setiap submission made.
Peserta Lelang, atas beban atau biaya yang
dikeluarkan dalam menanggapi Dokumen
RFP ini atau dalam setiap kajian atau
penyampaian yang dilakukan.

Dokumen RFP mengatur ketentuan untuk The RFP Document sets out the arrangement
pemasukan Dokumen Penawaran dari for the submission of Proposals from Bidders.
Peserta Lelang yang lulus prakualifikasi. Nothing in this RFP Document is, or should

3
Tidak ada satu pun bagian dari Dokumen be, relied on as a promise or representation,
RFP ini dianggap, atau seharusnya dianggap either express or implied.
sebagai sebuah janji atau pernyataan, baik
tersurat maupun tersirat.

Dokumen RFP ini telah dibuat dalam Bahasa This RFP Document has been made in both
Indonesia dan Inggris. Dalam hal terdapat Bahasa Indonesia and English. In the event of
pertentangan atau ketidakkonsistenan antara any conflict or inconsistency between the
versi Bahasa Inggris dan versi Bahasa English language version and the Bahasa
Indonesia dari Dokumen RFP ini maka versi Indonesia language version of this RFP
Bahasa Indonesia yang berlaku. Document, the Bahasa Indonesia language
version shall prevail.

4
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENT

A. Deskripsi Proyek 11 A. PROJECT DESCRIPTION 11

Latar Belakang dan Gambaran Umum 11 Background and General Description 11


Kerangka Komersial 13 Commercial Framework 13

B. INSTRUKSI KEPADA 15 B. INSTRUCTION TO BIDDERS 15


PESERTA LELANG
Definisi 15 Definitions 15

Larangan Korupsi, Kolusi, dan 22 Prohibition of Corruption, Collusion, 22


Nepotisme (KKN) serta Penipuan Nepotism, and Fraud
Benturan Kepentingan 23 Conflict of Interest 23

Kerahasiaan 25 Confidentiality 25

Metode Komunikasi dengan Panitia 26 Communication with Procurement 26


Pengadaan Committee
Peserta dalam bentuk Konsorsium 26 Consortium Participant 26

Isi Dokumen Permintaan Proposal 26 Content of the Request for Proposal 26


Document
Rencana Jadwal Pengadaan Proyek 26 Procurement Schedule Plan 26

Biaya Penyiapan Penawaran 28 Cost of Preparing Proposals 28

Uji Tuntas dan Pusat Data 29 Due Diligence and Data Room 29

Rancangan Perjanjian Kerjasama 30 Draft Cooperation Agreement 30

Rapat Penjelasan Pelelangan/ 30 Explanation Meeting/ Project 30


Aanwijzing Conference
Metode Evaluasi Dokumen Penawaran 32 Evaluation Method for Proposals 32

Perubahan Dokumen Permintaan 33 Amendment of RFP Document 33


Proposal
Tanggung Jawab Peserta Lelang 33 Responsibility of Bidders 33

C. PENYIAPAN DOKUMEN 35 C. PREPARATION OF 35


PENAWARAN PROPOSALS
Bahasa dan Mata Uang 35 Language and Currency 35

Struktur dan Isi Dokumen Penawaran 36 Structure and Content of Proposal 36

Masa Berlaku Dokumen Penawaran 45 Bid Validity Period 45

Format dan Penandatanganan 46 Format and Signing of Proposals 46


Dokumen Penawaran
D. PEMASUKAN DOKUMEN 47 D. SUBMISSION OF PROPOSAL 47
PENAWARAN
Penyegelan dan Pemberian Tanda pada 47 Sealing and Marking of Proposal 47
Dokumen Penawaran
Pemasukan Dokumen Penawaran 48 Submission of Proposal 48

E. PEMBUKAAN DAN 49 E. OPENING AND EVALUATION 49


EVALUASI DOKUMEN OF PROPOSAL
PENAWARAN
Pembukaan Dokumen Penawaran 49 Opening of Proposal 49

5
Evaluasi Dokumen Penawaran 51 Evaluation of Proposal 51

Klarifikasi/Verifikasi Dokumen 52 Clarification/Verification of the 52


Penawaran Proposal
Dokumen Penawaran yang Responsif 53 Determination of a Responsive 53
Proposal
Pemberitahuan Hasil Evaluasi Sampul I 54 Notification of Evaluation Results of 54
Dokumen Penawaran Envelope I Proposal
Pembukaan Sampul II Dokumen 54 Opening of the Envelope II Proposal 54
Penawaran
Evaluasi Sampul II Dokumen 56 Evaluation of Envelope II Proposal 56
Penawaran
Koreksi Aritmatik 56 Arithmetic Correction 56

Penggunaan Hak untuk Menyamakan 56 Right to Match 56


Penawaran
PEMENANG LELANG 58 WINNING BIDDER 58

Penetapan dan Pengumuman Hasil 57 Determination and Announcement of 57


Pelelangan Tender Results
Sanggahan terhadap Hasil Pelelangan 58 Objection to Tender Results 58

Surat Pemenang Lelang dan Surat 59 Letter of Tender Award and 59


Penunjukan Badan Usaha Pemenang Appointment Letter to the Winning
Lelang Bidder
Persyaratan Penandatanganan 61 Condition to Signing the Cooperation 61
Perjanjian Kerjasama untuk Proyek Agreement for the Project
LAMPIRAN A: LEMBAR DATA 64 ANNEX A: BID DATA SHEET 64
PELELANGAN
LAMPIRAN B: LEMBAR EVALUASI 66 ANNEX B: PROPOSAL 66
DOKUMEN PENAWARAN EVALUATION SHEET
LAMPIRAN C: SPESIFIKASI TEKNIS 74 ANNEX C: DESIGN AND 74
DAN DESAIN TECHNICAL SPECIFICATION
LAMPIRAN D: ISI DOKUMEN 85 ANNEX D: CONTENT OF 85
PENAWARAN ADMINISTRASI DAN ADMINISTRATIVE AND
TEKNIS TECHNICAL PROPOSAL
LAMPIRAN E: ISI DOKUMEN 111 ANNEX E: CONTENT OF 111
PENAWARAN FINANSIAL FINANCIAL PROPOSAL
LAMPIRAN F: MEMORANDUM 122 ANNEX F: PROJECT 122
INFORMASI PROYEK INFORMATION MEMORANDUM
LAMPIRAN G: RUAS JALAN TOL DI 123 ANNEX G: TOLL ROAD 123
PULAU JAWA DAN BALI YANG SECTIONS IN JAVA AND BALI
TERMASUK DALAM BIAYA ISLANDS COVERED BY LUMP
LAYANAN LUMP SUM SUM SERVICE FEE
LAMPIRAN H: MATRIKS ALOKASI 124 ANNEX H: RISK ALLOCATION 124
RISIKO MATRIX
LAMPIRAN I: OUTLINE DOKUMEN 139 ANNEX I: OUTLINE OF 139
PENAWARAN PROPOSALS
LAMPIRAN J: RANCANGAN 141 ANNEX J: DRAFT COOPERATION 141
PERJANJIAN KERJASAMA AGREEMENT
LAMPIRAN K: RANCANGAN 142 ANNEX K: DRAFT GUARANTEE 142
PERJANJIAN PENJAMINAN AGREEMENT
Lampiran L: Formulir Referensi 143 Annex L: Project Reference Form 143
Proyek

6
UNDANGAN KEPADA PESERTA YANG LULUS PRAKUALIFIKASI
INVITATION TO PREQUALIFIED BIDDERS

Jakarta, 1 September 2020

Nomor/Number: -
Kepada Yth/Attention to:

[Nama dan Alamat Peserta/Pimpinan Konsorsium /


Name and Address of the Bidder/Lead Consortium]

UP/Attn.: [Nama Perwakilan Resmi Peserta/Name of Authorized Representative]

Hal : Penerbitan Dokumen Permintaan Subject : Issuance of Request for


Proposal (“Dokumen RFP”) Proposal Document (“RFP
Pengadaan Badan Usaha untuk Document”) of Business Entity
Pengadaan Badan Usaha Pelaksana Procurement for Indonesia
dalam Proyek Sistem Transaksi Tol National Multi-Lane Free Flow
Elektronik Nasional Multi-Lane Electronic Toll Transaction
Free Flow System Public Private
Partnership Project

Sebelumnya telah diberitahukan bahwa We previously informed you that your


perusahaan/konsorsium Saudara telah company/consortium has met the
memenuhi kriteria prakualifikasi Proyek. prequalification criteria for the Project. We
Dengan ini kami menerbitkan Dokumen RFP hereby issue to the prequalified Bidders the
kepada Peserta Lelang yang lulus RFP Document, and invite each participant
prakualifikasi dan mengundang setiap to submit a Proposal in accordance with the
peserta untuk mengajukan Dokumen terms and conditions set out in the RFP
Penawaran sesuai dengan syarat dan Document. Subject to the provisions of this
ketentuan yang ditetapkan dalam Dokumen RFP Document, each Proposal must comply
RFP. Tunduk dalam ketentuan yang diatur with the following general requirements:
dalam Dokumen RFP ini, setiap Dokumen
Penawaran harus memenuhi ketentuan -
ketentuan umum sebagai berikut:

1. Peserta Lelang diminta untuk 1. Each Bidder shall submit a Proposal in


menyampaikan Dokumen Penawaran response to the RFP Document, for the
sebagai tanggapan terhadap Dokumen right to design, build, finance, , operate,
RFP, terkait perancangan, pembangunan, maintain and transfer the Project through
pembiayaan, pengoperasian, a PPP scheme;
pemeliharaan dan pengalihan Proyek
melalui skema KPBU;

2. Setiap Peserta Lelang diminta untuk 2. Each Bidder shall submit the Proposal
menyampaikan Dokumen Penawaran containing the Administrative Proposal,
yang berisi Dokumen Penawaran the Technical Proposal, and the Financial
Administrasi, Dokumen Penawaran Proposal. The Proposal shall remain valid
Teknis, dan Dokumen Penawaran

7
Finansial. Dokumen Penawaran harus for the Bid Validity Period, as set out in the
tetap berlaku selama Masa Berlaku Bid Data Sheet;
Dokumen Penawaran sebagaimana
ditetapkan di Lembar Data Pelelangan;

3. Rencana Jadwal Pengadaan adalah 3. The schedule plan for the procurement
sebagaimana Tabel 1 berikut: process is described in Table 1
(Procurement Schedule Plan) below:

Tabel 1. Rencana Jadwal Pengadaan Proyek


Table 1. Procurement Schedule Plan

No Kegiatan/Activities Tanggal Pelaksanaan/Date

1. Penerbitan Dokumen Permintaan Proposal 1 September 2020


Invitation and Issuance of RFP Document 1 September 2020

2. Penyampaian Surat Kerahasiaan 3 September 2020


Submission of Confidentiality Agreement 3 September 2020

3. Rapat Penjelasan Pelelangan (Aanwijzing) 16 September 2020


Pre-Bid Conference 16 September 2020

4. Pengajuan Pertanyaan Tertulis dan Pemberian 17 September 2020


Penjelasan Lanjutan atas Dokumen Permintaan
Proposal
17 September 2020
Submission of Inquiries and Subsequent
Explanation Meeting on RFP Document

5. Penerbitan Adendum Dokumen Permintaan 16 Oktober 2020


Proposal
Issuance of RFP Addendum
16 October 2020

6. Pemasukan Dokumen Penawaran (Sampul I dan 9 November 2020


II)
Submission of Proposal (Envelope I and
9 November 2020
Envelope II)

7. Pembukaan Dokumen Penawaran Sampul I 9 November 2020


Opening of Proposal Envelope I 9 November 2020

8. Evaluasi Dokumen Penawaran Sampul I s/d 27 November 2020


Evaluation of Proposal Evelope I up to 27 November 2020

8
9. Pemberitahuan Hasil Evaluasi Dokumen 30 November 2020
Penawaran Sampul I
Notification on the Evaluation Result of Proposal
30 November 2020
Envelope I

10. Pembukaan Dokumen Penawaran Sampul II 1 Desember 2020


Opening of Proposal Envelope II 1 December 2020

11. Evaluasi Dokumen Penawaran Sampul II s/d 16 Desember 2020


Evaluation of Proposal Envelope II up to 16 December 2020

12. Pemberian Kesempatan kepada Pemrakarsa 17 - 23 Desember 2020


untuk Menyamakan Penawaran (Right to Match)
Opportunity to the Project Initiator to use its Right
17 – 23 December 2020
to Match

13. Pengumuman Hasil Pelelangan 5 Januari 2021


Announcement of Tender Result 5 January 2021

14. Sanggahan terhadap Hasil Pelelangan 6 - 12 Januari 2021


Objection to Evaluation Result of Proposal 6 – 12 Januari 2021

15. Jawaban atas Sanggahan terhadap Hasil 14 Januari 2021


Pelelangan
Response to Objection to Evaluation Result of
14 January 2021
Proposal

16. Penerbitan Surat Pemenang Lelang/ 15 Januari 2021


Issuance of Letter of Tender Award 15 January 2021

4. Dokumen RFP dapat diunduh pada 4. The RFP Document can be downloaded by
Pusat Data atau website setelah Peserta prequalified Bidders from the Data Room
Lelang menyerahkan Surat Kerahasiaan or website only after submission to the
yang telah ditandatangani oleh Procurement Committee of the
Perwakilan Resmi; Confidentiality Letter which has been
executed by the relevant Bidder’s
Authorized Representative;

5. Setiap Peserta Lelang wajib 5. Each Bidder shall submit the


menyerahkan Surat Kerahasiaan Confidentiality Letter in the format
dengan format sebagaimana ditentukan prescribed by the Procurement Committee,
oleh Panitia Pengadaan, ke alamat yang to the address in paragraph seven (7)
tertera pada angka tujuh (7) di bawah ini. below. If submission of the Confidentiality
Dalam hal penyerahan Surat Letter is conducted by the proxy of the
Kerahasiaan dilakukan oleh kuasa dari Authorized Representative, the proxy shall

9
Perwakilan Resmi, maka pihak penerima provide a Power of Attorney and
kuasa tersebut wajib membawa Surat identification card;
Kuasa dan kartu identitas diri;

6. Dokumen RFP dapat diunduh dari Pusat 6. the RFP Document can be downloaded
Data sejak Panitia Pengadaan menerima from the Data Room after submission of
persyaratan-persyaratan sebagaimana the requirements set out in paragraphs four
tersebut di dalam angka empat (4) dan (4) and five (5) above; and
lima (5) di atas; dan

7. Dokumen Penawaran disampaikan ke 7. The Proposal shall be delivered to the


alamat sebagai berikut: following address:
Kepada: For the Attention of:
Panitia Pengadaan Proyek Kerjasama Procurement Committee for the Public-
Pemerintah dengan Badan Usaha Private Partnership Project of the
Sistem Transaksi Tol Elektronik National Multi-Lane Free Flow
Nasional Multi-Lane Free Flow Electronic Toll Transaction System

Gedung Bina Marga Bina Marga Building


Lantai 2 2nd Floor
Kementrian Pekerjaan Umum dan Minister of Public Works and Housing
Perumahan Rakyat Jl. Pattimura No.20, Kebayoran Baru
Jl. Pattimura No.20, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Jakarta Selatan, DKI Jakarta Post Code 12110
Kode Pos 12110

10
A. DESKRIPSI PROYEK A. PROJECT DESCRIPTION

1. Latar Belakang dan Gambaran Umum 1. Background and General Description


Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan The Minister of Public Works and Housing
Rakyat bermaksud untuk intends to implement a Multi Lane Free Flow
mengimplementasikan Sistem Transaksi Tol Electronic Toll Transaction System in
Elektronik Nasional Multi-Lane Free Flow Indonesian toll road network through a
melalui Skema Kerjasama Pemerintah Public-Private Partnership ("PPP") Scheme
Dengan Badan Usaha ("KPBU")

Jaringan jalan tol di kepulauan Indonesia The toll road network of the Indonesian
yang digunakan sampai dengan 2019 archipelago up to the end of 2019 is 1,713
adalah sepanjang 1,713 km, namun km in length, however with regard to road
berkenaan dengan bagian jalan yang sedang sections under preparation and under
dipersiapkan dan sedang dibangun, pada construction, the eventual network will
akhirnya jaringan akan melebihi 6.000 km di exceed 6,000 kms in the next years. The
tahun-tahun mendatang. Bagian terbesar biggest part of the toll road network – in line
with the distribution of the population – is
dari jaringan jalan tol - sejalan dengan
located in the island of Java (approximately
distribusi populasi - terletak di pulau Jawa
60% of population lives in Java) and South
(sekitar 60% populasi hidup di Jawa) dan
Sumatra, but there are road sections in
Sumatra Selatan, selain itu terdapat ruas Sulawesi, Borneo and Bali. The toll road
jalan di Sulawesi, Kalimantan dan Bali. network consists operated by of 48
Keseluruhan jaringan jalan tol dikelola oleh concession companies' road sections Toll
48 Badan Usaha Jalan Tol. Tol yang harus Road Operators. Tolls to be paid on 265
dibayar pada 265 ruas, sebagian besar sections, are collected through cash
dikumpulkan menggunakan pembayaran payment, which was the prevailing method
tunai yang merupakan metode pembayaran of payment throughout the entire toll road
yang berlaku di seluruh jaringan jalan tol network until 2017.
hingga 2017.

Menurut data akhir 2016, pembayaran According to the late 2016 data, electronic
elektronik hanya 23% dari semua payment was only 23% of all payments in the
pembayaran di seluruh jaringan. Pemerintah entire network. The government intended to
bermaksud mengubah tren ini dengan change this trend by implementing cashless
menerapkan pembayaran tanpa uang tunai. payment. In order to prepare for the new
Untuk mempersiapkan sistem baru, system, the Ministry has coordinated with
Kementerian telah berkoordinasi dengan Bank Indonesia in 2017 as the electronic
payment system authority. In addition, Bank
Bank Indonesia pada tahun 2017 sebagai
Indonesia continues to work closely with
otoritas sistem pembayaran. Selain itu, Bank
national commercial banks and the ITRA.
Indonesia terus bekerja sama dengan bank
umum nasional dan BPJT.

Dalam rangka menyukseskan program In order to successfully complete the


tersebut, kesadaran pengguna jalan untuk program, road users' awareness was
pembayaran tol elektronik telah ditingkatkan already raised in favour of electronic toll
pada tahun 2017 untuk menghindari payment in 2017 in order to avoid congestion
kemacetan karena waktu yang diperlukan due to the time required for cash use at toll
untuk penggunaan uang tunai di gerbang tol. booths. The campaign proposed to convince
Kampanye ini diusulkan untuk meyakinkan the population to switch to the usage of e-
money cards as soon as possible. The
penduduk agar segera beralih ke

11
penggunaan kartu e-money. Penerbitan issuance of the cards has begun in the
kartu telah dimulai pada paruh kedua 2017. second half of 2017. As a next step the
Sebagai langkah selanjutnya bank sentral central bank has elaborated transaction
telah menyusun spesifikasi transaksi dan specifications and transaction fees so that
biaya transaksi sehingga pengguna jalan road users are no longer able to pay by cash
tidak lagi dapat membayar dengan uang on the toll road. There had been
tunai di jalan tol. Ada sekitar 100 bank approximately 100 commercial banks having
joined the electronic payment system in
komersial yang bergabung dengan sistem
2018, by the central bank role in ensuring the
pembayaran elektronik pada tahun 2018,
accessibility for customers in utilization of
dengan peran bank sentral dalam
electronic toll payments.
memastikan aksesibilitas pelanggan dalam
menggunakan pembayaran tol elektronik .

Biaya pengumpulan tol termasuk semua Toll collection costs include all expenses
biaya yang berkaitan langsung dengan incurring directly related to the toll collection
kegiatan pengumpulan tol (mis., biaya activities (e.g., operation and maintenance
operasi dan pemeliharaan serta biaya costs and any transaction fees of the toll
transaksi dari sistem pengumpulan tol). collection system). One of the intentions of
Salah satu tujuan dari sistem pengumpulan the proposed new central toll collection
tol sentral yang baru adalah untuk system is to eliminate most of such
expenses of the current toll collection
menghilangkan sebagian besar pengeluaran
method. The goal is to provide Toll Road
tersebut dari metode pengumpulan tol saat
Operators a lower level of payable service
ini. Tujuannya adalah untuk memberikan
fees, than the level of toll collection costs
biaya layanan yang lebih rendah dari biaya they currently incurre.
pengumpulan tol yang harus ditanggung
Badan Usaha Jalan Tol saat ini.

Maksud dan tujuan dari Proyek Kerjasama The purpose and objective of the Indonesia
Pemerintah dengan Badan Usaha Sistem National Multi-Lane Free Flow Electronic
Transaksi Tol Elektronik Nasional Multi-Lane Toll Transaction System PPP Project
Free Flow ("Proyek") adalah untuk ("Project") is to provide toll collection
menyediakan layanan pengumpulan tol services with a system that implements
dengan sistem yang mendukung berbagai unified toll collection solutions in one single
solusi pengumpulan tol dalam satu platform platform. The system will also be able to
provide efficient enforcement support as well
tunggal. Sistem ini juga akan dapat
by gradually creating the required databases
memberikan dukungan penegakan hukum
and registries in order to ensure legal
yang efisien dengan secara bertahap certainty in case of violation to impose
membuat database dan registrasi yang penalization.
diperlukan untuk kepastian hukum apabila
terjadi pelanggaran.

Dampak positif yang diharapkan dari The positive impacts expected as a result
implementasi Proyek adalah sebagai berikut: from implementation of the Project are as
follow:

a. Menghilangkan antrian di gerbang tol; a. Eliminating of queue at toll booths;

12
b. Meningkatkan kecepatan perjalanan b. Increasing average travel speed for toll
rata-rata untuk pengguna jalan tol: road users;

c. Mengurangi polusi udara karena emisi c. Reducing air pollution due to vehicle
kendaraan, karena tidak ada antrian di exhaust, because there is no queue at
gerbang tol; the toll booths;

d. Mengurangi kemacetan di jalan tol dan d. Reducing congestion on toll and non-toll
non-tol; roads;

e. Mengurangi penggunaan bahan bakar, e. Reducing fuel usage, which also means
yang juga berarti menghemat uang saving State money;
negara;

f. Menyediakan pembayaran cepat f. Providing full electronic fast payment;


elektronik dengan lengkap; dan and

g. Menciptakan lapangan kerja Pusat g. Creating customer service centre


Layanan Pelanggan. employment.

h. membangun pusat big data yang h. Building a big data center which enables
memungkinkan pengumpulan dan gathering and utilizing data for traffic
penggunaan data untuk analisa dan analysis and forecasting
perkiraan lalu lintas.

Periode konsesi untuk Proyek adalah 9 The concession period for the Project is nine
(sembilan) tahun sejak Tanggal Operasi (9) years from the Commercial Operation
Komersial (COD). BUP harus membangun Date (COD). . The IBE shall build the MLFF
Sistem MLFF dalam jangka waktu 1 (satu) System within one (1) year from the
tahun sejak tanggal efektifnya Perjanjian effective date of the PPP Agreement.
KPBU.

Untuk mengimplementasikan Proyek, PJPK To implement the Project, the GCA intends
bermaksud untuk melakukan proses to conduct a competitive procurement
pengadaan yang kompetitif untuk process to procure the Implementing
mendapatkan Badan Usaha Pelaksana. Business Entity.

Proyek ini adalah proyek atas prakarsa This Project is an unsolicited project. The
badan usaha. Pemrakarsa proyek telah project initiator has been determined by the
ditetapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum Minister of Public Works and Housing on
dan Perumahan Rakyat pada tahun 2019. 2019. As the compensation for the
Sebagai kompensasi untuk usulan prakarsa, initiatiative, the project initiator has been
pemrakarsa proyek telah diberikan hak right given the right to match.
to match.

2. Kerangka Komersial 2. Commercial Framework


For the provision of MLFF services, the IBE
Atas pemberian layanan MLFF, BUP
receives the payment of Service Fee from
mendapatkan pembayaran Biaya Layanan
the GCA through the BLU in accordance
dari PJPK melalui BLU sesuai dengan jumlah
with the amount and procedure for payment
dan tata cara pembayaran yang diatur dalam
set out in the Cooperation Agreement. In the
Perjanjian Kerjasama. Dalam rangka

13
pembayaran Biaya Layanan kepada BUP, context of payment of Service Fee to the
BLU mengenakan biaya kepada BUJT IBE, the BLU charges a fee through the
melalui Sistem MLFF atas layanan MLFF MLFF System to TROs for the provided
yang diberikan. Berikut adalah struktur MLFF service. The following is the Project
Proyek: structure:

Dalam struktur tersebut: In the structure above:

a. BUP memiliki kewajiban untuk a. The IBE has an obligation to design, build,
mendesain, membangun, mendanai, , finance, operate, maintain and transfer the
mengoperasikan, memelihara dan Project;
menyerahkan Proyek;
b. PJPK memiliki kewajiban untuk b. The GCA has an obligation to provide
melakukan pembayaran Biaya Layanan Service Fee to the IBE, pursuant to the
kepada BUP sesuai dengan Rancangan Cooperation Agreement. Service Fee shall
Perjanjian Kerjasama. Biaya Layanan takes into account capital expenditure,
mencakup biaya investasi, biaya operational expenditure and reasonable
operasional dan keuntungan yang wajar. returns. and
dan
c. pada akhir masa kerjasama Sistem MLFF c. At the end of the cooperation period, the
harus diserahkan kepada PJPK. MLFF System shall be transferred to the
GCA.
PJPK akan memfasilitasi perolehan The GCA also intends to facilitate the provision
penjaminan pemerintah melalui PT PII of a government guarantee through IIGF as

14
sebagaimana disebutkan dalam Dokumen envisaged in this RFP Document. The
RFP ini. Penjaminan pemerintah dari PT PII government guarantee from IIGF is mandatory
adalah wajib dan Peserta Lelang harus and Bidders shall assume the guarantee fee in
memasukkan biaya untuk penjaminan dalam the Proposal. The guarantee process will be
Dokumen Penawaran. Proses penjaminan carried out by IIGF in accordance with the
akan dilaksanakan oleh PT PII sesuai dengan relevant guarantee legislation.
peraturan mengenai penjaminan.

B. INSTRUKSI KEPADA PESERTA B. INSTRUCTION TO BIDDERS


LELANG

3. Definisi 3. Definitions
Istilah-istilah yang didefinisikan berikut yang The following defined terms are used in this RFP
digunakan dalam Dokumen RFP ini akan Document and will have the meanings given to
memiliki arti sebagaimana ditentukan di them below. Note that all other capitalized terms
bawah ini. Istilah-istilah lainnya yang diawali used shall have the meanings as set forth in the
dengan huruf besar akan memiliki arti yang Draft Cooperation Agreement.
sama sebagaimana digunakan dalam
Rancangan Perjanjian Kerjasama.
a. Dokumen Penawaran Administrasi a. Administrative Proposal means the
adalah dokumen penawaran administrative proposal meeting the content
administrasi yang berisi pemenuhan requirements as set forth in Section 19.2.
persyaratan sebagaimana ketentuan di
Bagian 19.2.
b. Afiliasi berarti, berkenaan dengan b. Affiliates means, with respect to a person,
orang, setiap Orang yang secara any Person who directly or indirectly,
langsung atau tidak langsung, melalui through one or more intermediaries, controls
satu atau lebih perantara, or is controlled by or under the same control
mengendalikan atau dikendalikan oleh as that Person. In this definition, “Person”
atau di bawah kendali yang sama shall mean any individual, partnership, joint
dengan Orang tersebut. Dalam definisi venture, limited liability company,
corporation, juridical entity, association,
ini yang dimaksud dengan “Orang”
unincorporated organization; and in this
berarti orang-perorangan, persekutuan
definition "control" shall mean controlling
perdata, kemitraan, perseroaan
right, directly or indirectly, to provide
terbatas, perusahaan, badan hukum, direction or affects management and policy
perhimpunan, organisasi yang tidak of the Person, including through ownership
berbadan hukum; dan dalam definisi ini of more than 50% (fifty percent) of shares or
yang dimaksud dengan "kontrol" berarti through a contract . The term "controlling",
hak pengendalian, baik secara langsung "controlled by" and "under joint control" has
maupun tidak langsung, untuk the same meaning;
memberikan arahan atau memengaruhi
manajemen dan kebijakan Orang
tersebut, termasuk melalui kepemilikan
lebih dari 50% (lima puluh) saham atau
melalui perjanjian. Istilah
"mengendalikan", "dikendalikan oleh"
dan "di bawah kendali bersama" memiliki
arti yang sama;

15
c. Perwakilan Resmi adalah seorang atau c. Authorized Representative means a
pihak yang ditunjuk Peserta Lelang person nominated by the Bidder through the
melalui Surat Kuasa, untuk bertindak execution of a Power of Attorney, to act as
sebagai kontak penghubung dengan its point of contact with the GCA and the
PJPK dan Panitia Pengadaan Procurement Committee for all matters
menyangkut segala sesuatu yang relating to the Tender Process.
berkaitan dengan Proses Pelelangan
Proyek.
d. Jaminan Penawaran adalah jaminan d. Bid Bond means the guarantee of the
untuk Dokumen Penawaran berupa Proposal in the form of an original
bank garansi dengan ketentuan tanpa unconditional and irrevocable bank
syarat dan tidak dapat ditarik kembali guarantee issued by the Bond Issuer in the
(unconditional and irrevocable) yang amount of IDR 50,000,000,000 (Fifty Billion
diterbitkan oleh Pihak Penerbit Jaminan Rupiah), as the guarantee required pursuant
sejumlah Rp. 50.000.000.000 (Lima to Section 19.2.1.b.
puluh Milyar Rupiah), sebagai jaminan
sesuai dengan ketentuan Bagian
19.2.1.b.
e. Lembar Data Pelelangan adalah e. Bid Data Sheet means the bid data sheet
lembar data pelelangan sebagaimana set out in Annex A of the RFP Document.
dalam Lampiran A di Dokumen RFP.
f. Peserta Lelang adalah peserta yang f. Bidder means a participant that has passed
telah lulus proses prakualifikasi yang the Project’s pre-qualification process as
diumumkan oleh Panitia Pengadaan announced by the Procurement Committee
melalui Pengumuman Hasil through Pre-Qualification Announcement.
Prakualifikasi.
g. Masa Berlaku Dokumen Penawaran g. Bid Validity Period means the period of
adalah jangka waktu dimana Dokumen time during which the Bidder’s Proposal
Penawaran harus tetap berlaku dan shall remain valid and open for acceptance
terbuka untuk diterima oleh PJPK, by the GCA, as set out in the Bid Data Sheet
sesuai ketentuan dalam Lembar Data (as may be extended from time to time in
Pelelangan (yang dapat diperpanjang accordance with this RFP Document).
dari waktu ke waktu sesuai dengan
ketentuan dalam Dokumen RFP).
h. Pihak Penerbit Jaminan adalah bank h. Bond Issuer means a bank licensed to do
yang memiliki izin untuk melakukan business in the Republic of Indonesia with a
usaha di Indonesia dengan minimum minimum BBB- credit rating by any of FITCH
peringkat BBB- oleh salah satu lembaga or Standard & Poor’s or with minimum Baa3
pemeringkat kredit FITCH atau Standard rating by Moody’s Investors Service.
& Poor’s atau dengan minimum
peringkat Baa3 oleh Moody’s Investor
Service.
i. Hari Kerja adalah hari dimana bank dan i. Business Day means any day on which
kantor-kantor Pemerintah di Indonesia banks and government offices in Indonesia
buka dan beroperasi. are open and operating.

j. Perjanjian Kerjasama adalah j. Cooperation Agreement means the


perjanjian kerjasama antara pemerintah cooperation agreement for the

16
dengan badan usaha yang implementation of the Project, signed by the
ditandatangani oleh PJPK dan BUP GCA and the IBE established by the
yang didirikan oleh Pemenang Lelang, Winning Bidder, in the form as set out in
sesuai dengan bentuk yang diuraikan Annex J.
dalam Lampiran J;
k. Tanggal Operasi Komersial adalah k. Commercial Operation Date or COD
tanggal dimana Proyek telah berhasil means the date the Project has passed the
melalui proses uji kelaikan sehingga relevant fitness test procedures enabling it
mampu beroperasi secara komersial to achieve full operations, as set out in the
sebagaimana diatur dalam Perjanjian Draft Cooperation Agreement.
Kerjasama.
l. Surat Kerahasiaan adalah kesepakatan l. Confidentiality Letter means Bidders’
tertulis Peserta Lelang untuk menjaga written agreement to maintain confidentiality
dan tidak mengungkapkan segala and not to disclose any confidential
informasi rahasia yang berkaitan dengan information in relation to the Tender Process
proses pelelangan sebagaimana or the Project as per the ‘Confidentiality
tercantum dalam format Surat Letter’ attached to the ‘Invitation to Qualified
Kerahasiaan yang terlampir pada Bidders’ sent to each prequalified Bidder.
Undangan kepada Peserta Yang Lulus
Prakualifikasi.
m. Benturan Kepentingan yang telah m. Conflict of Interest has the meaning given
didefinisikan pada Bagian 5.1. to it in Section 5.1.
n. Pusat Data adalah fasilitas n. Data Room means the document storage
penyimpanan dokumen yang didirikan facility established by or on behalf of the
oleh atau atas nama PJPK untuk GCA to contain relevant documentation in
memuat dokumentasi yang relevan respect of the Project.
sehubungan dengan Proyek.
o. Hari adalah periode 24 (dua puluh o. Day means a consecutive twenty-four (24)
empat) jam berturut-turut yang berakhir hour period that ends at midnight local time
pada tengah malam Waktu Indonesia (Western Indonesia Standard Time). A
Barat. Satu Hari adalah satu hari “Day” means a calendar day.
kalender.
p. Rancangan Perjanjian Kerjasama p. Draft Cooperation Agreement means the
adalah rancangan Perjanjian Kerjasama final form of the Cooperation Agreement
yang disepakati secara final yang issued by the GCA as set out in Annex J of
diterbitkan oleh PJPK sesuai dengan the RFP Document.
Lampiran J.
q. Dokumen Penawaran Finansial adalah q. Financial Proposal means the financial
dokumen penawaran finansial yang proposal meeting the content requirements
berisi pemenuhan persyaratan as set forth in Section 19.4.
sebagaimana ketentuan di Bagian 19.4.
r. Jaminan Pelaksanaan Pemenuhan r. Financial Close Performance Bond
Pembiayaan adalah jaminan atas means the guarantee issued to secure the
pelaksanaan BUP terhadap kewajiban- IBE’s performance of its obligations under
kewajibannya berdasarkan Perjanjian the Cooperation Agreement, to be issued at
Kerjasama yang diterbitkan selambat- least on or before the date of signing of the
Cooperation Agreement, and to be effective

17
lambatnya pada atau sebelum Tanggal from the Signing Date of the Cooperation
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Agreement until the effective date of the
dan berlaku efektif sejak tanggal Cooperation Agreement as set out int
penandatanganan Perjanjian KPBU Articles 3.2 (Satisfication of Condition
sampai dengan tanggal efektif Perjanjian Precedent) of the Draft Cooperation
Kerjasama sebagaimana diatur dalam Agreement, in the form of an unconditional
Pasal 3.2 (Pemenuhan Persyaratan and irrevocable bank guarantee issued by
the Bond Issuer in the amount of 5% (five
Pendahuluan) Rancangan Perjanjian
percent) of the total Project investment cost
Kerjasama, yang berupa bank garansi
offered by the Winning Bidder in its Financial
dengan ketentuan tanpa syarat dan tidak
Proposal.
dapat ditarik kembali yang diterbitkan
oleh Pihak Penerbit Jaminan sejumlah
5% (lima persen) dari nilai investasi
Proyek yang ditawarkan oleh Pemenang
Lelang di Dokumen Penawaran
Finansial.
s. PJPK adalah Penanggung Jawab s. GCA means the government contracting
Proyek Kerjasama dalam hal ini adalah agency for the Project, being the Minister of
Menteri Pekerjaan Umum dan Public Works and Housing of the Republic
Perumahan Rakyat Republik Indonesia. of Indonesia.

t. Pemerintah adalah Pemerintah Negara t. Government means the Government of the


Republik Indonesia. Republic of Indonesia.
u. BUP adalah “badan usaha pelaksana”, u. IBE means the “implementing business
perseroan terbatas yang didirikan oleh entity”, being the company which is
badan usaha Pemenang Lelang untuk established by the Winning Bidder to enter
menandatangani Perjanjian Kerjasama into the Cooperation Agreement and to carry
dan untuk melaksanakan Proyek. out the Project.

v. Indonesia adalah Republik Indonesia. v. Indonesia means the Republic of


Indonesia.
w. PT PII adalah PT Penjaminan w. IIGF means the Indonesia Infrastructure
Infrastruktur Indonesia. Guarantee Fund.
x. Pimpinan Konsorsium adalah, x. Lead Consortium means, in respect of a
sehubungan dengan Peserta Lelang consortium Bidder, the member that meets
dalam bentuk konsorsium, anggota yang the criteria set forth in Annex D.6 paragraph
memenuhi kriteria yang terdapat dalam (b) (iii).
Lampiran D.6 huruf b (iii).
y. Surat Pemenang Lelang adalah surat y. Letter of Tender Award means a letter
yang berisi penetapan Pemenang issued by or on behalf of the GCA containing
Lelang yang diterbitkan oleh atau atas the stipulation of award of the Project.
nama PJPK.
z. Biaya Layanan Lump Sum berarti z. Lump Sum Service Fee means Service
Biaya Layanan sehubungan dengan Fee with respect to the services provided for
layanan yang disediakan untuk jalur the Toll Road lanes in Java and Bali Islands
Jalan Tol di Pulau Jawa dan Bali as set out in Annex G (Toll Road Sections in
sebagaimana terlampir pada Lampiran Java and Bali Islands Covered by Lump
G (Ruas Jalan Tol di Pulau Jawa dan Sump Service Fee);

18
Bali yang Termasuk dalam Biaya
Layanan Lump Sum);
aa. Sistem Transaksi Tol Elektronik Multi- aa. Multi-Lane Free Flow Electronic Toll
Lane Free Flow atau Sistem MLFF Transaction System or MLFF System
adalah sistem transaksi tol secara means an electronic, cash-less, and
elektronik, nontunai, dan nirsentuh, yang contact-less, tolling transaction system that
memungkinkan transaksi tol tanpa henti allows free-flow tolling for all Toll Road
untuk semua Pengguna Jalan Tol Users.

bb. Sanggahan adalah keberatan yang bb. Objection means an objection raised by a
diajukan oleh Peserta Lelang Bidder regarding any deviation from the
sehubungan dengan setiap Tender Process procedures as set forth in
penyimpangan dari prosedur Proses Section 34.
Pelelangan, sebagaimana diatur dalam
Bagian 34.
cc. Masa Sanggah waktu yang diberikan cc. Objection Period means a period provided
oleh Panitia Pengadaan kepada Peserta by the Procurement Committee to the
Lelang untuk mengajukan Sanggahan Bidders to submit an “Objection” in
sebagaimana diatur dalam Bagian 34. accordance with Sections 34.

dd. Surat Kuasa adalah surat pemberian dd. Power of Attorney means a written power
kuasa secara tertulis dari Peserta Lelang of attorney from the Bidder to the Authorized
kepada Perwakilan Resmi dan/atau Representative appointed to carry out all
kuasa yang ditunjuk untuk melakukan actions endorsed to him/her in relation to the
segala tindakan yang dikuasakan Tender Process in the form set out in Sheet
kepadanya terkait proses pelelangan D.3.
sebagaimana tercantum dalam Lembar
D.3.
ee. Dokumen Prakualifikasi adalah ee. Pre-Qualification Document means the
dokumen prakualifikasi yang diterbitkan pre-qualification document issued by the
oleh Panitia Pengadaan tertanggal 8 Juli Procurement Committee dated 8 July 2020,
2020, yang menjadi ketentuan proses which was used as the basis of the pre-
prakualifikasi Proyek. qualification process for the Project.

ff. Proyek adalah proyek yang ff. Project means the project for the finance,
diselenggarakan dalam rangka design, build, operation,maintenance, and
pendanaan, perancangan, transfer of the Indonesia National Multi-Lane
pembangunan, pengoperasian, Free Flow Electronic Toll Transaction
pemeliharaan, dan penyerahan Sistem System and associated services on a PPP
Transaksi Tol Elektronik Nasional Multi- basis as set out in the RFP Document and
the Draft Cooperation Agreement.
Lane Free Flow dan layanan terkait
lainnya dengan skema KPBU
sebagaimana ditetapkan dalam
Dokumen RFP dan Rancangan
Perjanjian Kerjasama.
gg. Rencana Jadwal Pengadaan adalah gg. Procurement Schedule Plan means the
rencana sebagaimana dimaksud dalam plan referred to in Section 10.1 and Table 2
Bagian 10.1 dan Tabel 2 bagian in such Section.
tersebut.

19
hh. Badan Usaha Pemrakarsa Proyek hh. Project Initiator means the business entity
adalah badan usaha yang telah that has been determined as the initiator of
ditetapkan sebagai pemrakarsa Proyek. this Project.

ii. Surat Penawaran adalah surat dalam ii. Proposal Letter means the letter in the form
formulir yang terdapat dalam Lampiran contained in Sheet D.1 a.
D.1. a.
jj. Panitia Pengadaan adalah Panitia jj. Procurement Committee means the
Pengadaan Badan Usaha Pelaksana procurement committee for the selection of
Proyek yang dibentuk berdasarkan the business entity for the Project,
Keputusan Kepala BPJT No. established pursuant to Head of ITRA
01/SK/P/2020 tanggal 26 Juni 2020. Decision Letter No. 01/SK/P/2020 dated 26
June 2020.

kk. Dokumen Penawaran adalah kk. Proposal means the Bidder’s written offer
penawaran tertulis yang disampaikan submitted to the Procurement Committee
oleh Peserta Lelang kepada Panitia based on and in response to the terms and
Pengadaan berdasarkan syarat dan conditions contained in this RFP Document.
ketentuan sebagaimana tercantum di
Dokumen RFP.
ll. Biaya Layanan adalah berarti Biaya ll. Service Fee means Lump Sum Service Fee
Layanan Lump Sum dan/atau Biaya and/or Tolled Lane Based Service Fee (as
Layanan Berdasar Jalur Tol applicable).
(sebagaimana berlaku).
mm. Kerjasama Pemerintah dan Badan mm. Public-Private Partnership or PPP is a
Usaha atau KPBU adalah adalah partnership between the government and an
kemitraan antara pemerintah dan Badan Implementing Business Entity for the
Usaha Pelaksana untuk penyediaan provision of public infrastructure, referring to
infrastruktur publik, yang mengacu pada the specifications determined by the
spesifikasi yang ditentukan oleh Menteri Minister / Agency Head / Regional Head /
/ Kepala Badan / Kepala Wilayah / Badan State-Owned Enterprise / Regional
Usaha Milik Negara / Badan Usaha Milik Government-Owned Enterprise, which
Daerah Perusahaan, yang sebagian partially or fully uses the resources of the
atau sepenuhnya menggunakan sumber Business Entity regarding the risk allocation
daya Badan Usaha mengenai alokasi between the parties.
risiko antara para pihak.
nn. Peserta Lelang Yang Memenuhi nn. Responsive Bidder means a Bidder
Persyaratan adalah Peserta Lelang whose Proposal conforms to all the terms,
yang Dokumen Penawarannya sesuai conditions and specifications of this RFP
dengan seluruh persyaratan, kondisi, Document without material deviation or
dan spesifikasi dari Dokumen RFP ini reservation, as set out in Section 27.
tanpa adanya penyimpangan atau
keberatan yang material, sebagaimana
tercantum di Bagian 27.
oo. Rp atau Rupiah adalah mata uang oo. Rupiah or IDR means the lawful currency
yang sah yang berlaku di Republik of the Republic of Indonesia.
Indonesia.

20
pp. Dokumen Permintaan Proposal atau pp. Request for Proposal Document or RFP
Dokumen RFP adalah dokumen ini Document means this document including
termasuk dengan semua lampiran dan all Annexes and attachments hereto, and
setiap perubahan serta klarifikasi yang any amendments, and clarifications issued
dikeluarkan oleh Panitia Pengadaan. by the Procurement Committee.

qq. Dokumen-Dokumen Pendukung qq. Supporting Documents means the


adalah dokumen-dokumen documents as stipulated in Annex K of this
sebagaimana disebutkan dalam RFP Document that are provided for
Lampiran K Dokumen RFP ini yang information purpose for the Bidders in
sifatnya sebagai informasi dan hanya submitting Proposal.
sebagai acuan bagi Peserta Lelang
dalam menyampaikan Dokumen
Penawarannya.
rr. Tanggal dan Waktu Pemasukan rr. Submission Date and Time of Proposal
Dokumen Penawaran adalah tanggal means the date and time as specified in the
dan waktu yang tercantum pada Lembar Bid Data Sheet, as the submission date
Data Pelelangan, yang ditentukan and time of Proposal.
sebagai tanggal dan waktu pemasukan
Dokumen Penawaran.
ss. Penerjemah Tersumpah adalah setiap ss. Sworn Translator means any person or
orang atau perusahaan yang memiliki company that has the competence to
kompetensi untuk memberikan atau provide or perform an official translation
melakukan terjemahan resmi ke Bahasa into Bahasa Indonesia, English, and/or
Indonesia, Bahasa Inggris, dan/atau foreign languages, which is recognized in
bahasa asing yang diakui di Indonesia, Indonesia, in accordance with the
sesuai dengan hukum yang berlaku; applicable law.

tt. Biaya Layanan Berdasar Jalur Tol tt. Tolled Lane Based Service Fee means
berarti Biaya Layanan untuk layanan Service Fee with respect to the services
pada setiap penambahan jalur Jalan Tol provided for any additional Toll Road lane in
di luar jalur Jalan Tol sebagaimana addition to the Toll Road lanes as set out in
terlampir pada Lampiran G (Ruas Jalan the Annex G (Toll Road Sections in Java
Tol di Pulau Jawa dan Bali yang and Bali Islands Covered by Lump Sump
Termasuk dalam Biaya Layanan Lump Service Fee), whereby for the purpose of
Sum), dimana untuk tujuan definisi ini this definition, “Lane” is part of a Toll Road
“Jalur” adalah bagian dari Jalan Tol yang that is designated to be used by a single line
ditujukan untuk digunakan oleh satu jalur of vehicles, to control and guide drivers,
kendaraan untuk mengendalikan dan including an emergency lane. One Tolled
mengarahkan pengemudi, termasuk Lane is one Lane of a road section subject
jalur darurat. Satu jalur tol adalah satu to toll from one entry/exit point to the
Jalur ruas jalan yang dikenakan tol dari neighbouring entry/exit point.
titik masuk/titik keluar ke titik masuk/titik
keluar terdekat.
uu. Dokumen Penawaran Teknis adalah uu. Technical Proposal means the technical
dokumen penawaran teknis yang berisi proposal meeting the content requirements
pemenuhan persyaratan sebagaimana as set forth in Section 19.3.
ketentuan di Bagian 19.3.

21
vv. Proses Pelelangan adalah prosedur vv. Tender Process means the competitive
seleksi kompetitif untuk Proyek yang selection procedures for the Project as set
ditentukan dalam Dokumen RFP ini. out in this RFP Document.
ww. Jalan Tol adalah jalan umum yang ww. Toll Road means a public road which is
merupakan bagian sistem jaringan jalan part of national road network where the
dan sebagai jalan nasional yang road user is required to pay toll.
penggunanya diwajibkan membayar tol.
xx. Pengguna Jalan Tol adalah pemilik sah xx. Toll Road User means the legal owner of
kendaraan dan dalam hal identitas the vehicle and in the case of driver is
pengemudi diketahui, pengemudi known the driver of the vehicle passing a
kendaraan yang melintasi Jalan Tol. Toll Road.
yy. USD adalah dolar Amerika Serikat, mata yy. USD means United States dollars, the
uang yang sah yang berlaku di Amerika lawful currency of the United States.
Serikat.

zz. Pemenang Lelang adalah Peserta zz. Winning Bidder means the Bidder that is
Lelang yang ditetapkan sebagai determined to be the winner of the business
pemenang pengadaan badan usaha entity procurement for the Project as set
Proyek sebagaimana diatur dalam forth in Section 35.
Bagian 35.

4. Larangan Korupsi, Kolusi, dan 4. Prohibition of Corruption, Collusion,


Nepotisme (KKN) serta Penipuan Nepotism, and Fraud

4.1. Peserta Lelang dan Afiliasinya dan/atau 4.1. Each Bidder and any Affiliate and/or its
penasihatnya yang terlibat dengan advisors involved with this Project are
Proyek ini berkewajiban untuk mematuhi obliged to obey procurement ethics and all
etika pengadaan dan semua peraturan applicable laws in respect of the Tender
yang berlaku dalam Proses Pelelangan, Process and, in particular, shall not commit
khususnya dengan tidak melakukan the following acts:
tindakan sebagai berikut:

a. Berusaha mempengaruhi anggota a. Attempting to unduly influence


Panitia Pengadaan dalam bentuk dan member(s) of the Procurement
cara apapun, yang bertentangan Committee in any form or manner
dengan Dokumen RFP, dan/atau whatsoever, in contradiction with the
peraturan perundang-undangan yang RFP Document and/or provisions of
berlaku; applicable laws and regulations;

b. Melakukan persekongkolan dengan b. Conspiracy with another Bidder or


Peserta Lelang lain atau bersama- Bidders to arrange or influence the
sama untuk mengatur hasil lelang, tender results, thereby reducing,
sehingga mengurangi/ menghambat/ inhibiting, minimizing, or eliminating fair
memperkecil/ meniadakan business competition and/or harming
persaingan usaha yang sehat the GCA or other parties; and
dan/atau merugikan PJPK atau pihak
lain; dan

22
c. Membuat dan/atau menyampaikan c. Making and/or submitting documents
dokumen dan/atau keterangan lain and/or information which are untrue or
yang tidak benar untuk memenuhi materially erroneous in order to fulfill the
persyaratan dalam Dokumen RFP. requirements of the RFP Document.

4.2. Peserta Lelang yang menurut penilaian 4.2. Any Bidder who, according to the
Panitia Pengadaan terbukti melakukan Procurement Committee, has carried out
tindakan sebagaimana dimaksud dalam acts described in Section 4 herein, will be
Bagian 4 di atas dikenakan sanksi sanctioned as follows:
sebagai berikut:

a. Sanksi administratif, seperti a. Administrative sanction, such as being


digugurkan dari Proses Pelelangan disqualified from the Tender Process or
atau pembatalan penunjukan the annulment of any Letter of Tender
Pemenang Lelang; Award or Winning Bidder appointment;

b. Sanksi pencantuman dalam daftar b. Inclusion in the black list;


hitam;

c. Gugatan secara perdata; c. Civil lawsuit;

d. Pelaporan secara pidana kepada d. Criminal report to the relevant


pihak berwenang; dan/atau governmental authority; and/or

e. Upaya hukum lainnya. e. Other applicable remedies.

4.3. Pengenaan sanksi dilaporkan oleh 4.3. Sanctions will be reported by the
Panitia Pengadaan kepada PJPK. Procurement Committee to the GCA.

5. Benturan Kepentingan 5. Conflict of Interest

5.1 Peserta Lelang, termasuk Afiliasinya, 5.1 Bidders, including their Affiliates, shall not
tidak boleh memiliki benturan have any conflict of interest relating to the
kepentingan yang berkaitan dengan Project and the Tender Process. “Conflict
Proyek dan Proses Pelelangan. of Interest” refers to any situation where an
“Benturan Kepentingan” mengacu entity is in a position to exploit a
pada situasi dimana suatu badan usaha professional or official capacity for its own
berada dalam posisi untuk benefit or which could unduly influence the
mengeksploitasi atau mempengaruhi Tender Process. Without limiting the
Proses Pelelangan. Tanpa membatasi general meaning of a Conflict of Interest,
makna umum dari Benturan any of the following situations will be
Kepentingan, masing-masing situasi considered a Conflict of Interest:
sebagai berikut akan dianggap sebagai
suatu Benturan Kepentingan:

a. Pihak yang terlibat pada tahapan a. Any party (parties) involved in the
Penyiapan dan/atau Transaksi Preparation and/or Transaction stage as
sebagai konsultan yang juga a consultant who also acts as;
bertindak sebagai;

23
(i) Peserta atau anggota konsorsium (i) A Participant(s) or a member(s) of a
Peserta Pengadaan Badan Participant consortium in the
Usaha Pelaksanaan pada Proyek procurement of the IBE in the same
KPBU yang sama; PPP Project;

(ii) pemegang saham dan/atau (ii) A shareholder or a member of the


anggota direksi atau dewan executive board of directors or
komisaris pada Badan Usaha board of commissioners of a
yang menjadi atau anggota Business Entity which become
konsorsium dalam Proyek KPBU Participants or members of any
yang sama; Participant consortium in the same
PPP Project;

(iii) Pemberi pembiayaan/pendanaan (iii) A Financier or Guarantee issuer for


atau pemberi penjaminan pada the same PPP Project; and/or
Proyek KPBU yang sama;
dan/atau

(iv) konsultan bagi Peserta pada (iv) A consultant for any Participant in
Proyek KPBU yang sama. the same PPP Project.

Untuk menghindari keragu-raguan, For the avoidance of doubt, the


ketentuan sebagaimana disebutkan provision stated above does not
di atas tidak berlaku kepada Badan applicable for the Project Initiator.
Usaha Pemrakarsa Proyek.

b. Suatu pihak bertindak selaku b. A party acting as a consultant for more


konsultan pada lebih dari satu than one Participant in the same PPP
Peserta dalam proyek KPBU yang Project;
sama;

c. Pemegang saham dan/atau anggota c. A shareholder and/or member of the


direksi atau dewan komisaris Badan board of directors or commissioners of a
Usaha yang merupakan Peserta Business Entity which becomes a
atau anggota konsorsium Peserta Participant or a member of a consortium
pada waktu yang sama, juga and at the same time, also a shareholder
merangkap sebagai pemegang and/or holds a position as a member of
saham dan/atau anggota direksi atau the board of directors or commissioners
anggota komisaris pada Badan of another Business Entity which also
Usaha lain yang juga merupakan becomes a Participant or a member of a
Peserta atau anggota konsorsium consortium in the Procurement of an IBE
dalam pengadaan Badan Usaha in the same PPP Project;
Pelaksana pada proyek KPBU yang
sama;

d. Anggota PJPK/Tim KPBU/Panitia d. A member of the GCA/PPP


Pengadaan memiliki hubungan Team/Procurement Committee who has
afiliasi dengan Peserta dalam proyek an affiliation with a Participant in the
KPBU yang sama; same PPP Project;

24
e. Two or more Participants or members of
e. Dua atau lebih Peserta atau anggota
different consortia participating in the
konsorsium Peserta yang berbeda
procurement being controlled by the
dikendalikan oleh pihak yang sama,
same party(ies), directly or indirectly
baik langsung maupun tidak
and/or;
langsung;

5.2 Jika pada setiap saat sebelum 5.2 If at any time prior to the signing of the
penandatanganan Perjanjian Cooperation Agreement, any Bidder or its
Kerjasama, Peserta Lelang atau Afiliasi Affiliate, consortium member or their
(anggota konsorsium) dan/atau Afiliasi Affiliates, are found to have a Conflict of
mereka diketahui memiliki Benturan Interest, regardless of whether the Letter of
Kepentingan, terlepas dari apakah Tender Award has been issued or to whom
Surat Pemenang Lelang telah diberikan it was issued, such Bidder shall be
atau kepada siapa diberikan, Peserta disqualified and its Bid Bond shall be
Lelang tersebut akan didiskualifikasi, forfeited. If the Conflict of Interest involves
dan Jaminan Penawarannya akan two or more Bidders, then both Bidders
dicairkan. Apabila benturan shall be disqualified and each of their Bid
kepentingan melibatkan Peserta Lelang Bonds will be forfeited by the GCA or the
lainnya, maka setiap Peserta Lelang Procurement Committee.
yang terlibat dengan benturan
kepentingan tersebut akan
didiskualifikasi, dan setiap Jaminan
Penawarannya akan dicairkan oleh
PJPK atau Panitia Pengadaan.

5.3 Jika terjadi benturan kepentingan 5.3 In the event of a Conflict of Interest that
setelah penandatanganan Perjanjian becomes apparent after the signing of the
Kerjasama, maka Jaminan Cooperation Agreement, the Performance
Pelaksanaan dapat dicairkan sesuai Bond may be forfeited and disbursed in
dengan mekanisme dan prosedur yang accordance with its terms and the
tercantum dalam ketentuan Perjanjian mechanisms and procedures set forth in the
Kerjasama. Cooperation Agreement.

6. Kerahasiaan 6. Confidentiality

6.1 Seluruh ketentuan dalam Surat 6.1 All terms in the Confidentiality Letter shall
Kerahasiaan tetap sah dan berlaku. remain valid and applicable.

6.2 Kecuali diatur lain dalam Dokumen RFP 6.2 Unless provided otherwise in this RFP
ini, sejak Tanggal Pemasukan Document, from the Submission Date and
Dokumen Penawaran, Panitia Time of Proposal, the Procurement
Pengadaan tidak akan mengungkapkan Committee will not publicly disclose
informasi mengenai Dokumen information relating to each Bidder’s
Penawaran Peserta Lelang, Proposal, or examination, clarification,
pemeriksaan, klarifikasi, evaluasi dan evaluation, or recommendations
rekomendasi mengenai penetapan concerning the awarding of the Project, to
pemenang, atas Proyek kepada Peserta any other Bidder.
Lelang lainnya.

25
7. Metode Komunikasi dengan Panitia 7. Communication with Procurement
Pengadaan Committee

7.1 Peserta Lelang dilarang menghubungi 7.1 Bidders are prohibited from contacting any
setiap anggota Panitia Pengadaan individual member of the Procurement
dalam rangka membahas Proses Committee to discuss the Tender Process
Pelelangan sejak menerima Dokumen during the period from the receipt of the
RFP hingga pengumuman hasil RFP Document up to the announcement of
pelelangan, kecuali sebagaimana diatur the tender result, except as provided in this
dalam Dokumen RFP. RFP Document.

7.2 Setiap komunikasi dengan Panitia 7.2 Any communication with the Procurement
Pengadaan harus dilakukan secara Committee must be made in writing through
tertulis melalui alamat resmi the official address stated in the Bid Data
sebagaimana terdapat dalam Lembar Sheet.
Data Pelelangan.

8. Peserta dalam bentuk Konsorsium 8. Consortium Participant

Peserta Lelang yang berbentuk Bidders in the form of a consortium shall


konsorsium dilarang merubah not change its consortium members until
keanggotaan konsorsium hingga the execution of the Cooperation
tanggal penandatanganan Perjanjian Agreement.
Kerjasama.

9. Isi Dokumen Permintaan Proposal 9. Content of the Request for Proposal


Document

Dokumen RFP terdiri dari: The RFP Document is comprised of the


following:

A. Deskripsi Proyek; A. Project Description;

B. Instruksi kepada Peserta; B. Instruction to Bidders;

C. Penyiapan Dokumen Penawaran; C. Preparation of Proposals;

D. Pemasukan Dokumen Penawaran; D. Submission of Proposal;

E. Pembukaan dan Evaluasi Dokumen E. Opening and Evaluation of Proposal;


Penawaran;

F. Pemenang Lelang; dan F. Winning Bidder; and

G. Lampiran-lampiran, yaitu Lampiran A G. Annexes, being specifically Annexes A –


– Lampiran J. J.

10. Rencana Jadwal Pengadaan Proyek 10. Procurement Schedule Plan

10.1 Rencana jadwal pengadaan badan 10.1 The schedule plan for the business entity
usaha dan pelaksanaan Proyek procurement (“Procurement Schedule

26
(“Rencana Jadwal Proyek”) Plan”) for the Project is set out in Table 2
sebagaimana diuraikan pada Tabel 2 below:
di bawah ini.

Tabel 2. Rencana Jadwal Pengadaan Proyek


Table 2. Procurement Schedule Plan

No Kegiatan/Activities Tanggal Pelaksanaan/Date

1. Penerbitan Dokumen Permintaan Proposal 1 September 2020


Invitation and Issuance of RFP Document 1 September 2020

2. Penyampaian Surat Kerahasiaan 3 September 2020


Submission of Confidentiality Agreement 3 September 2020

3. Rapat Penjelasan Pelelangan (Aanwijzing) 16 September 2020


Pre-Bid Conference 16 September 2020

4. Pengajuan Pertanyaan Tertulis dan Pemberian 17 September 2020


Penjelasan Lanjutan atas Dokumen Permintaan
Proposal
17 September 2020
Submission of Inquiries and Subsequent
Explanation Meeting on RFP Document

5. Penerbitan Adendum Dokumen Permintaan 16 Oktober 2020


Proposal
Issuance of RFP Addendum
16 October 2020

6. Pemasukan Dokumen Penawaran (Sampul I dan 9 November 2020


II)
Submission of Proposal (Envelope I and
9 November 2020
Envelope II)

7. Pembukaan Dokumen Penawaran Sampul I 9 November 2020


Opening of Proposal Envelope I 9 November 2020

8. Evaluasi Dokumen Penawaran Sampul I s/d 27 November 2020


Evaluation of Proposal Envelope I up to 27 November 2020

9. Pemberitahuan Hasil Evaluasi Dokumen 30 November 2020


Penawaran Sampul I

27
Notification on the Evaluation Result of Proposal 30 November 2020
Envelope I

10. Pembukaan Dokumen Penawaran Sampul II 1 Desember 2020


Opening of Proposal Envelope II 1 December 2020

11. Evaluasi Dokumen Penawaran Sampul II s/d 16 Desember 2020


Evaluation of Proposal Evelope II up to 16 December 2020

12. Pemberian Kesempatan kepada Pemrakarsa 17 - 23 Desember 2020


untuk Menyamakan Penawaran (Right to Match)
Opportunity to the Project Initiator to use its Right
17 – 23 December 2020
to Match

13. Pengumuman Hasil Pelelangan 5 Januari 2021


Announcement of Tender Result 5 January 2021

14. Sanggahan terhadap Hasil Pelelangan 6 - 12 Januari 2021


Objection to Evaluation Result of Proposal 6 – 12 Januari 2021

15. Jawaban atas Sanggahan terhadap Hasil 14 Januari 2021


Pelelangan
Response to Objection to Evaluation Result of
14 January 2021
Proposal

16. Penerbitan Surat Pemenang Lelang/ 15 Januari 2021


Issuance of Letter of Tender Award 15 January 2021

10.2 Panitia Pengadaan dapat mengubah 10.2 The Procurement Committee may
Rencana Jadwal Pengadaan Proyek. change the Procurement Schedule Plan.
Panitia Pengadaan akan The Procurement Committee will notify
menyampaikan setiap perubahan all Bidders in writing of any change to the
Rencana Jadwal Pengadaan Proyek Procurement Schedule Plan.
secara tertulis kepada seluruh Peserta
Lelang.

11. Biaya Penyiapan Penawaran 11. Cost of Preparing Proposals

11.1 Peserta Lelang diwajibkan 11.1. Each Bidder shall bear all costs
menanggung seluruh biaya yang associated with the preparation and
terkait dengan penyiapan dan submission of its Proposal and its
pemasukan Dokumen Penawaran, participation in the Tender Process,
serta biaya-biaya yang terkait dengan including, but not limited to, conducting
keikutsertaan Peserta Lelang dalam due diligence, attending the Project

28
tahap penawaran, termasuk namun explanation meeting (Aanwijzing),
tidak terbatas pada, pelaksanaan uji requests for clarifications, and the
tuntas, pemberian penjelasan finalization and execution of the
(Aanwijzing), permintaan klarifikasi, Cooperation Agreement and submission
finalisasi dan penandatanganan of the Bid Bond and any other associated
Perjanjian Kerjasama serta Project documentation. The
penyampaian Jaminan Penawaran Procurement Committee shall in no case
dan dokumen lain terkait Proyek. be responsible or liable for these costs.
Panitia Pengadaan dalam hal apapun
tidak bertanggung jawab atas biaya-
biaya dimaksud.

11.2 PJPK tidak bertanggung jawab atas 11.2. The GCA shall in no case be responsible
pengeluaran apa pun oleh Peserta or liable for any costs or expenses
lelang terkait pemasukan Dokumen incurred by the Bidders relating to the
Penawaran. submission of Proposal.

12. Uji Tuntas dan Pusat Data 12. Due Diligence and Data Room

12.1 Setiap Peserta Lelang wajib 12.1 Each Bidder is required to undertake its
melakukan uji tuntas (due diligence) own due diligence with respect to the
terhadap Proyek. Namun demikian, Project. However, the Procurement
Panitia Pengadaan telah menyediakan Committee has provided the following
fasilitas pendukung untuk Peserta supporting facilities for Bidders to
Lelang dalam penyiapan Dokumen prepare their Proposal:
Penawaran, yaitu:

a. Pusat Data; a. Data Room;

b. Rapat pemberian penjelasan b. Project explanation meeting


(Aanwijzing); dan (Aanwijzing); and

c. Pengajuan pertanyaan tertulis/ c. Submission of written


klarifikasi. inquiries/clarifications.

12.2 Pusat Data akan disediakan oleh 12.2 The Data Room will be made available to
Panitia Pengadaan dengan Bidders by the Procurement Committee
memberikan akses kepada setiap by providing each Bidder access to a
Peserta Lelang terhadap situs website secure (password protected) website or
yang menggunakan kata sandi a physical data room upon receipt of the
(password) atau ruang data berbentuk duly executed Power of Attorney and
fisik. Akses terhadap Pusat Data dapat Confidentiality Letter.
diberikan setelah Panitia Pengadaan
menerima Surat Kuasa dan Surat
Kerahasiaan.

12.3 Dalam rangka membantu Peserta 12.3 To assist each Bidder in the preparation
Lelang dalam menyusun Dokumen of its Proposal, the Procurement
Penawarannya, Panitia Pengadaan Committee may permit other parties
dapat mengizinkan pihak-pihak lain nominated by each Bidder to have
yang diusulkan oleh masing-masing similar access to the Data Room,

29
Peserta Lelang untuk memiliki akses including but not limited to,
terhadap Pusat Data, termasuk, banks/financial institutions, consultants
namun tidak terbatas pada and/or contractors, provided that:
bank/lembaga keuangan, konsultan,
dan/atau kontraktor dengan ketentuan:

a. Pihak tersebut diusulkan secara a. Such parties have been nominated in


tertulis kepada Panitia Pengadaan writing by the Bidder to the
oleh Peserta Lelang dan telah Procurement Committee, and who
disetujui oleh Panitia Pengadaan; have been approved by the
Procurement Committee;

b. Masing-masing pihak yang diusulkan b. Each nominated party has signed and
telah menandatangani dan submitted to the Procurement
menyampaikan kepada Panitia Committee a confidentiality letter
Pengadaan perjanjian kerahasiaan which should be substantially in the
yang secara substansial harus dalam Confidentiality Letter form. Each
bentuk yang sama dengan Surat Bidder shall remain responsible for
Kerahasiaan. Masing-masing any nominated party; and
Peserta Lelang tetap bertanggung
jawab atas setiap pihak yang
diusulkan; dan

c. Pihak-pihak yang diusulkan Peserta c. The parties nominated by each


Lelang tersebut dapat juga Bidder may also attend the Project
menghadiri pemberian penjelasan explanation meeting (Aanwijzing) as
(Aanwijzing) sebagaimana diatur di stipulated in Section 14 below.
Bagian 14.

13. Rancangan Perjanjian Kerjasama 13. Draft Cooperation Agreement

13.1 Bentuk dan isi Rancangan Perjanjian 13.1 The form and terms of the Draft
Kerjasama tercantum dalam Dokumen Cooperation Agreement have been
RFP di Lampiran J. attached to this RFP Document as
Annex J.

13.2 Dokumen Penawaran harus 13.2 The Proposal shall be submitted based
berpedoman pada Rancangan on the Draft Cooperation Agreement.
Perjanjian Kerjasama. Peserta Lelang Bidders are not permitted to make any
tidak diperbolehkan untuk merubah isi amendment to the Draft Cooperation
dari Rancangan Perjanjian Kerjasama. Agreement.

14. Rapat Penjelasan Pelelangan/ 14. Explanation Meeting/ Project


Aanwijzing Conference

14.1 Panitia Pengadaan akan mengundang 14.1 The Procurement Committee shall invite
seluruh Peserta Lelang secara kolektif all Bidders to collectively attend a Project
untuk menghadiri pemberian conference (Aanwijzing) and to

30
penjelasan (Aanwijzing) dan untuk participate in individual Bidder
menghadiri konsultasi secara individu. consultation meetings.

14.2 Peserta Lelang tidak diwajibkan untuk 14.2 Attendance is optional and failure to
menghadiri pemberian penjelasan attend such a Project conference
(Aanwijzing), dan ketidakhadiran (Aanwijzing) will not be a cause for
dalam pemberian penjelasan disqualification of any Bidder.
(Aanwijzing) tidak dapat dijadikan
alasan untuk mendiskualifikasi Peserta
Lelang.

14.3 Pemberian penjelasan (Aanwijzing) 14.3 The Project conference (Aanwijzing)


harus dilakukan secara terbuka untuk shall be open to all Bidders and/or their
seluruh Peserta Lelang atau Authorized Representatives, collectively.
Perwakilan Resminya secara kolektif.

14.4 Panitia Pengadaan akan 14.4 The Procurement Committee shall


menyampaikan surat undangan deliver an invitation letter to the Bidders
kepada seluruh Peserta Lelang untuk to attend the Project conference
menghadiri pemberian penjelasan (Aanwijzing).
(Aanwijzing).

14.5 Tujuan pemberian penjelasan 14.5 The purpose of the Project conference
(Aanwijzing) adalah memberikan (Aanwijzing) is to explain the
penjelasan kepada Peserta Lelang administrative procedures and
hanya yang terkait dengan prosedur requirements of the Tender Process to
dan persyaratan administratif atau the Bidders.
Proses Pelelangan.

14.6 Seluruh pertanyaan atau tanggapan 14.6 All inquiries or responses from the
dari Peserta Lelang dan jawaban dari Bidders and any response from the
Panitia Pengadaan dalam proses Procurement Committee during the
pemberian penjelasan (Aanwijzing) Project conference (Aanwijzing) shall be
akan dituangkan dalam berita acara incorporated in the ‘Minutes of the
pemberian penjelasan (Aanwijzing). Project Conference’. The ‘Minutes of the
Berita acara pemberian penjelasan Project Conference’ shall be distributed
(Aanwijzing) akan disampaikan oleh by the Procurement Committee to all
Panitia Pengadaan kepada seluruh Bidders.
Peserta Lelang.

14.7 Peserta Lelang dapat menyampaikan 14.7 Bidders may submit inquiries,
pertanyaan, komentar, atau tanggapan comments or responses in writing to the
secara tertulis kepada Panitia Procurement Committee concerning the
Pengadaan tentang Dokumen RFP RFP Document, within the period
pada jangka waktu sesuai dengan prescribed in Section 10.1. All questions
Rencana Jadwal Pengadaan Proyek and answers provided shall be
pada Bagian 10.1. Seluruh pertanyaan distributed by the Procurement
dan jawaban disampaikan Panitia Committee to all Bidders.
Pengadaan kepada seluruh Peserta
Lelang.

31
14.8 Agenda rapat pemberian penjelasan 14.8 The agenda for the Project conference
(Aanwijzing) adalah sebagai berikut: (Aanwijzing) will be:

a. Penjelasan tentang Proyek secara a. General Project explanation;


umum;

b. Penjelasan Dokumen RFP , b. General explanation regarding the


meliputi penjelasan umum RFP Document, including a general
mengenai Proses Pelelangan, explanation of the Tender Process,
dokumen pendukung yang harus supporting documents that should be
dilampirkan dalam Dokumen attached to each Proposal, the
Penawaran, tata cara pemasukan mechanism of submission and
Dokumen Penawaran, tata cara opening of each Proposal, methods
pembukaan Dokumen Penawaran, for evaluation, matters that can abort
metode evaluasi Dokumen the bid, the Draft Cooperation
Penawaran, hal-hal yang dapat Agreement and an explanation of the
menggugurkan penawaran, Bid Bond (amount, period and the
Rancangan Perjanjian Kerjasama, Bond Issuer);
dan penjelasan mengenai Jaminan
Penawaran (jumlah, jangka waktu,
dan Pihak Penerbit Jaminan);

c. Tanya/Jawab; dan c. Question and answer; and

d. Penutup. d. Closing.

15. Metode Evaluasi Dokumen 15. Evaluation Method for Proposals


Penawaran

15.1 Dokumen Penawaran dievaluasi 15.1 Proposal shall be evaluated based on


dengan metode sebagai berikut: the following methods:

15.1.1 Dokumen Penawaran Administrasi 15.1.1 The Bidder’s Administrative Proposal


Peserta Lelang (Sampul I) dievaluasi (Envelope I) shall be evaluated based
berdasarkan sistem gugur sesuai on the elimination system (pass or fail)
dengan ketentuan pada Lembar B.1. in accordance with the terms set out in
Sheet B.1.

15.1.2 Dokumen Penawaran Teknis Peserta 15.1.2 Each Bidder’s Technical Proposal
Lelang (Sampul I) dievaluasi (Envelope I) shall be evaluated based
berdasarkan sistem gugur on the elimination system (pass or fail),
sebagaimana dijelaskan lebih lanjut as further described in Sheet B.2.
di Lembar B.2.

15.2.1 Dokumen Penawaran Finansial 15.2.1 Each Bidder’s Financial Proposal


Peserta Lelang (Sampul II) dievaluasi (Envelope II) shall be evaluated based
berdasarkan sistem gugur dan on the elimination system (pass or fail)
penilaian untuk ‘Penawaran Biaya and scoring system for the ‘Service
Layanan’ dan sistem gugur untuk Fee Proposal’ and the elimination
‘Rencana Pembiayaan’ dan ‘Model system (pass or fail) for the ‘Financing

32
Keuangan’ sesuai dengan ketentuan Plan’ and ‘Financial Model’ as
pada Lembar B.3. described in and in accordance with
the terms provided for in Sheet B.3.

16. Perubahan Dokumen Permintaan 16. Amendment of RFP Document


Proposal

16.1 Panitia Pengadaan dapat mengubah, 16.1 The Procurement Committee may
memodifikasi, menambah atau amend, modify, add or delete any part of
menghapus setiap bagian dari this RFP Document, which will be
Dokumen RFP ini yang kemudian conveyed to all Bidders in the form of an
disampaikan kepada seluruh Peserta amendment/addendum.
Lelang dalam bentuk
perubahan/addendum.

16.2 Peserta Lelang harus dengan segera 16.2 Each Bidder must promptly send a
memberikan konfirmasi kepada Panitia written confirmation to the Procurement
Pengadaan melalui email atau faksimili Committee through email or facsimile as
sebagai bukti penerimaan evidence of its receipt of the
amandemen/adendum Dokumen RFP. amendment/addendum of RFP
Keterlambatan atau kegagalan Document. Any delay or failure on the
Peserta Lelang dalam menyampaikan part of the Bidder to send such
konfirmasi tersebut tidak confirmation shall not relieve the Bidder
membebaskan Peserta Lelang untuk from its obligation to fully comply with the
tidak memenuhi syarat dan ketentuan terms and conditions of said
amandemen/adendum Dokumen RFP amendment/addendum to the RFP
tersebut. Document.

16.3 Dalam rangka memberikan waktu yang 16.3 In order to provide reasonable time for
wajar bagi Peserta Lelang untuk Bidders to take account of any
menyesuaikan dengan syarat dan amendments or adjustments to the terms
ketentuan amandemen/adendum and conditions of the RFP Document,
Dokumen RFP, Panitia Pengadaan the Procurement Committee may, on its
dapat, atas kewenangan dan own authority and discretion, extend the
kebijakannya sendiri, memperpanjang Submission Date and Time of Proposal.
batas akhir Tanggal Pemasukan The Procurement Committee shall notify
Dokumen Penawaran. Panitia any such extension to all Bidders in
Pengadaan memberitahukan writing.
perpanjangan batas akhir ini kepada
seluruh Peserta Lelang secara tertulis.

17. Tanggung Jawab Peserta Lelang 17. Responsibility of Bidders

17.1 Setiap Peserta Lelang harus 17.1 Each Bidder must examine all
memeriksa seluruh instruksi, instructions, terms and conditions,
ketentuan dan persyaratan, formulir- forms, specifications and other
formulir, spesifikasi dan informasi information contained in this RFP
lainnya sebagaimana diatur dalam Document, including all
amendments/addendums issued.

33
Dokumen RFP dan seluruh
amandemen/adendumnya.

17.2 Dengan menyampaikan Dokumen 17.2 By submitting a Proposal, each Bidder


Penawaran, maka Peserta Lelang shall be deemed to have fully examined,
dianggap telah sepenuhnya reviewed and accepted all of the terms
memeriksa, menelaah dan menerima and conditions of the RFP Document,
seluruh ketentuan dan persyaratan and any amendment/addendum, and the
dalam Dokumen RFP dan setiap final Draft Cooperation Agreement
adendum serta rancangan terakhir including an understanding of all present
terhadap Perjanjian Kerjasama, terms and conditions and has fully
termasuk pemahaman mengenai understood all such risks and terms and
seluruh kondisi yang ada dan telah conditions that may affect the Project’s
memperhitungkan segala risiko dan operational and completion costs. Any
keadaan yang mungkin dapat failure or negligence in examining the
mempengaruhi biaya pelaksanaan dan Project as a whole shall not relieve the
penyelesaian Proyek. Kegagalan atau Bidder of its responsibility over the
kelalaian dalam mengkaji Proyek Proposal contents, the Tender Process
secara keseluruhan tidak dapat generally or the development and
dijadikan alasan bagi Peserta Lelang implementation stage of the Project (if
untuk membebaskannya dari such Bidder is determined as the
pertanggungjawaban atas isi Dokumen Winning Bidder).
Penawaran tersebut, baik pada tahap
transaksi maupun pada tahap
pelaksanaan Proyek (apabila Peserta
Lelang tersebut ditetapkan sebagai
Pemenang Lelang).

17.3 Jika Peserta Lelang tidak melakukan 17.3 Failure to conduct a thorough due
due diligence secara menyeluruh, hal diligence assesment will not be grounds
tersebut tidak dapat dijadikan alasan for any Bidder to subsequently alter its
bagi Peserta Lelang untuk mengubah Proposal, nor shall it relieve the Bidder or
Dokumen Penawarannya, atau the IBE from any responsibility for
melepaskan Peserta Lelang atau BUP appropriately estimating the difficulty or
dari tanggung jawab untuk menghitung cost of successfully completing the
secara wajar kesulitan atau biaya Project. Furthermore, a Bidder’s
dalam melaksanakan penyelesaian Financial Proposal shall not be adjusted
Proyek. Lebih lanjut, Dokumen or amended due to any reason during
Penawaran Finansial Peserta Lelang finalization of the Cooperation
tidak dapat disesuaikan dengan alasan Agreement.
apapun pada saat finalisasi Perjanjian
Kerjasama.

17.4 Apabila Peserta Lelang tidak dapat 17.4 If any Bidder fails to provide all
menyampaikan seluruh dokumen dan necessary documentation and
informasi sebagaimana disyaratkan information required under this RFP
oleh Dokumen RFP ini atau Document or submits a Proposal that is
menyampaikan Dokumen Penawaran not substantially compliant with its terms
yang secara substansi tidak sesuai and conditions, such action is at the
dengan ketentuan dan persyaratan, Bidder’s sole risk, and the Procurement

34
maka tindakan tersebut merupakan Committee may, at its sole discretion,
tanggung jawab Peserta Lelang, dan determine such Proposal to be not in
Panitia Pengadaan atas kebijakannya, compliance with this RFP Document and
dapat menentukan bahwa Dokumen may disqualify such Bidder.
Penawaran tersebut tidak sesuai
dengan persyaratan dalam Dokumen
RFP ini, dan Dokumen Penawaran
tersebut dapat didiskualifikasi.

17.5 Peserta Lelang tidak dapat mengubah 17.5 Bidders may not change or adjust the
atau menyesuaikan Dokumen Proposal that has been submitted to the
Penawaran yang telah disampaikan Procurement Committee.
kepada Panitia Pengadaan.

17.6 Peserta Lelang dianggap telah 17.6 Bidders are likewise presumed to be
mengerti terhadap semua peraturan familiar with all relevant existing laws,
perundang-undangan di Indonesia, decrees, acts, rules, regulations, and
keputusan-keputusan, dan pedoman- ordinances of Indonesia, whether
pedoman baik lokal maupun nasional, national or local, which may affect or
yang dapat mempengaruhi atau apply to the Project.
berlaku untuk Proyek.

17.7 Peserta Lelang yang telah 17.7 A Bidder that has already submitted its
menyampaikan Dokumen Penawaran the Proposal to the Procurement
kepada Panitia Pengadaan tidak boleh Committee may not withdraw its
menarik kembali Dokumen Proposal.
Penawarannya.

C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN C. PREPARATION OF PROPOSALS

18. Bahasa dan Mata Uang 18. Language and Currency

18.1 Ketentuan bahasa dalam Dokumen 18.1 Language in the Proposal shall meet the
Penawaran adalah sebagai berikut: following requirement:

18.1.1 Kecuali diatur lain dalam Dokumen 18.1.1 Unless stated otherwise in this RFP
RFP ini, Dokumen Penawaran dan Document, the Proposal and any
seluruh korespondensi yang correspondences shall be submitted in
disampaikan oleh Peserta Lelang Bahasa Indonesia or in Bahasa
kepada Panitia Pengadaan Indonesia and English (bilingual). For
disampaikan dalam Bahasa any bilingual submission, in the event
Indonesia atau Bahasa Indonesia of discrepancies between the two
dan Inggris (bilingual). Untuk semua languages, the Bahasa Indonesia
dokumen yang disampaikan dalam version shall prevail;
Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris (bilingual), dalam hal terdapat
perbedaan antara kedua versi, maka
versi Bahasa Indonesia yang berlaku;

35
18.1.2 Laporan keuangan yang dokumen 18.1.2 A financial statement or document in
aslinya dalam Bahasa Inggris dapat which the original document is in
disampaikan dalam Bahasa Inggris; English may be submitted in English;

18.1.3 Laporan keuangan yang dokumen 18.1.3 A financial statement in which the
aslinya dalam bahasa asing selain original document is in a foreign
Bahasa Inggris diterjemahkan oleh language (other than English) must be
Penerjemah Tersumpah ke dalam translated into Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia dan/atau Bahasa and/or English. In the event of
Inggris. Dalam hal terdapat discrepancies between the two
perbedaan, maka Dokumen versions, the translation version shall
Perusahaan versi terjemahan yang prevail; and
berlaku; dan

18.1.4 Seluruh dokumen yang 18.1.4 Any documents which are to be


diterjemahkan ke dalam Bahasa translated into Bahasa Indonesia
Indonesia dan/atau Bahasa Inggris and/or English must be translated by a
wajib diterjemahkan oleh Sworn Translator.
Penerjemah Tersumpah.

18.2 Panitia Pengadaan, atas 18.2 The Procurement Committee, at its own
pertimbangannya sendiri, dapat discretion, may disqualify any Bidder
mendiskualifikasi Peserta Lelang yang who does not comply with the language
tidak memenuhi ketentuan Bahasa requirement as described in Section 18.1
sebagaimana dimaksud pada Bagian above.
18.1 di atas.

18.3 Berdasarkan pasal 21 ayat (1) UU 18.3 According to clause 21 paragraph (1) of
7/2011 tentang mata uang disebutkan Law Number 7/2011 concerning
bahwa setiap transaksi keuangan yang Currency, all financial transactions
dilakukan di dalam wilayah Negara carried out in the territory of the Republic
Kesatuan Republik Indonesia wajib of Indonesia shall use Rupiah. Each
menggunakan mata uang Rupiah. Bidder shall also use Rupiah in each
Peserta Lelang harus menggunakan financial plan or model attached in the
mata uang Rupiah dalam setiap Proposal.
rencana keuangan yang dilampirkan
dalam Dokumen Penawaran.

19. Struktur dan Isi Dokumen Penawaran 19. Structure and Content of Proposal

19.1 Umum 19.1 General

19.1.1 Dokumen Penawaran yang 19.1.1 The Proposal to be submitted by each


disampaikan oleh masing-masing Bidder shall comprise of the following:
Peserta Lelang terdiri dari:

a. Sampul I (“Dokumen Penawaran a. Envelope I (“Administrative and


Administrasi dan Teknis”); dan Technical Proposal”); and

36
b. Sampul II (“Dokumen Penawaran b. Envelope II (“Financial Proposal”).
Finansial”).

19.1.2 Peserta Lelang dalam 19.1.2 Bidders, in preparing their Proposals,


mempersiapkan Dokumen shall fill in all blank spaces and
Penawaran harus mengisi seluruh information requested in the various
kolom kosong dan informasi yang forms provided for in Annex D and
diminta dalam formulir-formulir yang Annex E.
tercantum dalam Lampiran D dan
Lampiran E.

19.1.3 Dalam hal terjadi kesalahan- 19.1.3 In case there are errors in the Proposal
kesalahan penulisan dalam that are not material and do not affect
Dokumen Penawaran yang tidak the substance of the Proposal, the
bersifat material dan tidak Procurement Committee may request
mempengaruhi substansi Dokumen clarifications from the relevant Bidder.
Penawaran, Panitia Pengadaan
dapat meminta klarifikasi kepada
Peserta Lelang.

19.1.4 Dokumen Penawaran yang tidak 19.1.4 A Proposal that is illegible or contains
terbaca atau terdapat suatu koreksi, omissions, erasures, alterations,
penghapusan, perubahan, additions, items not called for or
penambahan, peniadaan, atau irregularities may be rejected, unless
perbedaan di dalamnya dapat ditolak, those erasures, alterations and
kecuali penghapusan, perubahan, additions are initialed by the Bidder’s
penambahan tersebut diparaf oleh Authorized Representative and made
Perwakilan Resmi dan dilakukan prior or during submission. No request
sebelum atau pada pemasukan to make such corrections or alterations
Dokumen Penawaran. Peserta can be made by a Bidder after the
Lelang tidak dapat meminta untuk submission of its Proposals.
dilakukannya koreksi atau perubahan Clarifications requested by the GCA
setelah Dokumen Penawaran shall be dealt with separately, and shall
diserahkan. Klarifikasi yang diminta be done pursuant to Section 26 and 36.
oleh PJPK akan dilakukan secara
terpisah dan dilaksanakan sesuai
dengan Bagian 26 dan 36.

19.1.5 Peserta Lelang harus mengikuti 19.1.5 Each Bidder must follow the structure
ketentuan susunan Dokumen of the Proposal, as stated in this RFP
Penawaran, sebagaimana Document, including (but not limited to)
disebutkan dalam Dokumen RFP ini, Annex I.
termasuk (namun tidak terbatas
pada) Lampiran I.

19.2 Isi Dokumen Penawaran Administrasi 19.2 Contents of the Administrative Proposal

19.2.1 Isi Dokumen Penawaran 19.2.1 The contents of the Administrative


Administrasi adalah sebagai berikut: Proposal are as follows:

37
a. Surat Penawaran a. Proposal Letter

Peserta Lelang wajib Each Bidder must submit a Proposal


menyampaikan Surat Letter in the form contained in Sheet
Penawaran dalam bentuk D.1.a. The Proposal Letter must be
sebagaimana dimaksud dalam signed by the Authorized
Lembar D.1.a. Surat Penawaran Representative.
harus ditandatangani oleh
Perwakilan Resmi Peserta
Lelang.

b. Jaminan Penawaran b. Bid Bond

Peserta Lelang wajib Each Bidder must submit an original


menyerahkan Jaminan Bid Bond on Submission Date and
Penawaran asli pada Tanggal Time of Proposal. The GCA shall be
dan Waktu Pemasukan entitled to forfeit and claim such Bid
Dokumen Penawaran. PJPK Bond in Indonesia. Such Bid Bond
harus dapat melakukan klaim shall be in the form set out in Sheet
dan pencairan atas Jaminan D.2.
Penawaran tersebut di
Indonesia. Jaminan Penawaran
tersebut harus disampaikan
dalam bentuk sebagaimana
ditetapkan pada Lembar D.2.

Jaminan Penawaran berlaku Bid Bond should be valid for 180


selama 180 (seratus delapan (one hundred and eighty) days
puluh) hari kalender sejak since Proposal submission or
pemasukan Dokumen during Bid Validity Period of
Penawaran atau selama Masa Proposal. If the Bid Validity Period
Berlaku Dokumen Penawaran. of Proposal is extended in
Jika Masa Berlaku Dokumen accordance with this RFP
Penawaran diperpanjang sesuai Document, then the Procurement
dengan Dokumen RFP ini, maka Committee may request the Bidder
Panitia Pengadaan dapat to accordingly extend (at its own
meminta Peserta Lelang untuk cost) the validity of the Bid Bond to
memperpanjang (dengan reflect the extended Bid Validity
biayanya sendiri) masa berlaku Period of Proposal. Each relevant
Jaminan Penawaran untuk Bidder shall submit its extended Bid
menyesuaikan dengan waktu Bond to the Procurement
perpanjangan Masa Berlaku Committee not later than ten (10)
Dokumen Penawaran. Setiap Business Days after the receipt of
Peserta Lelang yang the extension request. If within ten
bersangkutan harus (10) Business Days from the
menyerahkan Jaminan request for extension date of the
Penawarannya yang Procurement Committee, the
diperpanjang kepada Panitia Bidder refuses or fails to submit the
Pengadaan paling lambat extended Bid Bond, the Bidder will
sepuluh (10) Hari Kerja setelah be disqualified from proceeding with

38
diterimanya permintaan the Tender Process and the Bid
perpanjangan. Jika dalam waktu Bond will be returned to the Bidder.
sepuluh (10) Hari Kerja dari
diterimanya permintaan
perpanjangan tanggal dari
Panitia Pengadaan, Peserta
Lelang menolak atau gagal
menyerahkan Jaminan
Penawaran yang diperpanjang,
Peserta Lelang akan
didiskualifikasi dari melanjutkan
Proses Pelelangan dan Jaminan
Penawaran akan dikembalikan
ke Peserta Lelang.

Setiap Dokumen Penawaran Any Proposal not accompanied by


Tahap I yang tidak disertai an original Bid Bond shall be
dengan Jaminan Penawaran asli disqualified for being non-
akan didiskualifikasi dan responsive. In circumstances where
dinyatakan gugur dengan alasan a Bid Bond includes an expiry date,
tidak sesuai dengan persyaratan a Bid Bond with a validity period
yang telah ditentukan. Dalam less than 180 (one hundred and
keadaan di mana Jaminan eighty) days since Proposal
Penawaran memuat tanggal submission or during Bid Validity
kedaluwarsa, Jaminan Period of Proposal, shall be
Penawaran dengan masa disqualified for being non-
berlaku kurang dari 180 (seratus responsive.
delapan puluh) hari kalender
sejak pemasukan Dokumen
Penawaran atau selama Masa
Berlaku Dokumen Penawaran,
akan dinyatakan gugur dengan
alasan tidak sesuai dengan
persyaratan yang ditentukan.

Jaminan Penawaran yang The Bid Bonds submitted by


diserahkan oleh Peserta Lelang unsuccessful Bidders will be
yang gagal menjadi Pemenang returned not later than five (5)
Lelang akan dikembalikan Business Days after the signing of
selambat-lambatnya 5 (lima) Hari the Cooperation Agreement
Kerja setelah penandatanganan between the GCA and the IBE.
Perjanjian Kerjasama antara
PJPK dengan BUP.

Jaminan Penawaran dari The Bid Bond of the Winning Bidder


Pemenang Lelang akan will be returned as soon as possible
dikembalikan segera, namun but not later than ten (10) Business
tidak lebih dari 10 (sepuluh) Hari Days in accordance with the terms
Kerja setelah PJPK of the Cooperation Agreement.
mengkonfirmasikan bahwa

39
Jaminan Pelaksanaan telah
disampaikan oleh BUP dan telah
sesuai dengan persyaratan
Perjanjian Kerjasama.

Jaminan Penawaran dicairkan The Bid Bond shall be forfeited


tanpa ada pemberitahuan, without any notice, demand, or
permintaan, atau proses hukum other legal process to the
lainnya kepada Peserta Lelang respective Bidder if any of the
yang bersangkutan, jika terjadi following conditions occur:
salah satu kondisi di bawah ini:

i. Peserta Lelang yang menarik i. A Bidder withdraws its


kembali Dokumen Proposal during the period
Penawarannya dalam periode commencing from the
sejak Tanggal dan Waktu Submission Date and Time of
Pemasukan Dokumen Proposal until the end of the
Penawaran sampai dengan Bid Validity Period;
berakhirnya Masa Berlaku
Dokumen Penawaran untuk
Dokumen Penawaran;

ii. Dokumen Penawaran ii. A Bidder’s Proposal contains


Peserta Lelang diketahui any false statement or material
berisi pernyataan palsu atau misrepresentation;
terdapat kekeliruan atau
kelalaian;

iii. Dalam hal Pemenang Lelang iii. In the event the Winning Bidder
gagal memastikan BUP fails to ensure the IBE
menandatangani Perjanjian executes the Cooperation
Kerjasama dalam waktu 40 Agreement within forty (40)
(empat puluh) Hari sejak Days of the issuance of the
penerbitan Surat Pemenang Letter of Tender Award, without
Lelang, tanpa ada the express written consent of
persetujuan tertulis dari the Procurement Committee
Panitia Pengadaan dan and subject to the provisions of
berdasarkan ketentuan di Section 36.1;
Bagian 36.1;

iv. Pemenang Lelang menolak iv. The Winning Bidder refuses to


untuk memperpanjang Masa extend the Bid Validity Period
Berlaku Dokumen Penawaran of Proposal (until the signing of
(sampai dengan the Cooperation Agreement) or
penandatanganan Perjanjian the Winning Bidder fails to
Kerjasama) atau Pemenang submit to the Procurement
Lelang gagal untuk Committee the extended Bid
menyerahkan Jaminan Bond reflecting the extended
Penawaran yang telah Bid Validity Period of Proposal
diperpanjang kepada Panitia

40
Pengadaan yang (until the signing of the
mencerminkan perpanjangan Cooperation Agreement);
Masa Berlaku Dokumen
Penawaran (sampai dengan
penandatanganan Perjanjian
Kerjasama);

v. Pemenang Lelang gagal v. The Winning Bidder fails to


memastikan BUP untuk ensure the IBE provides the
menyerahkan Jaminan Financial Close Performance
Pelaksanaan Pemenuhan Bond at the latest on or before
Pembiayaan selambat- the date of the signing of the
lambatnya pada saat atau Cooperation Agreement; or
sebelum tanggal
penandatanganan Perjanjian
Kerjasama; atau

vi. Segala tindakan Peserta vi. Any other conduct by the


Lelang yang dianggap Bidder deemed violating
melanggar ketentuan- Section 4 or Section 5 in
ketentuan yang diatur dalam Chapter B (Instruction to
Bagian 4 atau Bagian 5 Bab B Bidders) of the RFP Document.
(Instruksi Kepada Peserta
Lelang) dalam Dokumen
Permintaan Proposal.

c. Surat Kuasa c. Power of Attorney

Peserta Lelang harus Each Bidder shall submit a Power of


menyampaikan Surat Kuasa Attorney in the form set out in Sheet
dalam bentuk sebagaimana D.3 along with its related
dimaksud dalam Lembar D.3, documents. The Power of Attorney
disertai dengan dokumen- shall state the authority of the
dokumen terkait. Surat Kuasa person granting the Power of
harus menyebutkan Attorney to the Authorized
kewenangan seseorang untuk Representative (e.g. the Board of
memberikan Surat Kuasa Directors Decision, the Articles of
kepada Perwakilan Resmi Association). The Power of Attorney
(contoh: keputusan Direksi, must specify the authority of the
Anggaran Dasar). Surat Kuasa Authorized Representative to sign
harus menyebutkan secara the Proposal and irrevocably bind
spesifik kewenangan Perwakilan the Bidder in all matters related with
Resmi untuk menandatangani the Tender Process during the Bid
Dokumen Penawaran serta tidak Validity Period.
dapat dibatalkan dan mengikat
bagi Peserta Lelang dalam
segala hal yang berhubungan
dengan Proses Pelelangan
selama Masa Berlaku Dokumen
Penawaran.

41
Peserta Lelang yang berbentuk In preparing the Power of Attorney,
konsorsium, dalam menyusun a Bidder that is in the form of a
Surat Kuasa, harus mengikuti consortium, must comply with the
ketentuan tambahan sebagai following additional provisions:
berikut:

i. Pemberian wewenang i. The authorization of the


kepada Perwakilan Resmi Authorized Representative shall
harus dibuktikan dengan be evidenced by a Power of
Surat Kuasa yang Attorney duly executed by each
ditandatangani oleh setiap member of the Bidder
anggota konsorsium Peserta consortium.
Lelang.

ii. Perwakilan Resmi harus ii. The Authorized Representative


memiliki wewenang untuk shall be authorized to receive
menerima instruksi untuk dan instructions for and on behalf of
atas nama setiap dan semua any and all members of the
anggota konsorsium, dalam consortium, submit the Proposal
menyampaikan Dokumen and the Bid Bond on behalf of the
Penawaran dan Jaminan consortium.
Penawaran atas nama
konsorsium.

iii. Surat Kuasa harus iii. The Power of Attorney shall be


ditandatangani oleh setiap signed by each member of the
anggota konsorsium dan Bidder consortium and be
disertai dengan dokumen- accompanied by relevant
dokumen terkait yang documents stating the authority
menyatakan kewenangan to authorize the Authorized
untuk memberikan kuasa Representative, such as the
kepada Perwakilan Resmi, Articles of Association or the
seperti Anggaran Dasar minutes of the meeting of the
Perusahaan atau risalah Board of Directors of each
keputusan rapat direksi dari consortium member.
masing-masing anggota
konsorsium.

d. Rancangan Perjanjian d. Draft Cooperation Agreement


Kerjasama

Pada Lembar D.4, untuk In Sheet D.4, for submission of


pemasukan Dokumen Proposal, Each Bidder shall submit a
Penawaran, Peserta Lelang copy of the final Draft Cooperation
harus menyampaikan salinan Agreement (without any proposed
Rancangan Final Perjanjian revision/amendment) which has
Kerjasama (tanpa usulan been initialed by the Authorized
revisi/perubahan) yang telah Representative on each page to
diparaf oleh Perwakilan Resmi evidence the Bidder’s acceptance of
pada setiap halaman yang

42
menunjukkan penerimaan the final terms and conditions of the
syarat dan ketentuan akhir dari final Draft Cooperation Agreement.
Rancangan Final Perjanjian
Kerjasama.

e. Rancangan Perjanjian e. Draft Guarantee Agreement


Penjaminan

Pada Lembar D.5, untuk In Sheet D.5, for Submission of


Pemasukan Dokumen Proposal, each Bidder shall submit
Penawaran, Peserta Lelang copies of the final Draft Guarantee
harus menyampaikan salinan Agreement which has been initialed
Rancangan final Perjanjian by the Authorized Representative
Penjaminan yang telah diparaf on each page to evidence the
oleh Perwakilan Resmi pada Bidder’s acceptance of the final
setiap halaman yang terms and conditions of the
menunjukkan penerimaan syarat Guarantee Agreement for the
dan ketentuan akhir dari Project.
Perjanjian Penjaminan untuk
Proyek

f. Perjanjian Konsorsium f. Consortium Agreement

Pada Lembar D.6, Peserta In Sheet D.6, Bidders shall submit


Lelang harus menyampaikan the Consortium Agreement that has
perjanjian konsorsium yang telah been initialed and approved by the
ditandatangani dan disertai Board of Directors as stipulated in
dengan Persetujuan dari Direksi the Articles of Association of each
sesuai dengan Anggaran Dasar Bidder consortium member (from
dari masing-masing anggota each of the companies or
konsorsium (yakni dari masing- consortium members who approve
masing perusahaan atau the investment for the Project). A
anggota konsorsium yang Bidder may resubmit its consortium
menyetujui investasi untuk agreement submitted as part of the
Proyek). Peserta Lelang dapat Project pre-qualification process,
menyampaikan ulang Perjanjian provided it complies fully with the
Konsorsium yang telah criteria set out in Section 8.6 and
disampaikan pada tahap Sheet D.6.
Prakualifikasi selama telah
memenuhi persyaratan di Bagian
8.6 dan Lembar D.6.

g. Usulan Konsultan Pengawas g. Proposed Independent Supervisor


Independen Consultant

Peserta Lelang harus Bidders shall propose three (3)


mengusulkan 3 (tiga) kandidat candidates for the Independent
Konsultan Pengawas Supervisor Consultant (as defined
Independen bagi Proyek in the Draft Cooperation
(sebagaimana didefinisikan di Agreement) for the Project. The
Perjanjian Kerjasama). PJPK GCA is not obliged to accept any

43
tidak berkewajiban untuk such nominated Independent
menerima setiap Konsultan Supervisor Consultant and may
Pengawas Independen yang also nominate an additional entity or
diusulkan dan juga dapat entities. The GCA and the Winning
mengusulkan perusahaan Bidder will act in good faith to
tambahan. PJPK dan Pemenang finalize the appointment of the
Lelang dengan itikad baik akan nominated Independent Supervisor
menyelesaikan penunjukan Consultant. All such candidates
Konsultan Pengawas nominated by each Bidder shall at
Independen yang diusulkan. least meet the requirements set out
Seluruh kandidat yang diusulkan in the Draft Cooperation
oleh setiap Peserta Lelang harus Agreement, including Appendix 4
setidaknya memenuhi kriteria- (List of Nominated Independent
kriteria sebagaimana ditetapkan Supervisory Consultants)].
dalam Rancangan Perjanjian
Kerjasama, termasuk Lampiran 4
(Daftar Nominasi Konsultan
Pengawas Independen)].

19.2.2 Dokumen Penawaran Administrasi 19.2.2 The Bidder’s Administrative Proposal


Peserta Lelang dievaluasi sesuai shall be evaluated in accordance with
dengan ketentuan pada Lembar B.1. the terms provided for in Sheet B.1.

19.3 Isi Dokumen Penawaran Teknis 19.3 Content of the Technical Proposal

19.3.1 Isi Dokumen Penawaran Teknis 19.3.1 The content of the Technical Proposal
dalam Dokumen Penawaran (Envelope I) consists of:
(Sampul I) terdiri dari .

a. uraian pemenuhan terhadap a. description on the fulfillment of


‘Persyaratan Teknis – ‘Technical Requirements – Output
Spesifikasi Output’ Specifications’ as provided in Annex C
sebagaimana disebutkan pada (Design and Technical Specification) in
Lampiran C (Spesifikasi Teknis accordance with the Sheet D.8
dan Desain) sesuai dengan
Lembar D.8.

b. Memenuhi ketentuan muatan b. Meet the minimum content of the


minimum Penawaran Teknis Technical Proposal as set out in
sebagaimana terdapat pada ‘Minimum Content of the Technical
‘Muatan Minimum Penawaran Proposal’ on Sheet D.8 (Technical
Teknis’ pada Lembar D.8 Proposal)
(Dokumen Penawaran Teknis)

19.3.2 Dokumen Penawaran Teknis 19.3.2 Each Bidder’s Technical Proposal shall
Peserta Lelang dievaluasi sesuai be evaluated in accordance with the
dengan ketentuan pada Lembar B.2. terms provided for in Sheet B.2.

19.4 Isi Dokumen Penawaran Finansial 19.4 Contents of the Financial Proposal

44
19.4.1 Dokumen Penawaran Finansial 19.4.1 The Financial Proposal in (Envelope II)
dalam Dokumen Penawaran consists of:
(Sampul II) terdiri dari:

a. ‘Penawaran Biaya Layanan’ a. The ‘Service Fee Proposal’ in


sebagaimana Lembar E.1; accordance with Sheet E.1;

b. ‘Rencana Pembiayaan’ b. The ‘Financing Plan’ in accordance


sebagaimana Lembar E.2; with Sheet E.2;

c. ‘Model Keuangan’ sebagaimana c. The ‘Financial Model’ in accordance


Lembar E.3; dan with Sheet E.3; and

19.4.2 Dokumen Penawaran Finansial 19.4.2 Each Bidder’s Financial Proposal shall
Peserta Lelang akan dievaluasi be evaluated in accordance with the
sesuai dengan ketentuan pada terms provided for in Sheet B.3.
Lembar B.3.

19.5 Ketentuan Legalisasi/Konsularisasi 19.5 Legalization/ Consularization

Setiap dokumen yang diterbitkan dan Any document that is issued and
ditandatangani di luar negeri dan akan executed outside Indonesia and will be
dipergunakan di wilayah Indonesia, used in Indonesia, shall be
wajib dilegalisasi/dikonsularisasi oleh legalized/consularized by Ministry of
Kementerian Kehakiman dan/atau Justice and/or Ministry of Foreign Affairs
Kementerian Luar Negeri negara of such country and an Authorized
tersebut dan Perwakilan Resmi Representative of the Republic of
Republik Indonesia di negara Indonesia in the origin country.
tersebut.

20. Masa Berlaku Dokumen Penawaran 20. Bid Validity Period

20.1 Setiap Dokumen Penawaran harus 20.1 Each Proposal shall remain valid for the
berlaku selama Masa Berlaku Bid Validity Period. A Bidder who submits
Dokumen Penawaran. Peserta Lelang a Proposal with a shorter validity period
yang mengajukan Dokumen than the relevant Bid Validity Period
Penawaran dengan masa berlaku specified in the Bid Data Sheet shall be
kurang dari Masa Berlaku Dokumen deemed a non-responsive Bidder for
Penawaran terkait yang ditetapkan failing to comply with the requirements of
dalam Lembar Data Pelelangan akan the RFP Document. Such Proposal shall
dianggap sebagai Peserta Lelang be disqualified.
yang tidak responsif karena tidak
mengikuti persyaratan yang telah
ditentukan dalam Dokumen RFP.
Dokumen Penawaran tersebut akan
didiskualifikasi.

20.2 Sebelum berakhirnya Masa Berlaku 20.2 Prior to the expiration of the Bid Validity
Dokumen Penawaran, Panitia Period, the Procurement Committee may
Pengadaan dapat meminta kepada request one or more Responsive Bidders

45
satu atau lebih Peserta Lelang Yang to extend the validity of their Proposals.
Memenuhi Persyaratan untuk The requests for and the responses to
memperpanjang masa berlaku any extension to the validity date must be
Dokumen Penawarannya. Permintaan made in writing, provided that if a
dan tanggapan untuk perpanjangan Responsive Bidder fails to provide a
tanggal berlaku harus dibuat secara written response to the Procurement
tertulis, dengan ketentuan jika Peserta Committee’s request within ten (10)
Lelang Yang Memenuhi Persyaratan Business Days from its receipt of such
tersebut tidak memberikan tanggapan request, the Responsive Bidder shall be
tertulis atas permintaan Panitia deemed to have agreed to the request for
Pengadaan dalam waktu 10 (sepuluh) extension. However, a Responsive
Hari Kerja sejak diterimanya Bidder may expressly refuse the request.
permintaan tersebut, Peserta Lelang If such Bidder refuses the request for
Yang Memenuhi Persyaratan akan extension, it will be disqualified from
dianggap telah menyetujui permintaan further participation in the Tender
perpanjangan. Namun, Peserta Process. Such Bidder agreeing or
Lelang Yang Memenuhi Persyaratan deemed to have agreed to the request will
dapat secara tegas menolak not be permitted to modify its Proposal,
permintaan tersebut. Jika Peserta but will be required to extend the validity
Lelang Yang Memenuhi Persyaratan of its Bid Bond accordingly. The
menolak permintaan perpanjangan, provisions of Section 19.2.1.b above
Peserta Lelang tersebut akan regarding the release and forfeiture of the
didiskualifikasi dalam Proses Bid Bond shall continue to apply during
Pelelangan selanjutnya. Peserta the extended of Bid Validity Period.
Lelang Yang Memenuhi Persyaratan
yang setuju atau dianggap telah
menyetujui permintaan perpanjangan
tidak akan diizinkan untuk merubah
Dokumen Penawaran, namun akan
diminta memperpanjang masa
berlaku Jaminan Penawarannya.
Ketentuan-ketentuan pada Bagian
19.2.1.b di atas mengenai pelepasan
dan pencairan Jaminan Penawaran
tetap berlaku selama perpanjangan
Masa Berlaku Penawaran.

21. Format dan Penandatanganan 21. Format and Signing of Proposals


Dokumen Penawaran

21.1 Peserta Lelang harus menyiapkan 21.1 Each Bidder shall prepare each Proposal
setiap Dokumen Penawaran yang consisting of:
masing-masing terdiri dari:

a. 1 (satu) dokumen asli, yang secara a. one (1) original, which is clearly
jelas diberi tanda “Asli/Original”; marked as “Asli/Original”;

46
b. 1 (satu) salinan, yang secara jelas b. one (1) copy, which is clearly marked
diberi tanda “Salinan/Copy”; dan as “Salinan/Copy”; and

c. 2 (dua) salinan elektronik dalam c. two (2) electronic copies in the form of
bentuk flashdrive/USB (Universal flashdrive or USBs in portable
Serial Bus) dengan format PDF. document format (PDF).

Dalam hal terjadi perbedaan antara In the event of any discrepancy between
dokumen asli dan dokumen salinan the original and any copy (including the
(termasuk salinan elektronik) maka electronic copy), the original shall prevail.
dokumen asli yang akan berlaku.

21.2 Dokumen Penawaran yang terdiri dari 21.2 If the Proposal consists of more than one
lebih dari 1 (satu) volume, harus (1) volume, the Bidder must clearly
secara jelas diberi nomor pada setiap number the volumes constituting the
volume Dokumen Penawaran dan Proposal and provide an indexed table of
memberi indeks dalam daftar isi pada contents for each volume.
setiap volumenya.

21.3 Dokumen Penawaran diketik dengan 21.3 The Proposal should be typed in 11-sized
font Arial ukuran huruf 11 pada kertas font on A4 paper with each page initialed
A4 dengan setiap lembar diparaf oleh by the Authorized Representative.
Perwakilan Resmi.

21.4 Terhadap Dokumen Penawaran yang 21.4 The submitted Proposal shall contain no
telah disampaikan, tidak boleh corrections, alterations, omissions,
dilakukan suatu koreksi, baik yang additions, or erasures.
berupa perubahan, penggantian,
penambahan, atau peniadaan.

21.5 Setiap Peserta Lelang atau setiap 21.5 No Bidder or consortium member may
anggota konsorsium tidak participate in the submission of more than
diperkenankan mengajukan lebih dari one (1) Proposal. No Bidder or member of
1 (satu) Dokumen Penawaran. Setiap a Bidder consortium may be an Affiliate of
Peserta Lelang atau setiap anggota another Bidder, or a member of another
konsorsium tidak diperkenankan consortium, or an Affiliate of a member of
menjadi Afiliasi dari Peserta Lelang another consortium. A Bidder or
lain, atau anggota dari konsorsium consortium member which violates these
lain, atau Afiliasi dari anggota rules will be disqualified.
konsorsium lain. Peserta Lelang atau
anggota konsorsium yang melanggar
aturan ini akan mengakibatkan
Peserta Lelang yang bersangkutan
didiskualifikasi.

D. PEMASUKAN DOKUMEN D. SUBMISSION OF PROPOSAL


PENAWARAN

22. Penyegelan dan Pemberian Tanda 22. Sealing and Marking of Proposal
pada Dokumen Penawaran

47
22.1 Dokumen Penawaran harus 22.1 Proposals must be submitted to the
disampaikan ke Panitia Pengadaan Procurement Committee in sealed
dalam sampul tertutup atau kotak atau envelopes or enclosed boxes or other
tempat tertutup atau tempat lainnya packages acceptable to the Procurement
yang dapat diterima oleh Panitia Committee and addressed to the
Pengadaan dan ditujukan kepada Procurement Committee at the address
Panitia Pengadaan pada alamat yang specified in Bid Data Sheet.
ditentukan dalam Lembar Data
Proses Pelelangan.

22.2 Sampul harus diberikan tanda 22.2 The Envelope shall be marked as follows:
sebagai berikut:

DOKUMEN PENAWARAN /PROPOSAL

SAMPUL I/ ENVELOPE I
DOKUMEN PENAWARAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS PENGADAAN BADAN USAHA PELAKSANA
KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN BADAN USAHA UNTUK SISTEM TRANSAKSI TOL NONTUNAI
NIRSENTUH BERBASIS MULTI-LANE FREE FLOW/ADMINISTRATIVE AND TECHNICAL PROPOSAL OF
BUSINESS ENTITY PROCUREMENT FOR PUBLIC PRIVATE PARTNERSHIP FOR MULTI-LANE FREE FLOW
TOLL TRANSACTION SYSTEM

DISAMPAIKAN OLEH/SUBMITTED BY:


[Masukkan Nama Peserta/Insert Name of Bidder]
Ttd/Signed.
[Perwakilan Resmi Peserta Lelang/Authorized Representative]

22.3 Sampul II harus diberikan tanda 22.3 Envelope II shall be marked as follows:
sebagai berikut:

DOKUMEN PENAWARAN /PROPOSAL

SAMPUL II/ ENVELOPE II


DOKUMEN PENAWARAN FINANSIAL PENGADAAN BADAN USAHA PELAKSANA KERJASAMA
PEMERINTAH DENGAN BADAN USAHA UNTUK SISTEM TRANSAKSI TOL NONTUNAI NIRSENTUH
BERBASIS MULTI-LANE FREE FLOW /FINANCIAL PROPOSAL OF BUSINESS ENTITY PROCUREMENT
FOR PUBLIC PRIVATE PARTNERSHIP FOR MULTI-LANE FREE FLOW TOLL TRANSACTION SYSTEM

DISAMPAIKAN OLEH/SUBMITTED BY:


[Masukkan Nama Peserta/Insert Name of Bidder]
Ttd/Signed.
[Perwakilan Resmi Peserta Lelang/Authorized Representative]

48
23. Pemasukan Dokumen Penawaran 23. Submission of Proposal

23.1 Penyampaian Dokumen Penawaran 23.1 The submitted Proposal will only be
hanya akan diterima apabila accepted if sent by hand-delivery to
diserahkan secara langsung sesuai the address as set out in the Bid Data
alamat sebagaimana dicantumkan Sheet no latter than the Submission
dalam Lembar Data Proses Pelelangan Date and Time of Proposal. Proposals
paling lambat pada Tanggal dan Waktu submitted by post, facsimile,
Pemasukan Dokumen Penawaran. electronic mail, telex, telegram or any
Dokumen Penawaran yang dikirim means other than hand-delivery will
melalui pos, faksimili, surat elektronik, not be accepted.
teleks, telegram atau dengan cara
apapun selain disampaikan secara
langsung, tidak akan diterima.

23.2 Panitia Pengadaan dapat 23.2 The Procurement Committee may, at


memperpanjang batas waktu its discretion, extend the Submission
pemasukan Dokumen Penawaran Date and Time of Proposal by issuing
dengan mengeluarkan an addendum in accordance with
amandemen/adendum sesuai dengan Section 16.2.
Bagian 16.2.

23.3 Setiap Dokumen Penawaran yang 23.3 Any Proposal submitted after the
disampaikan setelah Tanggal dan Submission Date and Time of of
Waktu Pemasukan Penawaran tidak Proposals will be rejected by the
diterima oleh Panitia Pengadaan tanpa Procurement Committee without any
memperhatikan alasan apapun. reason.

23.4 Setiap Dokumen Penawaran akan 23.4 Each Proposal shall be numbered in
diberi tanda sesuai dengan waktu the order received and stamped with
penerimaan dan Peserta Lelang akan the time of receipt. In addition, the
diberikan tanda terima Dokumen receipt of each Proposal will be
Penawaran. Selain itu, penerimaan recorded in a receipt register. The
masing-masing Dokumen Penawaran register will contain the date, time and
akan dicatat dalam daftar penerimaan. name of the Bidder submitting the
Daftar Penerimaan terdiri dari tanggal, Proposal. Once a Proposal has been
waktu, dan nama Peserta Lelang yang submitted, it will be secured until the
menyampaikan Dokumen Penawaran. time of opening.
Segera setelah Dokumen Penawaran
disampaikan, Dokumen Penawaran
tersebut akan disimpan di tempat yang
aman sampai waktu pembukaan.

E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI E. OPENING AND EVALUATION OF


DOKUMEN PENAWARAN PROPOSAL

24. Pembukaan Dokumen Penawaran 24. Opening of Proposal

24.1 Panitia Pengadaan mengumumkan 24.1 The Procurement Committee will


bahwa batas waktu pemasukan announce that the deadline for the

49
Dokumen Penawaran telah berakhir. submission of Proposals has lapsed. It
Panitia Pengadaan kemudian memulai will then begin the bid opening
proses pembukaan dengan proceedings by announcing the
mengumumkan nama Peserta Lelang names of all Bidders who have
yang telah memasukkan Dokumen submitted Proposals and any such
Penawaran dan perincian lainnya yang other details as the Procurement
dianggap perlu oleh Panitia Committee may consider appropriate.
Pengadaan. Pembukaan Dokumen Two (2) Authorized Representatives
Penawaran dihadiri oleh sekurang- from each Bidder shall attend and
kurangnya 2 (dua) orang Perwakilan witness the opening proceedings. In
Resmi yang hadir dalam proses the absence of Authorized
pembukaan Dokumen Penawaran. Representatives, the Procurement
Apabila tidak ada Perwakilan Resmi Committee will postpone the opening
yang hadir, maka Panitia Pengadaan for one (1) hour. If no Authorized
akan menunda pembukaan sampai Representatives present after one (1)
dengan 1 (satu) jam. Jika setelah hour, the opening proceedings shall
ditunda selama 1 (satu) jam tidak ada continue after the Procurement
Perwakilan Resmi yang hadir, Committee assign two (2) persons
pembukaan Dokumen Penawaran who are not members of the
dilakukan dengan disaksikan oleh 2 Procurement Committee to be
(dua) orang yang bukan merupakan witnesses.
anggota dari Panitia Pengadaan.

24.2 Panitia Pengadaan melanjutkan 24.2 The Procurement Committee will


membuka Dokumen Penawaran proceed to open each submitted
Sampul I, satu per satu, sesuai dengan Envelope I Proposal, one at a time, in
urutan dalam Daftar Penerimaan, the order in which the Proposals were
dalam sebuah pertemuan terbuka. received, in a public session. The
Para saksi (Perwakilan Resmi yang Authorized Representatives who are
hadir atau saksi yang ditunjuk oleh present shall sign the attendance list
Panitia Pengadaan) harus as evidence of their attendance to the
menandatangani Daftar Penerimaan public session. The Procurement
sebagai bukti kehadiran mereka pada Committee will examine the contents
saat pertemuan terbuka tersebut. of each Envelope Proposal to
Panitia Pengadaan memeriksa isi determine its completeness based on
masing-masing Dokumen Penawaran the provision on content of each
Sampul I untuk memeriksa Proposal provided in Section 19
kelengkapannya berdasarkan above. After opening of every
ketentuan isi Dokumen Penawaran di Envelope I Proposal, the Procurement
Bagian 19. Setelah pembukaan Committee shall promptly prepare the
seluruh Sampul I Dokumen ‘Minutes of the Bid Opening’. Such
Penawaran, Panitia Pengadaan harus minutes shall be signed by all
segera menyiapkan Berita Acara Procurement Committee members
Pembukaan Dokumen Penawaran. who attend the public session and the
Berita Acara tersebut ditandatangani witnesses (including the Authorized
semua anggota Panitia Pengadaan Representatives who were present or
yang hadir dan para saksi (Perwakilan witnesses appointed by the
Resmi yang hadir atau saksi yang Procurement Committee as described
ditunjuk oleh Panitia Pengadaan in Section 24.1 above). Such minutes
sebagaimana dimaksud pada Bagian will then be distributed to all of the

50
24.1). Berita Acara tersebut kemudian Authorized Representatives.
didistribusikan kepada seluruh Thereafter, the Procurement
Perwakilan Resmi. Setelah itu, Panitia Committee will close the public
Pengadaan menutup pertemuan session and will proceed to carry out
terbuka untuk melaksanakan evaluasi the substantive review of each
atas masing-masing Dokumen submitted Proposal.
Penawaran yang diajukan.

24.3 Jika tidak ada Dokumen Penawaran 24.3 If no Proposal is deemed qualified, the
yang memenuhi syarat, Panitia Procurement Committee shall declare
Pengadaan menyatakan Proses a failure of the Tender Process and
Pelelangan gagal dan dapat may conduct a re-tender of the Project
melakukan lelang ulang terhadap or take such other action permitted by
Proyek, atau mengambil tindakan lain applicable laws, rules and regulations.
yang tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

25. Evaluasi Dokumen Penawaran 25. Evaluation of Proposal

25.1 Panitia Pengadaan melakukan 25.1 The Procurement Committee will


Evaluasi atas Dokumen Penawaran evaluate the Administrative Proposal
Administrasi – Sampul I dengan sistem – Envelope I on an elimination basis
gugur. Pemeriksaan atas Dokumen (pass or fail), based on the evaluation
Penawaran Administrasi dilakukan criteria prescribed in Sheet B.1 (a). A
sesuai dengan persyaratan yang Bidder whose Envelope I –
tercantum di dalam Lembar B.1 huruf Administrative Proposal - fails to
(a). Apabila Dokumen Penawaran comply with the requirements in Sheet
Administrasi – Sampul I tidak B.1 (a) is deemed to have failed.
memenuhi persyaratan sesuai dengan
Lembar B.1 huruf (a), maka Peserta
Lelang dapat dinyatakan gugur.

25.2 Evaluasi Dokumen Penawaran Teknis 25.2 Technical Proposals – Envelope II -


– Sampul II dilakukan terhadap Peserta will be evaluated only if the Bidder
Lelang yang memenuhi persyaratan passes the Administrative Proposal
administrasi. evaluation.

25.3 Panitia Pengadaan melakukan 25.3 The Procurement Committee will


evaluasi terhadap Dokumen conduct the evaluation to the
Penawaran Teknis berdasarkan kriteria Technical Proposal based on criteria
evaluasi yang tercantum dalam Lembar prescribed in Sheet B.2.
B.2.

25.4 Dokumen Penawaran Teknis dianggap 25.4 A Technical Proposal will be deemed
telah memenuhi persyaratan, apabila qualified or responsive if, in
secara substansi: substance, the contents:

51
a. Sesuai dengan seluruh syarat, a. Conform to all the terms,
kondisi, dan spesifikasi Dokumen conditions, and specifications of
RFP ini tanpa adanya this RFP Document without
penyimpangan material, pernyataan material deviation, reservation or
persyaratan atau kondisional yang condition that affects the scope,
dapat mempengaruhi ruang lingkup, quality, or performance of the
kualitas atau pelaksanaan Proyek Project, or which may limit the
atau dapat membatasi ketentuan- provisions of the RFP Document,
ketentuan dalam Dokumen RFP, the Procurement Committee’s
hak Panitia Pengadaan, kewajiban rights, and/or the Bidder’s and
Peserta Lelang, dan kewajiban BUP IBE’s obligations under the
berdasarkan Perjanjian Kerjasama; Cooperation Agreement; and
dan
b. Dinilai layak secara teknis. b. Are deemed technically feasible
and sound.

25.5 Panitia Pengadaan berhak, atas 25.5 The Procurement Committee, at its
kebijakannya sendiri, untuk own discretion, has the right to waive
mengabaikan kesalahan-kesalahan minor deficiencies or formalities in
minor atau yang tidak bersifat Proposals, without incurring any
substansial dari Dokumen Penawaran, liability or obligation to inform such
tanpa menimbulkan tanggung jawab Bidder(s) of the grounds for such
apapun kepada Peserta Lelang atau decision.
tidak berkewajiban untuk
menginformasikan kepada Peserta
Lelang alasan untuk pengambilan
keputusan di atas.

26. Klarifikasi/Verifikasi Dokumen 26. Clarification/Verification of the


Penawaran Proposal

26.1 Selama proses evaluasi terhadap isi 26.1 During the evaluation of the Proposal,
Dokumen Penawaran, Panitia the Procurement Committee may, at
Pengadaan, atas pertimbangannya its discretion, invite a Bidder in writing
sendiri, mengundang Peserta Lelang to a meeting to provide clarifications,
secara tertulis ke suatu pertemuan explanation and/or confirmations for
untuk memberikan klarifikasi dan/atau the Procurement Committee. Any
paparan dan/atau konfirmasi kepada request for clarification will be made in
Panitia Pengadaan. Setiap permintaan writing separately to each Bidder,
klarifikasi dilakukan secara tertulis through the Procurement Committee’s
kepada masing-masing Peserta Lelang official email address.
melalui email resmi Panitia
Pengadaan.

26.2 Klarifikasi hanya terbatas pada 26.2 Clarifications shall be limited to


pemberian penjelasan, konfirmasi providing explanations and/or
dan/atau pemberitahuan dokumen- supporting documentation for
dokumen pendukung atas informasi information and plans in the Proposal.
dan rencana dalam Dokumen Additional submissions or new

52
Penawaran. Penyampaian usulan documents which may change the
tambahan atau suatu dokumen baru substance of the Proposal will not be
yang dapat mengubah substansi accepted.
Dokumen Penawaran tidak akan
diterima.

26.3 Hasil klarifikasi dari Peserta Lelang 26.3 Clarifications from a relevant Bidder
yang bersangkutan harus dicantumkan will be included in the ‘Minutes of the
dalam Berita Acara Klarifikasi yang Clarification Meeting’ to be made by
disusun oleh Panitia Pengadaan the Procurement Committee, which
sebagai bagian dari Dokumen will be deemed part of the Bidders’
Penawaran Peserta Lelang. Proposal.

26.4 Dalam hal Panitia Pengadaan meminta 26.4 In the event that the Procurement
jawaban tertulis atas klarifikasi, Peserta Committee requests a written
Lelang akan diberikan waktu untuk response, the relevant Bidder will be
memberikan klarifikasi sesuai dengan given a set time limit to provide a
permintaan Panitia Pengadaan. response in writing to the
Jawaban atas klarifikasi tersebut akan Procurement Committee. Such
menjadi bagian yang tidak terpisahkan responses upon submission will
dari Dokumen Penawaran Peserta become an integral part of the
Lelang yang dievaluasi. Proposal being evaluated.

26.5 Jika Peserta Lelang tidak memberikan 26.5 If a Bidder does not provide the
klarifikasi yang diminta dalam waktu requested response within the
yang ditentukan sebagaimana Bagian prescribed time as set forth in Section
26.4, Panitia Pengadaan berhak untuk 26.4, the Procurement Committee
menafsirkan Dokumen Penawaran reserves the right to interpret the
Peserta Lelang berdasarkan Proposal based on its own
pemahamannya sendiri. Interpretasi understanding. Such interpretation
tersebut bersifat final dan tidak dapat shall be final and may not be
ditantang oleh Peserta Lelang. challenged by the Bidder.

26.6 Panita Pengadaan, atas kebijakannya 26.6 The Procurement Committee, at its
sendiri, memiliki hak untuk melakukan own discretion, has the right to seek
klarifikasi/konfirmasi kepada pihak lain clarification/confirmation from another
selain Peserta Lelang yang party other than the Bidder in
berhubungan dengan informasi yang connection with any information
terdapat dalam Dokumen Penawaran provided in the Bidders’ Proposal. The
Peserta Lelang. Klarifikasi/konfirmasi clarification or confirmation from the
dari pihak ketiga dimaksud dapat third party may be considered by the
dijadikan bahan pertimbangan Panitia Procurement Committee in the
Pengadaan dalam pelaksanaan evaluation.
evaluasi.

27. Dokumen Penawaran yang Responsif 27. Determination of a Responsive


Proposal

27.1 Panitia Pengadaan melakukan 27.1 The Procurement Committee will


pemeriksaan dan penilaian apakah isi evaluate and verify whether each
Envelope I Proposal is substantially

53
Sampul I Dokumen Penawaran sesuai responsive to the requirements as set
dengan ketentuan pada Bagian 25. forth in Section 25.

27.2 Peserta Lelang yang Sampul I 27.2 A Bidder whose Envelope I Proposal
Dokumen Penawarannya dianggap is determined to be substantially
substansial responsif ditetapkan responsive will be deemed as being a
sebagai Peserta Lelang Yang Responsive Bidder.
Memenuhi Persyaratan.

27.3 Apabila dalam proses pemeriksaan 27.3 If the Procurement Committee finds
dan penilaian sesuai ketentuan pada any inconsistent or erroneous
Bagian 25, Panitia Pengadaan information in the Envelope I Proposal
menemukan adanya ketidaksesuaian regarding the evaluation as noted in
dalam Sampul I Dokumen Penawaran, Section 25, the Envelope I Proposal
maka Peserta Lelang yang shall be considered a failure and the
bersangkutan gugur sehingga tidak Bidder shall not be included in the next
akan diikutsertakan dalam tahapan stage of the Tender Process (the
Proses Pelelangan selanjutnya Bidder shall be considered to be a
(Peserta Lelang tersebut akan non-responsive Bidder).
ditetapkan sebagai Peserta Lelang
yang tidak responsif).

28. Pemberitahuan Hasil Evaluasi 28. Notification of Evaluation Results of


Sampul I Dokumen Penawaran Envelope I Proposal

28.1 Panitia Pengadaan akan 28.1. The Procurement Committee will


menyampaikan pemberitahuan lulus notify whether a Bidder has passed or
tidaknya Peserta Lelang setelah failed based on the evaluation results
melakukan evaluasi Sampul I of the Envelop I Proposal. Such
Dokumen Penawaran. Pemberitahuan notification will be made in writing to
tersebut dilakukan secara tertulis each Bidder.
kepada masing-masing Peserta
Lelang.

28.2 Panitia Pengadaan memberitahukan 28.2. If a Bidder is considered to be a non-


alasan ketidaklulusan kepada Peserta responsive Bidder, the Procurement
Lelang yang tidak lulus evaluasi Committee will inform the relevant
Sampul I Dokumen Penawaran. Bidder of the reason for the failure of
Pemberitahuan tersebut dapat Envelope I Proposal. Such notification
dilakukan melalui surat elektronik resmi may be delivered through the
Panitia Lelang. Procurement Committee’s official
email.

29. Pembukaan Sampul II Dokumen 29. Opening of the Envelope II Proposal


Penawaran

29.1 Peserta Lelang yang telah lulus 29.1 Bidders who have passed the
evaluasi Sampul I Dokumen evaluation of the Envelope I Proposal
Penawaran diundang untuk are invited to attend the Envelope II
menghadiri pembukaan Sampul II Proposal opening meeting at a set time
Dokumen Penawaran pada waktu

54
dan tempat yang ditentukan and place specified in the Bid Data
dalam Lembar Data Pelelangan. Sheet in Annex A.

29.2 Pembukaan Dokumen 29.2 Two (2) Authorized Representatives


Penawaran dihadiri oleh from each Bidder shall attend and
sekurang-kurangnya 2 (dua) witness the opening proceedings. In
orang Perwakilan Resmi yang the absence of Authorized
hadir dalam proses pembukaan Representatives, the Procurement
Dokumen Penawaran. Apabila Committee will postpone the opening
tidak ada Perwakilan Resmi yang for one (1) hour. If no Authorized
hadir, maka Panitia Pengadaan Representatives present after one (1)
akan menunda pembukaan hour, the opening proceedings shall
sampai dengan 1 (satu) jam. Jika continue after the Procurement
setelah ditunda selama 1 (satu) Committee assign two (2) persons who
jam tidak ada Perwakilan Resmi are not members of the Procurement
yang hadir, pembukaan Dokumen Committee to be witnesses.
Penawaran dilakukan dengan
disaksikan oleh 2 (dua) orang
yang bukan merupakan anggota
dari Panitia Pengadaan.

29.3 Panitia Pengadaan melanjutkan 29.3 The Procurement Committee will


membuka Dokumen Penawaran proceed to open each submitted
Sampul II, satu per satu, sesuai Envelope II Proposal, one at a time, in
dengan urutan dalam Daftar the order in which the Proposals were
Penerimaan, dalam sebuah received, in a public session. The
pertemuan terbuka. Para saksi Authorized Representatives who are
(Perwakilan Resmi yang hadir present shall sign the attendance list
atau saksi yang ditunjuk oleh as evidence of their attendance to the
Panitia Pengadaan) harus public session. The Procurement
menandatangani Daftar Committee will examine the contents
Penerimaan sebagai bukti of each Envelope II Proposal to
kehadiran mereka pada saat determine its completeness based on
pertemuan terbuka tersebut. the provision on content of each
Panitia Pengadaan memeriksa isi Proposal provided in Section 19
masing-masing Dokumen above. After opening of every
Penawaran Sampul II untuk Envelope II Proposal, the Procurement
memeriksa kelengkapannya Committee shall promptly prepare the
berdasarkan ketentuan isi ‘Minutes of the Bid Opening’. Such
Dokumen Penawaran di Bagian minutes shall be signed by all
19. Setelah pembukaan seluruh Procurement Committee members
Sampul II Dokumen Penawaran, who attend the public session and the
Panitia Pengadaan harus segera witnesses (including the Authorized
menyiapkan Berita Acara Representatives who were present or
Pembukaan Dokumen witnesses appointed by the
Penawaran. Berita Acara tersebut Procurement Committee as described
ditandatangani semua anggota in Section 29.2 above). Such minutes
Panitia Pengadaan yang hadir will then be distributed to all of the
dan para saksi (Perwakilan Resmi Authorized Representatives of Bidders

55
yang hadir atau saksi yang who have passed the evaluation of the
ditunjuk oleh Panitia Pengadaan Envelope I Proposal. Thereafter, the
sebagaimana dimaksud pada Procurement Committee will close the
Bagian 29.2). Berita Acara public session and will proceed to carry
tersebut kemudian didistribusikan out the substantive review of each
kepada seluruh Perwakilan Resmi submitted Proposal.
dari Peserta Lelang yang lulus
evaluasi Sampul I. Setelah itu,
Panitia Pengadaan menutup
pertemuan terbuka untuk
melaksanakan evaluasi atas
masing-masing Dokumen
Penawaran yang diajukan.

30. Evaluasi Sampul II Dokumen 30. Evaluation of Envelope II Proposal


Penawaran

Panitia Pengadaan melakukan evaluasi The Procurement Committee will conduct the
terhadap Dokumen Penawaran Finansial evaluation to the Financial Proposal based on
berdasarkan kriteria evaluasi yang criteria prescribed in Sheet B.3.
tercantum dalam Lembar B.3.

31. Koreksi Aritmatik 31. Arithmetic Correction

31.1 Panitia Pengadaan dapat melakukan 32.1 The Procurement Committee can
koreksi aritmatik terhadap Dokumen undertake arithmetical correction on
Penawaran Finansial atas kesalahan the Financial Proposal against
perhitungan, ketidakkonsistenan miscalculation, numerical
angka dan sejenisnya. Hasil koreksi inconsistencies and such. The
tersebut diklarifikasi oleh Panitia correction result will be clarified by the
Pengadaan untuk selanjutnya Procurement Committee to further be
dituangkan dalam Berita Acara set forth in ‘Minutes of Clarification’ and
Klarifikasi dan Koreksi Aritmatik. ‘Arithmetic Correction’.

31.2 Risiko yang timbul atas kesalahan 32.2 The risk arising from mistakes in the
dalam Dokumen Penawaran Financial Proposal shall be borne by
Finansial merupakan tanggung the Bidders.
jawab dari Peserta Lelang.

31.3 Penawaran Peserta Lelang akan 32.3 Bidders’ Proposal will be adjusted
disesuaikan dengan koreksi atas according to the relevant correction.
kesalahan tersebut.

32. Penggunaan Hak untuk 32. Right to Match


Menyamakan Penawaran

32.1 Jika Penawaran peringkat pertama 32.1 If the first ranked Proposal is not from
bukan merupakan Badan Usaha the Project Initiator, the Procurement
Pemrakarsa Proyek, maka Panitia Committee shall provide written
Pengadaan menyampaikan notification to the Project Initiator to
pemberitahuan tertulis kepada enable it to exercise its right to match

56
Badan Usaha Pemrakarsa Proyek the first ranked Proposal without
untuk menggunakan hak mentioning the identity of the first
menyamakan Penawaran tanpa ranked Bidder Participant. The Project
menyebutkan identitas Peserta Initiator, within a maximum period of 5
Lelang yang memiliki peringkat (five) Business Days from receipt of
pertama. Badan Usaha Pemrakarsa written notification from the
Proyek dalam jangka waktu Procurement Committee, shall have
maksimal 5 (lima) Hari Kerja sejak the right to match the Proposal.
diterimanya informasi dari Panitia
Pengadaan memiliki hak untuk
menggunakan hak menyamakan
Penawaran.

32.2 Jika Badan Usaha Pemrakarsa 32.2 If the Project Initiator exercises its right
menggunakan hak menyamakan to match the first ranked Proposal, the
penawaran, maka Badan Usaha Project Initiator shall submit a revised
Pemrakarsa harus menyerahkan Technical Proposal (Envelope I) and
revisi Dokumen Penawaran Teknis Financial Proposal (Envelope II) with a
(Sampul I) dan Dokumen Penawaran FINAL SCORE same as the first
Finansial (Sampul II) yang NILAI ranked Financial Proposal including the
AKHIR-nya sama dengan revised financial model. Please refer to
Penawaran Finansial peringkat Sheet B.3 (Financial Proposal
pertama termasuk model keuangan Evaluation Sheet) for the calculation of
yang telah direvisi. Harap merujuk the FINAL SCORE.
pada Lembar B.3 (Lembar Evaluasi
Dokumen Penawaran Finansial)
untuk penghitungan NILAI AKHIR.

32.3 Jika setelah jangka waktu 32.3 If after the period referred to in Section
sebagaimana dimaksud pada Bagian 32.1, the Procurement Committee does
32.1, Panitia Pengadaan tidak not receive a revised Proposal from the
menerima revisi Dokumen Project Initiator with respect to the
Penawaran dari Badan Usaha execution of its right to match the first
Pemrakarsa Proyek dalam rangka ranked Proposal, then the Project
pelaksanaan hak menyamakan Initiator shall be deemed not to have
Penawaran, maka Badan Usaha exercised its right to match the
Pemrakarsa Proyek tersebut Proposal.
dianggap tidak menggunakan
haknya.

32.4 Dalam hal Badan Usaha Pemrakarsa 32.4 In the event that the Project Initiator
Proyek menggunakan hak exercises its right to match the
menyamakan Penawaran, maka Proposal, the Procurement Committee
Panitia Pengadaan melakukan shall evaluate the Project Initiator’s
evaluasi terhadap revisi Dokumen revised Proposal as referred to in
Penawaran Badan Usaha Section 32.2.
Pemrakarsa Proyek sebagaimana
dimaksud pada Bagian 32.2.

57
32.5 Dalam melakukan evaluasi revisi 32.5 In evaluating the revised Proposal as
Penawaran sebagaimana dimaksud referred to in Section 32.2, the
pada Bagian 32.2, Panitia Procurement Committee may request
Pengadaan dapat meminta kembali clarification from the Project Initiator
klarifikasi kepada Badan Usaha regarding the revised Proposal.
Pemrakarsa Proyek atas revisi
Dokumen Penawaran tersebut.

F. PEMENANG LELANG F. WINNING BIDDER

33. Penetapan dan Pengumuman Hasil 33. Determination and Announcement of


Pelelangan Tender Results

33.1 Panitia Pengadaan mengusulkan 33.1 The Procurement Committee shall


calon Pemenang Lelang dan jika propose to the GCA the first ranking
berlaku 2 (dua) cadangan pemenang Bidder as the prospective Winning
berdasarkan hasil evaluasi terhadap Bidder and if applicable the next two (2)
Dokumen Penawaran yang ranking Bidders as reserves as
dinyatakan memenuhi syarat sesuai stipulated in the Sections 35.
dengan ketentuan pada Bagian 35.

33.2 PJPK menetapkan Pemenang 33.2 The GCA will determine the first
Lelang dan jika berlaku 2 (dua) ranking Bidder as the Winning Bidder
cadangan pemenang berdasarkan and if applicable the next two (2)
usulan dari Panitia Pengadaan. ranking Bidders as reserves as
proposed by the Procurement
Committee.

33.3 Panitia Pengadaan akan 33.3 The Procurement Committee will


mengumumkan Pemenang Lelang announce the Winning Bidder (and up
dan 2 (dua) cadangan pemenang to two (2) other reserves) and will notify
serta memberitahukannya kepada all Bidders regarding the results of the
seluruh Peserta Lelang. bid evaluation.

34. Sanggahan terhadap Hasil 34. Objection to Tender Results


Pelelangan

34.1. Sanggahan hanya dapat 34.1. An Objection can only be submitted by


disampaikan oleh Peserta Lelang Bidders that submit Proposal.
yang memasukkan Dokumen
Penawaran.

34.2. Sanggahan hanya dapat dilakukan 34.2. An Objection can only be submitted
atas hal-hal sebagai berikut: against the following:

a. Penyimpangan ketentuan dan a. Violation(s) of terms and conditions


prosedur yang diatur di dalam regulated in the Head of National
Peraturan LKPP 19/2015 dan Public Procurement Agency

58
yang ditetapkan di dalam Regulation Number 19 of 2015 and
Dokumen RFP; in the RFP Document;

b. Rekayasa tertentu sehingga b. A certain engineering practices that


menghalangi terjadinya prevent fair business competition;
persaingan usaha yang sehat; and/or
dan/atau

c. Penyalahgunaan wewenang oleh c. An abuse of authority by the


Panitia Pengadaan dan/atau Procurement Committee and/or
pejabat yang berwenang lainnya other authorized officials in the
dalam Proses Pelelangan. Tender Process.

34.3. Kepada Peserta Lelang yang 34.3. Any Objection shall be submitted in
berkeberatan atas pengumuman writing by a Bidder no later than five (5)
pemenang lelang diberikan Business Days after the
kesempatan untuk mengajukan announcement of the Winning Bidder.
sanggahan secara tertulis dalam
masa sanggah, yaitu selama 5 (lima)
Hari Kerja setelah pengumuman
Pemenang Lelang.

34.4. Sanggahan disampaikan kepada 34.4. Any such Objection shall be addressed
PJPK disertai dengan bukti-bukti to the GCA attached with the evidence
terjadinya penyimpangan prosedur of the deviation of tender
pelaksanaan pelelangan. implementation procedures.

34.5. PJPK tidak menerima Sanggahan 34.5. The GCA will not accept any
dan bukti pendukung yang Objections and/or their supporting
disampaikan setelah berakhirnya evidences submitted after such
Masa Sanggah. Objection Period.

34.6. PJPK memeriksa keabsahan dari 34.6. The GCA will examine the validity of
setiap sanggahan dan akan each such Objection and will deliver a
menyampaikan jawaban atas written reply on the Objection to the
sanggahan secara tertulis kepada relevant Bidder within ten (10)
Peserta Lelang yang menyampaikan Business Days after the end of the
Sanggahan paling lambat 10 Objection Period.
(sepuluh) Hari Kerja setelah
berakhirnya Masa Sanggah.

34.7. Apabila Sanggahan dinyatakan 34.7. If the Objection is upheld, the GCA
benar oleh PJPK, maka PJPK shall request the Procurement
menyatakan evaluasi ulang Committee to reevaluate the relevant
Dokumen Penawaran yang terkait Proposal or declare that the Tender
atau menyatakan Proses Pelelangan Process fails.
gagal.

59
35. Surat Pemenang Lelang dan Surat 35. Letter of Tender Award and
Penunjukan Badan Usaha Appointment Letter to the Winning
Pemenang Lelang Bidder

35.1 PJPK akan menerbitkan Surat 35.1 The GCA will issue the Letter of Tender
Pemenang Lelang kepada Award to the Winning Bidder where the
Pemenang Lelang dengan following terms are met:
ketentuan:
a. Tidak ada Sanggahan dari a. No Objection from the Bidders;
Peserta Lelang;
b. Sanggahan terbukti tidak benar; b. Any Objection has been proven
untrue and/or has been dismissed;
c. Masa Sanggah telah berakhir; c. The Objection Period has expired;

d. Pemenang Lelang sudah d. The Winning Bidder has extended


memperpanjang Jaminan the validity of the Bid Bond until the
Penawaran yang berlaku sampai signing of the Cooperation
dengan penandatangan Agreement;
Perjanjian Kerjasama;

35.2 PJPK menerbitkan Surat Pemenang 35.2 The GCA will issue a Letter of Tender
Lelang selambat-lambatnya 7 (tujuh) Award within seven (7) Business Days
Hari Kerja setelah proses sanggah after the end of Objection process.
selesai.

35.3 Pemenang Lelang wajib menerima 35.3 The Winning Bidder shall accept the
keputusan PJPK tersebut. Panitia GCA’s decision. The Procurement
Pengadaan akan mencairkan Committee will forfeit the Bid Bond, and
Jaminan Penawaran dan deposit it to the State Account , and
menyimpannya ke dalam Kas blacklist the Winning Bidder, if the
Negara , dan memasukan Pemenang Winning Bidder withdraws from the
Lelang ke daftar hitam, apabila Tender Process after the issuance of
Pemenang Lelang mengundurkan the Letter of Tender Award without
diri setelah diterbitkan Surat acceptable justification given to the
Pemenang Lelang dengan alasan GCA.
yang tidak dapat diterima oleh PJPK.

35.4 PJPK dapat menerbitkan Surat 35.4 The GCA may issue the Letter of
Pemenang Lelang kepada Tender Award to the first runner-up with
pemenang cadangan satu dengan the following conditions if the Winning
ketentuan: Bidder withdraws from the Tender
Process:

a. Cadangan pemenang satu tersebut a. The GCA appoints the first runner-
harus terlebih dahulu mendapat up as the Winning Bidder;
penetapan dari PJPK sebagai
Pemenang Lelang;

60
b. Surat Penawaran dan Jaminan b. The first runner-up still has a valid
Penawaran masih berlaku atau Proposal Letter and Bid Bond or
jangka waktunya sudah extends their validity until the
diperpanjang sampai dengan signing of the Cooperation
penandatangan Perjanjian Agreement.
Kerjasama.

35.5 Apabila cadangan pemenang satu 35.5 The GCA may issue the Letter of
yang ditetapkan mengundurkan diri, Tender Award to the second runner-up
maka PJPK dapat menerbitkan Surat with the following conditions if the first
Pemenang Lelang kepada runner-up withdraws from the Tender
pemenang cadangan dua dengan Process:
ketentuan:

a. Pemenang cadangan tersebut a. The GCA appoints a second runner-


ditetapkan terlebih dahulu up as the Winning Bidder;
sebagai pemenang;

b. Surat Penawaran dan Jaminan b. The second runner-up still has a


Penawaran masih berlaku atau valid Proposal Letter and Bid Bond
jangka waktunya sudah or extends their validity until the
diperpanjang sampai dengan signing of the Cooperation
penandatangan Perjanjian Agreement.
Kerjasama.

35.6 Apabila semua pemenang lelang 35.6 The GCA shall declare the Tender
mengundurkan diri, maka PJPK Process to have failed if all the Winning
menyatakan lelang gagal. Bidders withdrawn from the Tender
Process.

35.7 PJPK menerbitkan surat penunjukan 35.7 The GCA will issue the appointment
Badan Usaha Pemenang Lelang letter to the Winning Bidder as the
sebagai pelaksana Proyek dalam Project implementer not later than ten
jangka waktu paling lama 10 (10) Business Days after the Letter of
(sepuluh) Hari Kerja setelah Surat Tender Award issuance.
Pemenang Lelang diterbitkan.

36. Persyaratan Penandatanganan 36. Condition to Signing the Cooperation


Perjanjian Kerjasama untuk Proyek Agreement for the Project

36.1 Pemenang Lelang harus 36.1 The Winning Bidder shall submit a
memberitahukan secara tertulis written notification to the GCA within
kepada PJPK dalam jangka waktu 30 thirty (30) Days after the issuance of
(tiga puluh) Hari setelah penerbitan the Letter of Tender Award that the IBE
Surat Pemenang Lelang yang has been established based on
menyatakan bahwa BUP telah berdiri applicable law. This notification shall be
berdasarkan peraturan perundang- attached to documents related to
undangan yang berlaku. requirements and evidences of the IBE
Pemberitahuan ini melampirkan pula establishment. If within thirty (30) Days
dokumen yang merupakan the Winning Bidder has not established

61
persyaratan dan bukti bahwa BUP the IBE but has provided adequate
telah didirikan. Jika dalam jangka justification to the Procurement
waktu 30 (tiga puluh) Hari Pemenang Committee regarding and matters
Lelang belum mendirikan BUP yang beyond the Winning Bidder’s control,
dikarenakan alasan yang dapat the GCA may extend the deadline of
diterima dan dikarenakan suatu hal di IBE establishment.
luar kendali dari Pemenang Lelang,
maka PJPK dapat memperpanjang
jangka waktu pembentukan BUP.

36.2 Selambat-lambatnya 40 (empat 36.2 No later than forty (40) Days after the
puluh) Hari setelah pembentukan establishment of the IBE by the
BUP oleh Pemenang Lelang, BUP Winning Bidder, the IBE shall sign the
harus menandatangani Perjanjian Cooperation Agreement with the GCA,
Kerjasama dengan PJPK, dan pada and at the same time the IBE shall sign
saat yang bersamaan harus the Guarantee Agreement with the
menandatangani Perjanjian IIGF, provided that the IBE has been
Penjaminan dengan PII, dengan legally established, the Financial Close
ketentuan bahwa BUP telah Performance Bond has been submitted
terbentuk secara hukum, Jaminan by the IBE to the GCA, and all other
Pelaksanaan Pemenuhan requirements for the signing of the
Pembiayaan telah diserahkan oleh Cooperation Agreement and
BUP kepada PJPK, dan semua Guarantee Agreement have been
persyaratan lainnya untuk fulfilled.
penandatanganan Perjanjian
Kerjasama dan Perjanjian
Penjaminan telah terpenuhi.

36.3 Pada atau sebelum tanggal 36.3 On or before the date of signing of the
penandatanganan Perjanjian Cooperation Agreement, the Winning
Kerjasama, Pemenang Lelang harus Bidder shall submit the Financial Close
menyerahkan Jaminan Pelaksanaan. Performance Bond to the GCA.

36.4 Jaminan Penawaran milik Pemenang 36.4 The Winning Bidder’s Bid Bond will be
Lelang akan dicairkan oleh Panitia forfeited by the Procurement
Pengadaan dan disetor kepada Committee and deposited to the
rekening umum negara tanpa general account of the state without
mengurangi hak atau tindakan yang reducing the rights or any actions of the
dapat diambil oleh Panitia Procurement Committee to the
Pengadaan terhadap Pemenang Winning Bidder according to applicable
Lelang sesuai dengan peraturan laws if:
perundang-undangan yang berlaku
apabila:
a. Pemenang Lelang tidak a. the Winning Bidder does not notify
memberitahukan PJPK atau gagal the GCA or fails to establish the IBE
membentuk BUP sebagaimana as per Section 36.1;
dimaksud pada Bagian 41.1;
b. BUP gagal menyerahkan kepada b. the IBE fails to submit the Financial
PJPK Jaminan Pelaksanaan Close Performance Bond to the

62
Pemenuhan Pembiayaan GCA as per Sections 36.2 and 36.3;
sebagaimana dimaksud pada or
Bagian 41.2 dan 41.3; atau
c. Menolak atau tidak mampu atau c. the Winning Bidder refuses or is
gagal menandatangani Perjanjian unable or fails to have the IBE sign
Kerjasama dalam jangka waktu the Cooperation Agreement within
40 (empat puluh) Hari setelah forty (40) Days after the issuance of
Penerbitan Surat Pemenang the Letter of Tender Award.
Lelang.

36.5 Dalam jangka waktu 5 (lima) Hari 36.5 The Bid Bond submitted can be
Kerja atau lebih setelah retrieved by relevant Bidders five (5)
penandatanganan Perjanjian Business Days or more after the
Kerjasama, Jaminan Penawaran signing of the Cooperation Agreement.
dapat diambil oleh para Peserta
Lelang.

63
LAMPIRAN A: LEMBAR DATA ANNEX A: BID DATA SHEET
PELELANGAN

Informasi pokok tentang Proses Key information regarding the Tender Process
Pelelangan Proyek adalah sebagai for the Project is provided as follows.
berikut:
Nama Proyek/ Pengadaan Badan Usaha Pelaksana Kerjasama
Project Name Pemerintah dengan Badan Usaha untuk Sistem
Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh Berbasis Multi-lane
Free Flow /Business Entity Procurement for Public
Private Partnership for Multi-lane Free Flow Toll
Transaction System
Pemilik Proyek/ Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Project Owner Rakyat / Ministry of Public Works and Housing of
the Republic of Indonesia

Penanggung Jawab Proyek Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat


Kerjasama (“PJPK”) / Republik Indonesia /
Government Contracting Agency Minister of Public Works and Housing of the
(“GCA”) Republic of Indonesia

Alamat Resmi Panitia Pengadaan/ [***]


Official Address of the Procurement Email: [***]
Committee

Tanggal dan Waktu Pemasukan [***] pukul 11.00 WIB /


Dokumen Penawaran / 11:00 hours Jakarta time on [***]
Submission Date and Time of
Proposal
Tempat Pemasukan Dokumen [***]
Penawaran /
Address for Submission of Proposal

Lokasi, Waktu dan Tanggal [***] pukul 13.00 WIB /


Pembukaan Dokumen Penawaran / 13:00 hours Jakarta time on [***]
Location, Time and Date for Opening
of Proposal [***]

64
Maksimum Nilai Penawaran Biaya [***]
Layanan Lump Sum untuk Tahun
Pertama Tanggal Operasi Komersial /
Maximum Amount of Lump Sum
Service Fee Proposal for the First
Year of COD

Maksimum Nilai Penawaran Biaya [***]


Layanan Berdasarkan Jalur Tol
untuk Tahun Pertama Tanggal
Operasi Komersial/
Maximum Amount Tolled Lane Based
Service Fee Proposal for the First
Year of COD

Nilai Jaminan Penawaran/ Rp50.000.000.000


Amount of Bid Bond

Masa Berlaku Dokumen Penawaran 180 (seratus delapan puluh hari) sejak tanggal
untuk Dokumen Penawaran/ pemasukan Dokumen Penawaran
Bid Validity Period of Proposal
180 (one hundred and eighty) days since Proposal
submission

65
LAMPIRAN B: LEMBAR EVALUASI ANNEX B: PROPOSAL EVALUATION
DOKUMEN PENAWARAN SHEET

Lembar B.1: Lembar Evaluasi Dokumen Sheet B.1: Administrative Proposal


Penawaran Administrasi Evaluation Sheet

a. Dokumen Penawaran Administrasi a.b. The Bidders’ Administrative Proposal


(Sampul I) yang disampaikan Peserta (Envelope I) will be evaluated using the
Lelang akan dievaluasi dengan sistem elimination system (pass or fail basis). The
gugur. Panitia Pengadaan hanya Procurement Committee will only eliminate
menggugurkan hal yang menurut Panitia on what it consideres to be substantial
Pengadaan bersifat substantif. Berikut matters. The following are the
ini adalah kriteria administrasi yang akan administrative criteria to be evaluated:
dievaluasi:

No. Kriteria Administrasi/Administrative Criteria


1. Lembar 1 : Surat Penawaran (ditandatangani oleh Perwakilan Resmi) – sesuai
Bagian 19.2.1.a dan Lembar D.1.a
Sheet 1 : Proposal Letter (signed by the Authorized Representative) – in
accordance with Section 19.2.1.a and Sheet D.1.a
2. Lembar 2 : Jaminan Penawaran (dokumen asli) – sesuai Bagian 19.2.1.b dan Lembar
D.2
Sheet 2 : Bid Bond (original document) – in accordance with Section 19.2.1.b and
Sheet D.2
3. Sheet 3 : Surat Kuasa (untuk surat kuasa yang diterbitkan di luar Indonesia wajib
dilegalisasi oleh notaris sesuai dengan yurisdiksi Peserta Lelang dan
dikonsularisasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia) – sesuai Bagian
19.2.1.c dan Lembar D.3
Sheet 3 : Power of Attorney (the Power of Attorney issued outside Indonesia shall
be legalized/acknowledged by public notary in the relevant jurisdiction of
the bidder and legalized/consularized by the Indonesian Embassy) – in
accordance with Section 19.2.1.c and Sheet D.3
4. Lembar 4 : Rancangan Perjanjian Kerjasama yang telah diparaf– sesuai Bagian
19.2.1.d dan Lembar D.4
Sheet 4 : The initialed Draft Cooperation Agreement – in accordance with Section
19.2.1.d and Sheet D.4
5. Lembar 5 : Rancangan Perjanjian Penjaminan yang telah diparaf– sesuai Bagian
19.2.1.e dan Lembar D.5
Sheet 5 : The initialed Draft Guarantee Agreement – in accordance with Section
19.2.1.e and Sheet D.5
6. Lembar 6 : Perjanjian konsorsium – sesuai dengan Bagian 19.2.1.f dan Lembar D.6
Sheet 6 : Consortium agreement – in accordance with Section 19.2.1.f and Sheet
D.6
7. Lembar 7 : Usulan konsultan pengawas independen – sesuai dengan Bagian
19.2.1.g dan Lembar D.7
Sheet 7 : Proposed Independent Supervisor Consultant – in accordance with
Section 19.2.1.g and Sheet D.7

66
Lembar B.2: Lembar Evaluasi Dokumen Sheet B.2: Technical Proposal
Penawaran Teknis Evaluation Sheet

Penawaran Peserta Lelang terhadap Participants Technical proposal will be


Persyaratan Teknis dalam Dokumen evaluated as specified in this section.
Penawaran Teknis Peserta akan dievaluasi Fulfillment of Technical Requirements
sebagaimana ditentukan dalam bagian ini. Participants will be evaluated with a pass/fail
Pemenuhan Persyaratan Teknis Peserta system. Participants who do not meet the
akan dievaluasi dengan sistem gugur. Technical Requirements will not proceed to
Peserta yang tidak memenuhi Persyaratan the next stage. If the Bidder's Technical
Teknis tidak akan melanjutkan ke tahapan Proposal did not meet all ‘Technical
selanjutnya. Jika Dokumen Penawaran Requirements – Output Specification’ as
Teknis Peserta Lelang tidak memenuhi provided in Sheet C.2, then the Proposal will
seluruh ‘Persyaratan Teknis – Spesifikasi be declared to have fail and the Procurement
Output’ dalam Lembar C.2 maka Dokumen Committee will not proceed to further
Penawaran dinyatakan gagal dan Panitia evaluation. If the Bidder's Technical Proposal
Pengadaan tidak akan melanjutkan evaluasi meets all ‘Technical Requirements – Output
lebih lanjut. Jika Dokumen Penawaran Specification’ as provided in Sheet C.2, then
Teknis Peserta Lelang memenuhi seluruh the Proposal will be declared to have passed.
‘Persyaratan Teknis – Spesifikasi Output’
dalam Lembar C.2 maka Dokumen
Penawaran dinyatakan lulus.

Peserta Lelang harus membuktikan bahwa The Participants must prove that the
teknologi yang ditawarkannya dalam technology offered in its Technical Proposal
Dokumen Penawaran Teknis telah Document has been operated for 3 (three)
dioperasikan selama 3 (tiga) tahun berturut- consecutive years within the last 10 (ten)
turut dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir di years in another place or country and to be
tempat atau negara lain dan dinyatakan made in the form of reference letter from the
berupa surat referensi dari pemilik proyek project owner in which such technology has
dimana teknologi tersebut telah been operated as set out in annex L (Project
dioperasikan sesuai dengan format dalam Reference Form). The Procurement
Lampiran L (Formulir Referensi Proyek) Committee has the right to conduct a field visit
Panitia Pengadaan berhak melakukan to prove the truth of all technical aspects
kunjungan lapangan untuk membuktikan submitted by the Participants. The
kebenaran seluruh penawaran teknis yang Participants must ensure that the
disampaikan oleh Peserta Lelang. Peserta Procurement Committee has the necessary
Lelang wajib memastikan Panitia access to the project site. Failure of the
Pengadaan mendapatkan akses yang Participants in providing access required by
diperlukan ke lokasi proyek tersebut. the Procurement Committee in conducting the
Kegagalan Peserta Lelang dalam evaluation shall be the risk of the Participants
memberikan akses yang diperlukan oleh and in this case the Procurement Committee
Panitia Pengadaan dalam melakukan has the right to assess that the required
evaluasi menjadi risiko sepenuhnya Peserta technical criteria are not met by the
Lelang dan dalam hal ini Panitia Pengadaan Participants.
berhak untuk memberikan penilaian bahwa
kriteria teknis yang disyaratkan tidak
dipenuhi oleh Peserta Lelang.

67
Lembar B.3: Lembar Evaluasi Dokumen Sheet B.3: Financial Proposal Evaluation
Penawaran Finansial Sheet

Dokumen Penawaran Finansial harus The Financial Proposal shall be binding,


mengikat dan tidak merujuk pada unconditional, and must be denominated in
persyaratan apapun, dan harus Rupiah. The Financial Proposal will be
menggunakan mata uang Rupiah. Evaluasi evaluated using the elimination system (pass
terhadap Dokumen Penawaran Finansial or fail basis) and scoring system as follows:
akan menggunakan sistem gugur dan sistem
penilaian sebagai berikut:

a. Biaya Layanan Lump Sum untuk tahun a. Lump Sum Service Fee Proposal for the
Pertama Tanggal Operasi Komersial– first year of COD – elimination and
sistem gugur dan penilaian dengan bobot scoring system with a scoring weight of
sebesar 60% (enam puluh persen); sixty percent (60%) ;

b. Penawaran Biaya Layanan Berdasarkan b. Tolled Lane Based Service Fee Proposal
Jalur Tol untuk tahun Pertama Tanggal for the first year of COD – elimination and
Operasi Komersial – sistem gugur dan scoring system with a scoring weight of
penilaian dengan bobot sebesar 40% fourty percent (40%);
(empat puluh persen);

c. ‘Rencana Pembiayaan’ – sistem gugur; c. ‘Financing Plan’ – elimination system;

d. ‘Model Keuangan’ – sistem gugur; and d. ‘Financial Model’ – elimination system;


and

Panitia Pengadaan melakukan perhitungan The Procurement Committee shall carry out
nilai bobot Penawaran Biaya Layanan Lump the calculation of the scoring weight of the
Sum dan Biaya Layanan Berdasarkan Jalur Lump Sum Service Fee and Tolled Lane
Tol sebagai berikut: Based Service Fee as follows:

1) Masing-masing jumlah penawaran Biaya 1) The lowest amount of each Lump Sum
Layanan Lump Sum dan Biaya Layanan Service Fee and Tolled Lane Based
Berdasarkan Jalur Tol terendah diberikan Service Fee proposals shall have the
nilai/skor tertinggi, sementara itu untuk highest score, while the others Lump
nilai Penawaran Biaya Layanan Lump Sum Service Fee and Tolled Lane Based
Sum dan Biaya Layanan Berdasarkan Service Fee proposals shall be
Jalur Tol lainnya dinilai secara calculated on proportional basis. The
proporsional. Rumus yang digunakan formula used is as follows:
adalah sebagai berikut:

a. NBt = (PBt / PBt) x 1000 a. NBt = (PBt / PBt) x 1000

b. NBn = (PBt / PBn) x 1000 b. NBn = (PBt / PBn) x 1000

Dimana: Where:

NBt berarti nilai/skor untuk Peserta NBt means scoring for the Participant
dengan Penawaran Biaya Layanan with the lowest Service Fee
terendah; Proposal;

68
NBn berarti nilai/skor untuk Peserta NBn means scoring for the
dengan Penawaran Biaya Layanan yang Participant with higher Service Fee
di atasnya; Proposal;

PBt berarti Penawaran Biaya Layanan PBt means the lowest Service Fee
terendah; Proposal;

PBn berarti Penawaran Biaya Layanan PBt means the higher Service Fee
di atasnya. Proposal;

2) menghitung nilai kombinasi untuk nilai 2) to calculate the combination scoring for
penawaran Biaya Layanan Lump Sum the Lump Sum Service Fee proposal
dan Biaya Layanan Berdasarkan Jalur scoring and Tolled Lane Based Service
Tol dengan formula sebagai berikut: Fee proposal scoring with the following
formula:

NILAI AKHIR = {Nilai/skor penawaran FINAL SCORE = {scoring for Lump Sum
Biaya Layanan Lump Sum x Bobot Service Fee proposal x weight for Lump
penawaran Biaya Layanan Lump Sum} + Sum Service Fee proposal} + {scoring for
{Nilai/skor penawaran Biaya Layanan Tolled Lane Based Service Fee proposal
Berdasarkan Jalur Tol x Bobot x weight for Tolled Lane Based Service
penawaran Biaya Layanan Berdasarkan Fee proposal }.
Jalur Tol }.

3) Dalam hal terdapat 2 (dua) atau lebih 3) In the event that there are 2 (two) or more
Peserta mendapatkan NILAI AKHIR yang Participants who obtain the same FINAL
sama, maka penentuan peringkat SCORE, then the ranking of Participants
Peserta didasarkan pada penawaran is based on the lowest Lump Sum
Biaya Layanan Lump Sum terendah. Service Fee proposal.

‘Rencana Pembiayaan’ dan ‘Model The ‘Financing Plan’ and ‘Financial Model’
Keuangan’ dievaluasi untuk memastikan will be evaluated to ensure that the amount
bahwa nilai ‘Penawaran Biaya Layanan’ of the ‘Service Fee Proposal’ is generated by
didasarkan pada atau didukung oleh rencana a realistic and valid financing plan and
pembiayaan dan model keuangan yang financial model. A Service Fee Proposal that
realistis dan valid. ‘Penawaran Biaya is not supported by a realistic and valid
Layanan’ yang tidak didukung oleh ‘Rencana ‘Financing Plan’ and ‘Financial Model’ as
Pembiayaan’ dan ‘Model Keuangan’ yang envisaged in this RFP Document will be
sebagaimana disebutkan dalam Dokumen disqualified.
RFP ini akan dinilai tidak memenuhi
persyaratan/tidak lulus.

A. EVALUASI PENAWARAN BIAYA A. EVALUATION OF THE SERVICE FEE


LAYANAN (mohon mengacu ke PROPOSAL (please refer to Sheet E.1
Lembar E.1 untuk formulir yang harus for form to be submitted by Bidders)
diserahkan oleh Peserta Lelang)

69
Evaluasi terhadap Dokumen Penawaran The evaluation of the Service Fee Proposal
Biaya Layanan didasarkan pada penawaran is based on the lowest proposed amount of
terendah dari Biaya Layanan Lump Sum dan Lump Sum Service Fee and Tolled Lane
Biaya Layanan Berdasarkan Jalur Tol pada Based Service Fee at the first year of COD.
tahun pertama Tanggal Operasional The Lump Sum Service Fee and Tolled Lane
Komersial. Biaya Layanan Lump Sum dan Based Service Fee at the first year of COD
Biaya Layanan Berdasarkan Jalur Tol untuk shall be evaluated with the weights described
above.
tahun pertama Tanggal Operasional
Komersial dievaluasi sesuai dengan
pembobotan sebagaimana disebutkan di
atas.

Setiap jumlah penawaran Biaya Layanan The amount of each proposed Lump Sum
Lump Sum dan Biaya Layanan Berdasarkan Service Fee and Tolled Lane Based Service
Jalur Tol tidak boleh melebihi Biaya Layanan Fee should not exceed the maximum amount
maksimum untuk masing-masing Biaya of Service Fee for each Lump Sum Service
Layanan Lump Sum dan Biaya Layanan Fee and Tolled Lane Based Service Fee as
Berdasarkan Jalur Tol sebagaimana set out in Annex A (Bid Data Sheet). Any
disebutkan pada Annex A (Lembar Data Bidder that does not meet this criteria will be
Pelelangan). Peserta Lelang yang tidak disqualified.
memenuhi kriteria ini dinyatakan gugur.

B. EVALUASI RENCANA PEMBIAYAAN B. EVALUATION OF THE FINANCING


DAN KEMAMPUAN FINANSIAL PLAN AND FINANCIAL CAPABILITY
(mohon mengacu ke Lembar E.2 (please refer to Sheet E.2 for form to
untuk formulir yang harus diserahkan be submitted by Bidders)
oleh Peserta Lelang)

‘Rencana Pembiayaan’ akan dievaluasi untuk The evaluation of the ‘Financing Plan’ aims
memastikan validitas ‘Penawaran Biaya to ensure the validity of the ‘Service Fee
Layanan’. Rencana Pembiayaan wajib Proposal’. Evaluation of the Financing Plan
mencakup: shall consist of the following:

a. Surat mandat atau komitmen atau a. A mandate letter or commitment or


persetujuan dari lembaga perbankan agreement from bank(s) and/or export
dan/atau lembaga kredit ekspor, credit agency (ECA), and/or multilateral
dan/atau sumber-sumber multilateral, development bank, and/or other
dan/atau lembaga-lembaga keuangan financial institutions confirming
lainnya yang mengkonfirmasi kesediaan willingness to arrange or provide the
untuk mengatur atau menyediakan financing for the Project in the form of
pembiayaan untuk Proyek dalam bentuk loans mentioned in Sheet E.2 (Table
pinjaman keuangan yang disebutkan E.2).
dalam Lembar E.2 (Tabel E-2).

Apabila Dokumen Penawaran Finansial If a Bidder's Financial Proposal does not


Peserta Lelang tidak dapat memenuhi meet the mandatory requirements in the
persyaratan wajib dalam huruf (a) di atas, paragraphs (a) as mentioned immediately
maka Peserta lelang dinyatakan gugur. above, the Bidder will be disqualified.

70
C. EVALUASI MODEL KEUANGAN C. EVALUATION OF THE FINANCIAL
(mohon mengacu ke Lembar E.3 MODEL (please refer to Sheet E.3 for
untuk formulir yang harus diserahkan form to be submitted by Bidders)
oleh Peserta Lelang)

Evaluasi Penawaran Finansial juga akan Evaluation of the Financial Proposal will also
dilakukan dengan memeriksa model finansial be carried out by examining the ‘Financial
yang disusun oleh setiap Peserta Lelang Model’ prepared by each Bidder to ensure
guna memastikan validitas penawaran biaya the validity of proposed amount of the
layanan. Sebagaimana diminta dalam ‘Service Fee Proposal’. As stated in Sheet
Lembar E.3, model keuangan yang disusun E.3, each Bidder’s ‘Financial Model’ shall
oleh setiap Peserta Lelang wajib mencakup include the following:
hal-hal di bawah ini:

a. Daftar asumsi yang digunakan dalam a. A list of assumptions used in preparing


mempersiapkan model keuangan untuk the financial model for capital
biaya investasi sesuai dengan rincian expenditure is in accordance with the
rencana investasi yang digunakan dan details of the investment plan and must
harus konsisten dengan Bill of Quantity be consistent with the bill of quantity
yang diajukan dalam Dokumen submitted in the Technical Proposal
Penawaran Teknis (sesuai Tabel E.3.1). (according to the Table E.3.1).

b. Daftar asumsi/perkiraan yang digunakan b. A list of assumptions used in preparing


dalam menyiapkan biaya operasional operational expenditure costs and other
dan biaya terkait lainnya (sesuai Tabel associated costs (according to Table
E.3.2). E.3.2).

c. Asumsi/perkiraan minimum yang c. The minimum assumptions used for


digunakan untuk pembiayaan (sesuai financing (according to Table E.3.3)
Tabel E.3.3)

d. Proyeksi Laporan Laba Rugi (menurut d. An Income Statement Projection


Tabel E.3.4) (according to Table E.3.4)

e. Proyeksi Arus Kas (menurut Tabel E.3.5) e. A Cash flow Projection (according to
Table E.3.5)

f. Proyeksi Neraca Keuangan (menurut f. A Balance Sheet Projection (according


Tabel E.3.6) to Table E.3.6)

g. Proyeksi debt service repayment g. A projection of debt service repayment


termasuk bunga dan biaya terkait including interest and other associated
lainnya (Menurut Tabel E.3.7) costs (According to Table E.3.7)

h. Rasio keuangan termasuk IRR proyek, h. Financial ratios including project IRR,
IRR Ekuitas, NPV Proyek, NPV Ekuitas, Equity IRR, Project NPV, Equity NPV,
Weighted Average Cost of Capital Weighted Average Cost of Capital
(WACC), dan Debt Service Coverage (WACC), and Debt Service Coverage
Ratio (Rata-rata dan minimum) Ratio (Average and minimum)

71
i. Model Keuangan harus sesuai dengan i. The Financial Model shall comply with
standar pemodelan yaitu Standar FAST common valuation modelling standards
(F1F9) atau Standar BPM (SSRB) i.e. FAST standard (F1F9) or BPM
menangani hal-hal termasuk tetapi tidak standard (SSRB) addressing matters
dibataskan pada: including but not limited to:

 Pemeriksaan kontrol yang  Control check which shows that the


menunjukkan bahwa model financial model integrity is not
finansial terjaga integritasnya. flawed.

 Input, perhitungan,  Separate inputs, calculations,


output/presentasi dan kontrol yang outputs/presentation and control
terpisah

 Tidak ada circularity  No circularity

 Mengikuti standar akuntansi yang  Adherence to the applicable


berlaku (GAAP/IFRS/PSAK) accounting standard
(GAAP/IFRS/PSAK)

 Perhitungan dalam bentuk formula  Calculations in the form of formulas


yang dapat dilihat dan ditelusuri that can be seen and traced (no
(tidak value) value)

j. Model Keuangan harus: j. Model Keuangan harus:

 memuat perkiraan biaya modal,  include the anticipated capital


biaya operasional dan angka arus expenditures, operating
kas Proyek lainnya termasuk yang expenditures and all other Project
terkait dengan pembiayaan cash flow figures including those
eksternal; related to external financing;

 Memuat dasar data dan perhitungan  include underlying data and


sehubungan dengan IRR Yang calculations with regards to the
Terjustifikasi, termasuk patokan Justified IRR, including benchmark
data pasar dan sumbernya terkait market data and its source related to
dengan perusahaan-perusahaan the listed companies of the applied
yang terdaftar dari peer group yang peer group. Justified IRR shall be
diterapkan. IRR Yang Terjustifikasi determined in a way to reflect the
rate of return requirements of a
harus ditetapkan dengan cara yang
market investor from similar projects.
merefleksikan tingkat pengembalian
Justified IRR calculation shall be
yang disyaratkan dari pasar investor updated on a [quarterly] basis as of
untuk proyek yang sejenis. IRR the Commercial Operation Date to
Yang Terjustifikasi harus reflect actual market conditions;
disesuaikan setiap [kuartal] sejak
Tanggal Operasi Komersial untuk
merefleksikan keadaan pasar
aktual;

72
 dapat menghitung Biaya Layanan  be able to calculate the Service Fee
untuk memungkinkan Asset Level in a way to allow for an Asset Level
Project IRR sama dengan IRR Yang Project IRR equaling the Justified
Terjustifikasi. Untuk menghindari IRR. For the avoidance of doubt,
keragu-raguan, Asset Level Project Asset Level Project IRR shall mean
IRR berarti internal rate of return internal rate of return considering
yang hanya berdasarkan arus kas only the project cash flows
proyek (dan tidak memperhitungkan (excluding the financing cash
arus kas pembiayaan); dan flows); and

 dapat menghitung pengembalian  be able to calculate the equity return


ekuitas dari perspektif investor from the equity investor’s
ekuitas dengan mempertimbangkan perspective taking into consideration
struktur pembiayaan (Posisi Dasar the financing structure (Base Case
Ekuitas IRR) Equity IRR).

 Memuat asumsi untuk:  Include the following assumption:

i. Upah Minimum Provinsi untuk i. Provincial Minimum Wage for


2020 jika relevan; 2020 as required;

ii. Inflasi berdasarkan Indeks ii. Inflation based on Consumer


Harga Konsumen (untuk 2019 price index (for 2019 is 2.72%
adalah 2,72% dan untuk Januari- and for January-June 2020 is
Juni 2020 adalah 1,09%). 1.09%).

iii. Kurs referensi Bank Indonesia iii. Bank Indonesia reference rates
Rp terhadap USD. for IDR to USD.

Apabila Dokumen Penawaran Finansial If a Bidder's Financial Proposal does not


Peserta Lelang tidak dapat memenuhi meet the mandatory requirements in
persyaratan wajib dalam huruf (a) sampai paragraphs (a) to (i) as mentioned
dengan (i) di atas, maka Peserta lelang immediately above, the Bidder will be
dinyatakan gugur. disqualified.

73
LAMPIRAN C: SPESIFIKASI TEKNIS ANNEX C: DESIGN AND TECHNICAL
DAN DESAIN SPECIFICATION

Lampiran C ini menjelaskan ruang lingkup This Annex C describes the scope of work
yang diperlukan BUP selama jangka waktu required of the IBE during the term of the
Perjanjian Kerjasama, dan juga persyaratan Cooperation Agreement, and also the
teknis/spesifikasi keluaran yang akan technical requirements / output
dilaksanakan sebagai bagian dari Proyek. specifications to be implemented as part of
the Project.

C.1 Ruang lingkup C.1 Scope of Work

Berikut adalah ruang lingkup kerja dari The following is the scope of works of the
BUP: IBE:

a. Merancang, membangun, a. Design, build, finance, operate,


mendanai, mengoperasikan, maintain and transfer toll transaction
memelihara dan mengalihkan system for all toll roads network in
Indonesia which include but not
sistem pengumpulan tol untuk
limited to the following services:
seluruh ruas jalan tol di Indonesia
yang termasuk tetapi tidak terbatas
pada layanan berikut:

• Layanan pengumpulan dan • Toll collection and payment


pembayaran tol; services;

• Kliring dan penyelesaian dengan • Clearing and settlement with


klien dan operator jalan tol; client and toll road operators;

• Pengumpulan data pada jaringan • Data collection on the tolled road


jalan tol dari penggunaan jalan network of the actual road usage;
aktual;

• Menyediakan layanan dukungan • Providing enforcement and


penegakan dan penegakan hukum; enforcement support services;
dan and

• Pelaporan dan manajemen data • Reporting and traffic data


lalu lintas. management

b. Transfer kepemilikan aset Proyek b. Transfer of Project assets ownership


ke PJPK pada akhir periode to the GCA at the end of the
konsesi; concession period;

c. Memperoleh pembiayaan yang c. Secure required financing and


dibutuhkan dan menyediakan provide equity of at least 30% (thirty
ekuitas setidaknya 30% (tiga puluh percent) of the estimated value of
the Project.
persen) dari nilai estimasi Proyek.

74
Ruas jalan tol yang akan dilayani oleh The toll road network that will be served by
Proyek termasuk ruas jalan tol eksisting di the Project shall include the existing toll
Jawa dan Bali sebagaimana terdapat pada roads on Java and Bali as set out in
Appendix G and any additional lane.
Lampiran G dan setiap setiap ruas jalan tol
tambahan.

Atas layanan yang diberikan pada ruas For the services provided to the existing toll
jalan tol eksisting sebagaimana disebutkan roads as mentioned above, Lump Sum
di atas dikenakan Biaya Layanan Lump Service Fee shall be applied, while for any
additional lane, the Tolled Lane Based
Sum, sedangkan atas setiap penambahan
Service Fee shall be applied.
jalur jalan tol dikenakan Biaya Layanan
Berdasarkan Jalur Tol

C.2 Persyaratan Teknis – Spesifikasi C.2 Technical Requirements – Output


Output Specifications

Dokumen Penawaran harus memenuhi Proposal must meet all of these mandatory
semua persyaratan wajib ini agar dianggap requirements in order to be deemed as
sebagai Dokumen Penawaran yang compliant Proposals:
memenuhi syarat:

Penyelenggaraan Proyek dilakukan Project implementation is based on the


berdasarkan prinsip: principle of:

a. interoperabilitas, sistem yang a. interoperability, the system proposed


diusulkan harus siap untuk shall be ready for integration, so data
diintegrasikan, sehingga interface exchange interfaces can be developed
pertukaran data dapat dikembangkan to Toll Road Operators’or systems in
ke sistem Badan Usaha Jalan Tol atau other transportation sectors;
di sektor transportasi lainnya;

b. non-eksklusif, penyelenggaraan b. non-exclusive, the implementation of


Proyek untuk seluruh penerbit uang the Project for all electronic money
elektronik tanpa eksklusivitas sesuai issuers without exclusivity in
dengan ketentuan peraturan accordance with provisions of the
perundang-undangan; dan legislation; and

c. sistem pembayaran dalam c. payment system in the implementation


penyelenggaraan Proyek harus of the Project must be in accordance
sesuai dengan ketentuan peraturan with the provisions of the legislation.
perundang-undangan.

Jenis teknologi yang digunakan dalam The type of technology that used must at
Proyek harus paling sedikit memenuhi least fulfill the following criteria:
kriteria sebagai berikut:

a. memiliki tingkat kehandalan dan a. high reliability rate as toll tariffs payment
akurasi yang tinggi sebagai alat instrument in accordance with traffic
pembayaran tarif tol sesuai dengan characteristics at toll roads;
karakteristik lalu lintas di jalan tol;

75
b. data transmisi dan peralatan harus b. The data transmission and instruments
memenuhi standar internasional; must comply to the international
standard;

c. memiliki penyimpan data dengan c. having sufficient capacity data storage


kapasitas yang memadai dan and the data ownership is fully own by
kepemilikan data sepenuhnya the Government;
merupakan milik Pemerintah;

d. memiliki mekanisme antisipasi d. having mechanism for anticipation


pelanggaran terhadap transaksi towards toll transaction violations
tol;

e. dapat diintegrasikan, sehingga e. may be integrated, to allow data


interface pertukaran data dapat exchange interfaces can be developed
dikembangkan ke sistem Badan into Toll Road Operators system or into
Usaha Jalan Tol atau di sektor other transportation sectors systems;
transportasi lainnya;

f. memiliki sistem yang mampu f. has a system capable of adjusting toll


melakukan penyesuaian besaran tariffs as regulated by statutory
tarif tol sebagaimana diatur dengan provision;
peraturan perundang-undangan;

g. memiliki mekanisme pengawasan g. has a monitoring mechanism and can


dan dapat dikembangkan lebih be further developed in accordance with
lanjut sesuai dengan kemajuan technological advances;
teknologi;

h. mendukung pelaksanan integrasi h. support the implementation of tariff


sistem pentarifan di jalan tol; dan integration system on toll roads

i. memiliki sistem yang menjamin i. has a system that guarantees the


keamanan data pengguna jalan tol. security of toll road user data.

BUP dan sistem yang digunakan dalam The IBE and the system used in the Project
Proyek harus memenuhi, tapi tidak must meet , but not limited to, the following
terbatas pada, perizinan sebagai berikut: permits:

Pihak yang Bertanggung jawab untuk


Izin / Lisensi Status mendapatkan Izin / Lisensi
Permit/License Party Responsible for obtaining the
Permit/License

Persetujuan Menteri Untuk diperoleh


Hukum dan Hak Asasi pada saat
Manusia Tentang pendirian BUP BUP
pendirian perusahaan To be obtained IBE
Approval of the Minister of during the
Law and Human Rights establishment of
regarding the IBE

76
Pihak yang Bertanggung jawab untuk
mendapatkan Izin / Lisensi
Izin / Lisensi Status
Party Responsible for obtaining the
Permit/License
Permit/License

establishment of the
company

Pengumuman akta notaris Untuk diperoleh


yang disetujui mengenai pada saat
pembentukan Badan pendirian BUP
Usaha Pelaksana KPBU To be obtained
dalam Lembaran Negara during the
oleh Kantor Percetakan establishment of
IBE
Negara BUP
Announcement of IBE
approved notarial deed
regarding the
establishment of a PPP
Business Entity in the
State Gazette by Kantor
Percetakan Negara

Surat Keterangan Domisili Untuk diperoleh


Perusahaan / SKDP oleh pada saat
Camat pendirian BUP BUP
Company Domicile To be obtained IBE
Certificate / SKDP by during the
Head of Sub-district establishment of
IBE
Nomor Pokok Wajib Pajak Untuk diperoleh
(NPWP) dan Pernyataan pada saat
Pendaftaran dari pendirian BUP
Direktorat Jenderal Pajak, To be obtained
Departemen Keuangan during the
Taxpayer Identification establishment of BUP
IBE IBE
Number (NPWP) and
Registration Statement
from the Directorate
General of Tax, Ministry of
Finance

Untuk diperoleh
pada saat
Nomor Induk Berusaha BUP
pendirian BUP
IBE
Business Identification To be obtained
Number during the
establishment of
IBE
Operator Sistem Untuk diperoleh
Elektronik dari sebelum tahap BUP
operasional IBE
Kementerian Komunikasi
dan Informatika To be obtained

77
Pihak yang Bertanggung jawab untuk
mendapatkan Izin / Lisensi
Izin / Lisensi Status
Party Responsible for obtaining the
Permit/License
Permit/License

Electronic System before the


Operator operational stage
Untuk diperoleh
sebelum tahap
operasional
Penyedia Layanan Sistem (Sistem
Pembayaran (jika Pembayaran
diperlukan) dari Bank BUP
harus dapat IBE
Indonesia
melayani multi
Payment System Service
Provider (if needed) source of funds)
To be obtained
before the
operational stage
Lisensi mengenai Untuk diperoleh
penggunaan peralatan sebelum tahap
dan / atau perangkat operasional
telekomunikasi dari To be obtained
Kementerian Komunikasi before the
operational stage BUP
dan Informatika IBE
License regarding the use
of telecommunication
equipment and/or devices

Untuk dilakukan
pendampingan
Asesmen terhadap selama tahap
keamanan sistem oleh pembangunan
Badan Siber dan Sandi sistem dan
Negara sebelum tahap BUP
operasional IBE
Assessment of the To be assisted
security of the system by during the system
the Siber Agency and the development
State Code stage and before
the operational
stage

BUP harus merancang Sistem MLFF untuk The IBE shall design the MLFF System to
memenuhi Indikator Kinerja Utama sebagai meet this Key Performance Indicators as of
berikut sejak Tanggal Operasi Komersial: the Commercial Operation Date:

78
Persyaratan teknis Spesifikasi Keluaran Proyek
Technical Requirement Project Output Specification

Sistem akan dinilai dengan Indikator Kinerja Utama berikut ini


The System shall be measured by the following Key Performance Indicators

Sistem Transaksi Tol Elektronik Sistem Transaksi Tol Elektronik harus tersedia
bagi Pengguna Jalan, yang mengoperasikan toll
Electronic Toll Collection system
declaration dan berfungsi dengan keakuratan
pentarifan tol hingga 100%
The Toll Collection system shall be available to
the Road Users, which operates toll declaration
and functions with 100% accuracy of toll tariffing
Tingkat yang diharapkan 99%
Expected level: 99%
Pengumpulan data roadside dan sistem
Sistem pendukung penegakan yang efektif
identifikasi kendaraan untuk menangkap secara
Effective enforcement support system otomatis nomor plat dan kategori dari semua
kendaraan yang melewati titik penegakan
hukum
Roadside data collection and vehicle
identification system to capture automatically
both license plate and category of all passing
vehicles through enforcement points
Tingkat yang diharapkan 94%
Expected level: 94%

Pengumpulan data penegakan hukum pada Pada ruas jalan tol dengan rasio yang tinggi,
saat padat pengumpulan data penegakan hukum harus
beroperasi dengan basis 24/7
Dense enforcement data collection
On a high ratio of the tolled road segments
enforcement data collection shall be operational
at a 24/7 basis.
Tingkat yang diharapkan 50%
Expected level: 50%

Kliring dan penyelesanan pembayaran Sistem harus dapat merealisasikan


penyelesaian dari penerimaan Jalan Tol kepada
Clearing and payment settlement
BUJT yang memulai transfer dalam waktu 48
jam (dua hari kerja perbankan) dari penggunaan
Jalan Tol (Declaration). Perhitungan KPI ini
ditangguhkan pada hari non-perbankan selama
24 jam.
The system shall be able to realize settlement of
Toll Road income to TROs initiating the transfer
within 48 hours (two banking days) of the Toll
Road usage (declaration). The calculation of this
KPI is suspended on non-banking days for 24
hours.

79
Tingkat yang diharapkan memulai transfer
dalam waktu 48 jam (hanya pada hari
perbankan)

Expected level: Transfer initialization in 48


hours (banking days only).

Perluasan jaringan Sistem MLFF harus fleksibel. Pengumpulan Tol


dan Sistem Penegakkan Hukum harus dapat
Network extension
ditambahkan dalam waktu yang cepat pada
setiap ruas baru dalam jaringan Jalan Tol.
The MLFF System shall be flexible. Toll
Collection and Enforcement System shall be
extended in short time to any new segment of
Tolled Road Network.
Tingkat yang diharapkan: 5 hari kalender
Expected level: 5 calendar days

Sistem tidak dinilai dengan Indikator Kinerja Utama


The System shall not be measured by the Key Performance Indicators

Sistem harus mendukung proses berikut ini


The System shall support the following processes

Pengguna Jalan dan Kendaraan harus


Pendaftaran Pengguna Jalan dan
didaftarkan ke Sistem melalui interface yang
Kendaraan
ramah pengguna.
Registration of the Road Users and
Road Users and Vehicles shall be registered
Vehicles
into the System via a user friendly interface.

Pengelolaan saldo Pengguna Jalan Tol Sistem harus mengelola saldo rekening virtual
Balance management for the Road Users Pengguna Jalan Tol The system shall manage
the balance of the Road Users virtual accounts

Integrasi solusi pembayaran elektronik Sistem harus mendukung variasi sumber dana
(tanpa uang tunai) untuk penggunaan Jalan dalam pembayaran elektronik dan top-up dana
Tol dalam akun
Integration of electronic (cashless) payment The system shall support different ways of
solutions for Toll Road usage electronic payments (multi source of funds) and
account top-ups.

Menyediakan layanan pusat pelayanan BUP harus menyediakan layanan pusat


pelanggan multichannel pelayanan pelanggan multichannel kepada
Pengguna Jalan Tol minimum melalui internet
Providing multichannel customer service
dan telepon.
center services
The IBE shall provide multichannel customer
care services to the Road Users minimum on
the Internet and via telephone.

80
Manajemen Deklarasi Jalan Tol Sistem harus menerima, memverifikasi,
mengenakan tarif dan mendaftarkan Toll
Management of Toll Road Declaration
Declarations.
The system shall accept, verify, tariff and
register Toll Declarations.

Penyelesaian dengan PJPK dan Operator Sistem harus mampu melakukan penyelesaian
Jalan Tol penerimaan Jalan Tol kepada para pemangku
kepentingan dan melakukan pembayaran
Settlement with GCA and Toll Road
sesuai KPI yang ditetapkan,
Operators
The system shall be able to manage settlement
of Toll Road income to stakeholders and initiate
the payment according to the set KPIs

Pengumpulan data penggunaan aktual Sistem harus mengumpulkan data penggunaan


jalan pada jaringan jalan tol Jalan Tol. Sistem pengumpulan data dan
identifikasi kendaraan harus menangkap secara
Data Collection on the tolled road network
otomatis baik nomor plat maupun kategori
of the actual road usage
kendaraan yang melewati titik penegakan
hukum
The System shall collect usage data on the
Tolled Road network. Data collection and
vehicle identification system shall capture
automatically both license plate and category of
passing vehicles through enforcement points
Sistem harus mengklasifikasikan penggunaan
Pengklasifikasian pengguna jalan dan
jalan aktual apakah sah atau merupakan
pemeriksaan legalitas
pelanggaran. Pelanggaran harus
Classification of road usage and eligibility didokumentasikan sebagai bukti elektronik.
check

The System shall classify actual road usage as


eligible or violation. Violations shall be
documented as electronic evidence.

Sanksi Sistem harus mendukung proses pemberian


sanksi.
Sanctioning
The System shall support the sanctioning
process.

Pengumpulan denda Sistem harus mendukung dan


mendokumentasikan pengumpulan denda
Collection of penalties
dengan ketentuan sebagai dijabarkan pada
tabel pengenaan denda di bawah.
The System shall support and document the
collection of penalties as described in the table
on application of penalties below.

Monitor lalu lintas dan sistem pengumpulan


Sistem harus meliputi sistem monitoring
tol elektronik
elekronik yang transparan dan otomatis yang
Monitoring the traffic and the electronic toll menghasilkan laporan bulanan. Subjek dari
collection system laporan dapat baik informasi lalu lintas atau

81
pengoperasian sistem dan Indikator Kinerja
Utama.
The System shall include a transparent,
automatic, electronic monitoring system, which
generate monthly reports. The subject of the
reports can be both traffic information or System
operation and KPIs.

Pelaporan Sistem akan mendukung fungsi pelaporan yang


telah ditentukan dan kustom.
Reporting
System shall support pre-defined and custom
reporting functions.
Sistem harus mengumpulkan, menyimpan data
Big Data
yang terkait dengan geolokasi pada jaringan
Jalan Tol di dalam komponen-komponennya dan
memasukkan data yang relevan ke dalam
gudang data untuk dianalisis. Sistem harus dapat
mendukung machine learning dan alat terkait Big
Data lainnya untuk memanfaatkan data yang
dikumpulkan. Tujuan analisis Big Data harus
mencakup, tetapi tidak terbatas pada proyeksi
kemacetan, pola perjalanan, dan arus lalu lintas.
Gudang data harus memiliki kapasitas minimum
untuk 2 tahun retensi data.
Sistem harus dirancang untuk mendukung
ekspansi lebih lanjut dan menghubungkan
sumber data tambahan melalui antarmuka ke
sistem lain.

System shall collect, store data linked to


geolocations on the tolled road network within
it’s components and feed relevant data into a
datawarehouse for analysis. System shall be
able to support machine learning and other big
data related tools to utilize the data
collected.The aim of Big Data analysis shall
include, but not limited to forecast congestions,
typical journey patterns and traffic flows.

The datawarehouse shall have the minimum


capacity for the minimum of 2 years of data
retention.
The system shall be designed to support further
expansion and linking additional data sources
through interfaces to other systems.

82
Tabel mengenai Pengenaan Denda

Tabel on Application of Penalties

Hasil Pemeriksaan Kepatuhan Tindakan BUP


Result of Compliance Check IBE Action

a) Kendaraan terdaftar dan tarif Tol yang Tidak ada tindakan yang diperlukan, penggunaan
tepat dibayarkan; secara sah, Tol dibagi antara BLU dan Badan
Usaha Jalan Tol.
Vehicle is registered and the correct
amount of Toll was paid; No action required, lawful usage, Toll cleared with
GCA and Toll Road Operators.

b) Kendaraan terdaftar, namun tarif Tol BUP menginformasikan Pengguna Terdartar


yang tepat tidak dibayarkan karena melalui pesan telepon mengenai kekurangan
kurangnya dana di rekening dana dan meminta penambahan dana segera
dalam jangka waktu empat puluh delapan (48)
Vehicle is registered, but the correct
jam.
amount of Toll was not paid due to low
balance of the account; i. Pengguna menambah dana dan tarif tol
ditambah biaya tambahan sebesar lima puluh
persen (50%) dibayarkan – kasus ditutup
sebagai opsi a);
ii. Dana tidak mencukupi atau tidak ada
penambahan dana berakibat tidak adanya
pembayaran – kasus dilanjutkan sebagai opsi
c.
IBE informs the Registered User via phone
message on the low balance and requests
immediate top up within 48 hours.
i. User tops up the balance and toll plus 50%
surcharge is paid - case closed as option a;
ii. Insufficient or no top up results in non payment.
- case continues as option c).

c) Kendaraan terdaftar, namun bukti BUP menginformasikan Pengguna Terdaftar


pengenaan tol tidak diterima (eOBU melalui pesan telepon/email mengenai
tidak digunakan dan tidak ada Tiket pengenaan denda (10 kali dari tol yang tidak
Terusan yang dibeli) dibayar).
Vehicle is registered, but no toll i. Pengguna membayar denda secara dalam
declaration received (eOBU was not jaringan (online) kepada sistem IBE dengan
used and no Route Ticket purchased) potingan sebesar dua puluh perseratus (20%)
– kasus ditutup.
ii. Dalam hal tidak terdapat pembayaran denda
dalam 2 (dua) minggu, kasus dan bukti (paket
data elektronik) diberikan kepada PJPK (dan
Kepolisian Republik Indonesia) – kasus
dilanjutkan sebagai opsi d.

83
IBE informs the Registered User via phone
message/email on the penalty (10 times unpaid
toll).
i. User pays the penalty online in the CTSP
system with twenty percent (20%) discount -
case closed.
ii. In case no penalty payment in two (2) weeks,
case and evidence (electronic data package)
is given to GCA (and Indonesian National
Police) - case continues as option d).

d) Kendaraan tidak terdaftar Bukti (paket data elekronik) diberikan kepada


PJPK (dan Kepolisian Republik Indonesia)
Vehicle is not registered
Denda ditagihkan oleh Kepolisian Republik
Indonesia dengan jumlah sebesar tiga puluh (30)
kali dari jumlah Tol yang tidak dibayar. (denda
dibagi antara PJPK (25%) dan Kepolisian
Republik Indonesia (75%).
Evidence (electronic data package) is given to
GCA (and Indonesian National Police).
Penalty is collected by the Indonesian National
Police with the amount of thirty (30) times of the
unpaid Toll. (Fine is shared by the GCA (25%)
and Indonesian National Police (75%)).

84
LAMPIRAN D: ISI DOKUMEN ANNEX D: CONTENT OF
PENAWARAN ADMINISTRASI DAN ADMINISTRATIVE AND TECHNICAL
TEKNIS PROPOSAL

Lembar D.1.a: Surat Penawaran Sheet D.1.a: Proposal Letter

[Kop Surat Peserta Lelang/Bidder’s Letterhead]

Tanggal/Date: [Masukkan Tanggal/Insert Date]


Kepada/To:
Panitia Pengadaan Badan Usaha Pelaksana Proyek Sistem Transaksi Tol Elektronik Nasional
Multi-Lane Free Flow /The Procurement Committee of Business Entity Procurement of
Indonesia National Multi-Lane Free Flow Electronic Toll Transaction System Public Private
Partnership Project
di/at

[***]

Hal : Penawaran untuk Proyek Sistem Subject : Proposal for the Indonesia
Transaksi Tol Elektronik Nasional National Multi-Lane Free Flow
Multi-Lane Free Flow Electronic Toll Transaction
System Public Private
Partnership Project

Dengan hormat, Dear Sir,


Yang bertanda tangan di bawah ini, The undersigned, [state full name and
[sebutkan nama lengkap dan gelar/jabatan title/position of the Bidder’s Authorized
Perwakilan Resmi], bertindak sebagai Representative], acting as the Authorized
Perwakilan Resmi dari [sebutkan nama Representative of the [state name of the
Peserta Lelang], dengan anggota sebagai Bidder], with the following members:
berikut:

[…………] sebagai Pimpinan Konsorsium, […………] as the Lead Consortium, with


dengan […….]% kepemilikan saham, dan […….]% shareholding, and the other
para anggota konsorsium lainnya sebagai sharholders as follows:
berikut:

[……………………………] dengan […….] [………………….] with […….] % shareholding


% kepemilikan saham

[……………………………] dengan […….] [………………….] with […….] % shareholding


% kepemilikan saham

[……………………………] dengan […….] [………………….] with […….] % shareholding


% kepemilikan saham

Bersama ini menyampaikan Dokumen Hereby submit our Proposal for the Indonesia
Penawaran kami untuk Proyek Sistem National Multi-Lane Free Flow Electronic Toll
Transaksi Tol Elektronik Nasional Multi- Transaction System Public Private
Lane Free Flow, sebagai tanggapan Partnership Project, in response to the RFP

85
terhadap Dokumen Permintaan Proposal Document dated [●]. Capitalised terms used
tanggal [●]. Istilah-istilah dengan huruf herein have the meaning given to them in the
kapital memiliki arti sebagaimana RFP Document.
didefinisikan dalam Dokumen Permintaan
Proposal.

Surat Kuasa yang diperlukan dilampirkan The requisite Power of Attorney is provided
dalam Dokumen Penawaran. and enclosed in the Proposal.

Yang bertanda tangan dibawah ini dapat The undersigned may be reached at 2:
dihubungi pada alamat berikut ini1:

Nama : _____________________ Name : _______________________


Alamat : _____________________ Address : ______________________
Telepon : _____________________ Telephone : _______________________
Faksimili : _____________________ Facsimile : _______________________
E-mail : _____________________ E-mail : _______________________

Konsorsium kami telah memeriksa seluruh Our consortium has examined the whole of the
Dokumen Penawaran sehubungan dengan Proposal in connection with the finance,
pembiayaan, perancangan, pembangunan, design, build, operation,maintenance, and
pengoperasian,pemeliharaan, dan transfer of the Project.
penyerahan Proyek.

Setelah melaksanakan evaluasi, sesuai Having evaluated, following our own studies
dengan kajian dan pemeriksaan yang kami and examination undertaken under our
lakukan dibawah tanggung jawab kami responsibility, the nature and scope of the
sendiri, sifat dan lingkup kewajiban contractual obligations to be executed, the
kontraktual yang akan dilaksanakan, paket security package and any other regulation
penjaminan dan peraturan lainnya yang associated with the Project or its execution,
terkait dengan Proyek atau we commit ourselves to design, finance,
pelaksanaannya, kami berkomitmen untuk procure, develop, operate, maintain, and
merancang, membiayai, mengadakan, transfer the Project to the GCA in accordance
mengembangkan, mengoperasikan, dan with the Draft Cooperation Agreement.
memelihara serta mengalihkan Proyek
kepada PJPK sesuai dengan Rancangan
Perjanjian Kerjasama.

Kami setuju untuk mematuhi Dokumen We agree to abide by this Proposal and
Penawaran ini selama Masa Berlaku maintain its Bid Validity Period which is from
Dokumen Penawaran yaitu sejak [***] [***] until [***].
sampai dengan [***].

1
Sebutkan Nama dan Alamat dari Perwakilan Resmi
2
Provide Name and Address of the Authorized Representative

86
Kami telah menyampaikan dan We have provided and attached hereto a Bid
melampirkan pada Dokumen Penawaran ini Bond for an amount of [*] (*) in accordance
suatu Jaminan Penawaran sebesar [**] with the form prescribed in the RFP
(Terbilang: ...), sesuai dengan bentuk yang Document.
ditentukan di dalam Dokumen Permintaan
Proposal.

Kami menyatakan bahwa: We certify that:

(i) informasi yang disampaikan sebagai (i) the information submitted as part of this
bagian dari Dokumen Penawaran ini Proposal is complete and accurate;
adalah lengkap dan akurat;

(ii) Dokumen Penawaran telah (ii) the Proposal has been submitted in the
disampaikan untuk dan atas nama name of and on behalf of the Bidder
konsorsium Peserta Lelang; consortium;

(iii) dalam hal konsorsium kami ditetapkan (iii) if we are awarded as the Winning
sebagai Pemenang Lelang, maka Bidder, we will form the IBE to be
konsorsium kami akan membentuk incorporated under the laws of the
BUP berdasarkan hukum Indonesia Republic of Indonesia which will be
yang akan terikat dengan ketentuan bound by the requirements of the
dalam Perjanjian Kerjasama; Cooperation Agreement;

(iv) tidak ada satu pun dari anggota (iv) no consortium member has participated
konsorsium yang telah berpartisipasi in the pre-qualification and Tender
dalam prakualifikasi dan Proses Process through another Bidder either
Pelelangan melalui Peserta Lelang directly or indirectly;
lainnya baik secara langsung maupun
tidak langsung;

(v) PJPK, Panitia Pengadaan dan (v) the GCA, the Procurement Committee
perwakilannya berwenang untuk and its representatives are authorized
mengajukan pertanyaan dan to submit any inquiries and conduct
melakukan penyelidikan untuk investigations to verify the statements,
mengklarifikasi pernyataan, dokumen, documents, and information submitted
dan informasi yang disampaikan in connection with our Proposal; to seek
sehubungan dengan Dokumen clarification from our directors, officers,
Penawaran kami; untuk memperoleh personnel, bankers, consultants, and
klarifikasi dari para direktur, pejabat, clients regarding any matter submitted
personil, bankir, konsultan, dan klien as part of our Proposal; and to directly
kami tentang segala hal yang contact the individuals or parties
disampaikan sebagai bagian dari referred to in the Proposal without any
Dokumen Penawaran kami; dan untuk further action, approval or
langsung menghubungi pihak communication from our end;
sebagaimana dimaksud dalam
Dokumen Penawaran, tanpa tindakan,
persetujuan atau komunikasi lebih
lanjut dari pihak kami;

87
(vi) masing-masing anggota konsorsium (vi) we, respectively:
menyatakan:

a. memiliki kemampuan finansial yang a. have good financial capability and no


baik dan tidak ada keputusan yang decision has been taken or proposed
telah diambil atau diajukan in connection with the bankruptcy,
sehubungan dengan kepailitan, insolvency, deferred payment,
insolvensi, penundaan liquidation or other similar event or
pembayaran, likuidasi atau peristiwa appointment of receiver, liquidator,
lainnya yang serupa ataupun trustee or other similar parties for
penunjukan kurator, likuidator, wali such purposes;
amanat atau pihak lain yang serupa
untuk tujuan-tujuan tersebut;

b. tidak memiliki sengketa, gugatan, b. do not have any dispute(s),


atau klaim merugikan lain yang lawsuit(s), or other adverse claim(s)
masih dalam proses terhadap PJPK which are still in process against the
atau terhadap setiap badan GCA or against any governmental
pemerintahan Indonesia; entity of Indonesia ;

c. tidak dilarang untuk melakukan c. are not prohibited from undertaking


kegiatan usaha, tidak dalam business activity, nor under any
pembekuan kegiatan usaha, atau business activity suspension nor
dimasukkan dalam kontraktor oleh included in the black list of
PJPK atau badan pemerintahan contractors by the GCA or any other
Indonesia lain, baik merupakan Indonesian government agency,
kontraktor perorangan, whether as an individual contractor,
persekutuan, atau perusahaan atau alliance or company or as member of
sebagai anggota dari suatu usaha a joint venture or consortium and do
patungan atau konsorsium dan tidak not have a poor performance record
memiliki catatan kinerja buruk with the GCA or other Indonesian
dengan PJPK atau badan government agency;
pemerintahan Indonesia lain;

d. mengesampingkan hak kami untuk d. waive our right to issue warnings,


mengajukan peringatan, putusan interlocutor, or lawsuit or trial
sela, gugatan hukum atau proses process against the GCA or the
persidangan terhadap PJPK atau Procurement Committee to prevent
Panitia Pengadaan untuk the implementation of the Tender
menghambat dilaksanakannya Process and the signing of the
Proses Pelelangan dan pemberian Cooperation Agreement to the
hak untuk menandatangani Winning Bidder, and the
Perjanjian Kerjasama kepada implementation of the Cooperation
Pemenang Lelang, dan Agreement.
pelaksanaan atau implementasi dari
Perjanjian Kerjasama.

Kami memahami bahwa Panitia Pengadaan We understand that the Procurement


tidak terikat untuk menerima setiap Committee is not bound to accept any
Dokumen Penawaran yang diterimanya. Proposal that it may receive.

88
Ditandatangani pada hari ini …............. tanggal …............., 20[***] di ….............
Signed today …............. date …............., 20[***] at ….............

Tanda tangan/Signature
[Materai Rp 6.000,- / Duty Stamp IDR6,000]

______________________
[Nama lengkap Perwakilan Resmi/Full name of the Authorized Representative]

KONSULARISASI/CONSULARIZATION

Hanya untuk dokumen yang ditandatangani


di luar Indonesia/Only for document signed
outside Indonesia

89
Lembar D.2: Jaminan Penawaran Sheet D.2: Bid Bond

FORMAT JAMINAN PENAWARAN FORM OF BID BOND

(Kop Surat Bank termasuk Nama Bank dan Alamat/


Bank’s Letterhead inculding name and address)

[untuk disampaikan dalam Bahasa Indonesia atau format bilingual/


to be submitted in Bahasa Indonesia or bilingual version]

Nama Bank/Bank’s Name : __________________________________


Alamat/Address : __________________________________

Untuk dan atas nama __________________, For and on behalf of __________________,


berdasarkan Dokumen Permintaan Proposal pursuant to the Request for Proposal
Pengadaan Badan Usaha Proyek Kerjasama Document for the ‘Business Entity
Pemerintah dengan Badan Usaha Sistem Procurement for Government Indonesia
Transaksi Tol Elektronik Nasional Multi-Lane National Multi-Lane Free Flow Electronic Toll
Free Flow tertanggal [*] (termasuk Transaction System Public Private
perubahannya) ("Dokumen Permintaan Partnership Project’ dated [*] (including its
Proposal"), kami bersedia untuk memberikan amendment) ("RFP Document"), we hereby
Jaminan Penawaran kepada Panitia agree to provide this Bid Bond to the Multi-
Pengadaan Badan Usaha Pelaksana Proyek Lane Free Flow Procurement Committee of
Sistem Transaksi Tol Elektronik Nasional Business Entity Procurement of Indonesia
Multi-Lane Free Flow Kementerian Pekerjaan National Multi-Lane Free Flow Electronic Toll
Umum dan Perumahan Republik Indonesia Transaction System Public Private
(“Panitia Pengadaan”), berkaitan dan Partnership Project (“Procurement
sehubungan dengan hal-hal sebagai berikut: Committee”), with regard to and subject to the
following:

1. Bahwa pengajuan Dokumen Penawaran 1. The submission of Proposal from [insert


oleh [masukkan nama Peserta Lelang], bidder’s name], [insert bidder’s details]
[masukkan rincian Peserta Lelang] (“the Bidder”) is made in conformity with
(“Peserta Lelang”) dibuat sesuai dengan the RFP Document.
Dokumen Permintaan Proposal.
2. Bahwa dalam mengajukan Dokumen 2. In submitting the Proposal, the Bidder has
Penawaran, Peserta Lelang sepakat untuk agreed to provide a Bid Bond in the
memberikan Jaminan Penawaran amount of [***].
sejumlah [***].
3. Bahwa dengan ini Kami, [masukkan nama 3. We, [insert name of bank], herewith agree
Bank], bersedia untuk menerbitkan to issue a bank guarantee (the “Bank
garansi bank (“Bank Garansi”) untuk Guarantee”) for the amount set out in
kepentingan Peserta Lelang dengan paragraph 2 above to the Procurement
besaran sebagaimana disebutkan pada Committee, in respect of the Bidder’s
angka 2, kepada Panitia Pengadaan Proposal.

90
sehubungan dengan Dokumen
Penawaran.
4. Apabila terjadi segala tindakan Peserta 4. If any other conducts by the Bidder are
Lelang yang dianggap melanggar deemed in violation of the RFP
ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Document:
Dokumen Permintaan Proposal

Kami sepakat untuk membayar sejumlah We agree to pay the amount of [*],- upon first
[*],- (*) berdasarkan permintaan tertulis written demand issued by Procurement
pertama dari Panitia Pengadaan yang Committee informing the bank regarding the
memberitahukan kepada bank terkait breach of the Bidder, or occurrence noted
dengan pelanggaran yang dilakukan oleh above, and we agree that such payment shall
Peserta Lelang, atau kejadian yang be made regardless of any objection from the
disebutkan di atas, kami setuju bahwa Bidder.
pembayaran tersebut tetap harus dilakukan
terlepas dari adanya keberatan dari
Peserta Lelang.

Setiap tuntutan yang dibuat oleh Panitia All claims made by Procurement Committee
Pengadaan berdasarkan Bank Garansi ini under this Bank Guarantee must be
harus diajukan kepada kami selambat- submitted to us no later 14 (fourteen) Days
lambatnya 14 (empat belas) Hari setelah after the maturity of this Bank Guarantee and
jatuh tempo Bank Garansi ini dan setelah after signed by its Authorized
penandatanganan oleh Perwakilan Representative. Funds under this Bank
Resminya. Pembiayaan berdasarkan Bank Guarantee are available to the Procurement
Garansi ini disediakan untuk Panitia Committee at our offices as indicated above
Pengadaan pada kantor kami against a letter submitted by the
sebagaimana disebutkan di atas terhadap Procurement Committee in order to exercise
surat perintah pencairan yang diserahkan this Bank Guarantee. Each such letter must
oleh Panitia Pengadaan dengan referensi be accompanied with a written statement
terhadap Bank Garansi ini. Setiap surat from GCA countersigned by its authorized
perintah pencairan harus dilengkapi official(s) explaining that the Bidder has
dengan pernyataan tertulis dari PJPK yang performed any such conduct as described in
ditandatangani oleh Perwakilan Resmi this provision above.
yang menerangkan bahwa Peserta Lelang
melakukan hal-hal sebagaimana diatur
dalam ketentuan di atas.

5. Bahwa Bank Garansi ini berlaku selama 5. This Bank Guarantee takes effect for 180
180 (seratus delapan puluh) hari sejak (one hundred and eighty) days from its
tanggal penerbitannya sampai dengan issuance date until [***].
tanggal [***].
6. Bahwa merujuk pada ketentuan Pasal 6. With reference to Article 1832 of the
1832 Kitab Undang-Undang Hukum Indonesian Civil Code, [insert name of
Perdata Indonesia, [masukkan nama bank] hereby waives its privileges to
Bank] dengan ini melepaskan hak-hak claim that the properties of Bidder be first
istimewa kami untuk menuntut agar confiscated and sold for settling its debts.
barang-barang milik Peserta Lelang lebih

91
dulu disita dan dijual guna melunasi
hutang-hutangnya.
Pelaksanaan dan interpretasi dari Bank The performance and the interpretation of this
Garansi ini diatur berdasarkan hukum Bank Guarantee shall be governed by the
Republik Indonesia. Istilah-istilah dengan laws of the Republic of Indonesia. Capitalised
huruf kapital memiliki arti sebagaimana terms have the meaning given to them in this
didefinisikan dalam Bank Garansi ini atau Bank Guarantee or the RFP Document (as
Dokumen Permintaan Proposal (sebagaimana applicable).
berlaku).

Jakarta, _____________ 20[***]


Nama Bank/Bank’s Name

Tanda tangan/Signature
[Materai Rp 6.000,- / Duty Stamp IDR 6,000]

______________________
Nama/Name : ______________________
Jabatan/Title : ______________________

92
Lembar D.3: Surat Kuasa Sheet D.3: Power of Attorney

SURAT KUASA POWER OF ATTORNEY

DENGAN SURAT KUASA INI yang BY VIRTUE OF THIS POWER OF


dibuat pada hari [*******], yang bertanda ATTORNEY made on [*******], the
tangan di bawah ini: undersigned:

Nama: Name:
Jabatan: Title:
Perusahaan: Company:
No. KTP: ID No.:
Alamat: Address:

Nama: Name:
Jabatan: Title:
Perusahaan: Company:
No. KTP: ID No.:
Alamat: Address:

Nama: Name:
Jabatan: Title:
Perusahaan: Company:
No. KTP: ID No.:
Alamat: Address:

[Bagian identitas dibuat sesuai dengan [Columns for the identity part are to be
jumlah Pemberi Kuasa] created in accordance with the number
of the Authorizers]
Untuk selanjutnya disebut sebagai hereinafter referred to as the
"Pemberi Kuasa", dengan ini memberi "Authorizer", hereby authorizes with
kuasa dengan hak substitusi kepada: rights of substitution to:
Nama: Name:
Jabatan: Title:
Perusahaan: Company:
No. KTP: ID No.:

93
Alamat: Address:
bertindak baik sendiri-sendiri maupun to act jointly and severally (hereinafter
bersama-sama (selanjutnya disebut referred to as the "Attorney") in relation
sebagai "Penerima Kuasa") dalam to the Business Entity Procurement for
kaitannya dengan Proses Penawaran Indonesia National Multi-Lane Free Flow
untuk Proyek Kerjasama Pemerintah Electronic Toll Transaction System
dengan Badan Usaha Sistem Transaksi Public Private Partnership Project, to do
Tol Elektronik Nasional Multi-Lane Free the following:
Flow, untuk melakukan hal-hal sebagai
berikut:
SECARA KHUSUS SPECIFICALLY
(a) Menandatangani dan menyampaikan (a) To execute and submit to the
kepada Panitia Pengadaan Dokumen Procurement Committee the
Penawaran; Proposal;
(b) Menyampaikan dan menerima setiap (b) To submit and receive any document
dokumen atau informasi dalam or information in relation to the
kaitannya dengan Proses Tender Process; and
Pelelangan; dan
(c) Melakukan semua hal yang dianggap (c) To do all things necessary in respect
perlu sehubungan dengan hal-hal of the matters set out in points (a) to
yang dicantumkan dalam huruf (a) (b) herein including to execute any
sampai (b) di atas termasuk untuk document, and carry out any matter,
menandatangani setiap isi dokumen, act or thing which in the opinion of
melakukan setiap hal, tindakan atau the Attorney ought to be done,
sesuatu yang menurut pendapat executed or performed to perfect or
Penerima Kuasa harus dilakukan, otherwise give effect to the Proposal.
ditandatangani atau dilaksanakan
untuk menyempurnakan atau
memberlakukan Dokumen
Penawaran.

DENGAN INI MENYATAKAN BAHWA: AND IT DECLARES THAT:


Surat Kuasa ini diatur dengan, dan This Power of Attorney is governed by,
diinterpretasikan sesuai dengan, hukum and shall be construed in accordance with,
Republik Indonesia. the laws of the Republic of Indonesia.
Jika terdapat inkonsistensi antara teks If there is inconsistency between the
dalam Bahasa Inggris dan Bahasa English and Bahasa Indonesia text, the
Indonesia, maka teks dalam Bahasa Bahasa Indonesia text shall prevail.
Indonesia yang berlaku.
Surat Kuasa ini berlaku sejak tanggal This Power of Attorney shall commence
ditandatangani dan berlaku sampai from the date it is signed and shall be valid
dicabut oleh Pemberi Kuasa. until it is revoked by the Authorizer.
Pemberi Kuasa dengan ini menegaskan The Authorizer hereby confirms that the
bahwa Pemberi Kuasa dengan ini Authorizer hereby ratifies any and all
mengesahkan setiap dan semua

94
tindakan yang diambil oleh Penerima actions that the Attorney may take in
Kuasa dalam melaksanakan surat kuasa implementation of this power of attorney.
ini.

Ditandatangani pada tanggal/Executed on date ___________________20[***]

Penerima Kuasa/Attorney Pemberi Kuasa/Authorizer

Tanda tangan/Signature Tanda tangan/Signature


[Materai Rp 6.000,- / Duty Stamp IDR6,000] [Materai Rp 6.000,- / Duty Stamp IDR6,000]

______________________________ ______________________________
Nama/Name: Nama/Name:
Jabatan/Title: Jabatan/Title:

KONSULARISASI/CONSULARIZATION

Hanya untuk dokumen yang ditandatangani


di luar Indonesia/Only for document signed
outside Indonesia

95
Lembar D.4: Rancangan Perjanjian Sheet D.4: Draft Cooperation Agreement
Kerjasama

Peserta Lelang menyampaikan Rancangan Bidders shall submit the Final Draft
Final Perjanjian Kerjasama yang telah Cooperation Agreement which has been
diparaf oleh Perwakilan Resmi pada initialed by the Authorized Representative in
Dokumen Penawaran Administrasi. the Administrative Proposal.

96
Lembar D.5: Rancangan Perjanjian Sheet D.5: Draft Guarantee Agreement
Penjaminan

Peserta Lelang dapat menyampaikan Bidders may submit the initialed Draft
Rancangan Perjanjian Penjaminan yang Guarantee Agreement in the Administrative
telah diparaf pada Dokumen Penawaran Proposal – Envelope I.
Administrasi – Sampul I.

97
Lembar D.6: Perjanjian Konsorsium Sheet D.6: Consortium Agreement

Catatan Penting: Important Note:

a. Perjanjian konsorsium harus dibuat di a. The consortium agreement shall be made


hadapan notaris dengan format akta before public notary in notary deed format
notaris dalam Bahasa Indonesia atau and made in Bahasa Indonesia or in
dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Bahasa Indonesia and English (bilingual).
Inggris (bilingual).

b. Perjanjian konsorsium ini tidak boleh b. The consortium agreement must not be
berbeda dari perjanjian konsorsium yang different from the consortium agreement
telah disampaikan pada proses submitted during Prequalification process.
Prakualifikasi.

c. Perjanjian konsorsium harus memuat, c. The consortium agreement must contain


paling sedikit ketentuan mengenai: the following provisions:

(i) hak dan kewajiban masing-masing (i) rights and obligations of each
anggota konsorsium consortium member;

(ii) komposisi ekuitas masing-masing (ii) equity composition of each consortium


anggota konsorsium dalam BUP member in the IBE to be formed if the
yang dibentuk jika Konsorsium consortium is appointed as the
ditetapkan sebagai Pemenang Winning Bidder;
Lelang;

(iii) penunjukan Pimpinan Konsorsium (iii) the appointment of the Lead


(Pimpinan Konsorsium harus Consortium (the Lead Consortium
memiliki lebih dari 50% (lima puluh member(s) shall own more than fifty
persen) ekuitas dalam BUP yang percent (50%) of the equity of the IBE
dibentuk jika Konsorsium ditetapkan to be formed if the consortium is
sebagai Pemenang Lelang). appointed as the Winning Bidder). The
Pimpinan Konsorsium dapat lebih Lead Consortium may consist of more
dari satu perusahaan. Dalam hal than one business entity. In case the
Pimpinan Konsorsium lebih dari satu Lead Consortium consists of more
perusahaan maka satu perwakilan than one business entity, an
resmi dari konsorsium harus authorized representative of the
ditunjuk. consortium must be appointed.

(iv) hak dan kewajiban atau (iv) rights of the Lead Consortium to
kewenangan dari Pimpinan represent all of the consortium
Konsorsium untuk mewakili seluruh members in the Tender Process.
anggota konsorsium dalam Proses
Pelelangan.

98
Lembar D.7: Usulan Konsultan Pengawas Sheet D.7: Proposed Independent
Independen Supervisor Consultant

Nama Perusahaan: [masukkan nama-nama Company’s Name: [insert the proposed


perusahaan konsultan yang diusulkan] companys’ names]

Alamat: [masukkan alamat perusahaan- Address: [insert the proposed companys’


perusahaan konsultan yang diusulkan] addresses]

Kontak Person & Nomor Telepon: [masukkan Contact Person & Phone Number: [insert the
kontak person dan nomor telepon proposed companys’ contact persons and
perusahaan-perusahaan konsultan yang phone numbers]
diusulkan]

Daftar pengalaman perusahaan List of the relevant company’s experience as


sebagaimana diatur dalam Bagian 19.2.1.g: set out under Section 19.2.1.g:
[masukkan daftar pengalaman dimaksud di [insert the list of experince reffered to above]
atas]

Daftar tenaga ahli sebagaimana diatur dalam List of the experts as set out under Section
Bagian 19.2.1.g: 19.2.1.g:
[masukkan daftar tenaga ahli dimaksud di [insert the list of the experts reffered to above]
atas]

99
Lembar D.8: Dokumen Penawaran Teknis Sheet D.8: Technical Proposal

Setiap Peserta wajib menunjukkan Each Bidder


(i) shall demonstrate its compliance
pemenuhan terhadap ‘Persyaratan Teknis – to the ‘Technical Requirements – Output
Spesifikasi Output’ sebagaimana Specifications’ as provided in Annex C
disebutkan pada Lampiran C (Spesifikasi (Design and Technical Specification) by filling
Teknis dan Desain) dengan mengisi in all the available columns in the table below,
seluruh kolom yang tersedia pada tabel di supported by an explanation/description, and
bawah ini dan disertai submit in its Technical Proposal.
penjelasan/penjabaran, dan penyerahan di
dalam Dokumen Penawaran Teknisnya.

Referensi Halaman pada


Persyaratan teknis Spesifikasi Keluaran Proyek Dokumen Penawaran Teknis
Technical Requirement Project Output Specification Page Reference in Technical
Proposal

Sistem akan dinilai dengan Indikator Kinerja Utama berikut ini


The System shall be measured by the following Key Performance Indicators

Sistem Transaksi Tol Sistem Transaksi Tol


Elektronik Elektronik harus tersedia bagi
Pengguna Jalan, yang
Electronic Toll Collection
mengoperasikan deklarasi
system
penggunaan tol dan berfungsi
dengan keakuratan pentarifan
tol hingga 100%
The Toll Collection system
shall be available to the Road
Users, which operates toll
declaration and functions with
100% accuracy of toll tariffing
Tingkat yang diharapkan
99%
Expected level: 99%

Sistem pendukung Pengumpulan roadside data


penegakan yang efektif dan sistem identifikasi
kendaraan untuk menangkap
Effective enforcement
secara otomatis nomor plat
support system
dan kategori dari semua
kendaraan yang melewati titik
penegakan hukum
Roadside data collection and
vehicle identification system to
capture automatically both

100
Referensi Halaman pada
Persyaratan teknis Spesifikasi Keluaran Proyek Dokumen Penawaran Teknis
Technical Requirement Project Output Specification Page Reference in Technical
Proposal
license plate and category of all
passing vehicles through
enforcement points
Tingkat yang diharapkan
94%
Expected level: 94%

Pengumpulan data Pada ruas jalan tol dengan


penegakan hukum pada rasio yang tinggi, pengumpulan
saat padat data penegakan hukum harus
beroperasi dengan basis 24/7
Dense enforcement data
collection On a high ratio of the tolled
road segments enforcement
data collection shall be
operational at a 24/7 basis.
Tingkat yang diharapkan
50%
Expected level: 50%

Kliring dan penyelesanan


pembayaran
Sistem harus dapat
Clearing and payment merealisasikan penyelesaian
settlement dari penerimaan Jalan Tol
kepada BUJT yang memulai
transfer dalam waktu 48 jam
(dua hari kerja perbankan) dari
penggunaan Jalan Tol
(Deklarasi penggunaan tol).
Perhitungan KPI ini
ditangguhkan pada hari non-
perbankan selama 24 jam.
The system shall be able to
realize settlement of Toll Road
income to TROs initiating the
transfer within 48 hours (two
banking days) of the Toll Road
usage (declaration). The
calculation of this KPI is
suspended on non-banking
days for 24 hours.

Tingkat yang diharapkan


memulai transfer dalam
waktu 48 jam (hanya pada
hari perbankan)

101
Referensi Halaman pada
Persyaratan teknis Spesifikasi Keluaran Proyek Dokumen Penawaran Teknis
Technical Requirement Project Output Specification Page Reference in Technical
Proposal
Expected level: Transfer
initialization in 48 hours
(banking days only).

Perluasan jaringan Sistem pengumpulan tol


elektronik MLFF harus
Network extension
fleksibel. Pengumpulan Tol
dan Sistem Penegakkan
Hukum harus dapat
ditambahkan dalam waktu
yang cepat pada setiap ruas
baru dalam jaringan Jalan Tol.
The MLFF Electronic Toll
Collection System shall be
flexible. Toll Collection and
Law Enforcement System shall
be extended in short time to
any new segment of Tolled
Road Network.
Tingkat yang diharapkan: 5
hari kalender
Expected level: 5 calendar
days

Sistem tidak dinilai dengan Indikator Kinerja Utama


The System shall not be measured by the Key Performance Indicators

Sistem harus mendukung proses berikut ini


The System shall support the following processes

Pengguna Jalan dan


Kendaraan harus didaftarkan
Pendaftaran Pengguna
ke Sistem melalui interface
Jalan dan Kendaraan
yang ramah pengguna.
Registration of the Road
Road Users and Vehicles shall
Users and Vehicles
be registered into the System
via a user friendly interface.

Pengelolaan saldo Sistem harus mengelola saldo


Pengguna Jalan Tol rekening virtual Pengguna
Jalan Tol.
Balance management for
the Road Users The system shall manage the
balance of the Road Users
virtual accounts.

102
Referensi Halaman pada
Persyaratan teknis Spesifikasi Keluaran Proyek Dokumen Penawaran Teknis
Technical Requirement Project Output Specification Page Reference in Technical
Proposal

Integrasi solusi Sistem harus mendukung


pembayaran elektronik variasi sumber dana dalam
(tanpa uang tunai) untuk pembayaran elektronik dan
penggunaan Jalan Tol top-up dana dalam akun
Integration of electronic The system shall support
(cashless) payment different ways of electronic
solutions for Toll Road payments (multi source of
usage funds) and account top-ups.

Menyediakan layanan BUP harus menyediakan


pusat pelayanan pelanggan layanan pusat pelayanan
multichannel pelanggan multichannel
kepada Pengguna Jalan Tol
Providing multichannel
minimum melalui internet dan
customer service center
telepon.
services
The IBE shall provide
multichannel customer care
services to the Road Users
minimum on the Internet and
via telephone.

Manajemen Deklarasi Jalan Sistem harus menerima,


Tol memverifikasi, mengenakan
tarif dan mendaftarkan Toll
Management of Toll Road
Declarations.
Declaration
The system shall accept, verify,
tariff and register Toll
Declarations.

Penyelesaian dengan Klien Sistem harus mampu


dan Operator Jalan Tol mensinkronisasi rekening
virtual dan aktual BUJT secara
Settlement with GCA and
online dan melakukan
Toll Road Operators
penyelesaian penerimaan
Jalan Tol kepada Badan Usaha
Jalan Tol pada hari bank
berikutnya
The system shall be able to
manage settlement of Toll
Road income to stakeholders
and initiate the payment
according to the set KPIs.

Pengumpulan data Sistem harus mengumpulkan


penggunaan aktual jalan data penggunaan Jalan Tol.
pada jaringan jalan tol Sistem pengumpulan data dan
identifikasi kendaraan harus
menangkap secara otomatis
baik nomor plat maupun

103
Referensi Halaman pada
Persyaratan teknis Spesifikasi Keluaran Proyek Dokumen Penawaran Teknis
Technical Requirement Project Output Specification Page Reference in Technical
Proposal
Data Collection on the kategori kendaraan yang
tolled road network of the melewati titik penegakan
actual road usage hukum
The System shall collect usage
data on the Tolled Road
network. Data collection and
vehicle identification system
shall capture automatically
both license plate and category
of passing vehicles through
enforcement points
Sistem harus
Pengklasifikasian
mengklasifikasikan
pengguna jalan dan
penggunaan jalan aktual
pemeriksaan legalitas
apakah sah atau merupakan
Classification of road usage pelanggaran. Pelanggaran
and eligibility check harus didokumentasikan
sebagai bukti elektronik.

The System shall classify


actual road usage as eligible or
violation. Violations shall be
documented as electronic
evidence.

Sanksi Sistem harus mendukung


proses pemberian sanksi.
Sanctioning
The System shall support the
sanctioning process.

Pengumpulan denda Sistem harus mendukung dan


mendokumentasikan
Collection of penalties
pengumpulan denda.
The System shall support and
document the collection of
fines.

Monitor lalu lintas dan Sistem harus meliputi sistem


sistem pengumpulan tol monitoring elekronik yang
elektronik transparan dan otomatis yang
menghasilkan laporan
Monitoring the traffic and
bulanan. Subjek dari laporan
the electronic toll collection
dapat baik informasi lalu lintas
system
atau pengoperasian sistem
dan Indikator Kinerja Utama.
The System shall include a
transparent, automatic,
electronic monitoring system,

104
Referensi Halaman pada
Persyaratan teknis Spesifikasi Keluaran Proyek Dokumen Penawaran Teknis
Technical Requirement Project Output Specification Page Reference in Technical
Proposal
which generate monthly
reports. The subject of the
reports can be both traffic
information or System
operation and KPIs.

Pelaporan Sistem akan mendukung


fungsi pelaporan yang telah
Reporting
ditentukan dan kustom.
System shall support pre-
defined and custom reporting
functions.
Sistem harus mengumpulkan,
Big Data
menyimpan data yang terkait
dengan geolokasi pada
jaringan Jalan Tol di dalam
komponen-komponennya dan
memasukkan data yang
relevan ke dalam gudang data
untuk dianalisis. Sistem harus
dapat mendukung machine
learning dan alat terkait Big
Data lainnya untuk
memanfaatkan data yang
dikumpulkan. Tujuan analisis
Big Data harus mencakup,
tetapi tidak terbatas pada
proyeksi kemacetan, pola
perjalanan, dan arus lalu lintas.

Gudang data harus memiliki


kapasitas minimum untuk 2
tahun retensi data.

Sistem harus dirancang untuk


mendukung ekspansi lebih
lanjut dan menghubungkan
sumber data tambahan melalui
antarmuka ke sistem lain.
System shall collect, store data
linked to geolocations on the
tolled road network within it’s
components and feed relevant
data into a datawarehouse for
analysis. System shall be able
to support machine learning
and other big data related tools
to utilize the data collected.The
aim of Big Data analysis shall
include, but not limited to

105
Referensi Halaman pada
Persyaratan teknis Spesifikasi Keluaran Proyek Dokumen Penawaran Teknis
Technical Requirement Project Output Specification Page Reference in Technical
Proposal
forecast congestions, typical
journey patterns and traffic
flows.
The datawarehouse shall have
the minimum capacity for the
minimum of 2 years of data
retention.

The system shall be designed


to support further expansion
and linking additional data
sources through interfaces to
other systems.

Setiap Peserta wajib memastikan bahwa Each Participant


(i) must ensure that its Technical
Persyaratan Teknisnya memenuhi Proposal meet the minimum content of the
ketentuan muatan minimum Penawaran Technical Proposal as follows:
Teknis sebagai berikut:

Muatan Minimum Penawaran Teknis Minimum content of the Technical Proposal

1. Deskripsi layanan BUP 1. Description of the IBE service

Peserta harus menjelaskan elemen- The Participant shall describe the major
elemen utama dari layanan elements of the Toll Collection service
Pengumpulan Tol yang disediakan provided by the IBE. The description
oleh BUP. Deskripsi harus mencakup shall include what aspects of the service
aspek-aspek dari layanan yang is supported by the system, broken
didukung oleh sistem, yang dirinci oleh down by each stakeholder.
masing-masing pemangku
kepentingan

2. Pengenalan Sistem yang diusulkan 2. Introduction of the proposed IBE


BUP System

a. Desain Sistem Secara Umum a. High Level System Design

Desain secara umum harus The high level system design shall
mencakup komponen utama include the major components of the
sistem, modul sistem, dan elemen system, the system modules and the
infrastruktur yang direncanakan. infrastructure elements planned. The
interface antara modul sistem, interfaces between the system
komponen dan dalam kasus

106
dengan sistem eksternal harus modules, components and in case
diperkenalkan dan tingkat integrasi with external systems shall
yang direncanakan. introduced and the level of planned
integration defined.

b. Deskripsi peralatan dan b. Description of Roadside


Infrastruktur Roadside Infrastructure and Equipment

Peserta harus menggambarkan Participant shall describe the


arsitektur yang direncanakan dari planned architecture of the proposed
sistem yang diusulkan system.

Dokumen Penawaran harus berisi The proposal shall contain the


bagan perangkat keras, perangkat overview chart of the logical
lunak, arsitektur komunikasi dan hardware, software, communication
diagram alur data. Fungsi dan architecture and the data flow
operasi secara umum dari setiap diagram. The high level functions
elemen harus diuraikan and operation of each element shall
be described.

3. Justifikasi pemenuhan Indikator 3. Justification of the delivery of the Key


Kinerja Utama Performance Indicators

Peserta harus menjelaskan The Participant shall describe how the


bagaimana sistem yang diusulkan proposed system is going to fulfill the key
akan memenuhi indikator kinerja performance indicators. The
utama. Metodologi harus diuraikan, methodology shall be described, which
yang mendukung bahwa sistem akan supports that the system will fulfill the
memenuhi tingkat minimum yang minimum expected level of the Key
diharapkan dari Indikator Kinerja
Performance Indicators.
Utama.

4. Rencana Implementasi 4. Implementation Plan

Peserta harus menjelaskan rencana The Participant shall explain the


implementasi dari Sistem MLFF yang proposed implementation plan of the
diusulkan: : MLFF System

a. Pemenuhan tingkat a. Delivery milestones and phases


pencapaian dan tahapan

Pemenuhan pencapaian dan The delivery of the milestones


tahapan (termasuk masa (including transition period) shall be
transisi) berdasarkan based on best estimate such as the
perkiraan terbaik following table.
sebagaimana tabel sebagai
berikut.

107
Capaian Fase Deskripsi Pencapaian Tenggat Waktu*
Milestone Phase Milestone Description Deadline*

Inisiasi proyek dan


Dokumen Pembiayaan Proyek M0
M0
01/01/2021.
Project initiation and
Project Founding Document

Rencana implementasi, desain dan


dokumentasi sistem secara garis
besar M0 + 2 month
M1
01/03/2021.
Implementation plan, high level
system design and documentation

Sistem pusat IT dengan Hardware


dan Software tanpa integrasi M0 + 6 month
M2
30/06/2021
Implementasi/Implementation

Pengaturan Call Center dan Penegakan Hukum


Peralatan penegakan hukum bersifat mobil tahap awal
Integrasi sistem ke bank sebagai sistem lain M0 + 10 month
M3
01/11/2021
Call Center and Enforcement organization setup
Initial mobile enforcement equipment
System integration to banks as other systems

Pembelian peralatan untuk solusi


GNSS MLFF M0 + 11 month
M4
Equipment for MLFF GNSS solution 30/11/2021
purchased

Pembangunan gerbang penegakan hukum:


 117 gerbang pada toll eksisting
 91 gerbang pada tol dalam pengembangan
 28 gerbang pada jalan tol dalam perencanaan M0 + 18 months
M5 Construction of enforcement gantries 30/06/2022
 117 gantries on existing toll roads
 91 gantries on toll roads under construction
 28 gantries on planned toll roads

Sosialisasi
Pengenalan/
Introduction

Implementasi perangkat M2 + 6 month


M6
penegakan hukum mobile registrasi 31/12/2021
E-OBU dan GNSS

108
Capaian Fase Deskripsi Pencapaian Tenggat Waktu*
Milestone Phase Milestone Description Deadline*

Communication campaign
Mobile enforcement equipment
implementation
e-OBU registration and GNSS pilot

Penyelesaian pengujian dan


penyetelan integrasi sistem M2 + 6 months
M7
31/12/2021
Complete system integration tested
and fine-tuned
Dimulainya pelayanan pemungutan jalan tol oleh BUP
(dimulainya sistem GNSS) M0 + 12 months
M8
03/01/2022
Start of IBE Toll Collection service
(Go live of the GNSS system)
Dekonstruksi gerbang tol
Optimalisasi infrasturtur pusat IT
Sosialisasi komunikasi pendukung
berkelanjutan
M7 + 12 months
M9 Toll Booth deconstruction
30/12/2022
Optimization of central IT
Operasi/Operation

infrastructure
Continous supporting
communication campaign

Tambahan gerbang penegakan hukum


 101 gerbang pada jalan toldalam
perencanaan
M10 2022 – 2025.
Additional enforcement gantries
 101 gantries on planned toll roads
.

109
b. rencana struktur Proyek, b. Project structure plans, including
termasuk namun tidak but not limited to:
terbatas pada:

1. struktur organisasi 1. Project organization structure;


Proyek;

2. struktur kelembagaan 2. Project institutional structure;


Proyek;

3. lebih dari 1 (satu) 3. More than 1 (one) payment


mekanisme sistem system mechanism option from
pembayaran dari transaksi toll user transactions until toll
pengguna tol sampai revenue is received by Toll
dengan diterimanya Road Operators;
pendapatan tol oleh Badan
Usaha Jalan Tol; dan

4. mekanisme penegakan 4. Law enforcement mechanism,


hukum, termasuk including backup plan
mekanisme rencana mechanism.
cadangan (backup plan).

c. Rencana Sosialisasi kepada c. Proposed socialization plan for


Pengguna Jalan yang Road Users
Diusulkan

Program komunikasi dan A nationwide communicational and


edukasi secara nasional harus educational program should be
dilakukan sebelum penerapan carried out prior the system
sistem untuk memastikan implementation to make sure that all
bahwa semua pemangku of the stakeholders are aware of
kepentingan mengetahui hak their rights and duties regarding toll
dan kewajiban mereka terkait
declaration and toll road services.
deklarasi tol dan layanan jalan
tol

Rencana sosialisasi harus The socialization plan shall include


mencakup target audiens yang the proposed target audience, key
diusulkan, pesan-pesan messages, actions, channels of
utama, tindakan, saluran communication.
komunikasi

110
LAMPIRAN E: ISI DOKUMEN ANNEX E: CONTENT OF FINANCIAL
PENAWARAN FINANSIAL PROPOSAL

Lembar E.1: Penawaran Biaya Jasa Sheet E.1: Proposal for Cost of
Layanan Infrastruktur Infrastructure Service

[Kop Surat Peserta Lelang/Bidder’s Letterhead]

Tanggal/Date: [Masukkan Tanggal/Insert Date]


Kepada/To:
Panitia Pengadaan Badan Usaha Pelaksana Proyek Kerjasama
Pemerintah dengan Badan Usaha Sistem Transaksi Tol Elektronik Nasional Multi-Lane Free Flow
/The Procurement Committee of Business Entity Procurement of the Indonesia National Multi-Lane
Free Flow Electronic Toll Transaction System Public Private Partnership Project
di/at

[***]

Hal : Penawaran Biaya Layanan Subject : Service Fee Proposal for the
Infrastruktur Proyek Sistem Indonesia National Multi-Lane
Transaksi Tol Elektronik Nasional Free Flow Electronic Toll
Multi-Lane Free Flow Transaction System Public
Private Partnership Project.

Dengan hormat, Dear Sir,

Dokumen Penawaran Finansial untuk This Financial Proposal for the Indonesia
Proyek Sistem Transaksi Tol Elektronik National Multi-Lane Free Flow Electronic Toll
Nasional Multi-Lane Free Flow ini Transaction System Public Private Partnership
dikirimkan atas nama [nama Peserta Project is submitted on behalf of [“Bidder’s
Lelang] (“Peserta Lelang”) sesuai dengan Name”] [“Bidder”] in accordance with the
Dokumen Permintaan Proposal tertanggal Request for Proposal Document dated [●]
[●] (“Dokumen Permintaan Proposal”) (“RFP Document”) issued by the Minister of
diterbitkan oleh Menteri Pekerjaan Umum Public Works and Housings (“GCA”) of the
dan Perumahan Rakyat sebagai Project.
Penanggung Jawab Proyek Kerjasama
(“PJPK”).

Dokumen berisi “Penawaran Biaya Layanan This document contains the amount of
untuk Proyek” berdasarkan persyaratan ‘Service Fee Proposal’ for the Project based
dalam Dokumen Permintaan Proposal. on the requirements stipulated in the RFP
Document.

Dokumen ini merupakan penawaran tanpa This document serves as unconditional and
syarat dan tidak dapat dibatalkan, yang irrevocable bid, and shall be valid for one
berlaku, dan dapat diterima oleh Panitia hundred eighty (180) Days after the
Pengadaan dalam 180 (seratus delapan Submission Date and Time of Proposal,
puluh) Hari sejak Tanggal Pemasukan dan regardless of any events that may occur within
Tanggal Dokumen Penawaran, terlepas

111
dari peristiwa apapun yang mungkin terjadi that period. Such validity period may be
dalam jangka waktu tersebut atau yang extended as set out in the RFP Document.
mungkin diperpanjang sebagaimana
ditetapkan dalam Dokumen Permintaan
Proposal.

Kami menawarkan untuk membangun We propose to implement the Project with a


Proyek dengan Biaya Layanan yang akan total Service Fee which is to be paid for nine
dibayarkan selama 9 (sembilan) tahun sejak (9) years as of the Commercial Operation Date
Tanggal Operasi Komersial sebagaimana in accordance with the Draft Cooperation
diatur dalam Rancangan Perjanjian Agreement as follows:
Kerjasama dengan rincian sebagai berikut:
Penawaran Biaya Layanan Lump Sum dan Biaya Layanan Berdasarkan Jalur Tol, tidak
termasuk PPN
Proposed Lump Sum Service Fee and Tolled Lane Based Service Fee, exclusive
Indonesian VAT

No Item Mata Uang /


Currency
1 Biaya Layanan Lump Sum untuk Tahun Ke-1 (kesatu) Tanggal
Operasi Komersial
[IDR]
Proposed Lump Sum Service Fee for Year 1 (one) Commercial
Operation Date

2 Penawaran Biaya Layanan Berdasarkan Jalur Tol untuk Tahun


Ke-1 (kesatu) Tanggal Operasi Komersial
[IDR]
Proposed Tolled Lane Based Service Fee for Year 1 (one)
Commcerial Operation Date

Kami setuju, dengan tidak dapat ditarik We agree, irrevocably, if we are appointed as
kembali, apabila ditetapkan sebagai the Winning Bidder, to carry out the
Pemenang Lelang untuk melaksanakan investment, implementation and operation of
investasi dan operasi Proyek, sesuai the Project, in accordance with the procedures
dengan prosedur yang ditetapkan dalam specified in the RFP Document, and no later
Dokumen Permintaan Proposal, dan untuk than thirty (30) days after the issuance of the
pada tanggal yang tidak lebih lama dari 30 Letter of Tender Award, to establish a
(tiga puluh) Hari setelah penerbitan Surat business entity and subsequently no later than
Pemenang Lelang, dan kemudian pada forty (40) Days after issuance of the Letter of
tanggal yang tidak lebih lama dari 40 (empat Tender Award to ensure the IBE executes the
puluh) Hari setelah penerbitan Surat Cooperation Agreement in the form which has
Pemenang Lelang memastikan BUP been initialed and submitted as part of our
menandatangani Perjanjian Kerjasama Proposal, and to achieve financial close within
dalam bentuk yang telah diparaf dan one hundred eighty (180) Days after signing
disampaikan sebagai bagian dari Dokumen the Cooperation Agreement.
Penawaran, dan akan menyelesaikan
pencapaian komitmen pembiayaan
(financial close) dalam jangka waktu 180

112
(seratus delapan puluh) Hari sejak
penandatanganan Perjanjian Kerjasama

Yang bertandatangan di bawah ini The undersigned below is the Authorized


merupakan Perwakilan Resmi yang Representative with full authority to submit the
memiliki kuasa dan kewenangan penuh Financial Proposal.
untuk menyampaikan Proposal
Pembiayaan dan untuk mengikat dan
menundukkan diri pada persyaratannya.

Ditandatangani pada hari ini …............. tanggal …............., 20[***] di ….............


Signed today …............. date …............., 20[***] at ….............

Untuk dan atas nama [Nama Peserta Lelang]


For and on behalf of [Bidders Name]

Tanda tangan/Signature
[Materai Rp 6.000,- / Duty Stamp IDR 6,000]

______________________
[Nama lengkap Perwakilan Resmi/Full name of the Authorized Representative]

KONSULARISASI/CONSULARIZATION

Hanya untuk dokumen yang ditandatangani


di luar Indonesia/Only for document signed
outside Indonesia

Tabel E.1 Usulan Penawaran Biaya Layanan tidak termasuk PPN/


Table E.1 Proposed Service Fee exclusive VAT

[***]

113
Lembar E.2: Rencana Pembiayaan Sheet E.2: Financing Plan

[Kop Surat Peserta Lelang/Bidder’s Letterhead]

Tanggal/Date: [Masukkan Tanggal/Insert Date]


Kepada/To:
Panitia Pengadaan Badan Usaha Pelaksana Proyek Kerjasama
Pemerintah dengan Badan Usaha Sistem Transaksi Tol Elektronik Nasional Multi-Lane Free Flow
/The Procurement Committee of Business Entity Procurement of the Indonesia National Multi-Lane
Free Flow Electronic Toll Transaction System Public Private Partnership Project
di/at

[***]

Hal : Rencana Pembiayaan Subject : Financing Plan

Dengan hormat, Dear Sir,

Dokumen ‘Rencana Pembiayaan’ ini This ‘Financing Plan’ is submitted on behalf of


dikirimkan atas nama [nama Peserta [“Bidders Name”] [“Bidder”] in accordance
Lelang] (“Peserta Lelang”) sesuai dengan with the Request for Proposal Document
Dokumen Permintaan Proposal tertanggal dated [●] (“RFP Document”) issued by
[●] (“Dokumen Permintaan Proposal”) Minister of Public Works and Housings as the
diterbitkan oleh Menteri Pekerjaan Umum Government Contracting Agency of the
dan Perumahan Rakyat sebagai Project (“GCA”).
Penanggung Jawab Proyek Kerjasama
(“PJPK”).

‘Rencana Pembiayaan’ ini disiapkan dan This ‘Financing Plan’ is prepared and
diserahkan untuk menetapkan bagaimana submitted to set out how the Bidder will
Peserta Lelang akan membiayai untuk arrange finance to design, procure, develope,
merancang, mengadakan, operate and manage the Project under the
mengembangkan, mengoperasikan dan terms and conditions as stipulated in the RFP
memelihara Proyek berdasarkan Document and the Draft Cooperation
persyaratan dan ketentuan yang diatur Agreement.
dalam Dokumen Permintaan Proposal dan
Rancangan Perjanjian Kerjasama.

‘Rencana Pembiayaan’ yang ditujukan The ‘Financing Plan’ for “the Indonesia
untuk [***] adalah sebagaimana Tabel E.2 National Multi-Lane Free Flow Electronic Toll
berikut: Transaction System Public Private
Partnership Project” is set out in Table E.2 as
follows:

Tabel E.2 Rencana Pembiayaan/


Table E.2 Financing Plan
No Deskripsi/Description Nilai/Value
Porsi Ekuitas/Equity Portion
1. Pemimpin Konsorsium/ Rp USD

114
Lead Consortium
Nama/Name: (….%) (….%)
2. Anggota Konsorsium 1/ Rp USD
Consortium member 1
Nama/Name: (...%) (….%)
3. Anggota Konsorsium 2/ Rp USD
Consortium member 2
Nama/Name: (...%) (….%)
4. Anggota Konsorsium 3/ Rp USD
Consortium member 3
Nama/Name: (...%) (….%)
5. Anggota Konsorsium 4/ Rp USD
Consortium member 4
Nama/Name: (...%) (….%)
Jumlah Ekuitas/Total Equity (A) Rp USD
(...%) (….%)
Porsi Hutang/Debt Portion
1. Bank Rp USD
Nama/Name: (...%) (….%)
2. Non Bank Rp USD
Nama/Name: (...%) (….%)
3. Pembiayaan Lainnya/ Rp USD
Other Financing
Nama/Name: (...%) (….%)
Jumlah Hutang/Total Debt (B) Rp USD
(...%) (….%)
Jumlah Modal/Total Funding (A + Rp USD
B)
(...%) (….%)
Untuk mendukung ‘Rencana To support the ‘Financing Plan’, we attach the
Pembiayaan’, bersama ini kami lampirkan supporting documents from the bank/financial
dokumen dukungan pembiayaan dari institution.
bank yang bersangkutan.
Ditandatangani pada hari ini …............. tanggal …............., 20[***] di ….............
Signed today …............. date …............., 20[***] at ….............

Untuk dan atas nama [Nama Peserta Lelang]


KONSULARISASI/CONSULARIZATION
For and on behalf of [Bidders Name]
Hanya untuk dokumen yang ditandatangani
Tanda tangan/Signature di luar Indonesia/Only for document signed
[Materai Rp6.000,- / Duty Stamp IDR6,000] outside Indonesia

______________________
[Nama lengkap Perwakilan Resmi/Full name of the Authorized Representative]

115
Pedoman Umum untuk Rencana General Guidelines for the Financing Plan
Pembiayaan

Peserta Lelang bertanggung jawab dalam Each Bidder shall be responsible for obtaining
mendapatkan pembiayaan untuk Proyek. financing for the Project. The agreements
Perjanjian yang diperlukan untuk mencapai required to achieve financial close for the
financial close untuk Proyek akan Project will be signed by the IBE and the
ditandatangani antara BUP dan lembaga- institutions that provides financing for the
lembaga yang menyediakan pembiayaan Project, and must be based on the ‘Financing
untuk Proyek, dan harus didasarkan pada Plan’ submitted by the Bidder in its Proposal.
‘Rencana Pembiayaan’ yang diajukan oleh Any further changes to the ‘Financing Plan’
Peserta lelang dalam Dokumen Penawaran. after finalizing the Draft Cooperation
Perubahan lebih lanjut pada ‘Rencana Agreement will require approval from the
Pembiayaan’ setelah menyelesaikan GCA.
Rancangan Perjanjian Kerjasama akan
memerlukan persetujuan dari PJPK.

‘Rencana Pembiayaan’ yang dibuat oleh The ‘Financing Plan’ made by a Bidder shall
Peserta Lelang harus menjelaskan sumber explain the source of fund requirements, both
kebutuhan dana, baik dalam ekuitas in equity and in debt, put together with the
maupun dalam hutang, bersama dengan financing support documents from each
dokumen pembiayaan dukungan dari financing institution concerned. Each Bidder
masing-masing lembaga pembiayaan yang shall provide details on the sources of
bersangkutan. Setiap Peserta Lelang harus financing as described in the table above. The
memberikan rincian tentang sumber financing shall be sufficient to cover all
pembiayaan seperti yang dijelaskan pada estimated Project costs and other associated
tabel di atas. Pembiayaan harus cukup costs.
untuk menutup semua perkiraan biaya
proyek dan biaya terkait lainnya.

116
Lembar E.3: Model Keuangan Sheet E.3: Financial Model

Dokumen Penawaran Finansial harus The Financial Proposal must be accompanied


disertakan dengan ‘Model Keuangan’ by the ‘Financial Model’ (including the
(termasuk besaran 'Penawaran Biaya proposed amount found in the ‘Service Fee
Layanan’) yang disiapkan oleh Peserta Proposal’) prepared by each Bidder. The
Lelang. Model keuangan harus disampaikan ‘Financial Model’ must be submitted in hard
dalam bentuk hard copy dan soft copy copy and soft copy in Envelope II. The soft
dalam Sampul II. Format soft copy ‘Model copy must be made in MS Excel format and
Keuangan’ dibuat dalam MS Excel (dengan submitted on the Submission Date and Time
formula yang dapat dilihat) dan disimpan of Proposal.
dalam USB/flashdrive yang diserahkan
pada Tanggal Pemasukan dan Waktu
Penawaran.

Tabel E.3.1. Daftar asumsi untuk biaya Table E.3.1. List of assumptions for capital
investasi expenditure

Asumsi-asumsi pada biaya investasi harus Assumptions on capital expenditure shall


mencakup daftar komponen di bawah ini, include the list of components below, but each
namun tidak menutup kemungkinan bagi Bidder is allowed to include additional
setiap Peserta Lelang untuk memasukkan components. The additional components shall
komponen lainnya. Penambahan komponen be included with clear descriptions and
lainnya harus disertai dengan deskripsi dan objectives.
tujuan yang jelas.

Daftar komponen biaya investasi untuk The list of capital expenditure components for
Proyek ialah sebagai berikut: the Project are as follows:

1. Pusat Sistem IT 1. Central IT System

2. Infrastruktur Roadside 2. Roadside Infrastructure

3. Unit Penegakan Hukum 3. Enforcement Units

4. Asuransi 4. Insurance

5. Konsultan Pengawas Independen 5. Independent Supervisor Consultant (ISC)

6. Biaya Awal (termasuk biaya penyediaan 6. Preliminary Cost (including bank provision
bank, konsultan, perizinan dan biaya cost, consultant, license and other
terkait lainnya) associated costs)

7. Biaya Pra Operasi 7. Pre Operation Cost

8. Biaya Dimuka untuk jaminan PT PII 8. Upfront Fee for IIGF guarantee (one time
(biaya satu kali) fee)

117
9. Biaya Recurring/ tahunan untuk PT PII 9. Pre Operation IIGF recurring/annual fee
Pra-operasi (pembayaran tahunan
selama debt service + 1 atau 2 tahun)

Catatan: Note:

Perhitungan Biaya Jaminan PT PII The IIGF Guarantee Fee Calculation


(Dimuka + Biaya Recurring selama (Upfront + Recurring Fee over the
periode hutang) sebagaimana debt period) as informed in section
dimaksud pada bagian 19.2.1.e 19.2.1 e Draft Guarantee Agreement.
Rancangan Perjanjian Penjaminan .

Tabel E.3.2. Daftar asumsi untuk biaya Tabel E.3.2. List of assumptions for
operasional dan biaya terkait lainnya operational expenditure and other
associated costs

Asumsi-asumsi pada biaya operasional Assumptions on operational expenditure shall


harus mencakup daftar komponen di bawah include the list of components below, but each
ini, namun tidak menutup kemungkinan bagi Bidder is allowed to include additional
setiap Peserta Lelang untuk memasukkan components. The additional components shall
komponen lainnya. Penambahan komponen be included with clear descriptions and
lainnya harus disertai dengan deskripsi dan objectives.
tujuan yang jelas.

Daftar Komponen biaya operasional ialah The list of operational expenditure


sebagai berikut: components are as follows:

1. Biaya operasional terkait dengan Pusat 1. Central IT System related operational


Sistem IT cost;

2. Biaya operasional terkait dengan 2. Roadside Infrastructure related


Infrastruktur Roadside operational cost;

3. Biaya Penegakan Hukum 3. Enforcement cost;

4. Biaya operasional lainnya (termasuk 4. Other operational cost (including but not
namun tidak terbatas pada biaya kantor limited to office and marketing).
dan marketing).

Tabel E.3.3. Daftar Asumsi Minimum Tabel E.3.3. List of Minimum Assumptions
untuk Pembiayaan (Hutang) for Financing (Debt)

1. Suku Bunga 1. Interest Rate

2. DSCR (Debt Service Coverage Ratio) 2. DSCR (Debt Service Coverage Ratio)

3. Jadwal Pencairan (Ekuitas dan 3. Disbursement Schedule (Equity and


Pinjaman) Loan)

118
4. Grace Period 4. Grace Periods

5. Periode Pembayaran Pokok Utang 5. Principal Repayment Periods

6. Biaya Provisi Bank 6. Bank Provision Fee

7. DSRA (Debt Service Reserve Account) 7. DSRA (Debt Service Reserve Account)

Table E.3.4. Proyeksi Laporan Laba Rugi/ Income Statement Projection

Year
No Deskripsi/ Description Year 1 Year 2 Year 3 Year... Year ...
10
A Pendapatan/ Revenue
B. Pendapatan Lain/ Other
Revenue
C. Jumlah Pendapatan/ Total
Revenue (A+B)
D Biaya Langsung/ Direct Cost
E Biaya Tidak Langsung/ Indirect
Cost (Overhead Cost)
F Biaya Lainnya/ Other Expense
G Pendapatan sebelum bunga,
depresiasi dan amortisasi/
Earning before interest,
depreciation & amortization
(C-D-E-F)
H Biaya Depresiasi & Amortisasi/
Depreciation & amortization
expense
I Pendapatan sebelum bunga
dan pajak/ Earnings before
Interest and Tax (H-I)
J Biaya Bunga/ Interest Expense
K Pendapatan Sebelum Pajak/
Earnings before Tax
L Pembayaran Pajak/ Tax
Payment
M Pendapatan Bersih/ Net
Income (L-M)

Table E.3.5. Proyeksi Arus Kas/ Income Statement Projection

Year
No Deskripsi/ Description Year 2 Year 3 Year... Year ... Year 10
1
A Penerimaan Kas (Pendapatan
dikurangi dengan penyediaan
piutang) Cash Receipt (Revenue
minus Receivable Provision)

119
B. Pembayaran Kas (Biaya
dikurangi dengan penyediaan
hutang/Payables)/ Cash
Payment (Expense minus
Payable provision
C. Arus Kas Bebas dari Operasi/
Free Cash Flow from
Operation (A+B)
D Belanja Modal (CAPEX) Aset
Tetap/ Fixed Assets Capital
Expenditure
E Belanja Modal (CAPEX) Tidak
Berwujud/ Intangible Assets
Capital Expenditure
F Arus Kas Investasi Lainnya/
Other investing Cash Flows
G Arus Kas Bebas dari Aktivitas
Investasi/ Free Cash Flow
from Investing Activity
(D+E+F)
H Penarikan Hutang/ Debt
Drawdowns
I Pembayaran Pokok Pinjaman/
Debt Repayments
J Peningkatan Ekuitas/ Equity
Raising
K Pembelian kembali Ekuitas/
Equity buyback
L Dividen yang Dibayarkan/
Dividends Paid
M Arus Kas Pembiayaan Lainnya/
Other Financing Cash Flows
N Arus Kas Bebas dari Aktivitas
Pembiayaan/ Free Cash Flow
From Financing Activity
(H+I+J+K+L+M)
O Kenaikan atau (penurunan)
bersih dalam kas/ Net
Increase/(decrease) in cash
(E+G+N)
P Saldo Kas Akhir/ Ending Cash
Balance

Tabel E.3.6. Proyeksi Neraca/ Balance Sheet Projection

No Deskripsi/Description Year 1 Year 2 Year 3 Year... Year ... Year 10


A Aset/Asset
 Aset Lancar/Current Asset
 Kas/Cash

120
 Piutang/ Receivables
 Aset Tidak Lancar/ Non
Current Asset
 Aset Tetap/ Fixed
Asset
 Aset Tidak Berwujud/
Intangible Asset
 Aset Tidak Lancar
Lainnya/Other non-current
Asset
B. Liabilitas/Liabilities
 Liabilitas Lancar/Current
Liabilities
 Hutang yang akan
dibayarkan/Payables
 Modal Kerja/Working
capital
 Liabilitas Tidak Lancar/Non
Current Liabilities
 Hutang/Debt
 Liabilitas Tidak Lancar
Lainnya/Other Non-
Current Liabilities
C. Ekuitas/Equity
 Ekuitas/Ordinary Equity
 Pendapatan Bersih Tahun
Sekarang/Current Year Net
Income
 Pendapatan yang
disimpan/Retained
Earnings

Tabel E.3.7. Proyeksi Debt Service/Projection of Debt Service;

No Deskripsi/Description Year 1 Year 2 Year 3 Year... Year ... Year 10


A Saldo Hutang/Balance/Debt
Outstanding
B. Pembayaran Pokok/Principal
Repayment
C. Bunga/Interest
D Biaya Terkait Lainnya/Other
Associated Cost

121
LAMPIRAN F: MEMORANDUM INFORMASI ANNEX F: PROJECT INFORMATION
PROYEK MEMORANDUM
Catatan Penting Important Notice

Informasi yang dimuat dalam memorandum The information contained in this Project
informasi ini disediakan untuk membantu Information Memorandum is provided to assist
Peserta Lelang. Memorandum Informasi the Bidders. This Project Information
Proyek ini tidak dimaksudkan untuk dijadikan Memorandum is not intended to constitute
sumber informasi komprehensif mengenai comprehensive information on the Project, nor
Proyek ini, atau tidak pula memuat saran- does it comprise advice on or
saran atau rekomendasi tentang potensi recommendations about potential investment in
investasi dalam Proyek. Dengan demikian, the Project. Therefore, it should not be relied
memorandum ini tidak bisa dijadikan sebagai upon as such. Bidders should undertake their
landasan untuk maksud-maksud seperti own research and investigations prior to
tersebut tadi. Peserta harus melaksanakan submitting a Proposal.
penelitian dan investigasi mereka sendiri
sebelum menyampaikan Proposal.

Informasi dalam Memorandum Informasi The information in this Project Information


Proyek ini adalah informasi proyek yang Memorandum reflects prevailing conditions as
mencerminkan kondisi terbaru per tanggal of [***], which is subject to change from time to
[***], dan kondisi ini bisa berubah sewaktu- time.
waktu.

122
LAMPIRAN G: RUAS JALAN TOL DI PULAU ANNEX G: TOLL ROAD SECTIONS IN JAVA
JAWA DAN BALI YANG TERMASUK DALAM AND BALI ISLANDS COVERED BY LUMP SUM
BIAYA LAYANAN LUMP SUM SERVICE FEE

Number of Number of
# Name of Toll Road Length
sections traffic lanes
1 Tangerang - Merak 73 9 6
2 Jakarta - Tangerang 33 8 8
3 Prof. Dr. Ir. Sedyatmo 14,3 3 8
4 JORR W1 (Kebon Jeruk - Penjaringan) 9,85 6 6
5 JORR W2 Utara (Kebon Jeruk - Ulujami) 7,87 3 6
6 Pondok Aren - Bintaro Viaduct - Ulujami 5,55 1 6
7 Pondok Aren - Serpong 7,24 2 4
8 JORR Non S (W2S-E1-E2-E3) 31,18 9 6
9 JORR S (Pd. Pinang-Ulujami) 14,25 11 6
10 Akses (Access to) Tanjung Priok 11,4 3 6
11 Cawang - Tj. Priok - Ancol Timur - Jembatan Tiga / Pluit
27,05 10 6
12 Cawang - Tomang - Pluit 23,5 13 6
13 Ciawi - Sukabumi 15,34 2 4
14 Depok - Antasari 5,8 2 4
15 Bekasi - Cawang - Kampung Melayu 8,4 3 6
16 Cinere - Jagorawi (SS Cimanggis - SS Raya Bogor) 3,7 2 6
17 Bogor Ring Road 8,45 2 4
18 Jakarta - Bogor - Ciawi 59 11 9
19 Jakarta - Cikampek 83 15 8
20 Cikampek - Purwakarta - Padalarang 58,5 4 4
21 Padalarang - Cileunyi 64,4 7 6
22 Soreang - Pasir Koja 8,15 4 4
23 Cikampek - Palimanan 116,75 6 6
24 Palimanan - Plumbon - Kanci 26,3 3 4
25 Kanci - Pejagan 35 3 4
26 Pejagan - Pemalang 57,5 4 4
27 Pemalang - Batang 39 3 4
28 Semarang - Batang 75 4 4
29 Semarang Section A, B, C 24,75 5 4
30 Semarang - Solo Seksi I, II, III 72,66 4 4
31 Solo - Ngawi 90,43 7 4
32 Ngawi - Kertosono 85,46 3 4
33 Kertosono - Mojokerto 40,23 3 4
34 Surabaya - Mojokerto 36,27 3 4
35 Surabaya - Gempol 49 9 6
36 Simpang Susun Waru - Bandara Juanda (Airport) 12,8 3 4
37 Surabaya - Gresik 20,7 4 4
38 Surabaya - Madura Bridge 5,4 1 4
39 Gempol - Pasuruan 35,95 2 4
40 Gempol - Pandaan 12,05 2 6
41 Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa 10,07 3 6

123
LAMPIRAN H: MATRIKS ALOKASI RISIKO ANNEX H: RISK ALLOCATION MATRIX

Kategori Risiko Deskripsi Strategsi Mitigasi Alokasi Risiko


dan Peristiwa Berdasarkan Best
Risiko [Pra- Practice Risk Allocation
Konstruksi/
Risk Categories Konstruksi / Appropriate
and Risk Events Operasi] Mitigation Strategy

Description Best practice


BUP PJPK
[Pre- IBE GCA
Construction/
Construction /
Operation]

1. LOKASI / LOCATION
Lokasi untuk Badan usaha Berkoordinasi dan 
penempatan Jalan Tol bekerjasama dengan
infrastruktur menolak untuk Badan Usaha Jalan
roadside tidak menyediakan Tol pada tahap
tersedia lokasi pendahuluan
The TOR Coordination and
The Site for refuse to cooperation with the
location of roadside provide the TOR at the preliminary
infrastructure is not Site stage
available

Kondisi tanah Kondisi tanah Investigasi tanah dan 


meliputi utilitas koordinasi dengan
Soil condition eksisting pada BUJT dalam rangka
Lokasi, perolehan catatan
menyebabkan mengenai utilitas
keterlambatan eksisting pada Lokasi
penyelesaian Soil investigation and
konstruksi coordination with the
pada TOR in order to obtain
infrastruktur record on existing
roadside. utilities on Site
Soil condition,
including
existing utilities
on Site, cause
delay in
construction of
the roadside
infrastructure

124
Kategori Risiko Deskripsi Strategsi Mitigasi Alokasi Risiko
dan Peristiwa Berdasarkan Best
Risiko [Pra- Practice Risk Allocation
Konstruksi/
Risk Categories Konstruksi / Appropriate
and Risk Events Operasi] Mitigation Strategy

Description Best practice


BUP PJPK
[Pre- IBE GCA
Construction/
Construction /
Operation]

2. RISIKO DESAIN, KONSTRUKSI DAN UJI OPERASI / RISK OF DESIGN,


CONSTRUCTION AND OPERATION TEST
Kesalahan desain Penyebab Konsultan desain yang 
tambahan / handal dan
Design error perbaikan berpengalman
desain atas Experienced and good
permintaan design consultants
operator
[Pra-konstruksi
& tahap
konstruksi]
Cause extra /
revised design
requested by
the operator -
[Pre-
construction &
Construction
Stage]
Keterlambatan Dapat meliputi Pengaturan stadar 
penyelesaian buruknya dalam kontrak dan
konstruksi kualitas ahli kontraktor yang dapat
Sumber Daya dihandalkan
Late completion of Manusia, Reliable contractor
construction terbatasnya and standard contract
material dan clause
peralatan,
kesulitan
akses lokasi
Can be
included due to
poor quality of
Human
Resources
expertise,
limited
availability of

125
Kategori Risiko Deskripsi Strategsi Mitigasi Alokasi Risiko
dan Peristiwa Berdasarkan Best
Risiko [Pra- Practice Risk Allocation
Konstruksi/
Risk Categories Konstruksi / Appropriate
and Risk Events Operasi] Mitigation Strategy

Description Best practice


BUP PJPK
[Pre- IBE GCA
Construction/
Construction /
Operation]

materials &
equipment,
difficulty of
location
access. -
[Construction
Stage]
Risiko uji operasi Kesalahan Sistem komunikasi 
(Uji Komisioning) dalam dan koordinasi
melakukan kontraktor yang tepat,
Risk of operating estimasi waktu pengujian konsultan
tests (testing & / biaya dalam dan operator
commissioning) uji teknis Communication &
pengoperasian coordination system of
Error the right contractor,
estimating time testing consultant and
/ cost in operator
technical
operation test -
[Construction
Stage]

3. RISIKO SPONSOR / SPONSOR RISK

Cidera Janji Badan Cidera Janji Konsorsium didukung 


Usaha Badan Usaha oleh sponsor yang
yang solid dan kredibel
Default Business mengakibatkan The consortium is
Entity terminasi atau supported by credible
Step-in oleh and solid sponsors
pihak
pembiayaan -
[Semua
Tahapan]
Default of
Business
Entity that

126
Kategori Risiko Deskripsi Strategsi Mitigasi Alokasi Risiko
dan Peristiwa Berdasarkan Best
Risiko [Pra- Practice Risk Allocation
Konstruksi/
Risk Categories Konstruksi / Appropriate
and Risk Events Operasi] Mitigation Strategy

Description Best practice


BUP PJPK
[Pre- IBE GCA
Construction/
Construction /
Operation]

leads to
termination or
step-in by
financier - [All
Stages]

Cidera Janji oleh Cidera Janji Proses PQ untuk 


sponsor proyek sponsor (atau memperoleh sponsor
anggota yang kredibel
Default of project konsorsium) - PQ process to obtain
sponsor [Semua credible sponsors
tahapan
setelah
financial close]
Default
sponsor (or
consortium
member) - [All
Steps after
financial close]
Cidera Janji pihak Cidera janji  Pemilihan pihak 
pembiayaan pihak pembiayaan yang
pembiayaa / kredibel
Default of the Lembaga  Kemampuan
lender perbankan Badan Usaha
atau sindikasi) dalam memenuhi
dikarenakan kontrak
berubahnya  Memenuhi
kebijakan / persyaratan pihak
kepercayaan pembiayaan
terhadap
Badan Usaha
atau
dikarenakan  Credible selection
masalah of lenders
internal pihak
 The performance
pemberi of the BE fulfils
pinjaman the contract

127
Kategori Risiko Deskripsi Strategsi Mitigasi Alokasi Risiko
dan Peristiwa Berdasarkan Best
Risiko [Pra- Practice Risk Allocation
Konstruksi/
Risk Categories Konstruksi / Appropriate
and Risk Events Operasi] Mitigation Strategy

Description Best practice


BUP PJPK
[Pre- IBE GCA
Construction/
Construction /
Operation]

[semua  Meeting lender


tahapan requirements
setelah
financial close]

Default of
financial /
banking
institutions (or
syndication)
due to policy
changes / trust
towards BE or
due to internal
lender issues -
[All Stages
after financial
close]

4. RISIKO FINANSIAL / FINANCIAL RISK

Kegagalan untuk Gagal Koordinasi yang baik 


mencapai financial mencapai dan konsorsium
close financial close dengan
dikarenakan potensialpemberi
Failure to reach ketidakjelasan pinjaman yang
financial close kondisi pasar kredibel
atau struktur Good coordination and
modal proyek consortium with
yang tidak credible and potential
optimal [Fase lenders
Pra-
Konstruksi]
Not achieving
financial close
due to
uncertainty in
market

128
Kategori Risiko Deskripsi Strategsi Mitigasi Alokasi Risiko
dan Peristiwa Berdasarkan Best
Risiko [Pra- Practice Risk Allocation
Konstruksi/
Risk Categories Konstruksi / Appropriate
and Risk Events Operasi] Mitigation Strategy

Description Best practice


BUP PJPK
[Pre- IBE GCA
Construction/
Construction /
Operation]

conditions or
project capital
structure that
is not optimal -
[Pre-
Construction
Phase]
Risiko pertukaran Fluktuasi nilai Instrumen lindung nilai 
mata uang tukar mata (hedging)
uang (yang Pembiayaan dalam
Currency exchange tidak ekstrim) Rupiah
risk [Seluruh
tahapan] Hedging instruments;
Financing in Rupiah
Exchange rate
(non extreme)
fluctuations -
[All Stages]
Risiko inflasi dan Peningkatan Faktor indeksasi dan 
interest rate inflasi (non- tingkat bunga lindung
ekstrim) pada nilai
Risk of inflation and asumsi dan Factor indexation of
interest rates biaya selama rates and interest rate
umur proyek hedges
dan tingkat
bunga
Inflation (non-
extreme)
increase in the
rate of
assumptions in
the life-cycle
cost and
interest rates

5. RISKO PENDAPATAN / REVENUE RISK

129
Kategori Risiko Deskripsi Strategsi Mitigasi Alokasi Risiko
dan Peristiwa Berdasarkan Best
Risiko [Pra- Practice Risk Allocation
Konstruksi/
Risk Categories Konstruksi / Appropriate
and Risk Events Operasi] Mitigation Strategy

Description Best practice


BUP PJPK
[Pre- IBE GCA
Construction/
Construction /
Operation]

Kegagalan untuk Sebagai Performa operasi baik; 


memenuni hasilnya, regulasi pendukung
persyaratan Badan Usaha Good operating
minimum standar tidak dapat performance;
layanan memenuhi Supporting regulations
standar
Failure to fullfill to minimum yang
the minimum diperjanjian
required service As a result, the
standards Business
Entity is unable
to meet the
agreed
minimum
standards
Kesalahan Penentuan Performa 
perhitungan tingkat harga yang pengoperasian yang
estimasi terlalu optimis baik
atau diatas Regulasi yang
Error calculation of kemamuan mengatur mengenai
estimated rates membayar periode penyesuaian
pengguna tarif
- [Tahap Good operating
Operasi] performance;
Pricing is too Regulations governing
optimistic or
the level and period of
above the
tariff adjustments
willingness to
pay consumers
- [Operation
Stage]
Pengguna tidak Kesalahan Performa 
membayar sistem pengoperasian yang
System error baik
User does not pay
Good operating
performance;

130
Kategori Risiko Deskripsi Strategsi Mitigasi Alokasi Risiko
dan Peristiwa Berdasarkan Best
Risiko [Pra- Practice Risk Allocation
Konstruksi/
Risk Categories Konstruksi / Appropriate
and Risk Events Operasi] Mitigation Strategy

Description Best practice


BUP PJPK
[Pre- IBE GCA
Construction/
Construction /
Operation]

Pengguna tidak Pelanggaran Berkoordinasi dengan 


membayar Violation polisi atau unit
penegakan hukum dan
User does not pay penerbitan regulasi
terkait penegakan
hukum
Memberikan insentif
kepada polisi atau unit
penegakan hukum
Coordination with
police or enforcement
unit and establishment
of enforcement
regulations;
Provides incentive for
enforcement by police
or enforcement unit

6. RISIKO KONEKTIVITAS JARINGAN / NETWORK


CONNECTIVITY RISK

Risiko Kegagalan dari Pemahaman kontrak 


pengembangan otoritas untuk yang baik dari sektor
jaringan jalan membangun publik dan sinkronisasi
dan konstruksi
Risk of road memelihara Menyediakan
network jaringan yang mekanisme modifikasi
development diperlukan - dan pengaplikasian
[Tahap Biaya Layanan
Operasi] Berdasarkan Jalan Tol
Default of the Good contract
authority to understanding by the
build and public sector and
maintain the synchronization of
necessary construction;
network -

131
Kategori Risiko Deskripsi Strategsi Mitigasi Alokasi Risiko
dan Peristiwa Berdasarkan Best
Risiko [Pra- Practice Risk Allocation
Konstruksi/
Risk Categories Konstruksi / Appropriate
and Risk Events Operasi] Mitigation Strategy

Description Best practice


BUP PJPK
[Pre- IBE GCA
Construction/
Construction /
Operation]

[Operation Provide mechanism


Stage] for modification and
application of Toll
Lane Based Service
Fee

Risiko pengelolaan Keterbatasan Regulasi lalu lintas 


jaringan jalan non Pemerintah yang
tol dalam mempertimbangkan
pengaturan lalu pola pergerakan
Risk of managing lintas jaringan kendaraaan melalu
non-toll road jalan non tol jalan tol dan jalan non
networks yang tol
berdampak Traffic regulation by
pada performa considering the pattern
layanan jalan of movement of
tol [Tahap vehicles through toll
Operasi] and non-toll road
Government
limitations in
regulating
traffic on non-
toll roads that
affect the
performance of
toll road
services -
[Operation
Stage]

7. RISIKO INTERFACE / INTERFACE RISK

Risiko kurangnya Jeda antara  Koordinasi dan  


waktu dan kualitas waktu dan integrasi
pekerjaan kualitas dari terhadap
dukungan jadwal
pekerjaan

132
Kategori Risiko Deskripsi Strategsi Mitigasi Alokasi Risiko
dan Peristiwa Berdasarkan Best
Risiko [Pra- Practice Risk Allocation
Konstruksi/
Risk Categories Konstruksi / Appropriate
and Risk Events Operasi] Mitigation Strategy

Description Best practice


BUP PJPK
[Pre- IBE GCA
Construction/
Construction /
Operation]

Risk of time Pemerintah pelaksanaan


inequality and dan yang proyek
quality of work diperlukan  Perbaikan
Badan Usaha pekerjaan
- [Tahap pihak yang
Konstruksi] memiliki
The time gap kualitas lebih
and the quality rendah
of government
support work  Coordination
and what the and integration
BE does. - of project
[Construction implementation
Stage] schedules
 Repair work by
parties whose
work quality is
lower
8. RISIKO PENGOPERASIAN / OPERATION RISK
Kesalahan [Tahap Koordinasi dan  
penetapan fungsi Operasi] penentuan secara
dari aplikasi detail terkait dengan
[Operation fungsi-fungsi dari
pengguna yang Stage] aplikasi pengguna
dapat mengurangi
kapabilitas kepada Coordination and
pelanggan detailed
determination
Incorrect regarding the
determination of the functions of the
functions of the user application
user application
may reduce service
capability to users

Dikarenakan [Tahap Koordinasi dan  


kurangnya kualitas Operasi] pelatihan untuk sistem
dan kedalaman pengguna dan personil
pelatihan sistem pengoperasian

133
Kategori Risiko Deskripsi Strategsi Mitigasi Alokasi Risiko
dan Peristiwa Berdasarkan Best
Risiko [Pra- Practice Risk Allocation
Konstruksi/
Risk Categories Konstruksi / Appropriate
and Risk Events Operasi] Mitigation Strategy

Description Best practice


BUP PJPK
[Pre- IBE GCA
Construction/
Construction /
Operation]

pengguna yang [Operation Coordination and


dapat Stage] traning for system
menyebabkan users and operating
masalah dengan personnel
pengelolaan unsur-
unsur pada sistem
diatara pengguna
utama dan personil
pengoperasian

Due to inadequate
quality and depth of
system user
training there may
be a problem with
managing some
elements of the
system among key
users and operating
personnel

Terlambatnya [Tahap Koordinasi dan  


persetujuan / Konstruksi] integrasi jadwal [terutama
kontrak dengan [Construction implementasi proyek dalam
BUJT, bank dan Stage] Coordination and kaitannya
ketentuan layanan integration of project dengan
eksternal terkait implementation dukungan
dengan schedules dari
pengoperasian BUJT]
yang dapat [especially
membahayakan with
tanggal peluncuran respect to
sistem. the
support
The delay of from the
agreeing/ TROs]
contracting of the
TROs, Banks, and

134
Kategori Risiko Deskripsi Strategsi Mitigasi Alokasi Risiko
dan Peristiwa Berdasarkan Best
Risiko [Pra- Practice Risk Allocation
Konstruksi/
Risk Categories Konstruksi / Appropriate
and Risk Events Operasi] Mitigation Strategy

Description Best practice


BUP PJPK
[Pre- IBE GCA
Construction/
Construction /
Operation]

of provision of
external services
related to operation
could jeopardize
the launch date of
the system.

Keterlambatan [Seluruh Sosialisasi dan 


dimulainya Tahapan] konsultasi
sosialisasi [All Stages] implementasi kepada
informasi publik publik
yang dapat Implementation of
membahaykan public consultations
penerimaan dan and socialisation
kesuksesan dari
proyek

The delay of the


launch of public
information
campaign could
seriously jeopardize
the acceptance and
success of the
project

9. RISIKO POLITIK / POLITICAL RISK

Perubahan hukum [Seluruh Madiasi, negosiasi 


dan regulasi yang Tahapan] Asuransi risiko politik
spesifik (termasuk [All Stages] Jaminan pemerintah
pajak)
Mediation, negotiation
Spesific change of
Political Risk
laws and regulation
Insurance
(and tax)

135
Kategori Risiko Deskripsi Strategsi Mitigasi Alokasi Risiko
dan Peristiwa Berdasarkan Best
Risiko [Pra- Practice Risk Allocation
Konstruksi/
Risk Categories Konstruksi / Appropriate
and Risk Events Operasi] Mitigation Strategy

Description Best practice


BUP PJPK
[Pre- IBE GCA
Construction/
Construction /
Operation]

Government
guarantees

Keterlambatan Hanya apabila Pengaturan kontrak 


perolehan disebabkan yang jelas termasuk
persetujuan oleh keputusan kompensasi
sepihak / tidak Clear contract
Delay in obtaining wajar dari provisions including
approvals otoritas yang compensation
berwenang
[Tahap Pra-
konstruksi &
Konstruksi]
Only if
triggered by
unilateral /
unnatural
decisions from
the relevant
authorities –
[Pre-
construction &
Construction
Stage]

10. RISIKO KEADAAN KAHAR / FORCE MAJEURE RISK

Bencana alam Terjadinya Asuransi, apabila  


bencana alam dimungkinkan
Natural disaster sehingga tidak Insurance, if possible
dapat
beroperasi
secara normal
– [Seluruh
tahapan]
The
occurrence of a
natural disaster

136
Kategori Risiko Deskripsi Strategsi Mitigasi Alokasi Risiko
dan Peristiwa Berdasarkan Best
Risiko [Pra- Practice Risk Allocation
Konstruksi/
Risk Categories Konstruksi / Appropriate
and Risk Events Operasi] Mitigation Strategy

Description Best practice


BUP PJPK
[Pre- IBE GCA
Construction/
Construction /
Operation]

so that it
cannot operate
normally - [All
Stages]
Keadaan Kahar Keadaan Asuransi, apabila  
politik perang, huru dimungkinkan
hara, Insurance, if possible
Political force terganggunya
majeure keamanan
publik -
[Seluruh
Tahapan]
War events,
riots, public
security
disruptions -
[All Stages]

11. RISIKO KEPEMILIKAN ASET / ASSET OWNERSHIP


RISK

Risiko menurunnya Kebakaran, Asuransi, apabila 


nilai aset ledakan, dan dimungkinkan
sebagainya. Insurance, if possible
Risk of asset value [Tahap
decreases Operasi]
Fire, explosion,
etc. -
[Operation
Stage]
Penyerahan asset Ketidakpastian Ketentuan yang jelas  
pada akhir periode mekanisme terkait penyerahan
Kerjasama/ penyerahan aset dan valuasi
pengahiran aset dan nilai dalam perjanjian
perjanjian aset pada kerjasama
tanggal Clear provisions on
penyerahan asset transfer

137
Kategori Risiko Deskripsi Strategsi Mitigasi Alokasi Risiko
dan Peristiwa Berdasarkan Best
Risiko [Pra- Practice Risk Allocation
Konstruksi/
Risk Categories Konstruksi / Appropriate
and Risk Events Operasi] Mitigation Strategy

Description Best practice


BUP PJPK
[Pre- IBE GCA
Construction/
Construction /
Operation]

Transfer of assets Uncertainty on mechanism and


on the expiration/ the asset valuation in the
termination of transfer concession agreement
cooperation period mechanism
and value at
the transfer
date

138
LAMPIRAN I: OUTLINE DOKUMEN ANNEX I: OUTLINE OF PROPOSALS
PENAWARAN

Masing-masing Dokumen Penawaran harus Each Proposal must be submitted, in


disampaikan sesuai dengan ketentuan Bagian accordance with the provisions in Section 21,
21 berikut ini: as follows:

- 1 (satu) dokumen asli, yang secara jelas - one (1) original, which is clearly marked
diberi tanda “Asli/Original”; as “Asli/Original”;

- 1 (satu) salinan, yang secara jelas diberi - satu (1) copy, which is clearly marked as
tanda “Salinan/Copy”; dan “Salinan/Copy”; and

- 2 (dua) salinan elektronik dalam bentuk - two (2) electronic copies in the form of
flashdrive/USB (Universal Serial Bus) flashdrive or USBs in portable document
dengan format PDF. format (PDF).

Outline Dokumen Penawaran yang The following outline is the minimum


disampaikan berikut ini merupakan requirement that shall be provided and
persyaratan minimal yang harus ada dan completed by each Bidder in its Proposal.
harus dilengkapi oleh setiap Peserta Lelang di
dalam Dokumen Penawaran miliknya.

1. Sampul I – Dokumen Penawaran 1. Envelope I – Administrative Proposal


Administrasi Documents

a. Lembar 1 - Surat Penawaran Tahap I a. Sheet 1 - Proposal Letter Stage I


(sesuai Lembar D.1.a) (according to Sheet D.1.a)

b. Lembar 2 - Jaminan Penawaran b. Sheet 2 - Bid Bond (original


(dokumen asli, sesuai document, according to
Lembar D.2) Sheet D.2)

c. Lembar 3 - Surat Kuasa (sesuai c. Sheet 3 - Power of Attorney


Lembar D.3) (according to Sheet D.3)

d. Lembar 4 - Rancangan Perjanjian d. Sheet 4 - The Draft Cooperation


Kerjasama (sesuai Agreement (according to
Lembar D.4 dan Lampiran Sheet D.4 and Annex J)
J)

e. Lembar 5 - Rancangan Perjanjian e. Sheet 5 - The Draft Guarantee


Penjaminan (sesuai Agreement (according to
Lembar D.5 dan Lampiran Sheet D.5 and Annex K)
K) jika ada

f. Lembar 6 - Perjanjian Konsorsium f. Sheet 6 - Consortium Agreement


(sesuai Lembar D.6) (according to Sheet D.6)

g. Lembar 7 - Usulan Konsultan g. Sheet 7 - Proposed Independent


Pengawas Independen Supervisor Consultant
(sesuai Lembar D.7) (according to Sheet D.7)

139
h. Lembar 8 - Dokumen Penawaran h. Sheet 8 - Technical Proposal
Teknis

2. Sampul II – Dokumen Penawaran Finansial 2. Envelope II – Financial Proposal

a. Lembar 1 - ‘Penawaran Biaya a. Sheet 1 - ‘Service Fee Proposal’


Layanan’ (sesuai Lembar (according to Sheet E.1)
E.1)

b. Lembar 2 - ‘Rencana Pembiayaan’ b. Sheet 2 - ‘Financing Plan’ (original)


(sesuai Lembar E.2) (according to Sheet E.2)

c. Lembar 3 - ‘Model Keuangan’ (sesuai c. Sheet 3 - ‘Financial Model’


Lembar E.3) (according to Sheet E.3)

140
LAMPIRAN J: RANCANGAN PERJANJIAN ANNEX J: DRAFT COOPERATION
KERJASAMA AGREEMENT

Rancangan Perjanjian Kerjasama yang telah Draft Cooperation Agreement that has been
diterbitkan. issued.

141
LAMPIRAN K: RANCANGAN PERJANJIAN ANNEX K: DRAFT GUARANTEE
PENJAMINAN AGREEMENT

Rancangan Perjanjian Penjaminan yang telah Draft Guarantee Agreement that has been
diterbitkan [DALAM PROSES] issued [IN PROCESS]

142
Lampiran L: Formulir Referensi Proyek Annex L: Project Reference Form

Nama proyek : [●]


Project name
Lokasi proyek : [●]
Project location
Status operasional proyek : [Beroperasi/Tidak Beroperasi]
Project operational status [Operating/Not Operating]
Deskripsi proyek sebagai berikut:
Project description as follows:
Tanggal operasi komersial : [●]
Commercial operation date
Jumlah total tahun operasi : [●]
Total operation year
Jenis teknologi yang : [●]
digunakan
Type of applied technology
Peran Peserta dalam proyek : [●]
Participant role in project
Subkontraktor utama yang : [●]
terlibat dalam proyek
Main subcontractor in the
project
Rincian pemasok teknologi : [●]

untuk peralatan penting


Details of technology
suppliers for key equipment
Rincian kontak operator sebagai berikut:
Operator contact detail as follows:
Nama : [●]
Name
Alamat : [●]
Address
Nomor telepon : [●]
Telephone number
Fax : [●]
Fax

143
Surel : [●]
Email
Rincian kontak pemilik/operator proyek sebagai berikut:
Project owner/operator contact detail as follows:
Nama : [●]
Name
Alamat : [●]
Address
Nomor telepon : [●]
Telephone number
Fax : [●]
Fax
Surel : [●]
Email
Nama penanggung jawab : [●]
Contact person
Deskripsi tentang relevansi : [●]
proyek referensi dengan
solusi yang diajukan oleh
Peserta
Description of relevant
reference project with
solution that proposed by
Participant
Surat pernyataan pemilik/operator proyek tentang status keberhasilan pekerjaan
[Terlampir, sebutkan nomor lampiran/kode dokumen]
Declaration of project owner/operator regarding the status of work success [Attached,
specify attachment number/document code]

144

Anda mungkin juga menyukai