Motto Hidup Berdasarkan
Motto Hidup Berdasarkan
َ ب ا ْل ِع ْل ِم فَ ُه َو فى
ِسبِ ْي ِل هللا ِ ََمنْ َخ َر َج فِى طَل
‘’Barang siapa keluar untuk mencari ilmu maka dia berada di jalan Allah ‘’
(HR.Turmudzi)
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kamu. Dan boleh jadi kamu
mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kamu. Allah Maha mengetahui sedangkan
kamu tidak mengetahui”
(Al-Baqarah: 216)
Janganlah membanggakan dan meyombongkan diri apa-apa yang kita peroleh, turut dan
ikutilah ilmu padi makin berisi makin tunduk dan makin bersyukur kepada yang menciptakan
kita Allah SWT.
( HR. Thabrani )
َس َل ِم َويُ ْعطَى أَ ْج َرهُ َم َع ا لنَّبِ ْييِن
ْ ُر ىْنُ ْا إل: ب ْا ل ِم ْل ِم َ ، الب ْح َم ِة
ُ ِطا ل َّ بُ ِ طَال: ب ا ْل ِع ْل ِم
ُ ِِطا ل
“Orang yang menuntut ilmu bearti menuntut rahmat ; orang yang menuntut ilmu bearti
menjalankan rukun Islam dan Pahala yang diberikan kepada sama dengan para Nabi”.
“Sebaik – baiknya orang diantara kamu adalah orang yang mempelajari Al – Qur’an dan
mengajarkanya “.
( HR . Bukhari)
َ ب ا ْل ِع ْل ِم فَ ُه َوفِى
ِسبِ ْي ِل هلل ِ ََمنْ َخ َر َج فِى طَل
“Barang siapa keluar untuk mencari Ilmu maka dia berada di jalan Allah “.
( HR. Turmudzi)
“ Dan orang mukmin yang paling sempurna Imanya adalah mereka yang paling baik
Akhlaknya “.
(HR. Ahmad)
Artinya :Barang siapa yang keluar dalam menuntut ilmu maka ia adalah seperti
Barang siapa yang menyemir rambut dengan warna hitam maka Allah mengharamkan
wajahnya pada hari kiamat.
(H.R Tabrani)
ص ْب ُر يُ ِعيْنُ َعلَى ُك ِّل َع َم ٍل
َّ ال
“ Kesabaran itu dapat menolong sagala pekerjaan “
“Tidak akan memasuki syorga orang yang memutuskan diri terhadap familinya (sahabatnya)”
ب
ِ ض َ ش ِد ْي ُد َمنْ يَ ْملِ ُك نَ ْف
َ سهُ ِع ْن َد ا ْل َغ َّ الص ْر َع ِة انَّ َما ال
ُّ ِش ْي ِد ْي ُد ب َ لَ ْي
َّ س ال
“Orang yang kuat bukanlah orang yang pandai berkelahi,tetapi orang yang
mampu menguasai dirinya ketika marah"
“Shalat itu adalah tiang agama, shalat itu adalah kunci segala kebaikan”.
( H.R. Tablani)
“Islam itu suci maka sucikanlah diri, karena sesungguhnya tidak akan
masuk surga kecuali orang yang suci”.
( H.R. Dailami )
ـن
ِ سِ يُ ِح ُّب هللا ْال َعا ِم َل اِ َذا َع ِم َل اَنَ يُ ْح.
َ بَ ِّرد ُْوا.
ط َعا َم ُكـــ ْم يُبَـا َركْ لَـ ُكـ ْم فِ ْيـ ِه
“Dinginkanlah makananmu maka ia membawa berkah bagimu di
dalamnya”.
(H.R. Ibnu ‘Adi )
ُ لخيَانَةُ ت َِّج
لب الفَ ْق َر ُ اَاَل َمانَةُ ت َِّج
ِ َو ْا,َلب ال ِّر ْزق
Sifat amanat (dapat di percaya) itu membawa rezeki sedangkan sifat khianat itu membawa
kefakiran
ٍ س ْه ٍل قَ ِر ْي
ِ ب ِمنَ النَّا
س َ ُح ِّر َم َعلَى النَّا ِر ُك ُّل َهيِّ ٍن لَيِّ ٍن
“Diharamkan terhadap api neraka tiap-tiap orang lemah lembut lagi murah senyum
juga dermawan kepada orang lain.”
(H.R Ahmad)
ِ ت َوالَ فِ ْق ٌح
فى ال ِّد ْي ِن ٍ س ْم ٍ ِفى ُمنَا ف
َ ُ ُحسْن:ق ِ صلَت
ِ َان الَ ت َْجتَ ِم َعا ِن ْ َخ
"Sebaik-baik kamu ialah orang yang belajar al-Qur'an dan mengajarkannya kepada orang
lain"
(HR. Bukhari)
ضا
ً ضهُ بَ ْع ُ َْال ُمؤْ ِمنُ لِ ْل ُمؤْ ِم ِن َكاْلبُ ْنيَا ِن ي
ُ ش ُّد بَ ْع
"Hubungan seorang mukmin dengan mukmin lainnya ibarat satu bangunan, sebagian yang
setu mendukung/menguatkan bagian yang lainnya"
(HR. Bukhari-Muslim)
َ ًض َر هللاُ اِ ْم َرأ
ُس ِم َع ِمنَّا َح ِد ْيثًا فَ َحفَظَهُ َوبَلَّ َغهُ َغ ْي َره َ َن
"Semoga Allah memberi kebaikan kepada orang yang mendengarkan suatu hadis dari kami,
kemudian ia hafal dan menyampaikannya kepada orang lain"
(HR. Abu Dawud)
حتي يصيب منهما جميعا فأن الدنيا بالغ ألى االخرة, والخرته لدنياه,ليس بخيركم من ترك الدنياه الخرته
, والتكونوا كال على الناس ابن عساكر
“Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang meninggalkan dunianya
karena akhirat, dan tidak pula meninggalkan akhiratnya karena dunianya, sehingga ia dapat
kedua-duanya semua. Karena di dunia itu penyampaikan akhirat. Dan jangankah kamu jadi
memberatkan atas sesama manusia“.
(H.R Muslim)
Puasa dan Al-Qur'an akan memberikan syafa'at bagi seorang hamba di hari kiamat (HR.
Ahmad dan Haki)
Diriwayatkan dari ‘Imran ibn Husaini Radhiyallahu ‘Anhuma katanya: Nabi Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam telah bersabda: “Malu itu tidak datang kecuali dengan membawa
kebaikan.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Anas ra, dari Nabi SAW dan dari Husain al mu’allimi, Dari Nabi SAW, beliau bersadah:
“Tidak seseorang dari kamu beriman hingga ia mencintai saudaranya, seperti mencintai
dirinya sendiri”
(H.R. Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Nasa’i)
Dari ‘Abdullah ibnu Umar ra dari Nabi SAW, beliau bersabdah: “Orang muslim ialah orang
yang tidak mengganggu kaum muslim dengan lisan dan tanggannya, sedangkan muhajir
ialah
orang yang meninggalkan apa yang dilarang Allah
”(HR. Bukhari, Abu Dawud, dan Nasa’i)
(رواه الطبرا نى.اَ لنَّظَا فَةُ ِمنَ ا ِال ْي َما ِن
“Kebersihan adalah sebagian dari iman”
(H.R Ath. Thabrani)
Dari Abu Hurairah R.a katanya Rasulullah saw bersabda hindarilah prasangka, karena
prasangka itu berita paling bohong. Jangan saling mencari keburukan orang. Jangan saling
mengorek rahasia orang lain dan saling menyaingi jangan saling mendengki, jangan saling
marah dan jangan saling acuh, tetapi jadilah kamu semua bersaudara sebagai hamba-hamba
Allah
(Hadis Riwayat Muslim)
Dari Abu HUrairah ra. Ia berkata, telah bersabda Rasulullah saw : “ orang yang taat kepadaku
maka sesungguhnya dia taat kepada Allah dan siapa yang ingkar kepadaku maka
sesungguhnya dia engkar kepada Allah, orang yang patuh kepada pemimpin, maka
sesungguhnya dia patuh kepadaku,
dan orang yang engkar kepada pemimpinnya,
sesungguhnya dia engkar kepadaku
(HR. Mutaffakum’alaih)
سنَةً فَلَهُ أَ ْج َر هُا َوأَ ْج ُر َمنْ َع ِم َل بَ ْع َدهُ ِمنْ َغ ْي ِرَ سنَّةً َح
ُ سالَ ِم ْ ف ْاال ِءِ َّسن َ َْمن
َ ً
سيِّئَة َكا نَ َعل ْي ِه ً
َ س نة َّ ُ سالَ َم ْ
ْ فى اال ِء ِ َّسن ُ
َ ْص ِمنْ أ ُج ْو ِر ِه ْم ش َْي ٌء َو َمن َ ُأَنْ يَ ْنق
ص ِمنْ أَ ْو َزا ِر ِه ْم ش َْي ٌء َ ُِو ْز ُرهَا َو ِو ْز ُر َمنْ َع ِم َل بِ َها ِمنْ بَ ْع ِد ِه ِمنْ َغ ْي ِرأَنْ يَ ْنق
Barang siapa yang melakukan perbuatan baik, ia akan mendapatkan pahala (dalam perbuatan
itu)dan pahala orang yang menirunya tidak di kurangi pahalanya sedikitpun. Dan barang
siapa yang melakukan perbuatan yang jelek, ia akan menanggung dosa dan orang-orang yang
menirunya dengan tidak di kurangi dosanya sedikitpun.
(HR.imam muslim)
ب ا ْل ِع ْل ِم َ فى
ِ َطل ِ َمنْ َح َر َج:سلَّ َم
َ صلَى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َ ُس ُل هللا ِ ِعَنْ أَ ن
ُ قَا َل َر:س ْب ِن َمالِ ِك قَا َل
سبِ ْي َل َحتَّى يَ ْر ِج ُع َ
َ ف ُه َوفِى
Dari annas bin malik berkata : telah bersabda rasulullah SAW: barang siapa keluar rumah
untuk menuntut ilmu maka ia dalam jihad fisabilah hingga kembali
(HR.bukhari)
َّ قَ ِل ا ْل َح
ق َولُ ْو َكا نَ ُم ًّر
َ ُ
ض َي هللاُ َعنهُ خا ِد ِ س ْب ِن َما لِ ٍك ِر ٍ َعَنْ أَ بِ ْي َح ْمزَ ةَ أَ ن
َ َ
ِ َما يُ ِح ُّب لِنَ ْف اَل يُؤْ ِمنُ أ َح ُد ُك ُم َحت يُ َّح أِل ِج ْي ِه:س ْو ِل ا هللِ قَا َل
س ِه ُ ِم َر
والتكونوا كال, حتي يصيب منهما جميعا فأن الدنيا بالغ ألى االخرة, والخرته لدنياه,ليس بخيركم من ترك الدنياه الخرته
على الناس ابن عساكر
“Bukanlah orang-orang yang paling baik dari pada kamu siapa yang meninggalkan dunianya
karena akhirat, dan tidak pula meninggalkan akhiratnya karena dunianya, sehingga ia dapat
kedua-duanya semua. Karena di dunia itu penyampaikan akhirat. Dan jangankah kamu jadi
memberatkan atas sesama manusia“.
(H.R Muslim)
Abu hamzah, anas bin malik ra. Menerangkan bahwa rasulullah SAW. Bersabda,
رواه الترميذ. ق اُ َّمتِ ْى َح َملَةُ ْالقُ ْرآ ِن ْ َ ا: سلَّ َم
ُ ش َرا َ صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو ُ قَا َل َر
َ ِس ْو ُل هللا
Beliau bersabda: yang paling mulya di antara umatku adalah orang-orang yang hafal qur’an.
(H.R. Turmidzi)
“tidak akan kecewa orang yang melaksanakan shalat istiqarah, tidak akan menyesal orang
yang suka bermusyawarah, dan tidak akan kekurangan orang yang suka berhemat”.
(H.R. Thabrani)
ْ عَنْ نَا فع عَنْ ابْنُ ُعمر ر
سنُو ٌل عَنْ َر عيَّتِ ِه َواالَ ِم ْي ٌـٌُُر
ْ اع َو ُكلَّ ُك ْم َم ِ سلَّ َم قَا َل ُكلَ ُك ْم َر َ ض ْْْى هللَا ُ َع ْن ُه َما عَنْ انَّبِ َي
َ صلَى هللاُ َعلَ ْي ِه َو ِ َ َ َ ِ ٍ ِ
متفق عليه. سئُو ٌل عَنْ َر ِع ْيتِ ِه م مك
ْ َ ْ َ ِ َ ُْ َّ لكُ و اع ر م كُ َّ لكُ َ ف ه دَ لو و اه ج
ِ ِ َ َ َ ِ ْ ِ َْ َوز ت يب ى َ لعَ ٌ ة يع
َِ َا ر ُ ةَ ا ر م ْ
ل ا و ه ت
ْ َ َ ِ َِْ ِ يب ل ه
ْ َ ا ىَ لعَ اع
ِ َ ُ ُ َّ اع َوال
ر لج ر ِ َر
Dari Nafi, dari ibnu umar, dari Nabi Muhammad saw : bersabda “ tiap-tiap kamu adalah
pemimpin dan tiap-tiap kamu akan ditanya kepemimpinannya penguara adalah pemimpin,
suami pemimpin keluarganya dan istri pemimpin rumah tangga suaminya dan anak-anaknya
dan setiap kamu adalah pemimpin dan setiap kamu akan ditanya tentang kepemimpinananya
(HR. Mutafaq’alaih)
ْ ِسلَّ َم قَا َل بَلِّ َغوا َعنِّي َولَ ْو آيَةَ َو َح ِّدثُوا عَنْ بَنِي إ
س َرائِي َل َوال َح َر َج َو َمنْ َك َذ َب َ عَنْ َع ْب ِد هَّللا ِ ْب ِن َغ ٍٍْـْمروأنَّ النَّبِ َّي
َ صلَّ ِى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو
رواه البخارى. َعلَ َّي ُمتَ َع ِّمدًا فَ ْليَتَبَ َّوأ َم ْق َع َدهُ ِمنْ النَّا ِر
"Dari abdullah ibnu umar bahwa nabi saw bersabda : “ sampaikan lah dariku walaupun hanya
satu ayat, ceritakan lah apa yang telah aku beri tahukan mengenai bani israil, kerena demikian
itu tidak berdosa. Barang siapa sengaja berdusta tentang aku, kelak tempatnya dineraka".
ُ ُسلَّّ ْم قَا َل َمنْ َدعَا إِلَى ُهدًى َكانَ لَهُ ِمنْ األَ ْج ِر ِم ْث ُل أُ ُجو ِر َمنْ تَبِ َعهُ ال يَ ْنق
ص َ صلَّي هللاُ َعلَ ْي ِه َو
َ ِسو َل هللاُ عَنْ أَبِي ه َُر ْي َرةَ أَنَّ َر
رواه. ش ْينٌاَ ص َذ ْل َك ِمنْ آثا ِم ِه ْم ُ ُضاللَ ٍة َكانَ َعلَ ْي ِه ِمنْ َْْاـَ ِإل ْث ِم ِم ْث ُل آثَ ِام َمنْ تَبِ َعهُ ال يَ ْنق َ َذلِ َك ِمنْ أُ ْجو ٍر ِه ْم
َ ش ْيئًا َو َمنْ َدعَا إِلَى
المسلم
“Dari abu hurairah Ra berkata : rasulullah saw bersabda :” barang siapa yang mengajak pada
kebaikan dia akan memperoleh pahala atas perbuatan baiknya itu serta pahala orang yang
mengikutinya dan melaksanakan kebaikan dengan tampa dikurangi sedikitpun. Sebaiknya,
siapa yang mengajak pada kesesatan atau kemungkaran, dia akan mendapat dosa sebagai
balasan atas perbuatannya sendiri (ditambah) dosa sebanyak dosa orang yang mengikutinya
tampa dikurangi sedikitpun. (HR. Abudaud dan attirmidzi)
Dari Anas RA., dari Nabi saw, ia bersabda : " permudahlah dan jangan mempersulit,
gembirakanlah dan janganlah menakut-nakuti
(Mutafaq’laih).
Anak dilahirkan dalam keadaan fitrah lalu kedua orang tuanyalah yang mempengaruhinya
menjadi yahudi, Nasrani, atau majusi.
(H.R Muslim)
Orang yang menuntut ilmu berarti menuntut rahmat : orang yang menuntut ilmu berarti
menjalankan rukun islam dan pahala yang di berikan kepadanya sama dengan para nabi
( H.R Dailani dari anas r.a)
“Ingatlah kalian semua adalah penanggung mempunyai tanggung jawab atas rakyatnya dan ia
akan di Tanya tentang tanggung jawab tersebut”jawab dan kalian dimintai pertanggung
jawabanya. Seseorang pemimpin
Menuntut ilmu adalah wajib atas setiap muslim laki-laki dan perempuan
ِ ُاِ نَّ هللُا َ اَّل يُفَ ْي ُر َما بِقَ ْو ٍم َحتَّى يُفَ ْي ُر ْو اُ َما بِا َ ْنف
س ِح ْم
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum mereka mengubah
nasib mereka
Didiklah anak-anak kamu, sesungguhnya mereka diciptakan untuk menghadapi zaman yang
berbeda dengan zaman kamu ini
(H.R. Bukhari)
“ Bertakwallah kepada Allah dimana saja kamu berada dan ikutilah perbuatan jahat itu
dengan kebaikan supaya terhapus kejahatan, dan bergaullah dengan sesama manusia dengan
budi baik”.
(HR. Ahmad dan Tirmidzi)
من سر ا ه ان يمد له في عمر ه ويو سع له في رز قه و يد فع عنه ميتة ا لسو ء فليق ا هلل و ا ليصل ر حمه
من ار ادا لد نيا فعايه با لعم م من ار ادا خر ة فعايه لعلم الو من اراد هما فعايه لعلم
“barang siapa menginginkan kebahagiaan didunia maka haruslah dengan ilmu, barabng siapa
yang menginginkan kebahagiaan di akhirat haruslah denagn ilmu, dan barang siapa yang
menginginkan kebahagiaan pada keduanya maka haruslah dengan ilmu”
(HR. ibn Asakir)
رواه التر مذ ى. اِ نَّ ال َّد ا َّل َع َل ا ْل َخ ْي ِر َكفَا ِعلِ ِه
“Sesungguhnya orang yang menunjukan kebaikan mendapat pahala sama dengan orang yang
melakukannya”
(HR. Tirmidzi)
Sesungguhnya jiwa itu bagaikan kaca, dan akal pikiran, bagaikan lampunya dan hikmah
(kebijakan) Allah bagaikan minyaknya, dan jika ia padam kamu menjadi mati
(Ibnu Sina)
س نِ ِحم
َ ممج َ ُُك ُل هَو‘ لُ ْو يُ ْو لَ ُد َعلَى ا لفِطَ َل ِة فَا َ بَ َوا هُ يُ َح َّودَا ِن ِه اَ ْو ي
ُّ ُض َرا بِ ِه اُ ْوي
”Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah(suci), maka kedua orangtualah yang
menjadikanya
yahudi, nasrani atau majusi
(H.R Bukhari)
”Apabila kamu melihat kemungkaran diatas bumi maka cegahlah dengan tanganmu,
apabila tidak mampu cegahlah dengan lisanmu,dan apabila tidak mampu cegahlah dengan
hatimu dan selemah-lemahnya iman.
Segala yang indah belum tentu baik, namun segala yang baik sudah tentu indah.
ولكن كل شيء جيد هو جميل بالتأكيد،كل شيء جميل ليس بالضرورة جيدة.