Anda di halaman 1dari 2

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.      LatarBelakang

Gangguan pada system pernapasan merupakan penyebab utama morbiditas dan


mortalitas. Hal ini dapat disebabkan oleh karena kelainan paru bawaan atau
congenital, infeksi pada saluran pernapasan sering terjadi dibandingkan dengan
infeksi pada system organ tubuh lain.
Meskipun atelektasis sebenarnya bukan merupakan penyakit, tetapi ada
kaitannya dengan penyakit parenkim paru. Atelektasis adalah istilah yang berarti
“pengembangan paru-paru yang tidak sempurna” dan menerangkan arti bahwa
alveolus pada bagian paru-paru yang terserang tidak mengandung udara dan kollaps.
Atelektasis adalah pengkerutan sebagian atau seluruh paru-paru akibat penyumbatan
saluran udara( bronkus maupun bronkeolus ) atau akibat pernafasan yang sangat
dangkal.
Atelektasis berkenaan dengan kolaps dari bagian paru. Kolaps ini dapat
meliputi subsegmen paru atau seluruh paru. Atelektasis dapat terjadi pada wanita atau
pria dan dapat terjadi pada semua ras. Atelektasis lebih sering terjadi pada anak yang
lebih muda daripada anak yang lebih tua dan remaja.
Stenosis dengan penyumbatan efektif dari suatu bronkus lobar mengakibatkan
atelektasis (atau kolaps) dari suatu lobus, dan radiograf akan menunjukkan suatu
bayangan yang homogen dengan tanda pengempisan lobus. Secara patologik, hampir
selalu ada pula kelainan-kelainan lain di samping tidak adanya udara daripada lobus
dan posisi yang disebabkannya daripada dinding-dinding alveolar dan bronkhiolar.
Pemeriksaan radiologis dan pemeriksaankhusus lainnya seperti bronkoskopi
dan bronkografi, dapat menentukan atau menegakkan diagnosis dari atelektasis.
Dari uraian di atas maka penulis mencoba mengangkat masalah tentang
Atelektasis.
2

1.2.      Tujuan
1.2.1.   Tujuan Umun
Untuk mempelajari tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan Atelektasis.
1.2.2.   Tujuan Khusus
1.2.2.1     Mengetahui kosep dasar teoritis penyakit Atelektasis..
1.2.2.2     Untuk mengetahui konsep dasar asuhan keperawatan pada klien dengan
Atelektasis, yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, dan intervensi.
1.2.2.3    Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada klien dengan Atelektasis, yang
meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi.

1.3.     Manfaat        


1.3.1   Dalam pembuatan makalah ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan dan
keterampilan kelompok dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan
Atelektasis.
1.3.2     Menambah pengetahuan dan wawasan bagi semua pembaca tentang asuhan
keperawatan pada klien dengan Atelektasis.

Anda mungkin juga menyukai