Anda di halaman 1dari 4

Tugas 11

Mata Kuliah Pengantar Geografi

Dosen Pengampu : Drs. I Komang Astina, MS, Ph.d

Pendekatan Keruangan Pembukaan Lahan Permukiman

Nama : Alfrido Raka Muhammad

NIM : 200722638841

Offering : G

Program Studi Geografi

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang 2020


Pendekatan Keruangan Pembukaan Lahan Permukiman

Pendekatan keruangan mengkaji mengenai perbedaan dan persamaan fenomena


geosfer dalam suatu ruang. Pendekatan keruangan digunakan untuk mengetahui persebaran
penggunaan ruang yang telah tersedia dan bagaimana penyediaan ruang yang akan digunakan
untuk berbagai kebutuhan. Analisa keruangan ini dapat diketahui melalui pengumpulan data
lokasi yang terdiri dari data ketinggian tempat, data sampel tanah, data sampel batuan, dan
data bidang areal.

Pendekatan keruangan menekankan pada variasi distribusi dan lokasi dari gejala-
gejala atau kelompok gejala-gejala di permukaan bumi (Gunardo. 2014:23). Pendekatan
keruangan menyangkut pola, proses dan struktur dikaitkan dengan dimensi waktu maka
analisisnya bersifat horizontal. Analisis keruangan merupakan pendekatan yang khas dalam
geografi, sebab merupakan studi tentang keanekaragaman ruang muka bumi dengan
membahas masing masing aspek-aspek keruangannya. Aspek-aspek ruang muka bumi
meliputi faktor lokasi, kondisi alam, dan kondisi sosial budaya masyarakatnya (Bintarto dan
Surastopo Hadisumarno. 1991: 12).

Dalam pembahasan kali ini dengan pendekatan keruangan digunakan untuk


pembukaan lahan permukiman pada Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Kecamatan
Gedangan merupakan sebuah wilayah pada sebelah selatan Kabupaten Malang yang
berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Kecamatan Gedangan memiliki luas wilayah
130,55 km2, yaitu 4,37% dari luas Kabupaten Malang dengan total populasi penduduk
sebanyak 50.363 jiwa, 23.302 laki-laki, 27.355 perempuan dengan kepadatan 431 jiwa/km2.
Letak Kecamatan Gedangan secara astronomis adalah 112°35’21″ – 112°39’45″ BT dan
8°14’48″ – 8°22’31″ LS. Jumlah desa pada Kecamatan Gedangan memiliki 8 desa, 80 RW,
dan 354 RT. Mata pencaharian untuk masyarakat kebanyakan sebagai petani dan nelayan
karena termasuk dalam tipologi desa agraris dan desa nelayan.

Kecamatan Gedangan merupakan wilayah dataran rendah dan perbukitan.


Karakteristik tanah pada wilayah ini merupakan pegunungan kapur yang menyebabkan pola
permukiman yang terdapat memiliki tipe menyebar. Karena permukaan tanah yang berbatu,
jarak antara satu rumah ke rumah yang lain agak berjauhan, juga akses menuju tempat-tempat
yang terpencil cukup sulit. Kondisi tanah di Kecamatan Gedangan memiliki jenis tanah
latosol yang mendukung terhadap pertanian dan perkebunan komoditas tertentu, seperti
kelapa, pisang, singkong, tebu, dan hutan jati. Pembagian dari penggunaan lahan pada
wilayah Kecamatan Gedangan untuk permukiman seluas 665 Ha, sawah 761 Ha, tegal/kebun
6.258 Ha, hutan 6.907 Ha, tambak 5 Ha, dan lainnya seluas 1.469 Ha.

Menurut dari data keruangan yang didapat, Kecamatan Gedangan memiliki lahan
kebun dan hutan yang lebih luas dibandingkan dengan lahan permukiman. Kepadatan
penduduk juga tergolong rendah. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh kondisi topografi wilayah
Kecamatan Gedangan yang cenderung berbatu dengan tipe wilayah yang tidak rata, berbukit.
Akses yang cukup sulit untuk mencapai wilayah lain juga menjadi dalah satu faktor. Tercatat
jumlah rumah tangga miskin pada Kecamatan Gedangan adalah sebanyak 13.330. Dalam
pengembangan wilayah tersebut diperlukan sebuah inisiatif dari pemerintah Kabupaten
Malang untuk memberikan sebuah fasilitas pendukung, khususnya permukiman dan akses
jalan.

Mengacu pada Permen PU No. 08/PRT/M/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pekerjaan Umum maka Direktorat Pengembangan Permukiman mempunyai
tugas di bidang perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pembinaan teknik dan pengawasan
teknik, serta standardisasi teknis dibidang pengembangan permukiman. perumahan di
Kabupaten Malang saat ini pada umumnya dilakukan oleh masyarakat secara individu dan
pengembang/developer. Pemerintah Kabupaten Malang dalam hal ini Dinas Cipta Karya Tata
Ruang dan Kebersihan bertugas melakukan pembinaan dan pengawasan, dengan
memperhatikan secara menyeluruh dan terpadu pada peningkatan jumlah penduduk dan
penyebarannya, perluasan kesempatan kerja dan usaha, program pembangunan sektoral dan
pembangunan daerah, pelestarian kemampuan lingkungan, kondisi geografis dan potensi
sumber daya alam, termasuk daerah rawan bencana, nilai sosial budaya dan daerah, serta
pengembangan kelembagaan. Selain hal tersebut Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan
Kebersihan juga melaksanakan perencanaan dan melaksanakan pembangunan, perbaikan dan
peremajaan perumahan.

Dengan pengembangan permukiman dan akses jalan yang terdapat di Kecamatan


Gedangan akan memberikan dampak positif baik pada sektor ekonomi dan sosial masyarakat
sekitar. Khususnya pada wilayah terpencil yang termasuk pada daerah pesisir pantai
memerlukan bantuan dari pemerintah untuk keterjangkauan dan kondisi permukiman pada
karakteristik daerah yang memiliki tipe perbukitan batuan.
Daftar Pustaka
Gunardo. (2014). Geografi Transportasi. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Bintarto, R dan Surastopo Hadi Sumarno. 1991. Metode Analisa Geografi. Jakarta : LP3ES
Rencana Program Investasi Jangka Menengah. Kabupaten Malang. 2011-2015
Kabupaten Malang Datu Data. 2020. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malang.

Anda mungkin juga menyukai