PEDOMAN TEKNIS GEOSPASIALv1
PEDOMAN TEKNIS GEOSPASIALv1
1. UMUM
1.1. Maksud
Maksud dari kegiatan Pengadaan Perangkat Lunak Sistem Informasi Geospasial
ini adalah untuk memutakhirkan peta tematik transportasi untuk dapat
memperkaya Data Dasar dalam Web Aplikasi GIS Kementerian Perhubungan
sehingga dapat menggambarkan keadaan pemetaan terkini dalam Aplikasi data
Spasial Kementerian dan dapat dibagipakaikan dengan Kementerian/Lembaga
lain
1.2. Tujuan
Tujuan dari kegiatan Pengadaan Perangkat Lunak Sistem Informasi Geospasial ini
adalah agar dapat menyajikan data pemutakhiran dalam suatu portal dan
dashboard geospasial dengan menggunakan aplikasi GIS yang akan mendukung
kinerja Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Perhubungan serta mendorong
pemanfaatan Informasi Geospasial Kementerian Perhubungan dalam
pelaksanaan pembangunan nasional dan mendukung terwujudnya agenda
prioritas Nawacita.
2. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup kegiatan Pengadaan Perangkat Lunak Sistem Informasi Geospasial
meliputi :
2.1. Melakukan konfigurasi dan instalasi perangkat lunak GIS serta pembangunan sistem
monitoring GIS, oleh tenaga ahli yang bersertifikat Web Application Developer
Associate
2.2. Melaksanakan pelatihan/ training penggunaan perangkat lunak GIS untuk admin di
Direktorat Jenderal Tata Ruang selama 8 hari oleh tenaga pengajar (trainer)
bersertifikat Comptia CTT+ yang dikeluarkan oleh principle.
3. SPESIFIKASI TEKNIS
Perangkat lunak yang dibutuhkan mulai dari perangkat produksi data, anlisa data
spasial, Quality Control, serta perangkat lunak Server untuk pengelolaan, otomasi
Quality Control, Analisa, hingga penyebarluasan data citra satelit. Untuk itu dibutuhkan
beberapa produk sebagai berikut :
3.1. Sistem Informasi Geospasial Desktop Standard
Sistem Informasi Geospasial Desktop Standard merupakan platform sistem untuk
pembuatan, pengolahan, analisa, pencetakan dan manajemen data dalam
database. Aplikasi ini mempunyai beberapa kemampuan pengolahn data antara
lain :
3.1.1. Kemampuan Edit dan Produksi Data
a. Mempunyai tool untuk create, edit dan chek kualitas data :
i) Simple data editing dan versioning data
ii) Edit multiuser geodatabase
iii) Disconnect edit data dari database
b. Mampu melakukan manipulasi data spasial untuk mengotomatisasi
workflow data editing dengan tool COGO editing tool, construction tools
dan conflict detection dan resolution tool.
c. Mempunyai fungsi CAD-like editing
d. Mempunyai fungsi untuk membuat dimensi pada peta
e. Mempunyai tool link map text ke table yang tersimpan dalam database
f. Mempunyai fungsi konversi data raster ke vector
g. Mempunyai fungsi pembuatan data spasial dari scan data peta
h. Mempunyai fungsi untuk work plans dan work order
iv) Menyimpan individual stage untuk workflow proses database
v) Menyimpan view peta yang berbeda untuk masing-masing pengguna
database spasial
i. Menyimpan historical snapshots suatu data
j. Penyimpanan data dalam database seperti MS SQL, Oracle, Postgre,
DB2, Informix tanpa membutuhkan database tipe spasial.
k. Mengatur rules topologi di dalam database
l. Mampu melakukan generalisasi data dalam kartografi seperti simplify line,
smooth line, dan smooth polygon.