OLEH
NAMA KELOMPOK:
2. Nilai Koperasi
Uu no 17 thn 2012 pasal 5
a. Nilai yang mendasari kegiatan Koperasi yaitu:
- Kekeluargaan;
- Menolong diri sendiri;
- Bertanggung jawab;
- Demokrasi;
- Persamaan;
- Berkeadilan; dan
- Kemandirian.
b. Nilai yang diyakini Anggota Koperasi yaitu:
- Kejujuran;
- Keterbukaan;
- Tanggung jawab; dan
- Kepedulian terhadap orang lain.
Penjelasan:
Menolong diri sendiri, artinya motif kerja sama antar orang dalam wadah koperasi adalah
menggalang potensi guna menghimpun kekuatan untuk memecahkan masalah bersama.
Masalah bersama tidak mungkin dipecahkan secara individu, melainkan secara bersama
melalui kerja sama. Karena itu koperasi diartikan sebagai upaya menolong diri sendiri
melalui kerjasama.
Contohnya: Pada koperasi pertanian yang mempunyai tugas utama sebagai penyedia
barang-barang kebutuhan petani anggotanya, baik yang digunakan untuk proses produksi
maupun konsumsi. Dengan begitu petani yang menjadi anggota koperasi tersebut telah
menolong dirinya sendiri dengan meringankan beban dirinya untuk memenuhi kebutuhan
proses produksi dan juga kebutuhan untuk konsumsinya. Dengan menjadi anggota
koperasi mereka dapat lebih efisien dalam memenuhi belanja kebutuhan mereka.
3. Fungsi Koperasi
Berdasarkan UU No. 17 tahun 2012 fungsi koperasi yaitu :
“Koperasi berfungsi untuk membangun dan mengembangkan
potensi dan kemampuan ekonomi anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya
untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial”.
Penjelasan :
Dalam hal ini tindakan nyata koperasi untuk membangun dan mengembangkan potensi
dan kemampuan ekonomi anggota khususnya masyarakat pada umumnya untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial berupa memberikan kredit dengan bunga
ringan dan jangka panjang memberikan kemudahaan pinjaman dengan syarat berbelit -
belit untuk mendukung usaha masyarakat atau anggota nya. Serta membina dan
mengawasi usaha anggota dan masyarakat memakai fasilitas kredit dimasing masing
koperasi.
Contohnya: Koperasi memberikan pinjaman dana kepada anggota/ masyarakat dengan
bunga kredit sebesar 1,75% menurun dengan persyaratan menggunakan jaminan agar
dapat membantu nasabah dalam mengembangkan kegiatan usahanya.
4. Prinsip Koperasi
Berdasarkan UU No 17 Tahun 2012 Pasal 6
(1) Koperasi melaksanakan Prinsip Koperasi yang meliputi:
a. Keanggotaan Koperasi bersifat sukarela dan terbuka;
b. Pengawasan oleh Anggota diselenggarakan secara demokratis;
c. Anggota berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi Koperasi;
d. Koperasi merupakan badan usaha swadaya yang otonom, dan independen
e. Koperasi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi Anggota, Pengawas,
Pengurus, dan karyawannya, serta memberikan informasi kepada masyarakat
tentang jati diri, kegiatan, dan kemanfaatan Koperasi;
f. Koperasi melayani anggotanya secara prima dan memperkuat Gerakan Koperasi,
dengan bekerja sama melalui jaringan kegiatan pada tingkat lokal, nasional,
regional, dan internasional; dan
g. Koperasi bekerja untuk pembangunan berkelanjutan bagi lingkungan dan
masyarakatnya melalui kebijakan yang disepakati oleh Anggota.
(2) Prinsip Koperasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi sumber inspirasi dan
menjiwai secara keseluruhan organisasi dan kegiatan usaha Koperasi sesuai dengan
maksud dan tujuan pendiriannya.
Penjelasan:
Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka. Pengertian dari bersifat sukarela adalah
seseorang harus sukarela menjadi anggota koperasi (tidak ada paksaan). Bahkan tidak
hanya untuk menjadi anggota saja, untuk keluar dari keanggotaan koperasi juga harus
sukarela berdasarkan keinginan sendiri. Sementara maksud dari bersifat terbuka adalah
tidak ada diskriminasi antar anggota koperasi. Semua anggota koperasi harus
diperlakukan sama.
Contohnya : Setiap keanggotaan / anggota secara sukarela memberikan modalnya
sendiri-sendiri untuk di gabungkan sebagai usaha bersama dan terbuka untuk siapa saja
yang mau menjadi anggota koperasi tersebut.