Struktur Kepemilikan 1
Struktur Kepemilikan 1
ABSTRACT
It is assumed that the ownership structure reflects the proportion of right principal (owner).
The purpose of this study is to explore the structure of shareholding companies listed in
Indonesia Stock Exchange (ISE) during 2004 and 2008. Ownership structures are classified
into five ownership structures of managerial ownership, institutional ownership, individual
ownership, public ownership and government ownership. This study explores and analyzes
the five classifications of ownership structure, namely managerial ownership, institutional
ownership, individual ownership, public ownership, and government ownership in public
companies listed in the Indonesian Capital Market Directory (ICMD). In 2004, there were
330 public companies, in 2005 there were 339 public companies, in 2006 there were 343
public companies, in 2007, 393 companies, and in 2008’ 397 public companies. Testing and
analysis used in this research is descriptive ANOVA test device, using the analytical
approach and method of content interpretative analysis.
145
ISSN 2086-3802 Eksplorasi Struktur Kepemilikan … (Nendy Pramita Shinta)
tindakan yang sesuai dengan kepentingan diantaranya telah dilakukan oleh Tri
pemilik. Konsentrasi kepemilikan memang Widyastuti (2009), Ferry Susanto (2008),
mempunyai manfaat kontrol manajemen. Sylvia Veronica dan Siddharta Utama
Namun juga berpotensi menimbulkan (2005). Namun riset yang secara deskriptif
kerugian bagi perusahaan karena mengeksplorasi secara detail struktur
menurunkan nilai perusahaan. Pemegang kepemilikan untuk keseluruhan perusahaan
saham yang terkosentrasi akan lebih yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
mementingkan pemenuhan kesejahteraan belum banyak dilakukan. Penelitian ini akan
lainnya (Rofiqoh dan Jatiningrum, 2004). mengeksplorasi dan menganalisis struktur
kepemilikan untuk perusahaan yang terdaftar
Latar Belakang di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2004
Perusahaan publik merupakan suatu sampai dengan tahun 2008.
perusahaan yang mempublikasikan segala
informasi tentang laporan keuangan Rumusan masalah
perusahaan kepada publik atau kepada Berdasarkan uraian latar belakang tersebut,
masyarakat luas, sehingga masyarakat atau maka rumusan masalah penelitian ini adalah:
pihak eksternal perusahaan dapat dengan Bagaimana struktur kepemilikan saham
mudah memperoleh informasi tentang perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
laporan keuangan perusahaan publik Indonesia selama tahun 2004 – 2008?
tersebut. Perusahaan publik yang digunakan
pada penelitian ini merupakan perusahaan Tujuan Penelitian
publik yang terdaftar pada Bursa Efek Berdasarkan latar belakang dan perumusan
Indonesia (BEI) selama tahun 2004 hingga masalah tersebut, maka tujuan yang ingin
tahun 2008. dicapai dari penelitian ini adalah untuk
Di dalam suatu perusahaan publik mengeksplorasi struktur kepemilikan saham
terdapat struktur kepemilikan perusahaan, perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
struktur kepemilikan merupakan suatu Indonesia selama tahun 2004 - 2008.
proporsi kepemilikan saham yang dimiliki
oleh pihak manajer perusahaan (kepemilikan RERANGKA TEORITIS
manajerial), pihak institusi (kepemilikan Rerangka teoritis atau pemikiran yang
institusional), pihak individu (kepemilikan digunakan dalam penelitian dapat dilihat
individu), pihak publik/masyarakat pada Gambar 1.
(kepemilikan publik), dan pihak pemerintah
(kepemilikan pemerintah). Sehingga pada METODE PENELITIAN
penelitian ini menggunakan lima variabel Penelitian ini menggunakan sumber data
kepemilikan saham, yaitu kepemilikan sekunder yang diperoleh peneliti secara
saham manajerial, kepemilikan saham tidak langsung melalui media perantara.
institusional, kepemilikan saham individu, Penelitian ini meneliti tentang Eksplorasi
kepemilikan saham publik, dan kepemilikan Struktur Kepemilikan Saham Publik di
saham pemerintah. Pada penelitian ini Indonesia tahun 2004-2008. Data-data yang
kelima struktur kepemilikan saham tersebut akan digunakan dalam penelitian ini
dilakukan dengan cara menginvestigasi merupakan data kualitatif yang diperoleh
proporsi kepemilikan dan menyusun dari Pusat Referensi Pasar Modal Bursa Efek
database proporsi kepemilikan yang Indonesia, yang berupa laporan keuangan
terinformasi di Indonesian Capital Market yang dikeluarkan perusahaan-perusahaan
Directory (ICMD) dalam bentuk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
spreedsheet. yang dahulu bernama Bursa Efek Jakarta
Riset tentang struktur kepemilikan telah (BEJ), Indonesian Capital Market directory,
dilakukan beberapa kali di Indonesia, yang dan annual report periode tahun 2004
146
The Indonesian Accounting Review Volume 1, No. 2, July 2011, pages 145 – 154
Gambar 1
Rerangka pemikiran
148
The Indonesian Accounting Review Volume 1, No. 2, July 2011, pages 145 – 154
Tabel 1
Rangkuman Rata-rata Proporsi Kepemilikan Tahun 2004-2008
Status Rata-rata Persentase Kepemilikan
No.
Kepemilikan 2004 2005 2006 2007 2008
1 Manajerial 0.0171 0.0179 0.0151 0.0230 0.0232
2 Institusional 0.6306 0.6504 0.6433 0.6536 0.6613
3 Individu 0.0199 0.0170 0.0206 0.0205 0.0239
4 Publik 0.3048 0.2865 0.2875 0.2729 0.2638
5 Pemerintah 0.0257 0.0260 0.0274 0.0268 0.0273
Sumber : Data diolah
Tabel 2
Rangkuman Rata-rata Proporsi Kepemilikan Tahun 2004-2008
Berdasarkan Struktur Kepemilikan
Rata-rata Persentase Kepemilikan
No Status Kepemilikan
2004 2005 2006 2007 2008
1 Manajerial 0.0580 0.0670 0.0546 0.0860 0.0947
2 Institusional 0.6544 0.6722 0.6747 0.6812 0.6911
3 Individu 0.1218 0.1053 0.1096 0.0785 0.1300
4 Publik 0.3048 0.2866 0.2875 0.2729 0.2638
5 Pemerintah 0.4043 0.4407 0.5050 0.5188 0.5159
Sumber : Data diolah
struktur kepemilikan institusional nilai nilai sebesar 0.0947 dan untuk nilai terendah
tertinggi selama lima tahun tersebut terdapat terdapat pada tahun 2006 dengan nilai
pada tahun 2008 dengan nilai 0.6613 dan 0.0546. Untuk nilai kepemilikan
untuk yang palin rendah terdapat pada tahun institusional tertinggi terdapat pada tahun
0.6433. Untuk struktur individu tertinggi 2008 dengan nilai kepemilikan sebesar
terjadi pada tahun 2008 dengan nilai 0.0239 0.6911 dan untuk nilai terendah terdapat
dan untuk nilai terendah terdapat pada tahun pada tahun 2004 dengan nilai 0.6544. Untuk
2005 dengan nilai 0.0170. Untuk kepemilikan individu tertinggi terdapat pada
kepemilikan publik tertinggi pada tahun tahun 2008 dengan nilai 0.1300 dan untuk
2004 dengan nilai 0.3048 dan untuk nilai nilai terendah terdapat pada tahun 2007
terendah terdapat pada tahun 2008 dengan dengan nilai sebesar 0.0785. Dan untuk
nilai 0.2638. Dan untuk nilai kepemilikan kepemilikan publik tertinggi terdapat pada
pemerintah tertinggi dengan nilai sebesar tahun 2004 dengan nilai kepemilikan sebesar
0.0274 terdapat pada tahun 2006 dan untuk 0.3048 dan untuk nilai kepemilikan terendah
nilai terendah terdapat pada tahun 2004 terdapat pada tahun 2008 dengan nilai
dengan nilai sebesar 0.0257. 0.2638. Dan untuk kepemilikan pemerintah
Tabel 2 merupakan hasil penelitian yang tertinggi dengan nilai 0.5188 terdapat pada
didasarkan pada perusahaan publik yang tahun 2007 dan untuk nilai terendah dengan
terdaftar di BEI selama periode lima tahun, nilai 0.4043 terdapat pada tahun 2004.
yaitu tahun 2004 hingga tahun 2008 yang
hanya memiliki masing-masing kelima KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN
struktur kepemilikan perusahaan. Dari Tabel DAN KETERBATASAN
2 dapat diperoleh informasi bahwa pada Kesimpulan
struktur kepemilikan manajerial nilai Berdasarkan hasil observasi dan analisis isi
tertinggi terdapat pada tahun 2008 dengan dari ICMD dan annual report yang telah
149
ISSN 2086-3802 Eksplorasi Struktur Kepemilikan … (Nendy Pramita Shinta)
150
The Indonesian Accounting Review Volume 1, No. 2, July 2011, pages 145 – 154
pertumbuhan sebesar 0.38%, pada tahun 9937%. Sedangkan sektor industri yang
2006 dan tahun 2007 mengalami memiliki nilai total rata-rata
pertumbuhan sebesar 0.96%, dan pada pertumbuhan terendah adalah sektor
tahun 2007 dan tahun 2008 nilai industri insurance sebesar -40%.
pertumbuhan sebesar 1.44. Nilai total 13. Pada tahun 2004 sampai dengan tahun
rata-rata pertumbuhan selama tahun 2004 2008 sektor industri yang memiliki nilai
hingga tahun 2008 sebesar 1.38%. persentase total rata-rata pertumbuhan
9. Pertumbuhan kepemilikan individu pada tertinggi untuk kepemilikan institusional
tahun 2004 dan tahun 2005 berdasarkan adalah sektor industri Telecomunications
sektor industri sebesar -74.23%, pada sebesar 30.71% dan persentase nilai total
tahun 2005 dan tahun 2006 nilai pertumbuhan terendah yaitu sebesar -
pertumbuhan sebesar 302.65%, pada 25% dimiliki oleh sektor industri
tahun 2006 dan tahun 2007 memiliki Machinery, karena pada tahun 2005
nilai pertumbuhan sebesar -100.07%, dan sektor industri Machinery yang terdiri
pada tahun 2007 dan tahun 2008 dari satu perusahaan telah mengalami
memiliki nilai pertumbuhan sebesar delisting (keluar dari bursa).
83.94%. Untuk nilai total rata-rata 14. Pada tahun 2004 sampai dengan tahun
pertumbuhan pada tahun 2004 hingga 2005 sektor industri yang memiliki nilai
tahun 2008 sebesar 50.57%. total rata-rata pertumbuhan tertinggi
10. Pertumbuhan kepemilikan publik pada untuk kepemilikan individu adalah sektor
tahun 2004 dan tahun 2005 memiliki industri Holding and Other Investment
nilai pertumbuhan sebesar -5.96%, pada Comoanies sebesar 5724.25% dan
tahun 2005 dan tahun 2006 memiliki persentase pertumbuhan terendah yaitu
nilai pertumbuhan sebesar 0.31%, pada sebesar -50% dimiliki oleh sektor
tahun 2006 dan tahun 2007 memiliki industri Tobacco Manufacturer.
nilai pertumbuhan sebesar 3.90%, pada 15. Pada tahun 2004 sampai dengan tahun
tahun dan pada tahun 2007 dan tahun 2005 sektor industri yang memiliki nilai
2008 memiliki niali pertumbuhan sebesar total pertumbuhan tertinggi terdapat pada
-11.71%. Untuk nilai total rata-rata sektor industri Constructions dengan
pertumbuhan selama tahun 2004 hingga nilai sebesar 9.82%, dan persentase nilai
tahun 2008 memiliki nilai pertumbuhan total pertumbuhan terendah yaitu sebesar
sebesar -3.37%. -25.02% dimiliki oleh sektor industri
11. Pertumbuhan kepemilikan pemerintah Tobacco Manuufacturers. .
pada tahun 2004 dan tahun 2005 16. Pada tahun 2004 sampai dengan tahun
berdasarkan sektor industri memiliki 2005 sektor industri yang memiliki nilai
nilai sebesar 9.00%, pada tahun 2005 dan total pertumbuhan tertinggi terdapat pada
tahun 2006 memiliki nilai pertumbuhan sektor industri Banking dengan nilai
sebesar 24.92%, pada tahun 2006 dan sebesar 9.02%. Sedangkan untuk nilai
tahun 2007 memiliki nilai pertumbuhan total rata-rata pertumbuhan tertinggi
sebesar 2.72%, dan pada tahun 2007 dan terdapat pada sektor industri Cables
tahun 2008 memiliki nilai pertumbuhan dengan nilai sebesar -25.04%.
sebesar -0.56%. Nilai total pertumbuhan 17. Pada tahun 2004 ada 330 emiten yang
selama tahun 2004 hingga tahun 2008 mempunyai 1471 anak perusahaan, pada
memiliki nilai sebesar 9.02%. tahun 2005 ada 339 emiten yang
12. Pada tahun 2004 sampai dengan tahun mempunyai 1583 anak perusahaan, pada
2008 sektor industri yang memiliki nilai tahun 2006 ada 343 emiten yang
total pertumbuhan tertinggi untuk mempunyai 1619 anak perusahaan, pada
kepemilikan manajerial adalah sektor tahun 2007 ada 393 emiten yang
industri Cables dengan nilai sebesar mempunyai 1840 anak perusahaan, dan
151
ISSN 2086-3802 Eksplorasi Struktur Kepemilikan … (Nendy Pramita Shinta)
pada tahun 2008 ada 397 emiten yang penelitian. Adapun saran yang dapat
memiliki 2088 anak perusahaan. diberikan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
Keterbatasan Penelitian 1. Disarankan bagi peneliti selanjutnya
Penulis menyadari bahwa penelitian yang untuk penelitian yang akan datang
telah dilakukan masih memiliki banyak mungkin dapat melakukan wawancara
keterbatasan. Adapun keterbatasan pada mendalam kepada masing-masing pihak
penelitian ini adalah sebagai berikut : secara individual yang memiliki
1. Khusus untuk kepemilikan individu informasi tentang struktur kepemilikan di
diasumsikan sebagai kepemilikan masing-masing emiten. Namun, teknik
keluarga, teori yang mendasari asumsi seperti ini tentu akan memakan waktu
ini masih sangat lemah. yang lama.
2. Penelitian ini tidak menggunakan 2. Disarankan bagi peneliti selanjutnya
pertanyaan mengapa atas temuan-temuan untuk penelitian yang akan datang
data yang diobservasi, sehingga kajian tentang teori tentang struktur
tentang apa yang terjadi dibalik fakta kepemilikan individu pada penelitian ini
atau temuan yang ada belum terungkap, diasumsikan sama dengan kepemilikan
misalnya ”mengapa struktur kepemilikan keluarga, sehingga perlu diperkuat
manajerial mengalami penurunan?”, dengan kajian teori dan pengertian dari
”mengapa struktur kepemilikan kepemilikan individu dan keluarga.
institusional mengalami penurunan?”, 3. Disarankan bagi peneliti selanjutnya
”mengapa struktur kepemilikan individu untuk penelitian yang akan datang dapat
mengalami penurunan?”, ”mengapa menggunakan pertanyaan mengapa atas
kepemilikan publik tidak mengalami temuan data-data yang diobservasi,
perubahan dalam pertumbuhannya?”, sehingga kajian tentang apa yang terjadi
”mengapa kepemilikan pemerintah dibalik fakta atau temuan yang sudah ada
mengalami penurunan?”, kajian ini tentu dapat terungkap. Dan adanya
akan lebih menarik. penggunaan pertanyaan tersebut, maka
3. Penelitian ini juga tidak menguji kajian ini tentu akan lebih menarik
signifikansi sektor industri dan hanya karena tidak hanya mengeksplorasi
dianalisis secara pendekatan interpretif perusahaan publik dengan lima
dengan metode content analysis. klasifikasi struktur kepemilikan, tetapi
4. Tidak semua data yang dihasilkan dapat juga dapat menceritakan mengapa
diungkapkan dalam analisis. Hal ini mengalami penurunan atau kenaikan
disebabkan karena ada variasi yang pada setiap masing-masing klasifikasi
sangat tinggi diantara 1.802 sampel yang struktur kepemilikan tersebut.
diteliti, misalnya informasi tentang 4. Untuk penelitian yang akan datang
proporsi kepemilikan anak perusahaan disarankan dapat menguji signifikansi
dan status kepemilikan langsung dan sektor industri, agar dapat diketahui
tidak langsung. Penyebab lainnya tidak tingkat signifikansi pada masing-masing
dapat diungkapkannya hal ini adalah jika sektor industri, sehingga diharapkan
hal ini dikaji, maka variasi kajiannya dapat meningkatkan hasil dari penelitian
sangat banyak karena kondisi informasi menjadi lebih baik.
per emiten berbeda. 5. Disarankan bagi peneliti selanjutnya
untuk penelitian yang akan datang dapat
Saran mengungkapkan semua data yang telah
Penulis menyampaikan beberapa saran yang diobservasi dalam analisis, misalnya
diharapkan bermanfaat bagi berbagai pihak dengan informasi tentang proporsi
yang memiliki kepentingan dengan hasil kepemilikan anak perusahaan dan status
152
The Indonesian Accounting Review Volume 1, No. 2, July 2011, pages 145 – 154
153
ISSN 2086-3802 Eksplorasi Struktur Kepemilikan … (Nendy Pramita Shinta)
154