Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh :
MUHAMMAD TAWAKKAL ALDION 1841230025
TINJAUAN PUSTAKA
Pemeliharaan merupaka suatu fungsi dalam suatu perusahaan atau pabrik sama pentingnya
dengan fungsi lain seperti produksi. Hal ini terjadi apabila seseorang mempunyai peralatan
atau fasilitas, maka biasanya dia akan selalu berusaha untuk tetap menggunakan peralatan
tersebut. Dalam usaha untuk dapat terus menggunakan fasilitas tersebut agar komunitas
produksi terjamin ,maka dibutuhkan kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang meliputi
kegiatan pemeriksaan,pelumasan dan perbaikan atau mereparasi kerusakan-kerusakan yang
ada serta penyesuaian atau penggantian spare part atau komponen yang terdapat pada
fasilitas tersebut. Kegiatan ini merupakan tugas bagian pemeliharaan yang dapat menentukan
proses berlangsungnya produksi.
Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan ada dua jenis yaitu preventive maintenance dan
breakdown maintenance.
2.2.1 Boiler
Boiler adalah suatu tabung yang tertutup dimana air atau cairan dipanaskan, cairan yang
dipanaskan atau diuapakan tersebut menuju ketel uap untuk digunakan dalam berbagai proses –
proses memanaskan. Boiler ini terdiri dari satu bekas tertutup dan bertekanan tinggi yang
digunakan untuk menghasilkan steam.
Proses pembakaran dalam boiler dapat digambarkan dalam bentuk diagram alir energi.
Diagram ini menggambarkan secara grafis tentang bagaimana energi masuk dari bahan bakar
diubah menjadi aliran energi dengan berbagai macam kegunaan dan menjadi aliran energi dan
kehilangan panas.
Berikut memberikan gambaran berbagai kehilangan yang terjadi untuk pembangkit steam.
Jenis-jenis Boiler
3. Paket Boiler
Disebut boiler paket sebab sudah tersedia sebagai paket yang lengkap. Pada saat dikirim
ke pabrik, hanya memerlukan pipa steam, pipa air, suplai bahan bakar dan sambungan
listrik untuk dapat beroperasi. Paket boiler biasanya merupakan tipe shell and tube
dengan rancangan fire tube dengan transfer panas baik radiasi maupun konveksi yang
tinggi.
Ciri-ciri dari packaged boilers adalah:
HASIL PRAKTIKUM
a. Cerobong Uap
Mengeluarkan gas buang yang dihasilkan oleh boiler menuju atmosfer
b. Pressure Gauge
Sebuah alat ukur yang fungsinya memberikan informasi mengenai besarnya tekanan
udara atau benda gas maupun cair yang terdapat dalam suatu media tamping
c. Safety Valve
Alat ini bekerja membuang uap apabila tekanan melebihi dari tekanan yang telah
ditentukan sesuai dengan penyetelan katup alat ini. Umumnya pada katup pengaman tekanan uap basah
(Saturated Steam) diatur pada tekanan 21 kg/cm 2, sedang pada katup pengaman uap kering tekanannya
20,5 kg/cm2. sedang pada katup pengaman uap kering tekanannya 20,5 kg/cm 2.
d. Kran Uap
Sebagai alat untuk membuka dan menutup aliran uap ketel yang terpasang pada pipa uap
terbuat dari bahan tahan panas dan tekanan tinggi.
g. Mesin Pompa
Untuk memompa air dari bak penampung menuju ke proses boiler.
h. Preheater
Untuk pemanasan awal air sampai suhu yang dicapai sebelum di proses oleh furnace.
i. Furnace
Bagian ini merupakan tempat terjadinya pembakaran bahan bakar yang akan
menjadi sumber panas, proses penerimaan panas oleh media air dilakukan melalui pipa yang
telah dialiri air, pipa tersebut menempel pada dinding tungku pembakaran.
j. Blower
berfungsi agar proses pembakaran dapat terjadi. Fungsi lain dari blower juga
untuk mengirimkan udara kedalam ruang bakar untuk mengeluarkan gas sisa sebelum
pengapian boiler dimulai (pre-purge).
k. Seal
Berfungsi untuk mencegah kebocoran pada sambungan pipa
BAB 5
PEMBAHASAN
5.1 Boiler
Untuk meningkatkan efisiensi boiler perlu dilakukan seperti di bawah ini :
KESIMPULAN
Mengetahui bagian-bagian dan karakteristik dari suatu alat itu penting, karena dengan
mengetahuinya dapat dilakukan perawatan pada alat tersebut. Perawatan pada suatu alat dapat
menjaga kestabilan efisiensi dari sebuah alat, memperpanjang umur pakai dari suatu alat,
mengurangi bahaya kecelakaan akibat kerusakan alat dan mengurangi/menghemat biaya
perbaikan akibat kerusakan alat. Maka dari itu perawatan suatu alat harus dilakukan secara
berkala.