MAKALAHPROSIDINGSATEK2010
MAKALAHPROSIDINGSATEK2010
net/publication/282264382
CITATIONS READS
0 3,329
1 author:
Arif Surtono
Lampung University
9 PUBLICATIONS 1 CITATION
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Rancang bangun alat ukur massa jenis zat cair View project
All content following this page was uploaded by Arif Surtono on 29 September 2015.
ABSTRAK
Pengukuran viskositas fluida dengan metoda bola jatuh sering dilakukan mengingat
kesederhanaan alat dan kemudahan dalam pelaksanaannya. Pengukuran kecepatan pada
viskometer bola jatuh merupakan kunci utama keakuratan pengukuran viskositas. Oleh karena
itu perlu dirancang sistem pengukuran kecepatan bola jatuh yang akurat. Penelitian ini
bertujuan untuk rancang bangun sistem pengukur kecepatan bola jatuh menggunakan sensor
fotodioda dan mikrokontroler pada pengukuran viskositas metoda bola jatuh agar mengurangi
kesalahan-kesalahan dalam mengukur kecepatan bola jatuh. Untuk mendeteksi bola jatuh
digunakan laser pointer dan sensor fotodioda. Keluaran sensor dihubungkan ke pin 16 (PD.2)
dan pin 17 (PD.3) ATMega8535. Setiap ada perubahan level tegangan pada pin 16
mikrokontroler akan memicu mulai cacahan waktu dan setiap ada perubahan level tegangan
pada pin 17 membuat mikrokontroler menghentikan cacahan waktu. Cacahan waktu ini
disimpan di dalam register perekam counter yaitu TCNT1H dan TCNT1L. Pencacah waktu diatur
menggunakan frekuensi 1 MHz sehingga resolusi waktu adalah 1 mikrodetik (1 us). Data waktu
ini digunakan untuk menghitung kecepatan bola jatuh pada sampel oli. Diperoleh hasil bahwa
kecepatan yang dihitung mikrokontroler sama dengan kecepatan dari analisa perhitungan.
Kecepatan bola jatuh dalam oli yang sama diperoleh tetap meskipun jarak antar sensor diubah-
ubah.
Mengukur viskositas fluida dengan metoda bola jatuh merupakan metoda yang sering
digunakan karena sederhana dan mudah memakainya (Viswanath, et.al, 2007; Walters and
Jones, 1996). Prinsip pengukuran viskositas metode bola jatuh ialah dengan cara mengukur
kecepatan bola (pejal) jatuh di dalam fluida uji. Dengan terlebih dulu diketahui data jari-jari
bola, massa jenis bola, massa jenis cairan dan percepatan gravitasi maka viskositas cairan dapat
dihitung. Mengukur kecepatan bola jatuh biasanya dilakukan dengan cara mencatat waktu yang
dibutuhkan untuk menempuh jarak tertentu (Zemansky and Sears, 1991).
Kelemahan utama metode bola jatuh selama ini adalah (Giancoli, 1998) : 1) kesalahan
dalam pengamatan gerak bola akibat tidak lurus pandangan (kesalahan paralak), 2) kelelahan
atau kerusakan mata pengamat, 3) ketidakakuratan dalam mengukur waktu tempuh bola jatuh
karena tidak serempaknya pengamatan bola dan pengamatan pencatatan waktu. Alhasil, data
kecepatan bola jatuh yang diinginkan tidak akurat. Meskipun dengan cara tersebut sudah
memberikan hasil yang cukup untuk praktikum di laboratorium, namun untuk mendapatkan
data dengan keakuratan tinggi misalnya untuk tujuan riset, perlu dilakukan perbaikan terhadap
kelemahan tersebut.
Bola pejal
LCD
2x16 karakter
L
F SC Kecepatan bola
L jatuh v
A U Mikro
S I kontroler
E D SC Atmega
R A 8535
fotodioda
Nilai interval waktu ini oleh mikrokontroler digunakan untuk menghitung kecepatan bola jatuh (
v = d/t ). Hasil perhitungan nilai kecepatan v dikirim ke LCD untuk ditampilkan sebagai nilai
kecepatan bola jatuh.
VCC VCC
R2
1K R3 R4 R6
1 0K 1 00 K 1K
L0
8
6
LED/LASER L1
2
7 PD2
3
R5 IC4
PT0 1 00 K LM3 11
4
Tiang untuk dudukan laser pointer dan sensor harus dibuat berdiri tegak dan berhadapan.
Di tengah-tengah di antara dudukan laser dan sensor ditempatkan tabung gelas untuk
mewadahi sampel oli yang hendak diukur viskositasnya. Cahaya laser ditembakkan pada gelas
dan oli, lurus menghadap sensor di depannya. Gambar 3 berikut ini adalah kerangka dudukan
laser dan sensor yang digunakan pada penelitian ini.
Berdasarkan tabel 1 dapat dikatakan bahwa rangkaian pendeteksi bola memiliki tanggapan
yang sangat baik. Sensor memberikan tanggapan sangat sensitif terhadap perubahan cahaya
laser, yaitu membuat tegangan pada titik pembagi tegangan berubah dari sekitar 0,01 V saat
dikenai laser menjadi sekitar 4,33 – 4,88 V saat laser dipadamkan.
Tabel 3. Kecepatan bola jatuh pada sampel oli pada jarak berbeda-beda.
Vhitung
Jarak (m) Waktu (s) Valat (m/s) (m/s)
0.15 2.445 0.061 0.061
0.13 2.092 0.062 0.062
0.11 1.859 0.059 0.059
0.09 1.467 0.061 0.061
0.07 1.114 0.063 0.063
0.05 0.820 0.061 0.061
4 KESIMPULAN
Secara umum dari pengujian alat sistem pengukur kecepatan ini diperoleh kesimpulan bahwa
1. pasangan laser pointer-sensor fotodioda yang dirangkai ke dalam rangkaian komparator
tegangan menggunakan IC LM311 dapat berfungsi sebagai sistem deteksi objek bergerak,
dalam hal ini bola jatuh di dalam fluida oli.
2. Mikrokontroler Atmega 8535 dapat mengukur waktu dan kecepatan bola jatuh dengan
hasil cukup baik dibanding cara manual.
3. Sistem pengukur kecepatan bola jatuh berbasis mikrokontroler Atmega 8535 layak
digunakan untuk alat viskometer bola jatuh karena cukup akurat mengukur kecepatan
bola jatuh dan
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Pemerintah melalui Dirjen Dikti yang telah
membiayai penelitian ini pada Program Penelitian Hibah Bersaing Dikti Tahun Anggaran 2009-
DAFTAR PUSTAKA
Areny, P.R. and Webster, J.G, 1991, Sensors and Signal Conditioning, John Willey and Sons, Ins.
, New York.
Bejo, A., 2008, C dan AVR : Rahasia Kemudahan Bahasa C dalam Mikrokontroler ATMega8535,
Graha Ilmu, Yogyakarta.
Fraden, J, 1996, Modern Sensor: Physics, Designs and Application, Thermoscan Inc., Sandiego,
California.
Giancoli, Douglas C., 1998, Physics, terjemahan Yuhilza Hanum, Erlangga, Jakarta.
Heryanto, M.A. dan Adi P, W., 2008, Pemrograman Bahasa C untuk Mikrokontroler
Atmega8535, Penerbit ANDI, Yogyakata.
Surtono, A. dan Susanto, E., 2007, Aplikasi Sensor Fotodioda pada Viskometer Metode Bola
Jatuh Berbantukan Komputer, Jurnal Sains dan Teknologi, vol. 13, No. 03, hal. 251-256.
Suciati, S. dan Surtono, A., 2007, Aplikasi Kumparan Kawat sebagai Sensor pada Pembuatan
Viskositasmeter Metode Bola Jatuh Berbasis Komputer, Laporan Akhir Penelitian Dosen
Muda, Lembaga Penelitian Unila.
Visnawath, D.S, Ghosh, T.K, Prasad, D.H.L, Dutt, N.V.K, and Rani, K.Y, Viscosity of Fluid : Theory,
Estimation, Experiment, and Data, Springer, Netherlands.
Wadhana,L., 2006, Belajar Sendiri Mikrokontroler AVR Seri ATMega8535, Penerbit ANDI,
Yogyakarta.
Zemansky, M.W. and Sears, F.W., 1991, University Physics, terjemahan Soerdajana dan Amir
Achmad, Binacipta, Jakarta.