NIM : P00320119050
Tingkat : 2B Keperawatan
A. Pengertian Kewirausahaan
Entrepreneur adalah sebuah kata yang berasal dari Bahasa Perancis dan bermakna seseorang yang
melakukan dan mengoperasikan kegiatan enterprise (perdagangan) atau venture (bisnis) yang
dihubungkan dengan pengambilan risiko kegiatan. Secara umum, Enurepreneur selalu dikaitkan
dengan bisnis, namun sebenarnya tidak selalu demikian. Seorang entrepreneur adalah pembuka
cakrawala baru atau membentuk pelayanan jasa/produk dalam market baru, baik itu bersifat profit
ataupun nonprofit (Dewanti, 2008).
1. Perawat
2. Konsumer
3. Organisasi Profesi
4. Masyarakat.
B. Strategi Kewirausahaan
Pengertian Strategi adalah metode atau rencana yang di pilih untuk membawa masa depan yang
diinginkan seperti pencapaian tujuan atau solusi masalah.
Seorang nurseprenuer adalah inovasi dan keberanian untuk mengambil resiko serta siap bekerja
keras mencapai tujuan dengan optimis. Inilah yang membuat entreprenur selalu tampil dengan
gagasan baru yang segar, melawan arus pemikiran orang banyak atau kreatif. Bahkan terkadang cap
gila pada awal kemunculannya karena bertentangan dengan kebiasaan umum (paulus,2005)
Ruang Lingkup kewirausahaan kesehatan
Dalam kewirausahaan perlu adanya pengembangan usaha, yang dimana dapat membantu para
wirausahawan untuk mendapatkan ide dalam pembuatan barang-barang yang akan dijadikan produk
yang akan dijual.
Dalam hal in, kebanyakan konsumen lebih memilih dan membeli produk yang tengah tren meskipun
dalam kualitas produknya nomor 2 daripada kualitas produk nomor 1 tapi produknya ketinggalan
jaman (dalam bidang garmen/usaha pakaian).
3. Berani Berinvestasi
Sebagai pemula dalam usaha dengan dana/modal yang terbatas, diharapkan untuk berani menjual
asset sendiri yang dapat menghasilkan uang untuk berinvestasi ataupun berusaha mengkredit uang
dengan orang lain dengan syarat harus adanya pertanggungjawaban untuk melunasinya.
Kelemahan dari para wirausahawan selama ini adalah tidak mampu mengelola kesuksesan yang
telah dicapai dengan melakukan tindakan yang tidak terkendali.
5. Promosi
Dengan adanya promosi, masyarakat dapat mengenal produk yang ditawarkan. Sehingga konsumen
dapat tertarik membeli produk yang telah dibuat.
Dapat memilih tempat yang strategis. Dan dalam hal memproduksi barang dan penamaan tempat
(toko) perlu adanya keunikan. Karena dengan keunikan suatu barang, maka kemungkinan banyak
konsumen yang mencari, dan semakin besar peluang untuk mendapatkan keuntungan besar, dalam
hal ini juga dapat memberikan nilai tambah didalam penjualan produk atapun memberikan nilai
diskon apabila pembelian banyak.
Yakni dengan jalan Waralabalisensi atau peluang bisnis ataupun distribusi wholesale.