Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh :
2. Cara Kalibrasi
Untuk mendeteksi jika autoklaf bekerja dengan baik atau sempurna
dapat digunakan dengan pengujian mikroba yang bersifat termofilik dan
memiliki endospora yaitu Bacillus Stearothermophilus. Dalam bentuk
kertas spora strip dimasukan kedalam autoklaf dan disterilkan, setelah
proses sterilisasi kemudian ditumbuhkan pada media. Jika media tetap
bening maka autoklaf bekerja secara baik.
3. Kelebihan
Keunggulan autoklaf adalah dapat mensterilkan alat dan bahan
hingga tidak ada oraganisme yang hidup lagi. Autoklaf memerlukan waktu
yang singkat untuk sterilisasi. Autoklaf mengggunakan suhu dan tekanan
tinggi sehingga memberikan kekuatran yang lebih besar untuk membunuh
sel dibandingkan dengan udara panas biasa. Autoklaf memiliki kelebihan
yaitu alat perebus yang bertekanan tinggi.
4. Kekurangan
Kekurangan autoklaf adalah harus menggunakan air mendidih
karena uapnya memenuhi kompartemen autoklaf dan terdesak keluar dari
klep pengaman. Autoklaf membutuhkan sumber panas yang terus
menerus. Autoklaf membutuhkan peralatan yang butuh perawatan terus
menerus.
B. Alat dan Bahan
1. Autoclave
2. Aquadest
3. Kertas Payung
4. Peralatan yang akan disterilkan
C. Prinsip Kerja
D. Cara Kerja
Berikut adalah cara menggunakan autoclave untuk mensterilkan aneka
peralatan serta bahan tertentu, termasuk peralatan medis :
1. Sebelum mulai melakukan sterilisasi, biasanya kita harus mengecek
terlebih dahulu air yang tertampung dalam autoclave. Apabila air yang ada
ternyata masih kurang dari batas minimum, maka tambahkan lagi air
hingga mencapai batas tersebut. Sebaiknya gunakan air yang merupakan
hasil destilasi guna menghindari kerak serta karat.
2. Masukkan peralatan dan juga bahan yang hendak disterilkan. Jika kita
hendak mensterilisasi botol dengan tutup ulir, maka tutup wajib
dikendorkan.
3. Tutup autoclave rapat-rapat dan kencangkan baut pengaman supaya tak
ada uap keluar. Jangan kencangkan klep pengaman terlebih dahulu.
4. Nyalakan autoclave dan atur timer minimal 15 menit di suhu 121 derajat
Celcius
5. Tunggu hingga air mendidih agar uapnya memenuhi kompartemen dan
terdesak keluar. Setelah itu barulah kencangkan klep pengaman dan
tunggu hingga prosesnya selesai. Perhitungan 15 menit baru dimulai pada
saat tekanan mencapai 2 atm.
6. Apabila alarm telah berbunyi dan menandakan proses telah selesai, tunggu
sampai tekanan dalam kompartemen mulai turun dan menjadi sama
dengan tekanan udara pada lingkungan. Buka klep-klep pengaman lalu
keluarkan isi autoclave secara hati-hati. Demikian adalah cara sterilisasi
menggunakan autoclave dalam mensterilkan aneka peralatan medis.
E. Cara Perawatan
F. Pembahasan