Anda di halaman 1dari 5

BAB III: TINJAUAN PUSTAKA

a. Definisi

Gambar 1 Ketuban Pecah Dini


Ketuban pecah dini adalah robeknya selaput korioamnion dalam kehamilan yang
ditandai dengan keluarnya cairan amnion sebelum onset persalinan berlangsung.

b. Klasifikasi

o Preterm Premature Rupture of membranes (PPROM) yaitu ketuban pecah pada saat
usia kehamilan < 37 minggu.
o Premature Rupture of membranes (PROM) yaitu ketuban pecah pada saat usia
kehamilan ≥ 37 minggu.

c. Faktor Presdiposisi

o Riwayat ketuban pecah dini pada kehamilan sebelumnya


o Riwayat persalinan prematur sebelumnya
o Infeksi pada traktus genitalis
o Perdarahan antepartum
o Perokok
o Distensi uterus (kehamilan multiple dan polihidramnion)
d. Diagnostik

- Anamnesis
o Riwayat keluar cairan pervaginam yang banyak secara tiba – tiba.
o Umur kehamilan > 20 minggu.
- Pemeriksaan Inspekulo
o Terlihat cairan yang keluar dari OUE atau menggenang di forniks posterior
o Pastikan cairan tersebut adalah cairan ketuban atau bukan:
 Bau cairan ketuban yang khas
 Tes lakmus: kertas lakmus merah berubah jadi biru
 Gambaran pakis yang terlihat di mikroskop ketika mengamati sekret
servikovaginal yang mengering.
- Pemeriksaan Penunjang
o USG
 Menilai indeks cairan amnion
 Menilai taksiran berat janin
 Usia gestasi
 Presentasi janin
 Letak plasenta
o Laboratorium
 Leukosit, nilai adanya infeksi
e. Tatalaksana

− Terapi Konservatif
− Rawat di rumah sakit.
− Berikan antibiotik (ampisilin 4 x 500 mg atau eritromisin bila tidak tahan dengan
ampisilin dan metronidazol 2 x 500 mg selama 7 hari).
− Jika umur kehamilan < 32 – 34 minggu, dirawat selama air ketuban masih keluar atau
sampai air ketuban tidak keluar lagi.
− Jika umur kehamilan 32-37 minggu, belum inpartu, tidak ada infeksi, tes busa
negatif : beri deksametason, observasi tanda-tanda infeksi dan kesejahteraan janin.
Terminasi pada kehamilan 37 minggu.
− Jika usia kehamilan 32-37 minggu, sudah in partu, tidak ada infeksi, berikan tokolitik
(salbutamol), deksametason dan induksi sesudah 24 jam.
− Jika usia kehamilan 32-37 minggu, ada infeksi, beri antibiotik dan lakukan induksi.
− Nilai tanda-tanda infeksi (suhu, leukosit, tanda-tanda infeksi intrauterin).
− Pada usia kehamilan 32-34 minggu, berikan steroid untuk memacu kematangan paru
janin, Dosis betametason 12 mg sehari dosis tunggal selama 2 hari, deksametason i.m
5 mg setiap 6 jam sebanyak 4 kali.
- Terapi Aktif
- Kehamilan > 37 minggu, induksi dengan oksitosin, bila gagal pikirkan seksio
sesarea. Dapat pula diberikan misoprostol 50µg intravaginal tiap 6 jam maksimal
4 kali.
- Bila ada tanda-tanda infeksi, berikan antibiotika dosis tinggi dan persalinan
diakhiri jika :
a. Bila skor pelvik < 5, lakukanlah pematangan serviks, kemudian induksi. Jika
tidak berhasil, akhiri persalinan dengan seksio sesarea.
b. Bila skor pelvik > 5, induksi persalinan, partus pervaginam.
DAFTAR PUSTAKA

1. Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan. Edisi Keem. Jakarta: P.T. BINA PUSTAKA


SARWONO PRAWIROHARDJO; 2008.
2. Cunningham, Leveno, Bloom, Dashe, Hoffman, Casey, et al. Williams Obstetrics. 25
Edition. New York: McGraw-Hill Education; 2016.
3. KSM Dep Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr Hasan Sadikin. Panduan Praktik Klinik
Obstetri dan Ginekologi 2018. Edisi II. Bandung: Fakultas Kedokteran Universitas
Padjadjaran; 2018.
4. Saifudin A.B. Ketuban Pecah Dini, Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal
dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Hal : 218-
220.2013.
5. Medina, Tanya M. and Hill, Ashley D. Preterm Premature Rupture of Membranes:
Diagnosis and Management. Am Fam Physician 2006;73:659-64.
6. Nili F., Ansaari A.A.S. Neonatal Complications Of Premature Rupture Of Membranes.
Acta Medica Iranica. [Online] 2019. Vol 41. No.3. Diunduh dari
http://journals.tums.ac.ir/upload_files/pdf/59.pdf.
7. Bergehella V. Prevention of preterm burth. In: Berghella V. Obstetric evidence based
guidelines. Series in maternal fetal medicine. Informa heathcare. Informa UK Ltd, 2007.
8. Myers VS. Premature rupture of membranes at or near term. In: Berghella V. Obstetric
evidence based guidelines. Series in maternal fetal medicine. Informa heathcare. Informa
UK Ltd, 2007.
9. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan Edisi 1
oleh Kemenkes RI Tahun 2013.

Anda mungkin juga menyukai