Mikroorganisme masuk melalui kontak langsung/mikrolesi pada alat
kelamin, kemudian mikroorganisme menginfiltrasi jaringan dan sel sehingga menyebabkan infeksi mikroorganisme lalu tubuh mengeluarkan limfosit dan makrofag untuk membunuh bakteri. Adanya proteksi dari bakteri akan menyebabkan sel-sel yang diserang tadi pecah dan menyebabkan cairan di intrasel keluar dan tertampung di ekstrasel sehingga menyebabkan timbulnya papul. Jika daya tahan tubuh menurun, maka papul yang menjadi vesikel akan berubah menjadi pustul.
Handoko, Ronny P. 2008. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi V. FKUI