Tugas Manajemen Bencana

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MANAJEMEN BENCANA

NAMA : RYSKA SINTYA SEPTIANI

NIM : 1807010236

SEMESTER/KELAS : V/B

Contoh dampak bencana yang berkaitan dengan :

1. Kerusakan Lingkungan
 Kerusakan Lingkungan Akibat Gunung Meletus
Gunung meletus adalah peristiwa keluarnya endapan magma dari perut
bumi yang didorong oleh gas bertekanan tinggi yang terjadi pada gunung-
gunung berapi. Hasil letusan gunung berapi antara lain lava, lahar, gas
vulkanik, hujan abu, dan awan panas yang dapat mempengaruhi lingkungan di
sekitarnya. Bentuk kerusakan lingkungan yang dapat diakibatkan oleh
meletusnya gunung berapi antara lain :
 Material padat yang dilemparkan oleh gunung api berupa batuan,
kerikil, dan pasir yang dapat merusak, menimpa, bahkan menimbun
lahan pertanian, hutan, perkebunan, hingga pemukiman penduduk dan
sumber air bersih.
 Aliran lahar dapat menyebabkan pendangkalan sungai, atau
menyebabkan terjadinya banjir bandang saat musim penghujan.
 Lava panas (pijar) yang meleleh merusak daerah yang dilaluinya, baik
berupa hutan, perkebunan, lahan pertanian hingga pemukiman
penduduk.
 Kerusakan Lingkungan Akibat Gempa Bumi
Gempa bumi adalah peristiwa alam berupa getaran atau gerakan
bergelombang pada kulit bumi yang ditimbulkan oleh tenaga dari dalam secara
tiba-tiba. Gempa bumi  mengakibatkan kerusakan lingkungan berupa :
 Tanah longsor.
 Perubahan struktur tanah dan batuan
 Degradasi lahan dan kerusakan bentang lahan
 Pencemaran udara
 Krisis air bersih
 Tsunami (gempa bumi di laut)
 Kerusakan Lingkungan Akibat Tanah Longsor
Tanah longsor adalah peristiwa geologi yang diakibatkan oleh pergerakan
masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya
bebatuan atau gumpalan besar tanah. Tanah longsor dapat diakibatkan oleh
erosi karena gerusan air pada kaki lereng yang curam, melemahnya lereng dari
bebatuan dan tanah akibat saturasi yang diakibatkan hujan lebat, getaran dari
gempa bumi, gunung meletus, maupun mesin dan lalu lintas kendaraan, serta
dipicu oleh minimnya pepohonan pada tebing-tebing curam.
2. Kerusakan Fasilitas Sosial dan Umum
 Konflik sosial
Konflik sosial atau kerusuhan sosial (huru-hara) adalah suatu gerakan
massal yang bersifat merusak tatanan dan tata tertib sosial yang ada. Konflik
sosial dipicu oleh kecemburuan sosial, budaya dan ekonomi yang biasanya
dikemas sebagai pertentangan antara Suku, Agama, Ras dan Antar golongan
(SARA).
 Aksi teror
Aksi teror adalah aksi yang dilakukan oleh setiap orang yang dengan
sengaja menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan. Aksi teror
menimbulkan suasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas.
3. Kerusakan Rumah Penduduk
4. Kehilangan Harta Benda

Anda mungkin juga menyukai