Nama Tokoh Pemuda
Nama Tokoh Pemuda
Bentuk perjuangan : Kartini berjuang untuk menyamakan hak antara kaum wanita dengan
kaum laki – laki, salah satunya dalam hal pendidikan. Ia berusaha mengajarkan cara
membaca dan menulis bagi kaum wanita dari usia anak – anak hingga dewasa. Meskipun
banyak yang menentang usahanya, R.A. Kartini tidak pernah patah semangat.
Bentuk Perjuangan :
3. Perang Pattimura hanya dapat dihentikan dengan politik adu domba, tipu muslihat dan
bumi hangus oleh Belanda.
Tempat tanggal lahir : 4 Januari 1800 Abubu, Nusa Laut, Maluku, Hindia Belanda
Bentuk Perjuangan : Martha Christina Tiahahu berjuang untuk melepaskan ayahnya dari
hukuman mati, namun usahanya gagal dan ayahnya tetap ditembak mati. Tidak ingin bersedih
terlalu lama, Ia pun kembali melakukan pemberontakan terhadap Belanda sampai ia
ditangkap kembali oleh Belanda bersama para pemberontak.
Nama Tokoh Pemuda : Pierre Andreas Tendean
Bentuk Perjuangan : Pierre Tendean mengaku bahwa ia Jendral Nasution saat orang orang
PKI mendatangi rumah Jendral Nasution.
Tempat tanggal lahir : 18 November 1922 Sampang, Madura, Jawa Timur, Indonesia
Bentuk Perjuangan : Beliau adalah salah satu toko pahlawan yang menempuh pendidikan
di sekolah dasar HIS dan menengah pertama MULO di Sampang. Kemudian beliau
melanjutkan studinya di Magelang ke sekolah Pamong Praja (MOSVIA) yang ditempuh pada
tingkat II saja. Lalu beliau menjalani transisi training navigasi bersama Royal Canadian Air
Force di Inggris saat penjajahan Jepang berlangsung yaitu tahun 1942. Karena
kepiawaiannya, saat kembali ke Indonesia ia ditugaskan untuk ikut serta dalam percobaan
pesawat terbang AURI tanggal 23 April 1946 dari Jakarta menuju Sumenep dan Malang dan
ditugaskan untuk mendirikan cabangnya di daerah Bukit Tinggi.
Halim Perdanakusuma tanggal 17 Oktober 1947, beliau ditugaskan kembali untuk memimpin
sebuah pasukan untuk terjun di daerah Kalimantan. Kemudian tanggal 14 Desember 1947 ia
ditugaskan kembali terbang dari Thailand ke Indonesia dengan menggunakan AVRON
ANSON RI-003 untuk mengambil obat-obatan dan perlengkapan persenjataan. Beliau
berangkat bersama opsir Iswahyudi. Di Malaysia tepatnya di Labuhan Bilik Besar Pantai
Lumut, akan tetapi cuaca udara semakin memburuk. Yang mana cuaca tersebut
mengakibatkan sayap pesawat AVRON patah dan kemudian menjadi meledak. Keduanya
Halim dan Iswahyudi gugur di peristiwa tersebut. Jasad dari pahlawan halim dapat
ditemukan. Tetapi untuk opsir Iswahyudi sampai sekarang masih belum ditemukan.