Anda di halaman 1dari 4

Nama Tokoh Pemuda : Raden Ajeng Kartini

Tempat tanggal lahir : Jepara,21 April 1879

Wafat : Kabupaten Rembang,17 september 1904

Bentuk perjuangan : Kartini berjuang untuk menyamakan hak antara kaum wanita dengan
kaum laki – laki, salah satunya dalam hal pendidikan. Ia berusaha mengajarkan cara
membaca dan menulis bagi kaum wanita dari usia anak – anak hingga dewasa. Meskipun
banyak yang menentang usahanya, R.A. Kartini tidak pernah patah semangat.

Nama Tokoh Pemuda : Kapitan Pattimura

Tempat tanggal lahir : 8 Juni 1783,Haria

Wafat : 16 Desember 1817, Kota Ambon

Bentuk Perjuangan :

1. Pertempuran-pertempuran yang hebat melawan angkatan perang Belanda di darat dan di


laut dikoordinir Kapitan Pattimura yang dibantu oleh para penglimanya antara lain Melchior
Kesaulya, Anthoni Rebhok, Philip Latumahina dan Ulupaha.
2. Pertempuran yang menghancurkan pasukan Belanda tercatat seperti perebutan benteng
Belanda Duurstede, pertempuran di pantai Waisisil dan jasirah Hatawano, Ouw- Ullath,
Jasirah Hitu di Pulau Ambon dan Seram Selatan.

3. Perang Pattimura hanya dapat dihentikan dengan politik adu domba, tipu muslihat dan
bumi hangus oleh Belanda.

Nama Tokoh Pemuda : Martha Christina Tiahahu

Tempat tanggal lahir : 4 Januari 1800 Abubu, Nusa Laut, Maluku, Hindia Belanda

Wafat : 2 Januari 1818 (umur 17) Laut Banda, Maluku, Indonesia

Bentuk Perjuangan : Martha Christina Tiahahu berjuang untuk melepaskan ayahnya dari
hukuman mati, namun usahanya gagal dan ayahnya tetap ditembak mati. Tidak ingin bersedih
terlalu lama, Ia pun kembali melakukan pemberontakan terhadap Belanda sampai ia
ditangkap kembali oleh Belanda bersama para pemberontak.
Nama Tokoh Pemuda : Pierre Andreas Tendean

Tempat tanggal lahir : 21 Februari 1939 Batavia, Hindia Belanda

Wafat : 1 Oktober 1965 (umur 26) Jakarta, Indonesia

Bentuk Perjuangan : Pierre Tendean mengaku bahwa ia Jendral Nasution saat orang orang
PKI mendatangi rumah Jendral Nasution.

Nama Tokoh Pemuda : Abdul Halim Perdanakusuma

Tempat tanggal lahir : 18 November 1922 Sampang, Madura, Jawa Timur, Indonesia

Wafat : 14 Desember 1947 (umur 25) Lumut, Perak, Uni Malaya

Bentuk Perjuangan : Beliau adalah salah satu toko pahlawan yang menempuh pendidikan
di sekolah dasar HIS dan menengah pertama MULO di Sampang. Kemudian beliau
melanjutkan studinya di Magelang ke sekolah Pamong Praja (MOSVIA) yang ditempuh pada
tingkat II saja. Lalu beliau menjalani transisi training navigasi bersama Royal Canadian Air
Force di Inggris saat penjajahan Jepang berlangsung yaitu tahun 1942. Karena
kepiawaiannya, saat kembali ke Indonesia ia ditugaskan untuk ikut serta dalam percobaan
pesawat terbang AURI tanggal 23 April 1946 dari Jakarta menuju Sumenep dan Malang dan
ditugaskan untuk mendirikan cabangnya di daerah Bukit Tinggi.
Halim Perdanakusuma tanggal 17 Oktober 1947, beliau ditugaskan kembali untuk memimpin
sebuah pasukan untuk terjun di daerah Kalimantan. Kemudian tanggal 14 Desember 1947 ia
ditugaskan kembali terbang dari Thailand ke Indonesia dengan menggunakan AVRON
ANSON RI-003 untuk mengambil obat-obatan dan perlengkapan persenjataan. Beliau
berangkat bersama opsir Iswahyudi. Di Malaysia tepatnya di Labuhan Bilik Besar Pantai
Lumut, akan tetapi cuaca udara semakin memburuk. Yang mana cuaca tersebut
mengakibatkan sayap pesawat AVRON patah dan kemudian menjadi meledak. Keduanya
Halim dan Iswahyudi gugur di peristiwa tersebut. Jasad dari pahlawan halim dapat
ditemukan. Tetapi untuk opsir Iswahyudi sampai sekarang masih belum ditemukan.

Anda mungkin juga menyukai