Anda di halaman 1dari 3

KEPERAWATAN KOMUNITAS

Inda Nur Mufida


DIII Keperawatan Lawang
Kelas 1B

Komunitas identik dengan sekelompok individu yang berkumpul di suatu


wilayah maupun tempat. Komunitas bisa diartikan sebagai masyarakat yang
tinggal di suatu lokasi, pemerintahan dan sosial yang sama (Riyadi, 2007).
Dengan demikian komunitas merupakan sekumpulan individu dengan status
domisili yang sama dan saling berinteraksi antara satu dengan yang lain.

Keperawatan komunitas erat hubungannya dengan mensejahterakan


kesehatan sekelompok individu dalam suatu wilayah. Keperawatan Komunitas
ditujukan pada masyarakat melalui cara yaitu peningkatan kesehatan, pencegahan
penyakit, pemeliharaan rehabilitasi untuk mencapai derajat kesehatan yang
optimal (CHN, 1977). Dengan demikian tujuan utama dari keperawatan
komunitas yaitu mensejahterahkan komunitas dalam suatu wilayah.

Keperawatan komunitas memiliki sasaran dalam melaksanakan progam


untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Sasaran keperawatan komunitas terdiri
dari tingkat individu, keluarga dan komunitas (Anderson, 1988). Apabila sasaran
tepat dan sesuai dengan yang direncanakan maka keperawatan komunitas akan
berjalan dengan maksimal dan mencapai derajat kesehatan yang diharapkan.
Pelayanan keperawatan komunitas dapat diberikan pada semua tatanan pelayanan
kesehatan seperti Rumah sakit, puskesmas, rumah, sekolah, tempatkerja atau
industri, barak penampungan, kegiatan puskesmas keliling, panti-panti khusus dll
(Depkes RI, 2006)
Untuk membuat Strategi pelaksanaan keperawatan komunitas yang dapat
digunakan dalam perawatan kesehatan masyarakat adalah :

1. Pendidikan kesehatan (Health Promotion)


2. Proses kelompok (Group Process)
3. Kerjasama atau kemitraan (Partnership)
4. Pemberdayaan (Empowerment)

Strategi pelaksanaan ini sering dibuat dalam proses meningkatkan kesehatan


komunitas baik dalam lingkup keluarga maupun masyarakat luas. Alasannya,
karena strategi ini sangat mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya kegiatan pendidikan kesehatan cuci tangan 6 langkah kepada anak-anak.
Mereka lebih mudah menyerap informasi yang baru diterima, mempraktekkannya,
dan menyebarluaskannya. Sehingga, Keperawatan komunitas ini bermanfaat bagi
kesejahteraan kalangan muda maupun tua.

Pada akhirnya, kemampuan perawat komunitas untuk menangkap peluang dan


berespon terhadap perubahan dan tantangan di masa mendatang merupakan dasar
yang kuat bagi perkembangan keperawatan kesehatan komunitas. Kompetensi
perawat kesehatan komunitas, perawatan kesehatan di rumah, peran perawat
puskesmas di komunitas, kepemimpinan, serta pemakaian teknologi informasi
diprediksi menjadi fokus dari sistem kesehatan komunitas di masa mendatang.
(Ferry Efendi, M, 2009). 
DAFTAR RUJUKAN

Anderson. 1988. Konsep dasar keperawatan komunitas, (Daring),


(www.rizkiperawatmuda.blogspot.com/2017/10/konsep-dasar-
keperawatan-komunitas.html) diakses tanggal 10 september 2018
Anderson, E. T., & McFarlane, J. (2007). Buku ajar Keperawatan komunitas:
Teori dan praktik. Jakarta: EGC
CHN. 1977. Konsep asuhan komunitas, (Daring),
(www.keperawatandanpengetahuan.blogspot.com/2013/03/konsep-asuhan-
keperawatan-komunitas_4284.html) diakses tanggal 10 september 2018
Departemen kesehatan republik indonesia. (2006). Pedoman penyelenggaraan
upaya keperawatan kesehatan masyarakat di puskesmas. Jakarta: Depkes
RI
Ferry Efendi, M. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas: teori dan praktik
dalam keperawatan. Ferry Efendi.
Mubarak, W. I., & Chayatin, N. (2006). Ilmu keperawatan komunitas 2. Sagung
Seto, Jakarta.
Mubarak, W. I., Chayatin, N., & Santoso, B. A. (2009). Ilmu keperawatan
komunitas konsep dan aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.
Mubarak, W. I., & Chayatin, N. (2009). Ilmu keperawatan komunitas pengantar
dan teori. Jakarta: Salemba Medika.
Nurse Id. 2015. Keperawatan komunitas, (Daring),
(www.nursing.ui.ac.id/keperawatan-komunitas/.html) diakses tanggal 10
september 2018
Riyadi. 2007. Keperawatan komunitas, (Daring),
(www.wikimedya.blogspot.com/2010/01/pengertian-keperawatan-
komunitas.html) diakses tanggal 10 september 2018
Widyanto, F. C. (2014). Keperawatan Komunitas dengan Pendekatan
Praktis. Yogyakarta: Nuha Medika.

Anda mungkin juga menyukai