Di Susun Oleh :
Kelompok 6
Arif Fatani
Nadia Amalia Rahmah (180105010594)
Rizna Faulina (180105010534)
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan
Rahmat serta Hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “Hukum Perseroan Terbatas”. Makalah ini kami buat
dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Aspek Hukum Dalam Bisnis. Dalam
makalah ini dengan keterbatasan ilmu yang kami miliki kami berusaha mencari
sumber data dari berbagai sumber informasi.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu.
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini semoga penyusunan makalah ini dapat
bermanfaat dan berguna bagi para membaca. Akhir kata kami mengucapkan
banyak terimakasih.
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 2
C. Tujuan.......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 3
A. Pengertian Perseroan Terbatas..................................................................... 3
B. Modal dan Saham......................................................................................... 3
C. Organ Perseroan Terbatas............................................................................ 6
D. Tugas, Wewenang, dan Tanggung jawab Perseroan Terbatas..................... 9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu badan usaha yang relatif dominan dalam kegiatan ekonomi adalah
badan usaha berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Banyak perusahaan-perusahaan
yang sekarang ini merubah status badan hukumnya menjadi Perseroan Terbatas.
Faktor yang mendorong terhadapnya perubahan status bentuk perusahaan dari
bentuk lain, menjadi Perseroan Terbatas adalah dikarenakan bentuk Perseroan
Terbatas adalah sebuah wadah usaha yang melakukan pemisahan hak dan
kewajiban para pengusaha bersangkutan selaku pemegang saham dengan hak dan
kewajiban perusahaan. Di samping itu dalam Perseroan Terbatas juga dikenal
adanya pemisahan harta kekayaan.
Hukum Perseroan Terbatas juga terdapat dalam UU Republik Indonesia Nomor
40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, yang salah satunya terdapat pada
BAB I tentang Ketentuan Umum Pasal 1 “ Perseroan Terbatas, yang selanjutnya
disebut perseroan, adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal,
didirikan berasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar
yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan
dalam undang-undang ini serta pelaksanaannya.
Kekurangan Perseroan Terbatas ini dibandingkan dengan jenis badan
usaha lainnya adalah pada mekanisme pendirian dan pengesahan Badan hukum
yang lebih panjang. Hal ini dikarenakan banyaknya perbuatan hukum dan
rumit prosedur yang harus dilalui, dibandingkan mendirikan bentuk
badan usaha yang tidak berbadan hukum. Pengesahan PT sebagai badan
usaha yang berbadan hukum dari Pendaftaran Perseroan Terbatas sangat
membutuhkan biaya yang tergolong paling mahal dibandingakan dengan
jenis badan usaha yang tidak berbadan hukum. (…………..)
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian perseroan terbatas ?
2. Apa pengertian modal dan saham?
3. Apa saja organ perseroan terbatas ?
4. Bagaimana tugas, wewenang, dan tanggung jawab perseroan terbatas?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian perseroan terbatas.
2. Untuk mengetahui dan memahami modal dan saham.
3. Untuk mengetahui dan memahami organ perseroan terbatas.
4. Untuk mengetahui dan memahami bagaimana tugas, wewenang, dan
tanggung jawab perseroan terbatas.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
yang menyatakan bahwa ketentuan di dalam Pasal 3 ayat (1) tidak berlaku
apabila:
a. Persyaratan Perseroan sebagai badan hukum belum atau tidak terpenuhi;
b. Pemegang saham yang bersangkutan baik langsung maupun tidak
langsung dengan itikad buruk memanfaatkan Perseroan untuk
kepentingan pribadi;
c. Pemegang saham yang bersangkutan terlibat dalam perbuatan melawan
hukum yang dilakukan oleh Perseroan
d. Pemegang saham yang bersangkutan baik langsung maupun tidak
langsung secara melawan hukum menggunakan kekayaan Perseroan,
yang mengakibatkan kekayaan Perseroan menjadi tidak cukup untuk
melunasi utang Perseroan.
2. Direksi.
Tugas pokok dan wewwnang dari Direktur terdapat dalam Pasal 97 Undang-
Undang Perseroan Terbatas. Diantaranya ialah :
a. Pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan dan sesuai dengan
maksud dan tujuan perseroan
b. Wajib beritikad baik dan bertanggung jawab dalam melakukan
pengurusan dalam perseroan.
c. Wajib mewakili perseroan baik di luar maupun di dalam pengadilan
d. Wajib membuat dan memelihara daftar pemegang saham, risalah RUPS,
dan risalah rapat direksi, menyelenggarakan pembukuan perseroan,
melaporkan kepemilikan sahamnya.
Direksi adalah salah satu organ Perseroan Terbatas yang memiliki tugas
serta bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk kepentingan
tujuan perseroan serta mewakili perseroan baik dialam dan diluar pengadilan
sesauai dengan ketentuan anggaran dasar. Tanggung jawab Direksi dalam hal
terjadi kepailitan adalah sama dengan tanggung jawab Direksi yang
perusahaannya tidak mengalami kepailitan. Prinsipnya Direksi tidak
11
B. Saran
Dengan adanya sebuah Perseroan terbatas (PT) meningkatkan Kelangsungan
hidup perusahaan menjadi lebih terjamin dibandingkan dengan perusahaan
persekutuan. Seperti halnya menjalankan bisnis yang lebih mengendapankan
jangka panjang mulai dari modal, sumber daya manusia, hingga menentukan
badan usaha. Namun dari badan hukum PT itu sendiri memiliki kekurangan
yang seperti halnya Jumlah pajak yang dibayar cukup besar, Modal perusahaan
seperti biaya pendirian dan biaya organisasi lebih besar dari pada persekutuan,
Banyak peraturan pemerintah yang mengikat serta harus terpaku pada regulasi
12
13
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
Pangestu, M.T dan Aulia, N. (2017). “Hukum Perseroan Terbatas dan
Perkembangannya di Indonesia”. Business Law Review Vol 1, No.3.
Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia.
Hirman., Purwati, Y., dan Nugroho, S. S., (2017). Hukum Perseroan Terbatas
(Prinsip Good Corporate Governance dan Doktrin Piercing The Corporate
Veil). Solo: Pustaka Iltizam.
Silondae., A.A dan Fariana.A., (2013). Aspek Hukum dalam Ekonomi dan Bisnis
(Edisi Pertama). Jakarta: penerbit Mitra Wacana Media.
Wicaksana, Satria F., (2009), Tanggung jawab Pemegang Saham, Direksi, &
Komisaris Perseroan Terbatas (PT). Jakarta.
B. Perundang-Undangan
Indonesia, Undang-Undang Tentang Perseroan Terbatas, UU Nomor 40 Tahun 2007