Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM PENGHEMATAN PEMAKAIAN ENERGI

LISTRIK PADA RUMAH TINGGAL

Disusun oleh :
MUHAMMAD IFAZA ATO’ILLAH
3.31.13.1.12

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2015
PENDAHULUAN
Hemat energi adalah suatu cara atau tindakan menghemat energi yang
tidak berguna agar tidak terjadi pemborosan energi secara percuma sedangkan kita
tidak membutuhkannya. Sehingga kita bisa menggunakan energi secara tepat,
efektif dan efisien.
Salah satu energi yang harus kita hemat adalah energi listrik serta energi
yang berasal dari bahan bakar. Energi listrik merupakan salah satu energi yang
sangat penting perananannya dalam kehidupan sehari-hari namun tanpa kita sadari
kita telah banyak membuang-buang energi tersebut. Perilaku boros dalam
pemakaian listrik seakan sudah menjadi kebiasaan buruk sehingga sulit untuk
diubah. Dampak dari pemborosan energi listrik, air dan sumber daya lainnya
umumnya bersifat negatif serta akan memberikan kerugian bagi kita semua di
masa yang akan datang. Selain itu permasalahan sumber energi lain seperti bahan
bakar juga sudah sangat sering diperbincangkan berhubung semakin menipisnya
sumber energi fosil di muka bumi ini untuk mencegah terjadinya kelangkaan
bahan bakar.
Penghematan tersebut lebih di titik beratkan pada sektor rumah tangga dan
industri sebagai konsumen terbanyak pengonsumsi listrik. Proses penghematan
energi yang kita pakai akan banyak manfaatnya selain untuk masa sekarang juga
akan bermanfaat untuk kelangsungan hidup dimasa yang akan datang. Menghemat
energi berarti kita sudah melakukan penghematan terhadap biaya yang kita
keluarkan untuk membayar listrik dan kita bisa menganggarkan biaya tersebut
untuk kebutuhan rumah tangga yang lain, boros energi berarti kita akan
membuang uang kita secara percuma hanya untuk biaya energi yang tidak kita
gunakan secara efisien. Penghematan energi dapat dilakukan di rumah, tujuannya
adalah untuk menghemat penggunaan energi listrik yang digunakan. Dalam
kesempatan ini akan dilakukan proses pemantauan stand meter di rumah, dan
melakukan rencana-rencana penghematan energi sesuai dengan target yang ingin
dicapai.
TUJUAN
1. Mengetahui penggunaan listrik rumah setiap bulan.
2. Melakukan penghematan penggunaan energi listrik di rumah.

STATUS
Stand meter awal ( 27 Desember 2014 )

Daya tersambung : 1300 VA


Pemakaian rata-rata/3 bulan : 419 kWh
Pemakaian rata-rata/bulan : 139,6 kWh
Pemakaian rata-rata/hari : 4,6 kWh
Pemakaian rata-rata 2 minggu : 64,4 kWh
Stand meter awal ( 27 Desember 2015) : 62687
Stand meter akhir ( 10 Januari 2016 ) :-
Target penghematan : 8%
Rencana Tindakan :
1. Menyalakan lampu saat diperlukan saja dan mematikan lampu pada siang
hari.
2. Mengganti lampu pijar dengan lampu hemat energi.
3. Menggunakan kipas angin seperlunya.
4. Mengurangi penggunaan heater air, apabila membutuhkan air panas
dilakukan dengan merebus air.
5. Mematikan semua lampu ketika akan tidur.
6. Menggunakan air hangat untuk mempercepat proses menanak nasi di
ricecooker.
7. Mematikan rice warmer saat malam hari sewaktu akan tidur.
8. Menghidupkan pompa air pada jam-jam tertentu.
9. Mencabut charge hp atau laptop saat sudah penuh.
10. Menonton TV seperlunya dan mematikannya ketika akan tidur.
11. TV tidak dibiarkan dalam keadaan stand by, bila sudah tidak ingin
menonton TV matikan powernya bukan melalui remote.
HASIL PROGRAM PERENCANAAN PENGHEMATAN ENERGI
LISTRIK PADA RUMAH

STATUS
Stand meter awal ( 27 Desember 2015 )

Stand meter akhir ( 10 Januari 2016)


Daya tersambung : 1300 VA
Pemakaian rata-rata/3 bulan : 419 kWh
Pemakaian rata-rata/bulan : 139,6 kWh
Pemakaian rata-rata/hari : 4,6 kWh
Pemakaian rata-rata 2 minggu : 64,4 kWh
Stand meter awal ( 27 Desember 2015) : 62687
Stand meter akhir ( 10 Januari 2016 ) : 62745
Target penghematan : 8 % (5,152)

Hasil penghematan :
 Pemakaian rata-rata 2 minggu : 62745 – 62687 = 58 kWh
 Penghematan : 64,4 – 58 = 6,4 kWh

KESIMPULAN
Rencana penghematan pada rumah tangga berhasil dilakukan berdasarkan
data yang diperoleh, target penghematan yang direncanakan sebesar 8% dari rata-
rata pemakaian selama 2 minggu yaitu sekitar 5,152 kWh. Sebelum dilakukan
rencana penghematan pemakaian rata-rata per 2 minggu sebesar 64,4 kWh.
Setelah dilakukan tindakan penghematan pemakaian rata-rata per 2 minggu
menjadi 58 kWh. Hal ini berarti tindakan yang dilakukan berhasil melakukan
penghematan daya sebesar 6,4 kWh atau sekitar 10 % dari pemakaian rata-rata per
2 minggu sebelum dilakukan penghematan.

Anda mungkin juga menyukai