Laporan Sistem Pengapian SAM 1123
Laporan Sistem Pengapian SAM 1123
Disusun Oleh :
i
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah disetujui oleh Pembimbing
Sekolah dan disahkan oleh Kepala SMK Negeri 1 Nusawungu pada :
Hari : ...........................
Tanggal : ...........................
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri Nusawungu
ii
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah disetujui dan disahkan oleh
pembimbing PKL di Bengkel Bambang 707, Sleman pada :
Hari : …………………………
Tanggal : …………………………
Cilacap , ……………2018
Mengetahui,
Kepala Bengkel
BENGKEL BAMBANG 707 Pembimbing Industri
iii
HALAMAN PENGUJIAN
Hari :
Tanggal :
Nusawungu, 2018
Penguji I Penguji II
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
PERSEMBAHAN
1. Kedua orang tua yang telah membiayai dan mendo’akan saya
2. Kepada Allah SWT
3. Ibu kepala SMK Negeri Nusawungu
4. Bapak ketua paket keahlian Teknik Ototronik.
5. Bapak, Ibu guru dan karyawan SMK Negeri Nusawungu
6. Bapak guru pembimbing industri SMK Negeri Nusawungu
7. Teman-teman seperjuangan
8. Pembaca yang budiman
9. Bapak Wahyu supriyadi sebagai Selaku pimpinan Bengkel Bambang 707
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah S.W.T, atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga laporan ini dapat disusun dengan baik. Laporan ini dibuat
setelah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan selama tiga (3) bulan mulai dari 01
Februari 2018 hingga 30 April 2018. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
dilaksanakan sebagai salah satu Syarat untuk Mengikuti Ujian Akhir Sekolah di
SMK Negeri Nusawungu.
Pada kesempatan ini, penyusun ingin menyampaikan terimakasih sebesar
besarnya kepada semua pihak telah membantu dalam pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan dan dalam penyusunan laporan ini, kepada :
1. Ibu Navy Hardiati Dian Mintarsih, S.Pd, M.Pd, selaku Kepala SMK Negeri
Nusawungu.
2. Bapak Wahyu supriyadi, selaku Pimpinan Bengkel Bambang 707.
3. Bapak Puji Agus Wibowo, S.Pd selaku Ketua Program Studi Keahlian Teknik
Ototronik.
4. Bapak Akromul Fata,S.Kom,MM selaku Pembimbing Sekolah.
5. Kedua orang tua saya yang telah mendukung baik secara moral maupun
materil.
6. Semua pihak yang membantu secara langsung maupun tidak langsung dalam
pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan .
vi
DAFTAR ISI
vii
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR TABEL
ix
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik Kerja Lapangan adalah salah satu bentuk penyelenggaraan
pendidikan Keahlian Profesional yang memadukan secara sistematis dan
sinkron program pendidikan di sekolah dengan tuntutan keahlian profesional
tertentu di Dunia Pendidikan dan Dunia Kerja melalui kegiatan bekerja secara
langsung di Industri sesuai dengan tujuan dari Praktik Kerja Lapangan yaitu
sebagai pemenuhan persyaratan untuk Mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAN)
di SMK Negeri Nusawungu Tahun Pelajaran 2018/2019.
Penyusun mengikuti kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Bengkel
Bambang yang bertempat di jalan Palagan utara tentara pelajar no.20
Nganglik,Sleman ,Jogyakarta yang dipimpin oleh Bapak Wahyu Supriyadi
dan memiliki 2 (dua) mekanik. Bengkel Bambang 707 merupakan bengkel
pribadi (tidak resmi) sudah berjalan selama 6 tahun dari tahun 2012-2018,
Bengkel Bambang motor melayani kendaraan roda 4 (empat).
Selama mengikuti Praktik Kerja Lapangan di bengkel Bambang 707
penyusun telah melakukan berbagai kegiatan perbaikan mobil seperti
Perawatan dan Perbaikan System Kopling, mengganti Suspensi Belakang.
Karena suspensi belakang terlalu pendek perlu diganti, mengganti platina.
Karena platina sudah aus maka perlu diganti , mengganti kampas kopling.
Jika kendaraan sudah slip, maka akan dilaksanakan pembongkaran dan
penggantian kampas kopling, membongkar kepala silinder. Melakukan
pengecekan pada komponen-komponen yang ada di kepala silinder. Jika ada
komponen yang rusak maka akan diganti, Turun mesin karena mesin
kehilangan tenaga (pincang) dan lain lain. Dalam melakukan kegiatan yang
cukup rumit, penyusun biasanya didampingi mekanik Bengkel Bambang 707
yang sudah berpengalaman.
1
2
E. Rumusan Masalah
Berdasarkan persoalan yang terdapat pada faktor-faktor diatas dapat
dirumuskan sebagai berikut :
4
A. Dasar Teori
5
6
a. Baterai.
Fungsi baterai adalah sebagai penyedia atau sumber arus listrik kutub
positif baterai dihubungkan dengan ignition melalui kunci kontak sedangkan
kutub negatif baterai dihubungkan dengan massa atau body.
b. Kunci kontak
a. Di dalam coil terdapat inti besi yang dililiti dengan dua buah
kumparan yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder.
b. Apabila kumparan primer tersebut dialiri arus listrik inti besi itu
akan terjadi gaya garis magnet
d. Distributor
Gambar.2.8.Distributor
e. Vacum Advance
g. Busi
Gambar . 2.11.Busi
10
h. Kontak Platina
Gambar.2.12.Kontak Platina
i.Governoor advance
Gambar.2.13.governoor advance
j. Kondesor
Fungsi kondensor :
1. Mencegah loncatan bunga api diantara celah kontak pemutus pada saat
kontak mulai membuka.
2. Mempercepat pemutusan arus primer sehingga induksi yang timbul pada
sirkuit sekunder tinggi.
3. Untuk menampung tegangan tinggi listrik saat kontak platina membuka.
Pada saat kontak platina tertutup, arus dari baterai mengalir melalui
terminal positif koil, kumparan primer (Primary coil), terminal negatif
kemudian ke kontak platina dan diteruskan ke massa atau body.
Pada saat kondisi ini akan terjadi perubahan medan magnet atau
juga disebut magnet jatuh (dari adanya kemagnetan platina menutup menjadi
tidak ada kemagnetan karena platina membuka)
Pada saat terjadinya perubahan magnet yang sangat cepat dan hanya
sesaat pada koil pengapian tersebut, maka akan timbul tegangan induksi diri
baik pada rangkaian primer maupun rangkaian sekunder. Pada rangkaian
primer tegangan induksi diri mencapai sekitar 400 volt sedangkan pada
rangkaian sekunder akan terjadi tegangan induksi diri mencapai sekitar
20.000 volt. Tegangan induksi diri pada rangkaian primer tersebut akan
diserap melalui kondensor dan tegangan induksi diri pada rangkaian
sekunder akan dimanfaatkan untuk menghasilkan loncatan api pada busi,
jadi loncatan api pada busi terjadi pada saat platina membuka.
B. Prinsip Kerja
C. Keselamatan Kerja
2. Bahan
Adapun bahan yang dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan
sistem pengapian baterai konvensional yaitu sebagai berikut:
Tabel.2.2 Bahan.
16
c. Periksa berat jenis air baterai, untuk berat jenis baterai dalam keadaan
penuh adalah 1,25-1,27 kg/1
Hasil pemeriksaan :Berat jenis baterai terukur 1,25kg/1
17
Tabel 2.3. pengujian lilitan primer dan lilitan sekunder koil pengapian
Hasil pemeriksaan: Tahanan pada lilitan primer terukur 1,36 ohm, sedangkan
pada lilitan sekunder tidak terukur hambatan pada koli tanpa internal
resistor.
Kesimpulan : lilitan sekunder dalam keadaan tidak baik, dan perlu di ganti.
3. Distributor
Cara memasang Distributor :
a. Kita top-kan terlebih dahulu baik top 1 maupun top 4.
b. Untuk top 1 maka rotor terarahkan ke silinder no 2.
c. Setelah itu baru masukan distributor pada tempatnya.
19
Gambar.2.18.Distributor.
d. Vaccum Advance
G. Hasil Kerja
A. Kesimpulan
23
24
B. Pengembangan Produk
Semakin bertambahnya kendaraan dari tahun ketahun akan
mengakibatkan banyak kerusakan yang dialami oleh kendaraan itu,
khususnya kerusakan pada starter.Berdasarkan dari permasalahan tersebut
maka penulis berusaha mengembangkan produk terutama jasa pada perbaikan
Starter.
Dari penyusunan laporan dan pengalaman yang diperoleh penulis pada
waktu Praktik Kerja Lapangan, maka dalam pengembangan produk yang
dilihat sisi kedepan banyak penggunaan kendaraan yang akan membutuhkan
jasa khususnya dalam perbaikan starter. Untuk itu kemungkinan hal ini
khususnya biasa dikembangkan,baik dibengkel-bengkel yang ada dipedesaan
maupun diperkotaan.
Maka dari itu hal ini adalah salah satu peluang usaha yang bisa
dikembangkan danakan terus dibutuhkan bagi para pengguna kendaraan baik
didesa maupun kota dengan alasan :
1. Karenamasih sedikit yang melakukan usaha ini.
2. Makin banyaknya mobil dan truk yang masuk desa sehingga dapat
membantu mengembangkan usaha ini.
C. Saran-Saran
1. Untuk industri /bengkel
a. Penulis berharap agar instansi bisa membimbing dengan baik bagi
peserta didik yangPraktik Kerja Lapangan sehingga bisa menambah
pengalaman dan pengetahuan.
25
Daryanto, 2003, Teknik Merawat Auto Mobil Lengkap, Bandung, CV. Krama
Widya.
New Step I Training Manual, 1996, PT. Toyota Astra Motor
New step 2 Training Manual.1993.PT. Toyota Astra Motor.
Teknik-Teknik Service Dasar Sistem pengapian PT. Toyota Astra Motor. Jakarta,
1983.
LAMPIRAN-LAMPIRAN