Tubuh makhluk hidup terdiri atas berbagai macam organ. Masing-masing organ terdiri atas bagian-bagian yang lebih
kecil lagi. Bagian terkecil dari suatu makhluk hidup disebut sel yang merupakan tingkat organisasi kehidupan yang
pertama. Sel tubuh makhluk hidup yang bentuk dan fungsinya sama mengelompok membentuk suatu jaringan.
Berbagai jaringan menjadi satu membentuk organ (alat tubuh).
Selanjutnya beberapa jenis organ saling berhubungan dan menjalankan fungsi tertentu membentuk sistem organ.
Akhirnya seluruh sistem organ bergabung membentuk suatu organisme berupa manusia, hewan, atau
tumbuhan. Tingkat organisasi kehidupan pada makhluk hidup yang kompleks dapat diikhtisarkan sebagai berikut:
A. Sel
Sel adalah bagian atau unit struktural dan fungsional terkecil dari suatu organisme.
1. Pengertian Sel
Sel pertama kali diamati oleh Robert Hooke pada tahun 1665. Ia mengamati sayatan gabus dengan mikroskop
sederhana dan melihat adanya ruangan kecil yang berderet. Ruangan kecil ini dinamakan sel.
Pada tahun 1839, Mathias Schleiden dan Thomas Schwann mengamati bahwa tumbuhan dan hewan tersusun atas
sel.
Dari hasil pengamatannya mereka menyimpulkan bahwa sel merupakan unit terkecil penyusun organisme.
Berdasarkan ada tidaknya membran yang melindungi bahan inti, sel dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai
berikut.
a. Prokariota, merupakan sel yang tidak memiliki membran inti, misalnya bakteri dan alga biru.
b. Eukariota, merupakan sel yang memiliki membran inti, misalnya sel-sel pada hewan dan tumbuhan.
Berdasarkan banyaknya sel yang menyusun tubuh, organisme dibedakan menjadi dua kelompok sebagai berikut.
a. Organisme bersel tunggal (uniseluler)
Contoh organisme uniseluler adalah bakteri dan beberapa jenis protista.
b. Organisme bersel banyak (multiseluler)
Contoh organisme multiseluler adalah hewan dan tumbuhan.
2. Struktur Sel
Sel tersusun dari membran dan protoplasma. Protoplasma terdiri atas organel-organel dan cairan sel (sitoplasma).
Organel merupakan bagian sel yang mempunyai fungsi khusus. Struktur dan organel yang terdapat di dalam sel
adalah sebagai berikut.
b. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan sel. Fungsi dari sitoplasma adalah sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme
sel karena organel sel terdapat di sitoplasma.
d. Mitokondria
Mitokondria adalah organel bermembran yang berfungsi sebagai penghasil energi. Semakin aktif suatu sel, semaikin
banyak jumlah mitokondria.
e. Ribosom
Ribosom berbentuk butiran-butiran. Ribosom ada yang menempel pada membran retikulum endoplasma dan ada
pula yang bebas di sitoplasma. Ribosom berfungsi dalam pembuatan (sintesis) protein.
f. Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasma merupakan saluran berliku yang membentang dari inti sel menuju sitoplasma. Ada dua tipe
RE, yaitu RE kasar dan halus. Pada membran RE kasar terdapat ribosom, sedangkan pada RE halus tidak ditempeli
ribosom. Peran dari RE yaitu untuk membuat dan menyalurkan bahan-bahan yang dibutuhkan oleh organel-organel
sel.
h. Lisosom
Lisosom adalah organel yang berbentuk kantong yang berisi enzim pencernaan. Fungsi dari lisosom adalah untuk
mencerna zat sisa, makanan atau zat asing. Jika lisosom pecah, enzim di dalamnya akan mencerna atau
menghancurkan organel sel sehingga sel akan mati. Lisosom hanya terdapat pada sel hewan.
i. Sentriol
Sentriol berperan dalam pembelahan sel. Sentriol hanya dapat ditemukan pada sel hewan.
j. Vakuola
Vakuola berarti ruangan antar sel. Vakuola pada tumbuhan yang sudah tua berukuran besar dan berisi cadangan
makanan. Sementara itu pada sel hewan, vakuola berukuran kecil. Pada protozoa, terdapat dua vakuola makanan
dan vakuola kontraktil. Vakuola makanan berfungsi untuk mencerna makanan. Fungsi dari vakuola
kontraktil adalah untuk mengeluarkan zat sisa dan mengatur keseimbangan air dalam sel.
k. Plastida
Plastida hanya terdapat pada tumbuhan. Di dalam plastida terdapat kloroplas yaitu plastida yang berwarna hijau
karena memiliki klorofil dan berperan dalam proses fotosintesis. Kromoplas berwarna kuning karena memiliki
pigmen xantofil. Leukoplas berfungsi sebagai tempat cadangan makanan.
l. Dinding sel
Membran sel tumbuhan dilindungi oleh dinding sel. Selain melindungi sel, dinding sel juga menjaga bentuk sel
tumbuhan agar tidak berubah dan kaku.
Perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan yaitu, pada hewan memiliki organel lisosom dan sentriol sedangkan
sel tumbuhan tidak memiliki. Pada tumbuhan memiliki dinding sel dan plastid, sedangkan sel tumbuhan tidak
memiliki.
Latihan soal
2.Urutan tingkatan organisasi kehidupan dibawah ini yang benar adalah ....
A.sel –jaringan –organ –sistem organ –organisme
B.organisme –sel –jaringan –sistem organ –organ
C.organ –sistem organ –organisme –sel jaringan
D.jaringan –sel –organ –sistem organ –organisme
3.Ilmuan yang menemukan istilah sel karena menemukan ruang-ruang kosong pada sayatan gabus Quercus
suberadalah . . . .
A.Schleiden
B.Max Schultze
C.Robert Hooke
D.Hugo Von Mohl
5.Bagian sel yang dimiliki oleh sel tumbuhan dan sel hewan adalah . . . .
A.plastida
B.kloroplas
C.membran sel
D.dinding sel
6.Sel tumbuhan dansel hewan memiliki perbedaan walaupun secara umum organelnya sama. Perbedaannya
antara lain ....
A.sel tumbuhan memiliki kloroplas,selhewan tidak
B.sel tumbuhan tidak memiliki kloroplas,sel hewan punya
C.sel hewan mengandung selulosa,sel tumbuhan tidak
D.sel hewan tidak memiliki sel membrane inti,sel tumbuhan punya