Anda di halaman 1dari 6

1.

NPM 8

Kedalaman (m) N-SPT ti ti / N-SPT


3 11 3 0,273
7 15 4 0,267
11 19 4 0,211
13 21 2 0,095
15 23 2 0,087
18 26 3 0,115
20 28 2 0,071
20 1,119

N = ∑ti = 17,874
∑ (ti/N- (Tanah Sedang)
SPT)
Penyelesaian nomor 2

PENENTUAN RESPONS SPEKTRA UNTUK KOTA PANGKAL PINANG

Jenis
Bangunan : Gedung Kuliah
Lokasi : Pangkal Pinang
Jenis Tanah : Sedang
Referensi : SNI 1726 - 2012

1. Penentuan Kategori Resiko Bangunan

Jenis Pemanfaatan Kategori


Risiko
gedung dan struktur lainnya yang memiliki resiko rendah terhadap jiwa manusia
pada saat terjadi kegagalan I

semua gedung dan struktur lain, kecuali yang termasuk dalam kategori risiko I,III,
II
IV
gedung dan struktur lainnya yang memiliki resiko rendah terhadap jiwa manusia
pada saat terjadi kegagalan gedung dan struktur lainnya, tidak termasuk kedalam
kategori risiko IV, yang memiliki potensi untuk menyebabkan dampak ekonomi
yang besar dan/atau gangguan massal terhadap kehidupan masyarakat sehari-hari
bila terjadi kegagalan gedung dan struktur lainnya yang tidak termasuk kedalam
risiko IV, (termasuk tidak dibatasi untuk fasilitas manufaktur, proses, penanganan,
penyimpanan, penggunaan atau tempat pembuangan bahan bakar berbahaya, bahan
kimia berbahaya, limbah berbahaya, atau bahan yang mudah meledak) yang
mengandung bahan beracun atau peledak dimana jumlah kandungan bahannya III
melebihi nilai batas yang disyaratkan oleh instansi yang berwenang dan cukup
menimbulkan bahaya bagi masyarakat jika terjadi kebocoran.

Gedung dan struktur lainnya yang ditunjukkan sebagai fasilitas yang penting,
termasuk tetapi tidak dibatasi untuk :
- Gedung sekolah dan fasilitas pendidikan
- Rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya yang memiliki fasilitas bedah dan unit
gawat darurat IV
- Fasilitas pemadam kebakaran, ambulans, kantor polisi serta garasi keadaan darurat
- Tempat perlindungan gempa bumi, angin badai, dan tempat perlindungan darurat
lainnya
- Fasilitas kesiapan darurat, komunikasi, pusat operasi dan fasilitas lainnya untuk
tanggap darurat
- Pusat pembangkit energi dan fasilitas public lainnya yang dibutuhkan pada saat
keadaan darurat
- Struktur tambahan (termasuk tidak dibatasi untuk, menara komunikasi, tangki
penyimpanan bahan bakar,menara pendingin, struktur stasiun listrik, tangki air
pemadam kebakaran atau struktur rumah atau struktur pendukung air atau material
atau peralatan pemadam kebakaran) disyaratkan dalam kategori IV untuk beroperasi
pada saat keadaan darurat
- Menara
- Fasilitas penampungan air dan struktur pompa yang dibutuhkan untuk
meningkatkan tekanan air pada saat memadamkan kebakaran
- Gedung dan struktur lainnya yang memiliki fungsi yang penting terhadap system
pertahanan nasional Gedung dan struktur lainnya, yang kegagalannya dapat
menimbulkan bahaya bagi masyarakat. Gedung dan struktur lainnya (termasuk,
tetapi tidak dibatasi untuk fasilitas manufaktur, proses, penanganan, penyimpanan,
penggunaan atau tempat pembuangan bahan bakar berbahaya, bahan kimia
berbahaya, limbah berbahaya) yang mengandung bahan yang sangat beracun dimana
kandungan bahannya melebihi nilai batas yang disyaratkan oleh instansi yang
berwenng dan cukup menimbulkan bahaya bagi masyarakat jika terjadi kebocoran.
Gedung dan struktur lainnya yang mengandung bahan yang sangat beracun atau
mudah meledak dapatDaridimasukan dalamgedung
tabel diatas, kategoriyang
risiko yangdirencanakan
akan lebih rendah jika dapat
termasuk Risiko IV

2. Penentuan Faktor Keutamaan


Kategori Risiko Faktor Keutamaan Gempa
I atau II 1,00
III 1,25
IV 1,50
Dari tabel diatas, Faktor Keutamaan Gedung 1,50

4. Penentuan Kelas Lokasi (Jenis Tanah)

Kelas Situs Vs (m/det) N atau Nch Su (kPa)


SA (Batuan Keras) > 1500 N/A N/A
SB (Batuan) 750 sampai 1500 N/A N/A

SC (Tanah Keras, 350 sampai 750 > 50 ≥ 100


Sangat Padat dan
Batuan Lunak)
SD (Tanah
Sedang) 175 sampai 350 15 sampai 50 50 sampai 100
SE (Tanah Lunak) < 175 < 15 < 50
Atau setiap tanah yang mengandung lebih dari 3m tanah dengan karakteristik sebagai
berikut :
1. Indeks Plastisitas, PI > 20
2. Kadar air, w ≥ 40% dan Kuat geser niralir Su < 25 kPa

SF (Tanah Khusus, Setiap profil lapisan tanah yang memiliki salah satu atau lebih dari
yang karakteristik berikut:
membutuhkan - Rawan dan berpotensi gagal atau runtuh akibat beban gempa seperti
investigasi mudah likuifaksi, lempung sangat sensitive, tanah tersementasi lemah
geoteknik spesifik - Lempung sangat organic dan/atau gambut (ketebalan H > 3m)
dan analisis - Lempung berplastisitas sangat tinggi (ketebalan H > 7,5m dengan
responspesifik indeks plastisitas
situs yang - Lapisan lempung lunak/medium kaku dengan ketebalan H > 35m
mengikuti pasal dengan Su < 50 kPa
6.9.1)

Dari tabel diatas, jenis tanah pada lokasi tersebut adalah Tanah Sedang
5. Penentuan Nilai Fa dan Fy

Parameter Respons Spektral Percepatan Gempa MCEᴿ Terpetakan Pada Periode


Kelas Situs Pendek, T = 0,2 detik, Ss
Ss ≤ 0,25 Ss = 0,5 Ss = 0.75 Ss = 1 Ss ≥ 1,75
SA 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
SB 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0
SC 1,2 1,2 1,1 1,0 1,0
SD 1,6 1,4 1,2 1,1 1,0
SE 2,5 1,7 1,2 0,9 0,9
SF SSb
Catatan :
a. Untuk nilai-nilai antara Ss dapat dilakukan interpolasi linear
b. SS = Situs yang memerlukan investigasi geoteknik spesifik dan analisis respon
situs spesifik.

Tanah Sedang
Dari tabel diatas harga Fa didapat dengan cara interpolasi, karena nilai SS = 0,93
Nilai tersebut diantara :
Ss = 0,75 = 1,2
Ss = 1 = 1,1
Sehingga :
Fa = 1,128
5. Penentuan Fv

Parameter Respons Spektral Percepatan Gempa MCER Terpetakan Pada


Kelas Situs
S1 ≤ 0,1 S1 = 0,2 S1 = 0.3 S1 = 0,4 S1 ≥ 0,5
SA 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
SB 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0
SC 1,7 1,6 1,5 1,4 1,3
SD 2,4 2,0 1,8 1,6 1,5
SE 3,5 3,2 2,8 2,4 2,4
SF SSb
Catatan :
a. Untuk nilai-nilai antara Ss dapat dilakukan interpolasi linear
b. SS = Situs yang memerlukan investigasi geoteknik spesifik dan analisis respon
situs spesifik.

Tanah Sedang
Dari tabel diatas harga Fa didapat dengan cara interpolasi, karena nilai S1 = 0,93
Nilai tersebut diantara :

Sehingga :
Fv = 1,5

Nilai masing-masing nilai dari tiap-tiap parameter

SS = 0,9 - 0,95 = 0,93


S1 = 0,9 - 0,95 = 0,93
Fa = 1,128
Fv = 1,5

7. Penentuan SDS dan S1 (Tanah Sedang)

SDS = (2/3) x Fa x SS = 0,6994


SD1 = (2/3) x Fv x S1 = 0,93
T0 = 0,2 (SD1/SDS) = 0,266
TS = SD1/SDS = 1,330

Anda mungkin juga menyukai