Pengembangan Teknologi Alat Ukur Push Up Berbasis Microcontrollerdengan Sensor Ultrasonic
Pengembangan Teknologi Alat Ukur Push Up Berbasis Microcontrollerdengan Sensor Ultrasonic
net/publication/326629933
CITATIONS READS
0 75
3 authors, including:
Agus Rusdiana
Universitas Pendidikan Indonesia
72 PUBLICATIONS 21 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Agus Rusdiana on 19 October 2019.
Program Studi Ilmu Keolahragaan, Departemen Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
Abstract
_________________________________________________________
This research aims to make software and hardware of microcontroller based push up
tool with ultrasonic sensor through personal computer interfacing approach. This
research uses Research and Development (R & D) method, because this research
develop and use measuring instrument based on sensor. This tool uses ultrasonic
sensors that will detect movement by using sound waves emitted by a sensor called
ping. Trials were performed on 30 samples by opening the sensor without pressure and
using the sensor. Once tested, there is no price on the tests done manually or by using
the tool. However, there are no reports that the average test uses a sensor that has a
lower average (mean: 28.6 rep) compared to manual test results (average: 32.1 rep),
this indicates that use more controlled and movements that work better and more
correctly.
34
Didin Rosadi / Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan 3 (1) (2018)
35
Didin Rosadi / Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan 3 (1) (2018)
dalam microcontroller sebelum tampil ke dalam tes dengan klik pada aplikasi push up counter
layar LCD dan layar monitor. dengan cara menambahkan angka menjadi 1
menit atau 60 detik. Setelah itu, klik set waktu
agar waktu terinput ke dalam program, klik Start
untuk memulai tes dan sampel mulai untuk
melakukan gerakan push up.
Saat tes berlangsung sensor akan
mendeteksi sinyal yang ditangkap dengan
ditandai oleh bunyi buzzer yang menandakan
sampel melakukan push up dengan benar jika
buzzer tidak berbunyi berarti sampel tidak
Gambar 2. Desain Produk tampak atas dan melakukan gerakan dengan benar maka kotak
samping
penghitung push up counter pada LCD dan
Alat yang dibuat terdiri dari sensor, matras, laptop tidak akan menghitung gerakan push up
kabel, laptop, buzzer, dan microcontroller arduino. yang salah tersebut.
Sensor yang digunakan adalah sensor ultrasonic Tes akan berlangsung selama 1 menit,
jenis ping. Pada pembuatan alat ini peneliti jika waktu sudah habis buzzer tidak akan
menggunakan dua sensor yang masing-masing berbunyi dan program tidak akan menghitung
diletakan di bawah matras/alas dengan tujuan gerakan yang dilakukan dalam waktu yang
pada saat gerakan push up dada kita benar-benar habis, jika akan dilanjutkan untuk melanjutkan
menyentuh bagian alas/matras dengan toleransi kepada sampel berikutnya maka tinggal
ketinggian yang telah ditentukan. Sedangkan menekan stop dan reset waktu yang ada pada
sensor kedua diletakan di pinggir kiri/kanan atas pilihan aplikasi push up counter.
yang bertujuan untuk mendeteksi pada saat
posisi tangan lurus mengangkat badan ke atas. Uji coba Produk
Uji coba produk ini biasa dilakukan beberapa
Sistem kerja alat kali sesuai dengan kebutuhan analisis.
Langkah pertama untuk melihat cara kerja alat Pengajuan produk ini dilakukan untuk
yaitu perlu mengaktifkan rangkaian dengan mengetahui karakter, nilai pola, satuan, besaran,
menghubungkan perangkat sensor dengan prinsip kerja elektronik alat ukur push up. Kinerja
laptop untuk mendapatkan daya. Setelah itu, alat ukur push up secara nyata diukur
LCD yang tertera pada rangkaian sensor dan berdasarkan kemampuan alat untuk mengukur
microcontroller akan menyala dan mengeluarkan jumlah push up yang dilakukan serta benar atau
tulisan program. Selanjutnya pada laptop buka tidaknya push up itu dilakukan.
program push up counter yang telah dibuat, Uji coba dilakukan terhadap 30 sampel,
setelah membuka aplikasi tersebut untuk dengan masing-masing sampel melakukan tes
memastikan rangkaian sensor terdeteksi oleh pull up dengan sensor dan tanpa sensor dengan
laptop cek dengan memilih port dan mengklik tujuan melihat perbedaan rata-rata dari kedua
tombol Init sehingga akan muncul pada kotak tes tersebut.
“Device Ready !” yang berarti rangkaian sensor
siap untuk digunakan. HASIL
Langkah selanjutnya yaitu kalibrasi
sampel dengan tiang untuk memposisikan Hasil penelitian ini adalah terciptanya alat ukur
sensor kedua dengan ketinggian tertentu kekuatan lengan dengan bentuk tes push up yang
pastikan posisi tangan sejajar dengan tiang dilengkapi sensor dan software. Alat ini bertujuan
penyangga sensor kemudian atur ketinggian untuk menghitung banyaknya gerakan push up
sensor dan sampel kemudian kembali ke posisi yang dilakukan sesuai dengan berapa lama
bawah untuk persiapan. Selanjutnya, atur waktu waktu yang ditentukan (waktu bisa diatur) yang
36
Didin Rosadi / Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan 3 (1) (2018)
37
Didin Rosadi / Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan 3 (1) (2018)
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Borg. W.R. dan Gall, M.D. (1983). Educational
Research : An Introduction. New York :
Longman.
Clarke, D and Harrison. (1970). Research Processes in
Physical Education. USA.
Clarke, H. (1976). Application of Measurement. USA.
Hoffman, Jay. (2006). Norms for Fitness, Performance,
dan Health. USA : Human Kinetics.
Kirkendall (1980). Measurement and Evaluation for
Physical Educators. USA: Wm. C. Brown
Company Publishers.
Law, A.M dan Kelton, W.D, (1991). Simulating
Modelling and Analysis. New York: Mc. Graw
Hill. Inc.
Mackenzie, Brian. (2005). 101 Performance Evaluation
Tests. London : Electric Word plc.
Nugroho, Agung. (2010). Mekatronika. Yogyakarta :
Graha Ilmu.
Ratna, P & Catur, W. (2004). Teori dan Praktek
Interfacing Port Pararel dan Port Serial Komputer
dengan Visual Basic. Yogyakarta : ANDI.
Speirs, Steve. (2009). 7 Weeks to 100 Push – Ups.
Berkeley : Publishers Group West.
Sugiyono (2014). Metode penelitian kuantitatif kualitatif
dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Uman, S. (1992). Research Methods for Business.
Zetlin, Shaun. (2015). Push – Up Progression A 24 Push
– Up Journey to Stabilization, Strenght and Power.
Columbus : Price World Publishing.
38