Anda di halaman 1dari 46

BAB I

PENDAHULUAN

A. Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah menguraikan tentang konsep kegawadaruratan, penatalaksanaan pasien
gwat dadurat mencakup bantuan hidup dasar (Basic Life Support) dan bantuan hidup
lanjut (Advanced Life Support), juga akan dibahas tentang asuhan keperawatan pada
pasien dengan berbagai kegawatan yang lazim mencakup semua sistem tubuh dan
kegawatan di komunitas yaitu Disaster Nursing. Praktika dan praktik klinik
dirancang dalam pembelajaran untuk menyelesaikan capaian pembelajaran.
Rancangan pembelajaran dengan menggunakan metode perceptorship digunakan
sehingga memungkinkan mahasiswa dapat menyelesaikan capaian pembelajaran.
Fokus bahasannya adalah pada penerapan berbagai konsep dan teori Keperawatan
Gawat Darurat dan Manajamen Bencana mampu menguasai konsep keperawatan
gawat darurat, mampu menguasai konsep asuhan keperawatan gawat darurat,
mampu menguasai konsep prinsip bencana dan kejadian luar biasa, mampu
menguasai prosedur tindakan kegawat daruratan, mampu menguasai prosedur
tindakan bencana, mampu menerapkan asuhan keperawatan gawat darurat dan
manajamen bencana. Dengan menguasai pokok bahasan tersebut peserta didik
diharapkan mampu memberikan asuhan keperawatan kepada klien dan keluarganya.
Mata kuliah Keperawatan Gawat Darurat dan Manajamen Bencana : memiliki kredit
sebesar 5 SKS, yang pelaksanaannya melalui Pengalaman Belajar Klinik yaitu : 3 x
170 menit x 16 mg efektif = 5440 menit = 90 jam/smt/7 jam/hr = 12 hari. Waktu
yang digunakan selama 2 minggu, setiap minggunya 6 hari efektif (Senin s/d
Sabtu).

B. Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran Program pada MK Keperawatan Gawat Darurat dan
Manajamen Bencana:
1. Mampu menguasai konsep asuhan keperawatan gawat darurat (CP.KK.02)
2. Mampu menguasai prosedur tindakan kegawat daruratan (CP.KK.03)
3. Mampu menguasai prosedur tindakan bencana (CP.KU.01)
4. Mampu menerapkan asuhan keperawatan gawat darurat dan manajamen
bencana (CP.KU.02)
a. Sasaran Pembelajaran MK Keperawatan Gawat Darurat dan
Manajamen Bencana:
1) Asuhan Keperawatan Gawat Darurat
TIU :Mahasiswa mampu menerapkan askep keperawatan
gawatdarurat.
Sasaran Belajar
a) mahasiswa mampu melakukan pengkajian kegawadaruratan
b) mahasiswa mampu menyusun masalah keperawatan
kegawadaruratan
c) mahasiswa mampu menyusun rencana keperawatan
kegawadaruratan
d) mahasiswamampu mengimplementasikan tindakan
keperawatan kegawadaruratan
e) mahasiswa mampu mengevaluasi asuhan keperawatan
kegawadaruratan
f) mahasiswa mampu mengdokumentasikan asuhan
keperawatan kegawadaruratan
2) Asuhan Keperawatan Kegawat Daruratan
TIU : Mahasiswa mampu menerapkan Prosedur Tindakan
Kegawat Daruratan
Sasaran Belajar :
a. mahasiswa mampu mengkaji tingkat kesadaran.
b. mahasiswa mampu mengkaji nadi.
c. mahasiswa mampu mengkaji kepatenan jalan nafas
d. mahasiswa mampu mengkaji pemeriksaan pernafasan
e. mahasiswa mampu melakukan tindakan resusitasi jantung
paru
f. mahasiswa mampu melakukan tindakan membuka jalan nafas
dengan
b) alat OPA,dan tanpa alat.
a. mahasiswa mampu melakukan tindakan mengeluarkan benda
asing
b. mahasiswa mampu melakukan tindakan pemasangan neck
collar
c. mahasiswa mampu melakukan tindakan menghentikan
perdarahan
(positioning, balut tekan dan tourniquet).
3) Asuhan Keperawatan Kegawat Daruratan
TIU : Mahasiswa mampu menerapkan Prosedur Tindakan Bencana
Sasaran Belajar :
a. Mahasiswa mampu melakukan tindakan proses inisiasi awal
pada bencana
b. Mahasiswa mampu melakukan evakuasi dan transportasi
korban
BAB II
PROSES PEMBELAJARAN
A. Sasaran
Sasaran pembelajaran dari program praktek profesi Keperawatan
Kegawatdaruratan ini adalah mahasiswa Program D III Keperawatan. Sebelum
mengikuti kegiatan PKK ini mahasiswa harus lulus MK Keperawatan Gadar 2
SKS.
B. Waktu
Praktik dilaksanakan selama 2 (dua) minggu, hari Senin s.d Sabtu sesuai dengan
jadwal dinas yang telah disetujui oleh pembimbing klinik dengan rincian waktu
sebagai berikut :
Keperawatan Gawat Darurat : 2 SKS x 170 menit jam x 16 mg efektif = 5440
menit = 90 jam/ semester yang dialokasikan dalam 2 minggu (12 hari kerja) = 7.5
jam/hari selama 2 minggu.
Waktu praktek :
Pagi : pukul 07.00 – 14.00 WIB
Sore : pukul14.00 - 21.00 WIB
Malam : pukul 21.00 – 07.00 WIB
Hari praktik mahasiswa yaitu Senin s.d Sabtu dengan jumlah total minimal 40 jam
dan maksimal 45 jam dalam satu minggu. Jika hari praktik mahasiswa dizinkan
oleh pihak lahan pada hari Senin s.d Minggu, maka jumlah total minimal 40 jam.
C. Tempat
Lahan praktik yang digunakan adalah seluruh unit yang terkait dengan
Keperawatan Maternitas yakni kamar bersalin, ruang rawat postnatal (rooming in)
dan ruang neonatal. Rumah Sakit yang digunakan sebagai lahan praktek adalah
RSUD Kepahiang, RSUD Arga Makmur, RS Bhayangkara dan RS DKT Kota
Bengkulu dengan rincian sebagai berikut :
1. IGD RSUD DKT
2. IGD RSUD Kephiang
3. IGD RSUD Argamakmur
4. IGD RS Bhayangkara
D. Pembimbing
Pembimbing dan penguji klinik berasal dari Tim Keperawatan Maternitas dan
pembimbing klinik di lahan praktik yang berpangalaman
Pembimbing dari pendidikan adalah :
1. Ns. Idramsyah, Skep.MKep.SpKMB
2. Erni Buston, SST. MKes
3. Dahrizal SKp.MPH.
Pembimbing Lahan :
1. Ns Ernawati (RSUD Kepahiang)
2. Ns. Dessi M.Kep (RSUD Arga Makmur
3. Ns Susilawati (RS DKT)
4. Ns. Putri Nusantara (RS DKT)
5. Ns. Vivi Susanti (RS Bhayangkara)
6. Ns. Ramida (RS Bhayangkara)
E. Metode Pembelajaran
Proses pembelajaran praktik klinik Mata Kuliah Keperawatan Gawat Darurat dan
Manajamen Bencana meliputi berbagai tahapan, yaitu tahapan pra interaksi,
orientasi/ introduksi, kerja dan terminasi. Keseluruhan proses ini akan
dilaksanakan selama mahasiswa praktik di unit ruang IGD. Kegiatan mahasiswa
dan kegiatan pembimbing klinik diuraikan pula untuk setiap tahapan interaksi
pembelajaran.

F. Persyaratan Pembimbing praktik


Pembimbing praktik pada Keperawatan Gawat Darurat dan Manajamen Bencana ini
melibatkan clinical teacher dan clinical instructure:
a. Kriteria Perceptor Klinik
Clinical Teacher (TC) adalah dosen tetap/tidak tetap yang ditunjuk oleh institusi
pendidikan sebagai pembimbing klinik di rumah sakit. Latar belakang
pendidikan yaitu S1 + Ners dan S2 Kesehatan.
b. Kriteria Perceptor Akademik
Clinical Instructure (CI) ditentukan oleh bidang perawatan masing-masing
rumah sakit. Latar belakang pendidikan CI minimal S1 + Ners dan Memiliki
sertifikat CI.
c. Peran CT dan CI
1) Narasumber
2) Fasilitator
3) Motivator
4) Role model
5) Demonstrator
6) Change agent
d. Fungsi CI dan CT
Fungsi CT :
Memberikan bimbingan yang berfokus pada penguasaan konsep teori asuhan
keperawatan.
Fungsi CI
Memberikan bimbingan yang berfokus pada penguasaan keterampilan asuhan
keperawatan.
e. Tugas CT
1) Bersama-sama CI untuk memonitor kehadiran dan penampilan mahasiswa.
2) Bersama-sama CI melakukan pre- conference dan post-conference.
3) Bersama-sama CI menentukan kasus/pasien untuk pelaksanaan askep.
4) Melakukan bimbingan dan evaluasi asuhan keperawatan mahasiswa.
5) Menandatangani laporan pendahuluan dan laporan asuhan keperawatan yang
dibuat oleh mahasiswa.
6) Memonitor pencapaian kompetensi.
b. Tugas CI
1) Melakukan orientasi ruangan, pasien, alat, tata tertib, SOP dan hal lain
sesuai dengan kondisi ruangan
2) Membagi mahasiswa sesuai dengan target kompetensi dan situasi
ruangan.
3) Bersama CT membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan yang
dilakukan oleh mahasiswa dan melakukan evaluasi.
4) Memfasilitasi dan memonitor pencapaian target kompetensi mahasiswa.

G. STRATEGI / KEGIATAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN


1. Tahap persiapan
a. Pembuatan kerangka acuan.
b. Mahasiswa dibagi dalam 8 kelompok, yang masing-masing terdiri dari 8-9
orang (daftar terlampir)
c. Penyusunan jadwal praktik daftar rotasi dan pembimbing (terlampir)
d. Penyusunan format kompetensi keperawatan yang akan dicapai
e. Menghubungi lahan untuk konfirmasi izin penggunaan ruangan dan
pembimbing di lahan praktik
f. Pengarahan program PKK bagi mahasiswa bersama dengan pembimbing
akademik dan pembimbing lahan.
2. Tahap pelaksanaan praktik
1. Penyerahan mahasiswa ke lahan praktik.
2. Mengadakan orientasi di ruang keperawatan/ lahan
praktik.
3. Tiap kelompok mahasiswa melaksanakan kegiatan
praktik keperawatan klinik di ruang yang ditentukan sesuai dengan jadwal.
4. Penugasan Individu:
1) Setiap peserta didik membuat laporan pendahuluan (LP), Laporan kasus,
dan laporan Aktivitas harian.
2) Laporan Pendahukuan (LP) tentang kasus yang dikelola. Kasus
ditentukan oleh pembimbing lahan pada hari sabtu sebelum rotasi
ruangan. Laporan dikumpulkan pada awal rotasi ruangan.
3) Laporan pendahuluan (LP) dibuat dalam tulisan tangan (kecuali
intervensi diperbolehkan diketik) sesuai dengan outline yang diberikan
dan dengan menggunakan rujukan yang valid. Laporan pendahuluan
dikoreksi dan diresponsi oleh pembimbing pendidikan dan diketahui oleh
pembimbing lahan.
4) Setiap peserta didik wajib mengelola 1 (satu) asuhan keperawatan pada
pasien dengan masalah medical bedah di setiap ruangan setiap
minggunya dan dibuat dalam bentuk laporan kasus (LK) lengkap
5) Laporan kasus (LK) dibuat dalam tulisan tangan pada format yang
disediakan dan dikumpulkan paling lambat hari senin jam 15.00 WIB
minggu berikutnya (di meja pembimbing). Satu rangkap foto copy
laporan lengkap diserahkan kepada pembimbing lahan, paling lambat
hari senin jam 14.00 WIB senin minggu berikutnya
6) Melaksanakan prosedur-prosedur sesuai target kompetensi yang
ditetapkan. Format kompetensi diparaf oleh pembimbing lahan/ perawat
ruangan.
7) Mendokumentasikan kegiatan praktik sehari-hari dalam lembar kegiatan
(ADL).
5. Penugasan Kelompok
a. Membuat satu asuhan keperawatan pasien, untuk diseminarkan sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan (tempat akan ditentukan kemudian)
b. Pengambilan kasus pada minggu kedua kegiatan praktik klinik
keperawatan
c. Kasus diambil dari salah satu kasus kelolaan individu, diketahui oleh
pembimbing lahan
d. Makalah yang disajikan harus diketahui dan disetujui oleh pembimbing
pendidikan.
BAB III
EVALUASI
A. Kriteria Kelulusan
Mahasiswa dinyatakan lulus praktek Keperawatan Maternitas jika :
1. Memiliki Nilai batas lulus (NBL) minimal 71 atau nilai mutu 3,00 (B) dari
keseluruhan kegiatan praktek
2. Memenuhi kehadiran 100%
3. Mematuhi semua tata tertib praktek
B. Komponen Penilaian
No Komponen Bobot (%)
1 Laporan Pendahuluan dan Responsi 20
2 Laporan Kasus 25
3 Supervisi 15
4 Penampilan Kerja Klinik 10
5 Pencapaian target kompetensi 15
6 Sikap, Komunikasi, Disiplin dan Etika 15
Total 100

C. Ketentuan Evaluasi
a. Ketentuan supervisi :
1) Supervisi di lakukan terhadap asuhan keperawatan yang diberikan oleh
mahasiswa kepada pasien kelolaan.
2) Mahasiswa yang akan melakukan supervisi melapor ke CT sehari
sebelum dilakukan pengkajian pada pasien kelolaan
3) Pembimbing dapat melakukan supervisi kemampuan mahasiswa dalam
melakukan asuhan keperawatan di sepanjang proses pengkajian s/d
evaluasi
4) Waktu kegiatan supervisi tidak ditentukan, tergantung kesiapan
mahasiswa
5) Kegiatan supervisi hanya dilakukan satu kali pada satu siklus PKK.
6) Pembimbing yang melakukan supervisi adalah pembimbing dari
pendidikan, sedangkan pembimbing lapangan melakukan penilaian
terhadap keterampilan mahasiswa selama melakukan praktik klinik.
7) Nilai lulus pada supervisi ini bila > 3.00 (B) / >71
8) Ruangan supervisi sesuai dengan ruangan dimana mahasiswa berpraktik.
TUGAS PEMBIMBING
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN GAWATDARURAT DAN MANAJEMEN
BENCANA
MAHASISWA PRODI D III KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

1. Melakukan pre conference pada mahasiswa, pre conference dengan


pembimbing pendidikan dan lahan dilaksanakan pada setiap hari senin jam
10.00 WIB s.d 13.00 WIB tiap awal rotasi.
2. Pembimbing pendidikan menandatangani laporan pendahuluan sebelum
mahasiswa pre conference dengan pembimbing lahan.
3. Pre conference dengan pembimbing pendidikan dan lahan dilakukan selambat-
lambat nya pada hari selasa siang tiap awal rotasi (bagi pembimbing yang
tidak melakukan pre conference sesuai jadwal dianggap telah melakukan pre
conference dan mahasiswa berhak mendapatkan nilai).
nilai).
4. Melakukan post conference dengan pembimbing pendidikan dan lahan
dilaksanakan pada hari jum’at (diluar jam dinas mahasiswa) tiap minggu sesuai
rotasi dinas. Post conference dilaksanakan selambat-lambatnya hari sabtu
(bagi pembimbing yang tidak melaksanakan post conference sesuai jadwal
maka dianggap telah melaksanakan post conference dan mahasiswa berhak
mendapatkan nilai).
nilai).
5. Mengisi absensi bimbingan dilahan praktik dan mengecek kehadiran
mahasiswa tiap datang bimbingan.
6. Melakukan uji kompetensi (supervisi) bagi pembimbing pendidikan pada
minggu akhir dinas.
7. Membimbing pembuatan makalah dan menghadiri presentasi seminar bagi
pembimbing pendidikan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
8. Memberikan penilaian sesuai format penilaian yang telah disiapkan pendidikan.
9. Melaporkan kepada pendidikan (bidang akademik ) jika mendapat masalah
atau kendala-kendala yang dihadapi selama praktik dilahan.
10. Mengumpulkan nilai praktik lengkap ke koordinator mata kuliah paling
lambat 1 minggu setelah kegiatan praktik.
praktik. Jika sampai batas waktu yang
ditentukan pembimbing belum mengumpulkan nilai maka koordinator mata
kuliah berhak memberi nilai lulus kepada mahasiswa.
KEWAJIBAN MAHASISWA SELAMA PKK

A. PENUGASAN INDIVIDU
1. Membuat laporan pendahuluan tulisan tangan tentang asuhan keperawatan
pasien kelolaan setiap awal rotasi ruangan dan di konsultasikan ke
pembimbing pendidikan dan lahan pada setiap awal rotasi ruangan (hari
selasa paling lambat pukul 15.00 WIB).
2. Laporan pendahuluan harus mendapat pengesahan dari pembimbing
pendidikan/akademik sebelum dikonsultasikan ke lahan.
3. Jadwal untuk bimbingan ke pembimbing pendidikan adalah :
Dinas Pagi : 14.30 s.d. 15.30 WIB
Dinas Sore : 08.00 s.d. 10.00 WIB
Dinas Malam : 11.00 s.d. 14.00 WIB
Bagi mahasiswa yang datang bimbingan tidak sesuai dengan jadwal,
pembimbing pendidikan berhak menolak untuk membimbing.
4. Membuat laporan kasus lengkap tulisan tangan tentang pasien yang diberi
asuhan keperawatan, dikumpulkan kepada pembimbing pendidikan setelah
dikonsultasikan pada pembimbing lahan dan pendidikan, paling lambat hari
senin jam 15.00 WIB pada minggu berikutnya (di meja pembimbing
pendidikan).
5. Satu rangkap foto copy laporan lengkap diserahkan kepada pembimbing
lahan.
6. Melaksanakan prosedure-prosedure keperawatan sesuai dengan target
kompetensi yang ditetapkan.
7. Mendokumentasikan kegiatan praktik sehari-hari dalam lembar kegiatan
(lembar ADL), kecuali tindakan keperawatan terhadap kasus yang dikelola,
ditulis langsung pada format catatan keperawatan pada laporan. Lembaran
ADL dikumpul bersama laporan.

B. PENUGASAN KELOMPOK
1. Membuat satu asuhan keperawatan pasien, untuk diseminarkan sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan.
2. Pengambilan kasus pada minggu kedua kegiatan praktik klinik keperawatan.
3. Kasus yang diambil adalah kasus baru, judul disesuaikan di ruangan masing-
masing dan diketahui oleh pembimbing pendidikan.
4. Makalah yang disajikan harus diketahui, dikonsulkan dan disetujui oleh
pembimbing pendidikan. (Daftar Nama Pembimbing Terlampir)
TATA TERTIB
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MAHASISWA PRODI D III KEPERAWATAN
JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

1. Jadwal praktik mahasiswa sesuai dengan daftar dinas yang telah ditentukan :
a. Dinas pagi Pukul 07.00 s.d. 14.00 WIB
b. Dinas Sore Pukul 13.00 sd. 20.00 WIB
c. Dinas Malam Pukul 19.00 s.d. 07.00 WIB
2. Setiap mahasiswa harus menandatangani daftar hadir setiap hari.
3. Setiap mahasiswa wajib mengikuti praktik dengan kehadiran 100%.
4. Bagi mahasiswa yang tidak masuk dinas karena sakit harus disertai keterangan
dari dokter dan diketahui oleh pihak pendidikan. Mahasiswa tersebut diwajibkan
untuk mengganti dinas sebanyak hari yang ditinggalkan.
5. Setiap mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan ruangan praktik tanpa seizin
penanggung jawab ruangan pada saat dinas.
6. Setiap mahasiswa harus menjaga kesopanan, sikap, dan perilaku selama praktik.
7. Memakai seragam praktik dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Pakaian (putih-putih) lengkap dengan tanda pengenal.
b. Sepatu putih beralas karet.
c. Wanita memakai Cap dan rambut diikat rapi menggunakan harnet, bagi yang
berjilbab memakai jilbab putih (sesuai dengan yang ditetapkan oleh
pendidikan).
d. Kaos kaki putih.
8. Tidak diperbolehkan memakai perhiasan, kecuali jam tangan dan kerabu kecil pada
telinga.
9. Tidak berkuku panjang, tidak memakai cat kuku, dan tidak ber make-up berlebihan.
10. Mahasiswa wajib mengikuti pre dan post conference dan harus membuat laporan
pendahuluan, laporan kasus, ADL, serta mengisi lembar kompetensi.
11. Setiap mahasiswa pada saat pergantian dinas (rotasi ruangan) harus melapor dan
menyerahkan tugas yang dibebankan kepadanya, ke mahasiswa atau petugas
pengganti dinas tersebut.
12. Mahasiswa wajib melapor keruangan dan pembimbing lapangan satu hari sebelum
rotasi (hari sabtu) serta mengambil kasus untuk laporan pendahuluan.
13. Kontrak program dengan pembimbing pendidikan dan izin dengan pembimbing
lahan 1 hari sebelum uji kompetensi (supervisi kasus).
14. Mempersiapkan dan membawa sendiri peralatan uji kompetensi dari pendidikan.
15. Mahasiswa wajib mengikuti serah terima dan orientasi di awal praktik.
16. Mahasiswa wajib mengumpulkan laporan, ADL & lembar kompetensi pada akhir
dinas di pendidikan.
SANKSI-SANKSI DIBERIKAN KEPADA MAHASISWA

1. Bagi mahasiswa yang tidak memakai


uniform sesuai dengan ketentuan maka tidak diperkenankan mengikuti praktik dan
dianggap tidak hadir praktik tanpa keterangan (alpa).
2. Bagi mahasiswa yang tidak praktek
tanpa alasan atau keterangan, maka sanksi yang diberikan :
a. Tidak dinas 1 (satu ) hari harus mengganti dinas 3 (tiga) hari.
b. Tidak dinas 2 (dua ) hari harus mengganti dinas 6 (enam) hari.
c. Tidak dinas ≥4 (empat) hari berturut-turut tanpa keterangan dari pembimbing
pendidikan, ditarik ke pendidikan untuk diproses lebih lanjut.
3. Penggantian dinas dilakukan dalam
masa PKK.
4. Bagi mahasiswa yang tidak membuat
laporan pendahuluan dan tidak mengikuti pre conference tidak diperkenankan
mengikuti praktik dan dianggap tidak hadir praktik tanpa keterangan.
5. Bagi mahasiswa yang tidak
mengumpulkan laporan pendahuluan atau laporan kasus dua kali berturut-turut
akan diberikan surat peringatan dari pendidikan.
6. Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti
post conference serta mengumpulkan laporan tidak tepat waktu dikenakan sanksi
pengurangan nilai asuhan laporan keperawatan mingguan (20 %).
7. Tidak diperkenankan mengikuti kegiatan
di lahan praktik, jika:
a. Mahasiswa mencuri barang-barang milik pasien, milik lahan praktek dan milik
siapapun di lahan praktik.
b. Mahasiswa berkelahi.
c. Mahasiswa membawa senjata tajam serta benda-benda berbahaya lainnya
d. Melakukan tindakan asusila baik kepada pasien, teman sejawat, ataupun yang
lainnya
e. Mahasiswa membawa /meminum minuman keras dan obat-obat terlarang .
FORMAT PENILAIAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN
MAHASISWA PRODI D III KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Tanggal:…………………………...
Ruangan:………………………….

N Persentase NILAI
O ASPEK YANG DINILAI Nilai 1 2 3 4 5
1 Laporan pendahuluan :
- kelengkapan laporan
5
- kebersihan dan kerapihan
- pengumpulan tepat waktu
2 Laporan asuhan
keperawatan dan ADL:
- kelengkapan laporan 15
- kebersihan dan kerapihan
- pengumpulan tepat waktu
3 Pre dan Post confrece
15
4 Kompetensi klinik
20
5 Ujian Supervisi
30

6 Penilaian makalah kelompok


10
dan persentasi seminar
7 Penilaian perilaku: sikap,
etika, kedisiplinan, dan 5
kelengkapan atribut seragam
Total 100

Nama mahasiswa :

1. …………………………
2. …………………………
3. …………………………
4. …………………………
5. …………………………

Keterangan :

NBL=71
Bengkulu , …………….
Dosen Pembimbing

(…………….…………..)
FORMAT PENILAIAN UJIAN SUPERVISI
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MAHASISWA PRODI D III KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Tanggal :……………………………..
Ruangan: ………………………….
N Persen NILAI
ASPEK YANG
O tase 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
DINILAI
Nilai
1 Pengkajian:
- anamnesa
- pemeriksaan fisik
10
-data focus
-analisa data
- prioritas masalah
2 Diagnose
keperawatan
10
- tujuan
- criteria
3 intervensi
keperawatan:
- kesesuaian dengan 15
diagnose
- rasionalisasi
4 Implementasi :
- kesesuaian dengan
intervensi
30
- persiapan alat
- efisiensi waktu dan
efektivitas tindakan
5 Evaluasi
5
6 Responsi
15
7 Dokumentasi
10
8 Sikap: tanggap,
menjaga privasi,
5
sistematika kerja dan
komunikasi.
Total 100

Nama mahasiawa :
1. ………………………… 7. …………………………
2. ………………………… 8. …………………………
3. ………………………… 9. …………………………
4. ………………………… 10. …………………………
5. ………………………… 11. …………………………
6. ………………………… 12. …………………………
Keterangan :
NBL=71
Bengkulu , …………….
Supervisor

(…………….…………..)
OUTLINE LAPORAN PENDAHULUAN
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN (PKK) GAWAT DARURAT
MAHASISWA TINGKAT III (TIGA) SEMESTER VI (ENAM) PRODI DIII KEPERAWATAN JURUSAN
KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES
BENGKULU T.A. 2020/2021

Judul: Asuhan Keperawatan pada pasien dengan kasus ............................................


diruangan....................th..................................

1. Konsep dasar Penyakit


a. Pengertian
b. Etiologi
c. Klasifikasi
d. Patofisiologi (WOC)
e. Manifestasi klinis (tanda dan gejala)
f. Pemeriksaan penunjang (laboratorium, rontgen, dll)
g. Penatalaksanaan

2. Konsep dasar Asuhan Keperawatan


a. Pengkajian (Primary dan secondary survey)
b. Diagnosa keperawatan
c. Perencanaan (minimal 3 diagnosa)

Daftar Pustaka : harus ada buku keperawatan sebagai sumber dalam mengangkat diagnosa
keperawatan.
OUTLINE LAPORAN KASUS RUANG ICU/ICCU
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN (PKK) MAHASISWA TINGKAT III (TIGA) SEMESTER VI (ENAM)
PRODI DIII JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES
BENGKULU T.A. 2020/2021

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn/Ny/An....................... DENGAN ....................


Di Ruangan ......... tanggal ..........

1. Hasil Pengkajian (Primer & Sekunder)


2. Diagnosa keperawatan yang muncul
3. Perencanaan
4. Implementasi
5. Catatan perkembangan dan Evaluasi
OUTLINE LAPORAN KASUS GAWAT DARURAT
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN (PKK) MAHASISWA TINGKAT III (TIGA) SEMESTER VI (ENAM)
PRODI DIII JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES
BENGKULU T.A. 2020/2021

I. Pengkajian (Airway, Breating, Circulation, Disability, Eksprosure) :


II. Diagnosa Keperawatan
III. Intervensi dan Rasionalisasi Keperawatan
IV. Tindakan dan evaluasi respon tindakan keperawatan yang dilakukan
V. Web Of Causation Kasus yang dikelola
LAPORAN KEGIATAN HARIAN (ADL)
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
MAHASISWA TINGKAT III SEMESTER VI PRODI D III KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU T.A. 2020/2021

Nama Mahasiswa :. . . .
NIM :. . . .
Ruangan :. . . .
Hari/tanggal :. . . .
Paraf
No. Pukul Kegiatan Perawat
Ruangan
Bengkulu, ...........................
.
Pembimbing Lapangan,

(...................................)
FORMAT PENCAPAIAN KOMPETENSI
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
MAHASISWA TINGKAT III SEMESTER VI PRODI D III KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES BENGKULU T.A. 2020/2021

Nama Mahasiswa :
NIM :

Paraf Paraf Paraf


No. Kompetensi Ruangan Ruangan Ruangan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pengkajian ABCD
2. Melakukan triage
3. Manajemen airway
4. Manajemen Breathing
5. Manajemen Circulation
6. Observasi tanda-tanda shock
7. Penanganan perdarahan
8. Manuver hemlic
9. Abdominal trus
10. RJP
11. Perawatan fraktur terbuka
12. Perawatan fraktur tertutup
13. Kumbah lambung
14. Penanganan gigitan binatang
darat
15. Penanganan gigitan binatang
air
16. Ekstubasi/intubasi
17. Pengkajian dan penanganan
luka bakar
18. Penanganan gigitan
orthopoda
19. Pemasangan EKG
20. Interpretasi hasil rekaman
EKG patologi
21. Pemasangan dan perawatan
pasien dengan ventilator
22. Pemasangan Infus pump
23. Pemasangan shirynge pump
24. DC Shock
25. Pengukuran CVP
26. Monitoring status
hemodinamik
27. Terapi cairan
28. Penanganan luka tusuk

Ket :
1. Melihat
2. Melakukan dengan bimbingan penuh
3. Melakukan dengan bimbingan sebagian
4. Melakukan mandiri

Nilai akhir = (Kompetensi x Bobot ) x 100


Total skore Kompetensi
Catatan :
1. Nilai minimal pencapaian kompetensi : 71
2. Kompetensi harus mendapatkan tanda tangan dari perawat/pembimbing lapangan tanpa dirapel
3. Bila kedua poin diatas tidak tercapai maka mahasiswa harus menambah waktu dinas.

Bengkulu ............................
Tim Teknis PKK,
(...................................)
FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN DASAR

Tanggal Pengkajian : Tanggal Masuk :


Ruang Kelas : Nomor Register :
Diagnose Medis :

A. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien :
Jenis kelamin :
Tanggal Lahir :
Status perkawinan :
Agama :
Suku Bangsa :
Pendidikan :
Bahasa yang digunakan :
Pekerjaan :
Alamat :

B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Riwayat kesehatan sekarang
a. Keluhan utama :

b. Kronologis keluhan
 Factor pencetus :
 Timbulnya keluhan :
 Lamanya :
 Upaya mengatasi :

2. Riwayat kesehatan masa lalu


a. Riwayat alergi :
b. Riwayat kecelakaan :
c. Riwayat dirawat di Rumah Sakit :
d. Riwayat pemakaian obat :
3. Riwayat keselamatan keluarga (Genogram dan keterangan)
4. Penyakit yang pernah diderita oleh anggota keluarga yang menjadi factor resiko :
5. Riwayat psikososial dan spiritual.
a. Adakah orang terdekat dengan pasien

b. Interaksi dalam kelaurga :


 Pola komunikasi ……..
 Pembuatan keputusan ………
 Kegiatan kemasyarakatan ………...
c. Dampak penyakit pasien terhadap keluarga :

d. Masalah yang mempengaruhi pasien :

e. Mekanisme koping terhadap stress :


f. Persepsi pasien terhadap penyakitnya :
 Hal yang sangat dipikirkan saat ini :

 Harapan setelah menjalani perawatan :

 Perubahan yang dirasakan setelah jatuh sakit :

g. System nilai kepercayaan :


 Nilai-nilai yang bertentangan dengan kesehatan

 Aktifitas agama/kepercayaan yang dilakukan :

6. Kondisi lingkungan rumah :


(lingkungan rumah yang mempengaruhi kesehatan saat ini) :
………………………………………………………………….
7. Pola kebiasaan :
Pola kebiasaan
Hal yang dikaji
Sebelum sakit Di rumah sakit
a. Pola nutrisi :
 Frekuensi makan 3x/hari
 Nafsu makan baik/tidak
Alasan……..
(mual, muntah, sariawan)
 Porsi makan yang dihabiskan
 Makan yang tidak disukai
 Makanan yang membuat alergi
 Makanan pantangan
 Makanan diet
 Penggunaan obat-obatan sebelum
makan
 Penggunaan alat bantu (NGT, dll)
b. Pola eleminasi
1) B.a.k :
 Frekuensi : ……….x/hari
 Warna : ……………………
 Keluhan : …………………
 Penggunaan alat bantu (kateter,dll)
2) B.a.b
 Frekuensi : ……………x/hari
 Waktu : (pagi/siang/malam/tidak
tentu)
 Warna : …………………….
 Konsistensi : ……………….
 Keluhan :……………………
 Penggunaan Laxatif : ………
c. Pola personal hygiene
1) Mandi
 Frekuensi : ……………x/hari
 Waktu : pagi/sore/malam
2) Oral hygiene
 Frekuensi : ……………x/hari
 Waktu : pagi/siang/setelah makan
3) Cuci rambut
 Frekuensi : …………..x/hr
d. Pola istirahat dan tidur
 Lama tidur siang :…..jam/hari
 Lama tidur malam : …….jam/hari
 Kebiasaan sebelum tidur : ……….
e. Pola aktifitas dan latihan
 Waktu bekerja :
pagi/siang/sore/mlm
 Olah raga :
 Jenis olahraga
 Frekuensi olahraga : ……x/minggu
 Keluhan dalam beraktivitas :
(pergerakan tubuh/ mandi/
mengenakan pakaian/ sesak
setelah beraktifitas dll).
f. Kebiasaan yang mempengaruhi
kesehatan
1) Merokok : ya/tidak
 Frekuensi : …………………..
 Jumlah : ……………………..
 Lama pemakaian : …………..
2) Minuman keras : ya/tidak
 Frekuensi : …………………..
 Jumlah : ……………………..
 Lama pemakaian : …………..

C. PENGKAJIAN FISIK :
1. Pemeriksaan fisik umum :
a. Berat badan :
b. Tinggi badan :
c. Tekanan darah :
d. Nadi :
e. Frekuensi nafas :
f. Suhu tubuh :
g. Keadaan umum :
h. Pembesaran :

2. System penglihatan :
a. Posisi mata :
b. Kelopak mata :
c. Pergerakan bola mata :
d. Konjungtiva :
e. Kornea :
f. Sclera :
g. Pupil :
h. Otot-otot mata :
i. Fungsi penglihatan :
j. Tanda-tanda radang :
k. Pemakaian kaca mata :
l. Pemakaian lensa kontak :
m. Reaksi terhadap cahaya :

3. System pendengaran
a. Daun telinga :
b. Kondisi telinga tengah :
c. Cairan dari telinga :
d. Perasaan penuh di telinga :
e. Tinnitus :
f. Fungsi pendengaran :
g. Gangguan keseimbangan :
h. Pemakaian alat bantu :

4. System wicara :

5. System pernafasan :
a. Jalan nafas :
b. Pernafasan :
c. Penggunaan otot bantu pernafasan :
d. Frekuensi :
e. Irama :
f. Jenis pernafasan :
g. Kedalaman :
h. Batuk :
i. Sputum :
j. Terdapat darah :
k. Suara nafas :

6. System kardiovaskuler :
a. Sirkulasi peripher
- Frekuensi Nadi : Irama : Kekuatan :
- Tekanan darah :
- Distensi vena jugularis : kanan :
Kiri :
- Temperature kulit :
- Warna kulit :
- Edema :
- Kapilarry Refill :

b. Sirkulasi jantung
- Kecepatan denyut apical :
- Bunyi jantung
- Irama :
- Sakit dada :

7. System hematologi
Gangguan hematologi :
- Pucat :
- Perdarahan :

8. System syaraf pusat :


- Keluhan sakit kepala :
- Tingkat kesadaran :
- Glasgow coma scale :
- Tanda-tanda peningkatan TIK :
- Gangguan system persyarafan :
- Pemeriksaan reflek
 Reflek fisiologis :
 Reflek patologs :
- Pemeriksaan Nervus I – XII :

9. System pencernaan
a. Keadaan mulut :
1) Gigi :
2) Penggunaan gigi palsu :
3) Stomatitis :
4) Lidah kotor :
5) Silica :
b. Muntah :
c. Nyeri daerah perut :
d. Bising usus :
e. Konsistensi feces :
f. Konstipasi :
g. Hepar :
h. Abdomen :

10. Sistem endokrin :


Pembesaran kelenjar tiroid :
Nafas berbau keton :
Luka ganggren :

11. Sistem urogenital


Perubahan pola kemih :
B.a.k :
Warna :
Distensi/ ketegangan kandung kemih :
Keluhan sakit pinggang :
Skala nyeri :

12. Sistem lategumen


Turgor kulit :
Warna kulit :
Keadaan kulit :
- Luka, lokasi :
- Insisi operasi, lokasi :
- Kondisi :
- Gatal-gatal :
- Kelainan pigmen :
- Dekobius, lokasi :
Kelainan kulit :
Kondisi kulit daerah pemasangan infus :.
Keadaan rambut :
Tekstur :
Kebersihan :

13. Sistem muskuloskeletal


Kesulitan dalam pergerakan :
Sakit pada tulang, sendi, kulit :
Fraktur :
Lokasi :
Kondisi :
Keadaan tonus otot :
Kekuatan otot :

14. DATA PENUNJANG

D. PENATALAKSANAAN (Therapi/pengobatan termasuk diet)


ANALISA DATA

NAMA PASIEN :…………………………… UMUR : …………………………….


RUANGAN :…………………………… NO.REG : ……………………………

NO. DATA SENJANG ETIOLOGI MASALAH


 Masukkan semua masalah keperawatan yang muncul.
DIAGNOSA KEPERAWATAN

NAMA PASIEN :…………………………… UMUR : …………………………….


RUANGAN :…………………………… NO.REG : ……………………………

TANGGAL TANGGAL PARAF


NO. DIAGNOSA
MASALAH PARAF MASALAH NAMA
KEPERAWATAN
MUNCUL TERATASI JELAS
PERENCANAAN

NAMA PASIEN :…………………………… UMUR : …………………………….


RUANGAN :…………………………… NO.REG : ……………………………
PERENCANAAN
DIAGNOSA
NO TANGGAL TUJUAN /KRITERIA RASIONAL
KEPERAWATAN RENCANA TINDAKAN
HASIL
IMPLEMENTASI ( Perawatan Hari Pertama )

NAMA PASIEN :…………………………… UMUR : …………………………….


RUANGAN :…………………………… NO.REG : ……………………………

PARAF DAN
NO TANGGAL/ JAM NO .DIAGNOSA IMPLEMENTASI RESPON HASIL
NAMA JELAS

IMPLEMENTASI ( Perawatan Hari kedua - dst)


NAMA PASIEN :…………………………… UMUR : …………………………….
RUANGAN :…………………………… NO.REG : ……………………………

TANGGAL/ PARAF DAN NAMA


NO NO .DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI (SOAP)
JAM JELAS
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN
KEGAWATDARURATAN DAN MANAJEMEN BENCANA

MAHASISWA Tk. III SEMESTER VI


PRODI D III KEPERAWATAN BENGKULU
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

15 Februari s.d. 24
24 April 2021
2021

JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU

Jl. Indragiri no. 3 Padang Harapan Bengkulu


Tlp (0736) 347154
PRAKTIK KLINIK
KEPERAWATAN GAWATDARURAT

NAMA :. . . . . . . .
NIM :. . . . . . . .

MAHASISWA Tk. III PRODI D III KEPERAWATAN


JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES
TAHUN AKADEMIK 2016/2017

Jl. Indragiri no. 03 padang harapan kota Bengkulu 38225


Telepon : (0736) 341212 / 347154

Anda mungkin juga menyukai