Anda di halaman 1dari 1

 

Cendekiawan Muslim Ustaz Muhammad Ismail Yusanto (MIY) menyatakan poin SKB tiga menteri

terkait seragam berkhususan agama di sekolah yang menyebut ‘Pemda dan sekolah tidak boleh

mewajibkan ataupun melarang seragam dan atribut dengan kekhususan agama’ semestinya direvisi.

“(Karena) jikalau busana Muslimah itu cermin dari ketakwaan atau perwujudan dari ketakwaan maka

semestinya sekolah maupun pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pusat, harus mendorong

bahkan mewajibkan pemakaian busana Muslimah itu,” ujarnya, Kamis (4/2/2021) di kanal Youtube

Fokus Khilafah Channel.

Lantaran, lanjut Ustaz MIY, salah satu tujuan penting dari pendidikan adalah membentuk siswa yang
beriman dan bertakwa. Maka segala hal atau segala jalan untuk mendorong siswa untuk betul-betul

menjadi seorang yang beriman dan bertakwa itu harusnya didukung. “Bukan kemudian dilarang atau

ditanggalkan,” tegasnya.

Tepat

Sedangkan poin yang menyebut ‘peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan berhak memilih… …

seragam dan atribut dengan kekhususan agama’ dinilai sangat tepat. “Karena kita tahu bahwa salah

satu ekspresi dari ketakwaan seorang Muslimah khususnya adalah pada ketaatan dia untuk

memakai kerudung dan jilbab, memakai busana Muslimah,” beber Ustaz MIY.

Ia juga menyebut memang tidak semestinya hal ini dilarang apalagi di lembaga pendidikan.

Keputusan ini akan menjadi dasar yang sangat penting untuk menepis berbagai kasus yang acap

terjadi khususnya di wilayah-wilayah minoritas Muslim. “Kita tahu ada banyak kasus di sana. Siswi

Muslimah yang hendak memakai kerudung dilarang oleh pihak sekolah,” pungkasnya.[] Joko

Prasetyo

Anda mungkin juga menyukai