Nim : P2002037
2. Ceftriaxone adalah golongan antibiotik sefalosforin yang dapat digunakan untuk mengobati
beberapa kondisi akibat infeksi bakteri, seperti pneumonia, sepsis, meningitis, infeksi kulit,
gonore atau kencing nanah, dan infeksi pada pasien dengan sel darah putih yang rendah.
Selain itu, ceftriaxone juga bisa diberikan kepada pasien yang akan menjalani operasi-operasi
tertentu untuk mencegah terjadinya infeksi. cefriaxone diberikan dalam bentuk suntikan.
Suntikan ceftriaxone bisa diberikan secara IM (intramuskular/melalui otot) atau IV
(intravena/melalui pembuluh darah)
Kondisi: Sifilis
Kondisi: Infeksi bakteri
Dewasa: 1–2 g per hari dengan suntikan Dosis dapat ditingkatkan menjadi 4 g per hari
jika infeksi serius.
Anak usia kurang dari 15 hari: 20–50 mg/kgBB dengan suntikan IV .
Anak usia 15 hari – 12 tahun: 50–80 mg/kgBB per hari dengan suntikan Dosis dapat
ditingkatkan menjadi 100 mg/kgBB per hari jika infeksi serius.
Kondisi: Penyakit Lyme
Kondisi: Otitis media akut
3. Omeprazole adalah obat untuk mengatasi gangguan lambung, seperti penyakit asam lambung
dan tukak lambung. Obat ini dapat mengurangi produksi asam di dalam lambung.Omeprazole
bermanfaat untuk meringankan gejala sakit maag dan heartburn yang ditimbulkan oleh
penyakit asam lambung atau tukak lambung. Obat ini juga membantu penyembuhan
kerusakan pada jaringan lambung dan kerongkongan.diberikan dalam bentuk kapsul dan
suntik.
Dosis omeprazole untuk mencegah maag adalah 20 mg oral sehari sekali sebelum makan,
selama 14 hari.
Dosis omeprazole untuk ulkus duodenal adalah 20 mg oral sekali sehari sebelum makan.
Kebanyakan pasien sembuh dalam 4-8 minggu.
Dosis omeprazole untuk tukak lambung adalah 40 mg oral sekali sehari sebelum makan
selama 4-8 minggu.
Dosis omeprazole untuk erosive esophagitis adalah 20 mg oral sekali sehari sebelum
makan. Dosis ini bisa ditingkatkan menjadi 40 mg per hari tergantung pada respons
pasien. Penelitian telah dilakukan untuk perawatan dan terapi erosive esophagitis selama
12 bulan.
Dosis omeprazole untuk Sindrom Zollinger-Ellison: Dosis awal = 60 mg oral sehari
sekali. Dosis berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan pasien. Dosis pemeliharaan = dosis
hingga 120 mg, 3 kali sehari. Dosis harian yang lebih dari 80 mg harus dibagi-bagi.
Dosis omeprazole untuk refluks asam lambung: Dosis awal = 20 mg oral sekali sehari
sebelum makan selama 4-8 minggu. Dosis ini bisa ditingkatkan hingga 40 mg per hari
jika dibutuhkan. Dosis Pemeliharaan = pengobatan jangka panjang dengan dosis 10-20
mg per hari mungkin dibutuhkan untuk terapi perawatan penyakit refractory dan sejauh
ini dianggap aman.
Dosis omeprazole untuk multiple endocrine adenomas: Dosis awal = 60 mg oral sekali
sehari sebelum makan. Dosis ini bisa diubah berdasarkan respon yang diinginkan dan
toleransi pasien. Dosis pemeliharaan = dosis hingga 120 mg, 3 kali sehari. Dosis harian
yang lebih banyak dari 80 mg harus dibagi-bagi.
Dosis omeprazole untuk systemic mastocytosis: Dosis awal = 60 mg oral sekali sehari
sebelum makan. Dosis ini bisa diubah berdasarkan respon yang diinginkan dan toleransi
pasien. Dosis pemeliharaan: dosis hingga 120 mg, 3 kali sehari. Dosis harian yang lebih
banyak dari 80 mg harus dibagi-bagi.
Untuk refluks asam lambung: 0.7 mg/kg/dosis sekali sehari akan menurunkan persentase pH
lambung dan kerongkongan hingga kurang dari 4, dan mengurangi jumlah episode reflux
dalam 10 neonatus (artinya PMA: 36.1 minggu, (34 sampai 40 minggu) dalam percobaaan.
Pernah dilaporkan juga dosis yang lebih tinggi, yaitu 1-1.5 mg/kg/hari.
Dosis omeprazole untuk anak-anak dan remaja 1 – 16 tahun penderita refluks asam
lambung, tukak lambung, dan esofagitis
Catatan: Belum ada bukti keamanan konsumsi omeprazole pada pasien berusia kurang dari
satu tahun, serta pada anak-anak selain untuk pengobatan asam lambung dan esofagitis.
Omeprazole adalah obat yang tersedia dalam bentuk kapsul dan cair: