Puji Syukur kita panjatkan atas Kehadirat dan Rahmat Allah SWT karena kita telah
dapat melangkahkan kaki mengayunkan tangan dari tempat kita masing-masing untuk
datang ke tempat yang penuh mubarokah ini.
Dan tak lupa pula kita kirimkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW,
yang mana beliau intan permata dalam lautan, benteng rohani dalam syorga, lubuk
akar lautan budi, bercucuran keringan berhujankan anak panah demi menegakkan
kalimat Tauhid di permukaan bumi ini yakni kalimat Laa Ilaaha Illallah, beliaulah
Nabi besar Muhammad SAW.
Pada kesempatan ini bukanlah saya ingin mengajari dan menggurui jamaah sekalian
akan tetapi teringat dengan sabda Rasulullah yang mengatakan
Berbicara tentang waktu, kata sibuk adalah kata yang paling sering digunakan
orang dalam kehidupan ini. Kalau kita berbicara tentang sibuk siapa sesungguhnya
orang di dunia ini yang tidak sibuk. Makin tinggi status sosial maka makin tinggi pula
kesibukan yang kita hadapi. Oleh karena itu jamaah sekalian kita harus bisa
menggunakan waktu dengan baik. Karena Rasulullah SAW bersabda :
Ada 2 nikmat yang sering diabaikan oleh manusia yaitu kesehatan dan waktu luang.
( H.R. Bukhari )
Hadirin Hafidzakumullah
Nikmat dan karunia yang paling besar yang diberikan Allah kepada kita
manusia adalah waktu. Bahkan Al-Quran menunjukkan 40 lebih kata untuk
menunjukkan waktu, sampai-sampai Allah banyak bersumpah atas nama waktu
Kalau bahasa kerennya "Time is very important for human life" waktu itu sangat
penting bagi kehidupan manusia.
Imam Al-Ghazali di dalam bukunya Hidayatul Hidayah mengatakan bahwa waktu itu
ibarat seperti berlian. Jadi hadirin sekalian jika diberi permata pastilah kita akan
menjaga dengan sebaik-baiknya. Betul ? sekali lagi betul ?
Maka begitulah kita juga harus menjaga waktu yang Allah beri kepada kita agar tidak
terbuang sia-sia. Karena waktu ada 2 karakternya :
Lalu yang menjadi persoalannya apa hadirin sekalian ? Bagaimana cara kita
memaksimalkan waktu yang telah Allah beri. Jawabannya terdapat dalam surah Al-
Insyirah ayat 7 dan 8 :
Para Mufassir menafsirkan bahwa ayat ini mengandung 3 isyarat. Ada berapa ? Ada
tiga
Kita harus mempunyai planning atau rencana karena apabila sesuatu tidak
direncanakan maka akan berantakan dan sia-sia.
Setelah rencana dibuat maka laksanakan pekerjaan itu dengan sebaik-baiknya dengan
cara menentukan prioritas mana yang lebih penting diantara yang penting-penting.
Karena Imam Syafi'i mengatakan " Time is like a sword if you can't cut it, it will cut
you " waktu itu ibarat seperti pedang, kalau kamu tidak mampu mamotongnya maka
ia akan memotongmu.
Naudzubillahiminzaalik
Itulah mengapa waktu beperan sangat penting dalam kehidupan karena barang siapa
yang menyia nyia waktu berarti dia telah menyia nyiakan hidupnya. Tokoh dunia
Warrent Buffet mengatakan " Your time is your life " waktumu adalah hidupmu.
Akan tetapi sayang seribu sayang kebanyakan orang-orang mengira waktu yang luang
adalah waktu untuk bersenang senang sehingga dia menelantarkannya dan meraka
lebih suka mengerjakan sesuatu yang tidak dan sama sekali tidak mendesak. Seperti :
Posting status di sosial media ( Facebook, BBM, Instagram, Twitter ), komen status,
chattingan sampai berjam-jam sampai-sampai meninggalkan shalat 5 waktu,
naudzubillah.
berfoya-foya dan menghamburkan harta benda untuk hal dunia bukankah sebaiknya
harta yang kita peroleh itu untuk beramal di jalan Allah seperti berinfak,bersedekah
dan membayar zakat.
menghabiskan masa muda dengan melakukan hal hal yang dibenci oleh Allah Swt
seperti apa yang dikatakan anak muda sekarang"Habiskanlah masa muda kita dengan
kesenangan nanti saat kita tua baru kita taubat"
Artinya:
1. demi masa.
3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat
menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi
kesabaran.
Sesungguhnya orang yang cerdas menurut islam yaitu orang yang menyibukkan
dirinya dengan hal-hal yang diridoi oleh Allah Swt. Cara yang paling baik dan disukai
Allah untuk mengisi waktu yang luang yaiu dengan membaca,memahami dan
menghafal Al-qur'an karena jika kita membawa al-qur'an setan biasa-biasa saja, Jika
kita membukanya setan mulai curiga, Jika kita membacanya setan merasa panas,Jika
kita memahaminya setan akan kejang-kejang dan jika kita mengamalkannya setan
akan stroke.
Maka dari itu marilah kita memanfaatkan, memaksimalkan waktu dengan sebaik-
baiknya sebelum datang 5 perkara yaitu;
Karena itu, sebelum terlambat, sebelum kematian mendatangi kita, marilah kita
memanfaatkan waktu dan memaksimalkan waktu yang tersisa dari umur kita ini untuk
mendekatkan diri kepada Allah karena kita tidak tahu kapan kita akan menghadap
kepada Sang Pencipta kita.