Anda di halaman 1dari 8

Nama : Falihah Royyan Sabila

NIM : 20180430143
Kelas :C
Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Perbankan
Dosen : Lilies Setiartiti

UJI KOMPETENSI III

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan manajemen penggunaan dana bank, dan
sebutkan model manajemen penggunaan dana bank, menurut anda model
manakah yang lebih menguntungkan bagi bank, jelaskan
JAWAB:

a) Pengertian Manajemen Penggunaan Dana Bank


Manajemen penggunaan dana bank merupakan suatu proses
pengelolaan dana suatu bank. Pengelolaan dana meliputi bagaimana kebijakan
yang ditetapkan berkaitan dengan pengelolaan sumber dana baik dana yang
diperoleh dari masyarakat, modal sendiri maupun lembaga yang lainnya
disamping kebijakan mengenai pengalokasian dana sehingga dapat mencapai
tingkat pendapatan yang optimal dan efektif yang kemudian dana akan
dialokasikan dalam berbagai bentuk.
b) Model Penggunaan Dana Bank
 Pool of Fund Approach
Pool of Fund approach atau pendekatan dana gabungan
memiliki arti bahwa penempatan alokasi bank tidak memperhatikan sesuatu
yang berhubungan dengan sumber dana seperti sifat, jangka waktu dan
tingkat harga. Semua dana yang dihimpun digabungkan bersama dan
dianggap sebagai dana tunggal. Dana tersebut kemudian akan dialokasikan
untuk berbagai macam tujuan penggunaan dana.
 Asset Allocation Approach
Asset Allocation Approach merupakan penempatan dana ke
berbagai aktiva dengan mencocokkan masing-masing sumber dana terhadap
jenis alokasi dana seperti sifat, jangka waktu dan tingkat harga. Artinya,
penempatan dana sesuai dengan karakteristiknya.
c) Model yang Menguntungkan bagi Bank
Menurut saya model yang menguntungkan bagi bank adalah Assets
Allocation Approach. Hal ini dikarenakan penempatan dana sesuai dengan
karakteristiknya misalnya seperti sifat, jangka waktu dan tingkat harga. Dengan
menempatkan sesuai karakteristiknya maka alokasi dana dapat memiliki
keuntungan yang lebih tinggi dan dapat dialihkan pada penanaman modal dalam
surat berharga sehingga mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.

2. Penggunaan dana bank ada yang dialokasikan pada asset yang tidak produktif
tau non-earning asset. Apakah jenis non earning asset tersebut, dan untuk
keperluan apakah asset ini diwajibkan bagi bank.
JAWAB :

Non Earning Assets merupakan aktiva tidak produktif yang berarti


alokasi dana yang tidak menghasilkan pendapatan bagi bank. Non Earning Assets
terdiri dari Primary Reserve dan Aktiva tetap
a. Primary Reserve
Primary reserve merupakan sumber utama bagi likuiditas bank
terutama untuk menghadapi kemungkinan nasabah menarik dana dari bank baik
penarikan dana yang disimpan pada bank atau penarikan dana sesuai kesepakatan
yang di buat. Pembentukan primary reserve ditujukan untuk memenuhi keperluan
operasional bank, penarikan simpanan dan permintaan pencairan kredit nasabah.

b. Penanaman dana dalam aktiva tetap


Penanaman dana dalam aktiva tetap meliputi pengadaan aktiva tetap
dan persediaan barang habis sekali pakai. Pengadaan aktiva tetap meliputi :
- Aktiva tidak bergerak seperti tanah, rumah, gedung, dll
- Aktiva bergerak seperti kendaraan, inventaris kantor, komputer, dll.
Sedangkan persediaan baramg habis sekali pakai meliputi :
- Barang cetakan
- Kertas fotocopy, printer, dll
3. Salah satu penyelesaian kredit bermasalah adalah dengan tindakan
restrukturisasi. Jelaskan yang dimaksud dengan restrukturisasi, dan
persyaratan apa yang harus dialami oleh bank untuk restrukturisasi ini..?
Apakah implikasi dari tindakan ini baik kepada bank maupun kepada pihak
peminjam
JAWAB :

a) Restrukturisasi
Restrukturiasai merupakan suatu kebijakan/ peraturan yang dilakukan
oleh lembaga keuangan maupun non keuangan untuk memberikan keringanan
terhadap pembayaran kredit terhadap debitur apabila terjadi kredit macet baik
berupa pemberian tambahan kredit, penurunan suku bunga atau melakukan
konversi kredit menjadi saham/modal perusahaan.
b) Syarat yang Harus dialami Bank untuk restrukturiasai
 Nasabah mengalami kesulitan atau masalah pembayaran kredit atau hutang
pokok dan bunga kredit.
 Nasabah mempunyai prospek usaha yang baik sehingga di anggap mampu
melunasi kewajiban setelah restrukturisasi kredit.
c) Implikasi Restrukturisasi
Bagi Bank :
- Restrukturisasi dilakukan untuk lebih menjaga perbankan dan lembaga non
bank agar tidak mengalami kesulitan likuiditas. Hal ini dikarenakan kapasitas
pembayaran debitur yang mengalami penurunan.
- Perbankan dan lembaga keuangan dapat mengendalikan kredit macet dan
memudahkan debitur lain untuk mendapatkan pembiayaan.
- Restrukturisasi dapat menguntungkan perbankan karena rasio NPL bisa
ditekan dan kewajiban pencadangan dapat menurun.
- Perbankan yang memberi kelonggaran cukup besar dapat lebih terdampak
daripada yang relative tidak besar.

Bagi pihak peminjam :


- Peminjam atau debitur memperoleh keringanan pembiayaan/kelonggaran
baik waktu mapupun bunga dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan
antara bank dan debitur.
- Debitur dapat menekan solvabilitas agar usaha atau segala sesuatu yang
sedang dijalankan bisa bertahad.
- Debitur dapat membayar angsuran tepat waktu sehingga tidak lagi resiko
kredit macet.
- Tidak memberatkan debitur dengan adanya pelayanan berupa keringanan
kewajiban debitur dari pihak kreditur.
- Dapat mengamankan barang agunan yang biasanya dijadikan agunan oleh
nasabah yang melakukan kredit. Dengan adanya restrukturisasi, debitur
masih bisa menjalankan usaha dan membayar angsuran.

4. Jelaskan bagaimana mekanisme pemberian kredit bank atas pengajuan kredit


dari masyarakat
JAWAB :

a) Permohonan Kredit
Nasabah terlebih dahulu mengajukan permohonan restrukturisasi pada bank
terkait. Pemberian kredit oleh Bank harus didasarkan pada permohonan tertulis dari
calon debitur atau berdasarkan penawaran dari bank yang disepakati calon debitur.

b) Pengumpulan Informasi dan Dokumen

Langkah awal dalam rangka penyusunan analisis kredit adalah


mengumpulkan data dari calon debitur. Data yang diperlukan disesuaikan dengan
jenis, nilai kredit, dan identitas calon debitur yang diberikan, antara lain.

- Permohonan kredit;
- Dokumen perizinan/surat keterangan usaha;
- Dokumen identitas nasabah;
- Laporan keuangan;
- Laporan kredit nasabah (credit history) apabila debitur sebelumnya telah
mendapat fasilitas pinjaman dari bank;
- Copy dokumen jaminan/ agunan;
- Dokumen lain yang diperlukan apabila ada.
c) Wawancara I
Wawancara I merupakan penyelidikan kepada calon peminjam secara
langsung
d) On The Spot
On the Spot merupakan kegiatan pemerikasaan ke lapangan dengan meninjau
berbagai objek secara langsung yang akan dijadikan usaha maupun jaminan yang
kemudian hasilnya akan dicocokkan dengan hasil wawancara I.
e) Wawancara II
Wawancara II merupakan kegiatan perbaikan berkas, jika mungkin masih
terdapat kekurangan pada saat setelah dilakukannya on the spot di lapangan
f) Penilaian dan Analisis Kebutuhan Kredit
Penilaian dan analisis kebutuhan kredit merupakan kegiatan yang dilakukan
untuk menilai kebutuhan kredit yang sebenarnya.
g) Keputusan Kredit
Pihak bank/ perusahaan leasing memberikan restrukturisasi kredit berdasarkan
profil risiko nasabah. Keputusan kredit dalam hal ini adalah menentukan apakah
kredit akan diberikan atau ditolak. Apabila kredit diterima maka administrasi harus
disiapkan seperti jumlah uang yang diterima, jangka waktu dan biaya-biaya yang
harus dibayar.
h) Penandatanganan Akad Kredit
Calon nasabah harus menandatangani akad kredit sebelum kredit tersebut
dicairkan.
i) Realisasi Kredit
Realisasi kredit diberikan setelah penandatanganan surat-surat yang
dibutuhkan dengan membuka rekening giro atau tabungan di bank yang
bersangkutan.
j) Penyaluran atau Penarikan
Penyaluran atau penarikan merupakan pencairan atau pengambilan uang dari
rekening sebagai realisasi pemberian kredit serta diambil sesua dengan ketentuan
dan tujuan kredit.

5. Sebut dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan tingkat suku


bunga kredit
JAWAB :
a) Laba atau keuntungan
Pemasukan terbesar bank berasal dari sektor kredit. Jadi, bank akan
memperoleh pemasukan lebih besar dibandingkan nasabanh yang menabung
maupun membuka deposito. Penentuan target laba secara otomatis menjadi lebih
mudah dan berpengaruh terhadap tinggi maupun rendahnya bunga yang akan
dibebankan.
b) Kondisi keuangan perbankan
Apabila kondisi ekonomi dan keuangan dari lembaga perbankan kecil
maka suku bunga bisa saja meningkat. Begitu juga sebaliknya, apabila kondisi
keuangan lembaga perbankan cukup bagus maka besarnya suku bunga kecil.
c) Lamanya nasabah meminjam dana
Angka waktu atau durasi lamanya seseorang meminjam dana juga
berpengaruh terhadap suku bunga. Jika dana yang dipinjam semakin banyak,
maka pelunasan akan sedikit lebih lama pula. Jika pengembalian dana semakin
sedikit, maka akan semakin besar pula bunga yang nantinya akan dibebankan
kepada pihak debitur. Hal ini disebabkan karena jangka waktu pengembalian
yang lama sehingga resiko semakin besar di masa yang akan dating
d) Reputasi Nasabah yang Baik
Apabila nasabah memiliki reputasi yang baik selama menjadi anggota
lembaga keuangan, maka mereka akan lebih mudah dalam mengajukan pinjaman
dan proses pencairan lebih mudah karena bank percaya kepada nasabah tersebut.
Pemberian tingkat bunga pun bisa lebih rendah dari pinjaman kredit untuk
nasabah lain
e) Kebijakan Pemerintah
Bank dalam menetapkan bunga kredit harus ditetapkan di bawah
ketentuan yang sudah dibuat pemerintah walaupun mungkin setiap tahun bisa
berubah.

6. Pak Sholeh telah memperoleh persetujuan fasilitas kredit dari suatu bank senilai
Rp. 120 juta. Jangka waktu pelunasan kredit selama satu tahun atau 12 bulan,
dengan beban bunga kredit sebesar 10% per tahun. Buatlah tabel besarnya
cicilan pokok dan bunga setiap bulannya dengan pembebanan bunga Flate Rate,
Sliding Rate, dan Annuity
Diketahui :
Pl = 120.000.000
i = 10%
n = 12 bulan
Ditanya : Tabel besar cicilan pokok dan bunga setiap bulan dengan pembebanan
bunga Flat Rate, Sliding Rate dan Annuity
Jawab :
a) Flat Rate

Angsuran pokok : 120.000.000 = 10.000.0000


12 bulan
Angsuran bunga : Pl x i/12 = 120.000.000 x 10%
12
= 1.000.000

Bulan Saldo Angsuran Angsuran Jumlah


Pokok Bunga Angsuran
1. 120.000.000 10.000.0000 1.000.000 11.000.000
2. 110.000.000 10.000.0000 1.000.000 11.000.000
3. 100.000.000 10.000.0000 1.000.000 11.000.000
4. 90.000.000 10.000.0000 1.000.000 11.000.000
5. 80.000.000 10.000.0000 1.000.000 11.000.000
6. 70.000.000 10.000.0000 1.000.000 11.000.000
7. 60.000.000 10.000.0000 1.000.000 11.000.000
8. 50.000.000 10.000.0000 1.000.000 11.000.000
9. 40.000.000 10.000.0000 1.000.000 11.000.000
10. 30.000.000 10.000.0000 1.000.000 11.000.000
11. 20.000.000 10.000.0000 1.000.000 11.000.000
12. 10.000.000 10.000.0000 1.000.000 11.000.000
Jumlah 120.000.000 12.000.000 132.000.000

b) Slading Rate

Angsuran Bunga = Saldo Akhir Tahun x i /12

Bulan Saldo Angsuran Angsuran Jumlah


Pokok Bunga Angsuran
1. 120.000.000 10.000.0000 1.000.000 11000000
2. 110.000.000 10.000.0000 916666,6667 10916666,67
3. 100.000.000 10.000.0000 833333,3333 10833333,33
4. 90.000.000 10.000.0000 750000 10750000
5. 80.000.000 10.000.0000 666666,6667 10666666,67
6. 70.000.000 10.000.0000 583333,3333 10583333,33
7. 60.000.000 10.000.0000 500000 10500000
8. 50.000.000 10.000.0000 416666,6667 10416666,67
9. 40.000.000 10.000.0000 333333,3333 10333333,33
10. 30.000.000 10.000.0000 250000 10250000
11. 20.000.000 10.000.0000 166666,6667 10166666,67
12. 10.000.000 10.000.0000 83333,33333 10083333,33
Jumlah 120.000.000 6500000 126500000

c) Annuity
Angsuran Bulanan = Pl x i/ 12 x 1
{1 - (1/(1+1/12)}

Bulan Saldo Angsuran Angsuran Jumlah


Pokok Bunga Angsuran
1. 120.000.000 9.549.906,47 1.000.000 10.549.906,47
2. 110.450.093,53 9.629.489,02 920.417,45 10.549.906,47
3. 100.820.604,51 9.709.734,76 840.171,70 10.549.906,47
4. 91.110.869,75 9.790.649,22 759.257,25 10.549.906,47
5. 81.320.220,53 9.872.237,96 677.668,50 10.549.906,47
6. 71.447.982,56 9.954.506,61 595.399,85 10.549.906,47
7. 61.493.475,95 10.037.460,83 512.445,63 10.549.906,47
8. 51.456.015,12 10.037.460,83 428.800,13 10.549.906,47
9. 41.334.908,78 10.205.448,89 344.457,57 10.549.906,47
10. 31.129.459,88 10.290.494,30 259.412,17 10.549.906,47
11. 20.838.965,58 10.376.248,42 173.658,05 10.549.906,47
12. 10.462.717,16 10.462.717,16 87.189,31 10.549.906,47
Jumlah 120.000.000 6.598.877,61 126.598.877,61

Anda mungkin juga menyukai