Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PUSKESMAS DODA
TAHUN 2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Pedoman Pelayanan Klinis di Puskesmas Doda ini.
Tidak lupa pula, kami selaku Tim Penyusun mengucapkan banyak terima kasih
atas doa dan dukungan dari berbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan pedoman
ini. Kami sadar, pedoman ini masih jauh dari kesempurnaan, sebab itu kritik dan saran yang
membangun akan kami hargai.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG...............................................................................................1
B. TUJUAN....................................................................................................................1
C. SASARAN.................................................................................................................1
D. RUANGAN LINGKUP.............................................................................................2
E. BATASAN OPERASIONAL....................................................................................2
A. DENAH RUANGAN.................................................................................................7
B. STANDAR FASILITAS............................................................................................7
LAMPIRAN...........................................................................................................................19
REFERENSI..........................................................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas merupakan unit organisasi yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perseorangan (UKP) tingkat
pertama secara terintegrasi dan berkesinambungan sebagaimana yang tertuang dalam
Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
pasal 35.
Upaya kesehatan perorangan tingkat pertama dalam pelaksanaannya di
Puskesmas diharapkan dapat memberikan pelayanan klinis yang bermutu kepada
pasien. Mutu ditentukan oleh pelayanan yang sesuai standar, fasilitas kesehatan yang
memadai, dan tenaga yang kompeten. Sebab itu, untuk menjaga agar pelayanan klinis
di Puskesmas Doda dapat terselenggara sesuai standar dan bermutu, maka disusunlah
Pedoman Layanan Klinis sebagai acuan.
Pelayanan klinis di Puskesmas Doda dimulai dari proses pendaftaran hingga
pemulangan pasien.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tersedianya pedoman sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelayanan klinis
yang sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan bermutu di Puskesmas Doda.
2. Tujuan Khusus
a. Terselenggaranya pelayanan klinis yang sesuai standar operasional prosedur
(SOP) dan bermutu.
b. Terlaksananya penilaian kinerja pelayanan klinis di Puskesmas Doda.
c. Adanya perbaikan pelayanan klinis yang berkesinambungan di Puskesmas
Doda.
d. Meningkatnya kepuasan pasien terhadap pelayanan klinis yang diberikan.
C. Sasaran
Seluruh petugas Puskesmas Doda yang terlibat dalam pelayanan klinis,
meliputi tenaga medis yaitu dokter dan dokter gigi; tenaga paramedis yaitu perawat
dan bidan; tenaga kesehatan lain meliputi tenaga farmasi, nutrisionis, sanitarian,
laboran, tenaga kesehatan masyarakat; tenaga non-medis meliputi petugas
pendaftaran, petugas rekam medis, administrasi dan manajemen, sopir, cleaning
service, dan keamanan, serta pasien terkait untuk bekerja sama dalam pelaksanaan
pelayanan klinis di Puskesmas Doda dan jaringannya.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pedoman layanan klinis di Puskesmas Doda meliputi :
1. Pendaftaran
2. Rekam Medis
3. Pengkajian
4. Poli Umum
5. Poli Gigi
6. Poli KIA/KB
7. Poli Lansia
8. Klinik Gizi
9. Klinik Sanitasi
10. Apotek
11. Laboratorium
12. UGD
13. Rawat Inap
14. Ruangan Bersalin dan Nifas
E. Batasan Operasional
1. Pendaftaran merupakan sarana penyedia layanan tempat pendataan dan pencatatan
data pasien, serta sarana penyedia informasi mengenai upaya kesehatan di
Puskesmas Doda.
2. Rekam Medis adalah unit yang menangani keluar masuknya rekam medis, yaitu
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
3. Pengkajian adalah unit yang bertugas mengidentifikasi keluhan utama, keluhan
penyerta, riwaya penyakit lainnya yang merupakan faktor risiko, riwayat keluarga,
riwayat sosial, riwayat alergi, dan informasi lainnya. Unit ini juga melayani
pemeriksaan tanda vital, meliputi pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi, dan
suhu, berat badan, tinggi badan/panjang badan, dan pemeriksaan fisis lainnya yang
diperlukan untuk menguatkan diagnosis.
4. Poli Umum adalah unit yang melayani pemeriksaan umum pasien.
5. Poli Gigi adalah unit yang melayani pemeriksaan gigi dan mulut.
6. Poli KIA/KB adalah unit yang memberi pelayanan antenatal terpadu dan
pelayanan kontrasepsi.
7. Poli Lansia adalah unit yang melayani pemeriksaan umum pasien dengan kategori
usia 60 tahun ke atas.
8. Klinik Gizi adalah unit yang memberikan pelayanan konseling, edukasi, dan
dietetik, pengkajian, diagnosis, dan intervensi gizi dalam rangka mencapai status
kesehatan optimal dalam kondisi sehat atau sakit.
9. Klinik Sanitasi adalah unit yang memberi pelayanan konseling terhadap pasien
yang menderita penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh
faktor risiko lingkungan dilaksanakan secara terintegrasi dengan pelayanan
pengobatan atau perawatan.
10. Apotek adalah unit yang memberikan pelayanan kefarmasian.
11. Laboratorium adalah unit yang melaksanakan pengukuran, penetapan, dan
pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia untuk penentuan jenis
penyakit, penyebaran penyakit, kondisi kesehatan, atau faktor yang dapat
berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat.
12. Unit Gawat Darurat (UGD) adalah unit yang menangani pasien yang memerlukan
tindakan segera, memberikan tindakan medis bagi pasien rujukan internal dari poli
umum, poli lansia, dan poli gigi, dan dapat melakukan rujukan emergency bila
diperlukan.
13. Rawat Inap adalah unit yang melayani pasien yang memerlukan rawat inap.
14. Persalinan dan Nifas adalah unit yang memberikan pelayanan sejak dimulainya
persalinan hingga 6 jam sesudah melahirkan.
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
Jumlah
No. Jenis Tenaga Pendidikan Tenaga
ASN Sukarela
Kontrak
S1- Profesi Dokter 1 1
1. Tenaga Medis
S1- Profesi Dokter Gigi 1
DIII-Keperawatan 2
2. Perawat Sarjana (S1) Keperawatan 2 2
S1- Profesi Ners 2 1 1
3. Perawat Gigi DIII - Keperawatan Gigi 1
DIII - Kebidanan 8 1 3
4. Bidan
DIV - Kebidanan 1
Tenaga DIII - Farmasi 1
5.
Kefarmasian S1- Profesi Apoteker 2
Tenaga
6. Kesehatan SKM 9 4
Masyarakat
Tenaga
DIII - Kesehatan
7. Kesehatan 1 1
Lingkungan
Lingkungan
8. Tenaga Gizi DIII - Gizi 2
Tenaga Analisis DIII-Ahli Teknologi
9. 1
Kesehatan Laboratorium Medis
A. JENIS TENAGA NON KESEHATAN
1. SMA 1
2. SMP 2
JUMLAH 22 10 19
B. Distribusi Ketenagaan
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruangan
(terlampir)
B. Standar Fasilitas
Puskesmas Doda sebagai puskesmas rawat inap memiliki fasilitas sebagai berikut :
1. Ruangan Pendaftaran
2. Ruangan Rekam Medis
3. Ruangan Tunggu
4. Ruangan Poli Umum
5. Ruangan Poli Gigi
6. Ruangan Poli KIA/KB
7. Ruangan Poli Lansia
8. Ruangan Klinik Gizi
9. Ruangan Klinik Sanitasi
10. Ruangan Imunisasi
11. Ruangan ASI
12. Ruangan PTM dan Lansia
13. Ruangan Apotek
14. Gudang Obat
15. Ruangan Laboratorium
16. KM/WC Pasien Rawat Jalan
17. Ruangan UGD
18. Ruangan Persalinan (Ruangan Cendana)
19. Ruangan Rawat Inap, terdiri dari Ruangan Perawatan Pria (Ebony) tersedia 3 buah
tempat tidur dengan 1 kamar mandi/WC, Ruangan Perawatan Wanita (Gaharu)
tersedia 3 buah tempat tidur dengan 1 kamar mandi/WC, Ruangan Perawatan
Anak (Eritrina) tersedia 2 buah tempat tidur dengan 1 kamar mandi/WC, Ruangan
Nifas (Cempaka) tersedia 2 buah tempat tidur terdiri dari 1 buah tempat tidur
dewasa dan 1 buah tempat tidur bayi, tersedia pula 1 kamar mandi/WC bagi
pasien.
20. Ruangan Jaga Perawat/Nurse Station dengan 1 kamar mandi/WC
21. Dapur Gizi
22. Ruangan Sterilisasi
23. Ruangan P2
24. Ruangan Pertemuan
25. Ruangan Kepala Puskesmas
26. Ruangan Administrasi/Tata Usaha
27. Ruangan Keuangan
28. Ruangan POKJA Admen
29. Ruangan POKJA UKM
30. Ruangan POKJA UKP
31. Parkir Kendaraan Roda 2
32. Parkir Kendaraan Roda 4
33. Mobil Puskesmas Keliling dilengkapi dengan satu tempat parkir
34. Mobil Jenazah dilengkapi dengan satu tempat parkir
35. Rumah Dinas Dokter
36. Rumah Dinas Paramedis 2 buah.
BAB IV
B. Metode
1. Pendaftaran
Dalam pelaksanaan identifikasi pasien menggunakan metode tanya jawab.
Sementara dalam proses pendaftaran pasien dipanggil berdasarkan nomor antrian,
dengan mendahulukan pasien prioritas yaitu pasien lanjut usia ≥ 60 tahun, ibu
hamil, dan penyandang disabilitas.
2. Rekam medis
Pelayanan rekam medis dilakukan secara satu pintu, dilaksanakan oleh tenaga
kompeten yang telah mengikuti pelatihan/OJT (On the Job Training) rekam
medis.
3. Penyampaian informasi mengenai hak dan kewajiban pasien dan informasi
lainnya
Penyampaian informasi dapat secara langsung dan tidak langsung.
Penyampaian informasi langsung yaitu dengan memberikan informasi secara tatap
muka antara petugas ke pasien atau keluarga pasien, sedangkan informasi tidak
langsung dengan bantuan media dan alat bantu seperti audio, leaflet, brosur, dan
baligho.
4. Pengkajian
Kajian hanya boleh dilakukan oleh tenaga profesional yang kompeten. Proses
kajian mengacu pada standar profesi dan standar asuhan.
5. Keputusan dan Pelaksanaan Layanan Klinis
Rencana layanan klinis disusun bersama pasien dengan memerhatikan
kebutuhan pasien dan disesuaikan dengan ketersediaan sumber daya. Proses
pengkajian hingga menyusun rencana klinis menggunakan metode SOAP.
6. Rencana Rujukan
Rujukan dilakukan berdasarkan kebutuhan pasien. Informasi rencana rujukan
disampaikan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pasien atau
keluarga pasien, meliputi alasan dirujuk dan fasilitas kesehatan yang dituju.
7. Pemulangan Pasien
Pemulangan dilakukan oleh dokter yang bertanggung jawab dalam pelayanan
medis.
C. Langkah Kegiatan
1. Pendaftaran
Proses pendaftaran di Puskesmas Doda diatur oleh panduan yang jelas.
Pendaftaran diawali dari pengambilan nomor antrian dengan mendahulukan
pasien dengan kriteria khusus, yaitu pasien lanjut usia ≥ 60 tahun, ibu hamil, dan
penyandang disabilitas. Petugas pendaftaran selanjutnya akan menanyakan kartu
identitas, kepemilikan kartu jaminan kesehatan, dan kartu berobat apabila pasien
sebelumnya pernah mendapatkan pelayanan di Puskesmas Doda. Petugas
pendaftaran berkoordinasi dengan petugas rekam medis dalam penyiapan rekam
medis pasien. Petugas pendaftaran akan mengisi buku register harian sebagai
bukti kunjungan pasien di Puskesmas Doda.
2. Rekam Medis
Rekam medis di Puskesmas Doda diatur oleh panduan yang jelas.
3. Penyampaian Hak dan Kewajiban Pasien dan Informasi Lainnya
Penyampaian hak dan kewajiban dan informasi lainnya mengenai Puskesmas
Doda dapat berupa pemaparan secara langsung oleh petugas dan dapat
menggunakan alat bantu atau media informasi seperti audio, leaflet, brosur, dan
baligho. Informan berkewajiban memastikan pasien mengerti penjelasan yang
dipaparkan dengan mempersilakan pasien untuk mengajukan pertanyaan
berkenaan dengan informasi yang diberikan dan merangkum kegiatan yang
dilakukan dalam logbook.
4. Pengkajian
Kajian awal dilaksanakan oleh setiap disiplin ilmu dalam lingkup praktik
profesi. Pengkajian dilakukan oleh petugas yang kompeten dan berwenang.
Temuan pada kajian awal dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis dan
menetapkan rencana layanan. Untuk itu, kajian medis, kajian penunjang medis,
kajian keperawatan, kajian kebidanan, dan kajian lain yang berarti perlu
didokumentasikan ke dalam rekam medis untuk menjamin kesinambungan
pelayanan.
5. Keputusan dan Pelaksanaan Layanan Klinis
Proses pengkajian hingga rencana layanan dituangkan dalam bentuk SOAP
kemudian dicatat ke dalam rekam medis.
a. Hasil Anamnesis (Subjective), berisi tentang keluhan utama maupun keluhan
penyerta, riwayat keluhan yang diderita saat ini, riwayat penyakit lain,
riwayat keluarga, riwayat sosial, dan riwayat alergi.
b. Pemeriksaan Penunjang Sederhana (Objective), berisi hasil pemeriksaan fisis
meliputi pemeriksaan tanda vital, pemeriksaan yang menyeluruh (from head-
to-toe), dan pemeriksaan penunjang yang spesifik yang mengarah pada
diagnosis penyakit.
c. Penegakkan Diagnosis (Assesment), diagnosis sebagian besar dapat
ditegakkan dengan melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisis. Beberapa
penyakit membutuhkan hasil pemeriksaan penunjang untuk memastikan
diagnosis atau karena telah menjadi standar algoritma penegakkan diagnosis.
Selain itu, bagian ini juga memuat klasifikasi penyakit, diagnosis banding,
dan komplikasi penyakit.
d. Rencana Penatalakasanaan Komprehensif (Plan), berisi rencana tatalaksana
non farmakologi dan tatalaksana farmakologi, pemberian konseling,
informasi, dan edukasi (KIE) terhadap pasien dan keluarga, dan penjelasan
kapan dokter perlu merujuk pasien.
b. Tanda vital dalam batas normal dan dapat dikontrol dengan rawat jalan
BAB V
KESELAMATAN PASIEN
Keselamatan pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien lebih aman,
meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan risiko pasien, pelaporan dan analisis
insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya, serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh
kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil.
Pengaturan Keselamatan Pasien di Puskesmas Doda bertujuan untuk meningkatkan
Mutu Layanan Klinis melalui penerapan manajemen risiko dalam seluruh aspek pelayanan
yang disediakan oleh Puskesmas Doda.
Selanjutnya, dalam rangka Peningkatan Mutu Layanan Klinis dan Keselamatan Pasien
(PMKP), maka Puskesmas Doda membentuk tim PMKP untuk mengevaluasi kinerja dan
dilakukan pemantauan secara berkala.
Sasaran Keselamatan Pasien di Puskesmas Doda :
1. Ketepatan Identifikasi Pasien
2. Ketepatan Pemberian Obat pada Pasien
3. Ketepatan Prosedur Tindakan Medis dan Keperawatan
4. Pengurangan Terjadinya Risiko Infeksi di Puskesmas
5. Tidak Terjadinya Pasien Jatuh
BAB VI
KESELAMATAN KERJA
BAB VII
PENGENDALIAN MUTU
Peraturan Menteri Kesehatan No. 269 tahun 2008 tentang Rekam Medis
Peraturan Menteri Kesehatan No. 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 001 tahun 2012 tentang Sistem Rujukan
Pelayanan Kesehatan Perorangan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem
Manajemen dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Peraturan Menteri Kesehatan No. 26 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan dan
Praktik Tenaga Gizi
Peraturan Menteri Kesehatan No. 55 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Rekam
Medis
Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis
bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama