Anda di halaman 1dari 5

INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIO NAL UMUM

NamaJabatan : Analisis Perencanaan Anggaran


Unit Kerja : Satuan Polisi Pamong Praja
Instansi : Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara

I. PERAN/IKHTISAR JABATAN :
Mempelajari, menyusun, koordinasi dan konsultasi serta meneliti dan melaporkan
hasil kegiatan.

II. URAIAN TUGAS :


1. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan sesuai bidang tugas masing-
masing dengan berpedoman pada ketentuan dan petunjuk atasan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas;
2. Membagi tugas kepada bawahan dengan mendisposisi sesuai bidang tugas masing-
masing dengan berpedoman pada ketentuan dan petunjuk atasan agar tidak tumpang
tindih dalam pelaksanaan tugas;
3. Membimbing dan mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan, sehingga tugas yang
diberikan dapat terselesaikan dengan baik;
4. Mengonsep surat dan naskah dinas berdasarkan disposisi dan petunjuk atasan untuk
diproses lebih lanjut;
5. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan rencana, program, dan anggaran
sesuai petunjuk teknis untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
6. Melaksanakan perumusan terkait rencana program sesuai prosedur sebagai bahan
acuan kegiatan;
7. Menyusun rencana dan program sesuai kententuan untuk terarahnya pelaksanaan
tugas;
8. Melaksanakan koordinasi dengan bidang-bidang terkait kegiatan masing-masing
untuk bahan penyusunan program;
9. Melaksanakan pengumpulan dan analisis data sesuai prosedur dan ketentuan yang
berlaku untuk bahan evaluasi dan pelaporan;
10. Melaksanakan evaluasi program dan pelaporan sesuai prosedur ketentuan yang
berlaku untuk mengetahui kendala, hambatan dan bahan laporan pada atasan;
11. Melaksanakan koordinasi pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten/Kota dalam
Provinsi sesuai prosedur untuk singkronisasi pelaksanaan program dan kegiatan.
12. Melaporkan hasil pelaksanan tugas kepada atasan baik secara lisan maupun secara
tertulis untuk bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;
13. Melaksankan tugas kedinasan lainnya yang diberikan pada atasan.

III. TANGGUNG JAWAB


a. Keakuratan data.
b. Kelancaran dalam pelaksanaan kegiatan.
c. Kesesuaian data bahan perencanaan program dan pelaporan dengan ketentuan yang
berlaku.

IV. HASIL KERJA


a. Metode dan teknik dalam mengolah data bahan perencanaan program
(RKA/DPA,Renja, Renstra,Lakip dan LPPD)
b. Kesesuaian data dan bahan yang masuk
c. Data yang akurat
d. Kebenaran informasi dan volume kegiatan berdasarkan laporan yang masuk
e. Laporan hasil kegiatan

V. TINGKAT FAKTOR
FAKTOR 1: Pengetahuan yang dibutuhkan jabatan (fk. 1 – 5 =750)
Pengetahuan dasar dan praktis tentang metode teknis
Seorang Analisis Perencanaan Anggaran harus memiliki pengetahuan
tentang teknis perencanaan anggaran program kegiatan dan juga harus
memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar di bidang IT sehingga dapat
membuat laporan Analisis Perencanaan Angggaran yang berbasis Aplikasi
Komputer.

FAKTOR 2: PENGAWASAN PENYELIA (fk. 2 - 2=125)


Penyelia beri tugas berkelanjutan. Pegawai berinisiatif secara
mandiri.
Dalam pelaksanaan tugas Analisis Perencanaan Anggaran telah diberi tugas
yang berkelanjutan yang dimana dalam pelaksanaan tugasnya dituntut
mampu berinisiatif sendiri dalam mencari alternative pemecahan masalah
yang dihadapi secara mandiri.

FAKTOR 3: PEDOMAN (fk.3-2=125)


Prosedur ditetapkan,Pegawai mempertimbangkan memilih
Pedoman Analisis Perencanaan Anggaran telah di atur dalam Peraturan
Gubernur tentang Uraian Tugas Analisis Perencanaan Anggaran.

FAKTOR 4: KOMPLEKSITAS (fk.4-2=75)


Terdapat pilihan sesuai situasi.Tindakah tergantung sumber info
Ada beberapa metode berbeda yang digunakan dalam Analisis
Perencanaan Anggaran misalnya besaran anggaran program kegiatan yang
di perlukan, metode tentang penentuan program kegiatan yang prioritas dan
metode tentang kegiatan yang tidak prioritas akan tetapi harus melakukan
sinkronisasi kedua metode tersebut,berdasarkan perintah atau arahan atasan
secara berjenjang.

FAKTOR 5: Ruang Lingkup dan Dampak Program(fk5-2 =75 )


Hasil/jasa mempengaruhi keakuratan/ kelayakan proses/pelayanan
selanjutnya
Kinerja seorang Analisis Perencanaan Anggaran dapat mempengaruhi
laporan realisasi anggaran program kegiatan karena laporan realisasi
anggarann kegiatan yang dibuat oleh Analisis Perencanaan Anggaran
adalah bagian dari laporan program kegiatan.
FAKTOR 6: Hubungan Personal (fk6-3=60)
Dengan individu atau group dari luar instansi
Analisis Perencanaan Angggaran memiliki hubungan kerja dengan individu
dalam organisasi juga dimungkinkan bekerjasama dengan individu atau
group di luar organisasi seperti Bappeda,Inspektorat,Biro Pembangunan
dan BPKAD.
FAKTOR 7: Tujuan Hubungan(fk7-2=50)
Merencakan, mengkoordinasikan, atau mengarahkan
Dalam bekerja Analisis Perencanaan Anggaran harus terlebih dahulu
membuat rencana kerja dan berkoordinasi baik dengan atasan langsung
maupun jajaran kepala bidang dan kepala seksi sehingga dalam menyusun
anggaran program kegiatan dapat terealisasi sesuai dengan kebutuhan
masing-masing.
FAKTOR 8: PersyaratanFisik(fk8-2=20)
Membutuhkan tenaga fisik,ketangkasan dan gesit di atas rata-rata
Seorang Analisis Perencanaan Anggaran harus memiliki wawasan yang
luas, ketangkasan dan kegesitan yang memadai karena dalam bekerja
memerlukan kejelian dalam Analisis Perencanaan Anggaran agar apa yang
telah direncanakan dapat sesuai dengan program yang telah di tetapkan.
FAKTOR 9: LingkunganPekerjaan (fk9-1 =5)
Kantor, ruang rapat.Situasi kerja cukup terang, tidak panas
Lingkungan pekerjaan Analisis PerencanaanAnggaran situasi kerja cukup
terang dan tidak panas.

VI. SYARAT JABATAN TERTENTU

a. Pangkat/Golru : Penata, III.c

b. Pendidikan : S1 Umum

c. Diklat
1) Penjenjangan : -
2) Teknis
: Diklat penyusunan RKA/DPA, Renja, Renstra,
Lakip dan LPPD

d. PengalamanKerja : ± 2 tahun di Bidang Perencanaan/Sekretariat

e. PengetahuanKerja : Peraturan Perudang-Undangan yang belaku yang


berkaitan dengan perencanaan program

f. KeterampilanKerja : Mengoprasikan Komputer analisis anggaran dan


menyusun konsep

g. BakatKerja : a) G –Intelegensi
Kemampuan belajar secara umum.
b) V - Verbal
Kemampuan memahami arti kata-kata dan
penggunaannya secara tepat dan efektif.

h. Temperamen : REPCON (Repettive, Continously)


Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan-
kegiatan yang berulang, atau secara terus-menerus
melakukan yang sama, sesuai dengan perangkat
prosedur, urutan, atau kecepatan yang tertentu.

i. Minat Kerja : C (Konvensional)


Bekerja dengan jari, memegang, mengangkat,
membawa, berbicara.

j. Upaya Fisik : Bekerja dengan jari, duduk, berdiri.

k. Kondisi Fisik
1) Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
2) Umur
: Tidak ada syarat khusus
3) Tinggi Badan
4) Berat Badan : Tidak ada syarat khusus
5) Postur Badan : Tidak ada syarat khusus
6) Penampilan
: Tidak ada syarat khusus
: Rapih

l. Fungsi Kerja
1) Data : O7 (Melayani orang)
2) Orang
3) Benda : O8 (Menerima Instruksi)
: B7 (Memegang)

FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL UMUM

Nama Jabatan : Analisis Perencanaan Anggaran


Unit Kerja : Satuan Polisi Pamong Praja
Instansi : PEMERINTAH PROVINSI SULTRA
Nilai
No Faktor Evaluasi yang Keterangan
diberikan
1 Faktor 1: Pengetahuan yang dibutuhkan jabatan
750 Tingkat faktor 1-
5
2 Faktor 2 : PengawasanPenyelia
125 Tingkat faktor 2-
2
3 Faktor 3 : PEDOMAN
125 Tingkat faktor 3-
2
4 Faktor 4 : Kompleksitas 75 Tingkat faktor 4-
2

5 Faktor 5: RuangLingkupdanDampak Program Tingkat faktor 5-


75
2
6 Faktor 6 : Kondisi Lain Tingkat faktor 6-
60
2
7 Faktor 7 : Tujuan Hubungan 50 Tingkat faktor7-2
8 Factor 8 : PersyaratanFisik 20 Tingkat faktor8-2
9 Factor 9 : LingkunganPekerjaan 5 Tingkat faktor9-1

K
E Total Nilai 1085
S
I
M
P
U Kelas Jabatan 7 (855– 1.100)
L
A
N

Tim AnalisisdanEvaluasi Jabatan:


Pejabat yang bersangkutan,

( BAKTI COLT PRAJA NIAR,SH.,MH)


NIP.1985
Pejabat yang bersangkutan Pimpinan Unit kerja

(……………………….) (……………………..)

Anda mungkin juga menyukai