Rangga Sidik
Prodi Sistem Informasi
Universitas Komputer Indonesia
Email: rangga.sidik@email.unikom.ac.id
ABSTRAK
33
Gambar 2 Management Task Hierarchy[9]
Pada aktifitas pembentukan (Forming), oleh tiga divisi yaitu DM, Pukyeong,
dikerjakan oleh tiga bagian unit dan Taekyeong. Setelah perakitan
pressline yaitu, Line A, Line B, dan komponen selesai maka akan
Line C. Hasil dari proses pembentukan dilanjutkan dengan pengemasan untuk
akan dikirim ke proses berikutnya yaitu dikirim ke pabrik perakitan mobil.
perakitan (Assembling) yang dikerjakan
35
Gambar 5. Usecase Model Proses Bisnis PT. X
Manajemen Data
Manajemen Data Manajemen Data
Produksi dan
Supplier dan Material Shipping dan Delivery
Manufaktur
Dari gambar 6 terlihat bahwa setiap aktifitas yang merupakan jantung (core)
aktifitas baik itu aktifitas utam adan bisnis dari PT. X itu sendiri. Sedangkan
aktifitas pendukung akan saling aktifitas pendukung merupakan segala
berkoordinasi untuk menciptakan nilai bentuk aktifitas penunjang yang
tambah (produk, profit, organisasi). diperlukan untuk mengelola sumber
Aktifitas utama merupakan bentuk
36
daya, keuangan serta aspek teknis dan penerapan. Pemilihan teknologi
pemeliharaan teknologi manufaktur. informasi dan sistem yang baik dapat
4.3 Analisis Kebutuhan IT/IS meningkatkan kinerja secara efektif dan
Dari hasil analisis value chain terhadap efisien. Membagi setiap aktifitas
aktifitas utama dan aktifitas pendukung, kemudian teknologi informasi
dikaitkan dengan keberadaan teknologi diterapkan dapat dilihat pada tabel 1
informasi maka perlu dilakukan berikut ini.
Tabel 1. Kebutuhan IT/IS
37
gambar 7) merupakan gambaran umum Untuk aktifitas pendukung, yaitu
dari penerapan sistem informasi di manajemen data sumber daya,
samping penerapan teknologi manajemen data keuangan, dan
manufaktur. Dari gambar tersebut manajemen data teknis dan
(gambar 7) terlihat bahwa tiga aktifitas maintenance apabila diterapkan
utama jika diimplementasikan sistem teknologi informasi maka yang paling
informasi maka dapat berupa, SCM tepat adalah dengan
(Supply Chain Management), MES mengimplementasikan ERP (Enterprise
(Manufacture Execution System), dan Resource Planning), AIS (Accounting
CRM (Customer Relationship Information System), dan MRP
Management). (Manufacture Resource Planning).
Value Added
MRP (Manufacture Resource Planning)
Aktivitas Utama
38
Gambar 8. Usecase Model Aktifitas Utama
Dari use case tersebut yang merupakan intelligence [11]. Dari gambar 7 kita
aktifitas utama (Manajemen data dapat melihat SCM (Supply Chain
supplier dan material, manajemen data Management) di implementasikan
produksi dan manufaktur, serta untuk manajemen data supplier dan
manajemen data shipping dan delivery) material. Aktifitas berikutnya adalah
di terapkan sistem informasi yang tepat manajemen data manufaktu yang
guna mengelola dan mengolah data menerapkan MES (Manufacture
untuk di analisis menjadikan sebuah Execution System), dan aktifitas
informasi. Hasil dari analisis data terakhir adalah manajemen data
tersebut harus juga mampu untuk shipping & delivery yang dapat
menciptakan pemodelan terhadap diaplikasikan penggunaan teknologi
produk yang dibuat dengan tujuan informasinya menggunakan CRM
untuk mendapatkan manufacure (Customer Relationship management).
41
42