Anda di halaman 1dari 9

15 Formasi Sepak Bola Lengkap

Sponsors Link

Formasi dalam permainan sepak bola merupakan sebuah barisan atau susunan pemain di dalam
permainan atau pertandingan itu sendiri. Tak hanya penting dalam mengenal teknik dasar permainan
sepak bola, tapi juga penting untuk mengenal formasi sepak bola paling umum dan terbaik. Formasi
menjadi kunci penting dalam menentukan sebuah tim sepak bola menang atau tidak.
ads

Meski memang sebuah tim telah memiliki pemain-pemain yang begitu handal dan unggul, memilih
formasi yang kurang tepat bisa jadi berakibat buruk dan menjadi kalah. Formasi yang tak sesuai
dengan kondisi yang ada mampu memengaruhi kekalahan sebuah tim. Untuk itulah, penting untuk
mempelajari formasi sebelum mulai bermain dan menjadi pemain profesional.

1. Formasi 4-2-4

Formasi satu ini rupanya berasal dari Inggris dan


akhirnya menjadi banyak diaplikasikan pada permainan atau pertandingan sepak bola. Bahkan
formasi inilah yang telah memperoleh penghormatan dari Negara Brasil sebab dengan penerapan
formasi ini tim nasional Brasil mampu meraih juara dunia di tahun 1958.

 Penerapannya adalah adanya pertahanan kuat dengan 4 pemain belakang dan ada 2 pemain
belakang tengah yang berdampingan untuk bermain secara diagonal. Pada formasi ini salah satu
pemain belakang tengah bakal maju juga saat timnya menyerang.
 Pemain bek kanan dan kiri kemudian bakal memperoleh bantuan dari temannya yang
menjadi pemain belakang tengah masing-masing. Penyerangan dapat dibantu oleh masing-masing
bek ditentukan juga penyerangan hendak dilakukan dari sisi yang mana.
 Sedangkan untuk pemain gelandang atau lapangan tengah perlu menjelajah lapangan luas
dan tugas kedua pemain tersebut adalah membangun serangan sekaligus bertahan ketika timnya
sendiri diserang.
 Sementara itu, 4 pemain penyeranglah yang berperan untuk menyerang sedangkan 2 pemain
sayap akan membangun serangan yang mereka dapat mulai dari garis tengah lapangan.
 2 pemain penyerang yang ada di bagian tengah merupakan ujung tombak tim dengan tugas
lainnya menjadi pembuka celah bagi pemain lainnya yang dari lapangan tengah hendak melakukan
penyerangan.

1
2. Formasi 4-4-2

Pada formasi ini, yang digunakan adalah 4 pemain


belakang atau bek, 4 pemain tengah dan juga 2 orang penyerang. Tim Indonesialah yang paling
sering menggunakan formasi ini, terutama ketika pertandingan internasional. Sudah cukup terbukti
bahwa ada banyak kelebihan dalam menggunakan formasi ini, meski ada pula beberapa kekurangan
lainnya.

Tak hanya di Indonesia, formasi ini juga kerap dipakai oleh klub-klub besar, salah satunya adalah
klub sepak bola Spanyol di mana pada formasi ini fokus adalah pada permainan sepak bola dengan
penyerangan yang menjadi peran bagian sayap. Gol biasanya akan dihasilkan justru dari assist dan
umpan lambung.

 Ada 2 bek tengah pada formasi ini, tugasnya yang utama adalah untuk bertahan saat lawan
menyerang. Postur tubuh pemain bek tengah biasanya akan tinggi dan besar sehingga bola-bola di
udara dapat mereka halau dengan sempurna. Tugas lainnya adalah untuk menjaga dan mencegah
penyerang dari tim lawan.
 Ada 2 pemain tengah pada formasi ini, tugasnya adalah untuk mendukung pertahanan ketika
lawan menyerang sekaligus ikut menyerang ketika penyerangan. Pada pertandingan sepak bola,
kedua pemain ini akan sangat sentrral sebab memang 2 pemain inilah yang menentukan baik
tidaknya pertandingan. Untuk bertahan dan menyerang, pemain tengah ini perlu memiliki kreativitas
yang tinggi.
 Pemain sayap operasinya ada pada pinggir lapangan dan tugas utamanya adalah sebagai
pemberi bola pada penyerang yang telah siap menerima bola di depannya. Kecepatan pemain sayap
biasanya akan beradu dengan pemain sayap tim lawan dalam berlari.
 Penyerang tugas utamanya adalah menyerang dan berusaha untuk mencetak gol pada
gawang tim lawan sebanyak-banyaknya. Pemain sayap dan pemain tengah adalah yang menentukan
permainan penyerang sebab bola akan diberikan oleh mereka kepada penyerang.

2
3. Formasi 4-5-1

Pada formasi ini, diketahui bahwa para pemain


sepak bola menggunakannya sebagai formasi bertahan dan pelatih akan memberlakukannya saat
ingin bermain aman. Ketika sudah mencetak gol cukup banyak, tim lawan akan kemudian melakukan
penyerangan demi membalas ketinggalan dan yang perlu dilakukan tim kita adalah bertahan.

Berlakunya formasi ini tak hanya sekadar untuk bertahan, tapi juga untuk menyerang balik jika ada
kesempatan. Formasi 4-5-2 mirip seperti formasi 4-1-4-1 dengan tujuan yang sama, yakni bertahan.
Untuk posisi formasi ini, susunannya adalah ada 4 bek kemudian 5 gelandang dan penyerang 1
pemain di depan sebagai target Man.
ads

4. Formasi 5-3-2

Untuk formasi yang mengutamakan pertahanan


lainnya, ada pula 5-3-2 dan walaupun kita tahu bahwa angka 5-lah yang digunakan di sini, sebetulnya
formasi memakai 3 bek yang sejajar berada di belakang. Sedangkan untuk pemain gelandang
bersiap di kanan dan kiri untuk bertahan. Posisi tersebut biasanya akan terisi oleh wing bek.

Sementara itu, peran 1 pemain gelandang adalah bertahan seterusnya dan 2 gelandang akan turut
menyerang dengan posisi di tengan. Posisi 1 gelandang yang bertahan disejajarkan dengan 2
gelandang yang bertugas untuk bertahan tadi di sisi kiri kanan. Untuk 2 penyerang, selalu di depan
untuk memasuki pertahanan lawan.

3
5. Formasi 5-4-1

Pada formasi ini, yang paling diandalkan adalah


defense dan selalu harus dalam kondisi siap untuk serangan balik. Ada 2 wing bek yang bisa maju
ketika melakukan serangan balik dengan 2 pemain tengah yang tugas utamanya sebagai pemberi
umpan terhadap target man. Dengan formasi ini, serangan balik akan begitu diantisipasi.

Pada formasi ini, target man yang dipilih bukan sembarangan karena ia perlu memiliki kelincahan,
kecepatan dan bersifat kerja keras supaya umpan dapat ia kejar sekaligus berduel dengan bek dari
tim lawan. Bila ingat pertandingan Piala Dunia 2010 Yunani vs. Argentina, formasi ini diaplikasikan
oleh tim Yunani.

Pada formasi ini, seorang target man pun perlu bergerak dengan cepat sehingga setiap peluang yang
datang dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mencetak gol. Dengan formasi ini jugalah
biasanya pemain perlu menendang dengan tendangan spekulasi agar kiper tak dapat menahannya,
tapi juga tidak perlu terlalu sering supaya tak bosan dan mudah ditebak.

6. Formasi 3-6-1

Formasi ini adalah yang paling jarang dipakai oleh


para pelatih sepak bola, namun sebenarnya juga merupakan salah satu formasi terbaik ketika ingin
bermain bertahan. Formasi ini dianggap paling cocok jika permainan bertahan ingin diberlakukan,
namun memang kreativitas lini tengah juga turut difokuskan.

Pada formasi ini, ada 3 bek yang digunakan dan tersusun secara sejajar di belakang, kemudian ada
pula 3 gelandang yang bertahan murni sejajar di kanan, tengah dan kiri, ditambah pula gelandang
tengah 2 pemain dan 1 pemain gelandang tengah sebagai penyerang. Yang terakhir, ada seorang
penyerang dengan posisi ada di depan gelandang dan perannya adalah sebagai target man.

4
7. Formasi 3-5-2

Formasi satu ini juga cukup kerap digunakan oleh


pelatih dan diaplikasikan pada pemain. Penggunaan formasi ini adalah dengan penempatan 3 pemain
bek, 5 pemain sebagai gelandang, serta 2 orang yang menjadi penyerang dan posisi berada di
bagian depan. 3 bek susunannya sejajar, begitu juga dengan 5 gelandang yang ada di tengah.

Fokus ada pada 5 pemain gelandang di mana salah satu gelandang bertugas sebagai yang bertahan
murni. Formasi ini termasuk yang terfavorit karena penggunaan 3 bek. Bila salah satu dari 5
gelandang merupakan gelandang murni, maka 4 pemain gelandag lainnya berperan sebagai
gelandang yang menyerang.

8. Formasi 3-4-3

Ada lagi formasi yang cukup populer dan juga


termasuk favorit karena kerap dipergunakan oleh pelatih, yakni 3-4-3 di mana ada 3 pemain bek
murni, 4 pemain sebagai gelandang, dan ada 3 pemain yang dijadikan sebagai penyerang.
Gelandang paling kanan dan kiri (2 pemain) biasanya punya tugas merangkap sebagai bek sayap.

Bek sayap atau wing bek adalah posisi di mana 2 pemain gelandang agak maju ke depan dan
perannya otomatis menjadi yang bertahan sekaligus maju jika diperlukan sesuai dengan kondisi. Ada
pula 2 gelandang yang posisinya ada di tengah dan playmaker adalah peran utama yang dijalankan
oleh pemain gelandang tersebut.

5
9. Formasi 4-1-4-1

Untuk formasi ini, yang diberlakukan oleh pelatih


adalah 4 pemain yang berada di belakang sebagai bek, kemudian ada 1 pemain yang dijadikan
gelandang bertahan, 4 pemain dijadikan gelandang penyerang, dan 1 orang sebagai penyerang
berada di depan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, 4-1-4-1 adalah variasi dari formasi 4-5-
1.

Hanya saja, memang masih ada bedanya dengan formasi 4-5-1 karena formasi 4-5-1 lebih
menerapkan 5 pemain yang menjadi gelandang bertahannya, sementara pada formasi ini kekuatan
penyerangan adalah yang lebih difokuskan. Pada formasi ini, kekuatan serangan jauh lebih kuat dan
maksimal sehingga cukup menjadi formasi yang menakutkan.

10. Formasi 4-2-3-1

Formasi terbaik dan cukup sering digunakan


lainnya adalah 4-2-3-1 di mana ada 4 orang pemain sebagai bek, 2 orang sebagai gelandang
bertahan, ada 3 pemain yang berada di tengah sebagai penyerang dan 1 pemain sebagai penyerang.
Formasi inilah yang dianggap sebagai formasi yang cukup sulit ditembus karena saking solidnya.

Pertahanan dari formasi ini termasuk sangat sulit ditembus karena adanya bek 4 orang dan pemain
tengah 2 orang yang bertahan dengan sangat baik. Adanya 3 orang sebagai pemain tengah
penyerang dan penyerang utama 1 orang juga membuat serangan makin kuat sehingga tim lawan
kemungkinan bakal kewalahan.

Formasi ini cukup populer dan paling kerap dipakai oleh klub-klub di Eropa, terutama klub besar.
Ketika tim Belanda, Jerman dan Spanyol sukses menembus 4 besar pada Piala Dunia 2010, formasi
ini mulai meledak popularitasnya dan sesudah tahun tersebut pun, para klub besar di Eropa hampir
seluruhnya menjadikan formasi ini sebagai formasi dasar.

6
11. Formasi 4-3-3 (fikri)

Formasi 4-3-3 ini juga termasuk populer dengan


susunan 4 pemain sebagai bek, 3 pemain berada di tengah sebagai gelandang, dan 3 pemain
sisanya menjadi penyerang. Pelatih sepak bola menerapkan formasi ini dengan tujuan agar
penguasaan bola dapat dilakukan dengan baik, terutama pada daerah tim lawan.

Formasi ini tak hanya populer, tapi juga favorit dan masih banyak dipergunakan oleh klub besar di
seluruh dunia. Barcelona merupakan salah satu klub besar liga Spanyol yang sudah dikenal selalu
menggunakan formasi ini. Pada tim dengan pemain yang bisa mengoper sempurna, akan sangat
menguntungkan jika memakai formasi ini karena juga mampu menciptakan kesempatan gol.

12. Formasi 4-3-1-2

Formasi selanjutnya adalah 4-3-1-2 di mana fokus


susunan pemain adalah adanya 4 orang sebagai bek sejajar, 3 pemain sebagai gelandang (1 pemain
posisi selalu di tengah bertahan dan 2 lainnya sebagai sayap kiri dan kanan), ditambah adanya
playmaker di tengah yakni 1 pemain, dan 2 orang penyerang bermain di depan.

Playmaker itulah yang mempunyai peran atau tugas utama menyuplai bola kepada penyerang yang
posisinya ada di depannya seperti meng-assist. Formasi ini diketahui cukup kuat untuk pola
penyerangan sehingga memang termasuk paling banyak digunakan saat pertandingan dan membuat
tim lawan kewalahan.

7
13. Formasi 4-3-2-1

Formasi 4-3-2-1 terbilang mirip dengan formasi


yang sebelumnya kita ulas, yakni 4-3-1-2. Formasi ini juga banyak digunakan pelatih di mana fokus
susunan pemain adalah adanya 4 pemain bek, 3 pemain gelandang tengah, 2 pemain menjadi
gelandang sayap penyerang, sementara 1 lainnya adalah penyerang utama. Formasi ini cukup langka
memang, tapi juga sangat baik bila diterapkan pada suatu pertandingan sepak bola.

Pada formasi ini, pertahanannya merupakan salah satu yang terbaik karena dianggap solid sehingga
tim lawan tak akan mudah menembusnya sebab adanya 4 pemain berada di belakang dan gelandang
bertahan yang ada di tengah pun ada 3 orang. Penyerangan juga dianggap kuat sebab ada 2 orang
pemain yang akan assist kepada 1 penyerang yang posisinya di depan untuk masuk ke area lawan
dan mencetak gol.

14. Formasi 4-4-1-1

Ada pula formasi 4-4-1-1  yang juga terbaik, yakni


dengan susunan pemain 4 bek, 4 lainnya sebagai gelandang yang berada di tengah, berikut 2 pemain
sisanya menjadi penyerang. Posisi formasi ini adalah variasi dari 4-4-2. Hanya saja, beda kedua
formasi tersebut adalah pemain penyerang ada 2, 1 orang sebagai penyerang utama dan 1 lagi
menjadi second striker/penyerang kedua.

Second striker juga diistilahkan sebagai penyerang lubang di mana posisi pemain ini berkreativitas
tinggi. Penyerang lubang ini pun dapat menjadi pemain tengah sebagai penerima bola yang dioper
oleh gelandang dan kemudian bisa digiring oleh dirinya sendiri atau langsung diberikan pada
penyerang utama.

Pada formasi satu ini, memang hanya 1 penyerang handal saja yang diandalkan, yakni yang berada
di depan. Tujuannya adalah supaya tim mampu menciptakan sejumlah gol krusial namun dibantu juga
oleh pemain lubang yang kemudian serangan tersebut dinamakan sebagai serangan bayangan.

8
15. Formasi 4-2-2-2

Satu lagi formasi yang juga terbaik dan mirip


dengan formasi 4-2-4. Formasi ini bisa juga dianggap sebagai variasi dari 4-2-4 di mana fokus
susunan pemain pada formasi 4-2-2-2 meliputi 4 bek, 2 pemain gelandang dengan tugas bertahan, 2
pemain menjadi gelandang penyerang, berikut 2 lainnya lagi menjadi penyerang utama.

Gelandang penyerang harus bisa bermain apik di bagian tengah sekaligus sayap sambil tetap
menjaga keseimbangan di mana juga perannya adalah sebagai playmaker.

Itulah sedikit informasi penting mengenai formasi sepak bola lengkap yang terbaik dan kerap
digunakan oleh para pelatih sepak bola seluruh dunia. Anda yang memiliki minat tinggi terhadap
olahraga sepak bola, terutama bila ingin menjadi pemain sepak bola tentu perlu mengenal setiap
formasi tersebut. Ditambah juga tak lupa untuk mengikuti program latihan fisik sepak bola yang benar
agar dalam permainan Anda bisa bersinar.

Anda mungkin juga menyukai