Anda di halaman 1dari 1

Nama : Alessandro Rohongi

NIM : 201641121
MK : Teologi PL

Allah yang menguji kebranian Gideon dan Bangsa Israel (Hakim-hakim 7:1-25)
Saya mengambil pokok teologi ini karena, saya sangat menyukai kisah dari Gideon yang
membawa bangsa Israel menang berperang melawan bangsa midian. Yang dimana pada saat itu
ketika bangsa Israel membawa beribu-ribu pasukan untuk melawan bangsa midian, akan tetapi
Allah berkehendak lain kepada bangsa Israel. Yang dimana Allah menyuru Gideon sendiri untuk
menyaring seluru pasukan dari bangsa Israel tersebut. Dan dalam proses penyaringan yang
terjadi akhirnya Allah menunjuk tiga ratus orang untuk bersama-sama dengan Gideon melawan
bangsa midian. Dan Allah memberikan kemenangan kepada bangsa Israel walapun hanya dengan
pasukan yang sedikit. Dan dari kisah ini kita bisa melihat bagaimana Allah menguji iman dan
kebranian dari Gideon dan bangsa Israel. Dan ketika kita melihat situasi pada saat itu tidak ada
rasa takut sedikitpun yang di tunjukan dari Gideon dan juga bangsa Israel. Sikap Gideon yang
menuruti perintah Allah, membuat dia berani melawan siapapun meskipun dia hanya memiliki
pasukan yang sedikit. Dan kita harus melihat juga bangsa Israel yang pada awalnya dalam
keadan yang memang bisa menang melawan bangsa midian dengan pasukan yang banyak tetapi
harus di uji oleh Allah oleh lewat penyaringan itu. dan dari situasi tersebut kita melihat
bagaimana sikap para pasukan. Namun karena yakin Allah akan memberi kemengan kepada
mereka maka rasa takut pun sudah mere buang jauh-jauh. Nah lewa peristiwa ini kita bisa belajar
bahwa hidup bersama Allah tidaklah muda aka nada banyak rintangan yang akan mengahmpiri.
Dan disaat seperti inilah iman dan kebranian kita di uji oleh Allah. Dan dari kisah Gideon inilah
memberi pelajaran bagi kita bahwa Allah mempunyai banyak cara untuk memberi kita
pertologan meskipun tidak ada yang dapat menyelami pikiran Allah tersebut. Dan hal yang
terakhir yang dapat kita pelajari yaitu bagaimana pun kondisi kita Allah tetapm akan menolong
kita.

Anda mungkin juga menyukai