Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN UJIAN PRAKTEK BIOLOGI

(Pembuatan tape dari berbagai bahan)

Dibuat oleh :

- Amanda Ika Margareta (05)


- Ifanka Apriliani M (21)
- Fajar Aditya (14)
12 MIPA 5

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 SRAGEN


JLN IRIAN NO.5 NGLOROG SRAGEN KODE POS 57125
LEMBAR PENGESAHAN
MAKALAH
JUDUL : Membuat Tape dari Berbagai Bahan
TUJUAN : Peserta didik setelah melakukan kegiatan diharapkan dapat :
1. Mendeskripsikan pengertian fermentasi makanan ?
2. Menjelaskan tujuan fermentasi pada makanan ?
3. Menyebutkan faktor-faktor yang mendorong terjadinya fermentasi makanan pada
tape?
4. Mendeskripsikan langkah-langkah proses pembuatan tape berbagai bahan baku ?
5. Menyebutkan jenis mikroorganisme yang terlibat pada proses fermentasi pembuatan
tape dari berbagai bahan ?

LANDASAN TEORI:
Pengolahan makanan dengan cara fermentasi merupakan salah satu jenis pengolahan
makanan tradisional yang banyak dilakukan di tingkat rumah tangga. Indonesia sendiri
merupakan negara yang sangat kaya akan produk-produk olahan pangan hasil proses
fermentasi. Salah satu contohnya yaitu tape. Tape merupakan makanan fermentasi tradisional
yang sudah tidak asing lagi. Tape biasanya dibuat dari beras ketan, atau dari singkong (ketela
pohon). Berbeda dengan makanan-makanan fermentasi lain yang hanya melibatkan satu
mikroorganisme sebagai peran utama dalam prosesnya, seperti tempe atau minuman alkohol,
tapi pembuatan tape ini melibatkan banyak mikroorganisme dalam proses fermentasinya.
Beberapa Mikroorganisme yang terdapat di dalam ragi tape antara lain kapang
Amylomyces rouxii, Mucor sp., dan Rhizopus sp. ; khamir Saccharomycopsis fibuligera,
Saccharomycopsis malanga, Pichia burtonii, Saccharomyces cerevisiae, dan Candida utilis,
serta bakteri Pediococcus sp. dan Bacillus sp. Kedua kelompok mikroorganisme tersebut
bekerja sama dalam menghasilkan tape. https://academia.co.id/laporan-praktikum-pembuatan-
tape-singkong/. Tape hasil fermentasi dengan ragi yang didominasi S. cerevisiae umumnya
berbentuk semi-cair, lunak, berasa manis keasaman, mengandung alkohol, dan memiliki
tekstur lengket. Produksi tapai biasanya dilakukan oleh industri kecil dan menengah.

ALAT dan BAHAN :


1. Alat :
a. Pisau
b. Kantong Plastik
c. Ember
d. Tampah atau nampan
e. Panci untuk menanak
f. Kompor
2. Bahan:
a. Ketela pohon, ketela rambat, beras, beras ketan
b. Ragi tape, dihaluskan
c. daun pisang untuk alas.
d. Air secukupnya

PROSEDUR KERJA :
Pelaksanaan praktikum langsung melakukankan sendiri pembuatan tape berbagai bahan
baku dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menyediakan bahan-bahan yang akan dipakai masing-masing sejumlah ½ kg.
2. Mengupas kulitnya, membersihkan kemudian mencuci bersih.
3. Menanak hingga masak, kemudian mendinginkannya setelah betul-betul masak.
Memasak ketela pohon/rambat tidak terlalu matang sehingga tidak benyek.
4. Menyediakan ragi tapai ½ butir untuk 1 kg bahan, dengan cara menghaluskan dan
menaburkan keatas masing-masing bahan secara merata.
5. Memasukkan setiap bahan kedalam kantong plastik dengan menjaga agar plastik tidak
menggembung, selanjutnya menutup rapat ujungnya.
6. Menyimpan ditempat yang hangat dan terlindung selama 2-3 hari
7. Meminta 10 orang siswa mencicipi rasa tapai, mana yang enak dan mana yang tidak enak
dengan memberikan penilaian sebagai berikut :
a. nilai 1, rasan tapai sangat tidak enak
b. nilai 2, rasa tapai tidak enak
c. nilai 3, rasa tapai enak
d. nilai 4, rasa tapai sangat enak

DATA HASIL PENGAMATAN :


Tabel Rasa Tape :

BAHAN BAKU TAPE


Orang Ke-
KETELA POHON KETELA RAMBAT KETAN BERAS
1 Sedikit asam Tidak enak Sedikit manis Sedikit asam
2 Sedikit asam Tidak enak Enak Sedikit manis
3 Sedikitmanis Tidak enak Enak Sedikit manis
4 Sedikit asam Tidak enak Enak Sedikit manis
5 Sedikit asam Tidak enak Enak Enak
6 Sedikit asam Tidak enak Enak Sedikit asam
7 Sedikit manis Tidak enak Sedikit manis Sedikit asam
8 Sedikit asam Tidak enak Enak Enak
9 Sedikit asam Tidak enak Enak Sedikit manis
10 Sedikit manis Tidak enak Enak Sedikit asam
JUMLAH
ANALISIS DATA HASIL PENGAMATAN
1. Apa yang dimaksud dengan bioteknologi ?
=Bioteknologi ini merupakan cabang dari biologi yang khusus mempelajari cara
memanfaatkan makhluk hidup dalam proses produksi untuk menghasilkan makhluk hidup,
barang, dan jasa.

2. Mengapa pembuatan tape termasuk kedalam bioteknologi ?


=Karena pembuatan tape termasuk dalam bioteknologi konvensional (tradisional) karena
masih menggunakan cara-cara yang terbatas

3. Mikroorganisme apa saja yang berperan dalam pembuatan tape ?


=Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan tape yaitu jenis khamir (Saccharomyces
cereviciae).

4. Sebutkan nama-nama spesies yang terlibat dalam pembuatan tape !


=Mikroorganisme yg berperan dalam pembuatan tape adalah berbagai jenis jamur Aspergillus
oryzae, Rhizopus oryzae, Amylomyces rouxii, Saccharomyces cerevisiae, Endomycopsis
burtonii dan Saccharomycopsis fibuliger.

5. Tape dari bahan apa yang memiliki rasa paling enak ?


= Ketan

6. Tape yang paling tidak enak terbuat dari bahan apa ?


= Ketela

7. Perubahan apa yang terjadi pada proses pembuatan tape ?


=Proses yang terjadi selama fermentasi tape dengan ragi adalah perubahan zat gula
(karbohdrat, seperti glukosa) menjadi alkohol.

8. Tuliskan reaksi kimia dari perubahan reaksi tersebut (nomer 5) !


=C6H12O6 (glukosa) → 2 C2H5OH (ethanol) + 2 CO2 (karbon dioksida

9. Mengapa dalam proses pembuatan tape bahan yang sudah diberi ragi harus 8ditutup rapat
atau tidak boleh terkena udara luar ?
=fermentasi adalah proses respirasi Anaerob, maka kita harus membuat si jamur tape sesak
napas, jadi terpaksa dia pake respirasi anaerob (tidak butuh oksigen)

10. Disebut apa proses yang terjadi pada pembuatan tape ?


= Proses pembuatan tape melibatkan proses fermentasi yang dilakukan oleh
jamurSaccharomyces cerivisiae. Jamur ini memiliki kemampuan dalam mengubah
karbohidrat (fruktosa dan glukosa) menjadi alcohol dan karbondioksida. Fermentasi yang
terjadi pada tape terjadi selama 3-4 hari

KESIMPULAN PRAKTIKUM
Berdasarkan hasil kegiatan praktikum yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:    
1. Salah satu penerapan bioteknologi konvensional (tradisional), yaitu pembuatan tape dari
berbagai jenis bahan.
2. Dalam pembuatan tape berlangsung proses fermentasi yang melibatkan mikroorganisme
tertentu yaitu khamir saccharomyces cerivisiae. Mikroorganisme tersebut dalam keadaan
anaerob akan mengubah gula menjadi senyawa alkohol dan karbon dioksida.
3.  Rasa manis pada tape dikarenakan pada hari pertama sebagian pati diubah menjadi gula,
hari ke-2 sebagian gula diubah menjadi alkohol sehingga beraroma alkohol, hari ke-3
sebagian alkohol diubah menjadi asam sehingga berasa masam. Mula-mula Amylomyces
rouxii akan merombak pati menjadi gula kemudian Saccharomyces cerevisiae akan mengubah
gula menjadi alkohol dan Hansenullan membentuk aroma. Jika ada alkohol maka bakteri
asam asetat akan muncul dan menjadikan tape berasa masam.

Saran
1. Dalam pembuatan tape sebaiknya selalu bekerja dalam keadaan bersih agar tape tidak
terkontaminasi oleh mikroba lain yang mampu mengubah cita rasa tape dan menjadikannya
tidak enak.
2. Dalam membungkus tape harus dalam keadaan benar-benar rapat, tidak ada udara yang
dapat masuk. Karena fermentasi pada tape berlangsung secara
=Karena pembuatan tape termasuk fermentasi alkohol oleh karena itu tidak membutuhkan
oksigen

3. Pengukusan tape harus benar-benar matang, bertujuan agar tape yang dihasilkan kualitas?
= Yang baik dan memiliki rasa yang enak

4. Pemberian ragi harus dengan takaran yang sesuai. Sebelum menaburkan ragi, ketan yang
sudah dimasak harus didinginkan terlebih dahulu agar?
= Mikroba yang terdapat dalam ragi tidak bisa hidup dalam suhu tinggi akibatnya akan mati
dan proses fermentasi pun tak berhasil
Lampiran

Bahan bahan yg digunakan Membersihkan berbagai bahan tape

Memasak bahan bahan tadi Menaburi ragi pada setiap bahan

Membungkus setiap bahan dengan daun pisang dan plastik Hasil setelah fermentasi selama 2 hari

Anda mungkin juga menyukai