Anda di halaman 1dari 3

TANGGAPAN DAN KOMENTAR

MATERI HUMAS

NAMA : Sucinda Agustiani

NO BP : 18103012045

MATA KULIAH : HUMAS KEPROTOKOLAN

NAMA DOSEN: Dr. Hj. Darmawati, M.Si

Humas mempunyai peranan penting dalam menginformasikan aktivitas


pemerintah kepada masyarakat. Humas memiliki fungsi mewakili publik kepada
manajemen dan manajemen pada publik sehingga tercipta arus komunikasi dua
arah, baik informasi maupun administrasi.

Humas harus mampu bertindak sebagai pemberi data dan informasi untuk
mencegah adanya kesalahan informasi, membangun hubungan masyarakat yang
baik dan berupaya menyebarluaskan atau mempublikasikan kegiatan kerja kepada
masyarakat. Untuk memberikan informasi kepada masyarakat, tentu pemerintah
haruslah memberikan tugas humas sesuai dengan fungsi humas itu sendiri.

Humas merupakan fungsi manajemen yang membantu, menciptakan dan


saling memelihara alur komunikasi serta kerja sama suatu organisasi/perusahaan.
Humas sangat berperan bagi perusahaan dalam menjalin hubungan yang baik
serta menyampaikan informasi, opini, ide, pengetahuan kepada publik secara dua
arah. Komunikasi dua arah merupakan tuntunan seorang humas agar dapat
mengubah sikap, pendapat dan perilaku kelompok/perorangan agar sesuai dengan
tujuan institusi yang diwakilinya. Secara umum tidaklah perlu mempunyai
keahlian akademis, namun perlu untuk mewakili aktribut yakni, kemampuan
berkomunikasi, kemampuan berorganisasi, kemampuan untuk dapat bergaul 2
dengan banyak orang, mempunyai integritas diri, mempunyai imajinasi diri, niat
untuk mengembangkan wawasan.
Disamping itu, humas juga bertujuan menyebarluaskan agar masyarakat
sadar, sengaja, terencana dan terus menerus mengerti dan mengetahui kegiatan
yang akan dilakukan, karena humas adalah fungsi manajemen dengan tugas
melakukan penelitian terhadap pendapat, keinginan dan sikap publik, melakukan
usaha-usaha penerangan dan hubungan-hubungan untuk mencapai saling
pengertian, kepercayaan, hubungan interaksi dengan publik. Humas merupakan
ujung tombak suatu organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintahan yang
mewakili publiknya. Artinya, humas harus mengetahui hal-hal yang berhubungan
dengan kebijaksanaan yang diambil perusahaan atau instansi pemerintahan.

Humas atau Public Relations (PR) merupakan fungsi manajemen untuk


mencapai target tertentu yang sebelumnya harus mempunyai program kerja yang
jelas dan rinci, mencari fakta, merencanakan, mengkomunikasikan, hingga
mengevaluasi hasil-hasil apa yang telah dicapainya. Hubungan Masyarakat atau
Public Relation masih merupakan bidang baru terutama di Indonesia. Lahirnya
Public Relations seperti yang dipraktekan sekarang ialah karena adanya
kemajuan-kemajuan dalam berbagai macam bidang itu. Kemajuan yang sekaligus
merupakan juga kekuatan-kekuatan dalam masyarakat, memisahkan manusia
kedalam berbagai kelompok atau golongan, yang masing-masing mempunyai
tujuan sendiri dan berusaha untuk mencapai tujuan itu dengan sebaik-baiknya.

Banyak orang tidak percaya dan sulit mempercayai bahwa Humas


bermanfaat bagi organisasi atau lembaganya, anggapan itu dikarenakan kesalahan
penerapan humas itu sendiri, penerapan humas terkadang cenderung tidak
terintegrasi dengan bagian yang lain, dan tidak terencana dengan baik , padahal
humas tidak beda dengan fungsi manajemen yang lainnya, yang memerlukan
perencanaan, pengorganisasian, aksi dan evaluasi, dalam arti kerja humas
haruslah terencana dengan baik, dan dirumuskan tujuannya serta ditentukan
tingkat keberhasilannya.

Kegiatan Humas atau PR pada hakikatnya adalah kegiatan berkomunikasi


dengan berbagai macam simbol komunikasi, verbal maupun nonverbal. Kegiatan
komunikasi verbal, sebagian besar adalah pekerjaan mulai dari menulis proposal,
artikel, progress report, menulis untuk presentasi, menulis untuk pers (press
release), membuat rekomendasi dan sebagainya. Sedangkan verbal lisan antara
lain jumpa pers, guest guide/open house, announcer, presenter, desk informations
dan sebagainya. Kegiatan komunikasi nonverbal meliputi penyelenggaraan
pameran, seminar, special event, riset/penelitian, pers kliping dan sebagainya.
Dari penjelasan di atas Humas atau PR erat kaitannya dengan Media massa.
Media massa sering dikatakan memiliki peran sebagai "anjing penjaga" dan
berdiri di sisi yang berlawanan atau mendukung suatu lembaga atau organisasi.
Salah satu manfaat utama pers yang bebas dalam sistem demokrasi sering
dinyatakan dengan kewajiban untuk menyediakan informasi pada masyarakat
mengenai kinerja suatu lembaga atau organisasi.

Anda mungkin juga menyukai