Anda di halaman 1dari 1

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM

SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI DAN TRANSAKSI MATERIAL


DALAM RANGKA MEMENUHI PERATURAN BAPEPAM DAN LK NO. IX.E.1 TENTANG TRANSAKSI AFILIASI DAN BENTURAN KEPENTINGAN TRANSAKSI TERTENTU DAN IX.E.2 TENTANG TRANSAKSI MATERIAL
DAN PERUBAHAN KEGIATAN USAHA UTAMA

SURAT EDARAN INI PENTING UNTUK DIPERHATIKAN OLEH PARA PEMEGANG SAHAM PT BANK CHINA CONSTRUCTION BANK INDONESIA TBK (”PERSEROAN”) SEHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI AFILIASI DAN
TRANSAKSI MATERIAL YANG DILAKUKAN OLEH PERSEROAN, BERDASARKAN PERATURAN BAPEPAM DAN LK NO. IX.E.1 TENTANG TRANSAKSI AFILIASI DAN BENTURAN KEPENTINGAN TRANSAKSI TERTENTU
LAMPIRAN KEPUTUSAN KETUA BAPEPAM-LK NO. KEP-412/BL/2009 TANGGAL 25 NOPEMBER 2009 DAN IX.E.2 TENTANG TRANSAKSI MATERIAL DAN PERUBAHAN KEGIATAN USAHA UTAMA TANGGAL
28 NOVEMBER 2011, SERTA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NO 31 POJK.04.2015 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI EMITEN ATAU FAKTA MATERIAL

PT BANK CHINA CONSTRUCTION BANK INDONESIA TBK


(“Perseroan”)
KEGIATAN USAHA
Bergerak dalam bidang usaha Jasa Perbankan
KANTOR PUSAT
Sahid Sudirman Center Lantai 15
Jl. Jend. Sudirman Kav. 86, Jakarta 10220
Telepon : (021)50821000 Faksimili : (021) 50821010 e-mail : corsec@idn.ccb.com
idn.ccb.com
DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PERSEROAN, BAIK SECARA SENDIRI-SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN DAN KELENGKAPAN INFORMASI SEBAGAIMANA
DIUNGKAPKAN DI DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI DAN SETELAH MELAKUKAN PENELITIAN SECARA SEKSAMA, MENEGASKAN BAHWA INFORMASI YANG DIMUAT DALAM KETERBUKAAN INFORMASI INI
ADALAH BENAR DAN TIDAK ADA FAKTA PENTING MATERIAL DAN RELEVAN YANG TIDAK DIUNGKAPKAN ATAU DIHILANGKAN SEHINGGA MENYEBABKAN INFORMASI YANG DIBERIKAN DALAM KETERBUKAAN
INFORMASI INI MENJADI TIDAK BENAR DAN/ATAU MENYESATKAN.
Keterbukaan Informasi ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 26 Februari 2019

PENDAHULUAN C. Kegiatan Usaha Perseroan


Perseroan bergerak dalam bidang jasa perbankan.
Informasi sebagaimana dimaksud dalam Keterbukaan Informasi ini dibuat sehubungan dengan transaksi afiliasi yaitu D. Ikhtisar Data Keuangan Penting Perseroan
pembelian oleh pihak afiliasi atas Surat Berharga Subordinasi yang diterbitkan Perseroan dan transaksi material. Transaksi
Berikut ini merupakan ringkasan posisi keuangan dan laba rugi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
ini telah dilaksanakan pada tanggal 22 Februari 2019.
31 Desember 2017 telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan seluruhnya dengan pendapat wajar
Transaksi merupakan suatu transaksi afiliasi berhubung pihak yang membeli Surat Berharga Subordinasi adalah China tanpa pengecualian; serta periode delapan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2018 yang telah direviu oleh
Construction Bank Corporation yang merupakan Pemegang Saham Pengendali Perseroan, dengan kepemilikan saham KAP Liasta, Nirwan, Syafruddin & Rekan, disajikan sebagai berikut:
sebesar 60%, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan
(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
peraturan-peraturan pelaksanaannya (“Undang-Undang Pasar Modal”).
Nilai Transaksi termasuk merupakan transaksi material diatas 20% dan dibawah 50%, sebagaimana dimaksud dalam Keterangan Audited Reviewed
Peraturan Bapepam dan LK No.IX.E.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-614/BL/2011, tanggal 2017 Jan-Agt 2018
28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama. Operating highlight
Dengan demikian, transaksi penerbitan Surat Berharga Subordinasi oleh Perseroan sebagaimana dijelaskan dalam butir Pendapatan Bunga 1.147.285 827.687
(1) di atas, wajib memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam dan LK No.IX.E.1 Lampiran Pendapatan Bunga Neto 574.737 404.961
Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Laba Operasional 73.653 78.361
Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu (“Peraturan No. IX.E.1”) dan Peraturan Bapepam dan LK No IX.E.2 tentang EBITDA 118.558 116.339
Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama (“Peraturan No. IX.E.2”) tanggal 28 November 2011, yaitu Laba Neto Tahun Berjalan 49.899 58.855
harus diumumkan kepada publik dan menyampaikan bukti pengumuman serta dokumen pendukungnya kepada OJK Laba Komprehensif Tahun
paling lambat akhir hari kerja ke 2 (dua) setelah terjadinya transaksi. Berjalan 47.611 58.855
I. URAIAN SINGKAT MENGENAI TRANSAKSI AFILIASI
Financial Position
A. Latar Belakang Aset 15.788.738 15.543.781
Sejalan dengan Rencana Bisnis Bank 2018 - 2020, Perseroan merencanakan untuk memperkuat modal melalui Liabilitas 13.344.943 13.031.922
penambahan modal pelengkap (Tier-2 capital) ini melalui penerbitan instrumen Surat Berharga Subordinasi senilai Ekuitas 2.443.795 2.511.859
sampai dengan maksimum USD 50,000,000 (lima puluh juta US dollar).
Instrumen Surat Berharga Subordinasi ini bersifat bilateral, secara keseluruhan diambil (subscribed) oleh China Key Performance Ratio
Construction Bank Corporation, dan tidak ditawarkan kepada publik. Capital Adequacy Ratio (CAR) 15,75% 15,78%
Persyaratan instrumen penambahan modal pelengkap ini mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Return on Assets (ROA) 0,54% 0,50%
No. 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum, sebagaimana telah diubah melalui Return on Equity (ROE) 2,46% 4,25%
POJK No. 34/POJK.03/2016. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 93,45% 93,03%
Net Interest Margin (NIM) 4,69% 4,43%
Penambahan modal pelengkap melalui penerbitan instrumen Surat Berharga Subordinasi ini telah mendapatkan
Loan to Funding Ratio (LFR) 79,52% 91,44%
persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor SR-89/PB.322/2018 tanggal 31 Desember 2018 perihal
“Persetujuan Penerbitan Surat Berharga Subordinasi sebagai Instrumen Modal Pelengkap (Tier-2)” dan Bank Indonesia
III. URAIAN SINGKAT MENGENAI CHINA CONSTRUCTION BANK CORPORATION
(BI) Nomor 20/1868/DSSK/Srt/B tanggal 30 November 2018 perihal “Pemberitahuan Persetujuan Masuk Pasar
DAN CCB (ASIA) TRUSTEE COMPANY LIMITED
PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk”.
B. Obyek Transaksi dan Nilai Transaksi China Construction Bank Corporation (disebut juga “CCB Corporation”)
Obyek transaksi afiliasi berupa instrumen Surat Berharga Subordinasi senilai sampai dengan maksimum USD - CCB Corporation adalah bank komersial berskala besar yang terkemuka di China, didirikan pada Oktober 1954,
50,000,000 (lima puluh juta US dolar) (“Nilai Transaksi”) dengan pelaksanaan selambat-lambatnya 2 (dua) hari setelah dengan kantor pusat di Beijing, China.
penandatanganan Perjanjian Penerbitan Surat Berharga Subordinasi atau paling lambat tidak melewati batas waktu - Tercatat di Bursa Efek Hong Kong pada Oktober 2005 (kode saham: 939) dan di Bursa Efek Shanghai pada September
yang ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia, sebagaimana tercantum pada “Perjanjian 2007 (kode saham: 601939)
Penerbitan Surat Berharga Subordinasi” Nomor 001/CCBI/CORP-LGL/2019 pada 22 Februari 2019. - CCB Corporation adalah Bank terbesar kedua dalam Total Aset di antara bank tercatat di dunia
Nilai Transaksi termasuk merupakan transaksi material diatas 20% dan dibawah 50%, sebagaimana dimaksud dalam - CCB Corporation adalah Bank terbesar kelima dalam Kapitalisasi Pasar di antara bank tercatat di dunia
Peraturan Bapepam dan LK No.IX.E.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-614/BL/2011, tanggal 28 - Dalam hal modal Tier 1, CCB Grup berada di peringkat kedua di antara 1000 Bank Terbesar Dunia oleh majalah Inggris,
November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama. The Banker tahun 2016
Adapun Nilai Transaksi hanya sebesar 29.28% (dua puluh sembilan koma dua puluh delapan persen) dari jumlah - CCB Corporation memiliki 14.985 kantor cabang dan cabang pembantu di Daratan China
total ekuitas Perseroan sebagaimana dapat diketahui dari Laporan Keuangan Perseroan untuk periode yang berakhir - CCB Corporation memiliki cabang dan anak perusahaan perbankan komersial di 29 negara dan wilayah dengan 251
pada 31 Agustus 2018 yang telah direviu oleh KAP Liasta & Rekan dengan total ekuitas Perseroan sebesar entitas di luar negeri, dan anak perusahaannya mencakup berbagai industri, termasuk manajemen aset, leasing, trust,
Rp 2.511,86 juta. asuransi jiwa, asuransi properti & kecelakaan, bank investasi, futures dan pensiun.
C. Sifat Hubungan Afiliasi dari Pihak-Pihak yang Melakukan Transaksi - Dengan mempercepat proses transformasi dan pengembangan menuju menjadi grup perbankan terpadu yang inovatif
Pihak-pihak yang terlibat dalam Rencana Transaksi yaitu: dengan layanan multi fungsi dan cerdas, serta manajemen yang intensif, CCB Corporation berkomitmen untuk
1. PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (“Perseroan”) adalah pihak yang menerbitkan Surat Berharga mengembangkan diri menjadi bank dengan nilai kemampuan kreasi terbaik.
Subordinasi. - Kepemilikan dari CCB Corporation sebagai berikut :
2. China Construction Bank Corporation adalah pihak yang membeli Surat Berharga Subordinasi tersebut merupakan • Central Huijin Investment Ltd*) 57.11%
pemegang saham mayoritas dari Perseroan dengan kepemilikan 60% saham Perseroan. • HKSCC Nominees Limited 36.71%
3. CCB (Asia) Trustee Company Limited adalah pihak yang bertindak sebagai kustodian, jasa agen fiskal dan agen • Publik 6.18%
pembayar. CCB (Asia) Trustee Company Limited yang dimiliki oleh China Construction Bank (Asia), dan China *) Central Huijin Investment Ltd adalah perusahaan milik negara sepenuhnya oleh China Investment Corporation
Construction Bank (Asia) dimiliki oleh China Construction Bank Corporation.
- Modal saham ditempatkan dan disetor CCBC adalah sebesar RMB 250.011 juta atau sebanyak 250.011 juta saham
Informasi Struktur Permodalan Perseroan beredar dengan nilai nominal RMB 1, dengan komposisi pemegang saham CCBC per tanggal 31 Agustus 2018
Berdasarkan Daftar Pemegang Saham dari Biro Administrasi Efek, PT Sinartama Gunita, per tanggal 31 Agustus 2018 sebagai berikut:
dan per 31 Januari 2019, susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut :
Keterangan Jumlah Saham Jumlah (Juta RMB) %
Komposisi Saham per 31 Agustus 2018
Central Huijin Investment Ltd 142.781 142.781 57,11
Nilai nominal Rp 100 per saham HKSCC Nominees Limited 91.779 91.779 36,71
Keterangan Publik 15.451 15.451 6,18
Jumlah Saham Jumlah Nominal %
Jumlah 250.011 250.011 100,00
Modal Dasar 26.000.000.000 Rp 2.600.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Susunan pengurus CCBC per tanggal 31 Agustus 2018 adalah sebagai berikut:
China Construction Bank Corporation 9.978.756.012 Rp 997.875.601.200 60,00% Chairman : Tian Guoli
Johnny Wiraatmadja 3.546.603.605 Rp 354.660.360.500 21,32% Vice Chairman : Wang Zuji
Kiki Hamidjaja 866.486.206 Rp 86.648.620.600 5,21% President : Wang Zuji
Masyarakat lainnya di bawah 5% 2.239.614.928 Rp 223.961.492.800 13,47% Executive Director : Tian Guoli
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 16.631.460.751 Rp 1.663.146.075.100 100,00% Wang Zuji
Jumlah Saham Dalam Portepel 9.368.539.249 Rp 936.853.924.900 Pang Xiusheng
Zhang Gengsheng
Hingga per posisi 31 Januari 2019 belum terdapat perubahan susunan pemegang saham Perseroan. Excecutive Vice President : Pang Xiusheng
Berdasarkan informasi di atas, diketahui bahwa Transaksi ini adalah merupakan transaksi afiliasi, dengan dasar Zhang Gengsheng
kepemilikan 60% saham Perseroan oleh China Construction Bank Corporation. Non-executive Director : Feng Bing
Zhu Hailin
D. Penjelasan, Pertimbangan dan Alasan Dilakukannya Transaksi
Li Jun
Sesuai Rencana Bisnis Bank (“RBB”) yang telah disampaikan ke OJK, Perseroan akan memperkuat struktur Wu Min
permodalan, sebagai landasan untuk pengembangan bank selanjutnya ke skala yang lebih besar. Hal ini untuk Zhang Qi
meningkatkan klasifikasi Perseroan yang saat ini tergolong kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II dan Independent Non-Executive Director : Anita Fung Yuen Mei
ditargetkan menjadi kategori BUKU III pada akhir tahun 2019. Malcolm ChristopherMcCarthy
Perseroan merencanakan untuk memperkuat modal melalui tambahan komponen Modal Pelengkap (Tier 2 Capital) Carl Walter
senilai sampai dengan maksimum USD 50,000,000 (lima puluh juta US dollar). Chung Shui Ming Timpson
Penambahan modal pelengkap (additional Tier-2 capital) ini melalui instrumen Surat Berharga Subordinasi setelah Murray Horn
mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia. Keseluruhan instrumen Surat Berharga CCB (Asia) Trustee Company Limited
Subordinasi yang diterbitkan rencananya akan diambil (subscribed) oleh pemegang saham mayoritas Perseroan yaitu CCB (Asia) Trustee Company Limited (“CCBT”), didirikan pada 18 Maret 2013 dan merupakan entitas anak China
CCB Corporation, dan tidak ditawarkan kepada publik. Construction Bank (Asia) Corporation Limited. CCBT berkantor pusat di 23/F CCB Tower, 3 Connaught Road Central,
Penambahan modal pelengkap ini dilakukan sebelum rencana peningkatan modal melalui Penawaran Umum Terbatas Hong Kong. Fasilitas yang ditawarkan CCBT terdiri dari layanan non-perbankan yang menyediakan jasa penitipan
(PUT) dengan menawarkan Hak Untuk Memesan Efek Terlebih Dahulu / HMETD yang menurut rencana akan dengan pengelolaan (trust), jasa administrasi dana, agen transfer, kustodian dan jasa agen fiskal.
dilaksanakan Perseroan pada semester II tahun 2019. Susunan pengurus CCBT per tanggal 31 Agustus 2018 adalah sebagai berikut:
Persyaratan instrumen penambahan modal pelengkap ini mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Direktur : Mimi Lee
No. 11/POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum, sebagaimana telah diubah melalui
Direktur : Lin Ju
POJK No. 34/POJK.03/2016.
Modal saham ditempatkan dan disetor CCBT adalah sebesar HKD 10,000,000 atau sebanyak 100.000 saham
Dengan penambahan modal pelengkap ini memberi ruang dan keleluasaan bagi Perseroan untuk meningkatkan
beredar dengan nilai nominal HKD 100 dengan komposisi pemegang saham CCBT per tanggal 31 Agustus 2018
volume bisnis, khususnya peningkatan penyaluran kredit, dengan menjaga posisi ratio Kewajiban Penyediaan Modal
sebagai berikut:
Minimum (KPMM) pada batas yang aman. Dengan demikian, Perseroan memiliki potensi untuk meningkatkan skala
usahanya menjadi lebih besar. Keterangan Jumlah Saham Jumlah (HKD) %
Berdasarkan hal-hal di atas, Perseroan memutuskan melakukan transaksi ini dengan pihak terafiliasi, dalam hal ini CCB China Construction Bank (Asia) 100.000 10,000,000 100
Corporation selaku pemegang saham mayoritas Perseroan. Corporation Limited
II. URAIAN SINGKAT MENGENAI PERSEROAN Jumlah 100.000 10,000,000 100
Catatan: China Construction Bank (Asia) dimiliki sepenuhnya oleh CCB Corporation.
A. Riwayat Singkat Perseroan
CCBT bertindak sebagai Kustodian, jasa agen fiskal dan agen pembayar dalam pelaksanaan transaksi ini.
PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk. (dahulu PT Bank Windu Kentjana International Tbk) didirikan
dengan nama PT Bank Multicor, pada tanggal 2 April 1974 berdasarkan Akta No.4 dari Bagijo, S.H., notaris di IV. RINGKASAN LAPORAN PENILAI
Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya
Sehubungan dengan Rencana Transaksi, PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk telah menunjuk KJPP
No.Y.A.5/369/19 tanggal 12 Oktober 1974 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 93 tanggal
Ihot Dollar & Raymond (“ID&R”), sebagai Penilai Independen untuk memberikan pendapat kewajaran atas
19 November 1974, Tambahan No. 719. Pada tahun 2007, berdasarkan Akta No. 172 tanggal 28 November 2007,
rencana penerbitan surat berharga/ utang dengan tanggal pisah batas (cut off date) pendapat kewajaran adalah
dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra, S.H., notaris di Jakarta, yang diumumkan dalam Berita Negara Republik
per 31 Agustus 2018.
Indonesia No.58 tanggal 18 Juli 2008 Tambahan No.12219, nama Perseroan diubah menjadi PT Bank Windu
Kentjana International Tbk melalui Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor.10/9/KEP.GBI/2008 tanggal Para Pihak dalam Transaksi
8 Februari 2008. a) PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (“Perseroan”)
b) China Construction Bank Corporation (“CCBC”)
Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 11 November 2016, telah disetujui perubahan
c) CCB (Asia) Trustee Company Limited (“CCBT”)
nama Perseroan dari “PT Bank Windu Kentjana International Tbk” menjadi “PT Bank China Construction Bank
Indonesia Tbk”. Perubahan nama Perseroan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Obyek Penilaian
Manusia Republik Indonesia melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Memberikan pendapat kewajaran atas rencana penerbitan surat berharga subordinasi oleh Perseroan (selanjutnya disebut
No. AHU-0143387.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 30 November 2016 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran “Rencana Transaksi”);
Dasar Perseroan dan dengan akta No. 58 tanggal 11 November 2016, dibuat dihadapan Eliwaty Tjitra, S.H., Notaris Tujuan Penilaian
di Jakarta. Rencana Transaksi tersebut dilakukan terkait dengan tujuan Perseroan dalam rangka penambahan modal pelengkap
Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan Akta No. 28 tanggal (Tier-2) untuk pengembangan bisnis Perseroan, sehingga diharapkan akan dapat memberikan nilai tambah lebih baik bagi
10 Oktober 2018 yang dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra, S.H., Notaris di Jakarta,penerimaan pemberitahuan oleh para pemegang saham secara keseluruhan di masa depan.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 16 Oktober 2018 Nomor AHU-AH.01.03-0253486. Berdasarkan informasi pihak manajemen Perseroan bahwa CCBC merupakan pihak terafiliasi dari Perseroan melalui
Perseroan berdomisili di Jakarta dengan kantor pusat di Sahid Sudirman Center Lantai 15, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86, keterkaitan kepemilikan pemegang saham utama dan pengendali Perseroan. Oleh karena itu, Rencana Transaksi yang
Jakarta 10220. Perseroan mempunyai jaringan 95 kantor yang berlokasi di Jawa, Bali, Sumatra, Kepulauan Riau, akan dilakukan oleh Perseroan merupakan transaksi afiliasi namun tidak mengandung benturan kepentingan.
Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Bangka Belitung dan Nusa Tenggara Barat. Rencana Transaksi dikategorikan sebagai Transaksi Material dikarenakan total nilai transaksi adalah maksimum sebesar
Kegiatan Usaha Perseroan USD 50.000.000 atau ekuivalen Rp 735.550 juta, dimana nilai tersebut lebih dari 20% ekuitas Perseroan atau sekitar
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah menjalankan kegiatan 29,28% ekuitas Perseroan, sebagaimana tercantum dalam Laporan Keuangan Perseroan yang telah direviu per tanggal
umum perbankan. Perseroan telah beroperasi secara komersial sejak tahun 1974 dan mulai menjadi bank umum tahun 31 Agustus 2018 dimana ekuitas Perseroan tercatat sebesar Rp 2.511.859 juta.
1993. Perseroan adalah sebuah bank devisa nasional. Tujuan dari pemberian pendapat kewajaran ini adalah untuk memberikan opini apakah Transaksi tersebut merupakan
Perseroan telah memiliki 95 jaringan kantor per 31 Agustus 2018, dengan rincian sebagai berikut: transaksi yang wajar dan tidak merugikan bagi Perseroan maupun pemegang saham Perseroan, sebagaimana diatur
- 1 (satu) Kantor Pusat; dalam Peraturan IX.E.1 dan Peraturan IX.E.2. Selanjutnya dalam analisa terhadap Transaksi tersebut, kami
mempertimbangkan sisi kualitatif maupun kuantitatif serta dampak bagi Perseroan dan Pemegang Saham, termasuk risiko
- 21 (dua puluh satu) Kantor Cabang;
keuangan.
- 53 (lima puluh tiga) Kantor Cabang Pembantu;
Asumsi-asumsi dan Syarat Pembatas
- 20 (dua puluh) Kantor Kas.
a) Pendapat Kewajaran ini disusun berdasarkan kondisi pasar dan perekonomian, kondisi umum bisnis dan keuangan,
Hingga per posisi 31 Januari 2019 belum terdapat perubahan jumlah jaringan kantor Perseroan. serta peraturan-peraturan Pemerintah pada tanggal Pendapat Kewajaran ini diterbitkan.
Legalitas dan Perijinan Perseroan b) Dalam penyusunan Pendapat Kewajaran ini, kami juga menggunakan beberapa asumsi lainnya, seperti terpenuhinya
Data-data legalitas Perseroan yang dapat diinformasikan adalah sebagai berikut: semua kondisi dan kewajiban Perseroan dan semua pihak yang terlibat dalam Rencana Transaksi. Rencana Transaksi
a. Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. 256/KMK.017/1993 tentang pemberian izin usaha PT. Multicor Bank telah dilaksanakan seperti yang telah dijelaskan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan, serta keakuratan
di Jakarta. informasi mengenai Rencana Transaksi yang diungkapkan oleh manajemen Perseroan.
b. Salinan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. 17/KDK.03/2016 tentang penetapan c) Kami juga mengasumsikan bahwa dari tanggal penerbitan Pendapat Kewajaran ini sampai dengan tanggal terjadinya
penggunaan izin usaha atas nama PT Bank Windu Kentjana International Tbk menjadi izin Usaha atas nama Rencana Transaksi tidak terjadi perubahan apapun yang berpengaruh secara material terhadap asumsi-asumsi yang
PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk. digunakan dalam penyusunan Pendapat Kewajaran ini.
c. Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas Nomor: 09.03.1.64.76483 tertanggal 07 Februari 2017, berlaku Pendekatan dan Metode Penilaian
sampai dengan tanggal 27 April 2022. 1. Analisis Transaksi
2. Analisis Kualitatif
d. Surat Keterangan Domisili Perusahaan Nomor : 408/27.1BU/31.71.07.1003/-071.562/e/2018 tertanggal
3. Analisis Kuantitatif
12 November 2018, berlaku sampai dengan tanggal 12 November 2023.
4. Analisis Kewajaran Transaksi
e. Nomor Pokok Wajib Pajak 01.304.214.8-054.000
Analisis Kewajaran
B. Pengurusan dan Pengawasan Perseroan
Berikut ini adalah ringkasan analisis Kewajaran Rencana Transaksi:
Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang menjabat per 31 Agustus 2018, sesuai Akta 1. Analisis Kewajaran Tingkat Bunga
Pernyataan Keputusan Rapat nomor 161 tanggal 30 Mei 2018 dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra S.H., Notaris di Jakarta, Dengan menggunakan pendekatan pasar, tingkat bunga surat berharga subordinasi yang akan diterbitkan
penerimaan pemberitahuan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 4 Juli 2018 dibandingkan dengan data surat berharga subordinasi berdenominasi USD. Bahwa tingkat bunga surat berharga
No. AHU-AH.01.03-0218171, berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana subordinasi sebesar LIBOR 3 bulan + 1,5% atau sebesar 3,82% dengan asumsi LIBOR 3 bulan per 3 September 2018
dinyatakan dalam akta nomor 160 tanggal 30 Mei 2018, dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra,S.H., Notaris di Jakarta, maka sebesar 2,31563%. Tingkat bunga tersebut adalah wajar dikarenakan masih berada di dalam kisaran tingkat bunga
susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: surat berharga/pinjaman subordinasi pembanding.
Dewan Komisaris 2. Analisis Kelayakan Pelunasan Surat Berharga Subordinasi
Komisaris Utama : Sun Jianzheng *) Berdasarkan analisis tersebut, Perseroan memiliki CFADS yang cukup untuk memenuhi kewajiban porsi pembayaran
Komisaris : Qi Jiangong pokok dan bunga pinjaman yang jatuh tempo pada tahun 2024. Rasio ini menunjukkan bahwa kas yang tersedia untuk
Komisaris (independen) : Mohamad Hasan melakukan kewajiban porsi pembayaran pokok dan bunga Surat Berharga Subordinasi adalah lebih besar 6,47x dari
Komisaris (independen) : Yudo Sutanto jumlah seluruh porsi pembayaran pokok dan bunga Surat Berharga Subordinasi. Dengan demikian, diproyeksikan
Direksi bahwa Perseroan mampu untuk membayar pinjaman subordinasi yang jatuh tempo pada tahun 2024.
Direktur Utama : You Wennan 3. Analisis Posisi Proforma Keseluruhan Rencana Transaksi
Direktur : Zhu Yong *) Terkait dengan analisis posisi proforma Perseroan atas keseluruhan Rencana Transaksi, analisis terhadap Laporan
Direktur : Setiawati Samahita Posisi Keuangan Konsolidasian Proforma Perseroan per tanggal 31 Agustus 2018, menunjukkan dengan dilakukannya
Direktur : Junianto Rencana Transaksi terdapat peningkatan pada giro pada bank lain dan pinjaman subordinasi masing-masing sebesar
Direktur : Chandra Nangkok Tua Siagian *) Rp 735.550 juta.
4. Analisis Inkremental dan Profitabilitas
Dengan catatan : Analisa profitabilitas dan inkremental atas keseluruhan Rencana Transaksi dilakukan untuk melihat kemampuan
*) Pengangkatan baru efektif setelah mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang menghasilkan pendapatan dan laba yang positif bagi Perseroan dengan membandingkan antara proyeksi keuangan
Sedangkan berikut Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang menjabat pada tanggal keterbukaan Perseroan (potensi manfaat ekonomis) sebelum dilaksanakannya Rencana Transaksi dengan sesudah
informasi ini. dilaksanakannya Rencana Transaksi.
Sesuai Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank China Construction Bank Indonesia Kesimpulan
Tbk nomor 27 tanggal 10 Oktober 2018 dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra S.H., Notaris di Jakarta, dan menunjuk surat Berdasarkan pertimbangan analisis kualitatif dan kuantitatif terhadap Rencana Transaksi atas penerbitan surat berharga
persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan Nomor SR-107/PB.121/2018 tentang ”Penyampaian Salinan Keputusan subordinasi, analisis kewajaran transaksi dan faktor-faktor yang relevan dalam memberikan Pendapat Kewajaran atas
Atas Pengangkatan Direktur Kepatuhan dan Direktur Keuangan PT. Bank CCB Indonesia Tbk” tertanggal Rencana Transaksi Perseroan, maka kami berpendapat bahwa Rencana Transaksi yang akan dilakukan Perseroan
16 November 2018, sesuai Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan nomor 04 adalah wajar.
tanggal 7 Januari 2019 dibuat di hadapan Johnny Dwikora S.H, Notaris di Jakarta yang telah memperoleh
V. PERNYATAAN DARI DEWAN KOMISARIS & DIREKSI
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I.
No. AHU-AH.01.03-0054943 tanggal 29 Januari 2019, menunjuk Surat Otoritas Jasa Keuangan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan bertanggung jawab penuh atas kebenaran semua informasi yang dimuat dalam
No. SR-19/PB.12/2019 tentang “Penyampaian Salinan Keputusan Atas Pengangkatan Komisaris Utama PT Bank pengumuman ini dan menegaskan bahwa setelah mengadakan pemeriksaan yang cukup, dan sepanjang yang diketahui
China Construction Bank Indonesia Tbk (PT CCB Indonesia Tbk)” tertanggal 22 Januari 2019, serta Surat Otoritas dan diyakininya, semua informasi yang dimuat dalam pengumuman ini adalah benar dan tidak terdapat informasi penting
Jasa Keuangan No. SR-32/PB.12/2019 tentang “Penyampaian Salinan Keputusan Atas Pengangkatan Direktur dan relevan lainnya yang belum diungkapkan sehingga menyebabkan informasi yang diberikan dalam pengumuman ini
Kepatuhan PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (PT CCB Indonesia Tbk)” tertanggal 1 Februari 2019, menjadi tidak benar dan/atau menyesatkan.
maka susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, setelah mendapat persetujuan dari pihak yang Sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.E.1, Direksi menyatakan bahwa Transaksi Material ini :
berwenang yang masa jabatannya akan berakhir sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham - tidak mengandung Benturan Kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.E.1;
Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2018 menjadi sebagai berikut: dan
Dewan Komisaris - merupakan Transaksi Afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.E.1.
Komisaris Utama : Sun Jianzheng *) VI. INFORMASI TAMBAHAN
Komisaris : Qi Jiangong
Komisaris (independen) : Mohamad Hasan Apabila Para Pemegang Saham memerlukan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Perseroan dengan alamat:
Komisaris (independen) : Yudo Sutanto PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk
Direksi : u.p. Corporate Secretary
Direktur Utama : You Wennan Sahid Sudirman Center Lantai 15
Direktur : Zhu Yong *) Jl. Jend. Sudirman Kav. 86, Jakarta 10220
Direktur : Setiawati Samahita Telepon : (021)50821000 Faksimili : (021) 50821010 e-mail : corsec@idn.ccb.com
Direktur : Junianto idn.ccb.com
Direktur : Chandra Nangkok Tua Siagian
Direktur : Agresius Robajanto Kadiaman Jakarta, 26 Februari 2019
Dengan catatan : Hormat kami,
*) Pengangkatan baru efektif setelah mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang Direksi Perseroan

4 KLM X 540MMK

Anda mungkin juga menyukai