Profil Perusahaan
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) tbk merupakan bank komersial tertua di Indonesia.,
berdiri sejak 16 Desember 1895 di purwokerto, Jawa Tengah. Sejak tahun 1992, status BRI
berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan 100% kepemilikan BRI ditangan pemerintah
Republik Indonesia yang kemudian pada tahun 2003, BRI melakukan Initial Public Offering
(IPO) sehingga komposisi kepemilikan saham pemerintah di BRI menjadi 56.75%, sementara
sisanya sebesar 43,25% dimiliki oleh pemegang saham publik. Sebagai bank komersial
tertua, BRI konsisten memberikan pelayanan kepada segmen usaha mikro, kecil dan
menengah (UMKM) dan hingga saat ini BRI tetap mampu menjaga komitmen tersebut di
tengah kompetisi industry perbankan Indonesia.
Rasio Likuiditas
1. LDR
Kredit
LDR=
Dana pihak ketiga
a) BANK BRI
87.18%
Pada tahun 2017 LDR bank BRI mencapai 87,18%, lalu mengalami kenaikan yang cukup
tingg pada tahun 2018 menjadi sebesar 88,76%. Hingga desember 2019 kondisi likuiditas BRI
yang tercermin dari LDR dapat dijaga level cukup baik yaitu 88,86% karena masih berada
dibawah batas maksimal LDR yaitu 92%.
Rasio Profitabilitas
1. ROA
Laba Sebelum Pajak
ROA=
Total Aset
a) BANK BRI
3.22%
3.06%
ROA pada bank BRI mengalami penuruan sejak salama tahun 2017-2019. Namun
berdasarkan ketentuan BI mengenai tingkat kesehatan bank berdasarkan nilai ROA bank BRI
masuk dalam kategori sangat sehat karena nilai ROA > 2%.
2. ROE
Laba Setelah Pajak
ROE=
Modal Inti
a) BANK BRI
BANK BRI
18.78% 18.81%
17.45%
Berdasarkan trend rasio ROE di atas Bank BRI sempat mengalami kenaikan ROE pada
tahun 2018, namun kembali mengalami penurun pada tahun 2019 hal ini dikarenakan
pertumbuhan ekuitas yang cenderung tinggi.
3. NIM
PendapatanBungaBersih
NIM =
Aset Produktif
a) BANK BRI
BANK BRI
7.12%
6.59%
6.29%
Berdasarkan trend rasio NIM diatas dapat dilihat bahwa bahwa rasio NIM bank BRI
selama tahun 2017-2019 mengalami penurunan, hal ini dikarenakan naiknya beban bunga.
Namun berdasarkan ketentuan BI mengenai tingkat kesehatan bank berdasarkan nilai NIM bank
BRI masuk dalam kategori sangat sehat karena nilai NIM > 3%.
a) BANK BRI
BANK BRI
60.96%
60.20%
59.11%
Berdasarkan trend rasio BOPO diatas diketahui bahwa berdasarkan ketetapan standar BUKU IV
mengenai rentang BOPO yang baik yaitu 69%-60%, maka bank BRI termasuk kategori bank
sehat.
Rasio Modal
1. CAR (Capital Adequacy Ratio)
Modal
CAR=
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko
a) BANK BRI
21.35%
Berdasarkan trend diatas nilai CAR bank BRI sempat mengalami penurunan di tahun
2018 menjadi 21, 35% turun 1,61% jika dibandingkan dengan tahun2017. Namun pada tahun
2019 CAR bank BRI kembali naik menjadi 22,77% ,menurut ketetapan BI mengenai tingkat
kesehatan bank berdasarkan nilai CAR bank BRI masuk kategori sangat sehat karena nilai CAR
> 12%. Dengan rasio kecukupan modal yang masih tinggi tersebut, BRI mampu mengantisipasi
seluruh risiko utama yang terjadi dalam pengelolaan bank baik risiko pasar, risiko kredit maupun
risiko operasional.
Kredit Bermasala h
NPL=
Total Kredit
a) BANK BRI
Berdasarkan trend rasio NPL di atas diketahui bahwa selama tahun 2017-2018 bank BRI
mengalami peningkatan rasio NPL. Di tahun 2017 NPL sebesar 2, 24%, lalu naik menjadi
2,27% di tahun 2018, dan kembali naik di tahun 2019 menjadi 2,80%. Namun nilai NPL BRI
dari tahun 2017-2019 masih dalam kategori sehat karena masih dibawah ketentuan maksimal
BI yaitu 5%. Ini artinya kemampuan kolektabilitas piutang bank BRI menunjukkan performa
yang baik.