Betacoronavirus
Dapat menginfeksi manusia dan hewan mammalia seperti kelelawar, sapi,
unta dan rodensia.
HKU1, HCoV-OC43, SARS-CoV, MERS-CoV, SARS-CoV-2.
Deltacoronavirus
Ditemukan pada unggas dan babi, contohnya: spesies Bulbul CoV-HKU11.
Gammacoronavirus
Ditemukan pada unggas dan babi, contohnya: spesies Beluga whale CoV-
SW1.
Sejumlah 25% virus penyebab common cold pada manusia disebabkan
oleh Coronavirus, diantaranya adalah strain HCoV-229E, HCoV-NL63,
HCoV-HKU1 dan HCoV-OC43
SARS COV2
• Pertama kali ditemukan di Wuhan, provinsi Hubei China pada akhir tahun
2019
• Penyebab awal penularan virus ini ke manusia belum diketahui secara
pasti, namun diduga terjadi di pasar hewan di Wuhan
• COVID 19 adalah penyakit yang disebabkan oleh Coronavirus 2019, virus
yang menyebabkan penyakit COVID19 disebut SARS CoV 2
• Pada tanggal 30 Januari 2020, WHO mendeklarasi COVID-19 sebagai
PHEIC (Public Health Emergency of International Concern) dan pada
tanggal 11 Maret 2020 status tersebut meningkat menjadi pandemi
SARS COV2
• Belum diketahui inang perantara yang pertama kali menularkan virus ini pada manusia.
• Beberapa penelitian menunjukkan dugaan hewan perantara penularan SARS-CoV-2 dari kelelawar ke
manusia melalui hewan ular atau terenggiling
DATA AKUMULASI COVID19 NASIONAL INDONESIA
Gejala lain :
• Pegal
• Radang tenggorokan
• Diare
• Konjunctivitis
• Pusing
• Kehilangan kemampuan penciuman dan pengecap rasa
Gejala serius :
• Kesulitan bernafas / nafas pendek
• Sakit di bagian dada
• Kehilangan kemampuan bergerak atau berbicara
WHO,2021
FAKTOR RISIKO
* Memerlukan virus aktif sehingga harus dilakukan di fasilitas lab BSL3, staff terlatih dan terampil dan waktu
relatif lama
DETEKSI ANTIGEN
• mendeteksi keberadaan protein virus (antigen) dalam sampel saluran
pernapasan seseorang.
• Biasanya dalam bentuk RDT Ag (Rapid Diagnostik Test Antigen) è
prinsip Lateralflow Immunokromatografi (umumnya bentuk kaset).
• Waktu pendeteksian cepat 10 – 30 menit
• Faktor yang mempengaruhi hasil RDT antigen :
• waktu mulai sakit
• konsentrasi virus dalam spesimen
• kualitas spesimen yang dikumpulkan dan prosesnya pemeriksaan
• formulasi yang tepat dari reagen di alat uji.
• Syarat Minimal WHO : sensitivitas ≥80% dan spesifisitas ≥97%
PEMERIKSAAN COVID19
Tipe Target Penggunaan Metode Tempat
Deteksi Material genetik virus Mendeteksi infeksi aktif Mengamplifikasi Laboratorium dengan
molekuler SARS COV2 sebagian genom virus fasilitas minimum
agar dapat terdeteksi BSL2
Deteksi antigen Protein virus Mendeteksi infeksi aktif Mendeteksi Point of care
SARS COV2 keberadaan antigen
virus
Deteksi antibodi Antibodi yang Dapat melihat riwayat Mendeteksi Laboratorium atau
terbentuk di tubuh infeksi keberadaan antibody Point of care
pasien terhadap SARS COV 2
HAL-HAL YANG MENJADI PERTIMBANGAN
PEMILIHAN METODE