HARI : Selasa
TANGGAL : 9 Februari 2021
ACARA : Presentasi Kasus
JUDUL KASUS : Kehamilan Postterm
NAMA MAHASISWA: Chrysilla Dita (112019166) & Wan Aishah Fariha Binti Wan Nazri
(112019180)
PEMBIMBING : dr. Bram Pradipta, Sp. OG
RINGKASAN :
Merupakan kehamilan yang berlangsung selama 42 minggu atau lebih (294 hari /
lebih 14 hari dari takaran persalinan) di hitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT)
menurut rumus Naegele dengan siklus haid rata rata 28 hari.
1. Nulliparitas
Mendiagnosis penyakit ini dapat dilakukan dengan menghitung usia kehamilan dan bukan
kondisi kehamilan: cara menghitung boleh dari
2. Antenatal care
C. Gerak janin
2. Primigravida: 18 minggu
3. Multigravida: 16 minggu
○ Trimester 3: lebih kepada berat janin, DJJ, AFI dan keadaan ketuban
● Pemeriksaan Laboratorium
○ Lesitin : Spingomielin dalam cairan amnion ( jika rasio L:S sama maka janin
genap bulan)
• Pada ibu hamil postterm risiko rendah, diberi konseling tentang apa yang akan
dilakukan selama menunggu persalinan (induksi persalinan dengan / tanpa
agen pematangan serviks, jenis dan frekuensi pemantauan antepartum janin
dan ibu) dan manfaat serta risiko pada ibu dan janin dari kedua pendekatan
tersebut.