Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

STUDI LAPANGAN DAN SEMINAR PPKN

Optimalisasi Peran Kelurahan Dalam Pengedukasi Dan Sosialisasi Taat Protocol Kesehatan
Pencegahan Dan Penanggulangan Virus Covid 19 Di Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto
Kecamatan Koto Tangah Kota Padang

Pratiwi Azani/ 19230009

PERBAIKI DAN LAKUKAN

PRODI MAGISTER PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


FAKULTAS SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
A. Latar Belakang

World Health Organization (WHO) telah menetapkan Corona Disease Virus atau
yang lebih dikenal dengan Covid-19 sebagai wabah dunia, hal ini dikarenakan virus
tersebut telah menyebar ke lebih dari 200 negara di dunia termasuk Negara Indonesia
yang per tanggal 25 September 2020 telah terkonfirmasi sebanyak 271.339 kasus positif.
Wabah Covid-19 ini telah menyerang seluruh provinsi dan kota di Indonesia termasuk
Kota Padang, menurut data dari Dinas Kesehatan Kota Padang per tanggal 25 September
2020 terkonfirmasi 2.616 kasus dengan yang bergejala sebanyak 389 orang dan tanpa
gejala 580 orang.
Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto merupakan salah satu dari 94 kelurahan yang
sudah terjangkit Covid-19, dimana menurut data Dinas Kesehatan Kota Padang per
tanggal 25 September 2020 telah 24 orang terkonfirmasi positif kasus Virus Covid-19 ini.
Tingginya angka kasus positif ini disebabkan karena masih ada masyarakat yang tidak
menjalankan dan menerapkan protocol kesehatan Covid-19 hal ini terlihat dari hasil
pemantauan yang peneliti lakukan dari tanggal 21 sampai tanggal 25 September 2020 di
Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto terlihat banyak diantara warga kelurahan tersebut
yang pada sore hari masyarakatnya tidak menjalankan Physical Distancing atau jaga jarak
karena masih ada masyarakat khususnya ibu-ibu yang berkerumunan di satu tempat,
kemudian anak-anak yang bermain tanpa dilengkapi dengan masker ataupun Face Shiled,
bahkan di Kantor Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto warga yang datang tidak di periksa
suhu dan tidaka danya aparat kelurahan yang mengingatkan dan menjalankan protocol
kesehatan kepada warga yang datang seperti pengecekan suhu, mencuci tangan, dan
duduk berjarak, yang ada petugas kelurahan hanya mengingatkan warga yang masuk
untuk tetap memakai masker didalam ruangan.
Pada Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto juga tidak terlihat adanya relawan desa
tanggap covid yang terdiri dari perangkat desa/kelurahan, tokoh masyarakat,
bhabinkantibnas yang merupakan salah satu isi dari Instruksi Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Penanggulangan Covid-19, relawan
ini sendiri nantinya bertugas dalam memberikan informasi terkait Covid-19 kepada
masyarakat. Kondisi seperti ini tentunya akan mengakibatkan tidak efektifnya
penanganganan kasus Covid-19 pada masyarakat hal ini dikarenakan kurangnya edukasi
dan sosialisasi dari aparat desa dalam upaya penanggulangan kasus covid-19, yang mana
apabila hal ini terus dibiarkan tentunya angka kasus terkonfirmasi tersebut akan terus
bertambah, dan sejauh ini upaya yang dilakukan oleh aparat pemerintahan ialah
pembagian masker, himbauan mematuhi protokol kesehatan dalam bentuk spanduk dan
memberikan disinfektan pada setiap rumah warga serta pemberian informasi mengenai
bantuan-bantuan ekonomi bagi warga yang terkena dampak virus Covid-19.
Melihat fenomen tersebut sudah seharusnya aparat kelurahan melakukan dan
mengoptimalisasikan perannya sebagai aparat kelurahan baik dalam pemberikan
peningkatan edukasi dan sosialisasi mengenai protocol kesehatan Virus Covid-19
tersebut. Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk meneliti mengenai Optimalisasi Peran
Kelurahan Dalam Pengedukasi Dan Sosialisasi Taat Protocol Kesehatan Pencegahan Dan
Penanggulangan Virus Covid 19 Di Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto Kecamatan Koto
Tangah Kota Padang.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini ialah:
1. Bagaimana Optimalisasi Peran Kelurahan Dalam Pengedukasi Dan Sosialisasi
Taat Protocol Kesehatan Pencegahan Dan Penanggulangan Virus Covid 19 Di
Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto Kecamatan Koto Tangah Kota Padang ?
2. Apa Saja Kendala Yang Ditemui Oleh Kelurahan Dalam Pengedukasi Dan
Sosialisasi Taat Protocol Kesehatan Pencegahan Dan Penanggulangan Virus
Covid 19 Di Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto Kecamatan Koto Tangah Kota
Padang ?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk meningkatkan peran Kelurahan
Koto Panjang Ikua Koto dalam pemberian edukasi serta sosialisasi taat protocol
kesehatan sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan Virus Covid 19 Di Kelurahan
Koto Panjang Ikua Koto Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.
D. KAJIAN TEORI
1. COVID 19 SECARA TEORITIS
Covid-19 yang berasal dari Coronavirus dan termasuk dalam genus
betacoronavirus yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus-2 (SARS-CoV-2), coronavirus merupakan virus RNA dengan ukuran
partikel 120-160 mm. pada umumnya virus ini menginfeksi hewan diantaranya unta
dan kelelawar sehingga didapatkan adanya kemiripan sekuens SARSCoV-2 dengan
coronavirus yang diisolasi pada kelelawar sehingga terdapat dugaan bahwa SARS-
CoV-2 berasal dari kelelawar yang kemudian bermutasi dan menginfeksi manusia.
(Susilo et al., 2020)
Kemudian menurut Erlich dalam (Sari, 2020) Covid-19 merupakan sebuah
penyakir menular yang disebabkan dari Novel Coronavirus dan menyerang saluran
pernapasan dan menjadi pandemic global yang muncul pertama kali pada tahun 2019
di Wuhan, Cina. Gejala umum yaag terjadi diantaranya demam, batuk, dan sesak
napas. Sedangkan gejala lain yang juga terjadi seperti nyeri otot, produksi dahak,
diare, sakit tenggorokan, kehilangan bau atau indera penciuman, dan sakit perut.
Sementara itu sebagian besar kasus juga mengakibatkan gejala ringan, beberapa
berkembang menjadi pneumonia virus dan kegagalan multi-organ. (Supriatna, 2020)
2. DAMPAKNYA TERHADAP MASYARAKAT
Adanya pandemi Covid-19 membawa dampak dalam berbagai bidang masyarakat
baik dalam sosial, ekonomi, budaya, dan pendidikan. Menurut (Syah, 2020) dampak
dari pandemi Covid-19 dalam bidang pendidikan adalah terganggunya proses belajar
di sekolah yang mana terjadinya penurunan pada aspek pengetahuan siswa karena
terjadinya pengurangan proses belajar mengajar secara tatap muka. Untuk
menanngulanginya maka dikeluarkan kebijakan untuk belajar melalui media daring
akan tetapi alternatif solusi ini tetap mengalami hambatan dintaranya: keterbatasan
penguasaan teknologi informasi oleh guru dan siswa, sarana dan prasarana yang
kurang memadai, akses internet yang terbatas, kurang siapnya penyediaan anggaran.
Selanjutya tidak hanya dalam bidang pendidikan Covid-19 juga membawa
dampak dalam bidang perekonomian negara secara umum, menurut (Putra & Dana,
2016) dampak Covid-19 dalam bidang ekonomi diantaranya adalah 1,5 juta lebih
pekerja yang terkena PHK, terajdinya inflasi yang mencapai 2,96%, dibatalkannya
12,703 penerbangan dari 15 bandara, menurunnya jumlah wisawatan asing hingga
6,800 per hari, dan terjadinya penurunan impor pada triwulan I sebanyak 3,7%.
Kemudian untuk tingkatan yang lebih rendah dampak sosial ekonomi dari covid-
19 ialah terjadinya penurunan jumlah pengunjung pasar yang mengakibatkan
penjualan semakin menurun dan merugi bahkan terdapat pedangan yang tidak bisa
balik modal (AZIMAH et al., 2020)
3. UPAYA MENGATASI WABAH
Terjadinya wabah covid-19 yang membawa dampak kerugian bagi masyarakat
yang terus menerus tentunya memerlukan upaya agar wabah tersebut tidak semakin
merugikan negara dan masyarakat terutama mengenai keberlangsungan kehidupan
masyarakat pada umumnya. Menurut (Bima Jati & Putra, 2020) upaya pemerintah
dalam mengatasi wabah covid-29 adalah dengan melakukan tes mass, lockdwon, dan
sosial distancing, disamping itu diperlukannnya cara menumbuhkan kesadaran
masyarakat untuk hidup dengan gaya hidup yang sehat, menciptakan stabilitas
ekonomi, agar seluruh elemen masyarakat mampu hidup dengan layak,
mengembangkan teknologi yang mampu mendorong kehidupan masyarakat ke arah
yang lebih layak.
Kemudian menurut (Soleh et al., 2020) upaya mengatasi wabah covid-19 adalah
dengan melakukan edukasi yakni pemberian infromasi kepada warga mengenai
bahaya dan proses penularan dari covid-19, pemberian brosur mengenai bahaya
covid-19, dan pemberian masker kepada warga.
4. KEBIJAKAN DLM PENANGGULANGAN DITINGKAT KELURAHAN
E. METODOLOGI PENELITIAN
1. Metode penelitian
Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menekankan pada aspek
pencarian makna, konsep, karakteristik, gejala, symbol, maupun deskripsi tentang
suatu fenomena, bersifat alami dan holistic dan disajikan secara narrative
(Muri:2014).
2. Lokasi penelitian
Lokasi pada penelitian ini ialah di wilayah adminitratif Kelurahan Koto
Panjang Ikua Koto, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Peneliti memilih
lokasi ini dikarenakan kelurahan ini mayoritas ditempati oleh penduduk asli dan
angka kasus positif yang tertinggi untuk diwilayah Tabing-lubuk Minturun.
3. Informan Penelitian
Adapun informan penelitian dalam hal ini ialah aparat Kelurahan Koto
Panjang Ikua Koto, Ketua RT 00I dan Rw 008 serta masyarakat sekitar.
4. Jenis data dan sumber data
Adapun jensi dan sumber data yang penulis gunakan dalam penelitian ini
adalah :
a. Data primer adalah data yang peneliti peroleh secara langsung dari sumber
aslinya
b. Data sekunder adalah data yang peneliti peroleh melalui media perantara
ataau secara tidak langsung
5. Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yang digunakan adalah
observasi, wawancara, dan dokumntasi.

DAFTAR PUSTAKA

AZIMAH, R. N., KHASANAH, I. N., PRATAMA, R., AZIZAH, Z., FEBRIANTORO, W., &
PURNOMO, S. R. S. (2020). Analisis Dampak Covid-19 Terhadap Sosial Ekonomi
Pedagang Di Pasar Klaten Dan Wonogiri. EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 9(1),
59–68. https://doi.org/10.15408/empati.v9i1.16485

Bima Jati, B. J., & Putra, G. R. A. (2020). Optimalisasi Upaya Pemerintah Dalam Mengatasi
Pandemi Covid 19 Sebagai Bentuk Pemenuhan Hak Warga Negara. SALAM: Jurnal Sosial
Dan Budaya Syar-I, 7(5). https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i5.15316

Didactic, M. (2018). Halaman Sampul. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(3), 1–
214. https://doi.org/10.33654/math.v4i3.272
Prasojo, Z. H. (2012). Dinamika Masyarakat Lokal Di Perbatasan. Walisongo: Jurnal Penelitian
Sosial Keagamaan, 21(2), 417. https://doi.org/10.21580/ws.2013.21.2.252

Putra, I., & Dana, I. (2016). Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Likuiditas Dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Return Saham Perusahaan Farmasi Di Bei. E-Jurnal Manajemen
Universitas Udayana, 5(11), 249101.

Sari, M. K. (2020). Sosialisasi tentang Pencegahan Covid-19 di Kalangan Siswa Sekolah Dasar
di SD Minggiran 2 Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. Jurnal Karya Abdi, 4(1), 80–83.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Sekarningrum, B., Sugandi, Y. S., & Yunita, D. (2020). Sosialisasi dan Edukasi Kangpisman
(Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan Sampah). Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat, 3(1), 73. https://doi.org/10.24198/kumawula.v3i1.25244

Soleh, A., Suwarni, S., & Yasirudin, N. T. (2020). Covid-19 Dan Upaya Pencegahan Penyebaran
Di Rt 15 Rw 03 Kelurahan Rawa Makmur Permai Kecamatan Muara Bangkahulu Kota
Bengkulu. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia, 3(2), 379–384.
https://doi.org/10.36085/jpmbr.v3i2.899

Supriatna, E. (2020). Wabah Corona Virus Disease (Covid 19) Dalam Pandangan Islam.
SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(6). https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i6.15247

Susilo, A., Rumende, C. M., Pitoyo, C. W., Santoso, W. D., Yulianti, M., Herikurniawan, H.,
Sinto, R., Singh, G., Nainggolan, L., Nelwan, E. J., Chen, L. K., Widhani, A., Wijaya, E.,
Wicaksana, B., Maksum, M., Annisa, F., Jasirwan, C. O. M., & Yunihastuti, E. (2020).
Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia,
7(1), 45. https://doi.org/10.7454/jpdi.v7i1.415

Syah, R. H. (2020). Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia: Sekolah, Keterampilan,


dan Proses Pembelajaran. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(5).
https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i5.15314

Anda mungkin juga menyukai