Anda di halaman 1dari 8

ILMU KESEHATAN ANAK: Journal Reading

Immunogenicity and Safety of Monovalent Acellular Pertussis Vaccine at


Birth : A Randomized Clinical Trial

Oleh:
Reza Fitranto Tri Wibowo
H1A 015 057

Pembimbing:
dr. Putu Aditya Wiguna, Sp.A

DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITRAAN KLINIK MADYA


DI BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat
dan petunjuk dari-Nya penyusunan tugas journal reading dengan judul “Immunogenicity and
Safety of Monovalent Acellular Pertussis Vaccine at Birth : A Randomized Clinical Trial”
dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penyusunan
journal reading ini adalah untuk memenuhi tugas dalam proses kepanitraan klinik di bagian
SMF ilmu kesehatan anak Fakultas Kedokteran Universitas Mataram, Rumah Sakit Umum
Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Selain itu, saya berharap tulisan ini dapat memberikan
manfaat bagi profesi kedokteran, serta dapat meningkatkan dan memperluas pemahaman
mengenai efek imunogenititas dan efek pemberian vaksin monovalent acelluar pertussis pada
bayi.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini masih terdapat banyak kekurangan
dan belum sempurna. Oleh karenanya, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan
untuk perbaikan kedepannya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan
bantuan dan melimpahkan petunjuk-Nya kepada kita semua.

Mataram, 16 Juni 2020

Penulis
Immunogenicity and Safety of Monovalent Acellular Pertussis Vaccine at Birth : A
Randomized Clinical Trial
ANALISIS PICO
Analisis PICO merupakan suatu metode yang digunakan untuk menelaah suatu
informasi klinis dari penelitian ilmiah dalam sebuah jurnal. PICO merupakan akronim dari 4
kata, antara lain P (Patient, Population, Problem), I (Intervention, Prognostic, Factor,
Exposure), C (Comparison, Control), dan O (Outcome). Metode ini dapat membantu kita
untuk menentukan apakah informasi yang kita peroleh sudah memenuhi kriteria validitas dan
relevansi dalam profesi kedokteran. Berikut hasil telaah jurnal ini berdasarkan analisis PICO.
1. Patient, Population, Problem
Bayi usia kurang dari 5 hari dari usia kehamilan lebih dari 36 minggu
2. Intervention, Prognostic, Factor, Exposure
Pemberian vaksin aP pada subjek penelitian
3. Comparison, Control
Dibandingkan dengan pemberian hanya vaksin HBV
4. Outcome
Hasil primer bayi yang menerima vaksin aP dalam 5 hari pertama memiliki nilai
yang signifikan dibandingkan dengan kelompok pembanding
Hasil sekunder pertama mendeteksi antibody IgG respon terhadap PT, PRN dan
FHA dibadingkan dengan antara bayi yang menrima vaksin aP atau tidak dan distratifikasi
berdasarkan adanya vaksinasi Tdap terkonfirmasi, adanya infeksi pertussis dan adanya
antibody pertussis maternal yang terdeteksi pada saat kelahiran
Hasil sekunder kedua antibodi antigen respon pada antigen lainnya (hepatitis B, Hib,
polio, difteri, tetanus pneumokokus) pada saat 32 minggu
IV. CRITICAL APPRAISAL

Identitas Jurnal
Judul jurnal:
Penulis:
Jurnal/ Tahun/ Volume/
Halaman:

A. Apakah studi ini valid?


1. Apakah penugasan Ya (√)
pasien terhadap terapi Penelitian ini mengunakan metode Randomized
diacak? Controlled Trial (RCT). Setelah stratifikasi, bayi diacak
dalam rasio 1:1 menggunakan sistem pengacakan berbasis
internet (Sistem Interactive Voice Response; National
Health and Medical Research Council Clinical Trials
Centre, Sydney).
2. Apakah seluruh Ya (√).
kelompok memiliki Bayi-bayi dalam penelitian ini menunjukkan karakteristik
kemiripan di awal yang serupa saat lahir. Pada Tabel 1. yang menunjukkan
penelitian? data demografis Pasien, tidak terdapat perbedaan yang
bermakna antara kelompok aP dan kelompok kontrol.
3. Selain dari intervensi Ya (√)
yang diinginkan, Rencana intervensi pada pasien sama dengan intervensi
apakah seluruh lanjutan yang diterapkan saat dilakukan penelitian, dapat
kelompok dilihat pada alur penelitian dan hasil.
diperlakukan dengan
sama?
4. Apakah seluruh Ya(√)
pasien dalam Jumlah drop out pada penelitian ini <20% yairu 6%.
kelompok yang
diacak, dianalisis?
(bila drop out >20%,
dilakukan intention to
treat analysis dengan
scenario terburuk)
5. Apakah tindakan Ya(√)
tersebut objektif atau Blinding pada intervensi tidak memungkinkan untuk
apakah pasien dan dilakukan karena pemberian intervensi harus dilakukan
dokter tetap dalam secara bertahap dan sesuai dengan status imunitas pasien.
keadaan “buta”
terhadap terapi yang
diterima?

B. Apa hasil studi ini?


1. Seberapa besar pengaruh terapi tersebut?

2. Seberapa akurat efek terapi yang ditimbulkan?


Risiko hasil terapi yang sebenarnya dalam populasi belum dapat diketahui tetapi
dapat dilakukan estimasi menggunakan estimasi titik. Interval kepercayaan pada
penelitian ini cukup sempit sehingga estimasi titik yang dihasilkan merupakan
refleksi yang tepat dari nilai populasi dan memiliki hasil statistik yang signifikan.

C. Apakah hasil studi bisa di aplikasikan ke masyarakat?


1. Apakah pasien di Ya (√)
dalam studi sama Pasien dalam penelitian ini merupakan bayi-bayi dengan
dengan pasien usia 5 hari dengan usia kehamilan >36 minggu tanpa ada
ditempat saya? penyakit penyerta.
2. Apakah terapi ini Tidak (x)
dapat digunakan di Penerapan hasil studi tidak dapat diaplikasikan secara
tempat saya? umum di Indonesia, karena vaksin aP belum tersedia dan
tidak termasuk dalam imunisasi dasar.
3. Apakah manfaat Ya (√)
potensial dari Hasil yang menguntungkan dari aP yaitu mengurangi
pengobatan lebih risiko kematian dan morbiditas pada 2 bulan pertama
besar daripada potensi kehidupan.
bahaya perawatan
untuk pasien saya?
Kesimpulan
Hasil atau rekomendasi valid Ya (√)
(form A)
Hasil bermanfaat secara klinis Ya (√)
(form B)
Hasil relevan dengan praktek Tidak (x)
nyata (form C)

Anda mungkin juga menyukai