WEEK 4
A D H YA RT. T I A R A @ G M A I L . C O M
MAIN LEARNING OTCOMES
1 2 3
Classify the
Compare and
Define the types of goals
contrast
nature and organizations
approaches to
purposes of might have and
goal-setting and
planning the plans they
planning
use
WHAT IS PLANNING?
• Perencanaan adalah aktivitas yang melibatkan penentuan tujuan
(goals) organisasi, strategi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, dan
mengembangkan rencana untuk mengintegrasikan serta
mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas kerja.
• Berhubungan dengan tujuan akhir (ends/what) and cara (means/how).
• Planning yang dimaksud adalah formal planning: tujuan-tujuan
organisasi harus tertulis dan disebarkan ke seluruh anggota organisasi
untuk mengurangi kesalahpahaman dan menciptakan pemahaman umum
mengenai apa yang harus dilakukan.
WHY DO MANAGERS PLAN? (1)
• Planning memberikan arah (direction) kepada seluruh anggota
organisasi dengan memberikan pemahaman bahwa setiap aktivitas yang
dilakukan (lintas unit/fungsi) harus bisa memberikan kontribusi dalam
pencapaian tujuan yang sama.
• Planning mengurangi ketidakpastian dengan “memaksa” manajer
untuk melihat ke depan, mengantisipasi perubahan, mempertimbangkan
dampak dari perubahan, serta mengembangkan respons yang tepat
WHY DO MANAGERS PLAN? (2)
• Planning dapat meminimasi pemborosan (waste) dan redudansi.
Ketika seluruh aktivitas dalam organisasi dijalankan sesuai rencana,
ketidakefisienan akan terlihat dengan jelas sehingga dapat diperbaiki dan
dieliminasi.
• Planning dapat menetapkan tujuan/standar yang digunakan dalam
pengendalian. Dalam pengendalian, ketercapaian tujuan (goals) dan
pelaksanaan rencana (plans) digunakan untuk mengukur usaha yang
dikerjakan.
TUJUAN DAN RENCANA (1)
• Planning sering disebut sebagai salah satu fungsi utama manajemen
karena pada planning ditetapkan berbagai hal yang menjadi dasar fungsi-
fungsi manajemen lainnya.
• Planning melibatkan dua hal penting: tujuan (goals) dan rencana (plans).
• Tujuan (goals/objectives) adalah hasil yang diharapkan/diinginkan/
ditagetkan.
• Tujuan mengarahkan pengambilan keputusan manajemen dan
membentuk kriteria hasil kerja yang terukur.
• You have to know the desired target before you establish plans for reaching it
TUJUAN DAN RENCANA (2)
• Rencana adalah dokumen mengenai bagaimana tujuan-tujuan dapat
dicapai.
• Rencana umumnya berisikan alokasi sumber daya, jadwal/schedule, dan
tindakan-tindakan lain yang diperukan untuk mendapatkan hasil yang
diinginkan (tujuan).
• Dalam planning, manajer mengembangkan tujuan maupun rencana.
SYARAT TUJUAN
• Specific: clearly targeted key results and outcomes to be accomplished
• Measurable: described so results can be measured without ambiguity
• Achievable/Attainable: possible to achieve
• Realistic: can be achieve with the available resources
• Timely/Time limited: linked to specific timetables and “due dates”
• Challenging: include a stretch factor that moves toward real gains
Why
MISSION?
What about
VISION?
VISION AND MISSION EXAMPLES
• Pertamina
– V: To Be A World Class National Energy Company
– M: To Carry Out Integrated Core Business In Oil, Gas, New And
Renewable Energy Base On Strong Commercial Principles
• Google
– V: To provide access to the world’s information in one click
– M: To organize the world’s information and make it universally accessible
and useful
VISION AND MISSION
• Vision refers to a future state, ‘a condition that is better . . . than what now
exists’, whereas mission more normally refers to the present.
• A vision is, therefore, more associated with a goal whereas a mission is
more associated with a way of behaving.
• Vision is valuable because goals are valuable, but it is the clarity of mission
rather than vision that we believe is the strength of a great leader.
• Mission is a much more timeless concept. It is concerned with the way the
organization is managed today (behavior standards) and its purpose.
• A vision begins to lose its power when it is achieved. It is no longer a driving
force for action and the organization can begin to lose direction.
VISION AND MISSION
GOALS &
MISSION STRATEGY
VISION OBJECTIVES
“What we are” “How we will
“What we want “How we gauge
“What we achieve our
to become” our degree of
value” vision”
success”
TIPE-TIPE RENCANA (1)
• Robbins (2014)
TIPE-TIPE RENCANA (2)
• Breadth
– Strategic Plans: Rencana yang dapat diterapkan/berlaku pada seluruh
organisasi dan menetapkan tujuan keseluruhan dari organisasi
– Operational Plans: Rencana yang mengarahkan area operasional tertentu
pada organisasi
• Time Frame
– Long-term Plans: Rencana dengan kerangka waktu lebih dari 3 tahun
– Short-term Plans: Rencana dengan kerangka waktu satu tahun atau kurang
TIPE-TIPE RENCANA (3)
• Specificity
–ADirectional
specific planPlans:
might Rencana
aim to cutyang
costfleksibel menentukan
by 10 percent garisrevenues
and increase pedomanby 8
umum
percent in the next six months; a directional plan might aim at improving
corporate profits between 6 and 12 percent during the next six months
– Specific Plans: Rencana yang tidak memberikan ruang untuk interpretasi
• Frequency of Use
– Single-use Plans: Rencana satu waktu yang dirancang untuk memenuhi
kebutuhan pada situasi tertentu/unik
– Standing Plans: Rencana berjalan yang menyediakan petunjuk untuk
aktivitas-aktivitas yang dilakukan berulang
TIPE-TIPE RENCANA (4)
• Schermerhorn Jr. (2012)
• Long Range vs Short Range Plans
• Strategic and Tactical Plans
• Strategic plans are focused on the organization as a whole or a major component
– Tactical plans are developed and used to implement strategic plans.
• Operational Plans : guide behavior and describe what needs to be done in the
short term to support strategic and tactical plans.
– Standing plans (policies & procedures)
– Single use plans (Budget)
PROSES PERENCANAAN (1)
• Robbins (2014) – Step in Goal-Setting
• Scenario Planning
– Mengidentifikasi alternatif skenario masa depan dan membuat rencana
yang bisa menghadapi setiap alternative skenario
PENDEKATAN DALAM PERENCANAAN (2)
• Benchmarking
– Menggunakan perbandingan eksternal dan internal untuk mengevaluasi
performansi saat ini dan merencanakan peningkatan di masa depan
– Menggunakan best practice (hal yang umum dilakukan orang dan organisasi
untuk mencapai kinerja superior)
THANKS
ONCE YOU STOP LEARNING,YOU START DYING
– ALBERT EINSTEIN