Anda di halaman 1dari 6

PENUGASAN UJIAN PRAKTIKUM KESELAMATAN KESEHATAN KERJA DAN

KESELAMATAN PASIEN DALAM KEPERAWATAN

Standar Prosedur Operasional

Cara Memindahkan Pasien ke dari Tempat Tidur ke Kursi Roda secara Benar

Disusun oleh :

Intan Sulistyorini (131911133002)

Kelas A1/2019

Program Studi S1 Keperawatan

Fakultas Keperawatan

Universitas Airlangga

Surabaya

2021
A. Latar Belakang
Tenaga perawat merupakan salah satu sumber daya rumah sakit yang memiliki
jumlah yang cukup besar serta memiliki peranan yang sangat menentukan mutu
pelayanan suatu rumah sakit. Perawat dalam melaksanakan asuhan kepada pasien
memiliki tugas yang bervariasi, antara lain melakukan tindakan mandiri seperti
memenuhi kebutuhan activity daily living (ADL) pasien, memandikan di tempat tidur,
membantu mobilisasi pasien dengan cara mengangkat pasien dewasa yang berat,
merawat luka, cara memindahkan pasien dan lain–lain
Perawat dalam melakukan pekerjaannya tersebut banyak menggunakan gerakan
membungkuk dan memutar tubuh, khususnya di sekitar tulang punggung bawah,
mengangkat benda berat, dan mentransfer pasien merupakan faktor risiko terbesar
terkena Nyeri punggung Belakang (Roupa, at all. 2008).
Kesalahan dalam teknik memindahkan pasien saat membungkuk maupun
mengangkat beban yang berat dapat meningkatkan cedera muskuloskeletal yang
dialami oleh perawat itu sendiri (Widiyanti et all. 2009). Selain itu ketidaktepatan
dalam teknik memindahkan pasien dapat meningkatkan risiko petugas dalam terpapar
cairan tubuh pasien khususnya cairan tubuh bagian blakang pasien.
Penerapan ergonomi di lingkungan kerja merupakan suatu upaya dari suatu
tempat kerja untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kerja. Suatu pelayanan
kesehatan kerja yang diberikan melalui penerapan ergonomi, diharapkan dapat
meningkatkan mutu kehidupan dan kesehatan kerja.

B. Pengertian
Suatu kegiatan yang dilakuan pada klien dengan kelemahan kemampuan
fungsional untuk berpindah dari tempat tidur ke kursi roda.

C. Tujuan
1. Memobilisasi klien
2. Mendorong dan menstimulasi klien untuk menambah kegiatan atau aktivitas sosial
kepada orang lain
3. Memberikan klien perubahan suasana selain di tempat tidur

D. Indikasi
1. Klien yang harus dilakukan pemeriksaan penunjang lain yang harus dilakukan di
ruang lain
2. Klien yang malas untuk melakukan aktivitas selain di tempat tidur padahal klien
sudah mampu melakukan secara fisik

E. Kontraindikasi
Klien dengan penurunan kesadaran yang parah. Akan lebih nyaman
mengunakan tempat tidur ketika klien harus dibawa ke tempat lain.

F. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan


1. Sebelum melakukan proses pemindahan, rencanakan dengan baik apa yang akan
dilakukan dan bagaimana mengerjakannya. Perawat perlu mempertimbangkan
apakah memerlukan bantuan perawat lain. Pertimbangkan kekuatan perawat dan
berat badan klien.
2. Periksa terlebih dahulu peralatan sebelum dimulai, misalnya ikat pinggang khusus
memindahkan klien atau kursi rodanya apakah berfungsi dengan baik.
3. Pindahkan barang-barang yang dapat menganggu proses pemindahan, misalnya
kursi penunggu pasien.
4. Jelaskan terlebih dahulu apa yang akan dilakukan kepada klien, termasuk apa yang
harus dilakukan perawat.
5. Selama proses pemindahan, berikan klien instruksi setahap demi setahap, misalnya:
“Bu, sekarang pindahkan kaki kiri Ibu ke arah depan”.
6. Jangan lupa memasang kursi roda atau tempat tidur dalam keadaan terkunci pada
saat klien akan dipindahkan menuju atau dari kursi roda.
7. Pasang alas kaki ketika klien sudah dipindahkan ke kursi roda atau lepaskan alas
kaki sebelum klien dipindahkan.

G. Standar Prosedur Operasional


No Kegiatan

1 Pastikan kebutuhan klien untuk pemindahan dari tempat tidur ke kursi roda

Persiapan Alat

1 Kursi roda
2 Tempat tidur

3 Selimut

4 Sandal pasien

Persiapan Lingkungan

1 Pastikan lantai tidak dalam keadaan licin

Pelaksanaan Tindakan

1 Mengucapkan salam

2 Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan

3 Melakukan kontrak waktu tindakan yang akan dilakukan

4 Meminta persetujuan pasien atau keluarga untuk pemeriksaan

5 Menjaga privasi klien

6 Cuci tangan dan dekatkan alat

7 Posisikan kursi roda 450 dari arah tempat tidur pasien dan pastikan kursi roda dalam
keadaan terkunci
8 Bantu pasien duduk di tepi tempat tidur
 Posisikan klien miring menghadap perawat
 Tinggikan kepala tempat tidur dan posisi perawat di kepala tempat tidur
 Letakkan tangan perawat di bawah bahu klien dan sokong kepala dan leher klien.
Letakkan tangan yang lain di bagian pinggul klien
 Gerakkan kaki ke pinggir tempat tidur. Tarik paha klien dan agak diputar sehingga
kaki klien terjuntai ke lantai, secara bersamaan angkat bagian bahu sampai klien
duduk

9 Bantu pasien memakai sandal

10 Dengan tetap menghadap pasien, yakinkan bahwa pasien kuat untuk berdiri

11 Instruksikan pasien untuk mencondongkan tubuh ke depan mulai dari pinggul

12 Instruksikan pasien untuk meletakkan kaki yang kuat di bawah tepi tempat tidur
sedangkan kaki yang lemah berada di depannya

13 Meletakkan tangan pasien di atas permukaan tempat tidur atau diatas kedua bahu perawat

14 Perawat berdiri tepat di depan pasien, condongkan tubuh ke depan, fleksikan pinggul,
lutut, dan pergelangan kaki. Lebarkan kaki dengan salah satu di depan dan yang lainnya
di belakang
15 Lingkari punggung pasien dengan kedua tangan perawat

16 Pada hitungan ketiga, bantu pasien untuk berdiri.


Catatan:
Teknik lain yang dapat digunakan jika pasien terlalu rapuh atau lemah adalah dengan
menempatkan tangan pasien di bahu Anda atau denan meminta pasien mendorong
dengan tangan di tempat tidur untuk membantunya berdiri. Minta pasien untuk
menyilangkan lengan didepan dada. Letakkan tangan Anda di bawah lengan pasien.
Bantu pasien ke tempat tidur. Kemudian bantu pasien ke posisi berdiri dan berputar
(pivot) ke arah kursi.

17 Bantu pasien untuk duduk, minta pasien untuk membelakangi kursi roda, meletakkan
kedua tangan di atas lengan kursi roda atau tetap pada bahu perawat

18 Pindahkan ke samping pasien, letakkan satu kaki di belakang kaki depan kursi. Turunkan
pasien dengan perlahan pada posisi duduk di kursi, Anda membungkuk pada pinggul dan
lutut. (pertahankan punggung Anda tetap lurus)

19 Minta pasien untuk menggeser duduknya sampai pada posisi yang paling aman

20 Letakkan kaki pasien di sandaran kaki

Evaluasi

1 Tanyakan respon klien setelah tindakan

2 Pastikan posisi pasien berada pada posisi yang paling aman dan nyaman

3 Dokumentasi hasil tindakan


DAFTAR PUSTAKA

Najf. (2019). SOP Memindahkan Pasien dari Tempat Tidur ke Kursi Roda. Diakses pada 01
Februari 2021 dari https://id.scribd.com/document/408516195/SOP-Memindahkan
Pasien-Dr-Tempat-Tidur-Ke-Kursi-Roda
Suarningsih, N.K.A. (2017). Pelaksanaan Teknik Memindahkan Pasien Trauma. Denpasar:
Univesitas Udayana.

Anda mungkin juga menyukai